Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Manusia sebagai makhluk sosial adalah konsep yang menunjukkan bahwa manusia secara
alamiah cenderung hidup dan berinteraksi dengan sesama manusia dalam kelompok atau
masyarakat. Konsep ini telah lama dikaji dalam berbagai disiplin ilmu, seperti sosiologi,
psikologi sosial, antropologi, dan filsafat.

Salah satu sumber yang dapat dijadikan referensi terkait konsep manusia sebagai makhluk
sosial adalah buku "Sosiologi Suatu Pengantar" karya Soerjono Soekanto, yang merupakan
salah satu buku referensi dalam studi sosiologi di Indonesia. Dalam buku tersebut, Soekanto
menjelaskan bahwa manusia sebagai makhluk sosial memiliki kemampuan untuk
berinteraksi, bekerja sama, dan membentuk suatu kesatuan yang lebih besar dalam bentuk
masyarakat.

Selain itu, konsep manusia sebagai makhluk sosial juga diperkuat oleh hasil penelitian dan
pengamatan empiris dalam berbagai bidang, seperti psikologi sosial yang membahas perilaku
manusia dalam interaksi sosial, antropologi yang mempelajari berbagai budaya manusia, serta
sosiologi yang membahas berbagai fenomena sosial dalam masyarakat.

Sumber: Soekanto, S. (2017). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

APA ITU SOSIALISASI PRIMER

Sosialisasi primer adalah proses pembelajaran norma-norma, nilai, dan budaya yang dilakukan oleh
individu pada masa kanak-kanak di dalam keluarga dan lingkungan terdekatnya. Proses sosialisasi
primer ini sangat penting karena memberikan dasar-dasar kebudayaan dan perilaku bagi individu
untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.

Sosialisasi primer berperan penting dalam membentuk kepribadian individu dan merupakan tahap
awal dalam pembentukan kepribadian sosial. Selain itu, sosialisasi primer juga berfungsi untuk
mengajarkan nilai-nilai dan norma-norma sosial dalam keluarga serta membantu membentuk
hubungan antara anak dan orang tua.

Refrensi :

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61c44f8a20fcb/pengertian-sosialisasi-bentuk-dan-tahapannya
(Diakses 06 Mei 2023)

BAGAIMANA APABILA SESEORANG TIDAK MENDAPATKAN SOSIALISASI PRIMER


YANG BAIK DARI KELUARGANYA?

Sosialisasi primer merupakan proses pembelajaran awal yang dialami individu sejak lahir
hingga usia sekitar enam tahun, dan biasanya terjadi di lingkungan keluarga. Apabila
seseorang tidak mendapatkan sosialisasi primer yang baik dari keluarganya, hal ini dapat
memiliki dampak negatif yang signifikan pada perkembangan sosial dan emosional individu
tersebut saat dewasa.

Sebagai contoh, bayangkan seorang anak yang tumbuh dalam keluarga yang tidak
memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup. Orangtua yang sibuk bekerja dan jarang
ada di rumah, sehingga anak sering ditinggal sendirian. Selain itu, anak tersebut juga sering
mendapatkan perlakuan kasar dan kekerasan dari orangtua atau anggota keluarga lainnya.

Dampaknya saat anak tersebut beranjak dewasa, ia mungkin akan mengalami kesulitan dalam
membentuk hubungan interpersonal yang sehat dan membangun rasa percaya diri yang baik.
Ia mungkin akan cenderung menghindari interaksi sosial, merasa takut atau tidak nyaman
ketika berada di dekat orang lain, atau bahkan mengalami gangguan mental seperti depresi
atau kecemasan.

Selain itu, individu yang tidak mendapatkan sosialisasi primer yang baik juga dapat memiliki
masalah dalam membentuk identitas diri yang kuat dan stabil. Mereka mungkin mengalami
kesulitan dalam menentukan nilai-nilai, keyakinan, dan tujuan hidup mereka, dan dapat
merasa bingung atau kebingungan tentang siapa mereka sebenarnya.

Dalam hal ini, sosialisasi primer yang kurang maksimal dari keluarga dapat menjadi faktor
risiko dalam mengembangkan masalah sosial dan emosional pada masa dewasa. Oleh karena
itu, penting bagi orangtua dan keluarga untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang
cukup pada anak selama masa sosialisasi primer ini, sehingga anak dapat tumbuh menjadi
individu yang sehat secara sosial dan emosional.

Sumber :

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61c44f8a20fcb/pengertian-sosialisasi-bentuk-dan-tahapannya
(Diakses 06 Mei 2023)

Perwitaningsih. (2022). Pengantar Sosiologi (BMP). Tanggerang Selatan Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai