Dosen Pengampuh:
Bapak Zainal Ahwan, S.Sos, M.I.Kom
Nama :
Faizatul Munawwaroh (202169090025)
Sejarah dan perkembangan IMC. Sejarah komunikasi pemasaran khusus nya terhadap
iklan. Menurut Advertising Age, iklan dimulai pada tahun 1704.Iklan muncul di koran Boston
News-Letter yang menawarkan properti di Oyster Bay, Long Island New York.
Menurut gurau (2008) ada beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuhnya IMC yaitu:
. Berkembangnya fragmentasi dan segmentasi pasar.
. Makin terfragmentasi pemirsa media, tumpang tindih (multiplicity) dan jenuhnya saluran
media
IMC memiliki definisi yang lengkap yang mencakup empat hal pokok dalam komunikasi
pemasaran yaitu:
4 evaluasi berkelanjutan
Bab 2
4. Pasar sasaran
Strategi analisis pemasaran merupakan rencana bisnis secara umum dan menyentuh,
sehingga keberhasilan sebuah rencana di bagian pemasaran akan lebih memberikan efek yang
positif bagi penerimaan dan keuntungan perusahaan. Dalam komponen ini, kita harus
memperhatikan tiga analisis, yaitu analisis peluang, analisis persaingan, dan seleksi pasar
sasaran.
Identification , identifikasi pasar perlu dilakukan agar perusahaan atau organisasi dapat
memilih pasar yang tepat. Proses identifikasi yang baik, akan menghasilkan sebuah saran atau
rekomendasi yang menjabarkan sebuah pasar secara terperinci. Dari segi wilayah geografis,
populasi penduduk, jumlah konsumen potensial, kebutuhan dan tata cara konsumen
mendapatkan barang.
Targetting, adalah membidik pasar. Ada tiga jenis pemasaran yang tersedia, yaitu
undifferentiated (pemasaran sapu bersih), differentiated marketing (pilih-pilih pemasaran),
concentrated marketing (pemasaran terpusat)
Bab 3
- Pengiklan(Advertiser) adalah pihak yang paling menentukan program IMC karena pemilik
produk .
1.bagian tersendiri dalam perusahaan (in house) untuk menjalankan semua program
periklanan.
2. Perusahaan bisa menggunakan jasa perusahaan iklan yang menyediakan layanan lengkap
(full service agency) untuk membantu proses periklanan.
3. Perusahaan menggunakan jasa spealisasi untuk bidang- bidang tertentu sesuai dengan
kebutuhan(split agency)
- Penyedia layanan khusus menyediakan perlengkapan apa yang akan kita lakukan
seperti perusahaan yang bergerak dalam riset pasar, humas atau pemasaran
langsung(direct marketing)
- Layanan pendukung
Bab 4
Menurut Teori komunikasi Shannon-Weaver teori ini pada awalnya dibuat untuk
menjelaskan proses komunikasi yang berlangsung pada saluran telekomunikasi. Melalui
teori ini hendak dipecahkan masalah yang terjadi dalam pengiriman sinyal dari sebuah
sumber kepada penerimanya(Claude Shannon bekerja di perusahaan telekomunikasi
Bell Telephone) .
1. Information source, pembuat keputusan yang memutuskan pesan mana yang akan
dikirim dari serangkaian pilihan pesan yang tersedia.
2. Transmitter, perangkat yang mengubah pesan dari bentuk bermedia, misalnya telepon.
3. Signal, bentuk pesan yang telah disandi sehingga dapat dikirim melalui saluran
komunikasi yang digunakan.
4. Channel, saluran yang digunakan untuk mengirimkan signal dari information source ke
destination.
5. Receive, perangkat yang digunakan destination atau penerima pesan untuk menangkap
signal yang dikirimkan information source.
6. Destination, pihak penerima pesan atau informasi yang hendak disetujui oleh
information source.
7. Noice, gangguan pada channel yang dapat mendistorsi isi pesan yang dapat dikirimkan
Bab 5
Efek komunikasi pemasaran
Efek dari marketing Communication merupakan salah satu bagian dari rangkaian
proses komunikasi yang terjadi akibat elemen- elemen proses komunikasi lainnya
(source/komunikator, pesan, dan saluran).
Efek yang dihasilkan dari kegiatan marketing Communication yaitu kemampuan
komunikator memformulasikan pesan, kejernihan dan kemenarikan pesan yang
disampaikan, serta ketepatan saluran komunikasi yang digunakan.
Menurut Sandra Moriarty, Nancy Mitchell dan William Wells mengembangkan model
efek marketing communication yang disebut dengan "The Facets of Effects model" yang
meliputi enam aspek sebagai berikut:
1. Perception
Dimana khalayak menerima terpaan pesan marketing communication yang
disampaikan
2. Emotion
Saat khalayak merasakan emosi seperti perasaan suka dan semangat maka itu
akibat pesan yang telah disampaikan.
3.Cogniton
Khalayak mempelajari, memahami dan mengavaluasi informasi yang diterima
nya dari pesan marketing communication yang disampaikan
4.Association
Aspek citra yang dimiliki khalayak terhadap merek yaitu pengairan yang di buat
khalayak atas merek dengan karakteristik dari produk.
5. Persuasion.
Sikap keyakinan dari khalayak sebagai efek pesan marketing communication
yang disampaikan.
6. Behavior
Tindakan atau perilaku khalayak yang meliputi segala bentuk tindakan yang
dilakukan atas produk sebagai efek dari pesan yang disampaikan.
Menurut model hierarki efek kerja marketing communication di era media baru
meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Attention:perhatian khalayak terhadap terpaan iklan/pesan marketing
communication
2. Interest: Keterkaitan khalayak untuk mengetahui lebih jauh merek/produk yang di
tawarkan.
3.Search: Aktivitas pencarian informasi yang dilakukan konsumen dalam rangka
mempelajari produk lebih jauh.
4. Action: tindakan yang khusus nya meliputi tindakan pembelian produk oleh
konsumen
5. Share: Tindakan dari khalayak untuk membagi informasi dan pengalaman nya terkait
produk kepada konsumen lain.
Bab 6
Proses Kreatif Dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu
Bab 7
Internet dan Media Interaktif
Di Indonesia, internet mulai dikenal pada tahun 1988. Kini penetrasi internet di
Indonesia masih terbilang rendah, yakni sekitar 30 juta orang atau 12.3 persen dari
jumlah penduduk. Presentase tersebut masih jauh apabila dibandingkan dengan
penetrasi internet di Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura. Meski demikian
penggunaan internet di Indonesia lebih aktif menggunakan social media dibandingkan
kedua Negara tersebut.
Beberapa factor internet cepat berkembang:
1. Semakin murah dengan harga terjangkau
2. Menghilangkan jarak dengan menggunakan media social
3. Mengingkatkan tingkat kecepatan berkomunikasi
4. Memungkinan peningkatan sejumlah volume informasi
5. Lebih banyak saluran untuk arus informasi
6. Memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif
7. Menggabungkan segala bentuk informasi yang tadinya terpisah
Dampak terhadap komunikasi pemasaran yakni adanya media baru yag membuat
orang terbiasa dengan informasi cepat. Contoh kecilnya facebook, di facebook kita
dapat menemukan latar pendidikan seseorang, jumlah keluarga, hoby, ataupun film
yang ditonton. Di facebook seseorang juga bisa berbagi banyak hal dengan teman-
temannya (foto, notes,video)
1. Periklanan
2. Social media marketing
Bab 8
Periklanan merupakan bentuk promosi yang paling terkenal dan banyak dibahas
karena kegunaan nya yang sangat besar, terutama untuk produsen barang dan jasa yang
target pemasaran nya adalah masyarakat luas.
1. National Advertising
2.Retail/Local Advertising
Periklanan ini dilakukan oleh perusahaan retail atau pedagang lokal agar
konsumen tahu keberadaan produk mereka yang hanya di sebarkan di wilayah tertentu.
Periklanan ini dibuat untuk merangsang muncul nya permintaan yang spesifik
terhadap sebuah barang produksi sebuah perusahaan.
Biro iklan adalah sebuah perusahaan yang memberikan layanan mulai dari
pengembangan, perencanaan dan pemasaran iklan.
Jenis-jenis Biro Iklan menurut Arens (2011:122) berdasarkan cakupan geografis usaha.
1. Local Agencies(Biro iklan Lokal)
Merupakan biro iklan yang berdiri di suatu negara dan didirikan oleh tenaga
kerja asal negara tersebut.
Biasanya menangat klien-klien yang memasarkan prof mereka pada satu wilayah
tertentu misalnya di wilayah asia Tenggara.
Biro iklan ini memiliki kantor camat dan afiliasi di berbagai kota diseluruh dunia.
Bab 9
Public Relations
3. Diterima dan mendapat kerja sama yang baik dari publik yang sering kali
dicapai bila perusahaan memiliki reputasi yang baik. Public Relations dalam
kegiatan pemasaran. Kegiatan public relations dapat di kategorikan dalam dua
bagian yaitu internal dan eksternal public.
Contoh public internal yaitu karyawan, keluarga karyawan dan
pemegang saham.
Aktivitas publr relations ada yang berjangka pendek tapi terencana, ada juga
yang dilakukan secara simultan dalam jangka panjang dan bisa juga dilakukan secara tak
terduga.
Aktivitas marketing public relations yang dilakukan dalam jangka waktu panjang
seperti community relations, publikasi dan media relations.
Sedangkan aktivitas yang tidak terencana dalam jangka waktu pendek biasanya
dilakukan oleh masa krisis atau menanggapi munculnya publikasi negatif tentang
perusahaan atau organisasi.
Proses Aktivitas Public Relations Kegiatan aktivitas public relations malalui proses
yang sistematis. Menurut Cutlip dan Center memberikan tahapan klasik nya yang terdiri
dari :
1. Fact finding
2. Planning
3.Communication
4. Evaluation
Menurut John Maraton mengemukakan gagasan dengan formula RACE, yaitu
Research-Action-Communication- Evaluation.
Penetapan tujuan ini didasarkan dari riset masalah yang dilakukan. Cara yang
dilakukan nya adalah memperpanjang mata dan telinga untuk mengeksplorasi target
sasaran perusahaan.
Pada bagian ini public relations dituntut melakukan riset, membaca data, dan
menganalisis hingga diperoleh kesimpulan yang tepat.
2. Perencanaan
Tahap ini merupakan tahap penentuan strategi dan taktiss yang akan dijalankan.
Perencanaan yang detail dan menyeluruh akan memudahkan pelaksanaan dan
memuluskan jalan mencapai sasaran.
3. Pelaksanaan Kegiatan
4. Evaluasi
Bab 10
Pemasaran langsung
Pemasaran langsung dianggap sama hal nya dengan direct mail, tetapi
Kenyataannya direct mail itu hanya satu bagian penting dari sistem pemasaran
langsung. Direct mail jugak bukan lagi bagian dari pemasaran langsung yang
menggunakan bagian terbesar dari anggaran pemasaran langsung.
1. Televisi
Pemasaran langsung dalam Media televisi pada umumnya terbatas pada pagi
dan prime time.
2. Radio
3.Majalah
Sebuah Majalah menawarkan kesempatan untuk lebih fokus pada target
yang akan dituju.
Bab 11
Ada beberapa alat komunikasi pemasaran lain yang tak kalah efektifnya seperti:
1. Penjualan personal
2. Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah promosi yang unik yang mengacu pada kegiatan-
kegiatan pemasaran selain personal yang memanfaatkan iklan penjualan dan publisitas
yang mendorong pembelian konsumen dan keefektifan dealer. Dengan tujuan untuk
meningkatkan keinginan sales, distributor dan dealer untuk menjual merek dan
membeli merek itu.
Pada bagian ini membahas beberapa jenis Media lini bawah yakni On-premise
Signage, Out-Of-Home(OOH) dan in-store point -of-purchase(P-O-P)
1. Signage
Adalah materi iklan sebuah produk yang digunakan sebagai penanda toko, stand
ataupun booth di lokasi perbelanjaan.
Adalah bentuk yang paling tua dari Media periklanan yang paling dikenal saat ini
adalah billboard.
Media luar ruang berfungsi untuk menarik perhatian calon pelanggan dan
menjadi penunjuk lokasi toko.
3. Point-of-purchase(P-O-P)
Bab 12
1. Biaya
2. Masalah penelitian
5. Waktu
Elemen-elemen yang akan dievaluasi dalam mengukur efr IMC (Duncan, 2002)
1. Sumber
2. Pesan
Pada program IMC ada beberapa tahap kampanye yang harus terpenuhi yakni
tahapan dalam kampanye IMC dimulai Dengan riset. Kemudian ditentukan objective
yang bertujuan agar dapat mempengaruhi besar nya anggaran, strategi kreatif yang
akan digunakan dan pemilihan Media untuk kampanye dan yang terakhir evaluasi
sebagai bahan masukan bagi rencana kedepannya.
Bab 13
EPI dibuat oleh Asosiasi dan lembaga dalam industri periklanan yang tidak
menutup kemungkinan bisa terjadi pelanggaran oleh anggotanya sendiri.
Bab 14
Selain aturan tertulis, insan periklanan dan praktisi komunikasi pemasaran harus
diperhatikan pada norma yang berlaku di masyarakat, karna program komunikasi
pemasaran tidak akan lepas dari lingkungan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat
yang menjadi target sasaran sebuah brand.
Bab 15
2. IMC sebagai proses bisnis strategis yang mudah dipahami dengan berbagai
pengertian.
Dikalangan profesional Indonesia terdapat komunikasi pemasaran dan Media
massa yang harus siap menghasilkan konten dan saluran untuk tiga medan persaingan
yaitu:
1. Multimedia
2. Multi channels
Berupa ragam saluran yang akan menjadi jalan bagi isi untuk mencapai benak
konsumen secara efektif. Contohnya televisi atau papan luar ruang.
3. Multiplatforms
Adapun beberapa aspek sosial ekonomi politik yang mempengaruhi strategi IMC
yakni: