Anda di halaman 1dari 5

6/9/22, 4:07 PM Nova Harapkan MAA Perwakilan Sumatera Barat Mampu Teruskan Kebesaran Adat Aceh

Nova Harapkan MAA


Perwakilan Sumatera Barat
Mampu Teruskan Kebesaran
Adat Aceh
Reza Gunawan
06 Juni 2022, 13:08 WIB   

Foto: Istimewa

Gubenur Aceh Nova Iriansyah saat memberikan sambutan acara


Pengukuhan Pengurus MAA Perwakilan Sumatera Barat, di Padang,
Sumatera Barat, Senin, 6 Juni 2022

PADANG - Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengharapkan


Majelis Adat Aceh (MAA) Perwakilan Sumatera Barat mampu
mewujudkan dan meneruskan kebesaran adat Aceh yang
telah warisi para leluhur.

"Sehingga di tanah rantau ini, adat Aceh dapat tampil sebagai


“duta besar”, yang tentunya akan menjadi semacam
paradigma bagi bangsa dan suku bangsa lain untuk
mengenal Aceh lebih jauh," kata Gubernur Aceh dalam
sambutannya pada acara Pengukuhan Pengurus MAA
Perwakilan Sumatera Barat, di Padang, Sumatera Barat,
Senin (6/6/2022).

Menurut Nova, adat merupakan khasanah tak terpisahkan


dari kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh. Bahkan, adat
juga sudah menjadi bagian dari kebijakan Pemerintah Aceh,
dengan keberadaannya mendapat perhatian serius, yang
tertuang dalam Visi Misi Aceh Hebat. 

Baca Juga:
Nova Serahkan Santunan Ramadhan Kepada 13.500
Masyarakat Kurang Mampu
https://www.acehonline.co/news/nova-harapkan-maa-perwakilan-sumatera-barat-mampu-teruskan-kebesaran-adat-aceh/index.html 1/7
6/9/22, 4:07 PM Nova Harapkan MAA Perwakilan Sumatera Barat Mampu Teruskan Kebesaran Adat Aceh

"Sebagaimana kita tahu, Aceh Hebat menjadi prioritas dalam


menjalankan pemerintahan pada periode 2017-2022," kata
Nova.

Baca Juga:
DPRA Janji Teruskan Tuntutan Mahasiswa Aceh ke
Pemerintah Pusat

Sementara itu, ‘Aceh Meuadab’ adalah salah satu program


unggulan Pemerintah Aceh yang merupakan ikhtiar untuk
mengembalikan identitas keacehan, melalui implementasi
nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan
nilai-nilai Islami tersebut harus berlaku di berbagai bidang,
termasuk pendidikan dan seni budaya.

Baca Juga:
Warga Meriahkan Festival Tet Apam di Banda Aceh,
Perwakilan Meuraxa Raih Piala Ketua DPRK

"Melalui penguatan pendidikan, serta penguatan budaya,


adat istiadat dan kearifan lokal, diharapkan akan terwujud
masyarakat Aceh yang santun, damai, cerdas dan berakhlak
mulia, serta menjauhi sikap dan perilaku intoleran, fitnah
serta adu-domba," katanya.

Hal itu tambahnya, bahwa adat Aceh diyakini sejalan dengan


syariat Islam, seperti dalam sebuah ungkapan yang sangat
populer, “Hukom ngen adat hanjeut cree, lagee zat ngen
sifeut.” Ajaran Islam menjiwai dan memberikan spirit yang
tinggi bagi pelaksanaan adat Aceh, dan tidak ada benturan
antara adat Aceh dengan syariat Islam.

"Namun, kita maklum bahwa adat Aceh bukanlah norma


yang kaku dan pasif. Adat Aceh adalah norma yang dinamis
sejalan dengan jiwa orang Aceh, yang senantiasa
menginginkan perubahan menuju perbaikan hidup norma
yang terus berkembang," sebut Gubernur.

Dia menyebutkan, dengan seiring berkembangnya jaman


adat Aceh memerlukan bentuk-bentuk adaptasi sekaligus
pertahanan terhadap perkembangan teknologi dan dinamika
masyarakat post modern.

"Seiring dengan semakin masifnya penggunaan internet dan


media sosial, adat Aceh memerlukan penyebaran informasi
melalui penulisan atau naskah tertulis yang dapat dibaca
oleh generasi sekarang dan masa datang, karena tidak efektif
lagi dituturkan hanya melalui pesan verbal," kata Nova.

https://www.acehonline.co/news/nova-harapkan-maa-perwakilan-sumatera-barat-mampu-teruskan-kebesaran-adat-aceh/index.html 2/7
6/9/22, 4:07 PM Nova Harapkan MAA Perwakilan Sumatera Barat Mampu Teruskan Kebesaran Adat Aceh

Maka dengan menghadapi perkembangan dunia post


modernis ini, diharapkan sumbangsih pemikiran Pengurus
MAA tentang bagaimana cara yang efektif membangun
gairah orang Aceh untuk terus bekerja keras, dan membantu
memajukan gampong dan komunitas dalam berbagai bidang.

"Sebab kemajuan serta kesejahteraan negeri yang kita sama-


sama impikan, tentunya berawal dari kemajuan gampong
dan juga simpul-simpul diaspora Aceh yang ada di Sumatera
Barat dan berbagai kota lainnya. Kita tahu, salah satu upaya
memajukan gampong di Aceh adalah dengan membangun
semangat lembaga-lembaga adat yang telah tertuang dalam
Qanun Aceh," katanya.

Selain itu, Gubernur Nova juga berharap kepada para tetua


Adat Aceh di Sumatera Barat untuk memberi solusi secara
patut guna mengatasi berbagai persoalan yang kemudian
muncul. Terutama di lingkungan perantau Aceh.

"Tentu saja, hal ini perlu dilakukan bersama-sama dengan


para pemerhati dan pemangku kepentingan. Termasuk para
ulama, akademisi, para cendekiawan, dan juga Pemerintah
Aceh serta para tokoh dan cerdik-cendekia yang ada di
Sumatera Barat," ujarnya.

Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia (PYM) Malik


Mahmud Al Haytar mengatakan, kehadiran MAA Perwakilan
Sumatera Barat diharapkan mampu sesuai dengan misi
lembaganya untuk membangun masyarakat Aceh yang
beradab, berbudaya berlandaskan dinul Islam.

"Tentunya bukan hanya buat masyarakat Aceh yang tinggal di


Aceh, tapi juga bagi diaspora Aceh yang tinggal di seluruh
Nusantara, bahkan diberbagai belahan dunia," kata Wali
Nanggroe.

Untuk itu, dia berharap sebagai perantauan, wajib


meninggikan adat dan budaya Aceh yang berlandaskan dinul
Islam tanpa menyampingkan adat istiadat di masing-masing
tempat dimana pun  berada. "Kehadiran MAA Perwakilan
Sumatera Barat tentunya sangat membantu cita-cita
tersebut," sebutnya.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, mengatakan


pemerintahnya sangat terbuka dengan keberadaan
masyarakat Aceh di Sumatera Barat yang diperkirakan saat
ini sekitar lebih dari 10 ribu jiwa.

https://www.acehonline.co/news/nova-harapkan-maa-perwakilan-sumatera-barat-mampu-teruskan-kebesaran-adat-aceh/index.html 3/7
6/9/22, 4:07 PM Nova Harapkan MAA Perwakilan Sumatera Barat Mampu Teruskan Kebesaran Adat Aceh

"Kami pemerintah Sumatera Barat sangat terbuka bagi


siapapun yang tinggal di sini untuk mecari rezeki, kami
sangat senang dengan masyarakat Aceh," kayanya.

Apalagi tambahnya, Aceh dengan Sumatera Barat, dari segi


kebudayaan, makanan, hingga dalam segi hal agama dinilai
sangat menyerupai. "Pandangan terhadap budaya dan
agama kita bilang serupa," katanya.

Dengan pengukuhan pengurus MAA Perwakilan Sumatera


Barat oleh Gubernur Nova, dia mengaku sebuah kehormatan
bagi mereka. Karena langsung dilakukan oleh orang nomor
satu di Provinsi Aceh.

"Jika ada kekurangan, kami minta maaf. Ke depan tentunya


kolaborasi, silaturahmi seperti ini harus tetap terjaga dan
terjalin," ujarnya.

Sementara itu, Ketua MAA terpilih perwakilan Sumbar,


Sulaiman Juned, mengatakan dengan dilantik kepengurusan
MAA Perwakilan Sumatera Barat, niat baik untuk menjaga
dan merawat potensi kekayaan struktur adat istiadat dan
budaya Aceh dapat hidup dan lestari di tanah Minang ini.

"Mari kita niatkan dengan tulus ikhlas sebagai masyarakat


Aceh, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Juga
memiliki niat dengan tulus ikhlas dengan bersama-sama
merawat adat istiadat dan budaya Aceh, yang tentunya
berdamai dengan Aceh, yang tentunya berdamai dengan
jamannya agar tetap hidup kebudayaan di negeri ini,"
katanya.

Sulaiman menyebutkan, manusia sering kali silang pendapat,


namun dengan adanya adat istiadat dan kebudayaan
sesungguhnya yang dapat merekatkan keretakan tersebut.

"Oleh karena itu, dipandang perlu organisasi ini di Sumatera


Barat bagi masyarakat Aceh yang bertujuan merekatkan
kedekatan manusia, menghilangkan perbedaan, selanjutnya
menyungguhkan kebersamaan di tengah masyarakat Aceh
yang hidup di perantauan," sebutnya.

Maka dia mewakili pengurus baru MAA Perwakilan Sumatera


Barat berharap agar masyarakat Aceh di perantauan dapat
bekerja sama dengan saling isi mengisi dan saling
membutuhkan.

Dalam acara itu turut hadir Ketua MAA Tgk Yusdedi, Kepala
Sekretariat MAA Darmansyah, Kepala Sekretariat Wali
https://www.acehonline.co/news/nova-harapkan-maa-perwakilan-sumatera-barat-mampu-teruskan-kebesaran-adat-aceh/index.html 4/7
6/9/22, 4:07 PM Nova Harapkan MAA Perwakilan Sumatera Barat Mampu Teruskan Kebesaran Adat Aceh

Nanggroe  Aceh, Azhardi, Kepala Badan Penghubung


Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal,  Ketua Ikatan
Keluarga Aceh-Taman Syiah Kuala (IKA-TSK) Sumatera Barat,
serta Staf Khusus Wali Nanggroe Aceh, DR Rafiq dan
Kamaruddin Abubakar (Abu Razak). [Rilis]

Gubernur Aceh Nova Iriansyah Mahkamah Adat Aceh MAA

Pemerintah Aceh

Komentar

Baca Juga

Pidie Siap Gelar PORA Ini Tiga Nama yang Masyarakat


XIV Pidie, 23 Diusulkan Pimpin Komunitas Adat
Perwakilan se-Aceh… Majelis Adat Aceh Terpencil di Aceh…

Gubernur Aceh Gubernur Aceh Gubernur Aceh


Harap Musara Gayo Harapkan Etos Kerja Harapkan Perta Arun
Jabodetabek Bisa Ja… di BPPA Ditingkatkan Gas Sejahterakan…

Berita Populer

1 Kasus Penembakan Indrapuri


Kabid Humas Polda Aceh: AB Rencanakan Pembunuhan
karena Usahanya Diganggu

2 Korupsi Dana Desa, Mantan Keuchik di Pidie Divonis 1,5 Tahun


Penjara

3 AW Disebut Aktor Intelektual Penembakan Indrapuri, Kuasa


Hukum: Kita Harus Kedepankan Asas Praduga Tidak Bersalah

4 Seleksi PPPK 2022 Guru: Tiga Pelamar Prioritas, Lowongan,


dan Tahap Seleksi
https://www.acehonline.co/news/nova-harapkan-maa-perwakilan-sumatera-barat-mampu-teruskan-kebesaran-adat-aceh/index.html 5/7

Anda mungkin juga menyukai