Gambar 5.

Proyeksi partisi ke-k pada bidang XOY

Batas-batas integrasi D adalah

D= { ( r , )|r k−1 ≤r ≤ r k ,❑k−1 ≤ ≤❑k }

Batas-batas integrasi S adalah

S= {( r , , z )|r k−1 ≤ r ≤ r k ,❑k−1 ≤ ≤❑k , z k−1 ≤ z ≤ z k }

Misalkan n adalah jumlah bagian dalam partisi ini, dan ukuran bagian partisi baji Sk
tersebut adalah ∆ r k , ∆θ k ,dan ∆ z k adalah tinggi bagian ke-k. Ukuran luas alas partisi Sk
1 1
adalah ∆ A k =r k . ∆ r k . ∆❑k , dimana r k = ( r k −r k−1 ) dan ❑k = (❑k −❑k−1 ). Jika ∆ V k
2 2
adalah volum baji kecil Sk yang dinotasikan dengan dVk maka
∆ V k =∆ A k . ∆ z k =r k ∆ r k ∆ θk ∆ z k .
Misalkan f suatu fungsi dari r, q, z dan misalkan f kontinu pada S, Pilih suatu titik
( r k ,❑k , z k ) dalam daerah bagian ke-k sehingga r k −1 ≤ r k ≤ r k , ❑k−1 ≤❑k ≤❑k, dan
z k−1 ≤ z k ≤ z k . Bentuklah jumlah
n n

∑ f ( r k ,❑k , z k ) . ∆ V k =∑ f ( r k ,❑k , z k ) r k ∆ r k ∆ θk ∆ z k
k =1 k=1
Jika norm ∆ mendekati nol, maka limitnya ada. Limit ini disebut integral ganda tiga dalam
koordinat silinder dari fungsi f pada S, dan ditulis
n ❑
lim
‖∆‖→ 0
∑ f ( r k ,❑k , zk ) . ∆ V k=∭ f ( r , , z ) dV
k=1 S

n ❑
⟺ lim
‖∆‖ →0
∑ f ( r k ,❑k , z k ) r k ∆ r k ∆ θk ∆ z k =∭ f ( r , , z ) rdrd dz .
k=1 S

Jika f ( r , , z )=1 maka

❑ ❑

∭ f ( r ,, z ) dV =∭ dV
S S
❑
⟺ ∭ rdrd dz .
S

Integral lipat tiga pada daerah umum adalah:

O Y

Gambar 6. Daerah sembarang