Anda di halaman 1dari 12

PENELITIAN TINDAKAN KELAS TENTANG SUMBER BELAJAR

Dosen pengampu ; Sus Mapsusoh M. Pd

Oleh:

MELDA NURUL UMMA

KELAS TBIN C

20170701072059

PRODI TADRIS BAHASA INDONESIA

JURUSAN TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA


2020

BAB I

Kajian Teori
Pada bab II tentang kajian pustaka berturut-turut dipaparkan 1. Pengertian Belajar 2. Hasil
belajar 3. Pembelajaran Matematika 4. Metode demonstrasi 5. Hasil Penelitian yang Relevan 6.
Kerangka Berpikir 7. Hipotesis Tindakan. contoh ptk bahasa indonesia smp.

A. Pengertian Belajar

Dalam pengertian umum, belajar adalah mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Pengetahuan


tersebut diperoleh dari seseorang yang lebih tahu atau yang sekarang ini dikenal dengan guru.
Orang yang banyak pengetahuannya diidentifikasi sebagai orang yang banyak belajar, sementara
orang yang sedikit pengetahuannya diidentifikasi sebagai orang yang sedikit belajar, dan orang
yang tidak berpengetahuan dipandang sebagai orang yang tidak belajar.

Pengertian belajar demikian, secara konseptual tampaknya sudah mulai ditinggalkan orang.
contoh ptk bahasa indonesia smp kurikulum 2013. Guru tidak dipandang sebagai satu – satunya
sumber informasi yang dapat memberikan informasi apa saja kepada para pembelajar.

Para penulis buku psikologi belajar, umumnya mendefinisikan belajar sebagai suatu perubahan
tingkah laku dalam diri seseorang yang relatif menetap sebagai hasil dari sebuah pengalaman.
Selain itu, ahli–ahli psikologi mempunyai pandangan yang berbeda mengenai apa belajar itu. ptk
bahasa indonesia smp pdf. Dalam pandangan psikologis, menurut Ali Imron (1996.2-14) ada 4
pandangan mengenai belajar, yaitu :

1. Pandangan Psikologi Behavioristik

Menurut psikologi behavioristik, belajar adalah suatu kontrol instrumental yang berasal
dari lingkungan. contoh ptk bahasa indonesia smp. Belajar tidaknya seseorang bergantung
kepada faktor–faktor kondisional yang diberikan oleh lingkungan. Tokoh–tokoh psikologi
behavioristik mengenai belajar ini antara lain : Pavlov, Watson, Gutrie dan Skinner.Teori
kondisioning ini lebih lanjut dikembangkan oleh Watson. Setelah mengadakan eksperimentasi,
Watson menyimpulkan bahwa pengubahan tingkah laku dan atau diri sendiri seseorang dapat
dilakukan melalui latihan/membiasakan mereaksi atas stimulus – stimulus yang dialami.
Menurut Thorndike, belajar dapat dilakukan dengan mencoba– coba (trial and error).
Mencoba – coba ini dilakukan, manakala seseorang tidak tahu bagaimana harus memberikan
respon atas sesuatu. contoh judul ptk bahasa indonesia smp. Dalam mencoba – coba ini
seseorang mungkin akan menemukan respons yang tepat berkaitan dengan persoalan yang
dihadapinya.

2. Pandangan Psikologi Kognitif

Menurut psikologi kognitif, belajar adalah suatu usaha untuk mengerti tentang sesuatu.
Usaha untuk mengerti tentang sesuatu tersebut, dilakukan secara aktif oleh pembelajar.
Keaktifan tersebut dapat berupa mencari pengalaman, mencari informasi, memecahkan masalah,
mencermati lingkungan, mempraktekkan, mengabaikan dan respon – respon lainnya guna
mencapai tujuan. ptk bahasa indonesia smp word.

3. Pandangan Psikologi Humanistik

Pandangan psikologi humanistik merupakan anti tesa dari pandangan psikologi


behavioristik. Menurut pandangan psikologi humanistik, belajar dilakukan dengan cara
memberikan kebebasan yang sebesar – besarnya kepada individu.

Salah seorang tokoh psikologi humanistic Carl Rogers, seorang ahli psikoterapi. Ia
mempunyai pandangan bahwa siswa yang belajar hendaknya tidak dipaksa, melainkan dibiarkan
belajar bebas. ptk bahasa indonesia smp kelas 7. Siswa juga diharapkan dapat membebaskan
dirinya hingga ia dapat mengambil keputusan sendiri dan berani bertanggung jawab atas
keputusan – keputusan yang ia ambil atau pilih.

4. Pandangan Psikologi Gestalt

Tokoh psikologi Gestalt adalah Kohler, Koffkar dan Wertheimer. Menurut pandangan
psikologi Gestalt, belajar adalah terdiri atas hubungan stimulus respon yang sederhana tanpa
adanya pengulangan ide atau proses berpikir. Dalam belajar ditanamkan pengertian siswa
mengenai sesuatu yang harus dipelajari. contoh ptk bahasa indonesia smp kurikulum 2013.

Sebagaimana disebutkan diatas, bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat
dari adanya pengalaman. Belajar selalu melibatkan perubahan pada dirinya dan melalui
pengalaman yang dilaluinya oleh interaksi antar dirinya dan lingkungannya baik sengaja maupun
tidak disengaja. ptk bahasa indonesia smp doc. Perubahan yang semata–mata karena kematangan
seperti anak kecil mulai tumbuh dan berjalan tidak termasuk perubahan akibat belajar, karena
biasanya perubahan yang terjadi akibat belajar adanya perubahan tingkah laku.

A. Pengertian Hasil Belajar


Hasil belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri atas dua kata yaitu “ hasil “ dan “ belajar “
yang memiliki arti yang berbeda. Oleh karena itu untuk memahami lebih mendalam mengenai
makna hasil belajar, akan dibahas dulu pengertian “ hasil “ dan “ belajar”.

Menurut Djamarah (2000:45) hasil adalah prestasi dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan,
diciptakan, baik secara individu maupun kelompok. Hasil tidak akan pernah dihasilkan selama
orang tidak melakukan sesuatu. contoh ptk bahasa indonesia smp. Untuk menghasilkan sebuah
prestasi dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar. Hanya dengan keuletan,
sungguh–sungguh, kemauan yang tinggi dan rasa optimisme dirilah yang mampu untuk
mancapainya.

Sementara itu, Arikunto (1990:133) htp://duniabaca.com/pengertian¬belajar-dan-hasil-


belajar.html (01 Desember 2011) mengatakan bahwa hasil belajar adalah hasil akhir setelah
mengalami proses belajar, perubahan itu tampak dalam perbuatan yang dapat diaamati,dan dapat
diukur”. Nasution (1995:25) htp://duniabaca.com/pengertian-belajar-dan-hasil-belajar.html (01
Desember 2011) mengemukakan bahwa hasil adalah suatu perubahan pada diri individu.
Perubahan yang dimaksud tidak halnya perubahan pengetahuan, tetapi juga meliputi perubahan
kecakapan, sikap, pengertian, dan penghargaan diri pada individu tersebut.

Hasil belajar yang dicapai siswa melalui proses belajar mengajar yang optimal cenderung
menunjukan hasil yang berciri sebagai berikut:

1. Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi pada diri siswa.
2. Menambah keyakinan akan kemampuan dirinya. ptk bahasa indonesia smp pdf.
3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya seperti akan tahan lama diingatannya,
membentuk prilakunya, bemanfat untuk mempelajarai aspek lain, dapat digunakan
sebagai alat untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang lainya.
4. Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengerndalikan dirinya terutaman
adalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan mengendalikan proses dan
usaha belajarnya.

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima


pengalaman belajarnya. ptk bahasa indonesia smp kelas 7. Individu yang belajar akan
memperoleh hasil dari apa yang telah dipelajari selama proses belajar itu. Hasil belajar yaitu
suatu perubahan yang terjadi pada individu yang belajar, bukan hanya perubahan mengenai
pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk kecakapan, kebiasaan, pengertian, penguasaan, dan
penghargaan dalam diri seseorang yang belajar.

Menurut Purwanto (1990:3), evaluasi dalam pendidikan adalah penafsiran atau penilaian
terhadap pertumbuhan dan perkembangan siswa menuju kearah tujuan-tujuan dan nilai-nilai
yang ditetapkan dalam kurikulum. ptk bahasa indonesia smp lengkap filetype doc.
Hasil penillaian ini pada dasarnya adalah hasil belajar yang diukur. Hasil penilaian dan evaluasi
ini merupakan umpan balik untuk mengetahui sampai dimana proses belajar mengajar yang telah
dilaksanakan.

