Anda di halaman 1dari 7

p-ISSN XXXX-XXXX

EDUCARE Vol. 16 No. 2 Hal. 1-80 Des. 2018 e-ISSN XXXX-XXXX

EDUCARE adalah jurnal ilmiah pendidikan dan pembelajaran yang ditujukan untuk
mempublikasikan dan mendesiminasikan hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta
kajian para pakar dan praktisi yang berkenaan dengan pendidikan dan pembelajaran.
EDUCARE diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana
setiap bulan Juni dan Desember dengan terbitan pertama bulan Mei 2002.

DEWAN REDAKSI

Pembina
Rektor Universitas Langlangbuana
Ketua Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana
Ketua Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Penanggung Jawab
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Pengarah
Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana
Ekonomi, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Guru SD
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Redaktur
Rita Zahara
Bella Annantha Sritumini
Popon Mariam
Nuri Annisa

Penyunting
Davidescu Cristiana Victoria Marta
Euis Eka Parmiarsih
Erliany Syaodih
Mumun Syaban
Reviandari Widyatiningtyas
Asep Hidayat
Puji Budi Lestari
Nano Sukmana

Sekretariat
Ilyas
Syaban Budiman

Alamat Penerbit
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Tel./Faks. 022-4215716/022-4237144
Universitas Langlangbuana http://journal. unla.ac.id/index.php/educare
Jl. Karapitan No. 116 Bandung 40261 email:educare.fkip.unla@gmail.com
p-ISSN XXXX-XXXX
EDUCARE Vol. 16 No. 2 Hal. 1-80 Des. 2018 e-ISSN XXXX-XXXX

DAFTAR ISI
Pengembangan Kemampuan Menulis Penelitian Tindakan Kelas Guru MTs. 1-7
Miftahulfalah Bandung
Asep Hidayat, Popon Mariam
Pendampingan Guru dalam Menemukan dan Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa 8-11
di Mts Miftahulfallah Bandung
Erliany Syaodih, Cucu Lisnawati
Pelatihan Kegiatan Usaha Koperasi Warga RT. 02 RW. 07 Kelurahan Margahayu 12-16
Utara Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung
Uus Manzilatusifa, Fugiyar Suherman
Pendampingan pada Guru Kewirausahaan dengan Business Plan 17-21
di SMK Bina Warga Bandung
Rita Zahara, Ria Hardhiana, Bella Anantha Sritumini
Pendampingan dan Pembimbingan Pembuatan Alat Tes High Order Thinking Skills 22-26
(HOTS) Bagi Guru-Guru SMP Kemala Bhayangkari Bandung
Reviandari Widyatiningtyas, Agung Cahya Gumelar
Membangun Karakter Masyarakat yang Sadar Akan Sampah dan Lingkungan 27-30
Sungai Citarum di Kecamatan Astana Anyar Kotamadya Bandung
Irmawan
Pengembangan Karir Guru SD 31-34
Nano Sukmana, Nofrita
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Time Token Terhadap Peningkatan 35-42
Kemampuan Komunikasi Peserta Didik
Dentin Mariammas1, Rita Zahara2, Bella Anantha Sritumini3
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation Berbantuan Media 43-51
Video Powtoon Terhadap Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik
Elisa Dianawati, Ria Herdhiana, Cucu Lisnawati
Pengaruh Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Cooperative Integrated 52-59
Reading and Composition Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta Didik
Ria Epina, Uus Manzilatusifa, Sungging Handoko
Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Upaya meningkatkan 60-71
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa
Popon Mariam
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Sikap Peduli Lingkungan Melalui 72-80
Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Matematika
Mumun Syaban, Wati Rohmawatiningsih, Toru Matsumoto, Indriyani Rachman
Sukmana, Nofrita EDUCARE Vol. 16, No. 2, Des. 2018

