Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KELUARGA BERENCANA (KB)

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas

Dosen Pengampu : Windri Dewi Ayu, S.Kep.,Ners.,M.Kep

Disusun Oleh :

Kelompok 5 ( 2A)

Andi Seftiana R (20002)

Dika Priyadi S (20008)

Hira Hoerunisa (20013)

Merli Apriyanti (20017)

Nida Nabila Safitri (20022)

Pepi Patimah (20024)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

AKPER YPIB MAJALENGKA

2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Topik : Keluarga Berencana (KB)

Sub Topik : Alat Kontrasepsi

Penyuluh : 1. Andi Seftiana R

2. Dika Priyadi S

3. Hira Hoerunisa

4. Merli Apriyanti

5. Nida Nabila Safitri

6. Pepi Patimah

Sasaran : Pasangan Usia Subur

Hari/Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 09 Juni 2022

Waktu : 08.00-10.00 WIB

Tempat :Posyandu Desa Kasokandel Kecamatan


Kasokandel Kabupaten Majalengka

A. Analisa Situasi

Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia
idealmelahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan dan bantuan
sesuai dengan hak-hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
Keluarga Berencana berperan dalammengurangi risiko kematian ibu pada waktu
melahirkan yang disebabkan karena terlalu seringmelahirkan dan jarak antara
kelahiran yang terlalu pendek.Salah satu program Keluarga Berencana untuk
menurunkan AKI yaitu dengan KB PascaPersalinan. Penerapan KB Pasca
Persalinan sangat penting karena kembalinya kesuburan padaibu setelah
melahirkan tidak dapat diketahui secara pasti dan dapat terjadi sebelum
datangnyasiklus haid bahkan pada wanita menyusui. Hal ini menyebabkan pada
masa menyusui,wanitamengalami kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) atau
unwanted pregnancy. Kontrasepsisebaiknya sudah digunakan sebelum kembali
beraktivitas seksual. Oleh karena itu sangat penting untuk menggunakan
kontrasepsi seawal mungkin setelah persalinan ataupun pada pasangan usia subur

B. Tujuan
1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, pasangan usia subur dapat memahami


mengenai Keluarga Berencana (KB), Setelah dilakukan penyuluhan pada
pasangan usia subur mampu melaksanakan anjuran keluarga berencana yang
telah diberikan

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x30 menit pasangan usia subur


mampu :

a) Menjelaskan pengertian Keluarga Berencana (KB)


b) Menjelaskan manfaat Keluarga Berencana (KB)
c) Menjelaskan waktu pelaksanaan KB
d) Menjelaskan siapa yang boleh berKB
e) Menjelaskan metode kontrasepsi KB
C. Sasaran

Pasangan Usia Subur

D. Strategi Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Kamis, 09 Juni 2022

Waktu : 10.00-12.00 WIB

Tempat : Posyandu Desa Kasokandel Kecamatan Kasokandel

Kabupaten Majalengka

E. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi dan tanya jawab

F. Media dan Alat


a. Leaflet

G. Materi

Terlampir

H. Mekanisme Kegiatan

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta

1. 5 menit Pembukaan

a) Mengucapkan salam a) Menjawab salam


b) Memperkenalkan diri b) Memperhatikan
c) Menjelaskan topik c) Memperhatikan
penyuluhan
d) Menjelaskan tujuan d) Memperhatikan

2. 20 menit Pelaksanaan

1. Menjelaskan materi
a) Menjelaskan pengertian
a) Memahami dan
Keluarga Berencana (KB)
memperhatikan
b) Menjelaskan manfaat
b) Memahami dan
Keluarga Berencana (KB)
memperhatikan
c) Menjelaskan waktu
c) Memahami dan
pelaksanaan KB
memperhatikan
d) Menjelaskan siapa yang
d) Memahami dan
boleh berKB
memperhatikan
e) Menjelaskan metode
e) Memahami dan
kontrasepsi KB memperhatikan
a) Mengajukan
2. Memberikan sesi untuk
pertanyaan
bertanya

3. 5 menit Penutup

a) Meminta peserta untuk a) Menjawab


menjelaskan kembali pertanyaan yang
materi yang telah di di berikan oleh
berikan dengan singkat. penyuluh
b) Menyimpulkan hasil b) Memperhatikan
penyuluhan
c) Menutup acara, dengan c) Menjawab salam
salam penutup

I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media

Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat


digunakan dalam penyuluhan, yaitu Leaflet.

b. Persiapan Materi

Materi disampaikan melalui ceramah dengan menggunakan leaflet


dengan ringkas, menarik, lengkap, mudah dimengerti oleh pasangan usia
subur.

c. Persiapan Peserta

Penyuluhan mengenai keluarga berencana (KB) pada pasangan usia


subur dan sudah diberitahukan kepada peserta sebelumnya.

2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan pasangan usia
subur dapat memahami materi yang diberikan.
b. Pasangan usia subur memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses pemberian materi diharapkan terjadi interaksi antara
pemberi materi dan pasangan usia subur.
3. Evaluasi Hasil / Evaluasi Akhir

Pasangan usia subur dapat :

a. Menjelaskan pengertian Keluarga Berencana (KB)


b. Menjelaskan manfaat Keluarga Berencana (KB)
c. Menjelaskan waktu pelaksanaan KB
d. Menjelaskan siapa yang boleh berKB
e. Menjelaskan metode kontrasepsi KB
Lampiran I : Materi

KELUARGA BERENCANA (KB)

a. Pengertian Keluarga Berencana (KB)

Keluarga Berencana (KB) adalah suatu usaha untuk mengatur jumlah dan jarak
antara kehamilan anak, guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

b. Manfaat
Beberapa manfaat dari KB :
a) Menghindari kehamilan resiko tinggi
b) Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
c) Meringankan beban ekonomi keluarga
d) Membentuk keluarga bahagia sejahtera
1. 6 minggu setelah melahirkan
2. Dalam 7 hari saat haid
3. Setiap saat jika tidak hamil
c. Siapa yang boleh ber KB

Pasangan usia subur yaitu usia 15 sampai 49 tahun yang ingin menunda
kehamilan menjarangkan kehamilan, atau mengakhiri kehamilan.

d. Metode Kontrasepsi

Metode kontrasepsi merupakan cara alat, obat-obatan yang dipergunakan untuk


mencegah terjadinya kehamilan antara lain :

1. Metode MAL (metode amenore laktasi)


Metode KB yang cocok untuk ibu nifas, syaratnya :
- Menyusui bayi secara eklusif setelah melahirkan (hanya ASI secara
penuh, teratur dan sesering mungkin)
- Belum haid
- Efektif hanya sampai 6 bulan
2. Kondom
Kondom adalah sarung untuk alat kelamin pria yang terbuat dari karet
tipisyang digunakan untuk menampung sperma agar tidak masuk kedalam
vagina.
Cara penggunaan : disarungkan pada penis, dari ujung hingga pangkal,
pada saat akan melakukan hubungan seksual
Keuntungan :
- Murah dan mudah didapat
- dapat digunakan sewaktu-waktu
- dapat mencegah penularan penyakit kelamin.

Kerugian :

- Selalu harus memakai kondom baru


- Mengganggu kenyamanan dalam hubungan seksual
- Dapat sobek jika menggunakannya tergesa-gesa

Efek samping :

- Alergi terhadap kondom (jarang terjadi)


- Lecet-lecet pada kemaluan pria akibat pemakaian yang tergesa- gesa
3. Pil KB
Cara penggunaan : diminum setiap hari, tidak boleh lupa
 Pil dengan kemasan 21 tablet diminum pada hari ke 5 haid
 Pil dengan kemasan 28 tablet diminum pada hari pertama haid
- Efektif bila digunakan dengan benar
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Harus diminum setiap hari

Terdapat 2 macam :

a) Pil kombinasi (berisi 2 hormon yaitu esterogen dan progesteron)


- Tidak untuk ibu menyusui
- Contoh microgynon, mercilon, diane, yasmin dan lain-lain
b) Mini pil (berisi 1 hormon yaitu progesteron)
- Tidak menggangu ASI, cocok untuk menyusui
- Dapat terjadi gangguan haid (siklus haid memendek atau memanjang,
tidak haid, perdarahan bercak)
- Contoh : excluton, micoolat, dan lain-lain
4. KB suntik
Cara penggunaan : Depo provena disuntikkan tiap 3 bulan sekali. Noristrat
disuntikkan setiap 2 bulan selama 4 kali suntikan pertama, selanjutnya tiap
3 bulan.
- Efektifitasnya tinggi, efek samping sedikit
- Tidak menggangu hubungan seksual

Terdapat 2 macam :

a) Suntikan 1 bulan :
- Mengandung esterogen dan progesteron
- Mengganggu produksi ASI
- Harus datang setiap 1 bulan untuk suntik
b) Suntikan 3 bulan :
- Mengandung progesteron saja
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Harus datang setiap 3 bulan untuk suntik
- Dapat terjadi gangguan haid
5. Implan atau Susuk KB
Dipasang dilengan atas bagian dalam, ada yang berisi 2 batang dan 1
batang, efektif selama 3 tahun.
- Mengandung hormon progesteron
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Dapat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan dan kembali kesuburan
cepat
- Dapat terjadi perubahan pola haid
- Dapat terjadi perubahan berat badan
6. IUD (intra uterene device) / spiral
Spiral ditanam di dalam rongga rahim untuk mencegah pertemuan sel
telur dan sperma.
- Efektifitas tinggi
- Jangka panjang (8 sampai 10 tahun)
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Tidak mempengaruhi berat badan
- Haid bisa lebih banyak
- Efek samping : adanya nyeri setelah dipakai, ada bercak- bercak
pendarahan.
7. Kontrasepsi mantap (steril)
Khusus digunakan untuk pasangan suami istri yang benar-benar tidak
menginginkan tambah anak lagi.
- Dilakukan dengan cara pembedahan (bisa bius lokal)
- Harus dilakukan oleh dokter terlatih
- Sangat efektif dan bersifat permanen
- Tidak ada efek samping
- Tidak ada perubahan fungsi seksual
- Contoh :Metode Operatif Wanita (MOW) dan Metode Operatif Pria
(MOP)
DAFTAR PUSTAKA

Ratu matahari, S.KM.,M.A.,M.Kes, dkk (2018) Buku Ajar Keluarga Berencana


dan Kontrasepsi. Yogyakarta : Tim Pustaka Ilmu

http://rsud.banglikab.go.id/index.php/baca-berita/986/Penyuluhan-Tentang-KB-
Keluarga-Berencana.html

https://id.scribd.com/doc/69736309/SAP-KB
Lampiran 2 : Leaflet

Halaman depan :

Halaman belakang :

Anda mungkin juga menyukai