0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan6 halaman
Kelompok 5 terdiri dari 6 mahasiswi yang menganalisis kasus seorang pasien wanita berusia 44 tahun yang dirawat karena kanker anus dan menjalani kemoterapi. Diagnosa pasien adalah gangguan rasa nyaman akibat efek samping kemoterapi seperti mual dan lemas. Intervensi keperawatan dirancang untuk mengurangi efek samping kemoterapi dan meningkatkan rasa nyaman pasien.
Kelompok 5 terdiri dari 6 mahasiswi yang menganalisis kasus seorang pasien wanita berusia 44 tahun yang dirawat karena kanker anus dan menjalani kemoterapi. Diagnosa pasien adalah gangguan rasa nyaman akibat efek samping kemoterapi seperti mual dan lemas. Intervensi keperawatan dirancang untuk mengurangi efek samping kemoterapi dan meningkatkan rasa nyaman pasien.
Kelompok 5 terdiri dari 6 mahasiswi yang menganalisis kasus seorang pasien wanita berusia 44 tahun yang dirawat karena kanker anus dan menjalani kemoterapi. Diagnosa pasien adalah gangguan rasa nyaman akibat efek samping kemoterapi seperti mual dan lemas. Intervensi keperawatan dirancang untuk mengurangi efek samping kemoterapi dan meningkatkan rasa nyaman pasien.
2. CHESY OKTA WULANDARI ( 2126010053) 3. CHEVTY EVRIANI (2126010043) 4. DINA LORENZA (2126010065) 5. LOLA EMILIA (2126010062) 6. SHASHIKIRANA FITRIA (2126010052) Seorang perempuan berusia 44 tahun dirawat di ruang seruni RSUD M.Yunus pada tanggal 2 Agustus 2021 melakukan kemoterapi yang ke 5 dengan keluhan terdapat benjolan di anus sejak 1 tahun yang lalu dengan perasaan lemas,mual,keterbatasan bergerak,dan merasa kurang nyaman akibat terpasang kolostomi. Hasil pengkajian didapatkan pemeriksaan tanda-tanda vital frekuensi nafas 20 x/menit,frekuensi nadi 80 x/menit,Tekanan darah 110/80 mmHg,suhu 36,5 C. Mual yang dirasakan pasien akibat efek kemoterapi
Analisa Data
Nama : Ny.Sukirah Ruang : Seruni
Umur : 44 tahun
No Data Senjang Etilog Masalah
1. Ds: Efek samping Gangguan Rasa - Pasien megeluhkan terapi Nyaman merasa tidak nyaman (kemoterapi) akibat terpasangnya kolostomi - Pasien juga mengatakan merasa kurang nyaman karena mual dan pusing yang dialaminya dan merasa khawatir dengan rambut yang mulai rontok akibat efek kemoterapi Do: - Nampak gelisah - Rambut rontok - Nampak meringis akibat pusing - TD: 110/80 S: 36,5 C P: 20x/m N: 80x/m
Diagnosa Keperawatan
(1) Gangguan rasa nyaman b.d Efek samping terapi yang dibuktikan dengan pasien mengeluhkan lemas dan mual
Intervensi keperawatan
Manajemen Kemotrapi
N Diagnosa Tujuan/Kriteria Intervensi Ras ional
o Hasil Keperawatan 1. Ganggua Setelah Obsevasi - Untuk n raasa dilakukan - Periksa mengetahui nyaman intervensi kondisi kondisi pasien b.d Efek diharapkan efek sebelum - Mengetahui samping samping terapi kemoterapi efek samping terapi berkurang - Monitor efek obat dengan kriteria samping dan - Mengetahui hasil efek toksik faktor yang - Rasa pengobatan memperingan mual - Monitor mual mual berkuran dan muntah - Mengetahui g akibat pasien kemoterapi kekurangan - Pasien - Monitor status nutrisi atau menyata gizi dan berat tidak kan rasa badan nyaman Terapeutik - Hindari pengguanaan produk aspirin - Batasi stimulus lingkungan - Berikan asupan cairan adekuat - Lakukan tindakan perawatan rambut - Rencanakan alternatif pengganti rambut yang rontok - Berikan obat kemoterapi sesuai program Edukasi - Jelaskan tujuan dan prosedur kemoterapi - Jelaskan efek obat pada sel kanker - Anjurkan diet sesuai indikasi - Anjurkan melaporkan efek samping kemoterapi yang dirasakan - Ajarkan cara mencegah infeksi - Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi - Ajarkan teknik manajemen energi - Ajarkan mengelola kelemahan dengan sering merencanakan sering beristirahat dan membatasi kegiatan Kolaborasi - Kolaborasi pemberian obat untuk mengendalika n efek samping