Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas
Disusun Oleh :
Kelompok 5 ( 2A)
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
2. Dika Priyadi S
3. Hira Hoerunisa
4. Merli Apriyanti
6. Pepi Patimah
A. Analisa Situasi
Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia
idealmelahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan dan bantuan
sesuai dengan hak-hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
Keluarga Berencana berperan dalammengurangi risiko kematian ibu pada waktu
melahirkan yang disebabkan karena terlalu seringmelahirkan dan jarak antara
kelahiran yang terlalu pendek.Salah satu program Keluarga Berencana untuk
menurunkan AKI yaitu dengan KB PascaPersalinan. Penerapan KB Pasca
Persalinan sangat penting karena kembalinya kesuburan padaibu setelah
melahirkan tidak dapat diketahui secara pasti dan dapat terjadi sebelum
datangnyasiklus haid bahkan pada wanita menyusui. Hal ini menyebabkan pada
masa menyusui,wanitamengalami kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) atau
unwanted pregnancy. Kontrasepsisebaiknya sudah digunakan sebelum kembali
beraktivitas seksual. Oleh karena itu sangat penting untuk menggunakan
kontrasepsi seawal mungkin setelah persalinan ataupun pada pasangan usia subur
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Strategi Pelaksanaan
Kabupaten Majalengka
E. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi dan tanya jawab
G. Materi
Terlampir
H. Mekanisme Kegiatan
1. 5 menit Pembukaan
2. 20 menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan materi
a) Menjelaskan pengertian
a) Memahami dan
Keluarga Berencana (KB)
memperhatikan
b) Menjelaskan manfaat
b) Memahami dan
Keluarga Berencana (KB)
memperhatikan
c) Menjelaskan waktu
c) Memahami dan
pelaksanaan KB
memperhatikan
d) Menjelaskan siapa yang
d) Memahami dan
boleh berKB
memperhatikan
e) Menjelaskan metode
e) Memahami dan
kontrasepsi KB memperhatikan
a) Mengajukan
2. Memberikan sesi untuk
pertanyaan
bertanya
3. 5 menit Penutup
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
b. Persiapan Materi
c. Persiapan Peserta
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan pasangan usia
subur dapat memahami materi yang diberikan.
b. Pasangan usia subur memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses pemberian materi diharapkan terjadi interaksi antara
pemberi materi dan pasangan usia subur.
3. Evaluasi Hasil / Evaluasi Akhir
Keluarga Berencana (KB) adalah suatu usaha untuk mengatur jumlah dan jarak
antara kehamilan anak, guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
b. Manfaat
Beberapa manfaat dari KB :
a) Menghindari kehamilan resiko tinggi
b) Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
c) Meringankan beban ekonomi keluarga
d) Membentuk keluarga bahagia sejahtera
1. 6 minggu setelah melahirkan
2. Dalam 7 hari saat haid
3. Setiap saat jika tidak hamil
c. Siapa yang boleh ber KB
Pasangan usia subur yaitu usia 15 sampai 49 tahun yang ingin menunda
kehamilan menjarangkan kehamilan, atau mengakhiri kehamilan.
d. Metode Kontrasepsi
Kerugian :
Efek samping :
Terdapat 2 macam :
Terdapat 2 macam :
a) Suntikan 1 bulan :
- Mengandung esterogen dan progesteron
- Mengganggu produksi ASI
- Harus datang setiap 1 bulan untuk suntik
b) Suntikan 3 bulan :
- Mengandung progesteron saja
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Harus datang setiap 3 bulan untuk suntik
- Dapat terjadi gangguan haid
5. Implan atau Susuk KB
Dipasang dilengan atas bagian dalam, ada yang berisi 2 batang dan 1
batang, efektif selama 3 tahun.
- Mengandung hormon progesteron
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Dapat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan dan kembali kesuburan
cepat
- Dapat terjadi perubahan pola haid
- Dapat terjadi perubahan berat badan
6. IUD (intra uterene device) / spiral
Spiral ditanam di dalam rongga rahim untuk mencegah pertemuan sel
telur dan sperma.
- Efektifitas tinggi
- Jangka panjang (8 sampai 10 tahun)
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Tidak mempengaruhi berat badan
- Haid bisa lebih banyak
- Efek samping : adanya nyeri setelah dipakai, ada bercak- bercak
pendarahan.
7. Kontrasepsi mantap (steril)
Khusus digunakan untuk pasangan suami istri yang benar-benar tidak
menginginkan tambah anak lagi.
- Dilakukan dengan cara pembedahan (bisa bius lokal)
- Harus dilakukan oleh dokter terlatih
- Sangat efektif dan bersifat permanen
- Tidak ada efek samping
- Tidak ada perubahan fungsi seksual
- Contoh :Metode Operatif Wanita (MOW) dan Metode Operatif Pria
(MOP)
DAFTAR PUSTAKA
http://rsud.banglikab.go.id/index.php/baca-berita/986/Penyuluhan-Tentang-KB-
Keluarga-Berencana.html
https://id.scribd.com/doc/69736309/SAP-KB
Lampiran 2 : Leaflet
Halaman depan :
Halaman belakang :