DAFTAR ISI
iii
iii
iv
1
BAB I
A. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, anda diharapkan dapat:
1. Menjelaskan Hakikat manusia dan sifat keingintahuannya.
2. Menjelaskan perkembangan alam pikiran dan sejarah pengetahuan manusia.
B. POKOK-POKOK MATERI
1. Hakikat manusia dan sifat keingintahuannya.
2. Perkembangan alam pikiran dan sejarah pengetahuan manusia.
C. URAIAN MATERI
C.1 Hakikat Manusia dan Sifat Keingintahuannya
C.1.1 Pengertian Hakikat Manusia
Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk hidup yang unik. Manusia
dengan kemampuan berpikir dan bernalar, dengan akal serta nuraninya
memungkinkan untuk selalu berbuat yang lebih baik dan bijaksana untuk dirinya
maupun lingkungannya. Manusia dengan segala sifat dan karakternya, diciptakan
dengan sebegitu sempurnanya. Hakikat manusia adalah sebagai berikut:
1) Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
2) Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah
laku intelektual dan sosial.
3) Mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan
mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
4) Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak
pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
5) Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih
baik untuk ditempati.
6) Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan
ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.
7) Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung
kemungkinan baik dan jahat.
8) Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan
sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat
kemanusiaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
2
empiris, artinya pengetahuan yang bersumber dari pengalaman. Oleh karena itu,
pengalaman menjadi bagian penting dari seluk-beluk adanya pengetahuan.
Setiap orang memiliki pengetahuan karena pernah mengalami sesuatu dan
setiap pengalamannya dapat dijadikan landasan berfikir dan bertindak. Secara
otomatis setiap orang memiliki pengetahuan, akan tetapi kerena pengalaman setiap
orang berbeda-beda, penyelesaian masalahnya bersumber pada pengalaman yang
beragam sehingga pengetahuan menjadi semakin banyak. Pengetahuan yang
bersumber dari pengalaman akan membedakan cara penyelesaian masalah, sekaligus
memperkaya pengetahuan. Pengalaman merupakan pengetahuan yang sangat
berharga. Kerena pengalaman merupakan sumber pengetahuan yang utama dan
kemudian melahirkan empirisme. Empirisme adalah salah satu aliran dalam filsuf
yang menekankan peranan pengalaman dalam memperoleh pengetahuan dan
pengetahuan itu sendiri. Beberapa pandangan filsuf tentang pengalaman sebagai
sumber pengetahuan, yaitu menggambarkan secara mendalam bahwa sumber pertama
pengetahuan adalah pengalaman. Manusia yang belajar dari pengalamannya adalah
manusia yang memahami bahwa masa depan sangat bergantung pada kecerdasan
dalam mengambil pelajaran atau hikmah dibalik semua pengalaman.
Gagasan dalam pikiran manusia adalah ide yang terdapat dalam alat pikir
yang disebut dengan akal atau otak. Tidak ada seorang pun yang dapat
menggambarkan bentuk konkret dari akal yang ada hanyalah bentuk fisikal otak yang
terdapat didalam kepala manusia. Sistem gagasan dalam pikiran manusia adalah
kelancaran kerja otak dalam menangkap segala sesuatu, mengembangkan nalar dalam
sebuah ide tentang sesuatu yang dimaksudkan, dan membentuk konsep demi
pembatasan sesuatu yang digagas.
Manusia memiliki rasa ingin tahu atau kurioritas yang terus tumbuh dan
berkembang sangat pesat. Rasa ingin tahu manusia tidak pernah dapat terpuaskan,
apabila suatu masalah dapat dipecahkan akan timbul masalah lainnya yang menunggu
pemecahanya. Manusia akan terus bertanya setelah mengetahui apa, bagaimana, dan
mengapa. Manusia mampu menggunakan pengetahuan yang telah lama diperoleh
untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru menjadi pengetahuan yang
lebih baru lagi. Hal ini demikian berlangsung berabad-abad sehingga terjadi
akumulasi pengetahuan. Manusia memiliki salah satu sifat yang paling esensial yaitu
berfikir (Senja, 2014)
berupa bimbingan yang baik oleh orang tua dan lingkungan yang terus akan terbawa
sampai dewasa.
Sampai usia 2 tahun, perkembangan kecerdasan sangat cepat, dari belajar,
makan, berbicara dan berjalan. Pada usia 2 – 7 tahun rasa ingin tahu akan makin
besar. Masa remaja merupakan masa pertentangan dengan dirinya maupun dengan
orang dewasa, karena selalu berusaha untuk memposisikan diri sebagai orang dewasa
walaupun secara emosional belum memadai. Selanjutnya, setelah usia 30 tahun,
mulai dapat mengendalikan diri dan mampu menempatkan diri sebagai individu yang
bertanggung jawab.
Manusia berasal dari sel telur ibu dan sel sperma ayah yang bersatu
membentuk embrio, kemudian tumbuh menjadi banyak sel serta melakukan
diferensiasi dan berkembang menjadi bayi yang dilahirkan ke muka bumi. Bayi
manusia tumbuh dan berkembang menjadi anak yang pandai berbicara, membaca,
berhitung dan mampu bergerak dengan lincah. Anak tersebut menjadi remaja yang
mulai mengalami pubertas, seperti perempuan mulai mensturasi, dan laki-laki mulai
memiliki jenggot, kumis, serta membesar suaranya. Selanjutnya masuk masa dewasa
yang sudah mampu bekerja dan berumah tangga.
D. RINGKASAN MATERI
Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk hidup yang unik. Manusia
dengan kemampuan berpikir dan bernalar, dengan akal serta nuraninya
memungkinkan untuk selalu berbuat yang lebih baik dan bijaksana untuk dirinya
maupun lingkungannya. Manusia dengan segala sifat dan karakternya, diciptakan
dengan sebegitu sempurnanya. manusia sebagai makhluk hidup umumnya
mempunyai sifat unik bercirikan sebagai berikut: 1) Organ tubuhnya kompleks dan
sangat khusus, terutama otaknya sehingga manusia merupakan makhluk yang cerdas
dan bijaksana (homo sapiens). Selan itu, manusia mampu mengadakan metabolisme,
2) Memiliki potensi untuk tumbuh, bergerak, dan berkembang biak, 3) Memberikan
tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar, da 4) Berinteraksi dengan
lingkungan.
Manusia memiliki rasa ingin tahu atau kurioritas yang terus tumbuh dan
berkembang sangat pesat. Rasa ingin tahu manusia tidak pernah dapat terpuaskan,
apabila suatu masalah dapat dipecahkan akan timbul masalah lainnya yang menunggu
pemecahanya. Manusia akan terus bertanya setelah mengetahui apa, bagaimana, dan
mengapa. Manusia mampu menggunakan pengetahuan yang telah lama diperoleh
untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru menjadi pengetahuan yang
lebih baru lagi. Hal ini demikian berlangsung berabad-abad sehingga terjadi
akumulasi pengetahuan. Manusia memiliki salah satu sifat yang paling esensial yaitu
berfikir. Perkembangan alam pikiran manusia juga mencakup perkembangan fisik,
sifat dan pikiran manusia.
9
BAB II
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
A. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, anda diharapkan mampu:
1. Memahami dan mengaplikasikan metode ilmiah sebagai dasar IPA.
2. Memami dan mengaplikasikan perkembangan IPA
3. Memami dan mengaplikasikan ruang lingkup ilmu pengetahuan dan
pengembangannya.
B POKOK-POKOK MATERI
1. Metode ilmiah sebagai dasar IPA
2. Perkembangan IPA
3. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan dan pengembangannya
C. URAIAN MATERI
C.1 Metode Ilmiah Sebagai Dasar IPA
Metode ilmiah merupakan suatu cara yang digunakan oleh para ilmuwan
untuk memecahkan suatu permasalahan, serta menggunakan langkah-langkah yang
sistematis, teratur, dan terkontrol. Metode Ilmiah, merupakan cara dalam memperoleh
pengetahuan secara ilmiah.
Metode Ilmiah merupakan bagian yang paling penting dalam mempelajari
ilmu alamiah. Pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah diharapkan
mempunyai karakteristik- kaıakteristik tertentu, yakni sifat rosiono/ dan teruji,
sehingga pengetahuan yang disunın dapat diandalkan. Dalam hal ini metode ilmiah
menggabungkan cara berpikir induktif dan cara berpikir deduktif dalan membangun
tubuh pengetahuaınya (Harmoni, 2015).
Ciri-ciri metode ilmiah yaitu: obyektivitas (bebas keyakinan, perasaan dan
prasangka pribadi serta bersifat terbuka), konsisten dan sistimatik.
Metode ilmiah yang baik harus memenuhi kriteria:
1) Berdasarkan fakta.
2) Bebas dari prasangka.
3) Menggunakan prinsip-prinsip analisis.
4) Menggunakan ukuran objektif.
5) Menggunakan teknik kuantitatif.
11
Hipotesis itu dapat diterima bila fakta yang terkumpul itu mendukung
pernyataan hipotesis. Bila fakta tidak mendukung maka hipotesis itu ditolak.
Hipotesis yang diterima merupakan suatu pengetahuan yang kebenarannya telah diuji
secara ilmiah, dan merupakan bagian dari ilmu pengetahuan (Harmoni, 2015).
Berdasarkan urutan stratanya, ada tiga jenis landasan ilmu:
1) Hipotesis, merupakan dugaan mengenai masalah yang diambil dari pengetahuan
yang telah ada.
2) Teori, merupakan landasan ilmu yang telah teruji kebenarannya, namun
dimungkinkan adanya koreksi.
3) Hukum/dalil, merupakan teori yang terbukti kebenarannya melalui pengujian
berkali-kali.
Keseluruhan langkah tersebut di atas harus ditempuh melalui urutan yang
teratur, langkah yang satu merupakan landasan bagilangkah berikutnya. Oleh karena
itu dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang disusun
secara sistimatis, berlaku umum dan kebenarannya telah teruji secara empiris.
Metode ilmiah memiliki keunggulan dan keterbatasan. Adapaun keunggulan
dan keterbatasan yaitu:
12
berbeda. Keempat unsur itu adalah sifat panas, dingin, basah dan kering. Kering
dan dingin membentuk bumi, panas dan kering unsur pembentuk api. Air dari
basah dan dingin, udara dari basah dan panas. Selain itu juga dinyatakan bahwa
segala benda yang sejenis akan tarik menarik, sedang yang berlawanan akan tolak
menolak.
g) Leukippos dan Demokritos (460-370 SM)
Dalam mencari unsur dasar dari segala sesuatu Leukippos & Demokritos
mengemukakan teori atom sebagai berikut : Zat memiliki bangun butir. Segala zat
terdiri atas atom, yang tidak dapat dibagi, tak dapat dimusnahkan tak dapat diubah.
Atom-atom dapat berbeda dalam jumlah dan susunan atom. Semua perubahan
akibat dari penggabungan dan penguraian atom menurut hukum sebab akibat.
Tidak ada masalah kebetulan dan ciptaan. Yang ada hanyalah atom dan
kehampaan.
h) Plato (427-345 SM)
Menyangkal teori atom, yang menganggap bahwa kebaikan dan keindahan itu
timbul dari sebab-akibat mekanik. Plato menyatakan bahwa pengetahuan yang
benar adalah yang sejak semula telah ada dalam alam pikiran atau alam ide. Apa
yang nampak oleh pancaindera hanyalah bayangan belaka. Pengalaman yang kekal
dan benar adalah yang telah dibawa oleh roh dari alam yang gaib.
i) Aristoteles (384-322 SM)
Aristoteles berpendapat bahwa ada 5 unsur dasar dari segala sesuatu. yaitu tanah,
air, api, udara, dan eter (quint essential). Unsur yang satu dapat berubah menjadi
unsur yang lain, kecuali eter. Misalnya, dari air dan tanah yang main masak akan.
benibah menjadi gaiam, biji, dan logam.
j) Ptolomeus (127-151)
Berpendapat bahwa bumi sebagai pusat jagat raya, bintang dan matahari
mengelilingi bumi (geosentrisme). Planet beredar melalui orbitnya sendiri dan
terletak antara bumi dan bintang.
3) Zaman Pertengahan
a) Zaman Alkimia (abad 1-2)
Ahli alkimia menerima pendapat empat buah unsur dan bahkan menambahkan tiga
lagi, yaitu: air raksa, belerang dan garam. Disini pengertian usur lebih
dimaksudkan sebagai sifatnya dari pada unsur itu.
b) Zaman Latrokimia
Tokoh-tokoh yang ada pada zaman ini diantaranya: (1) Al-Khowarizmi (780-850
M), (2) Niarizi, (3) Ar-Razi (866-909 M), (4) Ibn Sina (980 – 1037 M), (5) Ibn
Baithar, dan (6) Al-Ashama”i (740-828 M). Secara garis besar, sumbangan bangsa
Arab dalam perkembangan pengetahuan alam yaitu:
15
spesifik. Sebagai contoh, dalam disiplin fisika telah terjadi pemfokusan menjadi
berbagai subdisiplin fisika, antara lain bunyi dan getaran, magnet, listrik, optik,
mekanika, dan fisika modern.
Selanjutnya, subdisiplin ilmu tersebut berkembang menjadi spesialisasi
tertentu. Sehingga tidak memungkinkan lagi seseorang dapat menguasai beberapa
atau bahkan satu bidang ilmu tertentu dengan sempurna.. untuk dapat menguasai
ilmu dengan baik, maka seorang ahli akan lebih memfokuskan atau
menspesialisasikan dirinya dalam salah satu focus disiplin ilmu tertentu.
b) Multidisiplin dan Interdisiplin Ilmu
Multidisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupan
pembahasannya menggunakan lebih dari satu kelompok disiplin ilmu, misal
kelompok IPA dan IPS. Contoh multidisiplin ilmu adalah lingkungan, yang dapat
mengolaborasikan ilmu IPA dan IPS.
Sedangkan Interdisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupan
pembahasannya menggunakan satu kelompok disiplin ilmu saja. Contoh
interdisiplin ilmu adalah ilmu computer yang dikembangkan dari disiplin IPA.
Perkembangan interdisiplin IPA pun cukup banyak dan berkembang sangat
pesat. Sehingga perkembangan tersebut sangat mempengaruhi pola pandang dan
kehidupan sosial saat ini. Oleh karena itu, suatu ilmu yang dikembangkan
berdasarkan interdisiplin ilmu tetapi karena dampak sosial perlu diperhitungkan,
sehingga pembahasannya berubah menjadi multidisiplin ilmu.
D. RINGKASAN MATERI
Metode ilmiah merupakan suatu cara yang digunakan oleh para ilmuwan
untuk memecahkan suatu permasalahan, serta menggunakan langkah-langkah yang
sistematis, teratur, dan terkontrol. Metode Ilmiah, merupakan cara dalam memperoleh
pengetahuan secara ilmiah.
Awal dari IPA dimulai pada saat manusia memperhatikan gejala-gejala alam,
mencatatnya kemudian mempelajarinya. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula
terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada. Kemudian makin
bertambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemikirannya. Selanjutnya
dari peningkatan kemampuan daya pikirnya manusia mampu melakukan eksperimen
untuk membuktikan dan mencari kebenaran dari suatu pengetahuan. Berdasarkan
hasil eksperimen ini kemudian diperoleh pengetahuan yang baru. Setelah manusia
mempu memadukan kemampuan penalaran dengan eksperimen ini lahirlah IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam) sebagai suatu ilmu yang mantap. Perkembangan Ilmu
Pengetahuan Alam yaitu: (1) Zaman Kuno, (2) Zaman Yunani Kuno, (3) Zaman
Pertengahan, dan (4) Zaman Modern.
Ilmu pengetahuan alam dapat dibagi menjadi tiga bidang utama yaitu: (1)
Ilmu Sosial dan Budaya; membahas hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial,
18
(2) Ilmu Pengetahuan Alam, yang membahas tentang alam semesta dengan semua
isinya, dan (3) Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa.
BAB III
ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA
A. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, anda diharapkan:
1. Menjelaskan teori terbentuknya alam semesta dan tata surya.
2. Menjelaskan susunan dan bagian-bagian tata surya
3. Menjelaskan stuktur bumi dan teori asal usulnya
4. Menjelaskan pembentukan benua dan samudera
B. POKOK-POKOK MATERI
1. Teori terbentuknya alam semesta dan tata surya
2. Susunan dan bagian-bagian tata surya
3. Stuktur bumi dan teori asal usulnya
4. Pembentukan benua dan samudera
C. URAIAN MATERI
C.1 Teori Terbentuknya Alam Semesta dan Tata Surya
C.1.1 Teori Terbentuknya Alam Semesta
Alam semesta merupakan istilah yang di gunakan untuk menjelaskan seluruh
ruang waktu tempat kita berada dengan energi dan materi yang dimilikinya.
Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos.
Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil,
misalnyaatom, elektron, sel, amuba dan sebagainya. Sedang makrokosmos adalah
benda-bendayang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet,
galaksi. Para ahli astronomi menggunakan istilah alam semesta dalam pengertian
tentang ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada didalamnya. Pendapat
terbentuknya alam semesta baru merupakan teori, meskipun sudah banyak penelitian
dilakukan namun masih tetap dalam tingkat teori saja. Adapun teori yang
menjelaskan proses terbentuknya alam semesta yaitu:
1) Teori Keadaan Tetap (Steaddy-State Theory)
Teori ini berdasarkan prinsip kosmologi sempurna yang menyatakan bahwa
alam semesta dimanapun dan bilamanapun selalu sama. Berdasarkan prinsip tersebut
alam semesta terjadi pada suatu saat tertentu yang telah lalu dan segala sesuatu di
alam semesta selalu tetap sama walaupun galaksi-galaksi saling bergerak menjauhi
satu sama lain. Teori ini ditunjang oleh kenyataan bahwa galaksi baru mempunyai
jumlah yang sebanding dengan galaksi lama. Dengan demikian teori ini secara
ringkas menyatakan bahwa tiap-tiap galaksi terbentuk (lahir), tumbuh, menjadi tua
20
dan akhirnya mati. Jadi, teori ini beranggapan bahwa alam semesta itu tak terhingga
tuanya. (tanpa awal dan tanpa akhir). Dengan diketahuinya kecepatan radial galaksi-
galaksi menjauhi bumi yang dihubungkan dengan jarak antara galaksi-galaksi dengan
bumi dari hasi pemotretan satelit, maka di simpulkan bahwa makin jauh jarak galaksi
terhadap bumi, makin cepat galaksi tersebut bergerak menjauhi bumi. Hal ini sesuai
dengan garis spectra yang menuju merah, yang hal ini sering dikenal dengan
pergeseran merah. Dari hasil penemuan ini menguatkan bahwa alam semesta selalu
mengembang (ekspansi) dan menipis (kontraksi). Dengan demikian harus ada
“ledakan” atau “dentuman” yang memulai adanya pengembangan.
disusun oleh para ahli untuk menjelaskan bagaimana asal mula terjadinya sistem tata
surya. Cabang ilmu astronomi yang khusus mempelajari asal-muasal terbentuknya
Tata Surya adalah kosmogoni (cosmogony). Para ahli komogoni selalu
memperhatikan hal-hal tersebut di atas untuk menguji dan menyempurnakan teori
asal-muasal pembentukkan tata surya. Adapun teori terbentuknya tata surya yaitu:
1) Teori Hipotesa Nebula
Salah satu teori asal-muasal Tata Surya adalah hipotesa nebula (nebular
hypothesys) yang diusulkan oleh Immanuel Kant yang pada tahun 1755 (Kartunnen,
2006: 197). Menurut teori ini Tata Surya terbentuk dari nebula yang berotasi. Pada
tahun 1796, Simon de Laplace mengusulkan bahwa planet-planet terbentuk dari
cincin gas yang disemburkan dari ekuator Matahari.
2) Hipotesis Planettesimal
Dikemukakan pertama kali oleh Chamberlin dan Moulton. Hipotesis ini
bertitik tolak dari pemikiran yang sama dengan teori nebular yaitu bahwa sistem tata
surya ini terbentuk dari kabut gas yang sangat besar yang berkondensasi.
Perbedannya adalah terletak pada asumsi bahwa terbentuknya planet-planet itu tidak
harus dari satu badan tetapi diasumsikan ada bintang besar lain yang kebetulan
sedang lewat dekat bintang dimana tata surya kita merupakan bagianya. Kabut gas
dari bintang lain itu sebagian terpengaruh oleh daya tarik matahari kita dan setelah
mendengin terbentuklah benda- benda yang disebut Planettesimal.
Planettesimal merupakan benda-benda kecil yang padat. Karena daya tarik
menarik antar benda itu sendiri, benda-benda kecil tersebut akan bergumpal menjadi
besar dan menjadi panas. Hal ini disebabkan oleh tekanan akibat dari akumulasi dari
massanya. Teori ini dapat menjawab pertanyaan mengapa ada satelit-satelit dari
Jupiter maupun pada Saturnus yang mempunyai orbit yang berlawanan dengan rotasi
planet- planet itu.
3) Teori Tidal
Teori ini diungkapakan pertama kali oleh James Jeans dan Harold Jeffreys
pada tahun 1919. Menurut teori ini planet itu merupakan percikan dari matahari yaitu
seperti percikan matahari yang sampai kini masih nampak ada. Percikan tersebut
disebut“tidal”. Tidal yang besar yang kemudian akan menjadi planet itu disebabkan
karena adanya dua buah matahari yang bergerak saling mendekat satu dengan yang
lain maka akan terbentuklah planet-planet baru seperti teori tersebut diatas.Usaha
para ilmuan itu hanyalah sekedar menguji hipotesis. Setelah teruji, teori itu masih
mungkin diperbaiki dengan teori yang lebih akurat. Namun demikian teori-teori
tersebut di atas masih diyakini orang sampai sekarang.
22
radiasi Matahari. Hal ini menjadikan planet Bumi merupakan satu-satunya planet
dalam anggota tata surya yang dapat mendukung adanya kehidupan. Dua pertiga
planet Bumi mencakup lautan.
d) Mars
Jarak rata-rata planet Mars ke Matahari adalah 228 juta kilometer. Periode revolusi
Mars 687 hari dan periode rotasi 24 jam 37 menit. Diameter planet Mars 6.787 km
dengan dua satelit yaitu Phobos dan Deimos. Atmosfer terdiri atas 95%
karbondioksida (CO₂ ), dan selebihnya nitrogen (N₂ ) dan argon (Ar). Mars
banyak mengandung besi oksida (FeO) membuat mars tampak sebagai lanet
merah. Mars memiliki atmosfer yang tipis sehingga tidak bisa menyimpan banyak
panas. Oleh karena itu suhu di Mars berkisar dari sekitar -87 ℃ di musim dingin
sampai maksimal -5 ℃di musim panas.
e) Jupiter
Jupiter berjarak 780 juta kilometer dari Matahari dengan periode revolusi 11,86
tahun dan periode rotasi 9,8 jam. Planet Jupiter merupakan planet terbesar dalam
sistem tata surya dengan diameter 139.822 km dan massa 1,9 1027 . Yupiter
memiliki 4 satelit besar dan 63 satelit kecil. Empat satelit terbesar Jupiter adalah
Io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Atmosfer yupiter banyak mengandung 75%
hidrogen (H₂ ) dan 24% helium (He). Jupiter memiliki gas yang berwarna merah
yang akan berputar mengelilingi tengah-tengah planet Jupiter yang akan
membentuk ikat pinggang merah raksasa yang kemudian menghasilkan badai
besar dipermukaan Jupiter.
f) Saturnus
Jarak rata-rata Saturnus dengan Matahari adalah 1.425 juta kilometer dengan
periode rotasi 10 jam 2 menit dan periode revolusi 29,5 tahun. Planet Saturnus
merupakan planet kedua terbesar setelah Jupiter dengan diameter 120.500 km
dengan massa 2,68 1026. Planet Saturnus dihiasi oleh gelang dan cincin yang
tersusun atas es dan bantuan yang sangat besar. Planet saturnus berisi banyak gas
helium dan hidrogen sehingga menyebabkan kepadatan planet sehingga planet ini
bisa mengapung di atas air. Saturnus memiliki 9 satelit yaitu Mimas, Enceladus,
Tethys, Dione, Rhea, Titan, Hyperion, Lapetus, dan Phoebe.
g) Uranus
Uranus berjarak 2880 juta kilometer dari Matahari denganperiode rotasi 10
jam 8 menit dan periode revolusi 84 tahun. Uranus merupakan planet gas yang
berwarna biru kehijauan dengan awan tebal yang menutupinya. Planet ini memiliki
atmosfer yang mengandung hidrogen (H), helium (He), dan metana (CH₄ ).
