Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH PENGGUNAAN SELEBRITAS SEBAGAI ENDORSER TERHADAP

PEMBENTUKAN BRAND PERSONALITYPRODUK RAKET YONEX PADA PEMAIN


BADMINTON DINAS PERIKANAN DAN PERTENAKAN
KOTA SAMARINDA

Samsul Bahri1
1
Fakultas Manajemen.Jurusan Manajemen
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Kalimantan Timur
samsul@gmail.com

ABSTRAK Teori yang digunakan dalam


penelitian ini terdiri dari teori Pemasaran,
Manajemen pemasaran, Selebirit Pendukung
Samsul Bahri. Pengaruh Penggunaan (Endorser) dan Kepribadian Merek (Brand
Selebritas Sebagai Endorser Terhadap Personality). Intrumen penelitian adalah
Pembentukan Brand Personality Produk kuesioner yang diberikan kepada responden.
Raket Yonex Pada Pemain Badminton Dinas Populasinya adalah seluruh Pemain
Perikanan dan Peternakan Kota Samarinda. Badminton Dinas Perikanan dan Peternakan
Dibimbing oleh Bapak Robin Jonathan Kota Samarinda sebanyak 43 orang. Teknik
sebagai pembimbing pertama dan Ibu Ida pengambilan sampel menggunakan metode
Rahmawati sebagai pembimbing kedua. sampel jenuh sehingga didapat jumlah
Kota Samarinda khususnya di Dinas sampel sebanyak 43 responden. Alat analisis
Perikanan dan Peternakan komunitas menggunakan model regresi linear berganda
badminton memang banyak menggunakan dengan pengujian hipotesis terdiri dari Uji F.
merek raket yang berbeda-beda. Tetapi pada Dalam melakukan perhitungan penulis
umumnya menggunakan merk Yonex. Hal menggunakan alat bantu Statistical Product
ini salah satunya dikarenakan keberadaan and Service Solution (SPSS) 16.
Lee Chong Wei dalam mendukung merek Hasil dari penelitian ini yang
raket Yonex membuat komunitas diajukan menunjukkan bahwa Variabel
bulutangkis ini semakin yakin akan kualitas endorser yang terdiri dari daya tarik
yang ditawarkan oleh Yonex. Kemudian (attractiveness) dan kredibilitas (credibility)
pada harga yang ditawarkan Yonex secara berpengaruh signifikan terhadap
memiliki kelas-kelas tertentu shingga Brand Personality Produk Raket Yonex
menambah kualifikasi pengguna merek ini. pada Pemain Badminton Dinas Perikanan
Tujuan dari penelitian ini adalah dan Peternakan Kota Samarinda.
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Nilai uji Determinasi (R2) dan
variabel endorser yang terdiri dari daya tarik Korelasi (R) menunjukkan bahwa terjadi
(attractiveness) dan kredibilitas (credibility) hubungan yang cukup kuat serta eratnya
terhadap pembentukan Brand Personality hubungan antara Daya tarik (X1) dan
Produk Raket Yonex Pada Pemain Kredibilitas (X2) terhadap Brand
Badminton Dinas Perikanan dan Peternakan Personality (Y).
Kota Samarinda.

510
Kata Kunci : Daya Tarik, Kredibilitas, Pemain Badminton Dinas Perikanan dan
Brand Personality Peternakan Kota Samarinda”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal yang
BAB I
dikemukakan di latar belakang maka dapat
PENDAHULUAN dirumuskan permasalahan penelitian ini
sebagai berikut :
Apakah variabel endorser yang
A. Latar Belakang terdiri dari daya tarik (attractiveness)
Di kota Samarinda khususnya di dan kredibilitas (credibility) secara
Dinas Perikanan dan Peternakan komunitas bersama-sama berpengaruh
badminton memang banyak menggunakan signifikan terhadap pembentukan
merek raket yang berbeda-beda. Tetapi pada Brand Personality Produk Raket
umumnya menggunakan merk Yonex. Yonex Pada Pemain Badminton
Fenomena ini menunjukkan bahwa brand Dinas Perikanan dan Peternakan
personality atau kepribadian dari merk Kota Samarinda?
tersebut sebagai sebuah merek raket untuk
berolahraga, khususnya untuk bermain
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
badminton dikalangan komunitas pemain
tersebut begitu tinggi dibandingkan merek Tujuan dari penelitian ini adalah
lainnya. Keberadaan Lee Chong Wei dalam sebagai berikut:
mendukung merek raket Yonex membuat a. Untuk mengetahui ada tidaknya
komunitas bulutangkis ini semakin yakin pengaruh variabel endorser yang
akan kualitas yang ditawarkan oleh Yonex. terdiri dari daya tarik
Kemudian pada harga yang ditawarkan (attractiveness) dan kredibilitas
Yonex memiliki kelas-kelas tertentu shingga (credibility) terhadap
menambah kualifikasi pengguna merek ini. pembentukan Brand Personality
Bertitik tolak dari tingginya brand Produk Raket Yonex Pada Pemain
personality atau kepribadian dari merk Badminton Dinas Perikanan dan
komunitas pemain badminton samarinda Peternakan Kota Samarinda.
tersebut terhadap produk raket merek Yonex b. Mengaplikasi teori-teori yang
dan keberadaan Lee Chong Wei sebagai telah penulis peroleh salama di
endorser merek membuat mereka semakin bangku kuliah.
tertarik untuk menggunakan raket Yonex. c. Memenuhi salah satu syarat dalam
Maka penulis tertarik mengambil judul : menyelesaikan studi di Fakultas
“Pengaruh Penggunaan Selebritas Sebagai Ekonomi Jurusan Manajemen
Endorser Terhadap Pembentukan Brand Pemasaran Universitas Tujuh
Personality Produk Raket Yonex Pada Belas Agustus 1945 Samarinda.