Berdasarkan kesimpulan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan tingkah laku yang
diperoleh sebagai hasil dari belajar adalah sebagai berikut:

1. Perubahan yang terjadi secara sadar.


2. Maksudnya adalah bahwa individu yang menyadari dan merasakan telah terjadi adanya
perubahan yang terjadi pada dirinya.
3. Perubahan yang terjadi relative lama. Perubahan yang terjadi akibat belajar atau hasil
belajar yang bersifat menetap atau permanen, maksudnya adalah bahwa tingkah laku
yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap. ptk bahasa indonesia smp pdf.
4. Perubahan yang terjadi mencakup seluruh aspek tingkah laku.
5. Perubahan yang diperoleh individu dari hasil belajar adalah meliputi perubahan
keseluruhan tingkah laku baik dalam sikap kebiasaan, keterampilan dan pengetahuan.

B. Pembelajaran Bahasa Indonesia

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intektual, sosial, dan emosional peserta
didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi.
Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan
budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang
menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan analitis dan imaginatif yang
ada dalam dirinya. Download ptk bahasa indonesia smp kelas 7.

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik


untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun
tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.

Standar Kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan


minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa,
dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar Kompetensi ini merupakan dasar
bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global.

Dengan Standar Kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan:

1. Peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan,


dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan
dan hasil intelektual bangsa sendiri. Download lengkap ptk bahasa indonesia smp word.
2. Guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa peserta
didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar.
3. Guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan kesastraan
sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta didiknya.
4. Orang tua dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai
dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia.
5. Sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai
dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia.
6. Daerah dapat menentukan bahan dan sumber kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan
kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional.

Tujuan

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut. memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan


berbahasa dan kemampuan bersastra dan kemampuan yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1. Mendengarkan

2. Berbicara

3. Membaca

4. Menulis

Pada akhir pendidikan SMP/MTs, peserta didik telah membaca sekurang¬kurangnya sembilan
buku sastra dan nonsastra. Contoh lengkap ptk bahasa indonesia smp kelas 7.

Metode Demonstrasi

1. Pengertian metode demonstrasi

Metode demonstrasi menurut Fat Hurrahman (2011), menyatakan bahwa “yang dimaksud
dengan metode demonstrasi ialah suatu upaya atau praktek dengan menggunakan peragaan yang
ditujukan pada siswa yang tujuannya ialah agar supaya semua siswa lebih mudah dalam
memahami dan mempraktekkan dari apa yang telah diperolehnya dan dapat mengatasi suatu
permasalahan apabila terdapat perbedaan”.

Metode demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif, sebab membantu siswa untuk
jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan, fakta atau data yang benar. Metode demonstrasi
sebagaimana yang dipaparkan dalam metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan
mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik
sebenarnya atau sekedar tiruan.

Sebagi metode penyajian, demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru.
contoh judul ptk bahasa indonesia smp. Walaupun dalam proses demonstrasi peran siswa hanya
sekedar memperhatikan, akan tetapi demonstrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih
konkret. Dalam strategi pembelajaran, demonstrasi dapat digunakan untuk mendukung
keberhasilan strategi pembelajaran ekspositori dan inkuiri.

Wina Sanjaya (2006), Sumatri dan Permana (1999) menyatakan bahwa “ metode
demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan cara memperagakan dan mempertunjukkan
pada siswa tentang suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam
bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber
belajar lain yang ahli dalam topic bahasan yang harus didemonstrasikan”. download ptk bahasa
indonesia smp lengkap filetype doc.

Metode demonstrasi biasanya berkenaan dengan tindakan-tindakan atau prosedur yang


dilakukan proses mengerjakan sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara lain, atau untuk
mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu.

Tujuan digunakannya metode demonstrasi adalah:

a. Mengajarkan suatu proses atau prosedur yng harus dikuasai oleh siswa.
b. Mengkonkritkan informasi atau penjelasan pada siswa.
c. Mengembangkan kemampuan pengamatan kepada para siswa secara bersama-
sama.

Masitoh & Laksmi (2006) menyatakan sebagai berikut:

Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelaj ran
dengan mempertunjukkan secara langsung obyeknya atau caranya melakukan sesuatu untuk
mempertunjukkan proses tertentu. Demonstrasi dapat digunakan pada semua mata pelajaran.
contoh ptk bahasa indonesia smp kurikulum 2013. Dalam pelaksanaan demonstrasi guru harus
sudah yakin bahwa seluruh siswa dapat memperhatikan (mengamati) terhadap obyek yang akan
didemonstrasikan. Selama proses demonstrasi guru sudah mempersiapkan alat-alat yang akan
digunakan dalam demonstrasi tersebut.

