NIM : 2161175
1. Jelaskan pendapat Saudara tentang penalaran langsung dan penalaran tidak langsung
beserta macam (jenis) dan metodenya! Apapula perbedaan penalaran deduktif dan
penalaran induktif! Berikan contoh masing-masing untuk memperjelas jawaban
Saudara!
Jawab :
Penalaran lansung adalah penalaran yang premisnya hanya sebuah proposisi
dan kesimpulanya ditarik langsung dari proposisi tersebut dengan
membandingkan antara subyek dengan predikatnya
Penalaran tidak langsung adalah penalaran yang didasarkan atas dua proposisi
atau lebih sebagai premis kemudian disimpulkan.
Penalaran induktif adalah metode yang dipakai dalam berpikir dengan bertolak
menjelaskan permasalahan-permasalahan sifatnya khusus dalam menentukan
kesimpulan yang sifatnya umum. Dalam penalaran ini, kesimpulan ditarik dari
sekumpulan fakta peristiwa/pernyataan yang sifatnya umum.
Contoh:
2. Konklusi silogisme hanya akan bernilai apabila diturunkan dari premis yang benar
dan prosedur yang valid. Meskipun konklusi benar tetapi diturunkan dari premis yang
salah dan prosedur yang tidak valid, maka tidak akan bernilai konklusi tersebut.
Jelaskan maksud validitas (absah) dan kebenaran dalam silogisme disertai contoh
(minimal 4 contoh silogisme) untuk memperjelas pendapat saudara !
Jawab :
kebenaran adalah properti premis dan kesimpulan sedangkan validitas adalah properti
argumen.
Kebenaran dan validitas adalah dua kualitas argumen yang membantu kita menentukan
apakah kita dapat menerima kesimpulan argumen atau tidak. Kebenaran adalah kualitas
pernyataan yang benar atau akurat. Argumen valid jika kesimpulannya mengikuti secara
logis dari premis.
Silogisme Disjungtif
Silogisme disjungtif merupakan silogisme di mana premis mayornya terdiri dari
keputusan disjungtif. Keputusan disjungtif mengandung dua atau lebih pilihan
kemungkinan.
Sementara itu premis minornya bersifat kategorik dengan menyetujui atau tidak
menyetujui pernyataan pada premis mayor.
Contohnya adalah :
Rizal berada di rumah atau di pasar.
Ternyata Rizal tidak ada di rumah.
Jadi, Rizal ada di pasar.
Silogisme hipotesis
Silogisme hipotesis merupakan silogisme dengan susunan premis mayornya sebagai
dugaan atau hipotesis dan premis minornya sebagai kalimat kategoris.
Contohnya adalah :
Premis Mayor : Bila aku mendapat nilai yang jelek aku akan dihukum.
Premis Minor : Aku mendapatkan nilai yang bagus,
Kesimpulan : Jadi, aku tidak akan dihukum.
Silogisme alternatif
Silogisme alternatif merupakan silogisme dengan premis mayornya adalah premis
pilihan atau alternatif, premis minornya menyatakan salah satu alternatif sebagai fakta,
dan kesimpulannya tidak menyetujui alternatif lain.
Contohnya adalah :
Premis Mayor : Wawa berada di Jombang atau Mojokerto
Premis Minor : Wawa berada di Mojokerto
Kesimpulan : Jadi, Wawa tidak berada di Jombang
3. Buatlah analisis silogisme atau penalaran berdasarkan hasil bacaan saudara dari
media massa, media elektronik, ataupun jejaring sosial!
Jawab :
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/07/08/221058/2296287/10/polda-metro-ajak-ormas-
untuk-jaga-situasi-kondusif-selama-puasa?n991102605
Polda Metro Ajak Ormas Untuk Jaga Situasi Kondusif Selama Puasa
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengajak seluruh Organisasi Masyarakat (Ormas)
untuk menjaga situasi keamanan yang kondusif selama ibadah puasa berlangsung, hingga
datangnya lebaran nanti.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengimbau Ormas untuk
tidak melakukan aksi sweeping atau pun bertindak main hakim sendiri, manakala menemukan
adanya tempat hiburan yang melanggar ketentuan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.
"Kita harapkan sama-sama bersinergi dengan tidak melakukan tindakan pelanggaran hukum,"
kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/7/2013).
Selain Ormas, pengusaha tempat-tempat hiburan malam juga diimbau untuk menghormati bulan
suci ramadhan, dengan tidak melanggar ketentuan pada surat edaran Pemda DKI terkait waktu
penyelenggaraan tempat hiburan malam.
"Satu hari sebelum ramadhan sampai 1 hari setelah Idul Fitri, semua klub malam, panti pijat,
tempat karaoke, permainan keping jenis bola ketangkasan, itu tutup," jelas Rikwanto.
Sementara terkait tempat hiburan malam yang merupakan fasilitas hotel berbintang, tetap buka
dengan ketentuan jam operasional yang sudah ditentukan Pemda DKI. Ia berkeyakinan, Ormas
yang mengerti akan ketentuan tersebut, tidak akan gerasak-gerusuk ke hotel berbintang dan
melakukan aksi sweeping.
"Saya pikir ormas juga bukan orang bodoh, mereka mengerti aturan, mengerti edaran tersebut,"
tutup Rikwanto.
Simak rangkuman beragam peristiwa penting dan menarik sepanjang hari ini di "Reportase
Malam" Pukul 1.00 WIB hanya di TransTV
Paragraf I dan II menggunakan penalaran induktif, metode yang digunakan berfikir bertolak
dari hal-hal khusus ke umum. Yang mana kalimatnya adalah Paragraf I “Kepolisian Daerah
Metro Jaya mengajak seluruh Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk menjaga situasi keamanan
yang kondusif selama ibadah puasa berlangsung, hingga datangnya lebaran nanti. Kepala Bidang
Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengimbau Ormas untuk tidak melakukan
aksi sweeping atau pun bertindak main hakim sendiri, manakala menemukan adanya tempat
hiburan yang melanggar ketentuan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.”
Paragraf III
"Kita harapkan sama-sama bersinergi dengan tidak melakukan tindakan pelanggaran hukum,"
kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/7/2013).
Paragraf V
"Satu hari sebelum ramadhan sampai 1 hari setelah Idul Fitri, semua klub malam, panti pijat,
tempat karaoke, permainan keping jenis bola ketangkasan, itu tutup," jelas Rikwanto.
Analisis penalarannya adalah :
- Jika menjelang bulan suci ramadhan, panti pijat ditutup.
- Jika menjelang bulan suci ramadhan, tempat karaoke ditutup
- Jika menjelang bulan suci ramadhan, permainan keping jenis bola ketangkasan.
- Jadi, menjelang bulan suci ramadhan, semua klub malam ditutup.
Contoh :