Anda di halaman 1dari 11

PAPER

TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MODUL 1 ( Satu )

KONSEP AGAMA ISLAM

DISUSUN OLEH :

1. Rahmat Hidayat ( 221041341991048 )

2. Dany firmansyah ( 221041341991048 )

Dosen pembimbing :

Peni okto randi M.Pd

AKADEMI REFRAKSI OPTISI PADANG ( AROP )

YAYASAN LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

2022/2023
PENGERTIAN DAN SUMBER AJARAN ISLAM

A. Pengertian Agama Islam

Agama islam terdiri dari dua kata yaitu Agama dan Islam. Kata " agama " berasal dari
bahasa sanskerta, yaitu āgama (aagama) yang terdiri dari dua kata A berarti TIDAK, dan GAMA
berarti KACAU. Jadi kata agama berarti TIDAK KACAU atau TERATUR, Namun ada pula
yang mengartikan agama berasal dari akar kata " gam " ( bahasa sanskerta ) yang berarti JALAN.

Istilah kata islam berasal dari bahasa arab yaitu aslama - yuslimu. Islam berhubungan erat
dengan makna keselamatan, kedamaian, dan kemurnian. Secara istilah, islam bermakna
penyerahan diri, ketundukan dan kepatuhan terhadap perintah ALLAH SWT. serta pasrah dan
menerima dengan puas terhadap ketentuan dan hukum-hukum nya. Pengertian " berserah diri "
dalam islam kepada tuhan bukanlah sebutan untuk faham fatalisme, melainkan sebagai kebalikan
dari rasa berat hati dalam mengikuti ajaran agama dan lebih suka memilih jalan mudah dalam
hidup. Seorang muslim mengikuti perintah ALLAH tanpa menentang atau mempertanyakannya,
tetapi disertai usaha untuk memahami hikmahnya, sebagaimana Q.S : Al-Baqarah ayat 131

َ ‫ب اْﻟ ٰﻌَﻠِﻤْﯿ‬
‫ﻦ‬ ِّ ‫ﺖ ِﻟَﺮ‬
ُ ‫ﺳَﻠْﻤ‬ َ ‫ﺳِﻠ ْۙﻢ َﻗا‬
ْ ‫ل َا‬ ْ ‫ل َﻟ ٗﻪ َرُّﺑ ٓٗﻪ َا‬
َ ‫ِاْذ َﻗا‬

Arti nya : Ingatlah Tuhan berfirman kepadanya ( ibrahim ), " Berserahdirilah! " Dia menjawab,
"Aku berserah diri kepada tuhan seluruh alam."

Agama islam adalah agama yang dibawa oleh nabi MUHAMMAD SAW. Dengan kitab suci Al-
Qur'an. Dapat disimpulkan pengertian islam adalah sebuah agama terakhir dan yang di ridhai
yang bersumber dari wahyu ALLAH SWT diturunkan kepada umat manusia melalui malaikat
jibril kepada nabi MUHAMMAD SAW sebagai utusan ALLAH (Rasulullah) yang mengajarkan
tentang Ke-Esaan Tuhan (monoteisme), keselamatan dunia akhirat, perdamaian dunia, peraturan
(pedoman) hidup dan sebagainya dengan Al-Qur'an sebagai kitab sucinya.

B. Sumber Ajaran Islam

Sumber ajaran islam adalah segala sesuatu yang dapat di jadikan sebagai pedoman
kehidupan, Sumber pokok ajaran islam itu ada 3 di antara nya sebagai berikut ini :

1. Al-Qur'an

a. pengertian Al-Qur'an

Pengertian Al Quran secara etimologi atau secara kaidah bahasa adalah bacaan. Adapun
pengertian Al Quran secara terminologi atau secara istilah ilmu agama adalah kitab suci yang
berisikan wahyu atau firman Allah yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad dan menjadi
pedoman hidup umat manusia.

b. kedudukan Al-Qur'an

Al-Qur'an merupakan kitab suci umat islam dan juga merupakan Dasar Hukum Islam dan
sumber utama syariat islam yang memiliki banyak manfaat bagi umat manusia.

