Minyak bumi

1 Komposisi

Jika dilihat kasar, minyak bumi hanya berisi minyak men-

tah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga
digunakan dalam bentuk hidrokarbon padat, cair, dan gas
lainnya. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar,
hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana,
dan butana berbentuk gas yang mendidih pada −161.6
°C, −88.6 °C, −42 °C, dan −0.5 °C, berturut-turut
Cadangan minyak terbukti, 2009
(−258.9°, −127.5°, −43.6°, dan +31.1° F), sedangkan
karbon yang lebih tinggi, mulai dari pentana ke atas ber-
bentuk padatan atau cairan. Meskipun begitu, di sumber
minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan
tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari
campuran minyak bumi tersebut.[5]
Sumur minyak sebagian besar menghasilkan minyak
mentah, dan terkadang ada juga kandungan gas alam di
dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi lebih ren-
dah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan kelu-
ar dalam bentuk campuran. Sumur gas sebagian besar
menghasilkan gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di ba-
wah tanah lebih besar daripada suhu di permukaan, maka
gas yang keluar kadang-kadang juga mengandung hidro-
karbon yang lebih besar, seperti pentana, heksana, dan
heptana dalam wujud gas. Di permukaan, maka gas ini
akan mengkondensasi sehingga berbentuk kondensat gas
Pompa minyak di pengeboran minyak dekat Lubbock, Texas. alam. Bentuk sik kondensat ini mirip dengan bensin.
Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah
Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kan-
Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki dungan maksimalnya bisa sampai 97% dari berat kotor
juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwar- dan paling minimal adalah 50%.
na coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak bumi se-
yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bagian besar terdiri dari alkana, sikloalkana, dan berba-
bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks da- gai macam jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan
ri berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, te- sebagian kecil elemen-elemen lainnya seperti nitrogen,
tapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan ke- oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam se-
murniannya. Minyak bumi diambil dari sumur minyak perti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Jumlah kom-
di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur- posisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu
sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses stu- ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen
di geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sum- kimianya dapat dilihat di bawah ini:[6]
ber, dan berbagai macam studi lainnya.[1][2] Setelah itu,
minyak bumi akan diproses di tempat pengilangan mi- Ada 4 macam molekul hidrokarbon yang ada dalam mi-
nyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik di- nyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-
dihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan beda tiap lokasi minyaknya, [5]
sehingga menggambarkan
bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal ciri-ciri dari setiap minyak.
dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk mem- Penampakan sik dari minyak bumi sangatlah beragam
buat plastik dan obat-obatan.[3] Minyak bumi digunakan tergantung dari komposisinya. Minyak bumi biasanya
untuk memproduksi berbagai macam barang dan materi- berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya
al yang dibutuhkan manusia.[4] juga bisa kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehija-

1
2 2 KIMIA

proses yang biasanya dipakai adalah mengurangi karbon

atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Un-
tuk mengubah molekul yang panjang dan kompleks men-
jadi molekul yang lebih kecil dan sederhana, digunakan
proses uid catalytic cracking.
Karena mempunyai kepadatan energi yang tinggi, pe-
ngangkutan yang mudah, dan cadangan yang banyak, mi-
nyak bumi telah menjadi sumber energi paling utama
di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak bu-
mi juga digunakan sebagai bahan mentah dari banyak
produk-produk kimia, farmasi, pelarut, pupuk, pestisida,
dan plastik; dan sisa 16% lainnya yang tidak digunakan
untuk produksi energi diubah menjadi material lainnya.
Cadangan minyak yang diketahui saat ini berkisar 190
Kebanyakan minyak mentah di dunia merupakan non- km3 (1,2 triliun barrel) tanpa pasir minyak,[12] atau
konvensional.[7] 595 km3 (3,74 triliun barrel) jika pasir minyak ikut
dihitung.[13] Konsumsi minyak bumi saat ini berkisar 84
juta barrel (13,4×106 m3 ) per harinya, atau 4.9 km3 per
uan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga gas tahunnya. Dengan cadangan minyak yang ada sekarang,
alam yang mempunyai massa jenis lebih ringan daripa- minyak bumi masih bisa dipakai sampai 120 tahun lagi,
da minyak bumi, sehingga biasanya keluar terlebih da- jika konsumsi dunia diasumsikan tidak bertambah.
hulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, ter- Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak adalah zat
dapat juga air asin, yang massa jenisnya lebih rendah abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi
sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak berasal dari zat anorganik yang dihasilkan secara alami
mentah juga dapat ditemukan dengan campuran dengan dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan da-
pasir dan minyak, seperti pada pasir minyak Athabasca lam lingkungan ilmiah.
di Kanada, yang biasanya merujuk pada bitumen men-
tah. Bitumen yang terdapat di Kanada memiliki karak-
teristik lengket, berwarna hitam, bentuknya seperti mi- 2 Kimia
nyak mentah dalam wujud tar, sehingga sangat lengket
dan berat dan harus dipanaskan terlebih dahulu agar larut
dan bisa dialirkan.[8] Venezuela juga mempunyai cadang-
an minyak dalam jumlah besar di pasir minyak Orino-
co, meskipun jumlah hidrokarbon yang terkandung lebih
cair daripada di Kanada. Jenis minyak ini disebut dengan
minyak ekstra berat. Minyak yang terdapat dalam pasir
minyak ini disebut dengan minyak tak konvensional un-
tuk membedakannya dari minyak yang dapat diekstrak
dengan metode tradisional biasa. Kanada dan Venezuela
diperkirakan mempunyai 3,6 triliun barel (570×109 m3 ) Oktana, hidrokarbon yang ditemukan pada bensin. Garis-
bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari garis melambangkan ikatan tunggal, bola hitam melambangkan
volume cadangan minyak konvensional dunia.[9] karbon, sedangkan bola putih melambangkan hidrogen.

Minyak bumi sebagian besar digunakan untuk memp-

roduksi bensin dan minyak bakar, keduanya merupak-
an sumber "energi primer" utama.[10] 84% dari volume
hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi diu-
bah menjadi bahan bakar, yang di dalamnya termasuk
dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan elpiji.[11] Mi-
nyak bumi yang tingkatannya lebih ringan akan meng-
hasilkan minyak dengan kualitas terbaik, tapi karena ca-
dangan minyak ringan dan menengah semakin hari se-
makin sedikit, maka tempat-tempat pengolahan minyak
sekarang ini semakin meningkatkan pemrosesan minyak
berat dan bitumen, diikuti dengan metode yang makin
kompleks dan mahal untuk memproduksi minyak. Ka-
rena minyak bumi tyang tingkatannya berat mengandung
karbon terlalu banyak dan hidrogen terlalu sedikit, maka
Minyak bumi merupakan campuran dari berbagai ma-
cam hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering di-
temukan adalah alkana (baik yang rantai lurus maupun
bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau se-
nyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak bumi
mempunyai keunikan molekulnya masing-masing, yang
diketahui dari bentuk sik dan ciri-ciri kimia, warna, dan
viskositas.
Alkana, juga disebut dengan parafin, adalah hidro-
karbon tersaturasi dengan rantai lurus atau bercabang
yang molekulnya hanya mengandung unsur karbon dan
hidrogen dengan rumus umum C H₂ ₊₂. Pada umum-
nya minyak bumi mengandung 5 sampai 40 atom kar-
bon per molekulnya, meskipun molekul dengan jumlah
 3

karbon lebih sedikit/lebih banyak juga mungkin ada di 3 Persamaan empiris untuk ciri-
dalam campuran tersebut.
ciri termal pada produk hasil
Alkana dari pentana (C5 H12 ) sampai oktana (C8 H18 )
akan disuling menjadi bensin, sedangkan alkana jenis olahan minyak bumi
nonana (C9 H20 ) sampai heksadekana (C16 H34 ) akan di-
suling menjadi diesel, kerosene dan bahan bakar jet). Al- 3.1 Panas pembakaran
kana dengan atom karbon 16 atau lebih akan disuling
menjadi oli/pelumas. Alkana dengan jumlah atom kar- Pada volume yang konstan maka panas pembakaran dari
bon lebih besar lagi, misalnya para n wax mempunyai produk minyak bumi dapat diperkirakan dengan rumus:
25 atom karbon, dan aspal mempunyai atom karbon le-
bih dari 35. Alkana dengan jumlah atom karbon 1 sam-
pai 4 akan berbentuk gas dalam suhu ruangan, dan dijual Qv = 12, 400 − 2, 100d2
sebagai elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4 H10 ),
digunakan sebagai bahan campuran pada bensin, karena dengan Qv dalam kal/gram dan d adalah gravitasi khusus
tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin pada suhu 60 °F (16 °C).
menyala pada musim dingin. Penggunaan alkana yang
lain adalah sebagai pemantik rokok. Di beberapa ne-
gara, propana (C3 H8 ) dapat dicairkan dibawah tekanan 3.2 Konduktivitas termal
sedang, dan digunakan masyarakat sebagai bahan bakar
transportasi maupun memasak. Konduktivitas termal dari cairan-cairan yang berasal dari
minyak bumi dapat dirumuskan sebagai berikut:
Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, adalah
hidrokarbon tersaturasi yang mempunyai satu atau lebih
ikatan rangkap pada karbonnya, dengan rumus umum
0.813
C H₂ . Sikloalkana memiliki ciri-ciri yang mirip dengan K = [1 − 0.0203(t − 32)]
alkana tapi memiliki titik didih yang lebih tinggi. d
−1 −2
Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon tidak tersatu- Satuan K adalah BTU hr ft , t diukur dalam °F dan d
rasi yang memiliki satu atau lebih cincin planar karbon-6 adalah gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C).
yang disebut cincin benzena, dimana atom hidrogen ak-
an berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum
C H . Hidrokarbon seperti ini jika dibakar maka ak- 4 Klasifikasi
an menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersifat
karsinogenik.
Semua jenis molekul yang berbeda-beda di atas dipisahk-
an dengan distilasi fraksional di tempat pengilangan mi-
nyak untuk menghasilkan bensin, bahan bakar jet, kero-
sin, dan hidrokarbon lainnya. Contohnya adalah 2,2,4-
Trimetilpentana (isooktana), dipakai sebagai campuran
utama dalam bensin, mempunyai rumus kimia C8 H18
dan bereaksi dengan oksigen secara eksotermik:[14]

2 C8 H18 ₍l₎ + 25 O2 ₍g₎ → 16 CO2 ₍g₎ + 18 H2 O₍g₎

+ 10.86 MJ/mol (oktana)

Jumlah dari masing-masing molekul pada minyak bumi

dapat diteliti di laboratorium. Molekul-molekul ini bia-
sanya akan diekstrak di sebuah pelarut, kemudian akan
dipisahkan di kromatogra gas, dan kemudian bisa dide-
teksi dengan detektor yang cocok. [15]
Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak bumi atau
produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sam-
pingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen
yang bercampur maka akan menghasilkan karbon mo-
noksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam
mesin kendaraan, maka gas buang yang dihasilkan oleh
mesin biasanya juga mengandung molekul nitrogen oksi-
da yang dapat menimbulkan asbut. Sebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi berat medium.
4 5 PENGGUNAAN

Industri minyak bumi pada umumnya mengklasi kasi • Tar.

minyak mentah berdasarkan lokasi geogra s dimana mi-
nyak tersebut diproduksi (misalnya West Texas Interme- • Aspal.
diate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukur-
an pada industri minyak mentah untuk mengklasi kasi • Kokas minyak bumi, digunakan sebagai bahan bakar
minyak berdasarkan massa jenisnya, dan kandungan sul- padat.
furnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila mas-
sa jenisnya kecil dan berat apabila massa jenisnya besar. • Para n wax.
Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandung-
an sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kan- • Petrokimia aromatik, digunakan sebagai campuran
dunga sulfurnya tinggi. pada produksi bahan-bahan kimia lainnya.
Lokasi geogra s merupakan seseatu hal yang penting ka-
rena akan mempengaruhi ongkos transportasi menuju
5.3 Di Indonesia
tempat pengilangan. Minyak mentah ringan lebih disu-
kai daripada yang berat karena menghasilkan bensin le-
Di Indonesia, minyak bumi yang diolah banyak digunak-
bih banyak, sedangkan minyak mentah manis juga lebih
an sebagai Bahan bakar minyak atau BBM, yang meru-
disukai daripada yang asam karena ongkos pengilangan
pakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakan secara
minyak asam lebih besar (karena kadar sulfur yang ting-
luas di era industrialisasi.
gi) dan minyak manis lebih ramah lingkungan. Setiap mi-
nyak mentah mempunyai karakteristik molekulnya sendi- Ada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di
ri yang dapat dianalisis menggunakan analisis uji minyak antaranya adalah:
mentah di laboratorium.
• Minyak tanah rumah tangga

5 Penggunaan • Minyak tanah industri

Struktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, ter- • Pertamax Racing
diri dari banyak rantai hidrokarbon dengan panjang yang
• Pertamax
berbeda-beda. Maka dari itu, minyak bumi dibawa ke
tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa
• Pertamax Plus
hidrokarbon ini bisa dipisahkan dengan teknik distilasi
dan proses kimia lainnya. Hasil penyulingan minyak ini-
• Premium
lah yang digunakan manusia untuk berbagai macam ke-
butuhan. • Bio Premium

• Bio Solar
5.1 Bahan bakar
• Pertamina DEX
Jenis produk paling umum dari penyulingan minyak bumi
adalah bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu antara • Solar transportasi
lain (dilihat dari titik didihnya):[16]
• Solar industri

5.2 Produk turunan lainnya • Minyak diesel

Beberapa produk hasil olahan hidrokarbon dapat dicam- • Minyak bakar

pur dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk
senyawa lainnya:
Di Indonesia, harga BBM sering mengalami kenaik-
an disebabkan alasan pemerintah yang ingin mengura-
• Alkena (ole n), dapat diproduksi menjadi plastik ngi subsidi. Tujuan dari pengurangan tersebut dikatak-
atau senyawa lain. an adalah agar dana yang sebelumnya digunakan un-
tuk subsidi dapat dialihkan untuk hal-hal lain seperti
• Pelumas (oli mesin dan gemuk).
pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di sisi la-
• Wax, digunakan dalam pengepakan makanan beku. in, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan
pada harga barang-barang lainnya seperti barang konsu-
• Sulfur atau Asam sulfat. Merupakan senyawa pen- men, sembako dan bisa juga tarif listrik sehingga selalu
ting dalam industri. ditentang masyarakat.
 5

lahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia ber-

kuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan
menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke-
19.[20]

7 Industri minyak mentah

$160

$140

$120

$100

$80

$60

$40

$20

$0
1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010

Pengeboran minyak di Okemah, Oklahoma, 1922.

Harga minyak West Texas Intermediate di New York Mercantile
Exchange, 1996–2009
6 Sejarah
Hal-hal yang termasuk di dalam industri minyak men-
Minyak bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman tah adalah proses eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan
kuno, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas transportasi (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker
yang penting. Minyak bumi menjadi bahan bakar utama dan jalur pipa). Volume terbesar dari industri ini adalah
setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, sema- bahan bakar minyak dan bensin. Minyak bumi juga me-
kin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya rupakan bahan bakar utama dalam pembuatan produk ki-
penggunaan plastik.
mia lainnya, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pesti-
Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus sida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi menjadi 3
dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sebagai komponen besar: upstream, midstream dan downstream.
konstruksi dari tembok dan menara Babylon; ada ba- Minyak bumi merupakan kebutuhan yang sangat penting
nyak lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat bagi banyak industri, dan sangat penting untuk menjaga
Babylon).[17] Jumlah minyak yang besar ditemukan di te- peradaban manusia di zaman industrialisasi ini, sehingga
pi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. minyak bumi ini menjadi perhatian serius bagi banyak
Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan pemerintahan di banyak negara. Saat ini minyak bumi
bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk ka- masih menjadi sumber energi terbesar di banyak kawas-
langan menengah-atas menggunakan minyak bumi. Pada an di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang
tahun 347, minyak diproduksi dari sumur yang digali de- terendah 32% di Eropa dan Asia, sampai yang paling ter-
ngan bambu di China.[18] tinggi di Timur Tengah, yaitu mencapai 53%. Di kawas-
Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan an lainnya, persentase pemakaian minyak bumi sebagai
bagaimana proses untuk mendistilasi minyak tanah dari sumber energi untuk Amerika Selatan dan Tengah men-
minyak bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih capai 44%, Afrika 41%, dan Amerika Utara 40%. Saat
murah daripada harus menggunakan minyak paus. Ma- ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8 km³) minyak
ka, dengan segera, pemakaian minyak bumi untuk keper- per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar teta-
luan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.[19] plah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Seri-
Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali kat saja mengkonsumsi 24% konsumsi minyak dunia pa-
terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran mi- da tahun 2004,[21] meskipun pada tahun 2007 persenta-
nyak kemudian berkembang sangat cepat di banyak be- senya turun menjadi 21%.[22]
6 8 MINYAK BUMI BERDASARKAN NEGARA

8 Minyak bumi berdasarkan nega- Sumber: U.S. Energy Information Administration

ra 1
Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-
negara ini

8.1 Statistik konsumsi 2

Meski produksi minyak Kanada turun, tapi total produksi mi-
nyak tetap tumbuh karena produksi pasir minyak masih me-
• Emisi karbon global, indikator dari konsumsi mi- ningkat. Jika pasir minyak dimasukkan, Kanada mempunyai
nyak mentah dari tahun 1800-2007. Untuk kese- cadangan minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi.
luruhan, warnanya hitam, sedangkan untuk minyak 3 Meskipun masih tercatat sebagai anggota, tapi Irak sudah ti-
saja warna biru. dak dimasukkan dalam total produksi sejak 1998.
• Proyeksi penggunaan energi, oleh EIA

• Konsumsi minyak mentah per harinya, dari tahun 8.3 Konsumsi

1980 to 2006
Menurut CIA World Factbook, konsumsi minyak bumi di dunia
• konsumsi minyak bumi berdasarkan persentase wi- pada tahun 2010 adalah 87 juta barel minyak per harinya.
layah dari tahun 1980-2006: merah=Amerika Se-
rikat, biru=Eropa, kuning=Asia+Oseania

8.2 Produksi

Konsumsi minyak per kapita (warna lebih gelap berarti konsum-

sinya lebih besar).

Negara-negara produsen minyak bumi
Tabel ini berisi tentang berapa banyak minyak mentah yang di-
konsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu barrel
(bbl) dan ribu meter kubik (m3 )[24][25][26]
Sumber: Informasi Administrasi Energi AS
Data populasi:[27]
1
Masa puncak produksi minyak sudah terlewati di negara-
negara ini
2
Negara ini bukanlah produsen minyak utama

8.4 Ekspor

Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-

Para negara pengekportir minyak.
2006, termasuk Uni Soviet[23]

Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan Ekspor minyak mentah bersih antara tahun 2006-2009 dalam
produksi adalah seberapa banyak minyak mentah yang ribu bbl/hari dan ribu m³/d:
berhasil diekstraksi. Sumber: US Energy Information Administration
9.2 Ekstraksi 7

1
Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara
ini
2
Statistik untuk Kanada sangatlah kompleks karena nyata-
nya negara ini adalah eksportir dan importir minyak sekaligus.
Negara ini juga banyak sekali melakukan pengilangan untuk
minyak-minyak yang dipasarkan di pasar Amerika Serikat. Ka-
nada merupakan eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-
rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bul-
an Agustus 2007. .
Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan
sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d).

8.5 Impor

Tumpahan minyak diesel di jalan

karan batu bara, pembakaran minyak bumi adalah penyumbang

Impor minyak mentah berdasarkan negara.
bertambahnya CO2 di atmosfer. Jumlah CO2 ini meningkat de-
ngan cepat di udara semenjak adanya revolusi industri, sehingga
saat ini levelnya mencapai lebih dari 380ppmv, dari sebelum-
nya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan
global.[29][30][31]

Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 sam-

pai 2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d:
9.2 Ekstraksi

Sumber: US Energy Information Administration Ekstraksi minyak adalah proses pemindahan minyak dari sumur
1
Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara minyak. Minyak bumi biasanya diangkat ke Bumi dalam ben-
ini tuk emulsi minyak-air, dan digunakan senyawa kimia khusus
yang namanya demulsi er untuk memisahkan air dan minyak-
2
Produsem minyak utama yang jumlah produksinya masih bisa nya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang meru-
meningkat sak lingkungan. Eksplorasi dan ekstraksi minyak lepas pantai
akan mengganggu keseimbangan lingkungan di lautan.[32]
8.6 Konsumen minyak mentah tapi tidak memproduksi

Negara-negara yang produksi minyaknya kurang atau sama de-
ngan 10% dari jumlah konsumsinya.
Sumber: CIA World Factbook
9 Efek pada lingkungan
Karena minyak bumi adalah substansi yang berasal dari alam,
maka kehadirannya di lingkungan tidak perlu berasal dari ak-
tivitas rutin atau kesalahan manusia (Misalnya dari pengebor-
an, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena alam
seperti perembesan minyak[28] dan tar pit adalah bukti bahwa
minyak bumi bisa ada secara natural.
10 Masa depan bagi produksi minyak bumi
Konsumsi minyak bumi pada abad ke-20 dan abad ke-21 ber-
tambah seiring dengan tumbuhnya penjualan kendaraan. Pen-
jualan mobil ramah lingkungan pun meningkat semenjak harga
minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-
negara OECD. Pada tahun 2008, adanya krisis ekonomi agak-
nya sedikit memukul penjualan kendaraan, tapi konsumsi mi-
nyak bumi tetap meningkat tipis. Neagra-negara BRIC agak-
nya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti China
yang sudah menjadi pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun
2009.[33]

11 Topik terkait
9.1 Pemanasan global
• Eksplorasi minyak bumi (Teori)
Ketika dibakar, maka minyak bumi akan menghasilkan karbon
dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pemba- • Daftar ladang minyak
8 15 REFERENSI

• Daftar negara penghasil minyak. 13 Buku tentang industri minyak bumi

• Daftar perusahaan minyak bumi.

• The Coming Oil Crisis (2004)
• Krisis energi: Krisis energi 1973, Krisis energi 1979.
• Out of Gas: The End of the Age of Oil (2004)
• bahan bakar fosil.
• Hubbert’s Peak : The Impending World Oil Shortage
• Gas rumah hijau. (2003)

• Sejarah industri minyak bumi. • Energy at the Crossroads : Global Perspectives and Uncer-
tainties (2003)
• puncak Hubbert
• The Prize: The Epic Quest for Oil, Money, and Power
• Pengembangan energi masa depan. (Daniel Yergin, 1991, ISBN 0-671-50248-4)

• 1990 spike in the price of oil

• Minyak non-konvensional. 14 Penulis yang membahas industri minyak bumi

• Imperialisme minyak. • C.J Campbell

• Kenaikan harga minyak 2004 • Kenneth S. De eyes
• Kenaikan harga minyak 2005 • David Goodstein
• Kilang minyak. • Daniel Yergin
• Persediaan minyak.

• Sumur minyak. 15 Referensi

• Teori Olduvai
[1] Guerriero V. et al. (2011). “Improved statistical
• Bencana minyak bumi. multi-scale analysis of fractures in carbonate reservo-
ir analogues”. Tectonophysics (Elsevier) 504: 14–24.
• Energi diperbaharui. doi:10.1016/j.tecto.2011.01.003.

• Depolimerisasi termal. [2] Guerriero V. et al. (2010). “Quantifying uncertainties in

12 Pranala luar
• The Hydrogen Expedition The rst circumnavigation of
the globe in a hydrogen fuel cell powered boat
• The Politics of Oil - A report on the oil industry’s in uence
of lawmakers and public policy by the Center for Public
Integrity.
• American Petroleum Institute - A site run by the Americ-
an Petroleum Institute, the trade association of the US oil
industry.
multi-scale studies of fractured reservoir analogues: Im-
plemented statistical analysis of scan line data from car-
bonate rocks”. Journal of Structural Geology (Elsevier)
32 (9): 1271–1278. doi:10.1016/j.jsg.2009.04.016.
[3] “Organic Hydrocarbons: Compounds made from carbon
and hydrogen”. Diarsipkan dari aslinya tanggal 2011-07-
19.
[4] “Libyan tremors threaten to rattle the oil world”. The Hin-
du (Chennai, India). 2011-03-01.
[5] Hyne (2001), pp. 1–4.
[6] Speight (1999), p. 215–216.

• US Energy Information Administration - Part of the in-
formative website of the US Government’s Energy Infor-
mation Administration.
• US petroleum prices.
• The End of the Age of Oil - article adapted from a talk
by Caltech vice provost and professor of physics David
Goodstein
[7] Alboudwarej et al. (Summer 2006). Highlighting Heavy
Oil (PDF). Oil eld Review. Diakses 2008-05-24.
[8] “Oil Sands – Glossary”. Mines and Minerals Act. Gover-
nment of Alberta. 2007. Diarsipkan dari aslinya tanggal
2007-11-01. Diakses 2008-10-02.
[9] “Oil Sands in Canada and Venezuela”. Infomine Inc.
2008. Diakses 2008-10-02.

• BBC: Stability fears rise as oil reliance grows [10] IEA Key World Energy Statistics
 9

[11] “Crude oil is made into di erent fuels”. Eia.doe.gov. Di- [32] Waste discharges during the o shore oil and gas activity
akses 2010-08-29. by Stanislave Patin, tr. Elena Cascio

[12] “EIA reserves estimates”. Eia.doe.gov. Diakses 2010-08- [33] Chris Hogg (2009-02-10). “China’s car industry overta-
29. kes US”. BBC News.

[13] “CERA report on total world oil”. Cera.com. 2006-11-

• Bahan Makalah tentang Minyak Bumi
14. Diakses 2010-08-29.

[14] “Heat of Combustion of Fuels”. Webmo.net. Diakses

2010-08-29.

[15] Use of ozone depleting substances in laboratories. Tema-

Nord 2003:516.

[16] Speight (1999), p. 543.

[17] Artikel ini memuat teks dari Encyclopædia Britannica Ele-

venth Edition,artikel “Petroleum”, publikasi yang sekarang
berada di domain umum.

[18] George E. Totten ASTM Timeline

[19] Maugeri (2006), p. 3

[20] Akiner(2004), p. 5

[21] “International Energy Annual 2004” (XLS). Energy In-

formation Administration. 2006-07-14. Diarsipkan dari
aslinya tanggal 2004-11-09.

[22] “Yearbook 2008 - crude oil”. Energy data.

[23] “World Crude Oil Production” (PDF). Diakses 2010-08-

29.

[24] U.S. Energy Information Administration. Excel le from

this web page. Table Posted: March 1, 2010

[25] From DSW-Datareport 2008 (“Deutsche Stiftung Wel-

tbevfilkerung”)

[26] Satu meter kubik minyak sama dengan 6.28981077 bar-

rel.

[27] “IBGE”. IBGE. Diakses 2010-08-29.

[28] http://seeps.wr.usgs.gov/ Natural Oil and Gas Seeps in

California

[29] Historical trends in carbon dioxide concentrations and

temperature, on a geological and recent time scale. (Ju-
ne 2007). In UNEP/GRID-Arendal Maps and Graphics
Library. Retrieved 19:14, February 19, 2011.

[30] Deep ice tells long climate story. Retrieved 19:14, Febru-
ary 19, 2011.

[31] Mitchell, John F. B. (1989). “THE “GREENHOUSE”

EFFECT AND CLIMATE CHANGE”. Reviews
of Geophysics (American Geophysical Union) 27
(1): 115–139. DOI:10.1029/RG027i001p00115.
http://astrosun2.astro.cornell.edu/academics/courses/
astro202/Mitchell_GRL89.pdf. Retrieved February 19,
2011.
10 16 TEXT AND IMAGE SOURCES, CONTRIBUTORS, AND LICENSES

16 Text and image sources, contributors, and licenses

16.1 Text
• Minyak bumi Source: http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi?oldid=8144576 Contributors: Robbot, Kandar, Hayabusa future, Auro-
ra, Roscoe x, *drew, Rintojiang, Quistnix, Borgx, Kembangraps, RobotQuistnix, Chobot, Borgxbot, Andri.h, Escarbot, Aday, Kusyadi,
JAnDbot, TottyBot, Dragunova, Reindra, Mimihitam, Idioma-bot, Hugo.arg, Albertus Aditya, VolkovBot, Hakim Fikri, TXiKiBoT, Chu-
wind, Loveless, SieBot, AlleborgoBot, Maqi, Aldo samulo, PipepBot, DragonBot, Blue tooth7, Synthebot, Alexbot, MelancholieBot,
OrophinBot, Luckas-bot, Relly Komaruzaman, ArthurBot, Xqbot, Ennio morricone, SassoBot, Kenrick95, Tjmoel, TobeBot, FoxBot,
TjBot, Kenrick95Bot, EmausBot, Ilham151096, RaymondSutanto, AABot, ArdBot, WikitanvirBot, MerlIwBot, Fafgjaf, Denny eR Ge,
Bonaditya, Rotlink, Aladdin Ali Baba, Carlo ponti, Bona Kartono dan Anonymous: 42

16.2 Images
• Berkas:Crude_oil.JPG Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/7c/Crude_oil.JPG License: CC-BY-SA-3.0 Contri-
butors: Karya sendiri Original artist: Glasbruch2007
• Berkas:Crystal_Clear_app_xmag.svg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ec/Crystal_Clear_app_xmag.svg Li-
cense: LGPL Contributors:
• Crystal_Clear_app_xmag.png Original artist: Crystal_Clear_app_xmag.png: Everaldo Coelho and YellowIcon
• Berkas:Dieselrainbow.jpg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/06/Dieselrainbow.jpg License: CC-BY-SA-2.5
Contributors: Transferred from en.wikipedia.org. The original description page was here. All following user names refer to en.wikipedia.:
2007-03-16 14:07 . . John . . 976×871×8 (233607 bytes) . . (Taken and donated by User:Guinnog) Original artist: John (ex-user Guinnog)
• Berkas:Gusher_Okemah_OK_1922.jpg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/45/Gusher_Okemah_OK_1922.
jpg License: Public domain Contributors: Transferred from en.wikipedia; transferred to Commons by User:CPacker using CommonsHelper.
Original artist: Original uploader was PlainEarth at en.wikipedia
• Berkas:Lightning3.jpg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4b/Lightning3.jpg License: Public domain Contribu-
tors: United States Air Force, VIRIN 040304-F-0000S-002 (and VIRIN 060822-F-1111A-001) Original artist: U.S. Air Force photo by
Edward Aspera Jr.
• Berkas:Octane_molecule_3D_model.png Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b8/Octane_molecule_3D_
model.png License: Public domain Contributors: ? Original artist: ?
• Berkas:OilConsumptionpercapita.png Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/9a/OilConsumptionpercapita.png
License: CC-BY-SA-3.0 Contributors: Map is taken from BlankMap-World-v6.png; data is taken from NationMaster statistics. Original
artist: GRock at English Language Wikipedia
• Berkas:Oil_Reserves.png Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e3/Oil_Reserves.png License: CC-BY-SA-1.0
Contributors: CIA - The World Factbook, “COUNTRY COMPARISON :: OIL - PROVED RESERVES” (2013 data) Original artist:
Berkas ini dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 1.0 Generik
• Berkas:Oil_exports.PNG Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/21/Oil_exports.PNG License: CC-BY-SA-3.0
Contributors: ? Original artist: ?
• Berkas:Oil_imports.PNG Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/db/Oil_imports.PNG License: CC-BY-SA-3.0
Contributors: ? Original artist: ?
• Berkas:Oil_producing_countries_map.png Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c2/Oil_producing_countries_
map.png License: CC-BY-SA-3.0 Contributors: ? Original artist: ?
• Berkas:Oil_well.jpg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/ce/Oil_well.jpg License: CC-BY-SA-3.0 Contributors:
Originally from en.wikipedia; description page is/was here. Original artist: Original uploader was Flcelloguy at en.wikipedia
• Berkas:Top_Oil_Producing_Counties.png Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/02/Top_Oil_Producing_
Counties.png License: Public domain Contributors: Energy Information Administration / Annual Energy Review 2006 Original artist: US
Department of Energy, Energy Information Administration
• Berkas:Total_World_Oil_Reserves.PNG Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/19/Total_World_Oil_Reserves.
PNG License: CC-BY-SA-3.0 Contributors: Karya sendiri (RockyMtnGuy)

Graph derived from one in a paper in Oil eld Review: Alboudwarej et al (Summer 2006). Highlighting Heavy Oil (PDF). Oil eld Review.
Retrieved on 2009-01-12.

Original artist: RockyMtnGuy (talk). Original uploader was RockyMtnGuy at en.wikipedia

• Berkas:WTI_price_96_09.svg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c7/WTI_price_96_09.svg License: Public
domain Contributors: Karya sendiri Original artist: Theanphibian

16.3 Content license

• Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0