Anda di halaman 1dari 3

Nama : Chantleen Tri Claudia

Kelas : D-IV 6B
NIM : P01031220048
Dosen Pengampu : Dr. Haripin Togap Sinaga, MCN
Tugas Proposal Skripsi
1. Jelaskan perbedaan kerangka teoritis, kerangka konsep, dan kerangka berpikir.
 Kerangka Teori
1) Semua variabel penelitian ditulis (yang diukur maupun yang tidak diukur oleh peneliti).
2) Dasar pembuatan dari tinjauan pustaka.
3) Dibuat dalam bentuk diagram yang lebih kompleks dibandingkan kerangka konsep.
4) Merupakan dasar pembuatan kerangka konsep.

 Kerangka Konsep
1) Hanya variabel variabel yang diukur yang ditulis.
2) Dasar pembuatan dari kerangka teori.
3) Umumnya telah menjelaskan kedudukan variabel yang akan diukur sebagai variabel
terikat, variabel bebas, variabel perancu, dan variabel antara
4) Lebih ringkas dibandingkan kerangka teori.

 Kerangka Berpikir

1) Kerangka berpikir berisi daftar variabel yang menjadi topik ataupun unsur tertentu yang
berhubungan dengan kegiatan penelitian dan penulisan
2) Kerangka berpikir memuat alur seluruh permasalahan yang akan diceritakan di dalam
karya tulis yang dibuat
3) Menggunakan logika berpikir deduktif
4) Menggunakan asumsi postulat, dan prinsip agar dapat mendukung argumentasi
terhadap pemilihan suatu teori.

2. Apa hubungan kerangka teori, konseptual, dan hipotesis ?


Hipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang akan
diteliti. Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep-konsep atau
variable-variable yang akan diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilaksanakan.
3. Buat/cari kerangka konsep tentang gizi dari skripsi/proposal. Buat penjelasannya.

Pola Asupan

Aktivitas Fisik Status Gizi

Pengetahuan
Pemberian Praktik
Gizi Seimbang

Penjelasan :
Pada kerangka konsep di atas dapat dijelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi status gizi
diantaranya zat gizi dalam bahan makanan, ada/tidak program pemberian makanan di luar
keluarga, daya beli keluarga yang berhubungan dengan pendapatan, kebiasaan makan orang
tua pemeliharaan kesehatan dan faktor lingkungan. Pola aktivitas fisik dan asupan zat gizi
makro pada remaja sangat menarik untuk diteliti lebih mendalam karenapada usia remaja
terjadi perubahan dari anak-anak menuju dewasa sehingga merubah pola aktivitas fisik dan
pola makannya banyak dipengaruhi oleh lingkungannya atau teman sebaya yang berdampak
pada status gizinya.
Pengetahuan gizi seimbang juga memegang peranan penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan. Sikap dan praktik dalam memilih makanan secara tidak langsung dipengaruhi oleh
tingkat pengetahuan gizi seimbang seseorang, yang menentukan mudah tidaknya seseorang
memahami manfaat kandungan gizi dari makanan yang dikonsumsi. Pengetahuan gizi
seimbang yang baik diharapkan memengaruhi konsumsi makanan yang baik.

4. Cari teori-teori gizi dan pangan minimal 5 teori (sumbernya bebas bisa dari buku bahasa
Indonesia atau Inggris)
 Judul Buku : Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi Masyarakat
Teori : Peran Gizi Kesehatan Masyarakat
Gizi Kesehatan Masyarakat, mengacu pada cabang kesehatan masyarakat yang
berfokus pada populasi yang memantau pola makan, status gizi dan kesehatan, program
pangan dan gizi, serta memberikan peran kepemimpinan dalam menerapkan prinsip
kesehatan masyarakat pada kegiatan yang mengarah pada promosi kesehatan

 Judul Buku : Ilmu Gizi Olahraga


Teori : Gizi dengan Kinerja Fisik
Ilmu gizi olahraga adalah ilmu yang mempelajarihubungan antara pengelolaan
makanan dengan kinerja fisik yang bermanfaat untuk kesehatan, kebugaran,
pertumbuhan anak serta pembinaan prestasi olahraga.

 Judul Buku : Buku Ajar Penilaian Status Gizi


Teori : Konsep Metode Penilaian Status Gizi
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan
zat-zat gizi. Status gizi dapat pula diartikan sebagai tanda fisik yang diakibatkan oleh
karena adanya keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran gizi melalui variabel-
variabel tertentu yaitu indikator status gizi.

 Judul Buku : Pengawasan Mutu Bahan Pangan


Teori : Keamanan Pangan
Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk
mencegah pangan dari kemungkinan tiga cemaran, yaitu cemaran biologis, kimia, dan
benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan
manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat
sehingga aman untuk dikonsumsi.

 Judul Buku : Buku Ajar Pendidikan Konsumsi Pangan


Teori : Pengolahan Keamanan Pangan
Pengolahan bahan pangan adalah proses yang dilakukan untuk mengubah bahan
makanan atau pangan menjadi bentuk lain yang dapat dikonsumsi atau digunakan
dengan lebih mudah. Dimana proses pengolahan bahan pangan dapat mencangkup
proses fisik dan kimia yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai