Oleh :
Gracella Princessa
17071168
i
ii
iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya tulis ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan guna memperoleh gelar sarjana disuatu
perguruan tinggi dan juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh pihak lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naska itu
dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan saya bersedia
menerima sanksi apabila dikemudian hari diketahui tidak benar.
(Gracella Princessa)
v
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur dan hormat hanya bagi Tuhan Yesus Kristus penulis
Angkatan 2018 Dan 2019)” dengan baik. Skripsi ini adalah salah satu syarat
Dalam proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan motivasi
dari berbagai pihak, maka dari itu penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang terlibat dalam membantu selama proses penyusunan
Buana Yogyakarta
4. Rani Dwi Lestari, M.A selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi
vi
6. Kedua orang tua beserta kakak yang selalu memberikan dukungan doa
pengumpulan data
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu
Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
penulis secara pribadi dan para pembaca. Kritik dan saran sangat diharapkan
Gracella rincessa
HALAMAN MOTTO
vii
“ Seagala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekutan
kepadaku”
Filipi 4:13
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
kepada penulis
2. Kedua orang tua terkasih Mama dan Papa yang tidak henti-hentinya
memberkan dukungan doa dan semangat kepada penulis hingga pada akhir
Nurafifah, Grardina Peni Payon, Agnes Ewaldina Pake, Sonia Dwi Astari,
Desi Tri Astuti, dan Ikandar Gunawan yang selalu memberikan semangat
5. Sahabatku yang sangat baik Destri Frisca Br Bangun yang sudah menjadi
dukungan
6. Sahabatku dari kecil Alm. Meichel A. Palem yang mengajarkanku arti dari
berjuang
skripsi ini
ix
Abstrak
Pemanfaatan Media Online Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Akademik
Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Mahasiswa Mercu
Buana Angkatan 2018 dan 2019
Gracella Princessa
17071168
Media Online memiliki berbagi peran dan manfaat bagi seluruh penggunannya,
tidak terkecuali bagi mahasiswa yang menggunakan Media Online untuk memenuhi
kebutuhan informasi akademik khususnya pada masa pandemi Covid-19. Dimana
masa pandemi Covid-19 yang tengah terjadi, mengharuskan semua orang untuk
melakukan pekerjaan dari rumah termasuk kegiatan yang ada di Universitas Mercu
Buana Yogyakarta sehingga informasi akademik yang dibutuhkan oleh mahasiswa
memnfaatkan media online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemanfaatan
Media Online Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Akademik Di Masa Pandemi
Covid-19. Jenis pendekatan penelitian ini menggunkan studi deskriptif kualitatif.
Subyek penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta
angakatan 2018 dan 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan
studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Mahasiswa Universitas
Mercu Buana terbantu dengan penggunaan dari Media Online mengingat masa
pandemi covid-19 yang tidak membolehkan adanya perkuliahan secara tatap muka,
namun pemanfaatan dari Media Online belum dirasa efektif karena ada beberapa
kendala seperti jaringan yang kurang stabil sehingga mengganggu dalam
penyampaian informasi akademik maupun pemenuhan informasi akademik.
Kata Kunci : Pemanfaatan, Media Online, Informasi Akademik
x
Abstract
The Utilization Of Online Media To Meet Academic Information Needs During
The Covid-19 Pandemic
(Qualitative Description Study On Students Of Mercu Buana Yogyakarta For The
2018 Aand 2019
Gracella Princessa
17071168
Media Online hasroles and benefits for all its users, including students who use media
online a variety of to meet academic information needs, especially during the Covid-
19 pandemic. Where the current Covid-19 pandemic period requires everyone to do
work from home including activities at Mercu Buana University Yogyakarta so that the
academic information needed by students use media online. This study aims to
determine the use of media online in meeting academic information needs during the
Covid-19 pandemic. This type of research approach uses a qualitative descriptive
study. The subjects of this research are students of the University of Mercu Buana
Yogyakarta class of 2018 and 2019. Data was collected by means of interviews and
documentation studies. The results of this study indicate that Mercu Buana University
students are helped by the use of media online considering the pandemic period covid-
19which does not allow face-to-face lectures, but the use of media communication.
online has not been considered effective because there are several obstacles such as
an unstable network that interferes with delivery of academic information and
fulfillment of academic information.
Keywords : Utilization, Media Online, Academic Information
xi
DAFTAR ISI
xii
A. Media online ................................................................................................... 50
B. Teori uses and gratification ............................................................................ 54
C. Hambatan komunikasi .................................................................................... 56
BAB V ........................................................................................................... 58
KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................... 58
5.1. Kesimpulan .................................................................................................... 58
5.2. Saran .............................................................................................................. 59
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 60
LAMPIRAN .................................................................................................. 64
Lampiran 1: Kegiatan Wawancara Dengan Narasumber ............................ 65
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAULUAN
Pada era globalisasi ini, tentunya teknologi berkembang semakin pesat dan
dengan hal ini membuat kebutuhan setiap individu terhadap media online semakin
tinggi. Media online tentunya menjadi salah satu kebutuhan dalam mendapatkan
Dewasa ini tentunya media online sudah menjadi hal yang biasa bagi
masyarakat dan bahkan media online ini sendiri sudah menjadi kebutuhan dari
informasi, bergaul, kebutuhan ekonomi dalam hal ini berbisnis bahkan sampai
kebutuhan akademik. Dengan mengingat media online ini tidak terbatas ruang dan
Dengan bantuan dari media online tentunya infromasi dari belahan dunia
manapun dapat diperoleh dengan mudah. Khalayak dari media online ini sendiri
yaitu orang yang melek teknologi, hal ini dikarenakan dalam pengoperasian media
(APJII) hasil utama dari survei yang dilakukan kepada pengguna internet di
1
Indonesia 2019-2020 berjumlah 73,7% , naik dari 64,8% dari tahun 2018.1 Jika
angka tersebut gabungkan dengan angka dari proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS)
tersendiri, misalnya untuk berkomunikasi dengan orang lain, berbagi informasi satu
sama lain dan ingin mencari tahu tentang sesuatu yang penting. Sama halnya
dengan mencari kebutuhan informasi akademik untuk para siswa dan mahasiswa.
: 84% , Facebook : 82% , Instagram : 79% , Tik tok : 25% , Skype 25% , dan Twitter
56% (Hootsuite We Are Social,2020).2 Dari hasil survei Hootsuite diatas dapat
Wabah Covid-19 sendiri pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China tepatnya
pada akhir Desember 2019 menyebar dengan sangat cepat hinga telah melanda 215
negara yang ada di dunia. Pada tanggal 11 Maret 2020 World Health Organization
Dengan adanya covid-19 ini, seluruh negara yang terkena dampak membuat
sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Dalam
1
https://www.kominfo.go.id/content/detail/30653/dirjen-ppi-survei-penetrasi-pengguna-internet-
di-indonesia-bagian-penting-dari-transformasi-digital/0/berita_satker, diakses pada 3 Mei 2021
2
https://datareportal.com/reports/digital-2020-indonesia, diakses pada 3 Mei 2021
2
pemberlakuan PSBB, masyarakat Indonesia di tuntut untuk mengurangi kegiatan
diluar rumah. Kebijakan lain yang dikeluarkan oleh pemerintah yaitu work from
home (WFH) dimana dalam hal ini pekerjaan yang awalnya dilakukan di kantor
harus dilakukan di rumah. Kegiatan belajar mengajar yang pada awalnya dilakukan
terlebih khusus untuk perguruan tinggi. Seperti yang sudah diketahui bahwa
Indonesia juga kini sedang diperhadapkan dengan pandemi covid-19, pada masa ini
tidak saja memberi dampak pada aspek kesehatan dan ekonomi tetapi berdampak
juga pada dunia pendidikan, yang mengharuskan untuk merubah pola hidup kita
disemua aspek kehidupan, termasuk pola pembelajaran dan pola kita mendapatkan
Kemendikbud Dikti No.1 tahun 2020) dalam surat edara ini, perguruan tinggi
himbauan untuk tidak berkerumun dengan massa yang banyak, oleh karena itu
informasi jarak jauh yang harus dilaksanakan guna menaati aturan protokol
3
pemberintah dalam mencegah penyebaran covid-19. Dengan begitu, proses
dilakukan secara langsung atau tatap muka menjadi pembelajarn daring atau non
tatap muka. Dalam proses mendapatkan infromasi secara daring dilakuakn dengan
Pada masa seperti ini sangat penting dan bahkan dituntut untuk bisa merancang
atau mendesain pemberian informasi melalui daring yang mudah dimengerti dan
tentunya efektif dengan menggunakan perangkat atau media online yang tepat dan
berada ditempat yang berbeda. Oleh karena itu, bentuk perkuliahan secara daring
tekena dampak dari covid-19 ini dan harus melakukan sistem daring dalam
penyampaian informasi terkait informasi akademis. Dalam hal ini media online
online merupakan media yang tidak memiliki batas, bisa di akses kapanpun dan
dimanapun.
yang bisa terhubung dengan internet. Fasilitas seperti laptop, komputer, dan
smartphone tentunya sangat penting. Koneksi jaringan internet juga merupakan hal
yang berperan kalah penting dalam pembelajaran daring agar bisa mengakses media
4
Pemanfaatan media online yang tepat tentu akan memberikan kesempatan lebih
Yogyakarta juga membuat akun media sosial Instagram agar mahasiswa bisa selalu
terhubung dan tau berbagai informasi yang ada. Penelitian ini dilatar belakangi
tentang sejauh apa pemanfaatan media online Instagram dan web E-learning dalam
Berdasarkan beberapa pemaparan dari latar belakang yang ada, rumusan masalah
Akademik mahasiswa Mercu Buana Yogyakarta angkatan 2018 dan 2019 di masa
pandemi covid-19?
media online
5
c. Untuk menganalisis gangguan komunikasi dalam pemberian informasi melalui
media online
a. Manfaat Teoritis/Akademis
b. Manfaat Praktis
mengenai New Media, Media Online, dan pemanfaatan media online dalam
6
New Media Media Online
1. Fungsi New Media 1. Karakteristik Media Online
2. Jenis New Media 2. E-learning
3. SIA (Sistem Informasi
Akademik)
dalam hal ini yaitu mencakup beberapa sistem teknologi misalnya sistem
transmisi (melalui kabel atau satelit). Ciri utama dari media baru dengan
Rogers dalam Anis Hamidati menjelaskan ada tiga sifat utama dari
7
interaktif seperti sifat interaktif yang dimiliki pada komunikasi antarpribadi
secara tatap muka. Sifat yang kedua yaitu de-massification yang berarti
lain sebagainya
3
Anis, Hamidati. 2011. “Komunikasi 2.0 Teoritis dan Implikasi”. Yogyakarta: Mata Padi
Pressindo, hlm 7-8
4
Herliani, Lia. “Analisis Pemanfaatan Situs Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi
Anggota BUSAM (Bubuhan Samarinda)”, eJournal Ilmu Komunikasi, Vol.3, No.4,2015,hlm 218
8
juga jaringan penyiaran. Pada masa ini, masyarakat mulai
penggunaanya, bisa dikatakan bahwa media online ada media massa yang
sebagai media online termasuk dalam media baru atau new media yang
sederhana
5
Sugihartati, Rahma. 2014. “Perkembangan Masyarakat Informasi dan Teori Sosial
Kontemporer”. Jakarta: Kencana, hlm 87
6
Assumpta, Sr Maria Rumanti. 2002. “Dasar-dasar Public Relations: Teori dan Praktik”.
Jakarta: PT Grasindo, hlm 101
7
Suryawati, Indah. 2011. “Jurnalistik Suatu Pengantar: Teori dan Praktik”. Bogor: Ghalia
Indonesia, hlm 46
9
3) Media online dapat diakses kapan saja dan dimana saja selama
ataupun smartphone
b. E-Learning
media dalam sistme e-learning ini yaitu komputer dan juga jaringan
8
Ardiansyah, I. 2013. “Eksplorasi Pola Komunikasi Dalam Diskusi Menggunakan Moodle Pada
Perkuliahan Simulai Pembelajaran Kimia”. Bandung: Univesitas Pendidikan
9
Syahril Hasan. 2014. “Analisis Penerimaan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Pada
Politeknik Sains Dan Tekhnologi Wiratama Maluku Utara”. Jurnal Elektonik, Politeknik Sains
Dan Teknologi Wiratama, Vol. 1, No. 1, hlm 13
10
Sia (Sistem Informasi Akademik) digunakan untuk memenuhi
Media online juga sering disebut sebagai praktik dari jurnalistik secara
10
Rahmawati. 2012. “Analisis Penerapan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Online Di
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa”. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa, Vol. 3, No.1, hlm 14
11
Rumanti, Sr Maria Assumpta, 2002. Dasar-dasar Public Relation:Teori dan Praktik. Jakarta:
PT Grasindo, hlm 101
11
Siregar menjelaskan bahwa media online bisa juga diartikan sebagai media
website, pers online, mail online dan lain sebagainya yang tentunya dengan
pengguna memanfaatkannya.12
Jadwal Kuliah.
12
Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaruan, hlm 20
13
K. Denzin dan Yunonns S. Lincoln. 2009. Handbook Of Qualitative Research (Terj) Darianto.
Jakarta: Pustaka Pelajar, hlm 123
12
deskriptif kualitatif dengan memaparkan data yang ada dilapangan dan
yang akan diteliti.15 Oleh karena itu, perlunya untuk terjun secara langsung
ke lapangan.
14
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta, hlm 9
15
Moeloeng, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
hlm 3
13
hasil dari penelitian ini merupakan penelitian yang benar-benar terjadi
dilapangan.
memberikan data yang kemudian akan dikelolah oleh peneliti menjadi data
dalam penelitan. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu
dipilih karena pada angkatan 2018 dan 2019 merupakan angkatan yang
merasakan perkuliah secara tatap muka dan perkuliahan secara online atau
16
Arikunto, Suharsimi. 2016. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta, hlm 26
17
Sugiyono. 2012.. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualititaif dan R&B”. Bandung: Alfabeta,
hlm144
14
Mercu Buana Yogyakarta dan didasari dari infromasi yang tersedia dan
yang menjelaskan permasalahan dari penelitian. Sesuai dengan objek penelitian ini,
a. Wawancara
terstruktur, dengan harapan pembicaraan dan fokus akan lebih terarah pada
tujuan penulisan.
18
Achmadi, Abu dan Cholid Narkubo. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.hlm 83
15
narasumber ini dikarenakan peneliti mendapatkan hasil dengan pola yang
angkatan 2019.
secara penuh sehingga dengan begitu mahasiswa angkatan 2018 dan 2019
b. Dokumnetasi
19
Burhan, Bungin. 2001. Metodologi Penelitian Sosial; Format-Format Kuantitatif dan
Kualitataif. Surabaya: Airlangga Press, hlm 231
16
menggali data terkait pemnafaatan media online dalam memenuhi
Analisis data ini merupakan kegiatan yang memiliki tujuan untuk meringkas
data yang ada sehingga akan menjadi lebih mudah untuk dipahami dan di tafsirkan,
sehingga masalah dalam penelitian dapat dipelajari dan kemudian diuji. Teknik
analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu teknik analisis
yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman dimana ada tiga tahapan yaitu reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dari temuan yang ada di lapangan.20
a. Reduksi Data
Proses reduksi data adalah proses dimana suatu bentuk analisis dengan
b. Penyajian Data
Data yang telah diproses dalam reduksi data kemudian disajikan dalam
analisis kualitatif bersifat naratif yang bersumber dari data primer yaitu
20
Emzir. 2012. Metodilogii Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Press, hlm 129-
135
17
dapat dilanjutkan dengan menggunakan teori yang sesuai dengan
penelitian.
c. Menarik Kesimpulan
oleh penulis yaitu kesimpulan. Pada tahapan ini peneliti dapat menemukan
BAB II
TUNJAUAN PUSTAKA
21
Khoirunnissa. (2020). “Pembelajaran Online pada Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Strategi
Pembelajaran dan Capaian Hasil Belajar pada Siswa Kelas III B MI AL-ITTIHAAD Citrosono
Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang”. Skripsi Jurusan Pendidikan, Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga
18
pemebajaran online pada masa covid-19 hanya sedikit berbeda karena
dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini lebih berfokus pada
dari sisi penelitian yaitu penelitian yang dilakuakn oleh peneliti lebih
b. Jurnal oleh Sadikin dan Hamidah (2020) dari fakultas keguruan dan
22
Sadikin, Ali dan Hamidah, Afreini. (2020). “Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-
19”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, Universitas Jambi, Vol. 6, No. 2, Juni 2020, hlm 214-224
19
yang digunakan selama pembelajaran online berlangsung namun
ponsel dan laptop. Persamaan juga terdapat pada teknik analisis data
23
Rosali, Ely Satiyasih. (2020). “Aktifitas Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 di
Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi Tasikmalaya”. Geography Science Education
Journal (GEOSEE), Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Vol. 1, No. 1, Juni 2020
20
daring juga memiliki beberapa kendala seperti perlunya kuota internet
yang harus selalu tersedia, koneksi internet yang tidak stabil dan tingkat
oleh Ely yaitu dalam metode penelitian yang digunakan oleh peneliti
dalam pembeljaran.
21
2.2. Tinjauan Pustaka
Teori ini dikemukan pada tahun 1974 oleh Herbert Blumler, Elihu
tertentu. Permasalahan utama dari teori ini yaitu bagaiman media itu
tersebut, dalam hal ini media adalah salah satu cara dalam memenuhi
dengan teori ini bisa melihat peran khalayak aktif dalam mencari media
24
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlm 192
22
Dalam memenuhi kebutuhan informasi khusunya informasi
pemanfaatan itu sendiri berasal dari kata dasar manfaat yang memiliki
arti faedah, yang mendapat imbuhan pe-an yang berarti proses atau
perbuatan memanfaatkan.25
media massa.
situs web yang berbentuk digital. Media visual dengan bentuk digital
25
Poerwadarminta. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, hlm 125
23
ini tentu sangat mudah untuk kemudian disebarkan yaitu cukup
media cetak dan elektronik itu muncul. Media online ini juga
digital yang mengubah teks, grafik, gambar dan video menjadi data-
data digital.27 Ini berarti bahwa data yang sudah diunggah ke media
26
Nurkinan. “Dampak Media Online Terhadap Perkmebangan Media Konvensional”. Jurnal
Politikom Indonesiana. Vol. 2. No. 2, November 2017, hlm 28
27
M.Romli, Asep Syamsul. 2012. Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online.
Bandung: Nuansa Cendikia, hlm 31
28
Ibid., 16
24
a. Audience Control, dimana penerima informasi ataupun
menyajikan infromasi.
25
2.2.5. Kelemahan media online
Media online tentu tidak hanya memiliki sisi unggul saja, Romli
sebagai berikut:29
Informasi dari media online dapat diakses oleh siapa saja dan
panjang.
29
Ibid., 34
26
d. Akurasi yang kurang dipehatikan
Media online dalam hal ini dituntut untuk selalu terus update
dalam penyajiannya.
cepat.
30
Ibid., 33
27
f. Fleksibilitas, pemuatan, editing dan update informasi bisa
room
Akademik
31
Rumanti, Sr Maria Assumpta, 2002. Dasar-dasar Public Relation:Teori dan Praktik. Jakarta:
PT Grasindo, hlm 101
28
Ashadi Siregar menjelaskan bahwa media online bisa juga diartikan
dalamnya memuat website, pers online, mail online dan lain sebagainya
32
Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaruan, hlm 20
29
BAB III
OBYEK PENELITIAN
(Sumber: http://biaya.info/biaya-kuliah-universitas-mercu-buana-yogyakarta-umby-yogyakarta-
tahun-2019-2020/ )
Wangsa Manggala, atau disingkat menjadi IPW pada tahun 1984. Dan
setelah itu, tepatnya tahun 1986 perguruan tinggi ini mengganti nama
30
menjadi Universitas Wangsa Manggala atau disingkat menjadi
Universitas Mercu Buana Yogyakarta tetap terjadi dari tahun 2008 yang
UGM.
fakultas dan beberapa program studi seperti Fakultas Psikologi, ada juga
Wangsa Manggala di pimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Mochmad Adnan,
31
Pada Mei 2008, Yayasan Wangsa Manggala merasa perlunya
melengkapi.
32
3.2. Visi Dan Misi
Adapun yang menjadi visi dan misi dan Univesitas Mercu Buana
(Sumber : http://mercubuana.ac.id/id/tentang-umb/logo-umb )
33
Bentuk lambang dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta yaitu oval
tiga bagian memiliki arti dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
Seperti lambing api berada ditengah merupakan api yang paling tinggi
kepada masyarakat.
tekad yang kuat dan komitmen yang dibangun oleh para pendiri maupun
memiliki arti atau makna tersendiri yaitu, melambangkan visi yang dinamis.
Lambang api biru yang tenang juga memberi arti tekad dalam menghasilan
33
https://mercubuana-yogya.ac.id/arti-lambang-umb-yogyakarta, diakses pada
10 Juli 2021
34
3.4. Struktur Organisasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
(Sumber : http://mercubuana.ac.id/id/tentang-umb/struktur-organisasi/81-profile )
Struktur organisasi dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta, penulis kutip dari
Wakil Rektor dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta yaitu, Dr. Ir.
34
https://mercubuana-yogya.ac.id/susunan-organisasi-umby, diakses pada 10
Juli 2021
35
Wakil Rektor II dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta yaitu, Tutut
1. Fakultas Agroindustri
2. Fakultas Psikologi
36
Ketua Prodi Pendidikan Bimbingan dan Konseling :Luky
Kurniawan,M.Pd
S.Pd.Jas., M.Or
5. Fakultas Ekonomi
M.Eng.
37
Kepala Tata Usaha :Dra. Rukinah
yaitu :
Ketua Program Ilmu Pangan : Dr. Ir. Siti Tamaroh CM, M.P.
Psikolog
Psikolog
teknolgi yaitu dalam bidang pendidikan dengan bentuk dunia maya. Bentuk
Buana Yogyakrta dalam pembelajaran jarak jauh. Dalam mengaskses e-learning ini
35
Munir. 2009. “Pembelajaran Jarak Jauh”. Bandung: Alfabeta
38
mahasiswa dan password yang sudah dibuat sebelumnya. Media e-learning ini
diberikan oleh dosen, mengunggah tugas yang diberikan dosen, menjawab kuis
yang diberikan dosen dan bahkan bisa berdiskusi melalui forum yang tersedia di e-
SIA atau yang dikenal sebagai Sistem Informasi Akdemik merupakan suatu
mereka. Dalam SIA Universitas Mercu Buana Yogyakarta sendiri memuat tentang
biodata detail mahasiswa, dapat melihat kartu rancangan studi (KRS), dapat melihat
status semester dari mahasiswa dalam hal ini agar mahasiswa bisa melihat
perkembangan nilai dari setiap semester, dalam SIA Univesritas Mercu Buana
semester, jadwal ujian akhir semester bahkan bisa mengakses informasi tagihan
39
Dalam mengakses SIA sendiri tegrolong mudah, yaitu dengan masuk ke
halaman web dengan bantuan dari akses internet, setelah itu mahasiswa bisa
password yang sudah dibuat sebelumnya. SIA ini sendiri bisa diakses dimana saja
40
BAB IV
Pada bab ini peneliti akan memaparkan temuan data dan hasil penelitian
khususnya pada angkatan 2018 dan 2019. Fokus dari penelitian ini sendiri
penelitian. Wawancara ini dilakukan secara langsung dan melalui media online
yaitu, narasumber pertama pada kegiatan penelitian ini adalah Kezia Firdian, beliau
berasal dari Bangka Belitung dan berusia 21 tahun yang merupakan mahasiswa aktif
jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta mulai pada tahun
2018 hingga saat ini. Berdasarkan judul yang diambil oleh peneliti secara langsung
41
Yogyakarta, dalam hal ini Kezia sudah menjalankan perkuliahan daring atau
menerima informasi akademik secara online dengan kurun waktu 1,5 tahun. Kezia
Narasumber kedua dalam penelitian ini adalah Gaby Natalia Watung, beliau
berasal dari Lembata Nusa Tenggara Timur dan berusia 20 tahun yang
Yogyakarta mulai tahun 2018 sampai saat ini. Berdasarkan judul yang diambil
kuliah daring dan penerimaan informasi akademik secara online ini sudah
butuhkan.
Narasumber ketiga yaitu adalah Maria Imakulata Muda, beliau berasal dari
Adonaraa Flores Timur Nusa Tenggara Timur dan berusia 21 tahun yang
Yogyakarta mulai tahun 2018 sampai saat ini. Berdasarkan judul yang diambil
42
covid-19 di Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Maria yang sering disapa
Rima ini sudah melaksanakan kegiatan daring sejak dia semester 4. Rima
materi yang dia dapatkan yaitu bisa berupa video. Rima juga menggunakan
whatsapp ataupun video conference seperti zoom dan google meet dalam
berasal dari Sintang Kalimantan Barat dan berusia 20 tahun yang merupakan
mulai tahun 2019 sampai saat ini. Berdasarkan judul yang diambil oleh peneliti
kegiatan belajar daring ini sejak dia berada disemester 2 dan sekarang dia sudah
yang diberkan oleh dosen, selain itu Scholastika juga menggunakan video
tahun 2019 sampai saat ini. Berdasarkan judul yang diambil oleh peneliti secara
43
langsung berkaitan dengan kegitan narasumber sebagai mahasiswa yang
mengakses materi, mengunggah tugas dan juga mengisi forum. Tidak hanya
infromasi akademik secara online ini sudah dijalankan oleh Ara sejak dia
Narasumber yang terakhir atau keenam dalam kegiatan penelitian ini adalah
Maulana Ardiansyah, beliau berasal dari Tangerang dan berusia 20 tahun yang
Buana Yogyakarta mulai tahun 2019 sampai saat ini. Berdasarkan judul yang
informasi akademik dan juga menjadi wadah untuk berinteraksi antara dosen
dalam dia mengakses jadwal kuliah dan informasi lainnya yang ada di SIA.
44
menggunakan e-learning dalam melakukan pembelajaran daring dan
yang dibutuhkan.
keseluruhan hasil yang diperoleh oleh peneliti berdasarkan kategori yang sudah
dibuat dan mengacu pada ringkasan hasil seperti transkrip wawancara dll. Pada
informasi akademik secara online yaitu e-learning, e-office dan SIA (Sistem
wawancaranya yaitu:
mengisi kuis sebagai nilai keatifan dari mahasiswa dan juga sebagai
45
password dan mengerjakan tugas melalui e-learning”(Maria
Imakulata Muda, 22 Juni 2021, Griya Manunggal Mukti)
melalui web e-learning yang sudah ada mengisi nim dan password dan kemudian
mengisi kuis dan mengunggah tugas yang sebelumnya sudah diberikan oleh dosen.
Begitu juga dengan e-office dan SIA, mahasiswa bisa langsung masuk melalui web
yang sudah ada dan kemudian memasukan nim dan password dan bisa langsung
46
Ada berbagai cara dalam mahasiswa mendapatkan informasi yang
“Saya biasanya nanya ke akun whatsapp atau bisa cari tau kea kun
Instagram kampus mba” (Aprilia Anggraini, 25 Juni 2021, melalui
via WA)
ini yaitu mulai dari menghubungi hotline via whatsapp, melalui whatsapp
grup angkatan yang ada, mencari informasi melalui media online Instagram,
kesulitan karena ada kendala berupa jaringan yang kurang stabil dan kuota
internet yang terbatas namun ada yang merasa mudah karena informasi yang
dibutuhkan sudah tersedia dan bisa langsung diakses tetapi kembali lagi
pada permasalahan jaringan yang kurang stabil dan kuota internet yang
47
“dari pengalaman pribadi saya memang terhambat soal jaringan,
kuota yang memang tidak bisa tersedia setiap saat dan itu bisa
dikatakan penghambat untuk saya sendiri kalau membutuhkan
informasi akademik”(Maulana Ardiansyah, 24 Juni 2021, melalui via
WA)
langsung.
Pada situasi ini, tidak jarang terjadi miss informations atau mahasiswa
bertanya kepada kordinator kelas. Hal yang sama juga dipaparkan oleh
“kalau ada informasi yang kurang jelas, kami selaku mahasiswa akan
bertanya langsung ke dosen yang bersangkutan baik itu melalui
whatsapp pribadi atau melalui koordinator kelas untuk menanyakan
kejelasan mengenai informasi tersebut”(Gabriella Watung, tanggal
22 Juni 2021, melalui via WA)
48
dilakuakn secara tatap muka atau offline. Secara keseluruhan pembelajaran
merasa kurang bisa menangkap materi yang diberikan, begitu juga dengan
bosan karena hanya menatap layar laptop maupun smartphone dari masing-
secara online tentu berbeda. Dalam hal ini mahasiswa tidak merasakan
suasana seperti dikelas yang mengharuskan untuk selalu dalam keadaan siap
49
Gangguan komunikasi seperti jaringan yang kurang stabil juga menjadi
masing daerah dari kedunya sehingga sulit dalam mengakses informasi yang
yang ada.
A. Media online
Media ini merupakan media baru yang berbasis internet dan penyebaran
informasinya bisa melalui web dan semua yang terhubung oleh internet.36
Dalam penelitian ini, media online merupakan media yang digunakan dalam
Ada beberapa media online yang digunakan dalam penelitian ini seperti
36
Siti Nurfatihah. (2015). “Produksi Program Televisi (Studi Kasus Acara Variety Show Dahsyat
di RCTI)”. Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Banten.
50
“Untuk perkuliahan daring menggunakan media web e-learning
UMBY, zoom, google meet. Untuk pemenuhan informasi akademik
melalui web fikkom atau bisa juga e-office dan bisa dengan
menghubungi hotline untuk keperluan informasi akademik atau bop
melalui whatsapp”. (Kezia Firdian, tanggal 24 Juni 2021, melalui via
WA)
mengerti materi yan diberikan dan proses pembelajaran tetap bisa berjalan,
mahasiswa hal ini memiliki manfaat agar mahasiswa selalu aktif dalam
perkulihan secara online dengan adanya forum dosen juga bisa melihat
kemudian bisa juga mengisi kuis, ini bermanfaat agar mahasiswa bisa lebih
dengan adanya kuis juga mahasiswa jadi lebih tau sejauh apa mereka paham
terhadap materi yang sudah disampaikan oleh dosen. E-learning juga bisa
surat ijin cuti, surat pindah kampus, surat permohonan transkrip, surat ijin
penelitian dan surat ijin PKL. Dengan adanya e-office mahasiswa bisa
membuat beberapa surat yang dibutuhkan dimana saja dan kapan saja, tentu
51
ini sangat bermanfaat dan membantu mahasiswa dalam memrlukan
kebutuhan akademik. Tidak hanya itu, e-office juga bisa mengunggah bukti
manfaat yaitu dengan memuat tentang informasi terkait info hotline dari
untuk menyakan terkait info-info kepada pihak hotline dan juga bisa
Yang terakhir yaitu video conference seperti zoom dan google meet untuk
dengan alur yang ada. Untuk sistematika dari e-office kurang lebih sama
dengan e-learning yaitu bisa masuk melalui web dan mengisi formulir yang
hotline, whatsapp dan Instagram bisa di akses melalui ponsel genggam dari
52
masing-masing mahasiswa jika ingin mendapatkan informasi yang di
telah diwawancara oleh peneliti. Yang pertama dipaparkan oleh salah satu
berikut:
bersifat up to date, informasi bersifat real time dan informasi yang bersifat
online bisa memperbarui informasi dari waktu ke waktu dalam hal ini e-
yang berada di akun sosial media dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Kemudian informasi yang bersifat real time dimana media online dapat
37
Suryawati, Indah. (2011). “Jurnalistik : Suatu Pengantar: Teori dan Praktik”. Bogor: Ghalia,
Indonesia
53
menyajikan informasi secara langsung, dalam peneltian ini yaitu media
online seperti video conference zoom dan google meet yang bisa melakukan
pertemuan virtual secara langsung dengan kondisi dan waktu yang sama,
Yang terakhir yaitu informasi bersifat praktis dimana media online bisa
diakses kapan saja dan dimana saja seperti yang dijelaskan oleh narasumber
sebagai berikut;
dilakukan dimana saja dan kapan saja menggunakan media online, dalam hal ini
dalam teori uses and gratification ini menjelaskan bahwa setiap dari
individu sadar akan kebutuhan mereka dan tau dalam memenuhi setiap
kebutuhan tersebut, dalam penelitian ini media online merupakan salah satu
54
mahasiswa. Mengenai kesadaran dari setiap individu akan kebutuhannya,
sehingga bisa memenuhinya dengan cara mengakses media online yang ada
sendiri materi yang diberikan oleh dosen dan mencari info yang dibutuhkan.
55
perkulihan ataupun menerima informasi akademik secara langsung karena
informasi bisa didapatkan saat itu juga, tetapi kepuasan terhadap media
sudah terpenuhi. Hal serupa juga dipaparkan oleh narasumber lainnya yaitu:
“Kalau dari aku sih membantu mba dan memudahkan juga dalam
kuliah apalagi dimasa sekarang, tapi kendalanya biasa di jaringan
mba kalau kuliah kurang stabil agak susah juga dalam proses
penerimaan informasinya” (Aprilia Anggraini, 25 Juni 2021, melalui
via WA)
kendala berupa jaringan yang kurang stabil, tetapi narasumber tetap merasa
C. Hambatan komunikasi
hambatan media, hambatan dalam bahasa sandi dan hambatan dari penerima
hambatan yang terjadi dalam media. Hambatan pada media itu sendiri
38
Fajar, Marhaeni. (2009). “Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek”. Yogyakarta: Graha Ilmu
56
yang kurang stabil dan mengakibatkan koneksi yang tidak stabil juga
sehingga suara yang diterima oleh penerima pesan menjadi tidak maksimal.
yang bersifat teknis seperti kurangnya sarana prasarana dan kondisi fisik
kondisi fisik manusia atau kondisi yang berhubungan dengan waktu dan
kondisi peralatan.39
sebagai berikut:
hasil bahwa permasalahan yang terjadi bukan hanya mengenai jaringan namun
terkait kapasitas kuota yang jarang tersedia, dan hal tersebut membuat ia kesulitan
39
Wursanto. (2005). “Dasar-Dasar Ilmu Organisasi”. Yogyakarta: Andi
57
Jadinya itu menggangu dan menghambat dalam penerimaan
infromasi” (Maria Imakulata Muda, 24 Juni 2021, Griya Manunggal
Mukti)
yang ia alami membuat ia tidak bisa mendapatkan informasi dengan cepat, hal ini
jaringan yang kurang stabil, hal ini juga termasuk pada hambatan yang bersifat
teknis yaitu kondisi fisik yang berhubungan dengan kondisi/situasi yang kurang
Hasil dari dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa
hambatan yang dialami dalam menerima informasi terkait akademik yaitu pada
BAB V
5.1. Kesimpulan
58
membantu mahasiswa dalam mengakses materi yang disampaikan oleh
smartphone
5.2. Saran
Dari hasil penelitian tersebut juga, peneliti memiliki beberapa saran sebagai
59
meberikan respon yang cepat dan lengkap agar tidak terjadi miss
communications.
diperlukan dan tidak hanya berpegang pada satu informasi agar tidak
secara online karena ini merupakan sarana yang bisa dipakai dimasa
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Achmadi, Abu dan Cholid Narkubo. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Anis, Hamidati. 2011. Komunikasi 2.0 Teoritis dan Implikasi. Yogyakarta: Mata
Padi Presindo
60
Ardiansyah, I. 2013. Eksplorasi Pola Komunikasi Dalam Diskusi Menggunakan
Universitas Pendidikan
Press.
Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Yogyakarta: Graha
Ilmu
Pembaruan.
Rosdakarya.
61
Rumanti, Sr Maria Assumpta. 2002. Dasar-dasar Public Relation: Teori dan
Alfabeta.
Suryawati, Indah. 2011. Jurnalistik : Suatu Pengantar: Teori dan Praktik. Bogor:
Ghalia, Indonesia.
Strategi Pembelajaran dan Capaian Hasil Belajar pada Siswa Kelas III B
Lia Herliani. 2015. Analisis Pemanfaatan Situs Jejaring Sosial Facebook sebagai
62
Rahmawati. 2012. “Analisis Penerapan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)
Rosali, Ely Satiyasih. 2020. “Aktifitas Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi
Sadikin, Ali dan Hamidah, Afreini. 2020. “Pembelajaran Daring di Tengah Wabah
Siti Nurfatihah. 2015. “Produksi Program Televisi (Studi Kasus Acara Variety
1, No. 1, hlm 13
Media Online :
https://www.kominfo.go.id/content/detail/30653/dirjen-ppi-survei-penetrasi-
pengguna-internet-di-indonesia-bagian-penting-dari-transformasi-
63
http://biaya.info/biaya-kuliah-universitas-mercu-buana-yogyakarta-umby-
http://mercubuana.ac.id/id/tentang-umb/struktur-organisasi/81-profile, diakses
Juli 2021
2021
LAMPIRAN
A. Lampiran Foto
64
Lampiran 1: Kegiatan Wawancara Dengan Narasumber
(Sumber : Dokumentasi Peneliti)
65
66
67
Lampiran 2 : screnshoot chat whatsapp dengan narasumber
68
B. Transkrip Wawancara
3. Narasumber 1
Umur : 21 Tahun
2021
69
P : “Sejak semester berapa sih disini kakak melakukan perkuliahan daring?”
P : “Baik, di perkuliahan daring ini apakah ada sistem yang mengelolah itu
ngga ya?”
S : “Ada, sistem kuliah daring itu biasanya kalau dari kampus pake web e-
learning, terus ada via whatsapp juga, zoom, sama google meet juga.”
P : “Oke baik, kalau dalam perkuliahan daring sistematiknya gimana sih kak
biasanya?”
kak?”
infromasinya?”
70
Instagram, jadi ada informasi-informasi yang di upload di Instagram”
S : “Sulit ngga sulit sih, kan awalnya saya di kampung halaman nah di
kampung itu ngga ada jaringgan, jadi sulit untuk mengakses informasi
ya kak”
P : “Oh baik, selanjutnya biasanya menggunakan media online apa aja sih
kebutuhan yang diinginkan oleh Rima selaku mahaiswa, dalam hal ini
71
S : “Ada kak, gangguannya kayak gangguan pada jaringan, jadi informasi
yang dibutuhkan dengan cepat kita tidak bisa akses detik itu juga, jadi
information dalam kegiatan daring seperti saat ini? Jika iya, bagaiman
S : “Peranh sih kak, dulu itu masalah deadline tugas jadi aku dapat informasi
P : “Oh jadi Rima bertanya ke teman melalui whatsapp juga ya. Menurut
S : “Kalau dari saya, tatap muka lebih efektif. Karena kalau kuliah daring
itu banyak hambatan kayak kuota, dan jaringan. Jadi saya lebih memilih
P : “Oke Rima, nah bagaimana kesan Rima selama perkuliahan online ini?”
S : “Kesan baik kak karena kita bisa mengerjakan tugas beberapa hari
72
tatap muka kita harus langsung menyelaikan tugas yang dikasih”
S : “Kalo saya lebih milih tatap muka biar belajar atau terima informasi juga
bisa langsung. Sedangkan kalau online kita harus tunggu dulu kalau
secara online.”
penrimaan informasi akademik secara daring dari pihak Univ dan pihak
S : “Kalau untuk sekarang ini baik sih, tapi untuk kedepannya harus
ditingkatkan lagi karena pernah beberapa hari situs e-learning itu error
P : “Oh ya baik, pertanyaan yang terakhir ya kak Rima. Apa saran yang
sehingga kami juga kadang bingung dalam cara pengerjaanya. Nah untuk
73
mendapat informasi yang valid, kita harus rajin dalam mencari informasi,
kita juga harus meningkatkan literasi dan interaksi agar bisa mengecek
P : “Oke baik Rima, aku rasa udah cukup untuk saat ini. Makasih ya Rima
atas waktunya”
2. Narasumber 2
Umur : 20 Tahun
Juni 2021
ada keperluan ambil data untuk skripsi saya soal kuliah online gabriel.
P: “Oh iya, hai gaby saya mulai ya, oh ya saya pakai voice note ya biar lebih
74
P: “Oh wah udah mau semester akhir ya gaby”
S: “Iya kak”
S: “Sejak semester 4 kak kisaran bulan Maret 2020 kan yah hingga saat ini
daringnya kak”
P: “Oh iya kamu kampus 3 ya gaby? Aku mulai tanya-tanya aja ya gaby, di
ya?”
S: “Iya kak kampus 3, untuk sistem sendiri emang sudah diatur kak
P: “Untuk sistem itu gimana gaby? Kalau kalian kuliah daring kayak
sekarang?”
S: “Kalau sistematika daring sekarang sih kak mau teori ataupun praktikum
tetap dilakukan secara online, selain itu juga kalau kegiatan kuliah
aplikasi zoom dan google meet, bisa juga dengan media buku pdf, materi
ppt. Nah untuk setiap mata kuliah biasanya ada perwakilan kelas untuk
jadi koordinaor antara dosen dan mahasiswanya kak, baik itu dengan
75
P: “Kalau untuk pemenuhan informasi lainnya gaby seperti apa ya? Yaa
sia sendiri yang dimiliki mercu itu saya gunakan sebagai pemberi
juga kalau saya sendiri ya kak untuk sia itu masih kurang dalam
P: “Oh jadi kalau gaby sendiri emang lebih dominan dapet informasi dari
grup yaa, baik itu grup angkatan atau grup mata kuliah. Kalau soal
geby?”
S: “Iya kak saya lebih ke whatsapp grup. Soal sulit tidaknya itu menurut
saya tidak sulit ya kak dan akan sangat cepat juga dalam mendapatkan
adanya akses internet maka itu akan sulit dan butuh waktu yang lama
kak.”
P: “Oh jadi memang tergantung soal jaringan ya gaby. Biasanya itu kalau
76
S: “Kalau untuk daring seperti sudah saya sampaikan sebelumnya kak itu
kak sama situs web mercu dan web prodi psikologi sendiri kak.”
S: “Menurut saya sih kak itu sudah cukup membantu ya dan telah
sendiri kak. Tetapi memang akan lebih baik jika bisa ke kampus secara
selama daring ini gaby apakah ada terjadi miss informasi, baik dalam
mahasiswa?”
S: “Ada kak pernah, salah satunya contohnya ya ketika dosen salah dalam
P: “Kalau seperti itu biasanya solusi yang bisa dilakukan oleh kalian selaku
S: “Solusinya kalau ada informasi yang tidak jelas yang diperoleh itu, kami
77
dengan whatsapp pribadi/ lewat ketua coordinator menanyakan kejelasan
saya yang masih tergolong sulit mengenai sinyal itu akan sangat sulit
P: “Tatap muka memang tidak ada tanding ya gaby. Kalau kesan gaby
dan itu sangat menuntut saya untuk belajar lebih mandiri untuk
78
P: “Kalau mau memilih lebih memilih tetap dengan kuliah online dengan
bisa diakses dimana saja seperti tetap dirumah dan berkuliah secara
S: “Jika dalam hal memilih, saya memang akan lebih memilih bertatap muka
sendiri.”
online ini sendiri menurut gaby apakah sudah baik atau perlu
ditingkatkan lagi?”
informasi perlu di tingkatkan lagi dalam hal perluasan akses, yaitu dalam
akurat agar mahasiswa sendiri tidak terjadi miss informasi seperti berita
hoax, selain itu juga mengenai penyimpanan data agar dishare di website
aplikasi tersebut, baik dalam hal web sia, elearning dan prodi psikologi
ya kak.”
P: “Kalau untuk web psikologinya itu lebih berisi tentang apa ya gaby?”
79
surat edaran terbaru, bahkan juga berisi mengenai berita dan kegiatan
yang dilakukan prodi psikolog dan juga kak pada website terdapat nomor
S: “Iya kak, kalau saran saya sendiri kak pihak yang berkewajiban dalam
sistem perkuliahan dan pemberian informasi ini mungkin harus lebih lagi
P: “Semoga saja ya gaby jadi lebih mudah dalam perkuliahan daring, oh iya
semangat kuliahnya.”
80
3. Narasumber 3
Umur : 21 Tahun
kalau boleh tau Kezia di Mercu ngambil jurusan apa dan sekarang udah
semester berapa?”
S : “Malam juga kak, aku di Mercu ngambil jurusan ilmu komunikasi dan
secara online ?”
S : “Sejak 2020 bulan Maret kak, untuk perkiraannya sih kira-kira kurang
P : “Baik Kezia, selama kurang lebih 1,5 tahun apakah ada sitem yang
daring ini?”
S : “Ada, sistem yang digunakan itu e-learning kak, jadi disitu kita sebagai
81
mahasiswa bisa melakukan proses pembelajaran seperti mendapat
kuis sebagai nilai tugas. Selain itu dosen juga sering ngadain pertemuan
atau bisa ditanyain pas lagi nge-zoom sama google meet, makanya
S : “Kalau menurut aku kak, bisa dilihat dari dua sisi sih untuk dapat
informasi daring seperti sekarang ini. Bisa dikatakan mudah karena kita
bisa akses kapan aja dan dimana aja, namun dikatakan sulit karena
82
mahasiswa terbatas untuk mendapat penjelasan informasi secara
itu lebih ketika harus daring dibandingkan tatap muka. Selain itu,
masalah signal atau sistem yang kadang error juga jadi kendalanya
kak.”
P : “Jadi kalau menurut Kezia ada sisi mudah sama sisi sulitnya ya. Oke kita
Fikomm atau bisa juga e-office dan bisa menghubingi hotline yang ada,
P : “Oke, jadi media-media yang sudah disebutkan Kezia tadi bisa dikatakan
mahasiswa?”
materi-materi yang kurang dipahami, pas mau zoom atau lagi google
Kalau pernah gimana caranya Kezia untuk dapat informasi yang valid?”
83
S : “Oh pernah kak, waktu mau mengumpulkan tugas sama proses pengisian
e-learning yang nggak sesuai. Bukan itu aja, pernah juga pas ada
jika dibandingkan dengan tatap muka? Jika iya kenapa dan jika tidak
juga kenapa?”
lewat web e-learning. Bukan itu aja kak, kalau signal terganggu dan
P : “Jadi kalau dari Kezia sendiri merasa kurang efektif ya. Bagaiman kesan
S : “Tentu kesannya positif sama negatif ya kak. Kalau dari sisi positifnya
dilakukan kapan aja, sedangkan untuk sisi negatifnya itu ada proses
interaksi yang berubah dan nggak bisa didapatkan seperti pada saat tatap
84
muka.”
P : “Oh baik, jadi disini kira-kira Kezia lebih memilih perkuliahan dan
S : “Kalau aku pribadi ya kak lebih milih secara tatap muka karena lebih
pemberian informasi akademik secara online baik itu dari pihak prodi
karena ada beberapa hal yang kurang jelas informasi terkait untuk
contohnya kemarin aku chat pihak BOP untuk minta surat mahasiswa
aktif terus ada tulisan e-support jadi pelayanan akan pindah, maksudnya
aku disini harusnya ada penjelasan misalnya e-support itu apa jadi biar
antara dosen dan mahasiswanya sih kak sama kemarin itu sistem e-
learning sempat error jadi semua materi juga sempat hilang kak.
85
Mungkin itu sih kak kalau terkait hal-hal yang perlu ditingkatkan.”
harus lengkap ya Kezia agar mahasiswa juga nggak bingung gitu dalam
menerima informasi. Kalau begitu, saran apa yang bisa Kezia berikan
kadang mahasiswa juga nggak paham itupun kalau ada pertemuan zoom
podcast karena ada salah satu dosen menggunakan podcast dan itu
ternyata efektif dan bisa didengar berulang-ulang kali, jadi ketika ada
yang nggak paham mahasiswa bisa dengerin podcast itu lagi. Nah untuk
cepat karena ada beberapa kali responnya agak lama padahal mahasiswa
bisa diselesain dengan cepat. Itu sih kak terkait saran yang bisa aku
kasih kak.”
86
P : “Baik, jadi ada bebrapa metode yang harsu dikembangkan ya Kezia.
Saya rasa sudah cukup lengkap jawaban yang Kezia kasih. Terimakasih
kak.”
4. Narasumber 4
Umur : 20 Tahun
keperluan ambil data untuk skripsi saya tidak apa-apa ya? Oh ya saya
mau terimakasih juga kamu mau saya hubungi lewat whatsapp jadi
P: “Saya mulai ya, oh ya saya pakai voice note ya biar lebih jelas. Kamu
S: “Iya kak”
87
S: “Wah sudah dari awal semester 2 kak, dari tahun 2020 kan yah jadi kalau
P: “Oh iya ya, dari awal pandemi ya. Oh ya maul kalau di Mercu sendiri
S: “Untuk soal sistem kuliah daring itu kak lebih kearah pihak kampus
sendiri yang mengelola, baik dari kegiatan perkuliahan setiap hari secara
P: “Untuk sistem itu gimana ya maul? Apa website elearning biasa atau
gimana?
S: “Iya kak, website elearning mercu yang biasa digunakan mahasiswa, baik
P: “Itu sistematika kalian biasa kuliah daring itu seperti apa ya maul?”
S: “Sebenernya kayak website atau elearning mercu itu biasa kayak kampus
lainnya juga sih kak, dimana pengelolaannya itu lewat server atau online
elearning, dimana kita bisa dapet materi perkuliahan juga dari dosen,
selain itu juga sebagai wadah tempat berinteraksi antara dosen dan
88
P: “Oh jadi penggunaan website elearning itu emang digunakan sebagai
S: “Iya kak”
S: “Oh untuk informasi-informasi dasar itu emang tersedia dan bisa diakses
mahasiswa secara langsung memang melalui sia kak, kalau soal materi
mahasiswa ada grup angkatan seperti itu, juga ada hotline prodi yang
P: “Oh jadi memang banyak akses yang bisa dilakukan mahasiswa ya maul
mudah atau sulit ya kalian sebagai mahasiswa buat dapat informasi itu?”
S: “Untuk tergolong sulit tidak nya itu sepertinya tergolong tidak ya kak,
karna emang sudah tersedia dan tinggal kita yang mengakses atau
emang lebih terhambat soal jaringan, kuota yang memang tidak bisa
89
tersedia setiap saat dan itu bisa dikatakan penghambat untuk saya sendiri
P: “Oh jadi emang susah jaringan sama kuota ya maul, untuk aksesnya
emang bisa ya cuma hambatannya dua itu ya. Kalau untuk kegiatan
daring waktu kuliah itu biasanya ada gunain media lain tidak ya selain
website elearning?”
S: “Ada kak, selain elearning yang emang biasanya menggunakan itu untuk
membagikan materi tapi untuk penjelasan materi yang lebih rinci dan
memang menggunakan media lain, itu kayak gunain google meet, sama
tugas emang digunain media room meeting seperti zoom, google meet ya
elearning maul?”
S: “Wah kalau kayak zoom dan google meet itu emang membantu sih ya
dosen bisa lebih menjelaskan dengan rinci dengan media suara dan
untuk belajar sendiri dan memahami materi. Sedangkan untuk zoom dan
90
dosen ya seperti penjelasan kuliah tatap muka tapi melalui media zoom
dan google meet itu kak. Cuma untuk hambatannya emang dari saya
sendiri ya keterbatasan sinyal yang tidak bisa selalu dipastikan ada dan
P: “Jadi memang sinyal dan kuota itu jadi hal yang berpengaruh ya maul
S: “Iya kak, emang sangat berpengaruh karena di daerah saya sendiri sulit
sinyal jadi memang ada jam-jam atau saat-saat tertentu yang sinyalnya
bagus dan itu juga tidak berlangsung lama, karena kan untuk zoom dan
P: “Nah selain kendala sinyal dan kuota itu biasanya ada tidak ya maul
S: “Kalau selama perkuliahan daring atau tidak tatap muka seperti biasanya
emang bisa dibilang sering banget kak miss informasi kak, baik materi
secara mandiri untuk mata kuliah sehingga saya dapat mengerti dengan
pemahaman saya, namun untuk hal lainnya baik kuliah dan informasi
91
akademik lainnya biasanya menanyakan kepada mahasiswa lainnya atau
P: “Emang kalau daring mahasiswa harus lebih effort ya maul, nah kalau
muka?”
seperti lewat saja materinya tidak diresapi atau tidak masuk kedalam otak
materi perkuliahan secara daring ini sih kak, selain itu juga berasa butuh
usaha yang lebih ekstra karena tugas terus menerus diberikan karena
singkat dan mata kuliah yang lumayan banyak dan padat kak.”
P: “Kalau maul sendiri dikasih pilihan maunya tetap online atau kuliah
S: “Kalau saya sih lebih memilih tatap muka ya kak kuliahnya, ya karena
bisa langsung interaksi dengan dosen soal materi perkuliahan juga jika
92
tidak mengerti kalau sekarang ya asalkan protocol yang dilakukan juga
google meet, soalnya ada juga kak dosen yang tidak memberikan materi
harus bagaiamana kalau materi tidak ada atau tidak paham dengan materi
P: “Oh seperti itu, kalau saran maul sendiri terhadap kegiatan perkuliahan
juga bisa dengan update materi per minggu dan kegiatan perkuliahan
93
untuk memperjelas materi yang sudah disampaikan diminggu-minggu
kemarin agar tidak adanya miss informasi. Selain itu juga ya untuk tugas
kak.”
Makasih ya maul”
5. Narasumber 5
Umur : 20 Tahun
Fikomm 17 ada keperluan ambil data untuk skripsi saya, kebetulan kamu
terimakasih juga ya kamu mau saya hubungi lewat whatsapp jadi subjek
94
P: “Oh iya, terimakasih saya mulai ya, oh ya saya pakai voice note ya biar
P: “Dikampus 2 ya scholastika?”
S: “Iya kak”
S: “Iya kak”
P: “Selama daring ini ada sistem yang mengatur kan scholastika dalam
scholastika?”
website resmi umby sendiri kak, yaitu web elearning yang diakses
mahasiswa untuk kegiatan daring setiap harinya. Selain itu juga memang
informasinya?”
95
S: “Kalau soal akademik seperti perkuliahan daring ini kak pemenuhan
itu memang mencari sendiri, tetapi dibantu dengan web sia umby sendiri
kak, informasi dari dosen, mahasiswa lainnya. Kurang lebih gitu sih
kak.”
S: “Kalau saya ya kak soal masalah akses nya itu karena memang kebutuhan
selain itu juga banyak dibantu dengan google dan kawan-kawan kak.”
S: “Kalau untuk dibilang mudah ya mudah kak, namun juga tidak bisa
96
S: “Iya kak, kalau media online sendiri memang lebih dominan yang saya
gunakan google sih ya kak, karena memang sekali cari semua akan
keluar.”
dengan adanya media online itu baik google dan lain-lainnya itu me-
itu sering terjadi miss informasi tidak ya untuk kegiatan daring dan
S: “Kalau dikatakan tidak pernah itu bias ya kak, karena saya jarang sekali
kepada saya sendiri baik melalui koordinator kelas dan grup angkatan
untuk mendapatkan informasi yang serentak atau sama jadi kurang dalam
hal miss informasinya. Mungkin kalau miss informasi itu lebih kearah isi
97
S: “Kalau online saya tidak ya kak, karena dengan daring atau berbasis
online ini memang cenderung lebih luas dan umum dalam pemberian
S: “Kalau kesan sendiri soal kuliah online, saya bosan ya kak karena kita
harus belajar mandiri dan melalui layar atau virtual sehingga berasa
monoton, tidak se asik waktu kuliah tatap muka yang bisa secara
langsung belajar.”
P: “Jadi kalau mau milih kamu lebih senang dengan kuliah tatap muka ya
scholastika?”
S: “Iya kak, saya memang lebih memilih tatap muka atau offline. Ya karena
P: “Kalau menurut kamu sendiri untuk sistem perkuliahan secara online ini
S: “Menurut saya sendiri sudah cukup baik karena memang sudah ada
agar perkuliahan online ini juga berjalan dengan baik dengan sistem yang
98
P: “Kalau kamu boleh kasih saran dalam kegiatan perkuliahan daring dan
pemenuhan informasi yang valid kedepannya pada masa pandemi ini apa
yah?”
carilah melalui literatur literatur online ataupun tidak online yang dapat
P: “Jadi memang mandiri dalam mencari informasi tetapi jangan lupa tetap
scholastika?”
soal kuliah online ini, saya terimakasih banyak ya sudah mau bantu.
6. Narasumber 6
Umur : 21 Tahun
99
P: “Selamat Siang Mba Ara, Perkenalkan saya Gracella Princessa
pada Mahasiswa UMBY angakatan 2018 dan 2019. Disini saya mau
Mba Ara bersedia? Saya menunggu balasan dari Mba Ara, Terimakasih”
P: “Baik mba ara saya mulai yaa. Mba Ara di Mercu Buana ini sudah
S: “Sekarang saya semester 4 mba, mulai kegiatan secara daring itu sejak
secara daring atau online ini apakah ada sistem yang mengelolahnya?
100
S: “Ada kak, jadi disni ada sistem e-learning untuk mengurus perkuliahan
mahasiswa, isinya kita bisa liat materi disitu, upload tugas, ngisi forum
kak. Ada juga e-office, untuk kebutuhan surat-surat yang ingin kita minta
P: “Oh jadi ada dua sistem yang bisa dipakai ya Mba Ara. Kalau untuk
S: “Untuk sistematikanya jadi kita nyesuain sama jadwal kuliah dihari itu
materi, video materi, bisa juga kita ngirim tugas disitu sama biasanya ada
pertemuan lewat zoom sama google meet biasnaya di info lewat grup
whatsapp mba.
S: “Kalau e-office itu kita bisa langsung masuk ke webnya kalau kita butuh
surat-surat dari tata usaha mba atau nggak bisa untuk upload bukti
S: “Saya biasanya nanya ke akun whatsapp atau bisa cari tau kea kun
P: “Dengan begitu mba Ara merasa itu mudah atau sulit? Terus dalam
101
S: “Sebenarnya mudah mba kalau untuk dapat informasinya, cuma disini
lama”
P: “Oh baik mba. Disini biasnya mba Ara menggunakan media online apa
S: “Seperti yang sudah saya ceitakan di awal mba, jadi saya menggunakan
dalam memebrikan kebutuhan yang diinginkan mba Ara dalam hal ini
S: “Kalau dari aku sih membantu mba dan memudahkan juga dalam kuliah
berlangsung secara daring atau online ini? Kalau pernah, gimana caranya
S: “Iya mba, saya pernah jadinya saya nanya ke beberapa teman saya yang
102
S: “Kalau dikatan efektif, saya rasa efektif mba karena menghemat waktu
learning kan mba. Tapi kalau disuruh milih saya lebih milih secara tatap
muka mba, karena bisa secara langsung dengerin dosen menjelaskan dan
saya rasa juga itu lebih menyenangkan dan seru juga, apalagi selama
pandemi ini kuliah praktek dilakukan secara online seperti ada yang
kurang aja gitu mba, besar harapan saya untuk praktek dilakukan secara
P: “Oh ya baik Ara, untuk kesan dari mba Ara sendiri gimana selama
daring?”
S: “Cukup menyenangkan mba, namun yah balik lagi sering terjadi miss
komunikasi karena jaringan yang kurang stabil, dan kadang juga ada
103
P: “Apakah ada saran yang bisa mba Ara berikan terkait informasi akademik
S: “Ada mba, terkait jadalam waban saya yang sebelumnya. Informasi yang
P: “Jadi saran yang mba Ara kasih terkait pemeberian informasi yang harus
P: “Oh iya baik Ara, makasih ya Ara sudah membantu saya dalam
104