Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

DASAR KOMUNIKASI

KOMUNIKASI PEMASARAN

DOSEN PENGAMPU:
NOVI ELIAN S.P, M.Si

DISUSUN OLEH:

RAHMI HELMIZA
2211122020

DAPARTEMEN TEKNOLOGI PANGAN DAN HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkankan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas kuasanya sehingga penyusunan makalah ini dapat berjalan dengan baik dan
lancar. Penulis juga berterimakasih kepada setiap pihak yang telah terlibat dan
membantu saya dalam penyusunan makalah ini.
Makalah untuk Mata Kuliah Dasar Komunikasi kali ini mengangkat topik
mengenai Komunikasi Pemasaran. Makalah ini saya susun sedemikian rupa
dengan mencari dan menggabungkan sejumlah informasi yang penulis dapatkan
baik melalui buku, media cetak, elektronik maupun media lainnya. Penulis
berharap dengan informasi yang penulis dapat dan kemudian penulis sajikan ini
dapat memberikan penjelasan yang cukup tentang Komunikasi Pemasaran.
Demikian satu dua kata yang bisa penulis sampaikan kepada seluruh pembaca
makalah ini. Jika ada kesalahan baik dalam penulisan maupun kutipan, penulis
terlebih dahulu memohon maaf dan penulis juga berharap semua pihak dapat
memakluminya. Semoga semua pihak dapat menikmati dan mengambil esensi
dari makalah ini. Terimakasih.

Padang, 18 Maret 2023

Rahmi Helmiza

ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2
2.1 Definisi Komunikasi Pemasaran ................................................................... 2
2.2 Model Komunikasi Pemasaran ...................................................................... 3
2.3 Proses Komunikasi Pemasaran ...................................................................... 3
2.4 Media Komunikasi Pemasaran ...................................................................... 6
2.5 Prinsip Komunikasi Pemasaran ..................................................................... 8
2.6 Contoh Kasus Komunikasi Pemasaran ........................................................ 10
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 11
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 11
3.2 Saran ............................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seperti yang kita ketahui, bahwa komunikasi merupakan proses yang
dilakukan oleh individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun
kelompok dengan kelompok. Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan
hubungan dengan manusia lain. Keharusan yang timbul pada manusia untuk
bekerjasama dengan orang lain agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Komunikasi juga merupakan salah satu hal terpenting dalam berbisnis.
Dalam kegiatan berbisnis tersebut ada kegiatan memasarkan suatu produk atau
jasa, sehingga terbentuklah sebuah komunikasi pemasaran.
Komunikasi pemasaran adalah kegiatan memasarkan suatu produk / jasa
yang berusaha untuk menyampaikan informasi, mempengaruhi minat
konsumen. Komunikasi pemasaran dapat memberikan komunikasi dua arah
antara pihak dalam kegiatan pemasaran seperti penjual dan pembeli.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu;
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran?
2. Menjelaskan model komunikasi pemasaran?
3. Bagaimana proses komunikasi pemasaran
4. Apa saja media komunikasi pemasaran?
5. Bagaimana prinsip komunikasi pemasaran?
6. Jelaskan satu kasus komunikasi pemasaran?

1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini yaitu;
1. Mengetahui komunikasi pemasaran.
2. Mengetahui model komunikasi pemasaran.
3. Mengetahui proses komunikasi pemasaran.
4. Mengetahui media komunikasi pemasaran.
5. Mengetahui prinsip komunikasi pemasaran.
6. Mengetahui kasus komunikasi pemasaran.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Komunikasi Pemasaran


Komunikasi pemasaran mencontohkan gabungan semua elemen dalam
bauran pemasaran, yang memfasilitasi pertukaran untuk sekelompok
pelanggan, posisi merek yang membedakan dengan merek pesaing dengan
menciptakan suatu arti yang disebar luaskan kepada pelanggannya.
Komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan untuk
menginformasikan, membujuk, serta mengingatkan konsumen secara
langsung maupun tidak langsung tentang produk yang mereka jual. (Kolter, et
al., 2007)
Dapat didefinisikan bahwa komunikasi pemasaran sebagai kegiatan
pemasaran dengan menggunakan teknik komunikasi untuk memberikan
informasi kepada orang-orang agar tujuan suatu perusahaan dapat tercapai.
Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada
konsumen mengenai keberadaan produk maupun jasa yang beredar di pasar.
Yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan adalah promosi dan
pemasaran.
Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan
untuk memperkuat strategi pemasaran, yang berguna untuk meraih segmen
pasar yang luas. Perusahaan menggunakan berbagai bentuk komunikasi
pemasaran untuk mempromosikan penawaran dan mencapai tujuan
keuangannya. Kegiatan pemasaran melibatkan aktivitas komunikasi seperti
iklan, tenaga penjualan, papan nama toko, display ditempat pembelian,
kemasan produk, sampel produk gratis, kupon, publisitas, dan alat
komunikasi lainnya. (Firmansyah, 2020)
Kotler dan Amstrong (2004) menyatakan bahwa komunikasi pemasaran
adalah sarana yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk memberi
informasi, membujuk serta mengingatkan konsumen baik secara langsung
maupun tidak langsung mengenai suatu produk yang mereka jual. Sarana
yang digunakan dpat berupa brosur, spanduk, leaflet dan lain-lain yang

2
intinya memuat pesan tentang suatu produk yang mereka jual. (Kotler &
Amstrong, 2004)

2.2 Model Komunikasi Pemasaran


Model komunikasi pemasaran yang biasa dikembangkan pada umumnya
tidak jauh berbeda. Model komunikasi pemasaran meliputi sender (source)
yaitu pihak yang mengirim pesan pemasaran kepada konsumen, dimana
pemasar menentukan bagaimana pesan itu di susun agar bias dipahami dan
direspons secara positif oleh penerima (konsumen). (Firmansyah, 2020)
Proses tersebut juga menentukan jenis komunikasi untuk digunakan (iklan,
penjualan pribadi, promosi penjualan, public relation atau pemasaran
langsung). Seluruh proses mulai dari merancang pesan hingga menentukan
jenis promosi digunakan disebut proses encoding, yaitu suatu proses
menerjemahkan tujuan komunikasi ke dalam format pesan yang dikirim ke
penerima. Model komunikasi pemasaran terdiri dari;
1. Pengirim atau disebut juga sumber (source).
2. Pemasar memutuskan bagaimana pesan disusun sehingga dapat
diterima denga baik, penerima memahami dan menanggapi secara
positif. Seluruh proses pembuatan pesan, menentukan jenis iklan yang
akan digunakan disebut proses encoding
3. Penyampaian pesan melalui media massa (penyiaran).
4. Menjawab dan menafsirkan pesan diterima (proses decoding). Proses
ini terkait dengan penerima Pesan mencerminkan interpretasi dari
pesan yang diterima.
5. Umpan balik (feedback) tentang pesan yang dikirim. Pemasar
menunjukkan apakah pesan yang dikirimkan sesuai harapan, yang
berarti menerima reaksi atau tindakan positif kepada konsumen atau
bahkan pesan tidak tersampaikan secara efektif.

2.3 Proses Komunikasi Pemasaran


Proses Komunikasi Pemasaran merupakan suatu cara penyampaian
informasi tentang suatu produk yang dipasarkan kepada orang – orang yang

3
telah dijadikan sebagai sasaran pasar. Dengan kata lain, Tujuan Komunikasi
Pemasaran adalah untuk menghasilkan jual beli sebuah produk barang atau
pun jasa. Proses komunikasi pemasaran juga dapat diartikan sebagai sarana
atau cara untuk mencapai pendekatan secara persuasif dari produsen kepada
konsumen untuk mengembangkan target pasar dari sebuah produk yang
diproduksi oleh produsen dan untuk menciptakan loyalitas pelanggan.
Berdasarkan Teori Komunikasi Pemasaran, proses komunikasi pemasaran
dapat ditingkatkan dengan menggunakan elemen komunikasi
pemasaran seperti:
a) Menggunakan iklan sebagai bagian dari promosi penjualan
b) Menjalin hubungan dengan konsumen sebagai pembeli produk
c) Pemasaran langsung seperti mendatangi konsumen
d) Pemasaran interaktif dengan menggunakan saluran komunikasi seperti
telephone
e) Pemasaran dari mulut ke mulut serta penjualan personal

Sebelum melakukan proses komunikasi pemasaran, ada baiknya untuk


mengetahui apa saja unsur-unsur yang akan mempengaruhi komunikasi
pemasaran. Unsur-unsurnya yaitu (Sitepu, 2017);
a) Komunikator disebut sebagai pembicara seperti penjual atau sales
promotion dari sebuah produk barang atau jasa yang sedang dipasarkan.
b) Komunikan disebut juga sebagai pendengar yang berfungsi sebagai
orang yang menerima informasi yang disampaikan oleh komunikator.
c) Pesan atau informasi yang diberikan atau dijelaskan oleh komunikator
selaku pembicara kepada seorang komunikan selaku pendengar atau
calon konsumen.
d) Media atau alat yang digunakan oleh komunikator dan komunikan
ketika terjadinya proses pemasaran. Media bisa berupa Iklan atau
promosi pemasaran lainnya.
e) Feedback atau umpan balik yang bisa juga dikatakan sebagai pendapat
atau jawaban yang diberikan oleh komunikan atas informasi yang Ia
terima dari komunikator.

4
f) Noise atau gangguan yang mungkin saja terjadi pada saat proses
komunikasi pemasaran sedang berlangsung.

Supaya komunikasi pemasaran berjalan dengan efektif, ada beberapa


faktor yang dapat mempengaruhi proses komunikasi pemasaran, antara lain:
1. Mempromosikan produk dengan iklan.
Iklan merupakan sarana yang efektif untuk mendukung proses
komunikasi pemasaran yang baik, karena iklan dapat berkembang
dengan cepat untuk menjangkau segala bidang kehidupan. Ketika
sebuah produk barang atau jasa yang akan dikomunikasikan sudah
terlebih dahulu dipromosikan melalui iklan, maka proses komunikasi
pemasaran yang dilakukan tidak akan terlalu sulit.
2. Lakukan pelatihan kepada sales promotion.
Pelatihan dalam promosi penjualan dapat memperluas pengetahuan
mereka. Biasanya pelatihan ini akan mengajarkan para sales tentang
bagaimana cara berbicara yang baik dan benar kepada calon konsumen,
agar calon konsumen itu tertarik dengan barang atau jasa yang
ditawarkan.
3. Pameran produk.
Pameran produk mendukung terciptanya proses komunikasi
pemasaran yang baik melalui penyelenggaraan pameran produk.
Biasanya pada pameran produk, calon konsumen akan langsung
menanyakan tentang spesifikasi, kegunaan serta hal – hal terkait produk
yang dipasarkan. Ketika ini terjadi, proses komunikasi pemasaran telah
dimulai.
4. Infromasi yang akurat.
Dengan memberikan informasi kepada konsumen tentang produk
yang kita pasarkan, secara tidak langsung konsumen akan diarahkan
untuk melihat produk tersebut. Selain itu, konsumen akan mencari,
memahami dan mengingat semua informasi yang telah diberikan karena
konsumen secara refleks akan melakukan adaptasi terhadap informasi
tersebut sehingga timbul sebuah pemahaman pada diri mereka. Persepsi

5
inilah yang akan mempengaruhi keputusan mereka selama proses
komunikasi sedang berlangsung.
5. Perencanaan.
Perencanaan yang matang dari setiap proses komunikasi pemasaran
akan berdampak terhadap keberlangsungan pemasaran. Oleh karena itu,
penjual sebagai komunikator pemberi informasi harus memiliki
perencanaan agar dapat menjalankan proses komunikasi didalam
keadaan apapun. Perencanaan meliputi beberapa bagian, yakni :
• Analisis konsumen
• Melihat peluang yang ada
• Memilih sasaran
• Menentukan bauran komunikasi
• Mendesain strategi penyampaian informasi atau pesan
• Menetapkan media yang digunakan serta strategi penggunaan
media
6. Melakukan riset tentang kebutuhan konsumen.
Sebelum melakukan proses pemasaran, sebaiknya dilakukan riset
mengenai kebutuhan konsumen yang akan dijadikan target pemasaran.
Riset ini akan sangat berpengaruh terhadap proses pemasaran karena
dari informasi yang diperoleh ketika melakukan riset, akan
mendapatkan sebuah petunjuk atau informasi yang akan mendukung
penjual ketika proses pemasaran sedang berlangsung.
7. Mempengaruhi konsumen.
Mempengaruhi konsumen juga merupakan sebuah proses yang
sangat penting untuk mendukung keberhasilan pemasaran.
Mempengaruhi konsumen dapat dilakukan dengan membangun
kesadaran atau minat konsumen dengan cara memberikan informasi
yang akan merangsang konsumen untuk menggunakan produk.

2.4 Media Komunikasi Pemasaran


Media komunikasi adalah segala sesuatu yang memfasilitasi komunikasi.
Kategorinya pun beragam, mulai dari cetak, elektronik, dan sebagainya.

6
Dalam setiap kriteria ini, ada juga kategori yang lebih spesifik. Sedangkan
jika kita lihat pemasaran produk, kita juga dapat memahami strategi
komunikasi pemasaran sebagai sesuatu yang membutuhkan media untuk
berkomunikasi.

Ada beberapa media yang digunakan oleh para pemasar untuk


menyampaikan pesan adalah sebagai berikut (Barzam, 2018):

1. Poster
Pemasaran produk dapat dilakukan dengan menggunakan poster.
Kita bisa membuat iklan dalam bentuk poster kemudian
mendistribusikannya di titik-titik strategis agar produk dapat dipasarkan
dengan baik. Konsumen dapat dengan mudah mendapatkan informasi
baru tentang produk yang kami tawarkan. Poster merupakan jenis
media yang paling efektif untuk pemasaran produk. Bentuk lain yang
dapat digunakan adalah berupa leaflet atau selebaran.
2. Spanduk atau Baliho
Spanduk atau baliho adalah sarana pemasaran produk yang paling
umum kita jumpai. Penggunaan spanduk atau baliho merupakan sarana
komunikasi yang sangat berguna untuk memasarkan produk yang sudah
ada. Meskipun mungkin ada faktor dan keadaan yang menghambat
komunikasi, setidaknya papan reklame masih umum digunakan untuk
memasarkan produk.
3. Radio
Siaran radio mungkin tidak populer pada saat ini. Namun jangan
salah, banyak orang yang masih sering mendengarkan radio untuk
mengusik rasa kesepiannya. Media radio masih bisa digunakan untuk
memasarkan produk. Kita mungkin juga sering mendengar iklan produk
yang disiarkan melalui program radio.
4. Surat Kabar
Surat kabar merupakan salah satu bentuk dari sarana komunikasi
dalam pemasaran produk berupa media cetak. Melalui surat kabar atau
koran ini, pemasaran produk juga bisa dilakukan dengan menempelkan

7
iklan di sana. Surat kabar penyebarannya masih cukup luas, sehingga
diharapkan konsumen bisa terjaring melalui sarana komunikasi ini.
5. Televisi
Televisi sebagai media elektronik masih sangat efektif digunakan
dalam pemasaran produk. Televisi cukup penting dalam pemasaran
produk. Sekalipun biayanya cukup tinggi, seringkali berbanding lurus
dengan keuntungan. Etika komunikasi pemasaran juga harus
diperhatikan saat menggunakan siaran televisi.
6. Internet
Perkembangan teknologi informasi saat ini yaitu internet yang
memberikan kemudahan dalam mengakses berbagai informasi. Internet
dapat menjadi media pemasaran produk. Perhatikan saja bagaimana
orang tidak bisa lagi terpisah dari internet. Internet saat ini adalah alat
yang paling efektif.

2.5 Prinsip Komunikasi Pemasaran


Dalam buku komunikasi pemasaran “Pemasaran sebagai Gejala
Komunikasi, Komunikasi sebagai Strategi Pemasaran” (Panuju, 2019), Barry
Callen (2010) merinci prinsip komunikasi pemasaran yaitu;
1. Pemasaran adalah tentang probalitas, bukan suatu prediksi. Perilaku
manusia merupakan sesuatu yang bersifat presentasi. Jika seseorang
melakukan sesuatu, maka selamanya akan sama. Walaupun demikian,
manusia memiliki kemauan yang bebas, mereka juga memiliki
perbedaan dalam bertindak sesuai dengan kondisi yang terjadi.
Sebagai contoh, seseorang yang enggan membeli disebabkan takut pada
risiko, perilakunya bisa berubah ketika berada di komunitasnya.
Strategi dalam situasi seperti ini adalah mengarahkan penjualan melalui
orang / pihak yang ketiga. Pesan tidak langsung pada sasaran,
melainkan melalui dua tahap atau multitahap arus komunikasi (two step
flow of communication or multy step flow of communication).
2. Ketika Bersama pelanggan, segeran pimpin mereka. Ketika ada pembeli
yang ingin membeli sepatu warna merah, sedangkan penjual menjual

8
sepatu putih disebabkan persediaan sepatu putih banyak di gudang.
Penjual tidak akan sukses dengan cara seperti ini. Berarti perusahaan
penjual belum konsisten menawarkan produk kepada pembeli. Tetaplah
menggandakan pesan atau mengirimkan pesan kepada pembeli yang
menjadi target. Dibutuhkan riset yang mendalam tentang pendapat
pembeli, bagian mana yang disukai dan tidak disukai dari produk
penjual. Jika penjual cerdas, maka usahakan memproduksi sesuai
dengan aspirasi pembeli dan mengomunikasikannya lebih kuat lagi.
Pimpin selera pembeli dengan komunikasi.
3. Integrasikan dan selaraskan. Pelanggan menyukai hal-hal yang selaras
antara satu elemen dengan elemen lainnya. Integrasikan antara misi
perusahaan, visi, nilai-nilai, budaya organisasi, strategi positioning,
strategi pesan dan strategi kreatif. Pelanggan menyukai keselarasan atau
konsistensi. Caranya dengan melancarkan bauran strategi komunikasi
pemasaran (Integrated marketing communication)
4. Hati mengusap kepala (the heart trumps the head). Semakin penjual
berpikir dengan hati kepada pembeli, penjual akan lebih dapat
memengaruhinya. Cobalah diri sendiri untuk berpikir dengan mengatur
emosi. Ketika menghadapi sesuatu yang tidak di sukai, coba untuk
pejamkan mata dan dengarkan detak jantung. Tarik napas dalam-dalam
dan ucapkan kata-kata positif dengan perlahan. Kemudian deskripsikan
situasi tersebut dengan kata-kata bila kita sudah mampu mengendalikan
emosi, selanjutnya mempermudah kita mengomunikasikan apa yang
kita pikirkan.
5. Sesuatu yang kompleks dapat disederhanakan dengan pengambilan
keputusan yang benar. Bahkan ada ribuan kelompok kecil yang
terfragmentasi di pasar, namun telepon seluler (HP) dapat
menghubungkan kelompok kecil ini. Media ini dapat menembus hingga
dinding restroom.
6. Keputusan-keputusan hendaknya mengikuti "teori Teeter-Totter" yang
menyatakan when desire outweigh fear, we act. When fear outweighs
desire, we don't. Saat keinginan lebih besar dari rasa takut, kita

9
cenderung bertindak dan saat rasa takut lebih besar dari pada keinginan,
kita cenderung diam. Oleh karena itu, seorang manajer harus berhati-
hati dalam mengambil sebuah keputusan.

2.6 Contoh Kasus Komunikasi Pemasaran


Internet merupakan salah satu media komunikasi pemasaran. Pada zaman
sekarang internet sudah banyak di jangkau oleh khalayak, dapat dikatakan
bahwa internet sangat praktis dan mudah digunakan. Seiring dengan
perkembangan zaman, internet melahirkan jaringan baru yang biasa disebut
dengan media sosial.
Media sosial biasanya digunakan untuk terhubung dengan teman, berbagi
informasi dan berpartisipasi dalam hal apapun. Seiring berjalannya waktu,
sekarang media sosial sudah dapat untuk bekerja. Dalam media sosial dapat
melakukan promosi-promosi produk dari olshop. Salah satu media sosial
yang dijadikan sebagai media promosi adalah Instagram.
Instagram sudah digunakan oleh banyak orang. Berbagai barang dapat di
promosikan melalui Instagram, segala macam olshop sudah ada di Instagram.
Penggunaan media Instagram merupakan strategi pemasaran yang sangat
efektif dan memberikan keuntungan bagi penggunanya. Memanfaatkan fitur-
fitur Instagram seperti hastag dan instagram story juga dapat meningkatkan
penjualan, karena banyak pengguna yang mencari informasi melalui fitur
tersebut.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan
untuk memperkuat strategi pemasaran, yang berguna untuk meraih segmen
pasar yang luas. Perusahaan menggunakan berbagai bentuk komunikasi
pemasaran untuk mempromosikan penawaran dan mencapai tujuan
keuangannya.
Komunikasi pemasaran memiliki 6 model, yaitu; Pengirim atau disebut
juga sumber (source), Pemasar memutuskan bagaimana pesan tersampaikan
dengan baik, Penyampaian pesan melalui media massa (penyiaran),
Menjawab dan menafsirkan pesan diterima (proses decoding), Umpan balik
(feedback) tentang pesan yang dikirim. Adapun media yang ada pada
komunikasi pemasaran yaitu; Poster, Spanduk, Surat Kabar, Radio, Televisi
dan Internet.
Dalam komunikasi pemasaran ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi proses komunikasi pemasaran, yaitu; mempromosikan produk
dengan iklan, lakukan pelatihan kepada sales promotion, pameran produk,
informasi yang akurat, perencanaan, melakukan riset tentang kebutuhan
konsumen serta mempengaruhi konsumen.
Dengan mempelajari komunikasi pemasaran, kita dapat mengetahui bahwa
komunikasi pemasaran sangat penting. Karena komunikasi pemasaran dapat
digunakan dibidang apapun dan dimanapun. Contohnya adalah pada aplikasi
instagram yang dapat digunakan sebagai media komunikasi pemasaran.

3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat menharapkan kritik dan saran dari pembaca
yang bersifat membangun, agar dalam proses pembuatan makalah selanjutnya
lebih baik lagi.

11
DAFTAR PUSTAKA

Barzam, 2018. 6 Sarana Komunikasi Dalam Pemasaran Produk. [Online]


Available at: https://pakarkomunikasi.com/sarana-komunikasi-dalam-
pemasaran-produk
[Accessed 18 Maret 2023].
Firmansyah, A., 2020. Komunikasi Pemasaran. Jawa Timur: CV. PENERBIT
QIARA MEDIA.
Kolter, P. & K. L. K., 2007. Manajemen Pemasaran. 12 ed. Jakarta: Erlangga.
Kotler, P. & Amstrong, G., 2004. Dasar-Dasar Pemasaran Jilid 2. Jakarta: s.n.
Panuju, R., 2019. Pemasan sebagai Gejala Komunikasi, Komunikasi sebagai
Strategi Pemasaran. 1 ed. Jakarta: Kencana.
Sitepu, J., 2017. 17 Proses Komunikasi Pemasaran. [Online]
Available at: https://pakarkomunikasi.com/proses-komunikasi-pemasaran
[Accessed 18 Maret 2023].

12

Anda mungkin juga menyukai