2. Anisometropik
Perbedaan refraksi pada kedua mata
Perbedaan sferis 1D atau cylinder 0,75D dapat
menyebabkan ambliopia, tapi lebih sering jika >2,5D
3. Ametropik
Ambliopia bilateral
Dapat terjadi pada kedua mata
Gangguan refraktif berat, > +5D atau < -10D
4. Strabismik
Kedua mata tidak sejajar
Mata yang terjadi deviasi disupresi agar tidak terjadi
diplopia
Tanda dan Gejala
Pencegahan
Kunci pencegahan adalah deteksi/skrining
Sebaiknya dilakukan sebelum usia TK
Anak-anak dengan risiko tinggi harus diperhatikan
khusus untuk tanda-tanda dini
Teknik deteksi beragam : pemeriksaan mata
lengkap, photoscreening, visual evoke potential,
chart visus, tes stereopsis dan fungsi binocular
Intervensi dini memberikan visus keseluruhan lebih
baik
Penatalaksanaan
Terapi penyebab
Penggunaan kacamata
Terapi oklusi
Terapi obat-obatan
Follow up setiap 1-3 bulan
Prognosis
Kunci kesuksesan : deteksi/terapi dini, kecepatan
intervensi, dan kedisiplinan terapi
Kebanyakan membaik dengan terapi tetapi sering
meninggalkan sisa
Risiko rekuren setelah terapi dihentikan
Meningkat pada visus yang lebih baik saat terapi dihentikan,
semakin besar perbaikan, dan riwayat rekurensi sebelumnya
Risiko rekuren pada anisometrop, strabismus dan keduanya lebih
tinggi 24%
Patching 6-8 jam memiliki risiko rekuren 4x lipat dibanding
patching diturunkan dahulu ke 2 jam sebelum dihentikan
Terapi di atas usia 10 tahun tidak disarankan beberapa
perbaikan, terutama yang belum pernah terapi
Anak dengan riwayat amblyopia membaca lebih lambat
dibanding anak normal
Selamat bekerja dan belajar