Anda di halaman 1dari 5

Nama : Natasya Sabtinna

NIM : 2161175

Kelas : A4 Manajemen 2021

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2021/2022

1. Jelaskan pendapat Saudara tentang penalaran langsung dan penalaran tidak langsung
beserta macam (jenis) dan metodenya! Apapula perbedaan penalaran deduktif dan
penalaran induktif! Berikan contoh masing-masing untuk memperjelas jawaban
Saudara!
Jawab :
 Penalaran lansung adalah penalaran yang premisnya hanya sebuah proposisi
dan kesimpulanya ditarik langsung dari proposisi tersebut dengan
membandingkan antara subyek dengan predikatnya
 Penalaran tidak langsung adalah penalaran yang didasarkan atas dua proposisi
atau lebih sebagai premis kemudian disimpulkan.
 Penalaran induktif adalah metode yang dipakai dalam berpikir dengan bertolak
menjelaskan permasalahan-permasalahan sifatnya khusus dalam menentukan
kesimpulan yang sifatnya umum. Dalam penalaran ini, kesimpulan ditarik dari
sekumpulan fakta peristiwa/pernyataan yang sifatnya umum.
Contoh:

Premis 1: Hewan membutuhkan makanan

Premis 2: Tumbuhan membutuhkan makanan

Premis 3: Manusia membutuhkan makanan

Kesimpulan: Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan

 Penalaran deduktif merupakan proses nalar yang menarik kesimpulan yang


bersifat khusus dari hal-hal yang bersifat umum.
Contohnya:

Premis Mayor = Setiap manusia pasti mati.

Premis Minor = Mas Rafli manusia.

Kesimpulan = Maka, mas Rafli pasti mati


Perbedaan utama antara penalaran induktif dan deduktif adalah bahwa penalaran
induktif berproses dari premis spesifik ke kesimpulan umum, sedangkan penalaran
deduktif berproses dari premis umum ke kesimpulan spesifik.

2. Konklusi silogisme hanya akan bernilai apabila diturunkan dari premis yang benar
dan prosedur yang valid. Meskipun konklusi benar tetapi diturunkan dari premis yang
salah dan prosedur yang tidak valid, maka tidak akan bernilai konklusi tersebut.
Jelaskan maksud validitas (absah) dan kebenaran dalam silogisme disertai contoh
(minimal 4 contoh silogisme) untuk memperjelas pendapat saudara !
Jawab :

kebenaran adalah properti premis dan kesimpulan sedangkan validitas adalah properti
argumen.

Kebenaran dan validitas adalah dua kualitas argumen yang membantu kita menentukan
apakah kita dapat menerima kesimpulan argumen atau tidak. Kebenaran adalah kualitas
pernyataan yang benar atau akurat. Argumen valid jika kesimpulannya mengikuti secara
logis dari premis.

Contoh Silogisme diantaranya:


Silogisme Kategorik
Silogisme yang premis-premis dan kesimpulannya berupa keputusan kategoris. Untuk
mendapat kesimpulan yang benar, kita harus memperhatikan patokan-patokan silogisme.
Contohnya adalah:
Semua tanaman membutuhkan air (primis mayor).
Akasia adalah tanaman (premis minor).
Akasia membutuhkan air (kesimpulan).

Silogisme Disjungtif
Silogisme disjungtif merupakan silogisme di mana premis mayornya terdiri dari
keputusan disjungtif. Keputusan disjungtif mengandung dua atau lebih pilihan
kemungkinan.
Sementara itu premis minornya bersifat kategorik dengan menyetujui atau tidak
menyetujui pernyataan pada premis mayor.
Contohnya adalah :
Rizal berada di rumah atau di pasar.
Ternyata Rizal tidak ada di rumah.
Jadi, Rizal ada di pasar.

Silogisme hipotesis
Silogisme hipotesis merupakan silogisme dengan susunan premis mayornya sebagai
dugaan atau hipotesis dan premis minornya sebagai kalimat kategoris.
Contohnya adalah :
Premis Mayor : Bila aku mendapat nilai yang jelek aku akan dihukum.
Premis Minor : Aku mendapatkan nilai yang bagus,
Kesimpulan : Jadi, aku tidak akan dihukum.

Silogisme alternatif
Silogisme alternatif merupakan silogisme dengan premis mayornya adalah premis
pilihan atau alternatif, premis minornya menyatakan salah satu alternatif sebagai fakta,
dan kesimpulannya tidak menyetujui alternatif lain.
Contohnya adalah :
Premis Mayor : Wawa berada di Jombang atau Mojokerto
Premis Minor : Wawa berada di Mojokerto
Kesimpulan : Jadi, Wawa tidak berada di Jombang

3. Buatlah analisis silogisme atau penalaran berdasarkan hasil bacaan saudara dari
media massa, media elektronik, ataupun jejaring sosial!
Jawab :
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/07/08/221058/2296287/10/polda-metro-ajak-ormas-
untuk-jaga-situasi-kondusif-selama-puasa?n991102605
Polda Metro Ajak Ormas Untuk Jaga Situasi Kondusif Selama Puasa
E Mei Amelia R - detikNews

Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengajak seluruh Organisasi Masyarakat (Ormas)
untuk menjaga situasi keamanan yang kondusif selama ibadah puasa berlangsung, hingga
datangnya lebaran nanti.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengimbau Ormas untuk
tidak melakukan aksi sweeping atau pun bertindak main hakim sendiri, manakala menemukan
adanya tempat hiburan yang melanggar ketentuan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.

"Kita harapkan sama-sama bersinergi dengan tidak melakukan tindakan pelanggaran hukum,"
kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/7/2013).

Selain Ormas, pengusaha tempat-tempat hiburan malam juga diimbau untuk menghormati bulan
suci ramadhan, dengan tidak melanggar ketentuan pada surat edaran Pemda DKI terkait waktu
penyelenggaraan tempat hiburan malam.

"Satu hari sebelum ramadhan sampai 1 hari setelah Idul Fitri, semua klub malam, panti pijat,
tempat karaoke, permainan keping jenis bola ketangkasan, itu tutup," jelas Rikwanto.

Sementara terkait tempat hiburan malam yang merupakan fasilitas hotel berbintang, tetap buka
dengan ketentuan jam operasional yang sudah ditentukan Pemda DKI. Ia berkeyakinan, Ormas
yang mengerti akan ketentuan tersebut, tidak akan gerasak-gerusuk ke hotel berbintang dan
melakukan aksi sweeping.
"Saya pikir ormas juga bukan orang bodoh, mereka mengerti aturan, mengerti edaran tersebut,"
tutup Rikwanto.

Simak rangkuman beragam peristiwa penting dan menarik sepanjang hari ini di "Reportase
Malam" Pukul 1.00 WIB hanya di TransTV

Paragraf I dan II menggunakan penalaran induktif, metode yang digunakan berfikir bertolak
dari hal-hal khusus ke umum. Yang mana kalimatnya adalah Paragraf I “Kepolisian Daerah
Metro Jaya mengajak seluruh Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk menjaga situasi keamanan
yang kondusif selama ibadah puasa berlangsung, hingga datangnya lebaran nanti. Kepala Bidang
Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengimbau Ormas untuk tidak melakukan
aksi sweeping atau pun bertindak main hakim sendiri, manakala menemukan adanya tempat
hiburan yang melanggar ketentuan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.”

Paragraf III
"Kita harapkan sama-sama bersinergi dengan tidak melakukan tindakan pelanggaran hukum,"
kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/7/2013).
Paragraf V
"Satu hari sebelum ramadhan sampai 1 hari setelah Idul Fitri, semua klub malam, panti pijat,
tempat karaoke, permainan keping jenis bola ketangkasan, itu tutup," jelas Rikwanto.
Analisis penalarannya adalah :
-       Jika menjelang bulan suci ramadhan, panti pijat ditutup.
-       Jika menjelang bulan suci ramadhan, tempat karaoke ditutup
-       Jika menjelang bulan suci ramadhan, permainan keping jenis bola ketangkasan.
-       Jadi, menjelang bulan suci ramadhan, semua klub malam ditutup.

4. Seringkali seseorang mencoba membantah pikiran (pendapat) orang lain dengan


menunjukkan kesesatan penalarannya (fallacy). Apakah yang dimaksud dengan
kesesatan tersebut? Jelaskan pula dengan disertai contohnya masing-masing apa yang
disebut kesesatan formal, kesesatan informal dan kesesatan Bahasa !
Jawab :
Logical fallacy adalah kesalahan dalam menyusun logika yang tepat dalam sebuah
argumen. Dalam hal ini, argumen tersebut tidak mempunyai keterkaitan antara
kesimpulan serta premis. Kalaupun premis yang disampaikan tepat, tetapi kesimpulannya
salah, dapat dianggap sebagai sesat pikir. Dalam bahasa lebih sederhana, argumentasi
yang mereka sampaikan tidak nyambung. 

Contoh :

4. logical fallacy strawman adalah ketika kamu berargumen kalau nelayan


dan petani tidak nyaman dengan praktik koperasi di lapangan. Alasannya,
karena manfaat dari koperasi hanya dirasakan oleh pengurus. Di sisi lain,
lawan bicara menganggap kamu menolak keberadaan koperasi. Bahkan,
mereka beranggapan kalau kamu menolak keberadaan koperasi bagi
nelayan dan petani. 
5. logical fallacy  circular argument. Sesat pikir yang satu ini akan
membawa kamu dalam proses adu argumen yang berputar-putar dan
tidak ada habisnya. Contoh, seseorang menganggap kalau kuliah itu sia-
sia kalau ujung-ujungnya bakal jadi pengangguran. Argumen ini
dilontarkannya berdasarkan fakta bahwa ada banyak lulusan kuliah yang
menganggur. Pernyataan itu sekilas memang terlihat logis. Namun, fakta
bahwa ada banyak lulusan perguruan tinggi yang menganggur tidak
secara langsung membuat kuliah yang mereka jalani sia-sia. Apalagi,
proses kuliah tidak hanya bertujuan untuk mencari pekerjaan. 
6. logical fallacy false dilemma adalah yang satu ini, seseorang
melontarkan argumennya dengan memberikan hanya dua pilihan. 
Contoh,”Kamu itu orang yang tak punya pendirian kalau cuma bisa
mengikuti pendapat orang lain”. 
7. appeal to popularity. Kesesatan berpikir yang satu ini dilakukan dengan
menggunakan pernyataan sebagian besar masyarakat. Contoh, “Banyak
orang yang berinvestasi emas. Jadi, emas adalah jenis investasi yang paling
tepat”. Padahal, di sisi lain ada banyak opsi investasi yang menjanjikan
potensi keuntungan tidak kalah dibanding emas.
8. logical fallacy  gambler’s fallacy. Pola pikir ini beranggapan kalau
penyimpangan yang terjadi dalam jangka pendek akan terkoreksi secara
alami. Contoh, “Harga saham perusahaan X dalam beberapa hari terakhir
terus menurun. Besok pasti naik”. 

Anda mungkin juga menyukai