Kapan guru sebaiknya menggunakan metode demonstrasi? Menurut Masitoh & Laksmi (2006)
metode demonstrasi dapat digunakan guru apabila:

1. Tidak semua topik dapat dijelaskan secara gambling dan konkrit melalui penjelasan atau
diskusi.
2. Tujuan dan sifat mteri pelajaran yang menuntut dilakukan peragaan berupa demonstrasi.
3. Mengajarkan suatu proses atau cara kerja.
4. Sesuai dengan langkah perkembangan kognitif siswa yang masih dalam fase operasional
konkrit.

2. Langkah-langkah metode demonstrasi sebagai berikut :

a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.


b. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan.
c. Menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan.
d. Menunjuk salah seorang peserta didik untuk mewakili kelompoknya untuk
mendemonstrasikan sesuai sekenario yang telah disiapkan.
e. Seluruh peserta didik memperhatikan demonstrasi dan manganalisa.
f. Menarik kesimpulan.

D. Kerangka Berpikir

Keberhasilan proses pembelajaran tidak lepas dari penggunaan metode pembelajaran


yang tepat, sesuai mata pelajaran, materi dan kondisi siswa secara keseluruhan dan kemampuan
siswa itu sendiri. Salah satu wujud pembelajaran yang meningkatkan hasil belajar adalah
pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi.

Langkah-langkah dalam penerapan pembelajaran teks deskripsi dengan menggunakan


metode demostrasi sebagai berikut :

1. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok.


2. Siswa berkelompok sesuai dengan kelompoknya.
3. Masing-masing kelompok memberi nilai pada waktu temannya membaca.
4. Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi.
5. Guru dan siswa bersama-sama membahas hasil diskusi.

Agar penelitian dapat dilaksanakan secara efektif dan terarah diperlukan suatu alur atau
kerangka berpikir. Kerangka berpikir ini berfungsi sebagai acuan dalam menyusun langkah-
langkah penelitian. contoh ptk bahasa indonesia smp kurikulum 2013.

Kondisi awal merupakan keadaan sebelum dilaksanakan tindakan. Dalam hal ini guru belum
menggunakan metode demonstrasi dalam kegiatan pembelajaran.

Siklus I merupakan kegiatan guru yang menggunakan metode demonstrasi dalam membaca
nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat. Setelah pelaksanaan siklus I hasil belajar siswa
meningkat.

Siklus II merupakan kegiatan guru yang menggunakan metode demonstrasi dalam membaca
nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat. Setelah dilaksanakan siklus II hasil belajarnya
semakin meningkat sehingga mencapai ketuntasan.
BAB II

METODE PENELITIAN

Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP Negeri ............, Kecamatan ............,
Kabupaten ............. SMP Negeri ............ terletak di RT ....RW .....Desa ............

SMP Negeri ............ memiliki 15 kelas dari kelas VII sampai kelas IX dengan jumlah siswa 450
siswa. Memiliki 20 guru kelas, 5 guru agama, 3 guru olahraga, dan satu kepala sekolah.

Komite sekolah merupakan rekan kerja guru yang baik dalam memajukan sekolah cukup bagus
dan kompak. Download ptk bahasa indonesia smp kelas 7. Ketika diakreditasi mendapat nilai
baik, dalam pembangunan fisik juga sukses berjalan lancar sesuai dengan waktu dan biaya yang
ditentukan. Demikian SMP yang akan digunakan untuk melakukan penelitian tindakan kelas.

Subyek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri ............, Kecamatan ............,
Kabupaten ............ dengan jumlah 30 siswa terdiri dari 16 siswa laki¬-laki dan 14 siswa
perempuan.

Variabel yang akan diteliti

Penelitian ini menggunakan 2 variabel

Variabel Bebas

Penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu metode demonstrasi, yang menekankan
memetakan isi teks deskripsi dan menjawab pertanyaan isi teks deskripsi. Contoh ptk bahasa
indonesia smp pdf.

Variabel Terikat

Variabel terikat menitikberatkan pada hasil belajar peserta didik bidang studi Bahasa Indonesia
materi teks deskripsi dengan pemahaman isi bacaan.
Dalam kegiatan belajar mengajar akan diadakan tindak lanjut, guna memperbaiki hasil
pembelajaran yang telah melalui proses evaluasi.

Rencana Tindakan

Rencana tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menentukan isi teks
deskripsi objek (tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah, kain tradisional, dll).
Penelitian tindakan ini dilaksanakan 2 siklus, siklus 1 terdiri dari 1 pertemuan dan siklus 2 terdiri
dari 1 pertemuan. Siklus 1 dan 2 menggunakan metode demonstrasi.

Siklus 1

a. Perencanaan (planning)

Peneliti perlu membuat perencanaan sebelum melakukan tindakan sebagai berikut :

1. Menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi.

2. Menyiapkan materi ajar berupa buku Bahasa Indonesia Kelas VII.

3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013

b. Tindakan/Pelaksanaan (action)

Peneliti melakukan apersepsi sebagai langkah awal. Kemudian menyampaikan tujuan yang akan
dicapai dalam pembelajaran sesuai dengan RPP yang dibuat. Penulis mengajarkan bagaimana
teks deskripsi dengan tepat. Selanjutnya siswa mengerjakan tugas.

Langkah berikutnya berkeliling untuk mengobservasi, mengevaluasi dan sekaligus membimbing


siswa.

c. Observasi (observation)

Peneliti dibantu observer mengamati jalannya proses pembelajaran dan menilai siswa dalam
bekerja. Kemudian manganalisa data siklus 1 dari hasil observasi yang dilakukan.

d. Refleksi

Dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh dari
tindakan yang telah dilakukan. contoh ptk bahasa indonesia smp kurikulum 2013. Melakukan
analisa berupa temuan-temuan yang berupa hambatan, kekurangan dan kelemahan yang dijumpai
selama siklus 1 sebagai masukan untuk siklus 2.
Siklus 2

a. Perencanaan (planning)

Peneliti mengidentifikasi data dan informasi dari hasil refleksi dan pengamatan observasi pada
siklus 1 kemudian menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa
Indonesia pokok bahasan teks deskripsi.

b. Tindakan/Pelaksanaan (action)

Peneliti melakukan apersepsi pada materi yang terkait sebagai langkah awal untuk mengetahui
kemampuan awal siswa. Kemudian menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam
pembelajaran sesuai dengan RPP yang dibuat.

c. Observasi (observation)

Peneliti dibantu observer mengamati jalannya proses pembelajaran dan menilai siswa dalam
bekerja dan menyajikan hasil kerja individu. Kemudian manganalisis data siklus 2 dari hasil
observasi yang dilakukan dengan lembar observasi.

d. Refleksi

Dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh dari
tindakan siklus 2 yang telah dilakukan. contoh proposal ptk bahasa indonesia smp. Kemudian
melakukan pengumpulan data berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran pada siklus 2 sebagai
bahan data informasi dalam pengolahan data, analisis serta penafsiran data.

Kisi-kisi Hasil Belajar

Sumber Data dan Pengumpulan Data

Sumber Data :

a. Masukan, saran dari observer yang dilakukan sebelum, selama tindakan


penelitian.
b. Nilai teks deskripsi.
c. Nilai tes akhir yang dilaksanakan pada tiap siklus.

Pengumpulan Data :

a. Observasi untuk mengetahui keaktifan siswa.


b. Lafal dan intonasinya.
c. Tes akhir diperlukan untuk mengetahui hasil belajar siswa.

Indikator Kinerja
Indikator kinerja adalah harapan terjadinya kenaikan hasil belajar yang ditunjukkan
adanya kenaikan rata-rata kelas. Pada siklus 1 ditargetkan nilai rata-rata kelas mencapai 76,
ketuntasan belajar 60% dan semua siswa tuntas belajar sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal
(KKM) yaitu 75. Sedangkan pada siklus 2 ditargetkan rata-rata kelas mencapai 80, ketuntasan
belajar 85%.

Analisa Data

Pada penelitian tindakan kelas, data dianalisa sejak tindakan pembelajaran dilaksanakan,
dikembangkan selama proses refleksi sampai proses penyusunan laporan. Analisa data ini
dilakukan secara kualitatif.

Dalam penelitian ini data berasal dari observasi dan tes terhadap pihak yang terkait
langsung, dalam proses belajar mengajar. Penyajian data dalam bentuk tes. contoh judul ptk
bahasa indonesia smp. Sedangkan penarikan kesimpulan dilaksanakan setiap siklus melalui
diskusi bersama di kelas.

Anda mungkin juga menyukai