Anda di halaman 1dari 2

Outline Naskah “Dua Hati untuk Calon Imamku”

Novel ini akan menceritakan tentang kehidupan Mira, seorang mahasiswi semester 7 jurusan
pendidikan matematika dengan segala lika-likunya. Di awal novel, pembaca akan dikenalkan
langsung dengan sosok Mira yang sudah duduk di bangku kuliah semester 7 dan sedikit dikenalkan
karakter utama pria yang bernama Akbar namun belum terlalu mendetail. Sehingga pembaca akan
menebak-nebak siapa dan bagaimana karakteristik pria dalam cerita ini akan dibangun.

Lanjut pada bab-bab selanjutnya, penulis akan memainkan alur maju-mundur, yang menceritakan
kisah masa kecil Mira yang cukup tragis. Mulai dari ditinggal ibunya sejak kecil, lalu ayahnya yang
menikah kembali dengan janda satu anak dan menerima perlakuan-perlakuan tidak adil dari ibu
tirinya. Pembaca akan dibuat lebih haru lagi tatkala penulis menceritakan bagaimana penderitaan
Mira tiada ujungnya ketika harus kehilangan ayahnya yang jadi satu-satunya keluarga bagi Mira
sewaktu ia masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Belum selesai sampai di situ, konflik akan berlanjut saat ternyata Mira harus menerima adik
sambung, tepatnya adik sebapak tapi tak se ibu, ketika Bu Ria, ibu sambung Mira ternyata sedang
mengandung anak lagi sewaktu ayah Mira meninggal dunia.

Dengan segala kepahitan yang menimpa Mira, ia lantas tak menjadi lemah ataupun menjadi pribadi
pemberontak. Ia, walau diperlakukan sulit dan tak adil oleh ibunya, seperti tidak dibelikan sepatu
padahal sudah rusak parah, dilarang melanjutkan sekolah karena alasan biaya, Mira tetap berjuang
demi masa depannya dan cita-cita nya yang gemilang. Ya, di masa depan ia ingin menjadi guru.
Mencontoh idolanya ketika di SMP dulu. Sosok guru yang dekat dan berjasa yang menumbuhkan
semangat saat Mira ditimpa banyak masalah sedari kecil. Hal inipun akan disajikan penulis pada bab
pertengahan dengan memainkan lagi alur maju-mundur.

Lalu konflik akan berkembang ketika sosok dari karakter utama pria dimunculkan. Sosok yang tak lain
adalah calon suami yang dipilihkan oleh ibu tirinya. Mira dipaksa menerima perjodohan tersebut
walaupun ia belum menyelesaikan pendidikannya. Tentu, ia menolak. Selain karena alasan ingin
lulus dan berkarier dahulu, alasan utama Mira ialah karena ia tak mencintai Akbar, calon suaminya
yang rupanya adalah dosennya sendiri di kampus.

Tak banyak yang tahu, Mira sudah menyimpan rasa yang begitu dalam dan merahasiakannya diam-
diam pada seseorang yang pernah dekat sewaktu di SMA. Mira dan Rayhan, teman dekatnya di SMA
dulu, tidak berani menyebut hubungan mereka ‘pacaran’. Mereka akan menghargai prinsip dan
privasi masing-masing walau sama-sama tahu keduanya terlibat rasa yang sama, jatuh cinta pada
pandangan pertama.
Kisah antara Mira dan Rayhan akan sedikit mengisi pertengahan bab yang kemudian akan berlanjut
sampai nanti di akhir cerita.

Ending dari kisah ini bisa dibilang bahagia, walau tidak sesuai dengan keinginan si karakter utama
yaitu Mira di mana sesungguhnya ia ingin berdampingan dengan Rayhan, cinta pertamanya. Kisah ini
akan ditutup dengan pernikahan Mira dan Akbar yang sebelumnya penuh perjuangan dari Akbar
yang berusaha meyakinkan Mira untuk menerimanya. Pembaca akan dibuat haru dan kagum dengan
kesabaran seorang Akbar dalam memperjuangkan Mira.

Anda mungkin juga menyukai