Penyesuaian Sistem

Pembayaran Pelayanan
Petikemas di TPKS

Semarang, 03 Maret 2020

Agenda
Penyesuaian Penyesuaian
Penerbitan Proforma Sistem Pembayaran
dan Nota
 Surat Edaran CEO Regional Jawa Tengah
Reference
No: SE.0029/KU.02.05/RJTH-2019
Tanggal 19 November 2019
Perihal Penerapan Sistem Pembayaran Autocollection
di TPKS
Berita Acara antara DPW ALFI Jateng, BPD GINSI
Jateng, DPD GPEI Jateng, DPC INSA Jateng
No: BA.0573/PJ.02.01/RJTH-2020
Tanggal 10 Februari 2020
Perihal Pembahasan Penyesuaian Sistem Pembayaran Pelayanan
Petikemas di Terminal Petikemas Semarang PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) Regional Jawa Tengah
 PENERBITAN PROFORMA DAN NOTA

EKSISTING MENJADI
VENUS
 Nota diterbitkan setelah Pengguna
 Nota diterbitkan setelah Pengguna Jasa selesai berkegiatan
Jasa melakukan pembayaran  Proforma tetap diterbitkan untuk
proforma mencerminkan estimasi tagihan
 Proforma mencerminkan nilai beserta Jaminan Pelayanan (10%)
tagihan atas rencana kegiatan yang atas kegiatan yang akan dilakukan
akan dilakukan  Dana di rekening bank pengguna jasa
 Pengguna jasa wajib membayar akan di-hold sesuai nominal proforma
proforma terlebih dahulu agar dan akan didebet sesuai realisasi
dapat dilayani biaya kegiatan
 Prosedur Eksisting - Delivery Container
V

CREATE JOB PEMBAYARAN

Pengguna Jasa Pengguna Jasa membayar
membuat Job Order Proforma dan terbit Nota Lunas
beserta QR Code

Proforma terbit dengan Kontainer Impor

Rencana Masa Penumpukan bongkar, Stack dan
sesuai Job Order yang dibuat delivery*)
PENERBITAN SERVICE
PROFORMA
*) Apabila :
a. Realisasi Penumpukan lebih dari Proforma (kurang bayar) maka tidak bisa
gateout sebelum kekurangan pembayaran dilunasi;
b. Realisasi Penumpukan kurang dari Proforma (lebih bayar) maka tidak ada
pengembalian.
V Prosedur Menjadi- Delivery Container

BANK ACCOUNT
CREATE JOB SERVICE
CHECKING
Sistem TPKS akan mengecek Kontainer Impor bongkar,
Pengguna Jasa
ketersediaan dana di akun Stack dan delivery **)
membuat Job Order
bank pengguna jasa

Sistem TPKS akan mengecek

Proforma*) terbit dengan Saldo Bank akan di-hold
saldo hold dengan realisasi
Masa Penumpukan sesuai sesuai nominal proforma
biaya kegiatan, Bank AC
Job Order yang dibuat dan terbit QR Code
melakukan pendebetan (5 menit
PENERBITAN BANK ACCOUNT HOLD setelah realisasi) dan terbit nota
PROFORMA
RECALCULATE
*) dengan penambahan Jaminan Pelayanan **) Apabila terjadi Realisasi Penumpukan lebih dari Proforma
sebesar 10% dari nominal proforma (kurang bayar) selisih Kekurangan Biaya Penumpukan akan
diperhitungkan kemudian
V
Prosedur Eksisting - Receiving Container

CREATE JOB PEMBAYARAN

Pengguna Jasa Pengguna Jasa membayar
membuat Job Order Proforma dan terbit Nota Lunas
beserta QR Code

Proforma terbit dengan Kontainer Gate In

Rencana Masa (Receiving), Stack
Penumpukan 5 hari dan diekspor*)
PENERBITAN SERVICE
PROFORMA
*) Apabila terjadi Delay Kapal sehingga Realisasi
Penumpukan lebih dari 5 hari maka tidak ditagih kelebihan
penumpukan
 Prosedur Menjadi- Receiving Container
V

BANK ACCOUNT
SERVICE
CREATE JOB CHECKING
Sistem TPKS akan mengecek Kontainer Gate In
Pengguna Jasa
ketersediaan dana di akun (Receiving), Stack dan
membuat Job Order
AC pengguna jasa diekspor

Saldo Bank akan di-hold Sistem TPKS akan mengecek saldo

Proforma*) terbit
sesuai nominal proforma AC hold dengan realisasi biaya
dengan Masa
dan terbit QR Code kegiatan, Bank AC melakukan
Penumpukan 5 hari
PROFORMA pendebetan 5 menit setelah
BANK ACCOUNT (AC)
ISSUANCE HOLD realisasi) dan terbit nota **)
RECALCULATE
*) dengan penambahan Jaminan Pelayanan **) Apabila terjadi Delay Kapal sehingga Realisasi
sebesar 10% dari nominal proforma Penumpukan lebih dari 5 hari maka akan ditagih
kelebihan penumpukan
 PENYESUAIAN SISTEM PEMBAYARAN

EKSISTING MENJADI
VENUS

 Host to Host;  Auto Collection (AC)

 Manual Transfer; Melalui
 Auto Collection (AC)  Internal Funding /
 External Funding
(Supply Chain Financing-
SCF)
V

Saldo Hold AC*) VS Realisasi Biaya

Saldo Hold AC lebih Saldo Hold AC sama Saldo Hold AC lebih

besar dari Realisasi dengan Realisasi kecil dari Realisasi
Bank AC akan mendebet
Bank AC akan mendebet Bank AC akan mendebet
sesuai nominal realisasi
sesuai nominal realisasi sesuai nominal realisasi
dan sisa saldo akan tetap
dan dan Pengguna Jasa harus
berada di rekening
melakukan top-up saldo
pengguna jasa

*) Auto Collection
 Manfaat Penyesuaian Sistem Pembayaran

1 2 3 4
5

Pengguna Jasa
Tagihan Meniadakan
mendapat Membantu
kepastian sesuai permohonan
cashflow
pelayanan Realisasi restitusi
Pengguna
sebelum Kegiatan
Pelunasan
Jasa
 Issues Penyesuaian Sistem Pembayaran

Untuk mengantisipasi Kekurangan Biaya Pengguna Jasa akan Menggunakan kurs

kekurangan saldo AC, Penumpukan akan bekerjasama dengan saat pembuatan nota
maka Pengguna Jasa ditanggung oleh Bank Provider untuk
harus memastikan Pengguna Jasa yang membuat akun AC /
kecukupan saldo AC meng-create job order SCF

Top Up AC Export/Impor
Account Delay Join AC / SCF Exchange Rate
Auto Collection BRI, BNI, Mandiri BANK
sebagai penyedia jasa PROVIDER
(AC) AC

8% atau 23 Perusahaan CUSTOMER

sudah terdaftar dalam
sistem AC
• Eksisting : masih bisa melakukan KETIDAKCUKUPAN
pembayaran manual DANA
• Ke depan menjadi: Top up saldo

Saldo AC akan di-hold untuk

masing-masing proforma ACCOUNT
HOLD
 1 Mengajukan Layanan

Supply Chain
2A 4 Mendapatkan layanan

Pengguna Jasa akan

Financing (SCF)
memilih menggunakan
dana dari Rek. Giro
(Auto Collection) atau
Rek. Pinjaman (SCF)
5 Layanan selesai,
pengiriman
2B invoice baru

Jika Pengguna Jasa memilih

Pembayaran menggunakan SCF maka
Invoice Pelindo akan terkirim ke
platform Bank
BANK

6 Pembayaran ke Pelindo 7 Pelunasan

Db. Rek. KMK Pengguna
Jasa Cr. Rek Pelindo

3 Bank Hold
Limit
 GO LIVE !!!
1 APRIL 2020
Q and A
 Question
Saya adalah JPT yang memiliki saldo rekening Auto Collection
sebesar Rp 2.000.000,-. Saat ini saya telah memiliki 2 job order
dengan total nilai proforma (saldo hold) sebesar Rp 1.500.000,-.
Bagaimana cara saya mengetahui kecukupan saldo di rekening Auto
Collection saya untuk membuat job order berikutnya?
Answer
1. Saldo AC yang dapat digunakan untuk pembuatan job order
berikutnya hanya sebesar Rp 500.000,- .
2. Kecukupan saldo Auto Collection (termasuk saldo yang masih di-
hold) dapat dipantau melalui menu monitoring saldo di Webaccess.
3. Harap diperhatikan bahwa jumlah saldo AC di Webacces dapat
berbeda dengan jumlah saldo riil di bank.
 Question
Saya adalah JPT dan saldo AC saya telah di-hold sebesar
Rp 200.000,-. Setelah realisasi kegiatan ternyata saya hanya perlu
membayar sebesar Rp 150.000,- . Bagaimana saya dapat meminta
pengembalian uang saya sebesar Rp 50.000,- ?

