Anda di halaman 1dari 13

TUGAS INDIVIDU 2

ANALISIS ENDORSE IKLAN DENGAN TEORI ETHOS KOMUNIKATOR


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Psikologi Komunikasi”

Disusun Oleh :
Nama : Kurnia Prisilla W Azzira
NIM : 44211480
Kelas : 44.2B.27
Jurusan : Ilmu Komunikasi

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA


UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
2022
DAFTAR ISI

BAB I..........................................................................................................................................III
PENDAHULUAN.........................................................................................................................III
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................III
BAB II.........................................................................................................................................IV
PEMBAHASAN..........................................................................................................................IV
2.1 Pengertian Iklan..............................................................................................................IV
2.2 Pengertian Endoser........................................................................................................IV
2.3 Pengertian Ethos Komunikator.......................................................................................V
2.4 Analisa Endorser Stephanie Poetri pada Iklan Layanan BCA terhadap Teori Ethos
Komunikator.......................................................................................................................VIII
BAB III.........................................................................................................................................X
PENUTUP....................................................................................................................................X
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................X
LAMPIRAN IKLAN......................................................................................................................XI
REFERENSI................................................................................................................................XII
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Begitu banyak media yang bisa digunakan untuk berkomunikasi di era modern
seperti sekarang ini, sebagaimana mestinya manusia adalah makhluk sosial yang saling
membutuhkan dan bergantung satu sama lain. Dengan adanya iklan pada media televisi
tentunya mempermudah untuk para pembisnis untuk bisa memperluas jangkauan
promosi layanan ataupun prodak yang mereka berikan. Pada televisi juga menampilkan
gambar (visual) dan suara (audio) sehingga besar pengaruh nya terhadap calon
konsumen. Tidak hanya itu, pada masa kini iklan yang banyak digunakan tentunya
membawa satu tokoh selebriti ternama yang dianggap bisa meningkatkan engagement.
Dengan adanya perkembangan teknologi, semakin efektif pula pesan yang akan sampai
kepada konsumen. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam proses promosi dan
membuat masyarakat percaya dan tertarik akan layanan yang diberikan serta di
dapatkan ketika mereka menggunakan layanan tersebut.
Seperti hal nya, iklan layanan bank BCA yang memperlihatkan betapa mudah nya
bertransaksi hanya dengan menggunakan layanan Fitur Lifestyle BCA Mobile. BCA adalah
bank swasta (non pemerintah) terbesar di Indonesia. Tentunya dengan begitu banyak
pengguna membuat bank ini terus banyak mengembangkan fitur menarik yang bisa
memikat hati pengguna dan calon pengguna lainnya. BCAmobile hadir sebagai aplikasi
yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi melalui m-BCA dan KlikBCA atau untuk
memperoleh Info BCA.
Dalam sebuah strategi pemasaran tentunya membutuhkan teknik ataupun teori
untuk bisa efektif dalam menyampaikan pesan terhadap target pemasaran. Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas komunikator, seperti yang dikatakan
Eristoteles. Dalam berkomunikasi, komunikator tidak boleh hanya memperhatikan kata-
kata / pesan yang disampaikan, tetapi ia juga harus memperhatikan keadaan dirinya.
Dalam makalah ini saya akan mencoba menganalisa kaitanya iklan BCAMobile dengan
teori ethos komunikator.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Iklan


Iklan adalah sebuah informasi yang berisi pesan untuk membujuk orang lain, agar
tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan tak hanya untuk masalah
komersial. Tetapi juga dapat berisi ajakan kepada para pembacanya untuk melakukan
hal-hal yang baik. Kriyantono (2008), mengemukakan bahwa iklan merupakan bentuk
komunikasi nonpersonal yang menjual pesan-pesan secara persuasif dari sponsor yang
jelas guna memengaruhi orang agar membeli produk dengan membayar biaya untuk
media yang digunakan. Iklan juga memiliki berbagai jenis yaitu iklan penawaran (niaga),
iklan pelayanan masyarakat, iklan pengumuman dan pemberitahuan, dan iklan
permintaan. Berdasarkan tujuan nya pun iklan memiliki dua jenis ada iklan komersial
ialah iklan yang dipasang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi
karena iklan utamanya adalah untuk meningkatkan penjualan, sedangkan iklan non-
komersial tidak menitik beratkan pada keutungan materiil atau ekonomi. Iklan non-
komersial justru bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sosial. Yaitu agar
masyarakat mendapatkan tambahan wawasan, kesadaran diri dan merubah perlaku dan
sikap masyarakat terhadap masalah yang ditampilkan pada iklan tersebut.

2.2 Pengertian Endoser

Endorser adalah strategi marketing dengan memanfaatkan icon orang-orang


terkenal seperti artis, tokoh dan bintang iklan lainnya yang memiliki pengaruh langsung
dan kuat serta menggunakan atribut kesohoranya tersebut untuk menarik konsumen
melakukan pembelian. Penggunaan endorser diharapkan dapat memberikan asosiasi
positif antara produk dengan endorser. Hasil dari asosiasi ini adalah, konsumen dapat
secara cepat dan jelas mengingat dan mengenali sebuah merek (brand awareness).
Setelah mendapatkan identifikasi yang jelas, diharapkan pembelian terhadap produk
akan meningkat nantinya. Endorser merupakan strategi promosi yang sudah lama
digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan penjualan produk mereka.
Perusahaan biasanya membayar seseorang untuk menggunakan produknya agar dapat
mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan melalui produk
tersebut.
2.3 Pengertian Ethos Komunikator
Mempelajari sebuah karakter orang lain memerlukan sebuah proses yang tidak
singkat, sehingga apa yang dikatakan seseorang kepada orang lain itu bisa memengaruhi
atau bisa dipercaya oleh orang lain tersebut tentunya sikap atau karakter kita
menentukam apakah kita ,a,pu menjadi komunikator yang baik atau tidak.
Aristoteles menyebut karakter komunikator ini sebagai ethous. Ethous terdiri atas
pikiran baik, akhlak yang baik, dan maksud yang baik ( good sense, good moral, good
character, good will).
Ethos juga terdiri atas 3 (tiga) dimensi yaitu kredibilitas (Credibility), atraksi
(Attractiveness), dan kekuasaan (Source power).
 Kredibilitas
adalah seperangkat persepsi komunikate tentang sifat-sifat komunikator.
Dari definisi ini terkandung dua hal, yaitu :
Pertama : kredibilitas adalah persepsi komunikate, jadi tidak inheren dalam diri
komunikator Kedua : kredibilitas berkenaan dengan sifat-sifat komunikator (disebut
juga komponen-komponen kredibilitas). Sejatinya, inti dari kredibilitas adalah
persepsi, yang secara sederhana dapat diartikan pandangan komunikate terhadap
komunikator. Persepsi komunikate terhadap komunikator tidaklah berdiri sendiri,
salah satunya dipengaruhi prior ethos, yaitu persepsi komunikate tentang
komunikator sebelum ia melakukan komunikasi.
Adapun prior ethos dapat dibangun melalui:
1. Dibangun melalui pengalaman langsung, dimana komunikan dan komunikator
pernah bertemu secara langsung
2. Dibangun melalui pengalaman wakilan (vicarious experiences). Misalnya,
komunikator sering ditampilkan oleh media massa sebagai seseorang yang “hebat”,
maka komunikate akan memberikan persepsi baik meskipun belum pernah bertemu
secara langsung.
3. Dibangun melaui kelompok rujukan (dibangun melalui skema kognitif). Misalnya:
anda akan mendengarkan petuah seseorang yang diperkenalkan sebagai seorang ahli
dalam bidang tertentu, oleh karena itu persepsi kita akan terpengaruh oleh gelar-
gelar tersebut.
Selain prior ethos, pesepsi komunikate terhadap komunikator dipengaruhi pula oleh
intrinsic ethos. Secara sederhana intrinsic ethos adalah kepercayaan yang datangnya
dari dalam diri komunikator secara berproses (terjemahan penulis). Misalnya, pada
suatu kesempatan anda diundang untuk mendengarkan ceramah seseorang.
Seseorang (komunikator) tersebut terlihat menggunakan pakaian seadanya: celana
jeans sedikit agak lusuh, mengenakan kaos tanpa kerah, serta hanya mengunakan
sendal gunung. Ia akan berbicara tentang kemiskinan dan kaitannya dengan
fenomena bunuh diri dikalangan masyarakat tidak mampu. Setelah beberapa saat
komunikator tersebut berbicara, pembicaraannya begitu mendalam dengan
menggunakan contoh-contoh yang mudah dimengerti serta tata susunan bahasaya
yang menawan. Maka perlahan-lahan komuniktor tersebut menampakan
kredibilitasnya yang tinggi.

 Atraksi
Atraksi (attractiveness) adalah daya tarik komunikator yang besumber dari fisik.
Seorang komunikator akan mempunyai kemampuan untuk melakukan perubahan
sikap melalui mekanisme daya tarik (fisik), misalnya, komunikator disenangi atau
dikagumi yang memungkinkan komunikate menerima kepuasan. Atau daya tarik ini
disebabkan oleh adanya faktor kesamaan antara komunikator dan komunikate,
sehingga memungkinkan komunikate tunduk terhadap pesan yang dikomunikasikan
komunikator. Daya tarik fisik adalah salah satu yang dapat menyebabkan pihak lain
(komunikate) merasa tertarik kepada komunikator. Misalnya, kita menyenangi
orang-orang yang cantik atau tampan, atau mungkin kita akan menyenangi orang-
orang yang memiliki banyak kesamaan dengan kita, atau mungkin juga kita akan
menyenangi orang-orang yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi dari kita. Hal-
hal itu terkait dengan daya tarik fisik, ganjaran, kesamaan, dan kemampuan.
Daya tarik pun dapat dikarenakan oleh homophily dan heterophily di antara
komunikator dan komunikate. Homophily terjadi ketika antara komunikator dan
komunikate merasa ada kesamaan dalam: status sosial ekonomi, pendidikan, sikap,
dan kepercayaan. Kesamaan ini menjadi daya tarik. Oleh karena itu, komunikator
yang ingin memengaruhi orang lain sebaiknya memulai dengan menegaskan
kesamaan antara dirinya dengan komunikate. Upaya ini dalam konteks retorika
disebut “strategy of identification” ujar Kenneth Burke, atau “establishing common
grounds”. Heterophily, terdapat perbedaan staus ekonomi, pendidikan, sikap, dan
kepercayaan antara komunikator dan komunikate. Namun demikian, komunikasi
akan lebih efektif pada kondisi yang memiliki homophily. Pada kondisi homophily
komunikator yang dipersepsi memiliki kesamaan dengan komunikate akan lebih
efektif dalam berkomunikasi, sebab:
1. Kesamaan mempermudah proses penyandibalikan (decoding), yaitu proses
menerjemahkan lambang-lambang yang diterima menjadi gagasan-gagasan.
2. Kesamaan membantu membangun premis yang sama. Premis yang sama
mempermudah proses deduksi.
3. Kesamaan menyebabkan komunikate tertarik pada komunikator. Kita cenderung
menyukai orang-orang yang memiliki kesamaan disposisional dengan kita. Karena
kita menyukai komunikator maka kita cenderung akan menerima gasgasan
gagasannya.
4. Kesamaan menumbuhkan rasa hormat dan percaya kepada komunikator
(meskipun alasan ini belum dibuktikan secara sahih).

3. Kekuasaan (Source Power)


Menurut Kelman, kekuasaan adalah kemampuan menimbulkan ketundukan. Kekuasaan
menyebabkan seorang komunikator dapat “memaksakan” kehendaknya kepada orang
lain
 Klasifikasi ini kemudian dimodifikasi oleh Reven (1974) dan mengasilkan lima
jenis kekuasaan :
1. Kekuasaan koersif (coersif power). Kekuasaan koersif menunjukkan
kemampuan komunikator untuk mendatangkan ganjaran atau
memberikan hukuman pada communicate. Ganjaran dan hukuman itu
dapat bersifat personal (misalnya benci dan kasih sayang) atau
impersona (kenaikan pangkat atau pemecatan).
2. Kekuasaan keahlian (expert power). Kekuasaan ini berasal dari
pengetahuan, pengalaman, keterampilan, atau kemampuan yang
dimiliki komunikator.
3. Kekuasaan informasional (informational power). Kekuasaan ini berasal
dari dari isi komunikasi tertentu atau pengetahuan baru yang dimiliki
oleh komunikator.
4. Kekuasaan rujukan (reference power). Di sini communicate menjadikan
komunikator sebagai kerangka rujukan untuk menilai dirinya.
Komunikator dikatakan memiliki kekuasaan rujukan bila ia berhasil
menanamkan ekaaguman pada communicate sehingga seluruh
perilakunya diteladani.
5. Kekuasaan legal (legitimate power). Kekuasaan ini berasal dari
seperangkat peraturan yang menyebabkan komunikator berwewenang
untuk melakukan suatu tindakan.

2.4 Analisa Endorser Stephanie Poetri pada Iklan Layanan BCA terhadap Teori
Ethos Komunikator

Penggunaan selebriti di dalam mendukung iklan memiliki empat alasan utama,


yaitu: pemasar rela membayar tinggi selebriti yang banyak disukai oleh masyarakat.
Selebriti digunakan untuk menarik perhatian khalayak dan meningkatkan awareness
produk. Pemasar mengharapkan presepsi konsumen terhadap produk tersebut akan
berubah. Penggunaan selebriti menimbulkan kesan bahwa konsumen selektif dalam
memilih dan meningkatkan status dengan memiliki apa yang digunakan oleh
selebriti. Sedangkan pemasar memilih typical-person endoser untuk mendukung
iklan, dengan alasan: Typical-person endoser biasanya digunakan sebagai bentuk
promosi testimonial untuk meraih kepercayaan konsumen. Typical person endorser
dapat lebih diakrabi oleh konsumen karena mereka merasa memiliki kesamaan
konsep diri yang aktual (actual self concept), nilai-nilai yang dianut, kepribadian,
gaya hidup (life style), karakter demografis, dan sebagainya.
Pada iklan promosi layanan BCA Mobile juga menggiring penyanyi internasional asal
Indonesia Stephanie Poetri sebagai endorser guna bisa menggiring masyarakat untuk
bisa tertarik pada layanan yang ditawarkan. Stephanie Poetri sebagai penyanyi
dibawah label 88Rising yaitu perusahaan musik asal Amerika Serikat, menjadi daya
tarik sendiri untuk bisa menjadi ikon dlam strategi marketing yang diharapkan dapat
memberikan asosiasi positif antara produk dengan endorser. BCA juga
menambahkan sekilas promosi pada lagu “Touch”, di menit 1:25 terdapat scene yang
di situ secara jelas bahwa stephanie Poetri sedang bermain gadget, dan membuka
aplikasi m-BCA.
Pada analisa kali ini, saya mengidentifikasi Stephanie Poetri memiliki satu dimensi
Ethos yaitu Kredibilitas.
Seorang public figure yang memiliki begitu banyak pencapaian sudah pasti menjadi
daya tarik tersendiri, memiliki potensi yang berkualitas dan membanggakan.
Stephanie melejit berkat lagu ciptaanya sendiri berjudul 'I Love You 3000'. Bahkan,
lagunya tersebut sempat bertengger di peringkat nomor satu platform digital iTunes.
Setelah lagunya viral, ia digaet oleh label musik ternama Amerika Serikat yaitu
88rising. Stephanie menjadi musisi ke tiga Indonesia setelah Rich Brian dan NIKI yang
bergabung bersama 88rising dan kini resmi berkarir di US. Stephanie juga
mengatakan jika MAMA merupakan awards pertamanya dalam bermusik. Stephanie
Poetri pun dikabarkan akan tampil di festival musik Head In The Clouds untuk ke dua
kalinya. Sebelumnya dia tampil dan membawakan lagu 'I Love You 3000' di festival
musik Head in the Clouds, Historic Park, Los Angeles, Amerika Serikat. Momen saat
Stephanie melakukan sesi wawancara bersama Genius untuk membedah lirik dari
lagu 'I Love You 3000'.
Begitu banyak nya pencapaian yang didapatkan Stephanie dalam waktu singkat,
seperti yang diharapkan oleh BCA, dengan adanya endorser seperti Stephanie Poetri
diharapkan konsumen dapat juga tertarik dengan apa yang digunakan oleh selebritas
nya, sehingga ingin memiliki kesamaan yang sama lalu mulai tertarik lah untuk
mengetahui banyak mengenai layanan yang diberikan oleh fitur LifeStyle di Mobile
BCA.
Stephanie Poetri adalah seorang yang pekerja keras, konsisten, positif, serta
inspiratif sehingga bisa membangun persepsi di masyarakat bahwa ialah seorang
yang pantas menjadi panutan dan menjadi contoh terutama dalam bidang musik. Hal
ini tentunya sangat berpengaruh besar pada minat konsumen untuk bisa
menggunakan layanan yang ditawarkan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam dunia periklanan, begitu penting nya memiliki seorang endorser sebagai tokoh
untuk bisa membantu efektifitas pemasaran prodak. Berbagai teknik dan teori yang ada bisa
sangat membantu untuk bisa menarik hati para konsumen dan ikut menggunakan prodak
ataupun layanan yang ditawarkan. Media nya pun sangat menentukan bagaimana
berhasilnya suatu iklan di pasarkan, tidak hanya lewat televisi bisa juga melalui media musik
pada Video Clip.
Ethos Komunikator Ethos berarti “sumber kepercayaan” (source credibility) yang
ditunjukkan oleh seorang komunikator atau orator bahwa ia memang pakar dalam
bidangnya, sehingga oleh karena seorang ahli, maka ia dapat dipercaya.
Kepercayaan komunikan terhadap komunikator ditentukan oleh keahlian komunikator
dalam bidang tugas pekerjaannya dan dapat tidaknya ia dipercaya. Kepercayaan kepada
komunikator mencerminkan bahwa pesan yang disampaikan kepada komunikan dianggap
olehnya sebagai benar dan sesuai dengan kenyataan empiris.
Seorang komunikator zaman sekarang menghadapi ratusan juta khalayak maka ethos
mutlak harus dimiliki setiap komunikator . Apabila komunikator tidak memiliki ethos, maka
setiap kegiatan komunikasi yang dilakukan kemungkinan akan menimbulkan efek bumerang
yang menyebabkan ia kehilangan kepercayaan, kehormatan, dan wibawa.
LAMPIRAN IKLAN

https://www.youtube.com/watch?v=KeXieq2RFV4&ab_channel=SolusiBCA
https://www.youtube.com/watch?v=LSln5JUAkko&ab_channel=88rising

REFERENSI
1. https://www.bola.com/ragam/read/4904626/pengertian-iklan-menurut-para-
ahli-ciri-tujuan-syarat-fungsi-dan-manfaatnya-dalam-kehidupan
2. https://www.dream.co.id/techno/iklan-pengertian-ciri-ciri-tujuan-dan-jenis-
jenisnya-2008184.html
3. https://www.kajianpustaka.com/2018/12/pengertian-aspek-bentuk-dan-peran-
endorser.html
4. https://www.merdeka.com/trending/masuk-nominasi-iheart-radio-music-award-
ini-7-potret-stephanie-poetri-berkarir-di-us.html
5. http://kampuskomunikasi.blogspot.com/2008/06/ethos-pathos-dan-logos-
komunikator.html

Anda mungkin juga menyukai