Anda di halaman 1dari 9

JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )

Vol. 3 No. 3 /Desember 2019


ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP


KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN PADA BANK CENTRAL
ASIA

Siti Rosdianti
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas langlangbuana
Sitirosdianti12@gmail.com

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknologi informasi dan
pengendalian internal terhadap kualitas sistem informasi akuntansi manajemen pada Bank
Central Asia,Tbk Kcp Batununggal Bandung. Penelitian ini menggunakan data primer yang
diperoleh melalui penyebaran kuisioner kepada 40 responden, kemudian untuk pertanyaan
dalam kuesioner tersebut dibagi menjadi tiga kategori. Yang mana terdapat 6 pertanyaan
mengenai Teknologi informasi, 4 mengenai pengendalian intern, serta 9 pertanyaan
mengenai sistem akuntansi manajemen. Dalam penelitian ini karyawan PT. Bank Central
Asia,Tbk KCP Batununggal dijadikan sebagai objek penelitian. Metode analisis yang
digunakan terdiri dari jenis analisis, yakni analisis deskriptif serta Analisis melalui
permodelan persamaan struktural (Structural Equation Modeling –SEM). Data yang telah
didapat kemudian diolah menggunakan program SPSS 23.0 For Windows. Hasil dari
penelitian menunjukan bahwa teknologi informasi dan pengendalian internal sangat
berpengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi manajemen pada Bank Central
Asia,Tbk Kcp Batununggal Bandung.
Kata Kunci : Teknologi Informasi, Pengendalian Internal dan Kualitas Sistem Informasi
Akuntansi Manajemen

Abstract: This research aims to analyze the influence of information technology and internal
controls of the quality of accounting information system management in Bank Central Asia,
Tbk KCP Batununggal Bandung. The research of using primary data obtained through the
dissemination of the questionnaire to the 40 respondents, then to a question in the
questionnaire is divided into three categories. That where there are 6 questions about
information technology, 4 regarding internal control, as well as 9 questions about
management accounting system. In this study the employees of PT Bank Central Asia, Tbk
KCP Batununggal serve as the object of research. Methods of analysis used consists of the
type of analysis, the descriptive analysis and structural equation modeling through Analysis
(Structural Equation Modeling – SEM). Data that have been obtained are then processed
using the SPSS program 23.0 For Windows. The results of the research showed that
information technology and internal controls is very influential to the quality of the accounting
information system management in Bank Central Asia, Tbk KCP Batununggal Bandung.
Keywords: Internal audit, Fraud and Behavior performance appraisal

398
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 3 /Desember 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada era informasi saat ini, Teknologi Informasi
kebutuhan informasi semakin penting dan Menurut Jogiyanto (2005:3)
mutlak, sejalan dengan arus globalisasi mengemukakan bahwa teknologi
yang terjadi di seluruh dunia. informasi dapat berupa teknologi apapun
Keberhasilan informasi sangat didukung yang dapat menghasilkan informasi,
oleh sarana dan prasarana yang termasuk teknologi komputer dan
memadai. Pemakaian komputer dan teknologi komunikasi, dimana teknologi
teknologi informasi dalam kehidupan kita informasi tersebut dapat memberikan lima
telah sangat meluas dan memasyarakat. peran utama di dalam organisasi yaitu
Selain perkembangan teknologi informasi, untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas,
perusahaan juga dituntut agar mampu komunikasi, kolaborasi, dan kompetisi.
melakukan suatu pengendalian internal
dalam ruang lingkup kerjanya, karena Pengendalian Internal
kegiatan operasional perbankan memiliki Sunarto (2003:138)
kompleksitas tinggi terhadap mengemukakan bahwa pengendalian
penyimpangan, baik secara administrasi internal ialah suatu proses yang
dan mengarah pada tindak pidana atau dipengaruhi oleh dewan komisaris,
fraud. Sehingga bank bisa menghindari manajemen, personel satuan usaha
masalah tersebut dan kepercayaan lainnya, yang dirancang untuk
masyarakat yang menyimpan dana di mendapatkan keyakinan memadai
bank dapat terpelihara dengan baik. tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal
Maksud dan tujuan penelitian ini berikut:
adalah untuk memperoleh data dan 1. Keandalan pelaporan keuangan,
informasi yang dapat di pergunakan untuk 2. Kesesuaian dengan undang-undang
penyusunan skripsi , yang akan di analisis dan peraturan yang berlaku,
dan ditarik kesimpulan dari permasalahan 3. Efektivitas dan efisiensi operasi.
yang ada dalam perusahaan. Tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut : Sistem Informasi Akuntansi
Mengetahui besarnya pengaruh teknologi Manajemen
informasi terhadap kualitas sistem Hansen Mowen (2004:4)
informasi akuntansi manajemen pada PT. menyatakan sistem informasi akuntansi
Bank Central Asia,Tbk KCP Batununggal, manajemen adalah sistem informasi yang
serta mengetahui besarnya pengaruh menghasilkan keluaran (output) dengan
pengendalian internal terhadap kualitas menggunakan masukan (input) dan
sistem informasi akuntansi manajemen berbagai proses yang diperlukan untuk
pada PT. Bank Central Asia,Tbk KCP memenuhi tujuan tertentu manajemen.
Batununggal . Proses adalah inti dari suatu sistem
Dengan adanya penelitian ini informasi akuntansi manajemen dan
diharapkan dapat digunakan oleh dipergunakan untuk mengubah masukan
manajemen sebagai dasar pertimbangan menjadi keluaran yang memenuhi tujuan
dan bahan informasi untuk pengambilan suatu sistem. Proses dapat dideskripsikan
keputusan guna tercapainya tujuan melalui berbagai kegiatan seperti
perusahaan. pengumpulan, pengukuran,
penyimpanan, analisis, pelaporan, dan
pengelolaan informasi. Keluaran
399
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 3 /Desember 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online

mencakup laporan khusus, harga pokok Selain itu dalam penelitian Putu
produk, biaya pelanggan, anggaran, Mega (2012) dinyatakan bahwa
laporan kinerja, dan bahkan komunikasi pengendalian internal dibutuhkan sebagai
personal. pedoman atau batasan-batasan yang
diterapkan oleh pihak perusahaan untuk
Kerangka Pemikiran Dan meminimalkan risiko-risiko yang mungkin
Hipotesis terjadi terkait dengan penggunaan sistem
Berdasarkan hasil penelitian yang informasi akuntansi untuk mencapai
dilakukan oleh Sri Maharsi (2000) tujuan dari perusahaan tersebut.
menunjukkan bahwa perkembangan
teknologi informasi berpengaruh terhadap Berdasarkan uraian kerangka pemikiran
bidang akuntansi manajemen selaku di atas, maka dapat digambarkan bagan
bidang penghasil informasi dalam rangka kerangka pemikiran sebagai berikut :
perencanaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan manajemen.
Senada dengan di atas
Kerangka Pemikiran

Teknologi Informasi (X1) Sri Maharsi (2000)


Rini Rubhiyanti (2011)
Williams dan Sawyer (2005:2); Bagus Kusuma Ardi (2013)
Martin (2005:2); Monika Turnip (2016)
Haag dan Keen (2005:2); Edy Sujana (2016)
Lucas (2012:16); I gusti Ayu Purnamawati
Alter (2012:16); Sistem Informasi
Rogers (2012:17); H1 Akuntansi
Manajemen (Y)
Pengendalian Internal (X2)
H2
Hansen Mowen (2004:4);
SAS (2002:226);
Wiratna Sujarweni
IAI (2001:319);
(2015:5);
Siti Kurnia Rahayu (2010:223); Rima Rachmawati Mulyadi (2001:2);
Atyanto Mahatmyo (2014:94); (2016)
Sunarto (2003:138) Winda Rimayanti (2015)
Fairus La Rosananda
(2015)

Gambar 1

400
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 3 /Desember 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online

hipotesis penelitian ini adalah: Sedangkan Suharsimi Arikunto


H1= Teknologi informasi berpengaruh (2013:14) menyatakan metode penelitian
signifikan terhadap kualitas sistem verifikatif adalah penelitian yang bertujuan
informasi akuntansi manajemen. untuk mengecek atau menguji kebenaran
H2= Pengendalian internal hasil penelitian yang telah dilakukan
berpengaruh signifikan terhadap sebelumnya. Pendekatan penelitian ini
kualitas sistem informasi yaitu menggunakan pendekatan survei
akuntansi manajemen. yaitu dengan cara mengumpulkan data
dari sejumlah unit atau individu dalam
METODE PENELITIAN waktu yang bersamaan dengan
Sekaran dalam Zulganef (2008:118) menyebarkan kuesioner.
mengungkapkan desain penelitian Kemudian Sugiyono (2012:11)
sebagai suatu rencana penelaahan / mengartikan metode kuantitatif sebagai
penelitian secara ilmiah dalam rangka metode penelitian yang berlandaskan
menjawab pertanyaan penelitian atau pada filsafat positivisme, digunakan untuk
identifikasi masalah. meneliti pada populasi atau sampel
Desain penelitian yang digunakan tertentu. Pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah desain ex post menggunakan instrumen penelitian,
facto. Tujuannya adalah untuk analisis data bersifat kuantitatif/statistik,
mengetahui apakah ada hubungan dengan tujuan untuk menguji hipotesis
teknologi informasi dan pengendalian yang telah ditetapkan.
intern dengan kualitas sistem informasi
akuntansi manajemen. Peneliti Operasional Variabel
menyebarkan kuesioner terhadap sampel Zulganef (2008:84) menyatakan
karyawan perusahaan. Isi kuesioner bahwa operasional atau sering
tersebut menyangkut pertanyaan- dinamakan juga operasionalisasi variabel
pertanyaan untuk mengukur tingkat adalah kegiatan atau proses yang
teknologi informasi dan pengendalian dilakukan peneliti untuk mengurangi
intern dengan kualitas SIAM. Peneliti tingkat abstraksi konsep sehingga konsep
hanya mencatat dan melaporkan data apa tersebut dapat diukur. Sesuatu yang
adanya, kemudian menganalisis abstrak tentu tidak terlihat, sehingga perlu
hubungan variabel tersebut dengan dikurangi atau bahkan dihilangkan tingkat
menggunakan analisis korelasional, untuk abstraksinya menjadi bersifat nyata dan
menentukan ada tidaknya hubungan dapat diukur kemudian ditarik
variabel tersebut. kesimpulannya.
Kemudian penelitian ini Kemudian Parameswaran dalam
menggunakan metode deskriptif Zulganef (2008:85) mengemukakan
verifikatif, karena sesuai dengan tujuan bahwa operasional variabel dalam
penelitian ini yaitu dengan cara penelitian sangat penting karena dengan
mengumpulkan dan menyajikan data. operasionalisasi yang baik dan benar
Data yang berhasil diperoleh, peneliti akan memperoleh item-item
dikumpulkan selama penelitian kemudian kuesioner yang mempunyai reliabilitas
diproses untuk dianalisis lebih lanjut dan validitas yang baik. Sesuai dengan
sehingga dapat memperjelas gambaran judul penelitian ini yaitu “Pengaruh
mengenai objek yang diteliti. Teknologi Informasi dan Pengendalian
401
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 3 /Desember 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online

Internal Terhadap Kualitas Sistem Pengolahan/pemrosesan data dapat


Informasi Akuntansi Manajemen” maka berupa konversi (pengubahan data ke
variabel-variabel yang akan dijelaskan bentuk lain), analisis (analisis kondisi),
dalam penelitian ini adalah sebagai perhitungan (kalkulasi), sintesis
berikut: (penggabungan) segala data dan
informasi.
Variabel Bebas ( Variabel Independen)  Data processing, memproses dan
Sugiyono (2012:64) menyatakan mengolah data menjadi suatu
variabel ini sering disebut sebagai informasi
variabel stimulus, prediktor, atau  Information processing, suatu aktivitas
antecedent. Variabel bebas merupakan komputer yang memproses dan
variabel yang mempengaruhi atau yang mengolah suatu tipe/bentuk dari
menjadi sebab perubahannya atau informasi dan mengubahnya menjadi
timbulnya variabel terikat (dependen). tipe/bentuk yang lain dari informasi.
Dalam SEM (Structural Equation  Multimedia system, suatu sistem
Modeling) atau pemodelan persamaan komputer yang dapat memproses
struktural, variabel independen ini disebut berbagai tipe/bentuk dari informasi
sebagai variabel eksogen. Skala secara bersamaan (simultan).
pengukuran yang digunakan dalam 3. Menghasilkan (Generating)
penelitian ini adalah skala ordinal. Skala Menghasilkan atau
ordinal yaitu skala yang membedakan mengorganisasikan informasi ke dalam
subjek berdasarkan klasifikasi dan bentuk yang berguna. Misalnya laporan,
peringkat ( Zulganef, 2008:98). Penelitian tabel, grafik, dan sebagainya.
ini menggunakan Teknologi Informasi dan 4. Menyimpan (Storage)
Pengendalian Internal sebagai variabel Merekam atau menyimpan data
bebas yang bersimbol “X”. dan informasi dalam suatu media yang
Menurut Haag dan Keen dalam dapat digunakan untuk keperluan lainnya.
Abdul Kadir (2005:2) mengungkapkan 5. Mencari kembali (Retrieval)
teknologi informasi adalah seperangkat Menelusuri, mendapatkan kembali
alat yang membantu anda bekerja dengan informasi atau menyalin (copy) data dan
informasi dan melakukan tugas-tugas informasi yang sudah tersimpan.
yang berhubungan dengan pemrosesan 6. Transmisi (Transmission)
informasi. Kemudian dimensi dari Mengirim data dan informasi dari
teknologi informasi adalah sebagai suatu lokasi ke lokasi lain melaui jaringan
berikut, (Sutarman, 2009: 18) : komputer.
1. Menangkap (Capture) Selanjutnya Siti Kurnia Rahayu
Yaitu merupakan suatu proses (2010:223) mendefinisikan pengendalian
penangkapan data yang akan menjadi internal adalah suatu proses, yang
data masukan. dipengaruhi oleh dewan komisaris,
2. Mengolah (Processing) manajemen, dan personel lainnya dalam
a. Mengkomplikasikan catatan rinci dan suatu entitas, yang dirancang untuk
aktivitas, misalnya menerima input dari memberikan keyakinan memadai guna
keyboard, scanner, MIC, dan sebagainya. mencapai tujuan-tujuan berikut ini:
b. Mengolah/memproses data masukan keandalan pelaporan keuangan; menjaga
yang diterima untuk menjadi informasi. kekayaan dan catatan organisasi;
402
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 3 /Desember 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online

kepatuhan terhadap hukum dan Garrison (2010:2) yang


peraturan; dan efektifitas dan efisiensi diterjemahkan oleh Kartika Dewi
operasi. Adapun dimensi dari menyatakan bahwa akuntansi manajerial
pengendalian internal adalah sebagai berkaitan dengan penyediaan informasi
berikut, (Siti Kurnia Rahayu, 2010:223) : kepada manajer untuk digunakan dalam
1. Validitas organisasi. Akuntansi manajerial
Transaksi yang dicatat adalah membantu manajer dalam melakukan 3
transaksi yang valid, bukan fiktif. aktivitas penting, yaitu perencanaan,
2. Kelengkapan pengendalian dan pengambilan
Seluruh transaksi dicatat mewakili keputusan. Kemudian dimensi dari
seluruh kejadian yang terjadi dan tidak kualitas sistem informasi akuntansi
ada satu transaksi yang dilewatkan. manajemen adalah sebagai berikut, (Tata
3. Keabsahan pencatatan Sutabri, 2016:33) :
Transaksi yang rinci telah 1. Mudah Diperoleh
dimasukkan dalam pencatatan secara 2. Luas dan Lengkap
akurat sesuai sumber dokumen. 3. Kecocokan
Transaksi telah dinilai, dievaluasi, 4. Ketelitian
diklasifikasi, dicatat dan diposting secara 5. Ketepatan Waktu
tepat waktu, dan benar sesuai dengan 6. Kejelasan
prinsip akuntansi yang berlaku umum, 7. Keluwesan
4. Pengamanan 8. Dapat Dibuktikan
Aktiva dan dokumen dapat 9. Tidak Ada Prasangka
diamankan dan diakses hanya oleh pihak 10. Dapat Diukur
yang mewakili otorisasi.
5. Pertanggunggjawaban HASIL DAN PEMBAHASAN
Saldo yang tercatat atas setiap Pengaruh Teknologi Informasi
aktiva dan hutang dibandingkan dengan Terhadap Kualitas Sistem Informasi
yang benar-benar ada. Akuntansi Manajemen
Pengaruh variabel
Variabel Terikat (Variabel Dependen) teknologi informasi terhadap kualitas
Sugiyono (2012:64) menyatakan sistem informasi akuntansi manajemen
variabel terikat sering disebut sebagai sebesar 0,281 dan termasuk dalam
variabel output, kriteria, atau konsekuen. kategori medium. Koefisien ini
Variabel terikat merupakan variabel yang menunjukan bahwa variabelitas kualitas
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, sistem informasi akuntansi manajemen
karena adanya variabel bebas. Dalam dijelaskan oleh teknologi informasi
SEM (Structural Equation Modeling) atau dengan direflesikan oleh Menangkap,
pemodelan persamaan structural, Mengolah, Menghasilkan, Menyimpan,
variabel dependen ini disebut sebagai Mencari Kembali, Transmisi.
variabel endogen. Penelitian ini Temuan penelitian atas
menggunakan kualitas sistem informasi teknologi informasi yang menunjukan
akuntansi manajemen sebagai varibel bahwa teknologi informasi dapat
dependen, yang diberi simbol “Y”. Skala diimplementasikan dengan baik. Hasil ini
pengumpulan variabel ini adalah skala menunjukan bahwa penggunaan
ordinal. teknologi informasi di PT. Bank Central
403
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 3 /Desember 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online

Asia kantor cabang Batununggal sudal mungkin (skor aktual 89%).


ideal. Hal ini dibuktikan dengan uraian Berhubungan dengan point
sebagai berikut. sebelumnya, dimana data
1. Tingkat akurasi data terjamin tersimpan secara terstruktur dan
karena tampilan di layar komputer hierarkis, maka dengan teknik ini
sudah dibuat dalam bentuk seperti setiap user atau karyawan dapat
slip transaksi aslinya. Pada poin ini, mengakses kembali data-data yang
tingkat akurasi karyawan saat dibutuhkan dengan mudah dan
melakukan transaksi sangat tinggi, efektif.
(skor aktual 91%). Sehingga potensi 6. Perusahaan sudah memanfaatkan
kesalahan karyawan saat teknologi maju dengan
menginput slip transaksi dari menggunakan on-line processing
manual ke sistem dapat dimimalisir. atau network database.
2. Tingkat kemudahan penggunaan Pemanfaatan teknologi ini
software dan hardware untuk medapatkan respon yang baik dari
keperluan pencatatan aktivitas setiap karyawan, (skor aktual 93%).
bisnis dinilai baik oleh karyawan Teknnologi ini dirasa sangat
(Skor aktual 90%). Perusahaan membantu karyawan dalam
secara berkala melakukan menghasilkan laporan yang akurat
pelatihan-pelatihan kepada setiap dan tepat waktu.
karyawan ketika ada teknologi
terbaru. Hal ini tentu berdampak Pengaruh Pengendalian Intern
positif terhadap kinerja karyawan Terhadap Kualitas Sistem Informasi
dalam bekerja. Akuntansi Manajemen
3. Tingkat informasi yang dihasilkan Berdasarkan hasil penelitian
terjamin ketelitiannya (skor aktual pengaruh variabel pengendalian intern
89%). Dengan skor aktual yang terhadap kualitas sistem informasi
didapat, peneliti dapat akuntansi manajemen sebesar 0,608 dan
menyimpulkan bahwa komunikasi termasuk dalam kategori large. Koefisien
antara karyawan dan perusahaan, ini menunjukan bahwa variabilitas kualitas
maupun sebaliknya berjalan dengan sistem informasi akuntansi manajemen
sangat baik dan ketelitiannya dijelaskan oleh pengendalian intern
terjamin. dengan direfleksikan oleh dimensi mudah
4. Data tersimpan secara terstruktur diperoleh, luas dan lengkap, kecocokan,
dan hierarkis (skor aktual 92%). ketelitian, ketepatan waktu, kejelasan,
Setiap cabang mempunyai tempat keluwesan, dapat dibuktikan, tidak ada
penyimpanan data digital yang prasangka, dan dimensi dapat diukur.
mandiri. Begitupun dengan data Temuan penelitian atas
manualnya yang disimpan sesuai pengendalian intern menunjukan bahwa
bagiannya masing-masing serta pengendalian intern di PT. Bank Central
berdasarkan urutan waktu. Asia KCP Batununggal sudah berjalan
Sehingga data-data yang ada tidak dengan ideal. Hal ini dibuktikan dengan
tercampur. poin-poin sebagai berikut :
5. User dapat mengakses kembali 1. Perusahaan selalu menggunakan
data yang tersimpan sesegera slip transaksi yang merupakan
404
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 3 /Desember 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online

representasi dari terjadinya sebuah Asia menerapkan prinsip otorisasi yang


mutasi, skor aktual 89%. Hal ini sangat konsisten. Hal tersebut terbukti
dimaksudkan agar semua transaksi dengan software yang digunakan PT.
yang diproses mempunyai bukti Bank Central Asia, suatu transaksi tidak
fisik. Baik itu transaksi penyetoran, akan bisa diproses apabila tidak ada
penarikan uang tunai, maupun otorisasi dari pejabat yang berwenang.
transfer dana. Hal tersebut biasanya untuk transaksi
2. Arsip disimpan secara lengkap yang nominalnya besar, dan transakasi
untuk keperluan auditing, skor yang melibatkan rekening nasabah yang
aktual dari poin ini adalah sebesar berada pada status Daftar Hitam Nasional
95%. Arsip harus disimpan selama (DHN).
10 tahun. Apabila sudah melewati
batas ideal penyimpanan, maka KESIMPULAN
arsip tersebut harus dimusnahkan Sebagai akhir dari pembahasan
agar kerahasiaan datanya tetap skripsi ini, dapat ditarik beberapa
terjamin. kesimpulan dari paparan di atas sebagai
3. Konsisten memverifikasi data guna berikut :
menghindarkan masuknya data a. Perusahaan sudah memanfaatkan
yang salah, skor aktual dari poin ini teknologi maju dengan
sebesar 90%. Hal ini berhubungan menggunakan online processing.
pula dengan SOP perusahaan Hal ini memberikan kemudahan
dimana memverifikasi data akses bagi seluruh kantor cabang
merupakan suatu keharusan bagi BCA yang tersebar di seluruh
karyawan saat hendak menginput Indonesia.
data transaksi. b. Sistem pengendalian internal yang
4. Pemisahan fungsi pencatatan, saat ini diterapkan sangat
fungsi otorisasi, dan penjagaan mendukung staf dalam
aktiva sudah menjadi prioritas melaksanakan tugas dan
utama dalam meningkatkan tanggung jawab yang dimiliki
pengendalian intern, skor aktual dari secara profesional sehingga
poin ini adalah sebesar 89%. PT. peluang bagi staf perusahaan
Bank Central Asia sudah untuk melakukan tindak
menerapkan pemisahan fungsi, kecurangan sangat tertutup.
terbukti dengan adanya pembagian c. Sistem informasi akuntansi
unit kerja, seperti unit kerja teller, manajemen yang saat ini sedang
unit kerja CSO, dan unit kerja back berjalan sudah sangat efektif dan
office . Unit tersebut berada dalam efisien. Selain itu, Laporan yang
restricted area sehingga area dihasilkan dari aktivitas
tersebut tidak boleh diakses oleh pencatatan sangat dapat
bagian dari unit kerja yang berbeda. diandalkan. Hal tersebut karena
Adanya persetujuan terhadap transaksi data transaksi yang sangat banyak
yang dilaksanakan untuk mencegah dikelola secara elektronik
pencurian aktiva yang dipercayakan SARAN
kepadanya, skor aktual dari poin ini Perlu dilakukan maintenance yang
adalah sebesar 92%. PT. Bank Central baik terhadap peralatan kerja ,
405
JASa ( Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi )
Vol. 3 No. 3 /Desember 2019
ISSN 2550-0732 print / ISSN 2655-8319 online

misalnya melakukan pengecekan Hansen & Mowen. 2004. Manajemen


secara periodik terhadap aktiva Biaya, Edisi Bahasa Indonesia.
yang mendukung kegiatan Buku Kedua. Jakarta: Salemba
operasional sehingga apabila Empat
terdapat suatu gangguan pada Jogiyanto, H.M., 2005, Analisa dan
peralatan kerja tersebut maka bisa Desain Sistem Informasi:
secepatnya diganti, atau Pendekatan Terstruktur Teori dan
diperbaiki tanpa mengganggu Praktik Aplikasi Bisnis, ANDI,
kelangsungan aktivitas bisnis. Yogyakarta
Putu Mega. 2012. Penerapan
DAFTAR PUSTAKA Pengendalian Internal Dalam
Sistem Informasi Akuntansi
Abdul Kadir, 2005, Pengenalan Sistem Berbasis Komputer. Jurnal Ilmiah
Informasi, Andi, Yogyakarta Mahasiswa Akuntansi – Vol. 1, No.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: 4, Juli 2012.
Suatu Pendekatan Praktik. Siti Kurnia Rahayu, 2010 .PERPAJAKAN
Jakarta: Rineka Cipta. INDONESIA : Konsep dan Aspek
Garrison, R,H. Noreen, E, W. Brewer. Formal, Yogyakarta : Graha Ilmu
(2010). Managerial Accounting.
13thed. Mc. Graw-Hill. New York.
Sri Maharsi. 2000. Pengaruh
Perkembangan Teknologi
Informasi Terhadap Bidang
Akuntansi Manajemen. Jurnal
Akuntansi & Keuangan Vo.2, No.
2, Nopember 2000:127-137.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Kombinasi. Bandung: Alfab
Sunarto. 2003. Manajemen Pemasaran.
Yogyakarta: BPFE-UST.
Sutabri Tata, 2016,Sistem Informasi
Manajemen,Andi Offset,
Yogyakarta.
Sutarman. 2009. Pengantar teknologi
Informasi. Jakarta : Bumi Aksara
Zulganef, 2008. Metode Penelitian
Sosial dan Bisnis, Cetakan
Pertama, Graha Ilmu,
Yogyakarta.

406

Anda mungkin juga menyukai