Al-Qur'an merupak sumber ajaran yang paling utama dalam islam. Al-Qur'an diturunkan kepada
nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur. Dengan diturunkannya Al-Qur'an, Sebenarnya
telah cukup untuk menjadi pedoman, rujukan, serta sumber hukum bagi manusia dalam
menjalankan kehidupan.

c. isi dan Fungsi Al-Qur'an

Adapun fungsi Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi seluruh manusia melalui
malaikat jibril kepada nabi Muhammad SAW. Sebagai rasul yang di percaya menerima mukjizat
Al-Qur'an. Fungsi Al-Qur'an bagi kehidupan manusia sebagai petunjuk yang lurus, menjelaskan
perbedaan manusia dengan makhluk lainnya, Penyempurnaan dari kitab-kitab sebelumnya dan
tuntunan dan hukum dalam menjalani kehidupan.

2. Hadis / As-Sunnah

a. pengertian hadis

Hadis secara bahasa (Etimologi). berarti "berbicara", "perkataan" atau "percakapan". Dalam
terminologi Islam istilah hadis berarti melaporkan, mencatat sebuah pernyataan dan tingkah laku
dari Nabi Muhammad. Secara istilah (Terminology) hadis merupakan setiap tulisan yang
melaporkan atau pun mencatat seluruh perkataan, perbuatan, dan tingkah laku sahabat yang
ditetap nabi muhammad SAW.

b. kedudukan hadis dalam sumber Ajaran Islam

Hadis merupakan salah satu panduan yang digunakan oleh umat islam dalam melaksanakan
berbagai macam aktivitas baik yang berkaitan dengan urusan dunia maupun dengan urusan
akhirat. Jika suatu perkara tidak di jelaskan di dalam Al-Qur'an, Maka umat islam akan
menggunakan sumber hadist.

c. istilah-istilah dalam hadis

1. Matan hadis adalah Ucapan rawi atau redaksi hadits yang terakhir dalam sanad.

2. Sanad Hadis Adalah Rangkaian para rawi yang berakhir dengan matan.

3. Rawi Hadis Adalah Orang yang meriwayatkan atau membawakan hadits.


Dalam buku terjemahan bahasa indonesia sering di jumpai singkatan HR yang
merupakan kepanjangan dari Hadis Riwayat. Sehingga HR. Bukhari bermakna hadis
tersebut diriwayatkan oleh imam bukhari.

a. macam-macam tingkat keaslian hadis


1. Hadis sahih ( Sehat )
2. Hadis hasan ( Baik )
3. Hadis dhaif
4. Hadis Maudlu' ( Palsu )
b. kitab hadis mazhab sunni
1. Shahih bukhari ( 194-256 H ). 6. Sunan ibnu majah ( 209-274 ).
2. Sahih Muslim ( 204-262 H ). 7. Musnad ahmad ( 164-241 H ).
3. Sunan abu dawud ( 202-275 H ). 8. Muwatta malik ( 93-179 H).
4. Sunan at-turmudzi ( 209-279 H ). 9. Sunan Darimi ( 181-255 H).
5. Sunan An-Nasa'i ( 215-303 H ).

3. Ijtihad
a. pengertian ijtihad
Ijtihad (Arab: i ‫ ) ا ج داﻫﺖ‬Menurut bahasa, ijtihad artinya adalah bersungguh- sungguh.
Sedangkan menurut istilah, ijtihad adalah proses penetapan hukum syariat dengan mencurahkan
seluruh pikiran dan tenaga secara bersungguh sungguh.

Tujuan ijtihad adalah untuk memenuhi keperluan umat manusia akan pegangan hidup dalam
beribadah kepada Allah di suatu tempat tertentu atau pada suatu waktu tertentu.

b. fungsi dan kedudukan ijtihad

kedudukan ijtihad dalam sumber hukum islam adalah sebagai penentu hukum setelah AL
Quran dan hadist apabila dalam al quran dan hadist tidak ditemukan secara jelas dan rinci
mengenai hukum yang dimaksud.

c. jenis-jenis ijtihad

1. Ijma' (Kesepakatan) 2. Qiyas 3. Urf 4. Maslahah murshalah 5. Istihsan


RUANG LINGKUP DAN KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

A. Ruang Lingkup Ajaran Islam

Dalam suatu hadits disebutkan bahwa ada tiga pokok ajaran islam, yaitu Aqidah, Syariah dan
akhlak.

1. Aqidah

a. pengertian aqidah

Secara (etimologi) kata „aqidah berasal dari bahasa Arab. „Aqidah berakar dari kata „aqada-
ya‟qidu-„aqdan-„aqidatan. „Aqdan berarti simpul, ikatan, perjanjian dan kokoh. Setelah terbentuk
menjadi „Aqidah berarti keyakinan.

Secara (terminologi) atau istilah, aqidah berarti iman yang teguh dan pasti dan tidak ada
keraguan sedikit pun.

Ada beberapa istilah yang sering juga dijadikan kajian dalam pembahan aqidah, yaitu ada istilah
iman, tauhid, ushuluddin, ilmu kalam dan fiqih akbar.

b. ruang lingkup Aqidah

hasan al-banna mengatakan, ruang lingkup aqidah ialah :

1. Ilahiyat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan masalah ketuhanan utamanya


pembahasan tentang Allah.
2. Nubuwwat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan utusan-utusan Allah, yaitu
para nabi dan para rasul Allah.
3. Ruhaniyat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan makhluk gaib, seperti Jin,
Malaikat, dan Iblis.
4. Sam’iyyat, yaitu pembahasan yang bekenaan dengan alam ghaib, seperti alam
kubur, akhirat, surga, neraka, dan lain-lain.

Secara garis besar, ruang lingkup Aqidah islam meliputi semua rukun iman yaitu iman kepada
Allah, Malaikat, Kitab-Kitab, Rasul, Hari Kiamat serta iman kepada Qada dan Qadar. Intinya,
pengertian Aqidah adalah sebuah keimanan yang pasti tanpa ada keraguan sama sekali.
c. sumber aqidah islam

Sumber aqidah islam adalah Al-Qur'an dan hadits. Artinya apa saja yang disampaikan oleh
ALLAH SWT didalam Al-Qur'an dan apa saja yang disampaikan oleh nabi muhammad SAW
dalam hadits wajib dipercayai (diyakini dan diamalkan).

d. fungsi aqidah

Aqidah adalah dasar, pondasi untuk mendirikan bangunan. Semakin tinggi bangunan
yang didirikan, harus semakin kokoh pondasi yang dibuat, kalau pondasinya lemah makan
bangunan itu akan ambruk, tidak ada bangunan dibuat tanpa pondasi

2. Syari'ah

a. pengertian syariah

Menurut (etimologi) syari'ah berarti metode (al-manhaj) atau jalan (ath-thariq).

adapun dalam Al-Qur'an istilah syari'ah muncul sekali dalam Q.S Al-jatsiyah : 18. Namun
muncul tiga kali dalam bentuk karja (fi'il) dalam Q.S As-Syura : 13 dan Q.S Al-Maidah : 48.

‫ن‬ َ ‫ﻦ اْﻟَﺎْﻣِﺮ َﻓﺎَّﺗِﺒْﻌَﻬﺎ َوَﻟﺎ َﺗَّﺘِﺒْﻊ َاْﻫَﻮ ۤاَﺀ اَّﻟِﺬْﯾ‬


َ ‫ﻦ َﻟﺎ َﯾْﻌَﻠُﻤْﻮ‬ َ ‫ﻋ ٰﻠﻰ‬
َ ‫ﺷِﺮْﯾَﻌٍﺔ ِّﻣ‬ َ ‫ﺟَﻌْﻠ ٰﻨ‬
َ ‫ﻚ‬ َ ‫ُﺛَّﻢ‬

Artinya : Kemudian Kami jadikan engkau (Muhammad) mengikuti syariat (peraturan) dari
agama itu, maka ikutilah (syariat itu) dan janganlah engkau ikuti keinginan orang-orang yang
tidak mengetahui.

Menurut istilah (terminologi), syari'ah berarti aturan atau undang-undang yang diturunkan
allah untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, mengatur hubungan dengan sesama
manusia, dan hubungan manusia dengan alam semesta.

b. sumber syar'ah islam

Sumber-sumber utama syari'at islam yaitu Al-Qur'an, Hadits, Ijma dan qiyash.

c. macam-macam syari'ah / ibadah

Terdapat dua macam syari'ah, Yaitu sbb :

1. Syari'ah / ibadah mahdhah

Ibadah mahdhah adalah ibadah khusus. Pada prinsip dasar dari syari'ah ibadah adalah "
dilarang atau haram selama tidak di atur oleh ALLAH SWT dan Rasul-Nya".
2. Syari'ah / ibadah ghairah mahdhah

ghairu mahdhah merujuk pada ibadah umum. Setiap muslim diwajibkan untuk beribadah
kepada Allah SWT. Beribadah kepada Allah SWT berarti hanya menyembah Allah SWT semata
dan tidak ada sesembahan lain selain daripada-Nya. ibadah ghairah mahdhah disebut juga
dengan al-'aadah, (Adat kebiasaan).

3. Akhlak

a. pengertian akhlak

Akhlak dalam bahasa Arab berasal dari kata "Al-khulk" yang berarti tingkah laku, perangai,
atau tabiat. Secara terminologi, akhlak adalah tingkah laku seseorang yang didorong oleh sesuatu
keinginan secara mendasar untuk melakukan suatu perbuatan baik.

Dalam Al-Qur'an surat Al-Qolam : 4

‫ﻈْﯿٍﻢ‬
ِ‫ﻋ‬َ ‫ﻖ‬ ُ ‫ﻚ َﻟَﻌ ٰﻠﻰ‬
ٍ ‫ﺧُﻠ‬ َ ‫َوِاَّﻧ‬

Artinya : Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar2 berbudi pekerti yang luhur.

Dalam sebuah hadits pun dikatakan bahwa " Aku diutus diutus untuk menyempurnakan
akhlaq yang mulia ". Sehingga jelas bagi umat islam di seluruh alam berpatokan pada Akhlak-
Nya Baginda Rasullullah SAW. Akhlak terpuji yang ada dalam diri Rasulullah SAW sangat
patut kita jadikan contoh dan suri tauladan yang baik.

b.tujuan akhlak

Akhlak bertujuan untuk menjadikan manusia sebagai makhluk yang lebih tinggi
kedudukannya dan sempurna, dan membedakannya dari makhluk-makhluk yang lainnya.
Menjadi suatu hal yang harus dimiliki oleh manusia lebih baik dalam berhubungan baik dengan
sesama manusia apa lagi hubungan kepada Allah SWT sebagai Sang Pencipta.

Dalam hadits Rasulullah SAW. Dari nu'man Bin basyir berkata, saya mendengar
Rasululullah SAW. Bersabda :

ُ ‫ﻲ اﻟَﻘْﻠ‬
‫ﺐ‬ َ ‫ﺴُﺪ ُﻛُّﻠُﻪ َأﻻ َوﻫ‬
َ‫ﺠ‬
َ ‫ﺴَﺪ اﻟ‬
َ ‫ﺴَﺪت َﻓ‬
َ ‫ﺴُﺪ ُﻛُّﻠُﻪ وإَذا َﻓ‬
َ‫ﺠ‬َ ‫ﺢ اﻟ‬
َ ‫ﺻَﻠ‬
َ ‫ﺖ‬
ْ ‫ﺤ‬
َ ‫ﺻَﻠ‬
َ ‫ﻀَﻐًﺔ ِإَذا‬
ْ ‫ﺴِﺪ ُﻣ‬
َ‫ﺠ‬
َ ‫ن ِﻓﻲ اﻟ‬
َّ ‫َأﻻ وِإ‬

Artinya : Ketahuilah, Sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging, jika dia
baik maka baiklah seluruh jasad itu, dan sebaliknya apabila dia buruk maka jasad tersebut akan
menjadi buruk, ketahuilah segumpal daging tsb adalah " Qolbu " yaitu Hati. ( HR. Bukhori ).
c. macam-macam akhlak

1. Akhlak baik

Diantaranya adalah Jujur, berprilaku baik, malu, rendah hati, murah hati, sabar

2. Akhlak buruk

Diantaranya adalah mencuri/mengambil bukan hak nya, iri hati, membunuh, DLL.

d. ruang lingkup akhlak

1. Akhlak pribadi 4. akhlak Bernegara

2. Akhlak berkeluarga 5. Akhlak Beragama

3. Akhlak bermasyarakat

e. faktor- faktor yang mempengaruhi akhlak

* Aliran nativisme ( faktor bawaan manusia sejak lahir ).

* Aliran empirisme ( Faktor luar, lingkungan sosial ).

* Aliran konvergensier ( Akhlak dipengaruhi faktor internal ).

Hal ini dapat dipahami dari Q.S. An-Nahl : 78

ْ ‫ۙ َﻟَﻌَّﻠُﻜْﻢ َﺗ‬
َ ‫ﺸُﻜُﺮو‬
‫ن‬ ‫فِٔـَدَة‬
ْ ‫ﺼَﺮ َوٱْﻟَﺄ‬
َٰ ‫ﺴْﻤَﻊ َوٱْﻟَﺄْﺑ‬
َّ ‫ﻞ َﻟُﻜُﻢ ٱﻟ‬ َ ‫ﻲًٔـا َو‬
َ ‫ﺟَﻌ‬ ْ ‫ﺷ‬ َ ‫ن ُأَّﻣ َٰﻬِﺘُﻜْﻢ َﻟﺎ َﺗْﻌَﻠُﻤﻮ‬
َ ‫ن‬ ِ ‫ﻄﻮ‬ ۢ ‫ﺟُﻜﻢ ِّﻣ‬
ُ ‫ﻦ ُﺑ‬ ْ ‫َوٱﻟَّﻠُﻪ َأ‬
َ ‫ﺧَﺮ‬

Artinya : Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak

mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan

dan hati, agar kamu bersyukur.

Ayat tersebut memberi petunjuk bahwa manusia memiliki potensi untuk dididik,

yaitu penglihatan, pendengaran, dan hati sanubari.

f. cara menumbuhkan akhlak terpuji

1. membersihkan hati serta mensucikan hubungan dengan ALLAH SWT.

2. memperhatikan seluruh perintah dan larangan agama.

3. belajat melawan kehendak diri dan menaklukkannya kepada kehendak ALLAH SWT.

4. menegakkan persaudaraan di dalam islam menjadikan nabi muhammad sebagai suri


tauladan dalam setiap bertingkah laku.

g. ciri - ciri akhlak dalam islam

Adapun ciri-ciri akhlak dalam islam diantaranya, yaitu sbb :

* kebaikannya itu bersifat mutlak ( kebaikan merupakan akhlak yang murni ).

* kebaikan itu bersifat menyeluruh ( kebaikan seluruh umat manusia di segala zaman ).

* tetap dan mantap ( kebaikan yang didalamnya bersifat tetap, tidak berubah )

* kewajiban tersebut harus dipatuhi ( kebaikan, hukum yang harus dilaksanakan )

* pengawasan yang menyeluruh, karena akhlak islam bersumber dari Tuhan.

h. sumber akhlak islam


Ada dua sumber yang harus dijadikan sebagai pegangan hidup dan sumber akhlak
islamiyah yakni Al-Qur'an dan As-Sunnah, jika manusia telah berakhlakul karimah
atau akhlak yang baik, mulia, terpuji insya' allah hidupnya akan jauh lebih baik.

B. Karakteristik Ajaran ISLAM

Karakteristik ajaran islam adalah ciri khas atau bentuk-bentuk watak khusus yang dimiliki
ajaran islam. Sebagai agama, ada beberapa karakteristik ajaran islam, Yaitu :

1. Ajaran islam adalah ajaran yang rasional dan bisa di nalar dengan logika.

2. Islam agama tauhid. Aqidah yang diajarkan para nabi dan rasul tidak pernah berubah.

3. Islam agama kebenaran. Ajaran islam bertujuan untuk mensejahterakan serta

mencerahkan umat manusia ke peradaban yang lebih maju.

4. Islam sebagai agama yang universal.

5. Ajaran islam ialah ajaran yang menghargai pluralitas umat beragama.

6. Islam merupakan petunjuk bagi seluruh manusia,bukan hanya untuk suatu kaum.

7. Sebagai agama yangsyamil mutakamil ( integral menyeluruh dan sempurna ).

8. islam agama yang seimbang.

9. Ajaran islam adalah konsep nya yang sangat jelas dan terperinci.

10. Islam menjunjung tinggi kemerdekaan.


STUDY KASUS
Pendidikan Agama Islam (PAI) bisa juga diartikan dengan konsep agama islam. pada
sekolah maupun pada perkuliahan merupakan pendidikan yang memberikan pengetahuan,
keterampilan, dan membentuk sikap serta pribadi peserta didik agar dapat mengamalkan ajaran
konsep agama Islam dengan benar.

Dalam sebuah kasus ini, saya memberi judul tentang :

Peran Orang Tua terhadap Pendidikan/Konsep Agama Islam bagi anak dan kendala apa saja
yang dihadapi orang tua dalam menanamkan pendidikan agama Islam kepada anak mereka.

Peranan orang tua dalam pembentukan pribadi anak sangat besar pengaruhnya karena orang tua
adalah wadah pertama dan utama bagi pertumbuhan dan perkembangan pendidikan pertama
dalam menanamkan keimanan bagi anaknya. Disebut pendidik pertama, karena merekalah yang
pertama mendidik anaknya. Kehidupan pribadi yang dilalui anak dan lingkungan keluarga yang
tercermin dalam sikap hidup orang tua dan kedisiplinan dalam memberikan pendidikan
mempunyai pengaruh besar terhadap pembinaan kepribadian anak. Kendala yang dihadapi orang
tua adalah kurangnya kesadaran orang tua dalam menanamkan pendidikan/konsep Agama Islam
pada Anak, kurangnya kesadaran anak tentang pentingnya konsep Agama Islam bagi dirinya,
kebiasaan Buruk orang tua yang sering ditiru anak mereka dan kurangnya pengetahuan orang tua
tentang mana perkataan yang boleh disampaikan pada anak mereka dan mana perkataan yang
tidak boleh didengar oleh anak mereka, Solusinya adalah orang tua dan anak harus memiliki
kesadaran betapa pentingnya pendidikan konsep agama Islam dalam kehidupan sehari-hari, agar
mereka bisa menghadapi tantangan mereka kedepan. Sebagai anak hendaknya memiliki akhlak
yang baik agar dikemudian hari anak tersebut tidak akan terganggu dengan pergaulan yang ada
di lingkungan sekitarnya. Sebagai orang tua seharusnya mempunyai peran untuk mendidik,
mendorong, sebagai fasilitator, dan membimbing anak dalam menanamkan Konsep agama islam
pada anaknya.

Hal pertama yang sangat penting ditanamkan dalam diri anak dalam proses pendidikannya
adalah penanaman nilai-nilai konsep Agama islam. Ini sangat penting karena sedini mungkin di
dalam diri anak harus dibangun dasar Agama yang kuat sebagai bekal baginya untuk menjalani
kehidupannya. Penanaman dan Pembinaan Pendidikan Agama pada diri anak menurut peran
aktif keluarganya yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Hal ini disebabkan tanggung jawab
pendidikan Agama yang paling awal bagi anak terletak di pundak orang tuanya.

Dalam hal ini kita akan menyoroti bagaimana konsep Agama Islam terhadap pendidikan dalam
keluarga, fase-fase pendidikan yang diberikan kepada anak, urgensi pembinaan pendidikan
Agama terhadap anak dalam keluarga, maupun hal-hal lain yang berkaitan erat dengan peran
keluarga dalam pembinaan pendidikan Agama. Maka dengan sendirinya perubahan-perubahan
tersebut akan berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Perubahan yang begitu cepat ini dapat
memberikan konsekuensi bagi manusia untuk dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan
lingkungan yang makin lama makin meningkat. Demikian juga dengan keadaan di Indonesia, hal
tersebut dapat dilihat dari adanya perubahan nilai-nilai Agama.

Berdasarkan dengan itu, maka fenomena yang terjadi di Kelurahan Siulak deras Kecamatan
Gunung Kerinci, yang didasarkan pada hasil pengamatan kasus ini menunjukkan bahwa masih
terdapat sebagian peran orang tua terhadap pendidikan Konsep Agama Islam. Tetapi pada masa
sekarang ini sudah jarang dilakukan oleh orang tua kepada anak-anaknya apa itu konsep agama
islam, karena orangtua pada saat ini hanya mementingkan nafkah kehidupan sehari-hari, bahkan
ada juga orang tua yang mengabaikannya.

Untuk lebih memperjelas Kasus ini, maka kami mengemukakan pengertian konsep, sebagai
dasar pijakan dalam memberi pengertian.

Kesimpulan :

Bedasarkan pengertian di atas maka kami menyimpulkan peran orang tua terhadap pendidikan
Konsep Agama Islam bagi anak. adalah keinginan hati ayah/ibu yang tinggi untuk mendidik,
serta memberikan perhatian kepada keturunannya, percaya kepada Allah SWT, agar mempunyai
kepribadian berakhlak baik, budi pekerti atau dapat juga diartikan dengan perbuatan yang baik.
serta keberadaan orang tua menjadi fondasi yang sangat mendasar untuk mendidik, mengarahkan
anak mereka menjadi perilaku yang berakhlakul karimah bagi keluarga, dan masyarakat.

dapat disimpulkan juga, bahwa peranan orangtua dalam membentuk akhlak anak sangatlah
penting karena itu merupakan tugas pokok dan tugas inti dari orang tua karena anak hanya
merupakan titipan dari Allah SWT, kita sebagai orang tua mempunyai kewajiban menjadikan
anak kita berakhlak seperti yang di contoh kan oleh Nabi kita Muhammad SAW.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kasus ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang
Peran Orang Tua terhadap Pendidikan konsep Agama Islam Bagi Anak.

Tentunya kami sebagai penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan paper dan study kasus
di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.

Adapun nantinya kami sebagai penulis akan segera melakukan perbaikan susunan paper dan
study kasus ini dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa
membangun dari para pembaca.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai