Anda di halaman 1dari 22

RESUME BUKU

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS


(Komunikasi Pemasaran di Indonesia)

Mata Kuliah Integrated Marketing Communication

Dosen Pengampuh:
Bapak Zainal Ahwan, S.Sos, M.I.Kom

Nama :
Faizatul Munawwaroh (202169090025)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN
TAHUN 2022/2023
Resume Buku
Integrated Marketing
Communication

Judul : Integrated Marketing Communications (Komunikasi Pemasaran di Indonesia)


Penulis : AG Eka Wenats, Kurniawaty Yusuf, Leonita K Syarief, Putut Widjanarko, Rini
Sudarmanti, Suraya, Tri Wahyuti, Wahyutama, Ratno Suprapto
Penerbit : Totok Amin Soefijanto
Bab 1

INTAGRATED MARKETING COMMUNICATIONS

Sejarah dan perkembangan IMC. Sejarah komunikasi pemasaran khusus nya terhadap
iklan. Menurut Advertising Age, iklan dimulai pada tahun 1704.Iklan muncul di koran Boston
News-Letter yang menawarkan properti di Oyster Bay, Long Island New York.

Komunikasi pemasaran berkembang menjadi pemasaran yang menggabungkan


4p(Product, Place, Price, dan Promotion) yang di dalamnya mengandung promosional mix yang
terdiri dari berbagai jenis alat komunikasi pemasaran (marketing tools) yaitu iklan, promosi
penjualan, kehumasan, penjualan personal, pemasaran langsung. Tidak hanya itu, strategi IMC
akan mendorong konsumen terhadap terhadap product- produk yang telah dibuat.

Menurut Terminologi IMC (integrated marketing Communication) disebut komunikasi


pemasaran terpadu. IMC tumbuh dan berkembang sejak 1990 an ketika terminologi ini
digunakan untuk gabungan antara ilmu kehumasan (public relations) dan pemasaran.

Menurut gurau (2008) ada beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuhnya IMC yaitu:
. Berkembangnya fragmentasi dan segmentasi pasar.

. Kemajuan teknologi kor dan informasi dan aplikasi basis data.

. Makin terfragmentasi pemirsa media, tumpang tindih (multiplicity) dan jenuhnya saluran
media

IMC memiliki definisi yang lengkap yang mencakup empat hal pokok dalam komunikasi
pemasaran yaitu:

1. Proses perencanaan bisnis yg strategis

2. Integrasi banyak media promosi

3. Pengukuran empiris dan

4 evaluasi berkelanjutan

Bab 2

Peranan IMC dalam keberhasilan perusahaan di Indonesia


Ada empat komponen dalam proses pemasaran dan promosi yaitu:

1. Strategi dan analisis pemasaran.

2. Proses pemasaran bersasaran

3. Pengembangan rencana dan program pemasaran dan

4. Pasar sasaran

Strategi analisis pemasaran merupakan rencana bisnis secara umum dan menyentuh,
sehingga keberhasilan sebuah rencana di bagian pemasaran akan lebih memberikan efek yang
positif bagi penerimaan dan keuntungan perusahaan. Dalam komponen ini, kita harus
memperhatikan tiga analisis, yaitu analisis peluang, analisis persaingan, dan seleksi pasar
sasaran.

Identification , identifikasi pasar perlu dilakukan agar perusahaan atau organisasi dapat
memilih pasar yang tepat. Proses identifikasi yang baik, akan menghasilkan sebuah saran atau
rekomendasi yang menjabarkan sebuah pasar secara terperinci. Dari segi wilayah geografis,
populasi penduduk, jumlah konsumen potensial, kebutuhan dan tata cara konsumen
mendapatkan barang.

Segmentation, merupakan membagi pasar kedalam kelompok-kelompok yang jelas


berbeda. Ciri-cirinya adalah (1) memiliki kebutuhan yang sama, (2) merespon aksi pemasaran
dengan cara yang sama. Dalam segmentasi pasar, ada jenis-jenis segmentasi yang perlu
diketahui. Diantaranya sebagai berikut: segmentasi geografis,demografis, psikografis,
kebiasaan, keuntungan.

