Peran Remaja Putri

Dalam Menjaga
Kesehatan Reproduksi
Dr. Ns.Lili Fajria, S.Kep, M.Biomed
Webinar IPEMI SUMBAR
Bukittinggi, 11 Juni 2022
 Issu terkini masalah remaja

Kehamilan di luar nikah.

Infeksi saluran Reproduksi

Penyakit keganasan

Perilaku seksual menyimpang / LGBT

(dominan pengasuhan lingkungan)
 Karakteristik
Remaja berdasarkan klasifikasi
Menurut Kyle & Carman (2013)

Remaja Awal (Early Adolescence)

Ada beberapa karakteristik seksual yang muncul yaitu munculnya gelora rangsangan
seksual, mencoba-coba dan bertanya-tanya tentang seksual (Behrman et al, 2004)

Remaja Tengah (Middle Adolescence)

Pada tahapan ini juga akan timbul keinginan untuk berkencan dan
berkhayal tentang aktifitas seksual sehingga mereka mencoba untuk
merealisasikannya (Hurlock 2011).

Remaja Akhir
Tahap ini merupakan konsolidasi remaja menuju
periode dewasa
 Kondisi Kesehatan Reproduksi

Remaja Permasalahan Infeksi Keganasan

Indonesia urutan ke lima

Masa remaja merupakan WHO : masalah kasus infeksi organ Indonesia : kematian pertama,
masa-masa puber yang kesehatan reproduksi reproduksi (kemenkes, kasus baru ca mamae 16,6%
identik dengan perubahan wanita telah mencapai 2022) (2020).
sistem reproduksi. 33% dari jumlah total Penelitian Torondel dkk Brazil menunjukkan pada tahun
beban penyakit yang di India (2018) 2020 – 2022 angka kejadian
menyerang para wanita di didiagnosa setidaknya sebanyak 16.590 dengan estimasi
seluruh dunia. satu dari tiga infeksi risiko 15,43 kasus per 100.000
pada organ reproduksi. wanita (Instituto Nacional de
Câncer José Alencar Gomes da
Silva, 2019)
 Kondisi Remaja Di Indonesia?

10% 0,3% 2,1 % 20,8%

Remaja Hamil Hamil AIDS HIV

Remaja perempuan Penduduk berusia Penduduk berusia
berusia 15 – 19 tahun Remaja hamil diusia di
pernah melahirkan atau 15 – 19 tahun 15 – 24 tahun
bawah 15 tahun.
hamil anak pertama mengalami AIDS. terinfeksi HIV
.
 Dampaknya
(Kemenkes, 2021)

Depresi karena tidak siap Tingginya risiko keguguran

1 secara fisik dan mental 4

Mudah terkena infeksi Rusaknya organ

2 menular seksual 5 reproduksi

Memperbesar risiko Hilangnya masa muda dan

3 kanker servik 6 kesempatan pendidikan
 Infeksi Saluran
Reproduksi Pada Remaja
Gonore
0,7% Permasalahan
Sifilis
Reproduksi
0,6%

Klamidiasiss
Prevalensi Infeksi Saluran Reproduki
6,6% tidaklah kecil dan perlu mendapat
Vulvovaginalis
perhatian, yaitu Klamidiasis 5,9 – 6,6%;
45,6% Gonore 0,6 – 0,7%; Sifilis 0 – 0,6%;
Bacterial Vaginosis Trikomoniasis 0,6 – 4,7%; Bakterial
46,7% Vaginosis 18,8 – 46,7%; Kandidosis
Trikomoniasis vulvovaginalis 13 – 45,6%.
4,7%
 Kebiasaan dan Perilaku
Remaja saat ini ?
* Cendrung mengikuti iklan produk kecantikan
(coba-coba)
* Pengaruh teman sebaya
*Sumber informasi dari medsos / internet
Isu-isu Terkait
Keganasan Organ Reproduksi
Isu Tentang Organ Reproduksi
Remaja
Permasalahan Terkait Kesehatan Reproduksi
Kesehatan Reproduksi

(UU RI No. 36 Tahun 2009 Pasal 71 Ayat 1)

Keadaan sehat secara fisik, mental dan

sosial secara utuh, tidak semata-mata
bebas dari penyakit atau kecacatan
yang berkaitan dengan sistem, fungsi,
dan proses reproduksi pada laki-laki
dan perempuan.
Aturan Hukum Kesehatan Reproduksi

PP 61 Tahun 2014

Pelayanan Kespro Remaja tercantum dalam

Pasal 11-12 bertujuan :
Mencegah & melindungi remaja dari perilaku
a)

seksual berisiko & perilaku berisiko lainnya

yg dapat berpengaruh terhadap Kesehatan
Reproduksi;
Mempersiapkan remaja untuk menjalani
b)

kehidupan reproduksi yang sehat dan

bertanggung jawab.
Perilaku dimulai dari kebiasaan yang terencana
(Teori Planned Behavior)
 Upaya Mengatasi Infeksi Organ
Reproduksi

2 5
4
1
Setelah BAK
Membersihkan
daerah kewanitaan 3 keringkan bagian
Menjaga kebersihan dari depan ke Hindari penggunaan kewanitaan dengan
cairan pembersih, tissu atau handuk
pakaian dalam belakang
karena dapat bersih, bebas dari
Memilih pembalut parfum dan bahan
dengan daya serap mengganggu pH
daerah kewanitaan. kimia lainnya.
tinggi, permukaan
lembut dan tidak
mengiritasi kulit.
 Upaya Mengatasi Keganasan Pada
Organ Reproduksi
Mengurangi makanan yang dibakar
Menjaga berat badan Kurangi konsumsi
stabil minuman manis

Tidak berganti-
ganti pasangan Tidak melakukan
hubungan seksual
di usia dini
Melakukan Pengecekan
secara berkala Hindari terpapar asap
rokok secara aktif/pasif

Menindaklanjuti pemeriksaan
SADARI
 Perilaku Seksual menyimpang
(LGBT)
- Orientasi Seksual yang menyimpang
- Pengasuhan yang dominan
“Jaga selalu kesehatan dengan
perilaku hidup sehat “

Terimakasih