Answer
Saldo bank akan didebet sebesar Rp 150.000,- , adapun selisih sebesar
Rp 50.000,- akan tetap berada di rekening AC JPT dan dapat digunakan
untuk transaksi berikutnya.
 Question
Saya adalah JPT yang memiliki job order dan saldo AC saya sudah
sesuai dengan nominal proforma, namun saya mendapat notifikasi
bahwa sistem bank error.
Apa yang harus saya lakukan ?

Answer
1. TPKS akan tetap melayani kegiatan.
2. Ketika sistem bank normal kembali, sistem TPKS akan melakukan
sinkronisasi dengan sistem bank, dengan kondisi :
a. Jika kegiatan belum selesai maka akan dilakukan hold saldo AC
sesuai nominal proforma.
b. Jika kegiatan sudah selesai maka akan dilakukan debet saldo AC
sesuai nominal realisasi.
 Question
Saya adalah JPT. Proforma sudah terbit sebesar Rp 200.000,- dan
dan saldo AC saya juga sesuai dengan nominal proforma. Namun
saya mendapat notifikasi bahwa sistem bank error. Hingga kegiatan
selesai dilakukan dan terbit nota sebesar Rp 250.000,- ternyata
sistem bank masih error. Apa yang harus saya lakukan ?

Answer
1. Ketika sistem bank sudah kembali normal, TPKS akan tetap melakukan
hold saldo AC sebesar Rp 200.000,-. Adapun atas kekurangan pelunasan
sebesar Rp 50.000,- akan dikirimkan notifikasi melalui email JPT untuk
melakukan top up saldo AC dalam jangka waktu selambatnya 10 hari
kalender sejak nota terbit.
2. Keterlambatan pelunasan akan mengakibatkan JPT terkena locking
 Question
Saya adalah JPT dan saldo AC saya telah di-hold sebesar
Rp 200.000,-. Setelah realisasi kegiatan dan terbit nota (unpaid
invoice) sebesar Rp 200.000 ternyata saldo AC saya tidak dapat
terdebet. Apa yang harus saya lakukan ?

Answer
1. Menyampaikan bukti proforma dan keluhan ke Keuangan Regional .
2. Keuangan Pelindo III akan melakukan pelunasan nota (pendebetan saldo
bank) secara manual sejumlah nota lunas (overbooking) dan diterbitkan
nota lunas.
 Question
Saya adalah JPT dengan saldo AC sebesar Rp 100.000,-. Saya sudah
membuat job order delivery dengan nilai proforma saya Rp 100.000,- .
Pada saat kontainer akan gate out terhitung nilai nota saya sebesar
Rp 110.000,- . Apa yang harus saya lakukan ?
Answer
1. Proses delivery (gate out) kontainer tetap dapat dilakukan.
2. Dalam hal tidak ada kecukupan saldo AC, maka JPT harus segera melakukan
top up AC dan sistem TPKS akan mendebet secara otomatis.
3. Apabila hingga 10 hari sejak nota diterbitkan JPT belum melakukan Top Up
saldo AC, maka akun JPT di-lock.
 Question
Saya adalah JPT yang akan membuat job order untuk 1 party 4
petikemas dengan kegiatan BHLI (Pemeriksaan Bea Cukai Impor)
dan DTY (Delivery). Saat pembuatan job order BHLI saya mengajukan
4 petikemas, namun karena proses complete hanya 1 petikemas
maka saat job delivery hanya dapat dibuat untuk 1 petikemas saja.
Bagaimana nota yang akan diterbitkan oleh TPKS?
Answer
1. Proforma BHLI terbit dengan nominal untuk 4 petikemas.
2. Adapun Proforma DTY terbit dengan nominal untuk 1 petikemas.
3. Saat realisasi delivery (gate out), invoice DTY akan terbit untuk 1 Petikemas.
4. Invoice untuk kegiatan BHLI akan terbit apabila keseluruhan petikemas
telah complete dan gate out.
 Question
Saya adalah JPT dan saldo AC saya telah di-hold sebesar
Rp 200.000,-. Setelah realisasi kegiatan dan terbit nota (unpaid
invoice) sebesar Rp 200.000 ternyata saldo AC saya terdebet 2 kali.
Apa yang harus saya lakukan ?

Answer
1. Menyampaikan bukti proforma dan keluhan ke Keuangan Regional.
2. Keuangan Pelindo III akan melakukan pengembalian ke rekening AC JPT.
Thanks!
Does anyone have any questions?

Support.tpks@pelindo.co.id