Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

MANDIRI 13
Allam Raihan Puntodewo (1201180172)
TI-44-GAB1
Pendahuluan
Korupsi adalah semua perbuatan atau tindakan yang diancam dengan sanksi sebagaimana diatur di dalam UU
No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan UU No. 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Tindakan yang dimaksud
adalah:
a) Melawan hukum, memperkaya diri orang/badan lain yang merugikan keuangan/ perekonomian negara
(Pasal 2)
b) Menyalahgunakan kewenangan karena jabatan / kedudukan yang dapat merugikan keuangan / kedudukan
yang dapat merugikan keuangan/ perekonomian Negara ( Pasal 3 )
c) Penyuapan(Pasal 5, Pasal 6, dan Pasal 11)
d) Penggelapan dalam jabatan (Pasal 8, Pasal 9, dan Pasal 10)
e) Pemerasandalam jabatan (Pasal 12)
f) Berkaitan dengan pemborongan (Pasal 7 )
g) Gratifikasi (Pasal 12B dan Pasal 12C)
Dalam ukuran umum, korupsi adalah semua tindakan tidak jujur dengan memanfaatkan jabatan atau kuasa
yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan bagi pribadi atau orang lain .
Jumlah Uang yang
dikorupsi
Siapakah
Kasus Korupsi Bupati Eks bupati ini
Lampung Utara

Bagaimana
Jadinya
Siapakah Dia?
Agung Ilmu Mangkunegara (lahir 17 Agustus 1982)
adalah Bupati Kabupaten Lampung Utara periode
2014-2019 yang juga merupakan putra dari
Tamanuri mantan Bupati Way Kanan, Lampung.
Sebelum terpilih menjadi Bupati, Agung menjabat
sebagai Camat Tanjung Senang Kota Bandar
Lampung. Masa awal kariernya di pemerintahan
adalah sebagai sekretaris lurah Blambangan Umpu,
Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Jumlah Uang yang
dikorupsi
Mahkamah Agung (MA) menyunat hukuma n Agung Ilmu
Ma ngkunegara da ri 7 tahun penja ra menjadi 5 ta hun penja ra .
Ma nta n Bupa ti La mpung Utara itu terbukti korupsi proyek Rp 63
milia r.
Agung dituntut KPK sela ma 10 ta hun penja ra . Di PN Tanjung
Ka ra ng, Agung dihukum 7 ta hun penjara dengan ua ng
pengga nti Rp 77 milia r. Agung menerima da n menga jukan PK.
Ta k dinya na , ma jelis PKmenga bulkannya .

"Menja tuhka n pida na terhada p terpida na Agung Ilmu


Ma ngkunegara berupa pidana penja ra sela ma 5 tahun dan
denda sejumlah Rp 750 juta subsider 8 bulan kurungan," kata
juru bica ra MA Andi Samsa n Nga nro kepa da detikcom
menya mpa ika n ha sil putusa n ma jelis PK, Ra bu (17/ 11/ 2021).
Duduk seba ga i ketua ma jelis Burhan Da hlan denga n
a nggota Eddy Army dan Agus Yunianto. Burhan
Da hlan adalah ha kim militer denga n pa ngka t
tera khir ma yor jendera l.

"Menja tuhkan pidana ta mba ha n kepa da Agung Ilmu


Ma ngkunega ra untuk memba ya r uang pengganti
sejumla h Rp 63,4 milia r," ka ta ma jelis ha kim.
Bagaimana Jadinya?
Uang pengganti adalah uang yang dikorupsi dan diharuskan
dikembalikan ke negara. Jumlah Rp 63 miliar itu
dikurangi dengan jumlah yang telah disita KPK sebesar
Rp 2 miliar dan USD2.600.

"Jika dalam jangka waktu 1 bulan tidak membayar uang


pengganti, harta bendanya disita oleh jaksa dan dilelang
untuk menutupi uang pengganti. Dalam hal terpidana
tidak mempunyai harta benda, maka diganti dengan
pidana penjara selama 1,5 tahun," ujar majelis hakim.
Majelis juga menca but ha k politik Agung sela ma 4
ta hun terhitung seja k selesa i menja lani pidana
pokoknya . Menga pa vonis Agung disunat MA?

"Ada kekhila fan ha kim dalam mempertimba ngkan


besa rnya uang fe e proyek ya ng diterima oleh
terpidana , ya itu sebesa r Rp 63,4 milia r dengan
rincian Rp 400 juta da ri Ca ndra Sa fa ri da n Deni
Ma ria n. Dan Rp 200 juta da ri Hendra Wija ya Sa leh.
Dita mbah fee proyek da ri 2015-2019 sejumla h Rp
62,8 milia r," uja r ma jelis.
Kesimpulan

Eks Bupati Lampung Utara, Agung, dituntut KPK selama 10 tahun penjara. Di PN
Tanjung Karang, Agung dihukum 7 tahun penjara dengan uang pengganti Rp 77
miliar. Agung menerima dan mengajukan PK. Tak dinyana, majelis PK
mengabulkannya.

Anda mungkin juga menyukai