Oleh:
112011133167
Fakultas Psikologi
Universitas Airlangga
2022
I. Struktur Artikel
1.1 Judul
Hubungan antara Kesadaran Diri dengan Kecenderungan Gangguan Makan
Berlebihan pada Remaja dengan Obesitas di Surabaya
1. Jumlah kata dalam judul mencapai 15 kata sehingga kurang sesuai dengan
panduan dari APA yakni tidak lebih dari 12 kata.
2. Judul sudah diposisikan di bagian atas artikel jurnal.
3. Judul masih ditulis rata kiri padahal seharusnya ditulis di tengah antara margin
kiri dan kanan
Perbaikan: Hubungan antara Kesadaran Diri dengan Gangguan Makan
Berlebihan pada Remaja dengan Obesitas
1.5 Metode
Metode pada artikel tersebut sudah cukup baik, tetapi masih ada informasi terkait
metode yang sebaiknya dicantumkan oleh penulis sehingga pembaca mendapatkan
informasi yang lengkap.
1. Penulis sudah menjelaskan jumlah dan karakteristik partisipan dengan lengkap.
“Partisipan dalam penelitian ini total 43 pelajar atau mahasiswa yang tinggal di
Surabaya dengan rentang usia 18-22 tahun. Selain itu, partisipan juga termasuk
dalam kategori obesitas menurut perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT)
dengan komposisi laki-laki sebanyak 40% dan perempuan sebanyak 60%.”
2. Penulis juga sudah mencantumkan teknik pengumpulan partisipan apa saja
yang digunakan yaitu non-probability sampling, secara spesifik purposive.
3. Penulis sudah menjelaskan alat ukur dalam penelitian termasuk dimensinya.
“Alat ukur untuk mengukur variabel kesadaran diri adalah terjemahan dari Self-
Consciousness Scale Revised (SCS-R) yang dikembangkan oleh Scheler dan
Carver (1985). SCS-R mengukur tiga dimensi dari variabel kesadaran diri yaitu
kesadaran diri privat, kesadaran diri publik, dan kecemasan sosial. Kemudian,
alat ukur untuk variabel gangguan makan berlebihan adalah terjemahan dari
Binge Eating Scale (BES) yang dikembangkan pertama kali oleh Gormally dkk.
(1982). Selain kedua instrumen tersebut, peneliti juga memberikan angket
berisi kumpulan pertanyaan singkat mengenai kebiasaan makan partisipan.
Terakhir, pengambilan data juga dilakukan menggunakan wawancara tambahan
mengenai perilaku makan partisipan untuk memperkaya hasil kualitatif.”
2.2 Titik
Semua tanda titik dalam artikel jurnal ini sudah ditulisan dengan baik. Tidak
ada kalimat yang tidak ditutup dengan tanda titik sehingga pembaca juga dapat
memahami penulisan dengan lebih baik.
2.3 Koma
Secara keseluruhan, penulis telah menggunakan tanda koma dengan tepat.
Namun, terdapat beberapa contoh penggunaan tanda koma yang diletakkan kurang
tepat menurut APA (2010) seperti di bawah ini:
“Nutrisi yang penting dalam usia remaja, antara lain protein, karbohidrat,
lemak, vitamin, mineral, dan serat.”
Seharusnya, setelah kata remaja tidak perlu dibubuhkan tanda koma. Cukup
langsung ditulis seperti ini “…dalam usia remaja antara lain…”
Penulisan angka enam pada contoh di atas kurang tepat karena angka enam
merupakan angka yang masih berjumlah satu digit maka penulisannya harus
menggunakan huruf yaitu “enam” bukan menggunakan angka “6”.
Sitasi untuk Takuya Sawaoka, dkk seharusnya ditulis Sawaoka dkk. (tahun
terbit) dimana tahun terbit juga tidak dicantumkan oleh penulis. Menurut APA
(2010), penulisan sitasi in-text seharusnya ditulis menggunakan nama belakang
penulis kemudian dicantumkan tahun terbit dalam kurung setelahnya.
Pada contoh di atas, penulisan sitasinya kurang tepat dikarenakan penulis
mengutip peneliti lain dengan mencantumkannya di dalam kurung, namun
penulisan kata “dan” tidak diganti dengan tanda baca. Seharusnya penulisan sitasi
yang benar adalah sebagai berikut:
(Fairburn & Bownell, 2002)
Perbaikan:
- American Psychiatric Association. (2000).
- American Psychiatric Association. (2005).
- American Psychiatric Association. (2013).
2. Tidak semua huruf depan dari setiap kata harus kapital.
Perbaikan:
- Azwar, S. (2010). Tes prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
- Brock, H. A., & Adamas, G. A. (2001). Escaping the self in binge
eating: The association between identity style and bulimic behavior.
Identity, Social Cognition, and Bulimic Behavior, 1-37.
Daftar Pustaka
APA. (2010). Publication manual of the american psychological association. 6th edition.
Washington: American Psychological Association
Pradhana, A., & Handadari, W. (2017). Hubungan antara kesadaran diri dengan kecenderungan
gangguan makan berlebihan pada remaja dengan obesitas di Surabaya. (Doctoral
dissertation, Universitas Airlangga).