Pengembangan Karir Guru SD

Nano Sukmana1, Nofrita2


12
Program Studi Pendidikan Guru SD, FKIP, Universitas Langlangbuana

Article Info Abstract


Tolak ukur perkembangan karir seorang guru dapat dilihat
Keywords dari pangkatnya yang naik secara berkala. Kenaikan
Seminar, Pelatihan dan pangkat tersebut harus memenuhi persyaratan angka kredit
Pendampingan kumulatif minimal serta angka kredit per-jenjangnya
untuk point pengembangan diri dan karya tulis ilmiah.
Fenomenanya, tidak sedikit guru kesulitan naik pangkat
karena belum terampil membuat karya tulis ilmiah.
Menyikapi hal tersebut, Penulis sebagai Dosen Program
Studi PGSD FKIP Universitas Langlangbuana dengan
Tri Dharma Perguruan Tingginya mengambil peran
untuk menjadi fasilitator agar guru SD dapat
mengembangkan karir dengan baik. Peran tersebut
diwujudkan dalam bentuk Kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat (PkM). Kegiatan ini dilaksanakan secara
kolaboratif dengan mitra yang dibagi dalam tiga kegiatan,
yaitu: 1) Seminar tentang “Urgensi Karya Tulis Ilmiah
dalam Pengembangan Karir Guru SD”; 2) Pelatihan
PTK; dan 3) Pendampingan Publikasi Karya Ilmiah.
Mitra berpartisipasi penuh sebagai penyelenggara kegiatan
dengan memfasilitasi tempat dan peserta. Selanjutnya,
capaian luaran kegiatan PkM ini adalah: contoh Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), rancangan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK), rancangan Karya Tulis Ilmiah
(KTI) peserta dan artikel ilmiah terkait kegiatan PkM
yang dipublikasikan melalui jurnal atau prosiding ber
ISSN.

Correspondence Author How to Cite


1
nanosukmana59@gmail.com Sukmana, Nano., Nofrita. (2018). Pengembangan Karir
2
nofritaa@gmail.com Guru SD. Vol. 16, No. 2, Des. 2018, 31-34.

31
Sukmana, Nofrita EDUCARE Vol. 16, No. 2, Des. 2018

PENDAHULUAN 16 Tahun 2009 Tanggal 10 November 2009


Karir seorang guru sebagai tenaga tentang Jabatan Fungsional Guru dan
profesional di bidang pendidikan perlu terus Angka Kreditnya, sejak tahun 2013 bagi
dikembangan untuk menjaga guru PNS yang mengusulkan kenaikan
profesionalitasnya sebagai pendidik. Upaya pangkatnya harus memenuhi beberapa
pengembangan karir guru diarahkan untuk kriteria seperti jumlah akumulasi kredit
meningkatkan kompetensinya. point pengembangan diri dan karya tulis
Berdasarakan Peraturan Menteri Riset, ilmiah.
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Fenomenanya, masih ditemukan guru
Indonesia No.55 Tahun 2017 tentang yang binggung untuk memilih tema yang
Standar Pendidikan Guru terdapat 4 akan diteliti melalui Penelitian Tindakan
(empat) kompetensi yang harus dimiliki Kelas (PTK), guru mengalami kesulitan
guru, yaitu: 1) kompetensi pedagogik, 2) untuk memulai, malas, merasa repot dan ada
kompetensi kepribadian, 3) kompetensi juga yang mengaku pusing begitu
sosial dan 4) kompetensi profesional. mendengar kata PTK, guru kurang
Kompetensi pedagogik merupakan mendapatkan informasi tentang inovasi
kemampuan berkenaan dengan karakteristik pendidikan terkait aspek-aspek yang dapat
peserta didik, menguasai teori belajar dan menjadi ide untuk tema-tema PTK, guru
prinsip pembelajaran. Kompetensi masih kesulitan dalam menetapkan ide dan
kepribadian adalah kemampuan yang menuangkannya menjadi Karya Tulis Ilmiah
berkaitan dengan kemantapan dan integritas (KTI), masih ditemukan guru yang tidak
kepribadian seorang guru dalam bertindak, mengerti bagaimana cara mengutip
penampilan, etos kerja dan menjunjung referensi, tidak sedikit guru yang belum
tinggi kode etik profesi guru. Kompetensi mengerti tentang sistematika membuat KTI,
sosial merupakan kemampuan guru untuk dan berbagai kendala lainnya. Bahkan,
berkomunikasi dan berinteraksi secara sejumlah guru ada yang mengaku
efektif dan efisien dengan peserta didik, memanfaatkan jasa pembuatan PTK yang
sesama guru, orang tua/wali peserta didik akan digunakan untuk naik pangkat.
dan masyarakat sekitar. Kompetensi Kondisi tersebut menjadi kendala bagi
profesional adalah kemampuan mengelola guru untuk naik pangkat yang berdampak
pembelajaran yang dapat diamati dari terhadap mentoknya pangkat guru pada
penguasaan materi pembelajaran secara luas tingkat tertentu. Jika hal ini tidak segera
dan mendalam, mengembangkan materi dicari solusi permasalahannya tentu tidak
pelajaran secara kreatif dan mengembangkan akan baik terhadap perkembangan karir guru
profesionalitasnya secara berkelanjutan atau bahkan akan memberi peluang kepada
dengan melakukan tindakan reflektif serta orang-orang yang tidak bertanggung jawab
memanfaatkan teknologi informasi dalam untuk melakukan hal-hal di luar aturan,
mengembangkan diri. seperti: membuat PTK pesanan.
Peningkatan kompetensi pendidik yang Berdasarkan kondisi tersebut, sudah
dimaksud dapat dilakukan melalui kegiatan seyogyanya Program Studi PGSD FKIP
pembinaan yang berkelanjutan dan naik Universitas Langlangbuana sebagai
pangkat secara berkala salah satunya. Setiap Lembaga Pendidikan dan Tenaga
guru untuk dapat naik pangkat harus Kependidikan (LPTK) untuk mengambil
memenuhi persyaratan angka kredit peran dalam upaya penyelesaian
kumulatif minimal serta angka kredit per problematika tersebut. Penulis sebagai
jenjangnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Dosen Program Studi PGSD FKIP
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Universitas Langlangbuana dengan Tri
Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) No. Dharma Perguruan Tinggi nya tertarik

32
Sukmana, Nofrita EDUCARE Vol. 16, No. 2, Des. 2018

untuk mengambil peran tersebut dengan b. Kegiatan inti: pelaksanaan seminar


melaksanakan kegiatan PkM dengan judul dengan penyampaian materi
“Pengembangan Karir Guru SD”. tentang: acuan dan dasar legalitas
Pelaksanaan kegiatan PkM ini berkontribusi pengembangan karir guru; kenaikan
terhadap Guru SD dalam: 1) memahami pangkat, kredit point dan
pentingnya KTI dalam pengembangan karir keterkaitannya dengan KTI;
Guru SD; 2) membuat rancangan PTK; dan memotivasi guru untuk mandiri
3) membuat rancangan KTI. dalam pengembangan karirnya;
SD Negeri 099 Babakan Tarogong inovasi pendidikan tentang metode
merupakan salah satu SD Negeri di Kota pembelajaran inovatif sebagai
Bandung yang menjadi salah satu lokasi informasi untuk ide terkait tema
dilaksanakannya kegiatan Praktik bisa diteliti.
Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa c. Kegiatan akhir, meliputi: evaluasi
PGSD FKIP Universitas Langlangbuana kegiatan; dan penutupan seminar.
Tahun Akademik 2017-2018. Berdasarkan 2. Pelatihan PTK.
diskusi dengan pihak sekolah, guru PNS SD Kegiatan dibagi pada:
Negeri 099 Babakan Tarogong juga a. Kegiatan awal, meliputi: persiapan
mengalami kondisi yang tidak jauh berbeda pelaksanaan kegiatan; pengisian
dengan uraian analisis situasi di atas, seperti: daftar hadir peserta; pembukaan
kesulitan dalam memilih tema yang akan pelatihan.
diteliti melalui PTK, kesulitan untuk b. Kegiatan inti diarahkan pada
memulai, malas, merasa repot dan ada juga penyampaian materi:
yang mengaku pusing begitu mendengar pengaplikasian sistematika PTK;
kata PTK, kesulitan dalam menetapkan ide penyusunan rancangan PTK.
dan menuangkannya menjadi KTI, tidak c. Kegiatan akhir, meliputi: evaluasi
mengerti bagaimana cara mengutip kegiatan; penutupan pelatihan;
referensi, belum mengerti tentang tindak lanjut kegiatan
sistematika membuat KTI, dan berbagai (pengumpulan rancangan PTK
kendala lainnya. Bahkan, sejumlah guru ada peserta pelatihan).
yang mengaku memanfaatkan jasa 3. Pendampingan Publikasi KTI.
pembuatan PTK yang akan digunakan Kegiatan dibagi pada:
untuk naik pangkat. Kondisi tersebut a. Kegiatan awal, meliputi: persiapan
menjadi pertimbangan ditetapkannya SD pelaksanaan kegiatan; penyambutan
Negeri 099 Babakan Tarogong sebagai mitra peserta dan pengisian daftar hadir
pelaksanaan kegiatan PkM ini. peserta; pembukaan.
b. Kegiatan inti diarahkan pada:
METODE pengaplikasian sistematika KTI;
Pelaksanaan kegiatan PkM ini endampingan rancangan KTI.
dilakukan secara kolaboratif bersama mitra c. Kegiatan akhir, meliputi: evaluasi
dengan langkah sebagai berikut: kegiatan; penutupan; tindak lanjut
1. Seminar tentang urgensi karya tulis kegiatan (publikasi karya tulis
ilmiah dalam pengembangan karir guru ilmiah).
SD. Kegiatan ini dibagi pada: Variatifnya cakupan materi yang
a. Kegiatan awal, meliputi: Persiapan diberikan kepada para guru dalam kegiatan
pelaksanaan kegiatan; penyambutan PkM ini dan mengingat materi tersebut
peserta, pengisian daftar hadir dan sesuai dengan kepakaran para Dosen
pembagian seminar KIT; embukaan Program Studi PGSD FKIP Universitas
seminar. Langlangbuana, maka kegiatan PkM ini

33
Sukmana, Nofrita EDUCARE Vol. 16, No. 2, Des. 2018

melibatkan beberapa orang Dosen Program dengan judul “Pengembangan Karir Guru
Studi PGSD FKIP Universitas SD”. Kegiatan ini dilaksanakan secara
Langlangbuana dengan pembagian tugas kolaboratif dengan mitra yang dibagi dalam
yang disesuaikan dengan kepakaran masing- tiga kegiatan, yaitu: 1) Seminar tentang
masing dosen. Untuk pembagian tugas dan “Urgensi Karya Tulis Ilmiah dalam
materi yang disampaikan dapat dilihat pada Pengembangan Karir Guru SD”; 2)
susunan acara berikut: Pelatihan PTK; dan 3) Pendampingan
Publikasi Karya Ilmiah. Mitra berpartisipasi
HASIL DAN PEMBAHASAN penuh sebagai penyelenggara kegiatan
Merujuk pada pendahuluan, maka dapat dengan memfasilitasi tempat dan peserta.
diidentifikasi solusi sebagai berikut: Selanjutnya, capaian luaran kegiatan PkM
1. Seminar tentang urgensi karya tulis ini adalah: contoh Rencana Pelaksanaan
ilmiah dalam pengembangan karir guru. Pembelajaran (RPP), rancangan Penelitian
Kegiatan ini diarahkan pada Tindakan Kelas (PTK), rancangan Karya
pembahasan materi tentang: Tulis Ilmiah (KTI) peserta dan artikel
a. Acuan dan dasar legalitas ilmiah terkait kegiatan PkM yang
pengembangan karir guru. dipublikasikan melalui jurnal atau prosiding
b. Kenaikan pangkat, kredit point dan ber ISSN.
keterkaitannya dengan KTI.
c. Memotivasi guru untuk mandiri REFERENSI
dalam pengembangan karirnya. Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian
d. Inovasi pendidikan tentang metode Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
pembelajaran inovatif sebagai
informasi untuk ide terkait tema E. Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian
bisa diteliti. Tindakan Kelas. Bandung: Rosdakarya.
2. Pelatihan PTK. Kegiatan ini diarahkan
pada: Hopkins, David. 2011. Penelitian Tindakan
a. Pengaplikasian sistematika PTK. Kelas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
b. Penyusunan rancangan PTK.
c. Pendampingan Publikasi KTI. Qosyim, Nanang. 2016. Aturan Kenaikan
3. Kegiatan ini diarahkan pada: Pangkat untuk Guru PNS.
a. Pengaplikasian sistematika KTI. https://nq99.wordpress.com. Diakses: 5
b. Penyusunan rancangan KTI. Juli 2018.

KESIMPULAN Ristekdikti. 2018. Panduan Penelitian dan


Karir seorang guru harus berkembang Pengabdian kepada Masyarakat Edisi 12
untuk menjaga profesionalitasnya sebagai Tahun 2018.
pendidik. Tolak ukur perkembangan karir
seorang guru dapat dilihat dari pangkatnya Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan
yang naik secara berkala. Kenaikan pangkat Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media
tersebut harus memenuhi persyaratan angka Group.
kredit kumulatif minimal serta angka kredit
per-jenjangnya untuk point pengembangan Wardhani, I.G.A.K., dkk. 2007. Penelitian
diri dan karya tulis ilmiah. Tindakan Kelas. Jakarta: Pusat
Berdasarkan hal tersebut dan Penerbitan Universitas Terbuka
kesepakatan dengan mitra Pimpinan SD
Negeri 099 Babakan Tarogong Kota
Bandung dilaksanakan kegiatan PkM

34

Anda mungkin juga menyukai