Anda di halaman 1dari 3

BUKUJAWABANTUGASMATAKULIAHT

UGAS1

NamaMahasiswa : Mayang Rantika

NomorIndukMahasiswa/NIM :043693953

Kode/NamaMataKuliah :ISIP4110/Pengantar Sosiologi

Kode/NamaUPBJJ :UPBJJ UT BATAM

MasaUjian : 2020/21.2(2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAANUNIVERSITASTERBUK
A
Jawaban nomor 1 :

1. Seeing the General in the Particular

Yaitu melihat keumuman dalam kekhususan; dimana individu pada


derajat tertentu memiliki keseragaman karena dibentuk oleh
"kekuatan sosial" melalui kelas sosial, agama, suku, pendidikan dan
sebagainya sehingga sosiologi mempelajari gejala yang "general".
Sosiologi melihat pada pola-pola yang umum dalam perilaku khusus
seseorang (individu). Sementara Setiap Individu sendiri adalah unik,
dan masyarakat membentuk anggota-anggotanya.Sehingga
perilaku tiap anggota masyarakat sesungguhnya dipengaruhi oleh
"kekuatan sosial" yang berlaku. dalam masyarakatnya.

Sebagai contoh adalah dalam hal memilih pasangan hidup;


Walaupun masalah pemilihan pasangan hidup sangat tergantung
pada tiap-tiap individu, akan tetapi pada saat seseorang individu
tersebut memilih, pilihannya akan dilatarbelakangi oleh kelas
sosial, pendidikan, suku, agama, dan sebagainya dari dalam dirinya
sendiri yang ikut menentukan pasangan hidup seperti apa yang dia
inginkan. Kadangkala bahkan pandangan dan nilai-nilai dari orang
tua maupun keluarga ikut menjadi "tekanan sosial" yang tidak
dapat dihindari

2. Seeing the Strange in Familiar

Selalu mempertanyakan hal-hal yang nampaknya "biasa-biasa


saja". Sehingga sosiologi dapat membongkar rahasia dibalik hal
yang biasa.

Dorongan untuk mengetahui apa yang terjadi dibalik suatu gejala


dan masalah yang nampak biasa (familier) justru akan membawa
pada suatu temuan yang akan membawa pada suatu temuan yang
menggunakan perspektif sosiologi akan mampu melihat cela sekecil
apapun bersifat "underground". Denganuntuk mengetahui apa
yang sesungguhnya menjadi akar suatu masalah (mengintip dari
lubang kunci).

Dalam upaya menyingkir tabir yang menyelimuti apa yang nampak


dari luar, para ahli sosiologi didorong dengan apa yang disebut
dengan "debunking motif" (dorongan untuk membongkar
kepalsuan).

Sebagai Contoh; Ada suatu tempat duduk yang selalu diduduki oleh
Seorang Ayah ketika makan bersama dengan keluarganya, tidak
ada seorangpun anggota keluarga yang lain yang akan duduk disana
ketika makan bersama. keluarga meskipun sang ayah tidak hadir.
Dan hal ini terlihat seperti hal yang biasa-biasa saja, akan tetapi
untuk memahaminya menggunakan pandang seeing the strange
familiar.

3. Seeing the Personal Choise in Social Context

Mampu menjelaskan bagaimana “pilihan pribadi" dipengaruhi oleh


kekuatan sosial. Dalam artian secara sosial seseorang tidak dapat
bebas memilih atas kehendaknya pribadi, akan tetapi dipengaruhi
oleh satu atau lebih kekuatan sosial yang melingkarinya, seperti
tekanan kelas sosial, agama, suku, pendidikan, keluarga, dan
sebagainya. Dalam sosiologi masalah individu harus dilihat dalam
konteks sosial.

Sebagai contoh; adalah temuan dari penelitian yang merupakan


fakta sosial dimana fenomena bunuh diri bukanlah disebabkan
faktor pribadi semata karena stres (psikologi), melainkan juga
bersumber pada masalah atau kekuatan yang ada dimasyarakat
atau lingkungan disekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai