DASAR KOMUNIKASI
KOMUNIKASI PEMASARAN
DOSEN PENGAMPU:
NOVI ELIAN S.P, M.Si
DISUSUN OLEH:
RAHMI HELMIZA
2211122020
Segala puji dan syukur penulis ucapkankan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas kuasanya sehingga penyusunan makalah ini dapat berjalan dengan baik dan
lancar. Penulis juga berterimakasih kepada setiap pihak yang telah terlibat dan
membantu saya dalam penyusunan makalah ini.
Makalah untuk Mata Kuliah Dasar Komunikasi kali ini mengangkat topik
mengenai Komunikasi Pemasaran. Makalah ini saya susun sedemikian rupa
dengan mencari dan menggabungkan sejumlah informasi yang penulis dapatkan
baik melalui buku, media cetak, elektronik maupun media lainnya. Penulis
berharap dengan informasi yang penulis dapat dan kemudian penulis sajikan ini
dapat memberikan penjelasan yang cukup tentang Komunikasi Pemasaran.
Demikian satu dua kata yang bisa penulis sampaikan kepada seluruh pembaca
makalah ini. Jika ada kesalahan baik dalam penulisan maupun kutipan, penulis
terlebih dahulu memohon maaf dan penulis juga berharap semua pihak dapat
memakluminya. Semoga semua pihak dapat menikmati dan mengambil esensi
dari makalah ini. Terimakasih.
Rahmi Helmiza
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2
2.1 Definisi Komunikasi Pemasaran ................................................................... 2
2.2 Model Komunikasi Pemasaran ...................................................................... 3
2.3 Proses Komunikasi Pemasaran ...................................................................... 3
2.4 Media Komunikasi Pemasaran ...................................................................... 6
2.5 Prinsip Komunikasi Pemasaran ..................................................................... 8
2.6 Contoh Kasus Komunikasi Pemasaran ........................................................ 10
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 11
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 11
3.2 Saran ............................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini yaitu;
1. Mengetahui komunikasi pemasaran.
2. Mengetahui model komunikasi pemasaran.
3. Mengetahui proses komunikasi pemasaran.
4. Mengetahui media komunikasi pemasaran.
5. Mengetahui prinsip komunikasi pemasaran.
6. Mengetahui kasus komunikasi pemasaran.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
intinya memuat pesan tentang suatu produk yang mereka jual. (Kotler &
Amstrong, 2004)
3
telah dijadikan sebagai sasaran pasar. Dengan kata lain, Tujuan Komunikasi
Pemasaran adalah untuk menghasilkan jual beli sebuah produk barang atau
pun jasa. Proses komunikasi pemasaran juga dapat diartikan sebagai sarana
atau cara untuk mencapai pendekatan secara persuasif dari produsen kepada
konsumen untuk mengembangkan target pasar dari sebuah produk yang
diproduksi oleh produsen dan untuk menciptakan loyalitas pelanggan.
Berdasarkan Teori Komunikasi Pemasaran, proses komunikasi pemasaran
dapat ditingkatkan dengan menggunakan elemen komunikasi
pemasaran seperti:
a) Menggunakan iklan sebagai bagian dari promosi penjualan
b) Menjalin hubungan dengan konsumen sebagai pembeli produk
c) Pemasaran langsung seperti mendatangi konsumen
d) Pemasaran interaktif dengan menggunakan saluran komunikasi seperti
telephone
e) Pemasaran dari mulut ke mulut serta penjualan personal
4
f) Noise atau gangguan yang mungkin saja terjadi pada saat proses
komunikasi pemasaran sedang berlangsung.
5
inilah yang akan mempengaruhi keputusan mereka selama proses
komunikasi sedang berlangsung.
5. Perencanaan.
Perencanaan yang matang dari setiap proses komunikasi pemasaran
akan berdampak terhadap keberlangsungan pemasaran. Oleh karena itu,
penjual sebagai komunikator pemberi informasi harus memiliki
perencanaan agar dapat menjalankan proses komunikasi didalam
keadaan apapun. Perencanaan meliputi beberapa bagian, yakni :
• Analisis konsumen
• Melihat peluang yang ada
• Memilih sasaran
• Menentukan bauran komunikasi
• Mendesain strategi penyampaian informasi atau pesan
• Menetapkan media yang digunakan serta strategi penggunaan
media
6. Melakukan riset tentang kebutuhan konsumen.
Sebelum melakukan proses pemasaran, sebaiknya dilakukan riset
mengenai kebutuhan konsumen yang akan dijadikan target pemasaran.
Riset ini akan sangat berpengaruh terhadap proses pemasaran karena
dari informasi yang diperoleh ketika melakukan riset, akan
mendapatkan sebuah petunjuk atau informasi yang akan mendukung
penjual ketika proses pemasaran sedang berlangsung.
7. Mempengaruhi konsumen.
Mempengaruhi konsumen juga merupakan sebuah proses yang
sangat penting untuk mendukung keberhasilan pemasaran.
Mempengaruhi konsumen dapat dilakukan dengan membangun
kesadaran atau minat konsumen dengan cara memberikan informasi
yang akan merangsang konsumen untuk menggunakan produk.
6
Dalam setiap kriteria ini, ada juga kategori yang lebih spesifik. Sedangkan
jika kita lihat pemasaran produk, kita juga dapat memahami strategi
komunikasi pemasaran sebagai sesuatu yang membutuhkan media untuk
berkomunikasi.
1. Poster
Pemasaran produk dapat dilakukan dengan menggunakan poster.
Kita bisa membuat iklan dalam bentuk poster kemudian
mendistribusikannya di titik-titik strategis agar produk dapat dipasarkan
dengan baik. Konsumen dapat dengan mudah mendapatkan informasi
baru tentang produk yang kami tawarkan. Poster merupakan jenis
media yang paling efektif untuk pemasaran produk. Bentuk lain yang
dapat digunakan adalah berupa leaflet atau selebaran.
2. Spanduk atau Baliho
Spanduk atau baliho adalah sarana pemasaran produk yang paling
umum kita jumpai. Penggunaan spanduk atau baliho merupakan sarana
komunikasi yang sangat berguna untuk memasarkan produk yang sudah
ada. Meskipun mungkin ada faktor dan keadaan yang menghambat
komunikasi, setidaknya papan reklame masih umum digunakan untuk
memasarkan produk.
3. Radio
Siaran radio mungkin tidak populer pada saat ini. Namun jangan
salah, banyak orang yang masih sering mendengarkan radio untuk
mengusik rasa kesepiannya. Media radio masih bisa digunakan untuk
memasarkan produk. Kita mungkin juga sering mendengar iklan produk
yang disiarkan melalui program radio.
4. Surat Kabar
Surat kabar merupakan salah satu bentuk dari sarana komunikasi
dalam pemasaran produk berupa media cetak. Melalui surat kabar atau
koran ini, pemasaran produk juga bisa dilakukan dengan menempelkan
7
iklan di sana. Surat kabar penyebarannya masih cukup luas, sehingga
diharapkan konsumen bisa terjaring melalui sarana komunikasi ini.
5. Televisi
Televisi sebagai media elektronik masih sangat efektif digunakan
dalam pemasaran produk. Televisi cukup penting dalam pemasaran
produk. Sekalipun biayanya cukup tinggi, seringkali berbanding lurus
dengan keuntungan. Etika komunikasi pemasaran juga harus
diperhatikan saat menggunakan siaran televisi.
6. Internet
Perkembangan teknologi informasi saat ini yaitu internet yang
memberikan kemudahan dalam mengakses berbagai informasi. Internet
dapat menjadi media pemasaran produk. Perhatikan saja bagaimana
orang tidak bisa lagi terpisah dari internet. Internet saat ini adalah alat
yang paling efektif.
8
sepatu putih disebabkan persediaan sepatu putih banyak di gudang.
Penjual tidak akan sukses dengan cara seperti ini. Berarti perusahaan
penjual belum konsisten menawarkan produk kepada pembeli. Tetaplah
menggandakan pesan atau mengirimkan pesan kepada pembeli yang
menjadi target. Dibutuhkan riset yang mendalam tentang pendapat
pembeli, bagian mana yang disukai dan tidak disukai dari produk
penjual. Jika penjual cerdas, maka usahakan memproduksi sesuai
dengan aspirasi pembeli dan mengomunikasikannya lebih kuat lagi.
Pimpin selera pembeli dengan komunikasi.
3. Integrasikan dan selaraskan. Pelanggan menyukai hal-hal yang selaras
antara satu elemen dengan elemen lainnya. Integrasikan antara misi
perusahaan, visi, nilai-nilai, budaya organisasi, strategi positioning,
strategi pesan dan strategi kreatif. Pelanggan menyukai keselarasan atau
konsistensi. Caranya dengan melancarkan bauran strategi komunikasi
pemasaran (Integrated marketing communication)
4. Hati mengusap kepala (the heart trumps the head). Semakin penjual
berpikir dengan hati kepada pembeli, penjual akan lebih dapat
memengaruhinya. Cobalah diri sendiri untuk berpikir dengan mengatur
emosi. Ketika menghadapi sesuatu yang tidak di sukai, coba untuk
pejamkan mata dan dengarkan detak jantung. Tarik napas dalam-dalam
dan ucapkan kata-kata positif dengan perlahan. Kemudian deskripsikan
situasi tersebut dengan kata-kata bila kita sudah mampu mengendalikan
emosi, selanjutnya mempermudah kita mengomunikasikan apa yang
kita pikirkan.
5. Sesuatu yang kompleks dapat disederhanakan dengan pengambilan
keputusan yang benar. Bahkan ada ribuan kelompok kecil yang
terfragmentasi di pasar, namun telepon seluler (HP) dapat
menghubungkan kelompok kecil ini. Media ini dapat menembus hingga
dinding restroom.
6. Keputusan-keputusan hendaknya mengikuti "teori Teeter-Totter" yang
menyatakan when desire outweigh fear, we act. When fear outweighs
desire, we don't. Saat keinginan lebih besar dari rasa takut, kita
9
cenderung bertindak dan saat rasa takut lebih besar dari pada keinginan,
kita cenderung diam. Oleh karena itu, seorang manajer harus berhati-
hati dalam mengambil sebuah keputusan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan
untuk memperkuat strategi pemasaran, yang berguna untuk meraih segmen
pasar yang luas. Perusahaan menggunakan berbagai bentuk komunikasi
pemasaran untuk mempromosikan penawaran dan mencapai tujuan
keuangannya.
Komunikasi pemasaran memiliki 6 model, yaitu; Pengirim atau disebut
juga sumber (source), Pemasar memutuskan bagaimana pesan tersampaikan
dengan baik, Penyampaian pesan melalui media massa (penyiaran),
Menjawab dan menafsirkan pesan diterima (proses decoding), Umpan balik
(feedback) tentang pesan yang dikirim. Adapun media yang ada pada
komunikasi pemasaran yaitu; Poster, Spanduk, Surat Kabar, Radio, Televisi
dan Internet.
Dalam komunikasi pemasaran ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi proses komunikasi pemasaran, yaitu; mempromosikan produk
dengan iklan, lakukan pelatihan kepada sales promotion, pameran produk,
informasi yang akurat, perencanaan, melakukan riset tentang kebutuhan
konsumen serta mempengaruhi konsumen.
Dengan mempelajari komunikasi pemasaran, kita dapat mengetahui bahwa
komunikasi pemasaran sangat penting. Karena komunikasi pemasaran dapat
digunakan dibidang apapun dan dimanapun. Contohnya adalah pada aplikasi
instagram yang dapat digunakan sebagai media komunikasi pemasaran.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat menharapkan kritik dan saran dari pembaca
yang bersifat membangun, agar dalam proses pembuatan makalah selanjutnya
lebih baik lagi.
11
DAFTAR PUSTAKA
12