Nim :530333320487
1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR PUSTAKA
Halaman Judul.............................................................................................1
Kata Pengantar............................................................................................2
Daftar Pustaka.............................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................4
B. RumusanMasalah..............................................................................4
C. Tujuan................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................6
A. Pengertian IPTEK............................................................................6
B. Peranan IPTEK Dalam Dunia Kesehatan.....................................6
C. Dampak Positif dan Negatif yang di Timbulkan IPTEK di Dunia Kesehatan
........................................................................................................................8
A. Kesimpulan........................................................................................15
B. Saran..................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita tahu bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi kita sebagai warga
Negara RI.Jika kita melihat ke belakang Bahasa Indonesia di resmikan
penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,tepatnya sehari
sesudahnya,bersama dengan mulai berlakunya konstitusi.Manusia tidak lepas dari
teknologi di dalam kehidupannya. Inilah yang kita rasakan saat ini. Banyak
bermunculan alat-alat canggih yang dapat membantu manusia dalam
melangsungkan hidupnya. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2. Untuk Mengetahui dampak positif dan negatif yang ditimbulkan IPTEK di bidang
kesehatan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian IPTEK
Pengertian IPTEK menurut Naisbit.Iptek adalah sebuah alat atau
benda yang wujudnya berbeda dengan manusia biasa.Menurut Read Bin
Iptek adalah sebuah alat atau mesin yang akan membantu kita dalam
mengerjakan suatu pekerjaan.
6
Pemanfaatan teknologi informasi ini tentunya sudah sangat membantu orang-
orang yang bergerak di bidang kesehatan, setidaknya bisa membantu mereka dalam
menangani para pasiennya sehingga sedikit banyak teknologi di bidang kesehatan
ini bisa meningkatkan kesehatan masyarakat. Adanya teknologi informasi yang
dimanfaatkan dokter dan perawat untuk memudahkan mereka memonitor kesehatan
pasien, memonitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah,
memeriksa organ dalam pasien dengan sinar-X. Dengan teknologi modern bisa
memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti jantung, paru-paru
dan ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi
informasi dan komputer.
7
Pemanfaatan teknologi informasi ini semakin mendukung peningkatan kualitas
kerja di bidang kedokteran, karena semakin canggihnya teknologi yang ada maka
akan semakin mudah kita mendapatkan pelayanan dengan kualitas baik.
Segala sesuatu yang memiliki dampak positif biasanya akan diikuti dengan
munculnya dampak negatifnya, termasuk dalam IPTEK di bidang kesehatan.
Berikut merupakan beberapa uraian dampak positif dan negatif yang ditimbulkan
IPTEK di bidang kesehatan.
Dampak positif:
Misalnya mata (baik mata buatan maupun donor mata), ginjal dan jantung.
Sehingga hidung yang kurang mancung dapat menjadi mancung, dan lain
sebagainya.
d). Ditemukannya tata menu makan setiap hari. Dengan diketemukannya cara ini,
sebagian besar masyarakat telah mengatur menu makan dengan zat vitamin
sehingga dapat memperlambat kehausan setiap organ tubuh manusia, dengan
begitu akan memberi kesempatan untuk lebih lama.
8
e). Diketemukannya peralatan untuk mengolah sampah dan limbah.
9
Perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan keberhasilan ilmu
kedokteran dalam mengikuti tingkah laku dinamika gelombang epidemic,
sehingga mampu mengadakan usaha pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular.
Dampak negatif:
10
kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya (silau) pada layar
monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu penerangan
dan lain sebagainya, akan menambah beban mata. Pencahayaan ruangan
kerja juga berpengaruh pada beban mata.
Efek negatif yang juga dapat timbul karena kesalahan dari persepsi
masyarakat dalam mengkaji suatu pengetahuan yang ia dapatkan. Salah
satu contoh yang terjadi di kalangan masyarakat adalah maraknya
keinginan para penikmat kolesterol berlebih. Mereka memiliki anggapan
yang mengatakan bahwa untuk mengurangi berat badan maka salah satu
hal yang harus dilakukan adalah mengurangi jumlah porsi serta kuantitas
makanan yang dikonsumsi. Dengan tidak mengkonsumsi nasi di beberapa
11
periode tertentu serta menggantikannya dengan makanan yang memiliki
kadar karbohidrat yang lebih rendah.
f). Terganggunya saraf.
12
printer. Kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi saraf manusia dan hal ini
dapat berakibat pada kelelahan maupun rasa nyeri.
Keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk
yang statis saat menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan
berulang (repetitive) setiap hari, beban kerja yang statis (seperti
menggenggam mouse), membiarkan lengan membengkok, dan sejenisnya
dalam waktu yang cukup lama. Ini akan bertambah buruk jika tempat kerja
ridak didesain secara ergonomis, misalnya posisi keyboard dan layar
monitor yang terlalu tinggi atau terlampau rendah, kursi tidak menopang
badan untuk duduk tegak, dan sebagainya.
h). Timbulnya penyakit kanker yang dianggap berasal dari kemajuan IPTEK, yang
sampai saat ini masih belum ditemukan obatnya, melainkan upaya untuk mencegah
meluasnya bagian yang terserang.
i). Timbulnya penyakit asbestos yang diderita karyawan pabrik asbes, diduga
disebabkan banyaknya debu yang berterbangan dan mengandung oksida silicon.
j). Timbulnya penyakit karena kesibukan atau kekhawatiran ketika bekerja, seperti
darah tinggi, jantung, ginjal, liver dan lain-lain.
k). Timbulnya penyakit karena kesalahan gaya hidup, misalnya penyakit gagal ginjal,
mata rabun, kecanduan pornografi, stress dan AIDS
13
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, kita dapat mengambil inti sari atas apa yang telah
dirumuskan dalam perumusan masalah sebagai berikut:
Dampak positif:
Dampak negatif:
- Timbulnya penyakit karena kesalahan gaya hidup, misalnya penyakit gagal ginjal,
mata rabun, kecanduan pornografi, stress dan AIDS.
B. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
16
B. Arief Sidharta. 2008. Apakah Filsafat dan Filsafat Ilmu itu?. Bandung: Pustaka
Sutra.
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan
Indonesia.2006. “Panduan bantuan hukum di Indonesia: pedoman anda memahami
dan menyelesaikan masalah hukum”. Yayasan Obor Indonesia,.
17
18