Diameter planet Uranus 51.120 km dengan massa 8,68 1025. Uranus merupakan
planet terdingin di sistem tata surya dengan suhu atmosfer -224℃dengan
komposisi atmosfer yaitu helium, hydrogen dan metana. Uranus memiliki lima
satelit yaitu Miranda, Arie, Umbriel, Titania, dan Oberon.
24
h) Neptunus
Neptunus merupakan planet terjauh dari Matahari. Jarak Neptunus – Matahari
adalah 4.510 juta kilometer dengan periode revolusi 164,8 tahun dan periode rotasi
19 jam. Massa neptunus 1,02 1026 dengan diameter 50.000 km. Neptunus adalah
planet yang memiliki angin yang badai sehingga disebut dengan planet yang
paling berangin dalam tata surya. Planet neptunus ini memiliki kesamaan dengan
uranus memiliki atmosfer yang terdiri dari helium dan hidrogen serta memiliki gas
metana yang sama dengan planet neptunus. Neptunus memiliki dua satelit yaitu
Triton dan Nereid.
3) Benda-Benda Langit
a) Planet Kerdil (Dwarf Planets)
Planet-kerdil (Dwarf Planet) merupakan kategori baru dalam keanggotaan
Tata Surya berdasarkan resolusi IAU tahun 2006. Sebuah benda angkasa dikatakan
planet kerdil jika:
- Mengorbit Matahari
- Bentuk fisiknya cenderung bulat
- Orbitnya belum bersih dari keberadaan benda angkasa lain.
- Bukan merupakan satelit
Contoh dari planet kerdil ini adalah Pluto seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya. Contoh lain dari planet kerdil ini adalah Ceresyang orbitnya berada di
lingkungan asteroid. Ceres tadinya dikategorikan sebagai salah satu asteroid terbesar
yang berada di sabuk asteroid. Sejak tahun 2006, Ceres dikategorikan sebagai planet
kerdil karena memenuhi kriteria di atas.
b) Asteroid
Pada tahun 1801, Piazzi seorang astronom Italia melalui pengamatan
teleskopnya, menemukan benda langit yang berdiameter 500 mil atau + 900 km
(bulan berdiameter 2.160 mil atau 3.000 km) beredar mengelilingi matahari.
Asteroid-asteroid tersebut senantiasa berputar diantara planet Mars dan Jupiter
membentuk sabuk asteroid.
c) Komet
Komet atau bintang berekor merupakan benda langit yang garis
edarnya/orbitnya sangat lonjong, sehingga jaraknya ke matahari kadang-kadang jauh
sekali tetapi suatu saat dekat sekali. Komet merupakan anggota tata surya yang
beredar mengelilingi matahari dan menerima energinya dari matahari. Wujud komet
tersusun dari kristal-kristal es yang rapuh sehingga mudah terlepas dari badannya.
Bagian yang terlepas inilah yang membentuk semburan cahaya ketika sebuah komet
melintas di dekat Matahari.
25
d) Satelit
Satelit merupakan pengiring planet. Satelit beredar mengelilingi planet dan
bersama-sama mengelilingi matahari. Peredaran satelit mengelilingi planet disebut
revolusi satelit. Disamping itu, satelit juga melakukan gerak rotasi, yaitu beredar
mengelilingi sumbunya sendiri.
e) Meteor
Meteor adalah serpihan-serpihan benda padat yang beterbangan tidak
beraturan yang berasal dari serpihan asteroid, ekor komet atau pecahan dari benda-
benda langit lainnya yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bumi sehingga
membuat serpihan-serpihan benda langit tersebut melesat serta terbakar hingga
sampai ke arah bumi.
- Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar
2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi (NiFe) yang suhunya
mencapai 45000C.
Ada beberapa teori yang menyatakan asal usul bumi, diantaranya :
a) Teori Sedimen
Pengukuran usia Bumi didasarkan atas perhitungan tebal lapisan sedimen
yangmembentuk batuan. Dengan mengetahui ketebalan lapisan sedimen rata-rata
yang terbentuk setiap tahunnya dengan membandingkan tebal batuan sedimen yang
terdapatdi Bumi sekarang ini, maka dapat dihitung umur lapisan tertua kerak Bumi.
Berdasar perhitungan macam ini di perkirakan Bumi terbentuk 500 juta tahun yang
lalu.
b) Teori Kadar Garam
Pengukuran usia Bumi berdasarkan perhitungan kadar garam di laut, bahwa
mula-mula laut itu diperkirakan berair tawar. Dengan adanya sirkulasi air dalam alam
ini,maka air yang mengalir dari darat melalui sungai ke laut membawa garam-garam.
Keadaan semacam itu berlangsung terus-menerus sepanjang abad. Dengan
mengetahui kenaikan kadar garam setiap tahun, yang dibandingkan dengan kadar
garam pada saat ini, yaitu kurang lebih 320, maka dihasilkan perhitungan bahwa
bumi telah terbentuk 1000 juta tahun yang lalu.
c) Teori Termal
Pengukuran usia Bumi berdasarkan perhitungan suhu Bumi, bahwa Bumi
diperkirakan mula-mula merupakan batuan yang sangat panas yang lama-kelamaan
mendingin. Dengan mengetahui massa dan suhu Bumi saat ini, maka ahli fisika
bangsa Inggris bernama Elfin memperkirakan bahwa perubahan bumi menjadi batuan
yang dingin seperti saat ini batuan yang sangat panas pada permulaannya
memerlukan waktu 20.000 juta tahun.
d) Teori Radioaktivitas
Pengukuran usia bumi yang dianggap paling benar ialah berdasarkan waktu
peluruhan unsur-unsur radioaktif. Dalam perhitungan ini, diperlukan pengetahuan
tentang waktu paroh unsur-unsur radioaktif. Waktu paroh adalah waktu yang
dibutuhkan unsur radioaktif untuk luruh atau mengurai sehingga massanya tinggal
separoh. Misalnya, a gram U radio aktif 1/2 a gram Pb radioaktif + Pb tak
radioaktif +zat lain. Reaksi itu membutuhkan waktu n tahun, maka waktu paroh umur
U radioaktif= n tahun. Dengan mengetahui perbandingan kadar unsur radioaktif
dengan unsur hasil peluruhan dalam suatu bantuan dapat dihitung umur batuan
tersebut. Misalnya 1 gram U283 mempunyai waktu paroh 4,5 x 109 tahun, meluruh
menjadi 0,5 gram U235 + 0,0064 gram He dan 0.436 gram Pb206. Bila dalam suatu
batuan terdapat perbandingan beratantara U238 dan Pb206, seperti contoh tersebut,
maka umur batuan sama dengan paroh U238, yaitu 4500 juta tahun. Berdasarkan
28
perhitungan seperti tersebut, dapat disimpulkan bahwa usia bumi berkisar antara 5
sampai 7 ribu juta tahun
Pada waktu bumi mendingin, kerak terbentuk di permukaan, kemudian diikuti oleh
berkembangnya ukuran bumi. Saat berkembangnya bumi tersebut, kerak asli
mengalami retak dan membentuk benua-benua. Jika diasumsikan bahwa bumi
berkembang seperti balon yang mengembang, sedangkan benua yang asli secara kasar
memiliki ukuran yang sama, maka akan terbentuk kerak-kerak tambahan.
5) Teori Kemagnetan Purba (Palaeomagnetism)
Palaeomagnetism dapat diartikan sebagai kajian kemagnetan bumi sepanjang
waktu geologi. Palaeomagnetism mengkaji arah medan magnetbatuan pada waktu
batuan tersebut terbentuk pada awalnya. Arah ini dapatterjadi melalui cara sebagai
berikut: saat batuan beku dan sedirnen terbentuk, partikel magnet yang ada pada
batuan tersebut memiliki arah dandip yang sama sebagai medan geomagnetik lokal
pada saat batuan tersebut memadat. Kajian terakhir menunjukkan bahwa batuan yang
ada pada benua menunjukkan arah magnetik lapangan yang bervariasi antara usia
geologis satu dengan yang lain. Dengan kata lain, kemagnetan purba memberikan
arah ke mana posisi kutub magnetik bumi yang dapat ditunjukkan pada waktu-waktu
yang berbeda sepanjang sejarah geologi.
6) Konsep pemekaran Dasar Samudera (The Concept Of Sea-Floorspreading)
Diajukan oleh Harry Hess (1962) yang merupakan pengembangan teoriarus
konveksi. Konsep ini merupakan dasar untuk munculnya teori tektonik lempeng.
Pada punggung-punggung tengah samudera, tempat di mana arus konveksi muncul,
terbentuk kerak baru yang menumpang di atas arus konveksi yang berasal dari dalam
mantel. Kerak ini akan diangkut hingga mencapai jarak yang cukup jauh. Jika kerak
ini mencapai palung, maka akan tenggelam atau turun kemudian masuk ke dalam
mantel. Pada teori ini, yang bergerak adalah benua bersama lantai samudera.
Keduanya menumpang secara pasif di atas arus konveksi yang ada di dalam mantel.
7) Teori Tektonik Lempeng (The Theory Of Plate Tectonics)
Teori ini menghubungkan pemikiran tentang pemekaran dasar lautandengan
hipotesis yang lebih tua, yaitu apungan benua. Teori ini mencakupdua bagian sebagai
berikut. Pertama, bagian geometris, yang memandang bahwa kulit bumi
memilikimosaik lempeng, berupa lempeng benua dan lempeng samudera. Kerak bumi
mirip dengan kulit telur yang mengalami retakan pada sejumlah tempat. Kedua,
bagian kinematik, yang berhubungan dengan aspek gerakan. Bagian- bagian Irtosfer
yang bervariasi (lempeng), besar maupun kecil, yang ukurannya bervariasi, bergerak
relatif konstan; lempeng-lempeng ini bergerak di atas zona yang "mobile" pada
mantel bagian atas. Zona "mobile" ini disebut dengan astenosfer.
Teori tektonik lempeng memberikan pemikiran lebih lanjut bahwa kerak bumi
bagian luar dapat dibagi-bagi menjadi sejumlah lempeng dalam berbagai ukuran dan
masing-masing lempeng bersinggungan satu sama lain. Gerakan lempeng dapat
disebabkan oleh arus konveksi maupun pengaruh gravitasi, yang mendorong dan
menarik pergerakan tersebut. Lempeng utama yang berupa bagian benua dunia ada
30
D. RINGKASAN MATERI
Alam semesta merupakan istilah yang di gunakan untuk menjelaskan seluruh
ruang waktu tempat kita berada dengan energi dan materi yang dimilikinya.
Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos.
Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil,
misalnyaatom, elektron, sel, amuba dan sebagainya. Sedang makrokosmos adalah
benda-bendayang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet,
galaksi. Para ahli astronomi menggunakan istilah alam semesta dalam pengertian
tentang ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada didalamnya. Adapun teori
yang menjelaskan proses terbentuknya alam semesta yaitu: 1) teori keadaan tetap
(steaddy-state theory) dan 2) teori dentuman besar (big-bang theory).
32
Tata Surya merupakan sebuah sebuah sistem yang terdiri dari matahari,
delapan planet, planet-kerdil, komet, asteroid dan benda-benda angkasa kecil
lainnya. Adapun teori terbentuknya tata surya yaitu: 1) Teori hipotesa nebula, 2)
hipotesis planettesimal, dan 3) teori tidal. Sistem tata surya merupakan kumpulan
benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek
yang mengelilinginya. Adapun bagian-bagian tata surya meliputi: 1) matahari, 2)
planet, 3) benda-benda langit seperti: planet kerdil, asteroid, komet, satelit, dan
meteor.
Secara garis besar, lapisan yang membentuk planet bumi terbagi menjadi
beberapa bagian, yaitu Struktur luar dan Struktur dalam. Struktur luar bumi yaitu
atmosfer. Struktur dalam bumi meliputi: kerak bumi, selimut bumi (mantel), dan inti
bumi.. Ada beberapa teori yang menyatakan asal usul bumi, diantaranya: 1) teori
sedimen, 2) teori kadar garam, 3) teori termal, dan 4) teori radioaktivitas
Benua merupakan bagian utama dari bumi yang terdiri dari tanah, batu, batuan
maupun daratan sangat luas sebagai tempat hidup manusia dan makhluk hidup
lainnya. Proses terbentuknya benua di permukaan bumi dikemukakan oleh para ahli
geologis khususnya melalui macam-macam konsepsi dan teori yaitu: 1) teori limas
(the tetrahedral theory), 2) teori benua apung (continental drift), 3) teori arus
konveksi (convection current), 4) teori bumi yang mengembang (the expanding
earth), 5) teori kemagnetan purba (palaeomagnetism), 6) konsep pemekaran dasar
samudera (the concept of sea-floorspreading), dan 7) teori tektonik lempeng (the
theory of plate tectonics)
Planet bumi terdiri dari empat samudera luas, masing-masing samudera
mempunyai karakter yang khas meliputi; 1) Samudra Pasifik, 2) Samudra Atlantik, 3)
Samudra Hindia, dan 4) Samudra Arktik. Terdapat berbagai teori-teori mengenai
sejarah terbentuknya samudera, meliputi: 1) teori kontraksi (contraction theory ), 2)
teori gravitasi (gravity theory), 3) teori meteroid (meteroid theory), dan 4) teori benua
apung (contonental drift theory).
BAB IV
KEHIDUPAN DI BUMI
F. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, anda diharapkan dapat mampu memahami dan
menjelaskan kehidupan di Bumi.
G. POKOK-POKOK MATERI
1. Asal mula kehidupan
2. Teori evolusi dan kebenaranya
H. URAIAN MATERI
C.1 Asal Mula Kehidupan
Pertanyaan “Bagaimanakah kehidupan ini bisa terjadi?” sudah terbersit
pada benak cendikiawan di bumi sejak masa lampau. Hal ini menyebabkan banyak
nya pemikiran / teori tentang asal mula kehidupan, Berikut adalah beberapa teori
tentang asal mula kehidupan didunia :
a) Teori Transedental
Merupakan paham penciptaan khusus (special creation) bahwa semua ciptaan
di bumi ini secara religi adalah ciptaan Super Nature atau Tuhan Yang Maha Kuasa
di luar jangkauan sains. Tuhan langsung turun tangan kemudian menciptakan hidup
di atas bumi. Ilmuwan tidak menolak anggapan ini tetapi keterangan semacam ini di
luar taraf dan ilmu pengetahuan.
b) Teori Abiogenesis atau Generatio Spontanea
Dianut sebelum abad 17, pelopornya Aristoteles. Beliau menyatakan bahwa
bahwa hidup ini bermula dari benda mati yang secara tiba-tiba menjadi jasad hidup.
c) Teori Panspermia yang sering disebut teori eksogenesis atau Teori Cozmozoa
Pendapat ini menyatakan bahwa makhluk hidup datang di bumi dari bagian
lain alam semesta ini. Asal-usul makhluk hidup dari luar bumi. Teori ini bertentangan
dengan teori abiogenesis dan mengemukakan bahwa benih kehidupan sudah ada dan
tersebar di seluruh jagat raya. Benih kehidupan tersebut berkembang di mana saja
yang lingkungannya memungkinkan. Jadi, asal mula kehidupan menurut teori ini
bersumber dari benih-benih kehidupan yang ada di luar angkasa. Teori ini
berhipotesis bahwa organisme mikroskopis datang dari luar angkasa, kemudian
berkembang dan berevolusi di bumi.
34
dengan ditemukan larva dari telur lalat. Apa yang dilakukan oleh Redi?
Percobaannya cukup sederhana, Pertama, sediakan tiga buah stoples yang diisi
daging.
Stoples 1 diisi daging dan dibiarkan terbuka.
Stoples 2 diisi daging dan ditutup rapat.
Stoples 3 diisi daging dan ditutup dengan kain kasa agar udara masih bisa
masuk.
jerapah. Jerapah yang berleher panjang berasal dari yang berleher panjang
pula, sedangkan yang berleher pendek musnah. Faktor yang menyebabkan
evolusi (mekanisme evolusi adalah seleksi alam).
Dari teori yang ada, Darwin menyusun bukti-bukti dan
mengemukakan suatu teori untuk menjelaskan bagaimana evolusi tersebut
berlangsung. Ia menjelaskan data, yang dikatakannya sebagai bukti, sebagai
berikut :
- Kecepatan reproduksi semua spesies (jenis) melebihi kecepatan penambahan
persediaan makanan.
- Semua organisme menunjukkan variasi, tidak ada dua individu dlm satu jenis
yg persis sama.
- Semakin banyak individu memiliki peluang untuk hidup, tetapi karena
keterbatasan makanan, tiap individu harus berjuang mempertahankan hidup,
yang didukung oleh : ukuran tubuh, kekuatan, kemampuan lari, atau ciri
apapun untuk bertahan yang menyebabkan individu punya kelebihan
terhadap yang lain.
- Ciri yang mendukung kemampuan bertahan hidup akan diwariskan kepada
generasi berikutnya.
- Sepanjang masa geologik, variasi-variasi yang mampu bertahan akan
menghasilkan perbedaan yang kian nyata, dan terbentuklah jenis baru.
Selanjutnya Darwin menyatakan inti (konsep pokok) teori evolusi dapat dibagi
menjadi beberapa pokok berikut ini:
- Variasi pada tumbuhan dan hewan merupakan suatu variasi karateristik yang
muncul dalam penampakan fenotip organisasi tersebut.
- Rasio pertambahan terjadi secara geometrik, yaitu jumlah setiap spesies relatif
tetap. Hal ini terjadi karena banyak individu yang tersingkir oleh predator,
perubahan iklim dan proses persaingan.
- Struggle for existance (usaha yang keras untuk bertahan ) merupakan suatu
usaha individu organisme untuk bertahan hidup. Individu dengan variasi yang
tidak sesuai untuk kondisi-kondisi yang umum di alam, akan tersingkir.
Adapun individu -individu dengan variasi yang menguntungkan dapat
melanjutkan kehidupannya dan memperbanyak diri dengan berproduksi.
- The survival of fittest, ketahanan didapat dari organisme yang memiliki
kualitas paling sesuai dengan lingkungan. Individu -individu yang dapat hidup
akan mewariskan variasi-variasi tersebut kepada generasi berikutnya.
C. RINGKASAN MATERI
Asal mula kehidupan memiliki banyak teori yang menjelaskan tentang asal
mula kehidupan, antara lain Teori Transedental, Teori Abiogenesis, Teori
Eksogenesis, Teori Evolusi Kimia, Teori Biogenesis. Dan saat ini teori yang dianut
adalah teori biogenesi karena memberikan bukti bukti ilmiah yang dapat dijelaskan.
Evolusi merupakan perubahan secara bertahap dari semua makhluk hidup,
terjadi secara perlahan dan terus-menerus. Teori evolusi menyatakan berbagai
makhluk hidup berasal dari nenek moyang yang sama. Menurut teori ini, makhluk
hidup mengalami proses perubahan dan menjadi berbeda satu sama lain dalam jangka
waktu yang sangat lama melalui perubahan sedikit demi sedikit secara bertahap.
BAB V
EKOLOGI DAN PERANAN MANUSIA DALAM EKOSISTEM
A. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, anda diharapkan mampu:
1. Menjelaskan dan mengidentifikasi ekologi
2. Menjelaskan dan mengidentifikasi peranan manusia dalam ekosistem
B POKOK-POKOK MATERI
1. Ekologi
2. Peranan manusia dalam ekosistem
F. URAIAN MATERI
C.1 Ekologi
Ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos (rumah atau tempat hidup) dan
logos (ilmu). Secara harafiah ekologi merupakan ilmu yang mempelajari organisme
dalam tempat hidupnya atau dengan kata lain mempelajari hubungan timbal balik
antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi berkembang menjadi ilmu yang
mempelajari struktur dan fungsi ekosistem (alam), sehingga dapat menganalisis dan
memberi jawaban terhadap berbagai kejadian alam. Berdasarkan pendekatannya,
ekologi dapat dibagi menjadi autekologi dan sinekologi.
1) Autekologi membahas sejarah hidup dan pola adaptasi individu-individu
organisme terhadap lingkungan seperti studi untuk mengetahui hubungan
jenis serangga dengan lingkungannya.
2) Sinekologi membahas golongan atau kumpulan organisme yang berasosiasi
bersama sebagai satu kesatuan seperti studi untuk mengetahui karakteristik
lingkungan dimana serangga itu hidup.
Ruang lingkup ekologi digambarkan melalui spektrum biologi, yang
menggambarkan arah-arah organisasi kehidupan meliputi:
1) Protoplasma adalah zat hidup dalam sel dan terdiri atas senyawa organik yang
kompleks, seperti lemak, protein, dan karbohidrat.
2) Sel adalah satuan dasar suatu organisme yang terdiri atas protoplasma dan inti
yang terkandung dalam membran. Membran merupakan komponen yang
menjadi pemisah dari satuan dasar lainnya.
3) Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama, misalnya
jaringan otot.
42
4) Organ atau alat tubuh merupakan bagian dari suatu organisme yang mempunyai
fungsi tertentu, misalnya kaki atau telinga pada hewan, dan daun atau akar pada
tumbuhan.
5) Sistem organ adalah kerja sama antara struktur dan fungsi yang harmonis,
seperti kerja sama antara mata dan telinga, antara mata dan tangan, dan antara
hidung dengan tangan.
6) Organisme adalah suatu benda hidup, jasad hidup, atau makhluk hidup.
7) Populasi adalah kelompok organisme yang sejenis yang hidup dan beranak pada
suatu daerah tertentu. Contohnya populasi manusia, populasi burung, dan
populasi pohon jati.
8) Komunitas adalah adalah kumpulan populasi yang saling berinteraksi di suatu
daerah. Contohnya komunitas padang rumput yang di dalamnya ada populasi
belalang, populasi rumput, populasi rumput, dan populasi ular.
9) Ekosistem adalah sistem hubungan timbal balik antara komponen biotik
dengankomponen abiotik yang mempengaruhinya.
10) Biosfer adalah tingkatan organisasi biologi yang paling besar, dimana di
dalamnya ada semua kehidupan yang terdapat di bumi, serta adanya interaksi
antara lingkungan fisik secara keseluruhan.
Terdapat banyak manfaat ekologi yang dapat diberikan pada manusia serta
lingkungan hidupnya. Sesuai pengertian ekologi di atas, berikut ini adalah manfaat
ekologi bagi manusia.
1) Mengenal Keragaman Hayati
Dengan ekologi, manusia bisa memahami berbagai macam makhluk hidup
serta hubungannya dengan tempat tinggalnya seperti bagaimana seekor unta bisa
bertahan hidup di tempat yang memiliki suhu begitu panas, sedangkan penguin bisa
bertahan hidup di tempat dengan suhu sangat dingin.
2) Mengetahui Peran Manusia Untuk Lingkungan
Ekologi bisa membantu manusia dalam mengatasi dampak produk yang
diciptakan manusia terhadap lingkungan. Semisal produk DDT yang dibuat dengan
tujuan untuk memberantas hama, ternyata juga bisa mencemari lingkungan manusia
serta organisme lainnya.
3) Memetakan Konsumsi Pangan
Dengan adanya ekologi, manusia bisa mengetahui struktur serta skala pangan
setiap makhluk hidup seperti tumbuhan sebagai produsen, hewan berperan sebagai
herbivora atau konsumen tingkat pertama, hewan karnivora sebagai konsumen tingkat
kedua, dan manusia sebagai konsumen tingkat ketiga, kemudian hewan pengurai dan
hasil penguraian manusia tersebut akan dikonsumsi oleh produsen sebagai sumber
energinya.
43
e) Bioma taiga, merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies, seperti konifer,
pinus, dan sejenisnya, pada bioma taiga terdapat semak dan tumbuhan basah,
tetapi jumlahnya hanya sedikit. Sedangkan hewan yang terdapat pada bioma
ini antara lain, moose, beruang hitam, ajag, dan burung – burung yang
bermigrasi ke selatan pada musim gugur.
f) Bioma tundra, contoh tumbuhan yang dominan yang terdapat pada bioma
tundra yaitu, sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang
pendek, dan rumput, sehingga pada umumnya, tumbuhan yang terdapat pada
bioma tundra ini merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan
keadaan yang dingin.
2) Ekosistem Perairan
Ekosistem perairan ini dibedakan menjadi dua ekosistem, antara lain,
ekosistem tawar dan ekosistem air laut sebagai berikut:
a) Ekosistem air tawar, merupakan ekosistem yang mempunyai variasi suhu
yang tidak mencolok, penetrasi cahaya kurang, dan dipengaruhi oleh iklim
dan cuaca. Tumbuhan yang banyak dijumpai pada ekosistem ini adalah
tumbuhan jenis ganggang dan tumbuhan biji, sedangkan hewan yang terdapat
pada ekosistem air tawar ini yaitu terdiri dari semua jenis filum pada hewan,
dan organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.
Adaptasi pada organisme air tawar yaitu: Adaptasi tumbuhan dan adaptasi
hewan. Ekosistem air tawar juga digolongkan menjadi dua, yaitu ekosistem
air tawar tenang dan ekosistem air tawar mengalir.
b) Ekosistem air laut, dibedakan menjadi beberapa ekosistem, antara lain:
- Ekosistem laut, merupakan ekosistem yang habitat nya di laut
(oseanik) dan berada pada kedalaman lebih dari 2000 m dari
permukaan laut.
- Ekosistem estuari (muara), merupakan ekosistem tempat bersatunya
air sungai dengan air laut, sehingga menyebabkan ekosistem pada
daerah estuari ini bersalinitas lebih rendah dari pada lautan terbuka.
c) Terumbu karang, merupakan ekosistem yang dangkal, dimana sinar matahari
masih dapat masuk, sehingga terumbu karang di dominasi oleh jenis karang
(koral) yang merupakan kelompok dari Cnidaria yang mensekresikan kalsium
karbonat, sedangkan hewan yang hidup di terumbu karang ini memakan
organisme mikroskopis dan sisa – sisa dari organisme lain.
d) Ekosistem pantai, dikenal sebagai salah satu jenis ekosistem yang unik,
karena memilki beberapa unsur, yaitu tanah di daratan, air di lautan dan juga
udara, letak ekosistem pantai berbatasan dengan ekosistem darat, ekosistem
laut, dan daerah pasang surut, sehingga ekosistem pantai berada di tepi laut.
46
penataan lingkungan hidup tidak berlangsung dengan baik maka akan terjadi
penurunan kualitas hidup dan perubahan kualitas lingkungan.
D. RINGKASAN MATERI
Ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos (rumah atau tempat hidup) dan
logos (ilmu). Secara harafiah ekologi merupakan ilmu yang mempelajari organisme
dalam tempat hidupnya atau dengan kata lain mempelajari hubungan timbal balik
antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi berkembang menjadi ilmu yang
mempelajari struktur dan fungsi ekosistem (alam), sehingga dapat menganalisis dan
memberi jawaban terhadap berbagai kejadian alam. Berasarkan pendekatannya,
ekologi dapat dibagi menjadi autekologi dan sinekologi.
Ruang lingkup ekologi digambarkan melalui spektrum biologi, yang
menggambarkan arah-arah organisasi kehidupan meliputi: 1) protoplasma, 2) sel, 3)
jaringan, 4) organ, 5) Sistem organ, 6) Organisme, 7) Populasi, 8) Komunitas, 9)
Ekosistem, dan 10) Biosfer. Terdapat banyak manfaat ekologi yang dapat diberikan
pada manusia serta lingkungan hidupnya. Sesuai pengertian ekologi di atas, berikut
ini adalah manfaat ekologi bagi manusia meliputi: 1) mengenal keragaman hayati, 2)
mengetahui peran manusia untuk lingkungan, 3) mengetahui peran manusia untuk
lingkungan, 4) memecahkan masalah pertanian, 5) memecahkan masalah energi, dan
6) memecahkan masalah kesehatan.
Ekositem merupakan suatu satuan lingkungan yang melibatkan unsur-unsur
biotik (jenis-jenis makhluk) dan faktor-faktor fisik (iklim, air, dan tanah) serta kimia
(keasaman dan salinitas) yang saling berinteraksi satu sama lainnya. Ekosistem bisa
dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap
unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Berdasarkan fungsinya, suatu
ekosistem terdiri atas dua komponen yaitu: komponen autotrofik dan komponen
heterotrofik. Jika melihat ekosistem berdasarkan komponen penyusunnya, maka
dapat dibedakan menjadi empat komponen yaitu: 1) Komponen abiotik, 2) Produsen,
3) Makrokonsumen, dan 4) Mikrokonsumen atau pengurai. Secara garis besar
ekosistem dibedakan menjadi dua, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan.
BAB VI
SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
A. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, anda diharapkan mampu:
1. Menjelaskan klasifikasi sumber daya alam
2. Menjelaskan konsep-konsep pengelolaan sumber daya alam
3. Menganalisis masalah kependudukan dan lingkungan hidup
4. Menjelaskan prinsip dan usaha pelestarian sumber daya alam dan lingkungan
hidup
B POKOK-POKOK MATERI
1. Klasifikasi sumber daya alam
2. Konsep-konsep pengelolaan sumber daya alam
3. Masalah kependudukan dan lingkungan hidup
4. Prinsip dan usaha pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup
C. URAIAN MATERI
C.1 Klasifikasi Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah unsur-unsur lingkungan alam yang diperlukan
manusia untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Sumber daya alam merupakan semua kekayaan alam, baik berupa makhluk hidup
maupun benda mati yang terdapat di bumi dan dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Berikut ini akan disajikan beberapa penggolongan sumber
daya alam berdasarkan pada sifat, potensi dan jenisnya (Pratiwi dkk, 2000).
1) Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut:
a) Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), misalnya : Hewan,
tumbuhan, mikroba, air dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan
reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
b) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable), misalnya:
minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya.
c) Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya udara, matahari, energi pasang
surut, energi laut dan air dalam siklus hidrologi.
2) Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam,
antara lain sebagai berikut:
a) Sumber daya alam materi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan
dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu,besi, emas, kayu, serat kapas, kaca, dan
rosela.
49
b) Sumber daya alam energi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan
sebagai sumber energi. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun,
sinar matahari, energi pasang surut air laut, dan kincir angin. Contoh SDA
yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi seperti air terjun.
c) Sumber daya alam ruang merupakan sumber daya alam yang berupa ruang
atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
3) Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut:
a) Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik,
yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya: bahan
tambang, tanah, air, dan kincir angin.
b) Sumber daya alam hayati (biotik); disebut juga sumber daya alam yang berupa
mahkluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
industri dengan lahan luas. Aktivitas ini membantu petani kecil yang kehilangan
tanah garapan dan pekerjaan.
2) Penggunaan Pupuk Alami atau Pupuk Organik
Penggunaan pupuk organik dalam pertanian merupakan suatu pilihan yang
sangat tepat karena dapat menjaga kelestarian tanah. Kandungan mineral dan zat-zat
di dalam produk pupuk organik sangat cocok untuk menjaga kelestarian tanah.
Kandungan mineral serta zat-zat tersebut tidak mengandung bahan kimiawi, sehingga
sangat ramah lingkungan. Kesuburan tanah yang diberi pupuk organik tidak mudah
hilang. Bebeda dengan pupuk kimia, tidak semua zat dapat diuraikan oleh
mikroorganisme di dalam tanah, sehingga dalam jangka waktu yang lama akan
mengendap dan akan menyebabkan pencemaran tanah.
3) Penggunaan pestisida seperlunya
Penggunaan pestisida dalam industri pertanian merupakan hal yang mutlak
dilakukan untuk mencegah serangan hama yang dapat merusak tanaman. Namun,
untuk mendukung kelestarian sumber daya alam, pestisida yang digunakan harus
sesuai dengan kebutuhan agar residu yang dihasilkan tidak begitu banyak dan
mengendap dan merusak tanah dan menyebabkannya tidak lagi subur.
4) Pengelolaan tanah datar, lahan miring, dan perbukitan
Upaya pelestarian tanah dapat kita lakukan dengan menggalakkan kegiatan
menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang sudah
gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan dengan tanah yang miring
posisinya perlu dibangun terasering atau sengkedan untuk menghambat laju aliran air
hujan sehingga dapat mencegah tanah longsor.
5) Pengelolaan udara
Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan karena setiap organisme
bernafas memerlukan udara. Upaya yang dapat dilakukan untuk membuat udara tetap
layak dihirup adalah:
6) Menggalakan penanaman pohon dan tanaman hias di lingkungan sekitar
Tanaman dapat menyerap gas-gas yang berbahaya bagi manusia dan mampu
memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Tumbuhan juga mengeluarkan uap
air sehingga kelembaban udara tetap terjaga.
7) Mengupayakan pengurangan emisi atau gas sisa pembakaran
Asap kendaraan bermotor dan cerobong asap merupakan penyumbang
terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri dan menjadi penyebab
pencemaran udara. Salah satu pencegahannya adalah menggunakan bahan industri
yang aman bagi lingkungan serta pemasangan filter pada cerobong asap.
8) Mengurangi dan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan
ozon di atmosfer.
Gas Freon yang digunakan untuk pendingin AC atau kulkas serta yang digunakan
dalam kosmetik merupakan salah satu senyawa yang dapat merusak lapisan ozon.
51
9) Pengelolaan hutan
Ekspoitasi hutan yang berlangsung secara terus-menerus tanpa diimbangi
dengan penanaman kembali menyebabkan kawasan ekosistem hutan menjadi rusak.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan adalah:
a) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul
b) Melarang pembabatan hutan
c) Menerapkan sistem tebang pilih
d) Menerapkan sistem tebang tanam dalam kegiatan penebangan hutan
e) Menerapkan saksi berat bagi mereka yang melanggar pengelolaan hutan
10) Pengelolaan laut dan pantai
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang sangat luas dan banyak
menyimpan kekayaan alam yang melimpah. Kerusakan ekosistem air laut dan
ekosistem pantai, lebih banyak disebabkan oleh tangan manusia. Pengerukan pasir
pantai, pengrusakan ekositem hutan mangrove dan pengrusakan terumbu karang di
laut merupakan kegiatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian ekosistem
laut dan ekosistem pantai. Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai, dapat
dilakukan dengan cara:
a) Melakukan reklamasi pantai dengan cara menanam kembali tanaman bakau di
areal sekitar pantai
b) Melarang pengambilan batu karang yang berada di sekitar pantai dan laut
c) Melarang penggunaan bahan peledak dan racun kimia untuk menangkap ikan
11) Pengelolaan flora dan fauna
Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan,
tumbuhan, dan alam sekitar. Terputusnya salah satu rantai makanan dari sitem
tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam sebuah ekosistem dan juga
mengancam kehidupan seluruh komponen rantai makanan. Oleh sebab itu kelestarian
flora dan fauna merupakan hal yang mutlak harus diperhatikan demi kelangsungan
hidup manusia. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora
dan fauna diantaranya adalah:
12) Mendirikan cagar alam
Cagar alam merupakan kawasan hutan untuk melindungi ekosistem yang ada
mulai dari tanah, tumbuhan, hewan serta tempat-tempat bersejarah lainnya. Contoh:
cagar alam Pananjung di Pangandaran, cagar alam Rafflesia di Bengkulu, dan lai-lain
(baca: cagar alam di Indonesia beserta flora dan fauna yang dilindungi).
13) Mendirikan suaka marga satwa
Suaka margasatwa merupakan suatu kawasan hutan yang dikhususkan untuk
melindungi hewan-hewan di habitat aslinya dan tidak untuk diburu. Contoh: suaka
margasatwa Way Kambas di Lampung, suaka margasatwa Gunung Leuseur di Aceh,
dan banyak lagi. Selain mendirikan cagar alam dan margasatwa perlunya penindakan
52
tegas terhadap para perburuan liar dan perusakan cagar alam karena hal tersebut
diatur dalam undang-undang.
kerusakan laut dan pantai. Jika masalah ini dibiarkan terus menerus, maka kelestarian
laut dan pantai di Indonesia semakin berkurang.
5) Pencemaran Udara
Seiring dengan perkembangan jaman, semakin banyak industri dan
transportasi yang ada saat ini. Meskipun hal ini merupakan sebuah kemajuan, namun
nyatanya memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan karena menyebabkan terjadi
pencemaran udara. Hal ini berpengaruh pada faktor penghambat perubahan sosial
budaya terhadap pasokan udara bersih yang semakin berkurang.
6) Menurunnya Keanekaragaman Hayati
Dampak lanjutan dari kerusakan hutan tersebut bisa menjadi penyebab
menurunnya keanekaragaman hayati. Bahkan tak hanya itu saja, banyak sekali alat
komunikasi zaman sekarang menjadi informasi pengambilan flora dan fauna ilegal
yang dijadikan sebagai barang jual beli membuat hewan dan tumbuhan menjadi
berkurang bahkan punah.
7) Pencemaran Tanah
Tanah dapat tercemar dengan bahan-bahan yang dapat merusak kualitas tanah.
Permasalahan lingkungan hidup biasanya hal ini terjadi akibat pengambilan tambang
yang berlebihan, pembuangan sampah-sampah yang sulit diuraikan, dan masih
banyak lainnya.
8) Permasalahan Sampah Yang Menumpuk
Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk, membuat tingkat konsumsi
meningkat dan akhirnya membuat jumlah sampah semakin banyak permasalahan. Hal
ini lah yang menjadi permasalahan besar di beberapa tempat karena belum adanya
solusi untuk menganggulanginya.
9) Rusaknya Ekosistem Laut
Pengambilan ikan yang masih menggunakan bahan kimia dan bahan peledak
masih menjadi tradisi bagi beberapa nelayan di dunia. Tentu saja ini merusak
ekosistem laut, termasuk terumbu karang.
10) Pencemaran Air Tanah
Pencemaran air tanah menyebabkan berbagai jenis biota air menjadi rusak,
mengancam kesehatan penduduk di sekitar sumber air, banjir, langkanya air bersih,
dan masih banyak lainnya.
11) Pemanasan Global
Masalah ini terjadi di berbagai negara- negara di dunia. Bahkan dampak
pemanasan global sudah mulai terlihat di daerah kutub yang mulai mencair sehingga
menyebabkan ketidak seimbangan lingkungan.
12) Langkanya Air
Berbeda dengan banjir, masalah yang satu ini justru membuat air semakin
langka didapat. Hal ini terjadi di beberapa wilayah di dunia sehingga membuat
dampak kelaparan dan kekeringan terjadi.
55
C.4 Prinsip dan Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Pelestarian alam adalah upaya dalam melindungi alam jagat raya dan segala
isinya. Dalam pelestarian alam terdapat sebuah komponen keberhasilan seperti
adanya pengaruh dan dukugan dari pemerintah dan masyarakat. Karena sebuah
keberhasilan pelestarian alam itu merupakan tanggung jawab pemerintah sebagai
pengatur dan masyarakat untuk membantu dalam mensukseskan acara–acara
pelestarian alam tersebut.
Prinsip pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup yaitu:
1) Prinsip sikap hormat terhadap alam (respect for nature)
Manusia mempunyai kewajiban menghargai hak semua makhluk hidup untuk
berada, hidup, tumbuh, dan berkembang secara alamiah sesuai dengan tujuan
penciptanya. Untuk itu manusia perlu merawat, menjaga, melindungi, dan
melestarikan alam beserta seluruh isinya serta tidak diperbolehkan merusak alam
tanpa alasan yang dapat dibenarkan secara moral. Contoh: melakukan reboisasi hutan,
tidak menebang pohon secara sembarangan, dan menanam pohon/tanaman di
lingkungan sekitar.
2) Prinsip tanggung jawab (moral responsibility for nature)
Sejatinya alam adalah milik kita bersama. Jika alam dihargai sebagai bernilai
pada dirinya sendiri, maka rasa tanggung jawab akan muncul dengan sendirinya pada
diri manusia. Contoh: merasa perlu/harus merawat pohon dan tanaman dengan baik,
menjaga kebersihan lingkungan sekitar dari sampah-sampah, serta tidak membuang
sampah disembarang tempat.
3) Prinsip solidaritas kosmis (cosmic solidarity)
Solidaritas kosmis adalah sikap solidaritas manusia dengan alam, yang
berfungsi untuk mengontrol perilaku manusia dalam batas-batas keseimbangan
56
kosmis, serta mendorong manusia untuk mengambil kebijakan yang pro alam dan
tidak setuju terhadap tindakan yang merusak alam. Contoh: melakukan tebang pilih
pohon, tidak mengeksploitasi sumber daya alam(SDA) secara berlebihan, serta
memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku yang merusak alam, seperti menebang
pohon secara sembarangan.
4) Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam (caring for nature)
Prinsip ini merupakan prinsip moral satu arah yang artinya tanpa mengharap
balasan serta tidak didasarkan pada pertimbangan kepentingan pribadi melainkan
untuk kepentingan alam. Contoh : menanam pohon sedini mungkin walaupun kita
belum merasakan manfaatnya sekarang, namun itu sangat berguna bagi generasi
selanjutnya., serta menanam pohon tanpa mengharapkan imbalan/tanpa pamrih.
5) Prinsip tidak merugikan (no harm)
Prinsip ini merupakan prinsip tidak merugikan alam secara tidak perlu.
Bentuk minimal berupa tidak perlu melakukan tindakan yang merugikan atau
mengancam eksistensi makhluk hidup lain di alam semesta. Contoh: saat menangkap
ikan tidak menggunakan bom/pukat harimau, melakukan tebang pilih pohon,tidak
mnebangi hutan sembarangan tidak membuang sampah sembarangan.
6) Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam
Prinsip ini menekankan pada nilai, kualitas, cara hidup, dan bukan kekayaan,
sarana,standard material. Contoh : tidak berlebihan dalam menggunakan sumber daya
alam;seperti penggunaan kertas, kurangi menggunakan alat-alat yang dapat merusak
lingkungan; seperti penggunaan AC, kulkas, parfum semprot, dan sebagainya.
7) Prinsip keadilan
Prinsip keadilan sangat berbeda dengan prinsip-prinsip sebelumnya, Prinsip
keadilan lebih ditekankan pada bagaimana manusia harus berperilaku adil terhadap
yang lain dalam keterkaitan dengan alam semesta juga tentang sistem social yang
harus diatur agar berdampak positif bagi kelestarian lingkungan hidup. Contoh:
memberikan sanksi yang tegas terhadap perusak lingkungan hidup.
8) Prinsip demokrasi
Demokrasi justru memberi tempat seluas-luasnya bagi perbedaan,
keanekaragaman, dan pluralitas. Contoh; memerhatikan lingkungan sekitar, baik
berupa multikulturalisme, diverivikasi pola tanam, diversivikasi pola makan, dan
sebagainya.
9) Prinsip integrasi moral
Prinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan prilaku moral
yang terhormat serta memegang teguh untuk mengamankan kepentingan publik yang
terkait dengan sumber daya alam. Contoh: orang yang diberi kepercayaan untuk
melakukan analisi mengenai dampak lingkungan, seperti pajabat publik harus
menjalankan tugasnya demi terciptanya kelestarian lingkungan hidup kita.
57
D. RINGKASAN MATERI
Sumber daya alam adalah unsur-unsur lingkungan alam yang diperlukan
manusia untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Sumber daya alam merupakan semua kekayaan alam, baik berupa makhluk hidup
maupun benda mati yang terdapat di bumi dan dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Berikut ini akan disajikan beberapa penggolongan sumber
59
daya alam berdasarkan pada sifat, potensi dan jenisnya. Menurut sifatnya sumber
daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut: 1) sumber daya alam yang dapat
diperbaharui (renewable), 2) sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-
renewable), dan 3) sumber daya alam yang tidak habis. potensi penggunaannya,
sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut: 1) sumber
daya alam materi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk
fisiknya, 2) sumber daya alam energi merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan sebagai sumber energi, dan 3) sumber daya alam ruang merupakan
sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup. menurut jenisnya, sumber
daya alam dibagi dua sebagai berikut: 1) sumber daya alam nonhayati (abiotik) dan 2)
sumber daya alam hayati (biotik).
Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan
pelestarian. Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam namun serasi dan seimbang.
Berikut merupakan contoh konsep pengelolaan sumber daya alam, diantaranya: 1)
pengelolaan sumber daya alam di bidang pertanian, 2) penggunaan pupuk alami atau
pupuk organik, 3) penggunaan pestisida seperlunya, 4) pengelolaan tanah datar, lahan
miring, dan perbukitan, 5) pengelolaan udara, 6) menggalakan penanaman pohon dan
tanaman hias di lingkungan sekitar, 7) mengupayakan pengurangan emisi atau gas
sisa pembakaran, 8) mengurangi dan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat
merusak lapisan ozon di atmosfer, 9) pengelolaan hutan, 10) pengelolaan laut dan
pantai, 11) pengelolaan flora dan fauna, 12) mendirikan cagar alam dan 13)
mendirikan suaka marga satwa.
Beberapa permasalahan kependudukan, khususnya yaitu: 1) masalah akibat
angka kelahiran, 2) masalah akibat angka kematian, 3) masalah jumlah penduduk, 4)
masalah mobilitas penduduk, 5) masalah kepadatan penduduk, dan 6) penyebaran
penduduk di indonesia tidak merata. . beberapa permasalahan lingkungan hidup yaitu:
1) permasalahan sungai yang tercemar, 2) kerusakan hutan, 3) banjir, 4) abrasi, 5)
pencemaran udara, 6) menurunnya keanekaragaman hayati, 7) pencemaran tanah, 8)
permasalahan sampah yang menumpuk, 9) rusaknya ekosistem laut, 10) pencemaran
air tanah, 11) pemanasan global, 12) langkanya air, 13) pencemaran suara, 14)
berkurangnya daerah resapan air dan 15) bangunan-bangunan liar dan kumuh.
Prinsip pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup yaitu: 1) prinsip
sikap hormat terhadap alam (respect for nature), 2) prinsip tanggung jawab (moral
responsibility for nature), 3) prinsip solidaritas kosmis (cosmic solidarity), 4) prinsip
kasih sayang dan kepedulian terhadap alam (caring for nature), 5) prinsip tidak
merugikan (no harm), 6) prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam, 7) prinsip
keadilan, 8) prinsip demokrasi, dan 9) prinsip integrasi moral. Usaha-usaha
pemerintah dalam menjaga pelestarian kekayaan alam dari kerusakan lingkungan
antara lain sebagai berikut: 1) rehabilitasi dan reklamasi lahan kritis, 2) program kali
60
bersih, 3) program pengendalian intrusi air asin, 4) pengelolaan pantai dan lautan, dan
5) usaha menjaga kelestarian dan meningkatkan sumberdaya.
BAB VII
ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN TEKNOLOGI
DENGAN KEHIDUPAN MANUSIA
A. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat:
1. Menjelaskan dan mengidentifikasi sejarah peradabanmanusia dan
perkembangan teknologi
2. Menjelaskan IPA sebagai dasar pengembangan teknologi
3. Menjelaskan dan menfidentifikasi manfaat dan dampak IPA dan teknologi
terhadap kehidupan manusia
4. Menjelaskan IPA dan teknologi masa depan
B. POKOK-POKOK MATERI
1. Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi
2. IPA sebagai dasar pengembangan teknologi
3. Manfaat dan dampak IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia
4. IPA dan teknologi masa depan
C. URAIAN MATERI
C.1 Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
Di zaman modern ini, tentu kita tidak asing dengan istilah “teknologi”.
Teknologi adalah berbagai keperluan serta sarana berbentuk aneka macam peralatan
atau sistem yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi
manusia. Melalui pengertian ini, dapat diartikan bahwa sebuah pensil juga termasuk
teknologi.
1) Teknologi zaman pra-sejarah
Pra-sejarah adalah masa dimana manusia hidup sebelum mengenal tulisan.
Mungkin kita sering mendengar tentang cerita penemuan api oleh manusia zaman
dahulu. Api termasuk penemuan teknologi pertama manusia pada zaman ini. Tetapi
temuan pertama manusia bukanlah api, melainkan alat-alat batu. Sesuai apa yang
dikatakan Mark Moore, seorang arkeolog dari University of New England Armidale,
Australia, batu telah dimanfaatkan manusia untuk mempermudah kesehariannya sejak
3.2 juta tahun lalu. Pada zaman ini, manusia cenderung memanfaatkan teknologi yang
mereka buat untuk kepentingan mereka sendiri.
2) Teknologi Zaman Kuno
Zaman kuno disini yang dimaksud adalah zaman setelah prasejarah sebelum
abad pertengahan. Zaman ini rentan waktunya cukup lama, termasuk zaman nabi-
nabi, peradaban kuno, dan lain-lain. Sehingga banyak penemuan-penemuan pertama
yang menjadi dasar untuk penemuan selanjutnya ditemukan di zaman ini. Peradaban
62
manusia berkembang pesat. Sebagai contoh adalah peradaban Mesir Kuno yang kita
kenal dengan pyramidnya. Bahkan teknik bedah plastic sudah ditemukan dasarnya
pada zaman ini. Manusia mulai membuat teknologi untuk keperluan masal, seperti
kapal dan bangunan. Pada zaman ini manusia juga sudah mengenal tulisan.
Ditemukan peninggalan sejarah yang terdapat tulisan.
3) Teknologi Zaman Pertengahan
Menurut beberapa sumber, zaman pertengahan adalah sekitar abad ke-5
masehi sampai abad ke-15 masehi. Satu hal yang bisa kita sorot perkembangan
teknologi pada masa ini adalah dari sisi seni. Pada masa ini, banyak kesenian-
kesenian baru muncul. Jika dilihat dari sisi geografisnya, benua Eropalah rajanya
pada masa ini. Perkembangan teknologi hampir semua dipelopori orang-orang Eropa.
Ilmu pengetahuan mulai berkembang pesat, dengan ditemukannya rumus-rumus
matematika dan teori-teori fisika. Pada zaman ini juga penjelajahan mulai umum
dilakukan. Sehingga sudah bisa ditemukan kompas pada zaman ini.
4) Teknologi Era Revolusi Industri
Manusia yang bertambah banyak menandakan permintaan akan kebutuhan
hidup semakin banyak. Teknologi pada masa ini banyak ditemukan berupa mesin-
mesin yang mempunyai kemampuan produksi masal. Perkembangan teknologi pada
masa ini juga merubah perilaku sosial orang-orang yang ada. Sebenarnya tidak ada
periode waktu tertentu untuk era revolusi industri. Revolusi industri pertama kali
terjadi pada abad 17 – abad 18. Revolusi industri ditandai dengan perubahan besar
hampir di setiap sisi kehidupan manusianya, yang tentu saja tidak bisa lepas dari
teknologi. Sekarang, kita tengah bersiap untuk menghadapi revolusi industri 4.0.
5) Perkembangan Teknologi Abad 20 – Sekarang
Teknologi bukan lagi membantu manusia untuk mencukupi kebutuhannya.
Teknologi mulai diciptakan untuk memanjakan manusia, untuk dijadikan simbol
sosial. Contohnya mobil. Awal penciptaan mobil adalah untuk mempercepat manusia
menempuh perjalanan jauh. Logikanya, hal yang dibutuhkan untuk membuat sebuah
mobil sesuai tujuan utamanya adalah ban, bahan bakar, dan mesin. Tapi sekarang kita
bisa lihat, mobil bukan hanya sebagai alat transportasi. Dengan segala fitur canggih di
dalamnya, mobil seakan menjadi indikator status sosial seseorang. Salah satu lagi
contoh teknologi yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan manusia, tapi hanya untuk
memanjakan manusia adalah sistem belanja online. Manusia tetap bisa belanja tanpa
koneksi internet, tapi dengan adanya sistem belanja online, manusia seakan
dimanjakan
teori yang diperoleh melalui percobaan. Pengkajian ini bertujuan untuk memenuhi
penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Para ilmuwan
menempatkan ilmu pengetahuan alam dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu terapan dan
teknologi. Teknologi dapat dibentuk dari pengetahuan alam dasar karena ilmu
pengetahuan alam dasar ini berperan dalam mengendalikan teknologi melalui prinsip
dan teorinya. Ilmu pengetahuan alam dasar dan pengendalian alam dari ilmu
pengetahuan alam terapan digunakan teknologi untuk menyusun objek-objek,
membuat kontruksi alam dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja.
Ilmu pengetahuan alam sebagai dasar pengembangan teknologi saat ini berkembang
pesat. Misalnya saja dalam peningkatan kesehatan, penyediaan energi, dan
perkembangan industri.
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA
dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi
mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada
aspek yang dikajinya. Ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana
alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk
mengendalikan cara alam bekerja. IPA dapat dipandang sebagai proses untuk
membentuk hokum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi,
menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu
yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun kea rah mencari prinsip
atau teori yang A dapat A diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan.
Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi
atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan
dari objek (benda dan energy) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar
merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi dan peristiwa dari kondisi
yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali
ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan
ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau
normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunkan kapan saja dan dimana saja.
Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-
konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar
sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi. Teknologi dapat dibentuk
dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat
diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir.
Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di
depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil,
sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA
ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan
bermanfaat bagi manusia.
64
C.3 Manfaat dan Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah
mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang
menakjubkan.
a) Bidang Informasi dan Komunikasi
Dampak Positif :
1) Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan
terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
2) Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat
jauh hanya dengan melalui handphone.
3) Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Dampak Negatif :
1) Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris .
2) Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet
yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
c) Bidang Pendidikan
Dampak Positif :
1) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat pendidikan.
2) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan
siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
65
Dampak Negatif :
1) Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes
Raven,
2) Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal.
e) Bidang Pendidikan
Dampak Positif
1) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya
satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan
siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi
terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami
materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak.
3) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa
pos internet dan lain-lain.
Dampak Negatif
1) Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes
Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk..
Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan
mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu
dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2) Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga
mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral
yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang
akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
67
f) Bidang politik
Dampak Positif
1) Timbulnya kelas menengah baru .
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong
munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup
mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera
Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor
untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih
besar.
2) Proses regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak
dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan
persamaan semakin kental.
3) Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan
kesadaran regionalisme. ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi
transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran
itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme
akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Dampak Negatif
1) Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi
kekuasaan dan kekayaan.
2) Terorisme yang semakin merajalela.
3) Kurangnya privasi suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin
dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.
Menjelang akhir Perang Dunia II, Wenher von Braun menembakkan roket V-
2 nya dari daratan Eropa ke Pantai Inggris. Sebelum dasawarsa 60-an berakhir, ia
telah meluncurkan roket Saturn untuk mengorbitkan pesawat antariksa Apollo yang
membawa manusia ke bulan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya
mempunyai pengaruh langsung pada kehidupan. Pengaruh tersebut sifatnya berbeda-
beda, yang jelas perkembangan itu mempengaruhi empat bidang, yaitu:
a. Bidang intelektual, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan ataupun kepercayaan-
kepercayaan tradisional dan mengambil kebiasaan-kebiasaan baru.
b. Bidang industri dan kemampuan di medan perang.
c. Perubahan yang dibawakannya pada organisasi-organisasi sosial, lambat-laun
merambat dalam kehidupan polotik.
d. Perubahan maupun benturan terhadap tata lingkungan.
Perkembangan IPA pada umumnya disertai proses penyuburan silang yang
melahirkan berbagai bidang ilmu antardisiplin dan teknologi baru, serta
peningkatannya secara berlanjut. Pola interaksi multidisiplin adalah ciri penting yang
perlu mendapatkan perhatian khusus. Interaksi ini telah melahirkan bidang ilmu
pengetahuan lingkungan, ilmu pengetahuan yang menangani masalah kompleks dan
berskala global.
D. RINGKASAN MATERI
Teknologi adalah berbagai keperluan serta sarana berbentuk aneka macam
peralatan atau sistem yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan serta
kemudahan bagi manusia. Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi
terbagi menjadi Teknologi zaman pra-sejarah, Teknologi zaman kuno, Teknologi
zaman pertengahan, Teknologi era revolusi industri, Perkembangan teknologi abad
20 – sekarang. Konsep ilmu pengetahuan alam sebagai dasar pengembangan
teknologi berawal dari sebuah keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui
oleh manusia. Keingintahuan tersebut mendorong seseorang untuk mencari prinsip
atau teori yang diperoleh melalui percobaan. Pengkajian ini bertujuan untuk
memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Para
ilmuwan menempatkan ilmu pengetahuan alam dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu
terapan dan teknologi. Teknologi dapat dibentuk dari pengetahuan alam dasar karena
ilmu pengetahuan alam dasar ini berperan dalam mengendalikan teknologi melalui
prinsip dan teorinya. Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah
membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Teknologi
memberikan dampak positif dan negatif berbagai bidang,
69
BAB VIII
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
J. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, anda diharapkan dapat:
1. Menjelaskan bioteknologi
2. Menjelaskan teknologi informasi
3. Menjelaskan dampak teknologi informasi
K. POKOK-POKOK MATERI
1. Bioteknologi
2. Teknologi informasi
3. Dampak teknologi informasi
L. URAIAN MATERI
C.1. Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk
hidup untuk menghasilkan barang dan jasa. Bioteknologi sudah ada sejak zaman
dulu. Masyarakat zaman dulu sudah melakukan bioteknologi untuk pembuatan,
seperti roti, keju, atau produksi minuman beralkohol.
Makhluk hidup yang dipakai dalam bioteknologi disebut sebagai agen
bioteknologi. Mikroorganisme yang digunakan dalam bioteknologi bisa dalam
keadaan utuh atau hanya sebagian. Berdasarkan dua jenis agen bioteknologi,
bioteknologi digolongkan menjadi dua, yaitu bioteknologi konvensional (tradisional)
dan bioteknologi modern.
a) Bioteknologi Konvensional/Tradisional, ciri nya:
- Menggunakan mikroorganisme utuh secara langsung
- Teknologiyang digunakan sederhana
- Pemanfaatan mikroorganisme terbatas
- Contohnya pembuatan dengan Rhizopus oryzae, Pembuatan kecap
dengan Aspergillis wentii
b) Bioteknologi Modern, ciri nya:
- Menggunakan sebagian bagian dari mikroorganisme (berupa DNA atau
enzim)
- Teknologinya canggih
- Pemanfaatan mikroorganisme dikombinasikan dengan teknologi
modern.
- Contohnya proses kloning
71
Dibawah ini merupakan fungsi dari teknologi informasi ialah sebagai berikut:
1) Menangkap (Capture)
Ialah melakukan atau juga melaksanakan capture terhadap data serta informasi
2) Menyimpan (Storage)
Menyimpan data atau informasi itu didalam bentuk media untuk kepentingan
lain. Seperti misalnya disket, hardisk, compact disk dan lainnya.
3) Mengolah (Processing)
Fungsi mengolah pada teknologi informasi ini ialah memproses data yang
diterima untuk dapat menjadikan suatu informasi. Pengolahan data atau juga
pemrosesan dapat berbentuk mengubah data ke bentuk lainnya. Menganalisis
kondisi, menghitung, menggabungkan serta seluruh dalam bentuk data serta
informasi
4) Transmisi (Transmission)
Transmisi merupakan mengirim data serta juga informasi dari satu lokasi
menuju lokasi lain itu dengan jaringan komputer.
75
yang berhubungan dengan pendidikan akan menjadi lebih mudah untuk diakses
dan diperoleh, sehingga hal ini pun akan membantu meningkatkan efektivitas dan
juga efisiensi dari kebutuhan pendidikan itu sendiri bagi tiap individu di dalam
kehidupan sehari-hari.
9) Sebagai lokasi untuk bisnis jual beli
Saat ini, muncul banyak lapangan pekerjaan baru yang dihasilkan berkat adanya
perkembangan teknologi informasi dan juga komunikasi, yaitu online shop dan
juga bisnis online. Hal ini menggeser kedigdayaan penjualan barang melalu toko
fisik, karena dianggap lebih murah, praktis dan juga lebih efisien dari segi
pemasaran produknya.
10) Membantu menyelesaikan masalah dengan mudah
Teknologi informasi dan juga komunikasi ternyata juga memiliki dampak yang
positif dalam hal penyelesaian masalah. Dengan komunikasi yang menjadi lebih
baik dan juga arus informasi yang cepat, maka teknologi informasi dan juga
komunikasi dapat menjadi solusi bagi masalah.
D. RINGKASAN MATERI
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk
hidup untuk menghasilkan barang dan jasa. Bioteknologi sudah ada sejak zaman
dulu. Masyarakat zaman dulu sudah melakukan bioteknologi untuk pembuatan,
seperti roti, keju, atau produksi minuman beralkohol. Makhluk hidup yang dipakai
dalam bioteknologi disebut sebagai agen bioteknologi. Mikroorganisme yang
digunakan dalam bioteknologi bisa dalam keadaan utuh atau hanya sebagian.
Berdasarkan dua jenis agen bioteknologi, bioteknologi digolongkan menjadi dua,
yaitu bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern.
78
BAB IX
ISU-ISU LINGKUNGAN
A. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, anda diharapkan mampu:
1. Menjelaskan dan menganalisisiIsu lingkungan Global
2. Menjelaskan dan menganalisis isu lingkungan Nasional
3. Menjelaskan dan menganalisis isu lingkungan lokal
B POKOK-POKOK MATERI
1. Isu lingkungan Global
2. Isu lingkungan Nasional
3. Isu lingkungan lokal
C. URAIAN MATERI
C.1 Isu Lingkungan Global
Isu Lingkungan adalah topik hangat seputar kondisi lingkungan di bumi,
terkait dengan gejala dan perubahan komposisi kadar dasar yang terjadi di alam
sekitar. Isu lingkungan merupakan terjemahan dari global issues. Isu lingkungan
global merupakan permasalahan lingkungan dan dampak yang ditimbulkan dari
permasalahan lingkungan tersebut mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi
dunia serta menyeluruh. Isu lingkungan global mulai muncul dalam berberapa dekade
belakangan ini.
Permasalahan lingkungan yang dapat dikategorikan sebagai isu lingkungan
global merupakan permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia
dan alam yang dapat mempengaruhi lingkungan secara keseluruhan. Permasalah
lingkungan yang akan di bahas ini merupakan suatu hal yang dewasa ini menjadi
topik hangat dalam permasalahan lingkungan dan menjadi perhatian di seluruh dunia.
Sebelumnya orang menduga masalah lingkungan global lebih banyak dipengaruhi
faktor alam, seperti iklim, yang mencakup temperatur, curah hujan, kelembaban,
tekanan udara dan sebagainya. Belakangan orang mulai menyadari bahwa aktifitas
manusia pun mempengaruhi iklim dan lingkungan secara signifikan. Adapun
beberapa contoh isu global yaitu:
1) Pemanasan Global
Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena
peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca
(greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas karbondioksida
(CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari
terperangkap dalam atmosfer bumi. emanasan global mengakibatkan dampak yang
80
luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan
muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim,
punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb).
Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi : (a) gangguan
terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, (b) gangguan terhadap fungsi
prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara (c) gangguan
terhadap permukiman penduduk, (d) pengurangan produktivitas lahan pertanian, (e)
peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit, dsb).
2) Penipisan lapisan ozon
Dalam lapisan stratosfer di bawah pengaruh radiasi ultraviolet, CFC terurai
dan membebaskan atom klor. Klor akan mempercepat penguraian ozon menjadi gas
oksigen. Diperkirakan satu atom klor akan dapat mengurai 100.000 molekul O 3. Di
samping itu, gas dari rumah kaca dan beberapa atom lain yang mengandung brom,
seperti metil bromida dan halon juga ikut memperbesar penguraian ozon.
Dengan berkurangnya lapisan ozon dalam stratosfer dan terbentuknya lubang
ozon (ozone hole) yang makin luas, maka radiasi ultraviolet lebih banyak sampai ke
permukaan bumi. Badan proteksi lingkungan Amerika (EPA) memperkirakan 5%
ozon yang berkurang akan dapat menyebabkan gangguan pada makhluk hidup, antara
lain:
a) Lebih banyak kasus kanker kulit melanoma yang sering berakibat fatal dan
menyebabkan kematian tiap tahun.
b) Menaikkan kasus katarak pada mata, kulit terbakar matahari dan kanker mata
pada sapi.
c) Menghambat daya kebal (imunitas) pada manusia, sehingga lebih mudah
terinfeksi penyakit.
d) Penurunan produksi tanaman pangan, seperti beras, jagung, dan kedelai.
e) Kenaikkan suhu udara, karena terjadi perubahan iklim, penurunan produksi
pertanian, dan kematian hewan liar yang dilindungi.
3) Hujan Asam
Proses revolusi industri mengakibatkan timbulnya zat pencemar udara seperti
CO2, SOx, NOx diudara. Senyawa pencemar tersebut dapat bereaksi dengan air hujan
dan turun menjadi senyawa asam. Dampak dari hujan asam adalah proses korosi
menjadi lebih cepat, iritasi pada kulit, menganggu system pernafasan, Menyebabkan
pengasaman tanah.
4) Pertumbuhan Populasi
Pertambahan penduduk dunia yang mengikuti pertumbuhan secara
eksponensial merupakan permasalahan lingkungan. Pertumbuhan penduduk akan
menyebabkan peningkatan kebutuhan sumber daya alam dan ruang. Dampak
pertumbuhan penduduk menyebabkan terjadinya peningkatan kebutuhan sumber daya
alam dan ruang. Untuk kebutuhan sumber daya alam dapat menyebabkan over
81
nasional dapat berasal dari kegiatan manusia atau dapat juga berasal dari aktivitas
alam. Permasalahan lingkungan nasional juga bukan merupakan aktivitas langsung
dari manusia atau alam yang mengakibatkan gangguan kepada alam dan manusia
tetapi dampak dari aktivitas tersebut yang akan mempengaruhi alam dan manusia.
Adapun beberapa contoh isu nasional yaitu:
1) Deforestasi
Menurunnya luasan hutan yang terjadi akibat kegiatan ilegal logging. Dampak
kegiatan ilegal loging berdampak skala nasional karena terjadi penurunan sumber
daya alam baik dari hasil hutan ,keanekaragaman maupun konservasi air
2) Pencemaran Limbah Industri
Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan hidup adalah
masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain
ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai
dengan peruntukannya.
3) Kebakaran Hutan
Proses kebakaran hutan dapat terjadi dengan alami atau ulah manusia .
kebakaran oleh manusia biasanya karena bermaksut pembukaan lahan untuk
perkembunan. Dampaknya: memeberi kontribusi CO2 di udara, hilangnya
keaneragaman hayati, asap yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan dan
asapnya bisa berdampak kenegra lain. Tidak hanya pada local namun ke negra
tetanggapun juga terkena.
4) Pencemaran Minyak Lepas Pantai
Hasil ekploitasi minyak bumi diangkut oleh kapal tanker ke tempat
pengolahan minyak bumi. Pencemaran minyak lepas pantai diakibatkan oleh sistem
penampungan yang bocor atau kapal tenggelam yang menyebankan lepasnya minyak
ke perairan. Dampak : mengakibatkan limbah tersebut dapat tersebar tergantung
gelombang air laut. Dapat berdampak kebeberapa negara, akibatnya tertutupnya
lapisan permukaan laut yang menyebabkan penetrasi matahari berkurng
menyebabkan fotosintesis terganggu, pengikatan oksigen, dan dapat menyebabkan
kematian organisme laut.
a) Kekeringan
Kekeringan adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air tidak dapat
menyediakan kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidup yang lainnya.
Dampak: menyebabkan ganggungan kesehatan, keterancaman pangan.
b) Banjir
Fenomena alam ketika sungai tidak dapat menampung limpahan air hujan karena
proses influasi mengalami penurunan. Itu semua dapat terjadi karena hijauan
penahan air larian berkurang. Dampak: ganggungan kesehatan, penyakit kulit,
aktivitas manusia terhambat, penurunan produktifitas pangan, dan sebagainya.
c) Longsor
Terkikisnya daratan oleh air larian karena penahan air berkurang. Dampaknya
yaitu terjadi kerusakan tempat tinggal, ladang, sawah, mengganggu perekonomian
dan kegiatan transportasi
d) Erosi Pantai
Terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air laut. Dampak :
menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan hilangnya potensi ekonomi seperti
kegiatan pariwisata.
e) Instrusi Air Laut
Air laut (asin) mengisi ruang bawah tanah telah banyak digunakan oleh manusia
dan tidak adanya tahanan instrusi air laut seperti kawasan mangrove. Dampaknya:
terjadinya kekurangan stok air tawar, dan mengganggu kesehatan.
D. RINGKASAN MATERI
Isu Lingkungan adalah topik hangat seputar kondisi lingkungan di bumi,
terkait dengan gejala dan perubahan komposisi kadar dasar yang terjadi di alam
sekitar. Isu lingkungan merupakan terjemahan dari global issues. Isu lingkungan
global merupakan permasalahan lingkungan dan dampak yang ditimbulkan dari
permasalahan lingkungan tersebut mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi
dunia serta menyeluruh. Isu lingkungan global mulai muncul dalam berberapa dekade
belakangan ini. Adapun beberapa contoh isu global yaitu: 1) pemanasan global, 2)
penipisan lapisan ozon, 3) hujan asam, 4) pertumbuhan populasi, 5) desertifikasi, 6)
penurunan keanekaragaman hayati,dan 7) pencemaran limbah B3.
Isu lingkungan nasional merupakan permasalahan lingkungan yang akibatnya
dapat dirasakan cukup luas. Permasalahan lingkungan yang merupakan isu lingkungn
nasional dapat berasal dari kegiatan manusia atau dapat juga berasal dari aktivitas
alam. Permasalahan lingkungan nasional juga bukan merupakan aktivitas langsung
dari manusia atau alam yang mengakibatkan gangguan kepada alam dan manusia
tetapi dampak dari aktivitas tersebut yang akan mempengaruhi alam dan manusia.
Adapun beberapa contoh isu nasional yaitu: 1) deforestasi, 2) pencemaran limbah
industri, 3) kebakaran hutan, dan 4) pencemaran minyak lepas pantai.
84
Isu lingkungan lokal merupakan efek dari kegiatan yang ada di permukaan
bumi baik yang alami maupun akibat perbuatan manusia. Dalam isu lingkungan lokal
biasanya terkait dengan masalah pencemaran udara, pencemaran air, tanah dan
pencemaran suara. Adapun beberapa contoh isu lokal yaitu: 1) Kekeringan, 2) Banjir,
3) Longsor, 4) Erosi Pantai, dan 5) Instrusi Air Laut.
DAFTAR PUSTAKA
Aly Abdullah dan Rahman Eny. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Darmodjo Hendro, dan Kaligis Yeni. (1994). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Darmo, Hendro dan Yeni Kaligis.2004. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : Universitas
Terbuka
Dewiki, dkk. 2015. Modul 1 Perkembangan Penalaran dan fisik Manusia. Universitas
Terbuka: tersedia Online. Diakses Pada 16 Januari 2015 pada:
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:tgLNQNNNZwcJ:repo
sitory.ut.ac.id/4084/1/MKDU4112-M1.pdf+&cd=4&hl=id&ct=clnk&gl=id
Harmoni, Ati. 2015. Pengantar Ilmu Alamiah Dasar (IAD). Tersedia Online. Diakses
pada tanggal 6 Jnauari 2015 pada:
http://srava_chrisdes.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/58756/Pengantar
+Ilmu+Alamiah+Dasar.pdf
Jasin Maskoeri. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Cetakan ke-11, Jakarta: Rajawali Press
Kious, W. Jacquelyne, dan Tilling, Robert I. 2008. USGS This Dynamic Earth: The
Storyof Plate Tectonics. Washington: U.S. Government Printing Office
Senja, Jingga. 2014. Hakikat Manusia dan Sifat Keingintahuanya. Tersedia online.
Diakses pada tanggal 12 Juni 2015 pada:
http://viapurwawisesasiregar.blogspot.com/2014/01/makalah-tentang-hakikat-
manusia-dan_17.html