511
Kegunaan dari penelitian ini adalah: waktu dan tempat penelitian, dan
a. Secara akademik, dapat prosedur analisis data.
memperluas bidang ilmu
pemasaran, khususnya yang BAB IV GAMBARAN UMUM
berkaitan dengan endorser dan PERUSAHAAN
kepribadian merek sehingga Bagian ini berisikan gambaran,
berguna bagi penulis sendiri profil, sejarah dan struktur organisasi
maupun sebagai referensi untuk perusahaan.
penelitian selanjutnya BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
b. Secara praktis, penelitian ini Bagian ini berisi analisis dari hasil
diharapkan dapat memberi pengolahan data dan pembahasan
masukan bagi produsen atau mengenai gejala yang diteliti.
distributor Produk Raket Yonex BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Pemain Badminton Dinas Pada bab ini berisikan beberapa
Perikanan dan Kelautan Kota kesimpulan dan saran dari hasil
Samarinda. penelitian.

D. Sistematika Skripsi

Untuk memberikan gambaran secara BAB II


garis besar mengenai isi atau materi dari DASAR TEORI
penulisan ini, berikut di sajikan sistematika
penulisan: 1. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN Pemasaran umumnya dipandang


sebagai tugas untuk menciptakan,
Bab ini berisi latar belakang memperkenalkan, dan menyerahkan barang
masalah, permasalahan, dan jasa kepada konsumen dan perusahaan.
pembatasan masalah, tujuan dan Berikut ini dikemukakan pengertian
manfaat penulisan, serta pemasaran oleh ahli di bidang pemasaran.
sistematika penulisan.
Menurut Kotler terjemahan Teguh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA dan Rusli (2005:10) definisi dari pemasaran
Bab ini berisi gambaran dasar teori adalah:
yang menunjang penelitian. “Sebagai suatu proses
BAB III METODOLOGI PENELITIAN sosial yang didalamnya
individual dan kelompok
Bab ini menjelaskan gejala yang mendapatkan apa yng mereka
diteliti, metode pengumpulan data, butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan,

512
menawarkan, dan secara bintang TV, aktor, artis, atlet, ilmuwan, dan
bebas mempertukarkan sebagainya (Suyanto, 2005 : 92).
produk yang bernilai dengan Selebriti adalah tokoh (aktor,
pihak lain”. penghibur, atau atlet) yang dikenal
masyarakat karena prestasinya di dalam
bidang-bidang yang berbeda dari golongan
2. Pengertian Kepribadian Merek produk yang didukung (Shimp, 2003 : 460).

Kevin Lane Keller (2008 : 369) Adapun dimensi-dimensi utama


mengemukakan definisi kepribadian merek endorser menurut Shimp (2003 : 468)
sebagai berikut : “brand personality is the sebagai berikut :
human characteristic or traits that consumer a. Daya tarik (attractiveness) adalah
can attribute to a brand”. Artinya atribut yang meliputi sejumlah
kepribadian merek adalah karakteristik atau karakteristik yang dapat dilihat
sifat manusia dimana konsumen dapat khalayak dalam diri pendukung:
mengatributkan pada merek. kecerdasan, sifat-sifat
Definisi lain mengemukakan kepribadian, gaya hidup,
kepribadian merek adalah hubungan keatletisan postur tubuh, dan
berbagai sifat atau karakteristik “mirip sebagainya.
kepribadian”, pada berbagai merek di b. Kredibilitas (credibility) adalah
berbagai macam golongan produk kecenderungan untuk percaya
(Schiffman dan Kanuk, 2007 : 123). kepada seseorang.
Sedangkan menurut Tjiptono (2004 :
4. Kerangka Konsep
233) kepribadian merek merupakan
sekumpulan karakteristik manusiawi yang Berdasarkan penjabaran di atas maka
diasosiasikan terhadap suatu merek. dapat dibuat kerangka konsep dalam gambar
sebagai berikut:
Berdasarkan pendapat ahli di atas
dapat disimpulkan bahwa kepribadian merek
merupakan sekumpulan karakteristik atau
sifat manusia yang diasosiasikan pada
berbagai merek di berbagai macam
golongan produk.
X1
3. Pengertian Selebriti Pendukung Daya Tarik Y
Kita dapat membuat produk atau (Attractiveness Kepribadian
merek menjadi menonjol dalam periklanan, ) Merk
salah satunya dengan menggunakan daya X2 (Brand
tarik para figur masyarakat seperti seorang Kredibilitas Personality)
(Credibility)
513
Daya tarik adalah atribut yang
meliputi sejumlah karakteristik yang dapat
Gambar 2.4. Kerangka Konsep dilihat khalayak dalam diri pendukung:
kecerdasan, sifat-sifat kepribadian, gaya
5. Hipotesis hidup, keatletisan postur tubuh, dan
sebagainya. Variabel ini menjelaskan
Berdasarkan hasil pengamatan, baik
mengenai unsur-unsur atau elemen yang
berupa data atau informasi di lapangan yang
dimiliki seorang selebriti agar mampu
sifatnya sementara, diperoleh sebagai
menarik perhatian konsumen.
landasan berpikir dalam penganalisaan data
yang akan diuji kebenarannya, maka untuk Indikator variabel dari daya tarik
memperoleh jawaban sementara diambil menurut Shimp (2003 : 468) yaitu :
suatu hipotesis sebagai berikut :
a. Persamaan (Similarity), yaitu
“Variabel endorser yang terdiri dari daya kecocokan antara pembicara
tarik (attractiveness) dan kredibilitas dengan khalayaknya.
(credibility) berpengaruh signifikan terhadap b. Pengenalan (Familiarity), yaitu
Brand Personality Produk Raket Yonex tingkat keakraban khalayak dengan
pada Pemain Badminton Dinas Perikanan selebriti yang menjadi endorser.
dan Peternakan Kota Samarinda” c. Penyukaan (Liking), yaitu tingkat
kesukaan antara selebriti yang
BAB III
menjadi endorser dengan khalayak.
METODE PENELITIAN

2. Variabel Kredibilitas (X2)


A. Definisi Operasional
Kredibilitas adalah kecenderungan
Definisi operasional merupakan untuk percaya kepada seseorang. Variabel
gambaran-gambaran yang jelas mengenai ini menjelaskan mengenai nilai kepercayaan
variabel-variabel yang digunakan sebagai dalam diri seorang selebriti dalam
indikator-indikator atau elemen-elemen meyakinkan seorang konsumen mengenai
yang diteliti dalam penelitian ini sehingga produk yang sedang dipromosikan.
memudahkan dalam menganalisis data.
Indikator variabel dari kredibilitas
Untuk menghindari kesalahan dalam
menurut Shimp (2003 : 464) yaitu :
mengartikan variabel-variabel dari endorser,
berikut ini dijelaskan definisi operasional a. Keahlian, yaitu pengetahuan,
dari masing-masing variabel : pengalaman, atau keterampilan yang
dimiliki seorang pendukung yang
1. Variabel Daya Tarik (X1)
berhubungan dengan topik iklannya.

514
b. Kepercayaan, yaitu kejujuran, punya kemampuan untuk
integritas, dan dapat dipercayainya menunjukkan keberadaannya di
seorang sumber. pasar. Karakter kemampuan
(competence) ditunjukan oleh sifat:
3. Brand Personality (Y) dapat diandalkan (reliable), cerdas
Brand Personality atau Kepribadian (intelligent) dan berhasil
merek adalah hubungan berbagai sifat atau (successful).
karakteristik “mirip kepribadian”, pada d. Kecanggihan (Sophistication),
berbagai merek di berbagai macam mengacu pada bagaimana suatu
golongan produk. Variabel ini menjelaskan brand memberikan nilai bagi
bagaimana asosiasi konsumen terhadap konsumennya. Karakter
produk yang diiklankan. kecanggihan (sophistication)
ditunjukan oleh sifat : kelas atas
Indikator dari kepribadian merek (upperclass) dan luwes (charming).
menurut Aaker dalam Schiffman dan Kanuk e. Kekerasan (Ruggedness),
(2007 : 124) yaitu : menunjukkan bagaimana sebuah
brand mampu bertahan di tengah
a. Ketulusan Hati (Sincerity),
persaingan brand lain. Karakter
menunjukkan bagaimana brand
kekerasan (ruggedness) ditunjukan
benar-benar menunjukkan
oleh sifat : alam terbuka (outdoorsy)
konsistensinya dalam memenuhi
dan kuat (tough).
need (kebutuhan), want
(keinginan), dan expectation
B. Rincian Data Yang Diperlukan
(harapan) dari konsumen. Karakter
Untuk mendapatkan gambaran yang
ketulusan hati (sincerity) ditunjukan
jelas terhadap masalah yang akan diteliti,
oleh sifat : praktis (down to earth),
maka diperlukan data yang berhubungan
jujur (honest), bermanfaat
dengan permasalahan pada obyek penelitian
(wholesome), dan menyenangkan
ini, yaitu:
(cheerful).
1. Gambaran umum raket Yonex dan
b. Kegembiraan (Excitement),
perusahaan produsennya.
menunjukkan bagaimana sebuah
2. Gambaran umum tentang iklan raket
brand mampu memberikan
Yonex dengan Lee Chong Wei sebagai
kesenangan pada pemakainya.
endorser.
Karakter kegembiraan (excitement)
3. Tanggapan responden tentang selebritis
ditunjukan oleh sifat : keberanian
sebagai endorser dan kepribadian
(daring), bersemangat (sprited),
merek berdasarkan hasil kuisioner
imajinatif (imaginative), dan
(terlampir).
menurut zaman (up to date).
4. Data lainnya yang diperlukan.
c. Kemampuan (Competence),
menunjukkan bahwa suatu brand
C. Pengumpulan Data
515
Dalam penelitian ini dilakukan Sampel adalah bagian dari populasi
pengumpulan data untuk mendapatkan yang akan diteliti (Priyanto, 2008 : 9).
keterangan-keterangan yang diperlukan Sampel yang baik merupakan sampel yang
untuk pembahasan data yang yang akurat dan tepat (Jogiyanto, 2008 : 69). Pada
digunakan dalam penelitian, antara lain: penelitian ini dalam pengambilan sampel
yang digunakan adalah meotde sampling
1. Penelitian lapangan (Field Work jenuh. Teknik sampling jenuh adalah teknik
Research) penentuan sampel bila semua anggota
Penelitian yang dilakukan dengan populasi digunakan sebagai sampel
langsung ke objek yang diteliti yang (Sugioyono dalam Susilana, 2012:15).
terdiri dari: Maksudnya adalah seberapa banyak
a. Observasi, yaitu pengamatan populasi yang akan diteliti sebesar itu pula
langsung ke lapangan untuk sampel yang akan diteliti. Berdasarkan
memperoleh data yang kriteria diatas sampel yang diteliti adalah
sesungguhnya mengenai raket Jumlah pemain badminton Dinas Perikanan
Yonex dan penggunanya. dan Peternakan Kota Samarinda sebanyak
b. Kuisioner, yaitu pengajuan 43 orang.
pertanyaan kepada responden
dengan menjawab kuisioner yang E. Alat Analisis dan Pengujian Hipotesis
telah disediakan. Dalam melakukan analisis dan
2. Penelitian Kepustakaan (Library pengujian hipotesis sehubungan dengan
Research) permasalahan dalam penelitian ini, maka
penulis menggunakan alat analisis regresi
Penelitian dilakukan dengan cara linier berganda. Sedangkan untuk menilai
mempelajari buku-buku dan literatur- tanggapan konsumen mengenai indikator-
literatur yang berhubungan dengan indikator di atas, maka penulis
penelitian yang sifatnya mendukung menggunakan metode skala Likert yang tiap
dan melengkapi. jawaban diberi skor sebagai berikut:
a. Jawaban a (sangat setuju) diberi skor
5
D. Populasi dan Sampel
b. Jawaban b (setuju) diberi skor 4
1. Populasi
c. Jawaban c (cukup setuju) diberi skor
Populasi dalam penelitian ini adalah 3
pengguna Raket Badminton merek Yonex di d. Jawaban d (tidak setuju) diberi skor
Dinas Perikanan dan Peternakan Kota 2
Samarinda. Jumlah pemain badminton Dinas e. Jawaban e (sangat tidak setuju)
Perikanan dan Kelautan Kota Samarinda diberi skor 1
sebanyak 43 orang. 1. Regresi Linear Berganda (Multiple
Regression)
2. Sampel
516
Regresi berganda (multiple k = Jumlah parameter yang diestimasi
regression) adalah model regresi yang Keputusan menolak atau menerima H0
terdiri dari lebih dari satu variabel sebagai berikut :
independen. Jika F hitung > F kritis, maka H0 ditolak dan
Menurut Widarjono (2007:63) sebaliknya jika F hitung < F kritis maka H0
bentuk umum regresi berganda sebagai diterima.
berikut: 3. Uji t Koefisien Regresi Parsial
Yi   0  1 X 1i   2 X 2i  ...   k X ki  ei Uji parsial ini digunakan untuk
membuktikan apakah variabel independen
Pada penelitian ini akan dibahas secara individu mempengaruhi variabel
model regresi berganda dengan hanya dua dependen.
variabel independen. Formulanya adalah: Hipotesis uji parsial adalah:
Yi   0  1 X 1i   2 X 2i  ei H0 :  k = 0
Keterangan: H1 :  k 0, k = 1,2,3, …., K.
Yi = Brand Personality Menurut Widarjono (2007:70) formula uji t
X1i = Daya Tarik adalah sebagai berikut:
X2i = Kredibilitas ˆ   k
t k
 = Konstanta
 
