DEFINISI Cluster headache merupakan nyeri kepala unilateral yang

berhubungan dengan gejala otonom cranial dan memiliki pola

sirkadian dan circanual. Serangan bisa dicetuskan oleh vasodilator
seperti alkohol dan nitrogliserin. Nyeri dirasakan di area orbital,
supraorbital dan atau temporal.
Kriteria diagnosis cluster headache:
KRITERIA A. Minimal terjadi 5 serangan yang memenuhi B sampai D
DIAGNOSIS Cluster
B. Nyeri orbital, supraorbital headache
dan/atau temporal yang berat atau sangat
berat, dan berlangsung 15 hingga 180 menit apabila tidak diterapi
C. Nyeri kepala disertai dengan minimal satu dari berikut:
1. Lakrimasi dan/atau injeksi konjungtiva ipsilateral
2. Rhinorrhea dan/atau kongesti No.
No. Dokumen nasalRevisi
ipsilateral Halaman
3. Edem palpebra ipsilateral
4. Berkeringat di wajah dan dahi ipsilateral
RSUD 1/3
5. Ptosis dan/atau miosis ipsilateral
KAB. TEMANGGUNG 6. Agitasi atau gelisah
D. Serangan bervariasi dari 1 kali setiap 2 hari hingga 8 kali sehari
E. Tidak disebabkan oleh adanya penyakit lain yang mendasari
Ditetapkan,
PANDUAN PRAKTEK Tanggal Terbit DIREKTUR
Kriteria diagnosis episodic cluster headache:
KLINIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
A. Memenuhi seluruh kriteria A sampai E pada kriteria diagnosis cluster
headache di atas KABUPATEN TEMANGGUNG
B. Minimal terdapat dua periode serangan cluster headache yang
September 2021
berlangsung antara 7 - 365 hari dan dipisahkan oleh adanya periode
remisi bebas nyeri > 1 bulan

Kriteria diagnosis chronic cluster dr. Tetty Kurniawati, Sp.S, M.Kes

headache:
A. Memenuhi seluruh kriteria A sampai E pada kriteria diagnosis cluster
headache di atas
B. Serangan terjadi berulang > 1 tahun tanpa adanya periode remisi
atau dengan adanya periode remisi yang berlasngsung < 1 bulan
DIAGNOSA
Migrain, trigeminal neuralgia, arteritis temporalis
BANDING
PEMERIKSAAN - Diagnosis cluster headache dibuat berdasarkan dari
PENUNJANG anamnesis riwayat keluhan pasien dan pemeriksaan
fisik. Pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan darah
atau x-ray hanya digunakan untuk mengeksklusi
penyebab lain nyeri kepala dan hal ini jarang diperlukan
STANDAR TENAGA - Dokter Spesialis Saraf
- Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi
- Dokter Spesialis Anesthesi
- Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
PERAWATAN Ya
RUMAH SAKIT
TERAPI
 Penatalaksaan konservatif
1. Terapi simptomatik/abortif untuk menghilangkan gejala dan
mempersingkat durasi serangan: inhalasi oksigen 100%
7L/menit dengan facial mask, sublingual ergotamin dan injeksi
sumatriptan 
2. Terapi preventif/profilaksis untuk mencegah serangan dan
mengurangi jumlah serangan: verapamil
 Penatalaksanaan intervensi
Radiofrequensi ganglion pterigopalatinum
2C+
Stimulasi nervus oksipitalis
2C+

Serangan nyeri kepala

Eksklusi red flag: nyeri kepala residual, vital sign

abnormal, tes saraf kranial abnormal

Terapi farmakologi gagal

 Pertimbangkan terapi radiofrekuensi (RF) ganglion
pterygopalatina

Nyeri refrakter
CHRONIK KIDNEY DISEASE

Pertimbangkan occipital nerve stimulation (ONS)

RSUD
KAB. TEMANGGUNG No. Dokumen No. Revisi Halaman

02.03.03/PPK-011 1 2/3