Anda di halaman 1dari 14

LOBI DAN

NEGOSIASI
DALAM
ADVOKASI
Kelompok 1
1. Abigail Nathania (P01031220040)
2. Khoirun Nisa (P01031220063)
3. Nova Arianti Br Bangun (P01031220067)
4. Putri Nabila Harahap (P01031220069)
5. Refi Agnes (P01031220071)
Advokasi dan lobbying adalah dua hal yang saling berkaitan,
karena advokasi tanpa lobbying tidak akan berjalan sesuai
rencana.
Negosiasi dan lobi dilakukan ketika ada kepentingan yang
melibatkan 2 (dua) pihak atau lebih. Kepentingan yang dimaksud
adalah keperluan atau kebutuhan yang sangat berharga yang harus
diperjuangkan untuk mencapai suatu tujuan. Dalam advokasi,
misalnya, kepentingan tersebut dapat dimaknai sebagai suatu goal
yang menjadi tujuan advokasi yang telah dicita-citakan
bersama.
Pengertian LOBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), lobi adalah kegiatan yang
dilakukan seseorang untuk mempengaruhi
orang lain dalam kaitannya dengan
pemungutan suara menjelang pemilihan
ketua suatu organisasi, seperti parlemen
dan partai politik. Sementara itu, melobi
adalah melakukan pendekatan secara
tidak resmi.
Dalam praktik, pelobian adalah proses, cara, perbuatan menghubungi,
atau melakukan pendekatan (terhadap pejabat pemerintah atau
pemimpin politik) untuk mempengaruhi keputusan atau masalah yang
dapat menguntungkan sejumlah orang. Dapat juga dimaknai sebagai
usaha untuk mempengaruhi pihak lain dalam memutuskan suatu
perkara atau soal yang biasanya dengan berunding secara tidak resmi
atau secara pribadi.
Ada tiga jenis lobi, yakni:
1. Lobi tradisional, pelobi mendekati pengambil keputusan.
2. Lobi akar rumput, menggunakan masyarakat untuk mempengaruhi
pengambil keputusan.
3. Lobi political action committee, komite-komite yang dibentuk
perusahaan-perusahaan besar agar wakilnya dapat duduk di
parlemen/pemerintah.
Karakteristik lobi, di antaranya:
(1) Bersifat tidak resmi (informal);
(2) Bentuknya beragam, dapat berupa obrolan;
(3) Waktu dan tempat dipilih secara “cair” untuk
menciptakan suasana yang menyenangkan; dan
(4) Pendekatan bersifat satu arah. Dalam hal ini,
pelobi lebih aktif.
Fungsi lobi, di antaranya:
(1) Melindungi berbagai kepentingan;
(2) Membuka komunikasi;
(3) Meningkatkan sinergi dengan pihak lain; dan
(4) Memperlancar upaya negosiasi.

Ada kalanya, lobi dilakukan sebagai upaya awalan


mempengaruhi pihak lain sebelum melakukan
negosiasi. Ada kalanya juga, lobi dilakukan ketika
negosiasi berlangsung. Lobi dalam keadaan demikian
dimaksudkan untuk melakukan pendekatan, sehingga
keputusan (bisa juga kesepakatan) dapat diperoleh
lebih awal dan tidak berbelit-belit.
Tujuan Kami

1 Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing


elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et
dolore magna aliqua.
Materi
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Diam sit amet nisl suscipit adipiscing
bibendum est. Etiam erat velit scelerisque
in
dictum non consectetur a erat.
pretium Feug iat nibh ipsum consequat
nisl vel
pretium
.
Materi
Pentingnya membaca buku bagi diri sendiri , yaitu
:

0 1 Meningkatkan 0 2 Menambah
0 3 Meningkatkan
kualitas peng etahuan
konsentrasi
memori
25

Graf ik 20

Lorem ipsum dolor sit amet, 15

consectetur adipiscing elit, sed


10
do eiusmod tempor incididunt
ut labore et dolore magna
5
aliqua. Diam sit amet nisl
suscipit adipiscing bibendum 0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
est.
Tuliskan
kutipan atau
ucapan
motivasi
mengenai buku
Galih Maria Purnawati, Rimberio
Fradel and Spies Co
Ada yang ingin
bertanya ??
Karina Suwandi | Juliana Silva | Sacha Dubois

Terima
kasih!
Kelompok 1 | P enting nya M embaca
B uku

Anda mungkin juga menyukai