se ˆ k
 1 ,  2 = Koefisien Regresi Keterangan :
2. Uji Hipotesis Koefisien Regresi se = Standar error
Secara Menyeluruh: Uji F Jika nilai t hitung > nilai t tabel maka H0
Uji F digunakan untuk mengevaluasi ditolak atau menerima Ha
pengaruh semua variabel independen Jika nilai t hitung < nilai t tabel maka H0
terhadap variabel dependen. Hipotesis uji diterima atau menolak Ha
serentak adalah:
4. Koefisien Determinasi (R2)
H0 :  1 =  2 =……=  k = 0 Dalam mengukur seberapa baik garis
regresi cocok dengan datanya untuk
Ha :  1   2  …...   k = 0
mengukur persentase total variasi Y yang
Menurut Widarjono (2007:74) dijelaskan oleh garis regresi digunakan
formula uji statistik F adalah sebagai konsep koefisien determinasi (R2). Koefisien
berikut: determinasi (R2) didefinisikan sebagai
R 2 / k  1
proporsi atau persentase dari total variasi
F= variabel dependen Y yang dijelaskan oleh
1  R 2 / n  k 
garis regresi (variabel independen X).
Menurut Widarjono (2007:29) formula R2
Keterangan : adalah sebagai berikut:
R2 =
Koefisien determinasi
n = Jumlah pengamatan
517
ESS Tingkat
R2  Interval Koefisien
Hubungan
TSS

 Yˆ  Y  0,000 – 0.199


2
Sangat Rendah

i

 Y  Y  0,200 – 0,399
2
Rendah
i

Keterangan : 0,400 – 0,599 Sedang


ESS = Explained sum of squares 0,600 – 0, 799 Kuat
TSS = Total sum of squares
0,800 – 1,000 Sangat Kuat

Jika garis regresi tepat pada semua


Sumber : Sugiono (2004 : 169)
data Y maka ESS sama dengan TSS
sehingga R2 = 1, sedangkan jika garis Kemudian dalam melakukan perhitungan
regresi tepat pada rata-rata nilai Y maka statistik diatas, penulis menggunakan alat
ESS=0 sehingga R2 sama dengan nol. bantu statistik program Statistical Product
Dengan demikian, nilai koefisien and Service Solutions (SPSS) Versi 16.
determinasi ini terletak antara 0 dan 1.
0 R2 1
BAB IV
5. Koefisien Korelasi (R)
GAMBARAN UMUM
Konsep yang sangat erat kaitannya
dengan koefisien determinasi (R2) adalah
koefisien korelasi (R). Koefisien korelasi
1. Gambaran Lee Chong Wei Sebagai
(R) mengukur derajat keeratan antara dua
Endorse Raket Yonex
variabel. Semakin besar nilai R, maka
semakin tepat model regresi yang dipakai Siapa tak kenal Lee Chong Wei.
sebagai alat perhtungan karena total variasi Pemain berbakat nomer satu dunia ini adalah
dapat menjelaskan variabel tidak bebas. talenta yang sangat disyukuri dunia dengan
kehadirannya. Lahir 21 Oktober 1982 di
Menurut Umar (2001 : 69) perhitungan ini Bagan Serai, Lee Chong Wei telah menjadi
dinyatakan dengan rumus: sejarah yang luar biasa bagi dunia
bulutangkis. Dia menjadi pemain peringkat
b1  x1 y  b2  x2 y
R no.1 dunia selama 4 tahun atau 199 minggu
 y2
sejak 21 Agustus 2008 sampai dengan 14
Juni 2012.
Selanjutnya, untuk mengetahui
tingkat hubungan dapat digunakan pedoman Kesuksesan seorang Lee Chong Wei
interpretasi koefisien korelasi sebagai selain ditunjang dengan latihan yang keras,
berikut: serta skill yang mumpuni juga tidak lepas
dari Raket yang. Lee Chong Wei sejak di
Tabel 3.1. Interpretasi Koefisien Korelasi
518
kontrak yonex telah menjadi atlet terkaya di data penelitian mengenai rata – rata dan
Malaysia. Pendapatan tahunan Lee Chong standar deviasi yaitu sebagai berikut :
Wei dari bulutangkis di taksir mencapai 3
juta Ringgit Malaysia atau sekitar 9 Miliar Tabel 4.1. Deskripsi Statistik
rupiah. Kekayaan ini ditaksir dari sponsor Penelitian
yang ia terima dari berbagai produk Descriptive Statistics
termasuk Yonex sebagai sponsor Std.
individunya. Karena di kontrak Yonex, Mean Deviation N

jadilah LCW menggunakan seluruh produk Brand Personality (Y) 3.9674 .46379 43
Daya Tarik
yang berbau Yonex termasuk Raketnya. (Attractiveness) X1
3.9380 .54070 43
Untuk masalah Raket, Yonex membuatkan Kredibilitas (Credibility)
3.9070 .57998 43
satu brand khusus untuk LCW dengan nama X2

Voltric Z-Force. Sumber : Lampiran dan data diolah


2013
Voltric Z-Force adalah jenis raket Dari tabel 4.18. dapat diketahui nilai
yang memiliki bingkai yang kaku dan berat. rata – rata masing – masing variabel (dengan
Karena kakunya dibutuhkan ayunan yang jumlah sampel 43), yaitu sebesar 3,96
kuat. Batangan dari raket ini pun juga sangat dengan standar deviasi 0,46 untuk Brand
kaku dan tidak flexible. Frame raket ini Personality. Kemudian rata – rata Daya tarik
dibuat dari campuran bahan H.M. Graphite, 3,93 dengan standar deviasi 0,54. Untuk
Sound Filter, EX-HMG, Tungsten sedangan Kredibilitas rata – rata sebesar 3,90 dengan
batangannya dirangkai dari H.M. Graphite, standar deviasi 0,57.
NANOPREME. Yonex menyediakan dua
tipe raket berdasarkan berat yaitu raket Untuk mengetahui pengaruh Daya
dengan berat 4U (80-85 gram) dan juga 3U tarik (X1) dan Kredibilitas (X2) terhadap
(85-90 gram). Bahan utama yang digunakan Brand Personality (Y) maka digunakan
memang Graphite yaitu sebuah bentuk stabil model analisis regresi berganda. Untuk
dari Karbon pada kondisi standards. Contoh mempermudah pengolahan data digunakan
kecil dari Graphite adalah mata pensil bantuan program (Statistical Pacages For
namun dalam versi yang lebih “OKE”. Social Science). Adapun rangkuman dari
hasil pengolahan datanya dapat dilihat pada
tabel 4.19.sebagai berikut :

BAB V
ANALISIS DATA

1. Analisis Data

Mengetahui gambaran mengenai


data yang digunakan, berikut penulis
menyajikan tabel analisa deskriptif statistik
519
Tabel 4.2. Hasil Analisis Linear Berganda berarti bahwa peningkatan Daya
Tarik (X1) akan diikuti oleh
Coefficientsa
peningkatan Brand Personality (Y).
Standardi
zed
Unstandardized Coefficie 3. Koefisien regresi Kredibilitas (X2)
Coefficients nts bertanda positif yang berarti bahwa
Std. peningkatan Kredibilitas (X2) akan
Model B Error Beta t Sig.
diikuti oleh peningkatan Brand
1 (Constant) 1.013 .249 4.067 .000
Personality (Y).
Daya Tarik
(Attractiveness) .424 .158 .494 2.688 .010
X1 Kemudian untuk mengetahui
Kredibilitas
.329 .147 .411 2.239
pengaruh
.031
signifikan dari variabel
(Credibility) X2
Independen terhadap variabel Dependen
a. Dependent Variable: Brand
Personality (Y) baik secara simultan maupun parsial, akan
Sumber : Lampiran dan data diolah 2013 dilakukan pengujian hipotesis dengan
Dari hasil analisis diperoleh melihat hasil analisis koefisian determinasi
persamaan Regresi Linear Berganda sebagai (R square) dan koefisien korelasi parsial (R)
berikut : pada tabel 4.26.berikut :

Y’ = a+bX1+bX2+ e Tabel 4.3. Hasil pengujian koefisian


determinasi (R square) dan
Y’ = 1,013 + 0,424X1 + 0,329X2 + e koefisien korelasi parsial (R)
Hasil dari persamaan regresi linear Model Summary
berganda tersebut menunjukkan arah R Adjusted R Std. Error of the
pengaruh masing – masing variabel bebas Model R Square Square Estimate

terhadap variabel terikat, yang ditunjukkan 1 .887a .786 .776 .21965


a. Predictors: (Constant), Kredibilitas (Credibility) X2, Daya
oleh koefisien regresi masing – masing Tarik (Attractiveness) X1
variabel bebasnya.Koefisien regresi bertanda Sumber : Lampiran dan data diolah
positif mempunyai pengaruh yang searah 2013
terhadap Brand Personality (Y).

Bedasarkan persaman regresi 1. Analisa Koefisien Determinasi


tersebut dapat dijelaskan bahwa :
Berdasarkan tabel 4.20. dapat diketahui
1. Konstanta bertanda positif ini berarti nilai R square (koefisien determinasi)
bahwa peningkatan Daya Tarik (X1) sebesar 0,786 atau 78,6%. Ini berarti
dan Kredibilitas (X2) akan diikuti bahwa 78,6% Brand Personality (Y)
dengan Brand Personality (Y). dipengaruhi oleh Daya tarik (X1) dan
Kredibilitas (X2) sedangkan sisanya
2. Koefisien regresi Variabel Daya
sebesar 21,4% merupakan kontribusi
Tarik (X1) bertanda positif yang
faktor lain yang tidak dimasukkan
520
dalam penelitian ini. 2. Menetukan F Hitung

2. Analisa Koefisien Korelasi (R) Berdasarkan tabel diperoleh F


hitung sebesar 73,631
Berdasarkan tabel 4.20. dapat diketahui
hubungan variabel – variabel bebas 3. Menentukan F Tabel
tersebut terhadap Brand Personality (Y)
dapat dilihat dari nilai R (koefisien Dengan menggunakan tingkat
korelasi berganda) Sebesar 0,887 atau keyakinan 95%, a=5%, df 1
88,7%. Hal ini menunjukkan bahwa (Jumlah Variabel – 1) = 2,
terjadi hubungan yang cukup kuat dan df 2 (n – k – 1) atau 43 –
antara Daya tarik (X1) dan Kredibilitas 2 – 1 = 40 hasil diperoleh
(X2) terhadap Brand Personality (Y). untuk F tabel sebesar 3,23.

1. Uji Regresi Serempak (F – test) 4. Kriteria Pengujian

Untuk menguji signifikan atau - Ha diterima Bila F


Hitung > F Tabel
tidaknya pengaruh variabel bebas yaitu
Daya tarik (X1) dan Kredibilitas (X2) secara - Ha ditolak bila F Hitung
bersama – sama atau simultan terhadap < F tabel
Brand Personality (Y), maka dilakukan
pengujian dengan menggunakan uji F (F – 5. Membandingkan F Hitung
test) berdasarkan tabel. dengan F Tabel

Tabel 4.4. Hasil pengujian Uji Regresi Nilai F Hitung > F Tabel (73,631
Serempak (F – Test) > 3,23) Maka Ha berhasil
diterima. Berikut disajikan
ANOVAb
kurva hasil penelitian:
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
6. Kesimpulan
1 Regression 7.105 2 3.552 73.631 .000a
Residual 1.930 40 .048 Berdasarkan gambar 4.4.
Total 9.034 42 dapat diketahui bahwa Daya
a. Predictors: (Constant), Kredibilitas (Credibility) X2, Daya Tarik tarik (X1) dan Kredibilitas
(Attractiveness) X1
b. Dependent Variable: Brand Personality (X2) berpengaruh secara
(Y) signifikan terhadap Brand
Sumber : Lampiran dan data diolah 2013 Personality (Y)
1. Menetukan tingkat
signifikansi 2. Uji Regresi Parsial (t-test)

Tingkat signifikansi yang Untuk mengetahui variabel bebas


digunakan a = 5% secara parsial mempunyai pengaruh yang
signifikan atau tidak signifikan terhadap
521
Brand Personality (Y), maka diadakan (2,688) lebih besar dari nilai t – tabel
pengujian regresi parsial (t-test). Adapun (2,021), ini berarti bahwa Daya tarik (X1)
hasil analisisnya terdapat dalam tabel secara parsial memiliki pengaruh yang
berikut. signifikan terhadap Brand Personality
(Y) dengan menganggap variabel lainnya
Tabel 4.5. Hasil pengujian Uji Regresi konstan.
Parsial (t-test)
2. Pengaruh Kredibilitas (X2) terhadap
Coefficientsa
Brand Personality (Y) Secara Parsial
Standardi
zed
Unstandardized Coefficie Hasil Uji – t menunjukkan nilai t –
Coefficients nts hitung (2,239) lebih besar dari nilai t –
Std. tabel (2,01063), ini berarti bahwa
Model B Error Beta t Sig.
Kredibilitas (X2) secara parsial memiliki
1 (Constant) 1.013 .249 4.067 .000
pengaruh yang signifikan terhadap
Daya Tarik
(Attractiveness) .424 .158 .494 2.688 .010 Brand Personality (Y)dengan
X1
menganggap variabel lainnya konstan.
Kredibilitas
.329 .147 .411 2.239 .031
(Credibility) X2
a. Dependent Variable: Brand
Personality (Y)
BAB VI
Sumber : Lampiran dan data diolah 2013
KESIMPULAN DAN SARAN
a) Menentukan t tabel

Tabel distribusi t dicari pada a= 5%


dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 A. Kesimpulan
atau 43 – 2 – 1 =40 . Dengan
pengujian 1 sisi (signifikansi = Berdasarkan hasil analisis yang
0,05) hasil diperoleh untuk t Tabel telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka
sebesar 2,021. dapat disimpulkan sebagai berikut :

b) Kriteria Pengujian 1. Berdasarkan hasil penelitian yang


telah dilakukan dengan
- Ho diterima Bila –t tabel < t hitung< t menggunakan uji secara Simultan
tabel (Uji F), ini menunjukkan “Variabel
endorser yang terdiri dari daya tarik
- Ho ditolak bila t hitung< - t tabel atau t
(attractiveness) dan kredibilitas
hitung> t tabel
(credibility) berpengaruh signifikan
1. Pengaruh Daya tarik (X1) terhadap Brand terhadap Brand Personality Produk
Personality (Y) Parsial Raket Yonex pada Pemain
Badminton Dinas Perikanan dan
Hasil Uji – t menunjukkan nilai t – hitung
522
Peternakan Kota Samarinda” 2. Masih ada faktor lain yang
Diterima. mempengaruhi pengguna raket
merek Yonex dalam menentukan
2. Nilai R square (koefisien kepribadian merek raket merek
determinasi) sebesar 0,786 atau Yonex sehingga diharapkan
78,6%. Ini berarti bahwa 78,6% produsen dapat memperhatikan dan
Brand Personality (Y) dipengaruhi meningkatkan faktor lain seperti
oleh Daya tarik (X1) dan Kredibilitas harga, kualitas maupun bauran
(X2) sedangkan sisanya sebesar pemasaran yang dapat membantu
21,4% merupakan kontribusi faktor meningkatkan kepribadian merek
lain yang tidak dimasukkan dalam raket merek Yonex pada para
penelitian ini. pengguna raket merek Yonex.
3. Hubungan variabel – variabel bebas 3. Dengan lebih memperhatikan
tersebut terhadap Brand Personality variabel endorser dan variabel-
(Y) dapat dilihat dari nilai R variabel lain yang mempengaruhi
(koefisien korelasi berganda) kepribadian merek raket merek
Sebesar 0,887 atau 88,7%. Hal ini Yonex, diharapkan penjualan raket
menunjukkan bahwa terjadi merek Yonex dapat meningkat di
hubungan yang cukup kuat antara masa yang akan datang.
Daya tarik (X1) dan Kredibilitas (X2)
terhadap Brand Personality (Y).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang DAFTAR PUSTAKA


diambil, maka saran – saran yang dapat
diberikan penulis adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian yang [1] Aaker, Jennifer L. “Dimension of


ada, menyatakan bahwa tanggapan Brand Personality,” Journal of
responden terhadap variabel daya Marketing Research, dalam
tarik dan kredibilitas menunjukkan Schiffman dan Kanuk (2007 : 124).
pengaruh yang signifikan terhadap
[2] Assauri, Sofjan. 2006. Manajemen
Brand Personality raket merek Pemasaran Dasar-Dasar, Konsep
Yonex, hal ini dapat menjadi dan Strtategi, Edisi Pertama,.
perhatian para produsen raket merek Cetakan Tujuh,Penerbit : PT. Raja
Yonex agar terus mempertahankan Grafindo
daya tarik dan kredibilitas raket
merek Yonex.
523
[3] Belch, George E & Michael A. Of Marketing, International Edition.
Belch, 2003. Advertising and Jilid 12. Prentice Hall, London.
Promotion : An Integrated
Marketing Communication [12] Lamb, Charles. W. et.al.
Perspective, International Edition, 2008. (terjemahan Oetarevia)
McGraw Hill, New York. Pemasaran, Edisi Pertama, Salemba
Empat, Jakarta.
[4] Boyd, dkk, 2006, Manajemen
Pemasaran, Suatu Pendekatan [13] Priyatno, Dwi, 2008. Mandiri
Stategis Dengan Orientasi Global, Belajar SPSS. Yogyakarta,
jilid 2, Terjemahan As'ad Yasin, dkk Mediakom.
. Erlangga, Jakarta.
[14] Robbins, Stephen P. (2006).
[5] Durianto, Darmadi, dkk. 2004. Perilaku Organisasi. Edisi
Strategi Menaklukkan Pasar. PT. kesepuluh. Alih Bahasa Hadyana
Gramedia. Pustaka Utama, Pujaatmaka Jakarta: PTIndeks
Kelompok Gramedia
[6] Hidayat, A. Aziz .2007. Metode
Penelitian Keperawatan dan teknik [15] Royan, M. Frans, 2004,
Analisa Data ,. Penerbit Salemba Marketing Selebritis, Elex Media
medika. Komputindo, Jakarta.

[7] Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain [16] Schiffman L.G dan L.L
Sistem Informasi. Yogyakarta: Kanuk, 2007, Perilaku Konsumen,
Penerbit Andi. Edisi Ketujuh, Indeks, Jakarta.

[8] Keegan, W. F. 2002. Global [17] Shimp, Terence A, 2003,


Marketing Management. 7th Edition. Periklananan Promosi dan Aspek
New Jersey: Prentice Hall. Tambahan Komunikasi Pemasaran
Terpadu, Edisi Ketujuh, Erlangga,
[9] Keller, Kevin L, 2008, Strategic Jakarta.
Brand Management, Third Edition,
Prentice Hall, United States of [18] Simamora, Bilson. 2004.
America. Panduan Riset Perilaku Konsumen.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
[10] Kotler, Philip. 2005.
Manajemen Pemasaran, Analisa [19] Soehadi, Agus W. 2005,
perencanaan, Implementasidan Effective Branding Konsep Dan Aplikasi
control, Edisi Kesembilan, Jilid 1 Pengembangan. Jakarta: PT Gramedia
dan jilid 2, Jakarta, Prehalindo, alih Pustaka Utama
bahasa oleh Hendra Teguh
S.E.,A.K., dan Ronny A. Rusli, S.E. [20] Sugiyono, 2003, Metode
Penelitian Administrasi, Edisi
[11] --------------------, dan
Armstrong, Gary. (2008). Principles
524
Kesepuluh, Edisi Revisi, Alfabeta,
Bandung.

[21] Sutisna, SE, ME., 2004,


Perilaku Konsumen & Komunikasi
Pemasaran, PT. Remaja Rosda
Karya, Bandung.

[22] Swastha, Basu, 2005,


Manajeman penjualan, cetakan ke
lima, Yogyakarta: BFSE.

[23] Tjiptono, Fandy, 2004,


Marketing Scales, Edisi Pertama,
Andi, Yogyakarta.

[24] Umar, husein, 2001, Metode


Penelitian, Rajawalipress, Jakarta.

[25] Widarjono, 2007,


Ekonometrika Teori dan Aplikasi
untuk Ekonomi dan Bisnis, Ekonosia,
Yogyakarta.

525

Anda mungkin juga menyukai