Targetting, adalah membidik pasar. Ada tiga jenis pemasaran yang tersedia, yaitu
undifferentiated (pemasaran sapu bersih), differentiated marketing (pilih-pilih pemasaran),
concentrated marketing (pemasaran terpusat)

Positioning, merupakan langkah pemosisian pasar yang melengkapi segmentasi dan


mendidik pasar. Dalam aspek pemosisian, harus juga dipertimbangkan pemosisian kembali atau
repotitioning. Pemosisian kembali harus dilakukan biasanya karna dua hal, yaitu turunnya angka
penjualan atau stagnasi pasar dan adanya peluang di pasar lain.

Bauran pemasaran (marketing mix), model proses awal promosi pemasaran


menunjukkan awal proses adalah penetapan strategi perusahaan yang sifatnya foku ke sasaran
tertentu. Perusahaan atau organisasi menentukan produk, jasa, atau ide yang akan
“dipasarkan” di pasar dan kelompok konsumen tertentu.

Bab 3

Organisasi Periklanan Dan Promosi Dalam IMC

Periklanan adalah bentuk komunikasi melalui media (mediated Communications) dan


berbayar (paid), dari sumber yang jelas, bertujuan untuk mempengaruhi khalayak untuk
bertindak, baik sekarang atau di masa depan. Secara umum pihak yang terlibat dalam
pengelolaan proses periklanan adalah

- Pengiklan(Advertiser) adalah pihak yang paling menentukan program IMC karena pemilik
produk .

- Perusahaan iklan ( advertising agency)

Memiliki fungsi sebagai berikut :

1.bagian tersendiri dalam perusahaan (in house) untuk menjalankan semua program
periklanan.

2. Perusahaan bisa menggunakan jasa perusahaan iklan yang menyediakan layanan lengkap
(full service agency) untuk membantu proses periklanan.

3. Perusahaan menggunakan jasa spealisasi untuk bidang- bidang tertentu sesuai dengan
kebutuhan(split agency)

- Media (televisi, media cetak, radio, media online dll)


Media biasanya tidak berhubungan langsung dengan program periklanan
melainkan perusahaan periklananlah yang umumnya berhubungan langsung secara
detail mengenai harga maupun jadwal penayangan iklan.

- Penyedia layanan khusus menyediakan perlengkapan apa yang akan kita lakukan
seperti perusahaan yang bergerak dalam riset pasar, humas atau pemasaran
langsung(direct marketing)

- Layanan pendukung

Proses pelaksanaan IMC membutuhkan jasa-jasa seperti percetakan, fotografer,


rumah produksi untuk proses kreatif dan produksi iklan televisi

Bab 4

Proses Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Menurut Teori komunikasi Shannon-Weaver teori ini pada awalnya dibuat untuk
menjelaskan proses komunikasi yang berlangsung pada saluran telekomunikasi. Melalui
teori ini hendak dipecahkan masalah yang terjadi dalam pengiriman sinyal dari sebuah
sumber kepada penerimanya(Claude Shannon bekerja di perusahaan telekomunikasi
Bell Telephone) .

Inti dari teori Shannon yaitu me maksimalisasi penggunaan saluran komunikasi


dalam membawa informasi, dengan seminimal mungkin distorsi. Dengan demikian
efektivitas komunikasi akan ditentukan dari kapasitas saluran komunikasi semaksimal
mungkin dan kemunculan distorsi atau gangguan pesan seminimal mungkin.
Komunikasi dimulai dari pemilihan oesan yang sesuai oleh komunikator yang bisa
berbentuk kata-kata, gambar, atau bahkan music. Dalam konteks marketing pelaksana program
kampanye marketing communication menetapkan pesan untuk di sampaikan kepada khalayak.
Biasanya berupa sandi yang berbentuk iklan di televise, poster pada billboard, atau event yang
diselenggarakan.

Berikut beberapa konsep kunci yang terdapat dalam model komunikasi:

1. Information source, pembuat keputusan yang memutuskan pesan mana yang akan
dikirim dari serangkaian pilihan pesan yang tersedia.
2. Transmitter, perangkat yang mengubah pesan dari bentuk bermedia, misalnya telepon.
3. Signal, bentuk pesan yang telah disandi sehingga dapat dikirim melalui saluran
komunikasi yang digunakan.
4. Channel, saluran yang digunakan untuk mengirimkan signal dari information source ke
destination.
5. Receive, perangkat yang digunakan destination atau penerima pesan untuk menangkap
signal yang dikirimkan information source.
6. Destination, pihak penerima pesan atau informasi yang hendak disetujui oleh
information source.
7. Noice, gangguan pada channel yang dapat mendistorsi isi pesan yang dapat dikirimkan
Bab 5
Efek komunikasi pemasaran

Efek dari marketing Communication merupakan salah satu bagian dari rangkaian
proses komunikasi yang terjadi akibat elemen- elemen proses komunikasi lainnya
(source/komunikator, pesan, dan saluran).
Efek yang dihasilkan dari kegiatan marketing Communication yaitu kemampuan
komunikator memformulasikan pesan, kejernihan dan kemenarikan pesan yang
disampaikan, serta ketepatan saluran komunikasi yang digunakan.
Menurut Sandra Moriarty, Nancy Mitchell dan William Wells mengembangkan model
efek marketing communication yang disebut dengan "The Facets of Effects model" yang
meliputi enam aspek sebagai berikut:
1. Perception
Dimana khalayak menerima terpaan pesan marketing communication yang
disampaikan
2. Emotion
Saat khalayak merasakan emosi seperti perasaan suka dan semangat maka itu
akibat pesan yang telah disampaikan.
3.Cogniton
Khalayak mempelajari, memahami dan mengavaluasi informasi yang diterima
nya dari pesan marketing communication yang disampaikan
4.Association
Aspek citra yang dimiliki khalayak terhadap merek yaitu pengairan yang di buat
khalayak atas merek dengan karakteristik dari produk.
5. Persuasion.
Sikap keyakinan dari khalayak sebagai efek pesan marketing communication
yang disampaikan.
6. Behavior
Tindakan atau perilaku khalayak yang meliputi segala bentuk tindakan yang
dilakukan atas produk sebagai efek dari pesan yang disampaikan.

Menurut model hierarki efek kerja marketing communication di era media baru
meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Attention:perhatian khalayak terhadap terpaan iklan/pesan marketing
communication
2. Interest: Keterkaitan khalayak untuk mengetahui lebih jauh merek/produk yang di
tawarkan.
3.Search: Aktivitas pencarian informasi yang dilakukan konsumen dalam rangka
mempelajari produk lebih jauh.
4. Action: tindakan yang khusus nya meliputi tindakan pembelian produk oleh
konsumen
5. Share: Tindakan dari khalayak untuk membagi informasi dan pengalaman nya terkait
produk kepada konsumen lain.

Bab 6
Proses Kreatif Dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu

Kreativitas dalam periklanan menurut belch (2009:255) adalah kemampuan


untuk menghasilkan gagasan yang unik dan segar sesuai dengan ide-ide yang dapat
diguy sebagai solusi untuk memecahkan masalah komunikasi.
Proses pembuatan iklan melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1. Client Brief
Iklan muncul ketika produsen akan mempromosikan produk atau jasa yang mereka
hasilkan kepada konsumen.
2. Creative Brief
Client service department akan menyusun sebuah Brief yang lebih ringkas dan
tajam. Brief ini dikenal sebagai copy platform yang merupakan elemen-elemen dasar
dari strategi kreatif.
3.Creative process
Creative platform yang telah disetujui akan menjadi dasar pemikiran bagi tim
kreatif untuk mengembangkan konsep kreatif yang merupakan inti dari seluruh materi
kampanye periklanan.
4. Creative Execution
Tim kreatif akan mengeksekusi semua strategi dalam bentuk iklan jadi. Untuk
memproduksi iklan televisi, harus dibuatkan storyline yang merupakan penggambaran
singkat tentang iklan yang akan di buat. Setelah itu membuat storyboard yang
merupakan penjabaran lebih detail yang mengandung adegan-adegan serta audio untuk
setiap adegan.

Bab 7
Internet dan Media Interaktif
Di Indonesia, internet mulai dikenal pada tahun 1988. Kini penetrasi internet di
Indonesia masih terbilang rendah, yakni sekitar 30 juta orang atau 12.3 persen dari
jumlah penduduk. Presentase tersebut masih jauh apabila dibandingkan dengan
penetrasi internet di Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura. Meski demikian
penggunaan internet di Indonesia lebih aktif menggunakan social media dibandingkan
kedua Negara tersebut.
Beberapa factor internet cepat berkembang:
1. Semakin murah dengan harga terjangkau
2. Menghilangkan jarak dengan menggunakan media social
3. Mengingkatkan tingkat kecepatan berkomunikasi
4. Memungkinan peningkatan sejumlah volume informasi
5. Lebih banyak saluran untuk arus informasi
6. Memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif
7. Menggabungkan segala bentuk informasi yang tadinya terpisah

Dampak terhadap komunikasi pemasaran yakni adanya media baru yag membuat
orang terbiasa dengan informasi cepat. Contoh kecilnya facebook, di facebook kita
dapat menemukan latar pendidikan seseorang, jumlah keluarga, hoby, ataupun film
yang ditonton. Di facebook seseorang juga bisa berbagi banyak hal dengan teman-
temannya (foto, notes,video)

Tujuan pembuatan website:

1. Untuk mempermudah akses untuk masuk web perusahaan


2. Untuk memberikan akses dalam situs web pemasaran.

Mengembangkan dan merawat website dengan beberapa hal berikut :

1. Menciptakan awareness yakni menciptakan kesadaran akan keberadaan sebuah


organisasi, produk, atau jasa.
2. Generate interest, menyediakan forum, review game, dan informasi seputar terbaru
tentang dunia game
3. Menyebarkan informasi tentang perusahaan, baik itu produk atau pelayanannya
4. Membentuk citra perusahaan
5. Menciptakan brand yang kuat
6. Menguji sebuah produk dan jasa
7. Creates buzz
8. Bahan evaluasi

Komunikasi pemasaran di Internet terdiri dari :

1. Periklanan
2. Social media marketing
Bab 8

Periklanan dan IMC

- peranan periklanan dalam komunikasi pemasaran Terpadu

Periklanan merupakan bentuk promosi yang paling terkenal dan banyak dibahas
karena kegunaan nya yang sangat besar, terutama untuk produsen barang dan jasa yang
target pemasaran nya adalah masyarakat luas.

- Jenis-jenis periklanan menurut Belch/Belch(2009:21) Antara lain:

1. National Advertising

Periklanan ini dilakukan oleh perusahaan besar yang produksinya menguasai


hampir seluruh pasar disebuah negara

2.Retail/Local Advertising

Periklanan ini dilakukan oleh perusahaan retail atau pedagang lokal agar
konsumen tahu keberadaan produk mereka yang hanya di sebarkan di wilayah tertentu.

3. Primary-versus- selective Advertising.

Periklanan ini dibuat untuk merangsang muncul nya permintaan yang spesifik
terhadap sebuah barang produksi sebuah perusahaan.

- jenis jenis biro iklan dan jasa yang di sediakan

Biro iklan adalah sebuah perusahaan yang memberikan layanan mulai dari
pengembangan, perencanaan dan pemasaran iklan.

Jenis-jenis Biro Iklan menurut Arens (2011:122) berdasarkan cakupan geografis usaha.
1. Local Agencies(Biro iklan Lokal)

Merupakan biro iklan yang berdiri di suatu negara dan didirikan oleh tenaga
kerja asal negara tersebut.

2. Regional and National Agencies ( Biro iklan Nasional dan regional)

Biasanya menangat klien-klien yang memasarkan prof mereka pada satu wilayah
tertentu misalnya di wilayah asia Tenggara.

3. International Agency( Biro iklan Internasional)

Biro iklan ini memiliki kantor camat dan afiliasi di berbagai kota diseluruh dunia.

Bab 9

Public Relations

Menurut Scott M. Cutlip, Allen H. Center dan Glen M. Broom(dalam Effendy,


1989:16) public relations adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik,
mengidentifikasi kebijakan dan prosedur individu atau organisasi dengan kepentingan
publik, serta merencanakan dan melaksanakan program kegiatan untuk mendapatkan
pengertian dan penerimaan publik.

Tujuan dari aktivitas publik relations adalah

1. Membina tercapainya saling memahami antara publik dan perusahaan


(mutual understanding)

2. Membangun citra positif perusahaan di mata publik

3. Diterima dan mendapat kerja sama yang baik dari publik yang sering kali
dicapai bila perusahaan memiliki reputasi yang baik. Public Relations dalam
kegiatan pemasaran. Kegiatan public relations dapat di kategorikan dalam dua
bagian yaitu internal dan eksternal public.
Contoh public internal yaitu karyawan, keluarga karyawan dan
pemegang saham.

Contoh public eksternal yaitu pengguna barang dan jasa, pers,


pemerintah.

Proses Aktivitas Marketing public Relations

Aktivitas publr relations ada yang berjangka pendek tapi terencana, ada juga
yang dilakukan secara simultan dalam jangka panjang dan bisa juga dilakukan secara tak
terduga.

Aktivitas marketing public relations yang terencana dalam jangka pendek


dilakukan dengan membuat press release, menggelar press conference, perayaan,
seminar atau riset marketing.

Aktivitas marketing public relations yang dilakukan dalam jangka waktu panjang
seperti community relations, publikasi dan media relations.

Sedangkan aktivitas yang tidak terencana dalam jangka waktu pendek biasanya
dilakukan oleh masa krisis atau menanggapi munculnya publikasi negatif tentang
perusahaan atau organisasi.

Proses Aktivitas Public Relations Kegiatan aktivitas public relations malalui proses
yang sistematis. Menurut Cutlip dan Center memberikan tahapan klasik nya yang terdiri
dari :

1. Fact finding

2. Planning

3.Communication

4. Evaluation
Menurut John Maraton mengemukakan gagasan dengan formula RACE, yaitu
Research-Action-Communication- Evaluation.

Berdasarkan pendapat para ahli dapat di abstraksikan bahwa aktivitas Public


Relations meliputi:

1.Mentetapkan masalah dan tujuan

Penetapan tujuan ini didasarkan dari riset masalah yang dilakukan. Cara yang
dilakukan nya adalah memperpanjang mata dan telinga untuk mengeksplorasi target
sasaran perusahaan.

Pada bagian ini public relations dituntut melakukan riset, membaca data, dan
menganalisis hingga diperoleh kesimpulan yang tepat.

2. Perencanaan

Tahap ini merupakan tahap penentuan strategi dan taktiss yang akan dijalankan.
Perencanaan yang detail dan menyeluruh akan memudahkan pelaksanaan dan
memuluskan jalan mencapai sasaran.

3. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan harus dipersiapkan dengan matang. Karna sering kali


terjadi kegiatan yang terduga namun dapat diatasi dengan pedoman perencanaan yang
telah disepakati.

4. Evaluasi

Pada tahap ini dapat diidentifikasi aspek-aspek pendukung dan penghambat


yang menyebabkan tercapai atau tidak tercapai nya tujuan.

Bab 10
Pemasaran langsung

Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran interaktif yang unik yang


bertujuan untuk mendapatkan respon langsung dari prospek individu atau kelompok.

Pemasaran langsung digunakan untuk tujuan penjualan, membangun hubungan


dengan pelanggan baru, dan menerima umpan balik dari konsumen.

Peran Pemasaran langsung

Pemasaran langsung dianggap sama hal nya dengan direct mail, tetapi
Kenyataannya direct mail itu hanya satu bagian penting dari sistem pemasaran
langsung. Direct mail jugak bukan lagi bagian dari pemasaran langsung yang
menggunakan bagian terbesar dari anggaran pemasaran langsung.

Media Massa dan pemasaran langsung

Pemasaran langsung dapat memanfaatkan Media massa yang memberikan


jumlah optimal respons langsung dengan biaya paling minimal.

Empat Tipe utama Media massa di pemasaran langsung sebagai berikut:

1. Televisi

Pemasaran langsung dalam Media televisi pada umumnya terbatas pada pagi
dan prime time.

2. Radio

Radio sering tidak di anggap dalam konteks pemasaran langsung alasan


nya adanya kesulitan dan keterbatasan dalam melakukan interaksi langsung
antara pesan, pendengar dan penjual.

3.Majalah
Sebuah Majalah menawarkan kesempatan untuk lebih fokus pada target
yang akan dituju.

Pada pemasaran langsung majalah pada umumnya akan menggunakan halaman


pesan di majalah itu sendiri. Media Baru dan Pemasaran Langsung: Pemasaran Online
Yang Berkembang.

Kehadiran Media baru berfungsi untuk mendorong percepat penyebaran pesan


pemasaran dan disisi lain memangkas biaya yang harus dikeluarkan dalam melakukan
komunikasi pemasaran, yang lebih menukik pada sasaran konsumen yang dituju.

Bab 11

Jenis-Jenis Komunikasi Pemasaran Lainnya

Ada beberapa alat komunikasi pemasaran lain yang tak kalah efektifnya seperti:

1. Penjualan personal

Penjualan personal adalah metode promosi dimana satu pihak (penjual)


menggunakan ketrampilan dan tekniknya untuk membangun hubungan pribadi dengan
pihak lain. Keuntungan Penjualan Personal yaitu terjadi nya komunikasi dua arah.
Kerugian penjualan personal adalah rentannya terjadi nya kesalahpahaman, biaya tinggi
dalam menjaga jenis usaha promosi.

2. Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah promosi yang unik yang mengacu pada kegiatan-
kegiatan pemasaran selain personal yang memanfaatkan iklan penjualan dan publisitas
yang mendorong pembelian konsumen dan keefektifan dealer. Dengan tujuan untuk
meningkatkan keinginan sales, distributor dan dealer untuk menjual merek dan
membeli merek itu.

3. Event dan Sponsorship


Event pemasaran adalah sebuah kondisi yang penting yang bertujuan untuk
merebut perhatian dan mempengaruhi public sasaran.

4. Signage, OOH, dan P-O-P

Pada bagian ini membahas beberapa jenis Media lini bawah yakni On-premise
Signage, Out-Of-Home(OOH) dan in-store point -of-purchase(P-O-P)

1. Signage

Adalah materi iklan sebuah produk yang digunakan sebagai penanda toko, stand
ataupun booth di lokasi perbelanjaan.

2. Out-of-Home( Media Luar Ruang)

Adalah bentuk yang paling tua dari Media periklanan yang paling dikenal saat ini
adalah billboard.

Media luar ruang berfungsi untuk menarik perhatian calon pelanggan dan
menjadi penunjuk lokasi toko.

3. Point-of-purchase(P-O-P)

Adalah kegiatan untuk menampilkan produk di tempat-tempat strategis dengan


tujuan untuk menarik perhatian konsumen terhadap merek suatu produk.

Bab 12

Mengukur Efektivitas Program IMC

Setiap pelaku IMC dapat menilai efektivitas periklanan baik sebelum


diimplementasikan maupun setelah menjadi versi final.

Kuntungan dari mengukur efektivitas program periklanan adalah

1.Menghindari kesalahan pembiayaan

2 mengevaluasi strategi alternatif


3. Meningkatkan efisiensi periklanan secara umum

4. Membatasi jika tujuan telah tercapai.

Alasan tidak melakukan pengukuran efektivitas strategi periklanan dan promosi :

1. Biaya

2. Masalah penelitian

3. Ketidaksepakatan pada apa yang diuji

4.Tujuan Kreatif dan

5. Waktu

Elemen-elemen yang akan dievaluasi dalam mengukur efr IMC (Duncan, 2002)

1. Sumber

2. Pesan

3. Media Strategis dan

4. Keputusan biaya dan penganggaran

Pada program IMC ada beberapa tahap kampanye yang harus terpenuhi yakni
tahapan dalam kampanye IMC dimulai Dengan riset. Kemudian ditentukan objective
yang bertujuan agar dapat mempengaruhi besar nya anggaran, strategi kreatif yang
akan digunakan dan pemilihan Media untuk kampanye dan yang terakhir evaluasi
sebagai bahan masukan bagi rencana kedepannya.

Bab 13

Etika Periklanan Di Indonesia

Etika Pariwara Indonesia (EPI)

Di Indonesia pengawasan sendiri berupa panduan yang dikenal dengan Tata


Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia. EPI dibuat sebagai bentuk kepedulian palaku
industri periklanan terhadap konsumen atau masyarakat dari kepentingan para pelaku
periklanan, sehingga mereka dapat berprofesi dan berusaha secara wajar.

EPI pertama kali dikeluarkan pada tanggal 17 September 1981 dan


disempurnakan pada tanggal 19 Agustus 1996.

EPI dibuat oleh Asosiasi dan lembaga dalam industri periklanan yang tidak
menutup kemungkinan bisa terjadi pelanggaran oleh anggotanya sendiri.

Bab 14

Iklan Dan Norma Dalam Masyarakat

Selain aturan tertulis, insan periklanan dan praktisi komunikasi pemasaran harus
diperhatikan pada norma yang berlaku di masyarakat, karna program komunikasi
pemasaran tidak akan lepas dari lingkungan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat
yang menjadi target sasaran sebuah brand.

Iklan sering kali dikritik karena mempermainkan emot khalayak,


menyederhanakan kondisi manusia sehingga tercipta stereotip, mengeksplorasi
keresahan manusia, dan menggunakan teknik manipulasi realitas dalam proses
persuasinya.

Bab 15

IMC Sebagai Strategi Masa Depan

Penerapan IMC di Indonesia

Keberadaan IMC di Indonesia hampir 13 tahun. Menurut Estaswara bahwa :

1. IMC sudah diterima dan dipahami

2. IMC sebagai proses bisnis strategis yang mudah dipahami dengan berbagai
pengertian.
Dikalangan profesional Indonesia terdapat komunikasi pemasaran dan Media
massa yang harus siap menghasilkan konten dan saluran untuk tiga medan persaingan
yaitu:

1. Multimedia

Meliputi gambar diam, gambar bergerak, animasi, suara dll.

2. Multi channels

Berupa ragam saluran yang akan menjadi jalan bagi isi untuk mencapai benak
konsumen secara efektif. Contohnya televisi atau papan luar ruang.

3. Multiplatforms

Mengindikasikan di dalam format video, para pemasar atau perusahaan


pengiklan dapat menyesuaikan video tersebut untuk di tampilkan di apple I-pad,
Samsung Galaxy tab, E-book dll.

Adapun beberapa aspek sosial ekonomi politik yang mempengaruhi strategi IMC
yakni:

1. Pertumbuhan generasi digital native

2. Majunya teknologi komunikasi bergerak (mobile Telecommunications)

3. Berlanjutnya proses demokrasi dan desentralisasi

4.Tuntutan etika dan integritas yang semakin tinggi

5.Bertambahnya kelas sosial ekonomi di tingkat menegah dan atas

6.Konsumen yang semakin cerdas, merdeka, dan artikulatif

7. Sistem perekonomian nasional yang penuh tantangan.

Anda mungkin juga menyukai