Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA KULIAH TEORI PROMOSI, PERILAKU DAN SOSIOLOGI

KESEHATAN DAN APLIKASINYA

REVIEW BUKU SOSIOLOGI KESEHATAN: BEBERAPA KONSEP


BESERTA APLIKASINYA

DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. RB. SOEMANTO, M.A.

OLEH :

PUTRI ISRIYATIL JANNAH


S021902047

PROGRAM PASCA SARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
BAB I
IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Sosiologi Kesehatan : Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya

Penulis Buku : Dr. Solita Sarwono

Penerbit : Gadjah Mada University Press

Editor : Siti

Tahun Penerbitan : April 2017

Jumlah Halaman : 105 Halaman

ISBN : 979-420-258-4

ISBN 13 : 978-979-420-258-6
BAB II
IDENTITAS PENULIS

Dr. Solita Sarwono, lahir di Tegal, Jawa Tengah pada tanggal 19 Juli 1948.
Memperoleh gelar Sarjana Psikologi (Doctorandus) dari Fakultas Universtas Indonesia pada
tahun 1975; Master of Public Health (MPH) dalam bidang Pendidikan Kesehatan dengan
spesialisasi Dinamika Kelompok dari California State University, San Jose, Amerika Serikat
pada tahun 1979; Doctorandus (Drs) dalam bidang Sosiologi Negara Berkembang dari
Universitas Leiden, Negeri Belanda, 1989 dan Doctor dalam bidang ilmu-ilmu sosial, juga
dari Universitas Leiden pada tahun 1993. Selain itu beliau pernah memperoleh pendidikan
tambahan di New South Wales Institute of Psychiatry, Sydney (1980), dan National Training
Laboratory di Amerika Serikat (1983).

Sejak 1976 menjadi staf pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas


Indonesia. Tahun 1981-1984 menjabat Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu
Perilaku, dan sejak 1984 hingga 1987 menjabat Ketua Jurusan dan anggota senat di fakultas
tersebut. Pada tahun 1984 ia terpilih menjadi dosen teladan tingkat fakultas. Sejak 1978
sering menjadi dosen tamu maupun instruktur di berbagai lembaga dan instansi baik di dalam
maupun di luar negeri.

Selain giat mengikuti dan menyelenggarakan konferensi dan seminar nasional dan
internasional dibidang kesehatanmasyarakat, beliau telah banyak melakukan penelitian
dibidang tersebut. Artikel-artikel yang ditulis telah tersebar di berbagai surat kabar, majalah,
jurnal, buletin, dan penerbitan profesi lainnya. Judul bukunyayang telah terbit antara lain:
Latihan Dinamika Kelompok: Buku Pedoman untuk Fasilitator; Pengantar Ilmu Perilaku
Kesehatan; Pengantar Pendidikan Kesehatan Masyarakat.
BAB III
REVIEW BUKU
Buku yang ditulis oleh Dr. Solita Sarwono berjudul Sosiologi Kesehatan: Beberapa
Konsep Beserta Aplikasinya terdiri dari prakata, tujuh bab yang pada akhir bab berisi
rangkuman, daftar pustaka dan indeks buku. Terdapat enam bab yang saling berkaitan antar
tema yang dibahas, dan diakhir bab terdapat rangkuman dari seluruh materi yang ada dalam
buku ini. Masing-masing bab membahas topik sebagai berikut:
Bab I : Perilaku Kesehatan
Bab II : Sosiologi Kesehatan
Bab III : Persepsi tentang Sehat-Sakit dan Perilaku Sakit
Bab IV : Hubungan Dokter dan Pasien
Bab V : Pendidikan Kesehatan dan Beberapa Model Perubahan Perilaku
Bab VI : Pembinaan Tim
Bab VII : Rangkuman

1. Perilaku Kesehatan
Bab 1, penulis membahas mengenai Perilaku Kesehatan yang terditi dari elemen-
elemen dan hubungan antara ilmu perilaku dan kesehatan. Perilaku manusia adalah segala
macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungan yang terwujud dalam
bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. Definisi lain, Perilaku merupakan response
seseorang terhadap stimulus yang berasal dari luar. Sikap merupakan kecenderungan untuk
berespons secara positif atau negatif terhadap orang, objek atau situasi tertentu.Proses
pembenrukan dan perubahan perilaku biasanya dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal masyarakat.
Individu dalam masyarakat sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisakan dari
masyarakat. Upaya untuk mempertahankan eksistensi, manusia perlu berada dengan orang
lain dan mengadakan interaksi sosial. Pada Bab ini penulis menjelaskan pentingnya konsep
diri secara ideal, kedudukan individu dalam masyarakat dan peran individu di masyarakat.
Selanjutnya penulis membahas mengenai hubungan ilmu perilaku dengan Kesehatan.
Menurut penulis, ilmu perilaku merupakan cabang dari ilmu-ilmu sosial yang sasarannya
adalah Perilaku manusia. Ilmu perilaku terdiri dari tiga cabang ilmu, yaitu psikologi,
sosiologi dan antropologi. Psikologi berhubungan dengan aspek kejiwaan Dan kepribadian
individu maupun kelompok. Bidang cakupannya adalah proses mental/ emosional yang
dapat mempengaruhi kesehatan individu dan kelompok. Sosiologi dan antropologi terdapat
beberapa kemiripan, Karena keduanya memiliki sasaran studi yang berkaitan dengan
masyarakat, kebudayaan. Diakhir Bab ini disebutkan bahwa sosiologi telah mengalami
perkembangan, sehingga Harsha Bachtiar menguraikan dalam delapan jenis, meliputi:
sosiobiologi, sosiologi kesehatan dan sakit, demografi, sosiologi keluarga dan kekerabatan,
sosiologi anak, sosiologi Remaja, sosiologi orang tua dan sosiologi komuniti dan
wilayah.Pengetahuan sosiologi dapat diterapkan untuk membuat analisa sosial,
perencanaan sosial, peramalan, penyusunan kebijakan sosial serta pembaharuan sosial.
Bagian-bagian dalam buku ini lebih lanjut Akan membahas sosiologi yang berkaitan
dengan kesehatan ditinjau dari unsure Perilaku manusia serta faktor sosial dan budaya
yang mempengaruhi status kesehatan individu dan kelompok.
2. Sosiologi Kesehatan
Pada bab ini penulis lebih menekankan pembahasan sosiologi dari ranah kesehatan.
Hal ini disebabkan penulis mengamati perkembangan dimasyarakat banyak faktor sosial
yang berhubungan dengan persebaran suatu penyakit (epidemiologi) pada kelompok
masyarakat. Penulis menjelaskan beberapa konsep-konsep pokok dalam bab ini. Konsep
ruang lingkup pembahasan selalu di masyarakat menjadi poin penting dalam ilmu sosial,
dengan pendekatan etik menjadi suatu cara dalam menganalisis perilaku masyarakat.
Konsep kepercayaan dan norma yang ada dimasyarakat dijelaskan secara rinci oleh
penulis. Terdapat kelompok acuan yang dijadikan patokan dalam ketaatan aturan adat.
Istilah konformitas, akulturasi dan asimilasi masih menjadi satu kesatuan dalam konsep
sosiologi kesehatan dan selalu berhubungan dengan budaya yang ada di masyarakat.
Selain konsep dari sosiologi kesehatan, penulis juga menjelaskan beberapa jenis
teori yang berlaku dalam sosiologi kesehatan. Beberapa teori yang dibahas dalam buku ini
seperti Teori Aksi oleh Weber dan Parsons, Teori Sistem oleh Bertalanffy, dan Teori
Perilaku Pertukaran yang diterangkan oleh George Homans. Seluruh teori tersebut
dijelaskan secara detail oleh penulis.
3. Persepsi tentang Sehat-Sakit dan Perilaku Sakit
Bagian ke-3 ini membahas tuntas mengenai persepsi masyarakat tentang konsep
sehat dan sakit. Konsep sehat dan sakit yang harus di berikan pada masyarakat harus
bersumber dari World Health Organization (WHO). Selain itu banyak ahli yang telah
melakukan penelitian yang berhubungan dengan persepsi masyarakat mengenai sehat dan
sakit. Pada bab ini penulis menekankan pada pembaca untuk dapat memahami perilaku
sakit dan perilaku sehat. Perilaku sakit merupakan segala tindakan yang dilakukan individu
dalam kondisi sakit agar memperoleh kesembuhan. Sedangkan perilaku sehat merupakan
upaya individu dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya, termasuk pencegahan
penyakit, perawatan kebersihan diri (personal hygiene), penjagaan kebugaran melalui
olahraga dan makanan bergizi. Pada bab ini dibahas mengenai tahapan individu
menentukan reaksi dari sakit yang dialami.
4. Hubungan Dokter dan Pasien
Penulis membahas mengenai hubungan dokter dan pasien secara mendetail dalam
bagian ini. Peran dokter dalan hal pengobatan dan penyembuhan sangat menentukan
kepercayaan dan loyalitas pasien. Oleh sebab itu, peran dokter dirumuskan oleh beberapa
tokoh. Peran dokter yang telah dirumuskan oleh tokoh dunia merupakan peran secara
ideal. Praktek dilapangan, peran dokter disesuaikan dengan kondisi sosial ekonomi dan
pendidikan masyarakat sasaran. Selain itu, penulis menjelaskan tentang komunikasi dokter
dan pasien yang terdapat kesenjangan karena faktor ekonomi. Menurut penulis, dokter
lebih mudah memberikan informasi pada pasien yang tingkat sosialnya hampir sama
dengan dokter.
Bagian ini menjelaskan pula model hubungan dokter pasien yang dikategorikan
menurut intensitas harmoni atau adanya konflik antar dokter dan pasien. Hubungan dokter
dan pasien biasanya memiliki model asimetris, karena dokter memiliki kedudukan yang
lebih tinggi dari pasien jika dilihat dari segi pengetahuan dibidangnya. Buku ini
menjelaskan hubungan dokter dan pasien dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu aktif-
pasif, pemimpin-pengikut dan hubungan setara. Hubungan aktif – pasif terjadi jika pasien
berada dalam kondisi tidak mungkin dapat bereaksi. Hubungan pemimpin – pengikut
adalah pasien yang mengalami sakit akut atau infeksi, dokter memberi instruksi untuk
melakukan suatu hal dan diikuti oleh pasien. Hubungan setara merupakan hubungan yang
terjadi pada dokter dan pasien, dokter memberikan saran pada pasien dengan tidak
menggunakan atribut dokter.
Komunikasi antar dokter dan pasien menjadi suatu kunci penting dalam suatu
pelayanan kesehatan. Secara umum fungsi penting komunikasi adalah menyampaikan
pandangan, perasaan dan harapan pada lawan bicara. Pada bab ini disebutkan kiat-kiat
dalam berkomunikasi yang baik. Komunikasi yang baik dapat meningkatkan hubungan
yang baik antara petugas kesehatan dan masyarakat
5. Pendidikan Kesehatan dan Beberapa Model Perubahan Perilaku
Dr. Solita Sarwono selaku penulis memberikan materi tidak hanya sosiologi atau
ilmu sosial tentang kesehatan, tetapi memberikan materi tentang pendidikan kesehatan dan
model perubahan perilaku. Buku ini menjelaskan tentang peran pendidik kesehatan untuk
dapat merubah perilaku kelompok sasaran agar tau, mau dan mampu untuk menjalani
kehidupan yang sehat sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan. Perubahan perilaku
kesehatan dapat dilakukan melalui beberapa model atau teori yang telah dijelaskan dalam
buku ini. Model Pengurangan Rasa Takut, Teori Adopsi Innovasi Rogers, Teori
Pertentangan Kekuatan (Lewin), Model Perubahan Perilaku dari Green dan Model
Kepercayaan Kesehatan dari Rosenstock merupakan teori dan model yan dijelaskan secara
rinci dalam buku ini. Pembaca dapat menentukan ingin menggunakan model dan teori
yang mana dalam menentukan perubahan perilaku seseorang.
Bagian ini membahas mengenai proses perubahan sikap dan strategi perubahan
perilaku dari Kelman dan Wareick. Strategi tersebut terdiri dari paksaan, manipulasi,
persuasi dan fasilitasi. Perilaku yang telah berangsur berubah biasanya perlu ada
penyesuaian, dalam buku ini disebutkan oleh Merton. Ada pula pendekatan yang
digunakan oleh Mantra dalam melakukan perubahan perilaku, yaitu Pendekatan Edukatif.
Buku ini menjelaskan tentang reaksi terhadap perubahan seseorang dipengaruhi beberapa
faktor, yaitu keterbukaan masyarakat, intensitas unsur keagamaan, struktur sosial
masyarakat, kemiripan dengan unsur budaya asli dan bukti kemanfaatan ide baru.
6. Pembinaan Tim
Pada akhir bab memberikan penjelasan mengenai masyarakat yang dapat dibentuk
menjadi unit kecil yang disebut kelompok. Tujuannya adalah agar masyarakat yang
memiliki tujuan sama dapat selalu dibimbing dan diarahkan untuk mencapai tujuan
tersebut. Upaya pencapaian tujuan ini, penulis memberi materi tentang pembinaan tim.
Pembinaan tim diawali dengan proses pembentukan kelompok, ditentukan struktur
kepemimpinan, pemecahan masalah dalam menghadapi konflik, harus ada kerjasama dan
diupayakan terbentuknya tim kesehatan.
7. Rangkuman
Bahasan sosiologi kesehatan dalam buku ini diawali dengan membedakan individu
dan masyarakat, elemen-elemen pokok dalam perilaku khususnya elemen kesehatan, dan
hubungan antara ilmu perilaku dan kesehatan. Sosiologi kesehatan membahas mengenai
konsep sehat dan sakit yang ada di masyarakat dan membahas mengenai teori-teori
perubahan perilaku kesehatan serta faktor yang menyebabkan perubahan kesehatan.
Perubahan perilaku perlu adanya upaya penjagaan dan pembinaan supaya perilaku tidak
kembali kearah yang buruk.
BAB IV
PENUTUP

Buku Sosiologi Kesehatan : Beberapa Konsep dan Aplikasinya sangat baik digunakan
sebagai referensi untuk memperdalam masalah ilmu kesehatan yang ditinjau dari aspek sosial,
karena dalam buku ini dijelaskan mengenai perilaku kesehatan, perubahan perilaku kesehatan
dan cara menjaga perubahan perilaku tersebut supaya tetap dalam koridor baik. Konsep
penjelasan dalam buku ini sangat sederhana dan langsung diberikan contoh aplikasi untuk
setiap teori yang dijelaskan, sehingga lebih mudah untuk dipahami. Selain membahas tentang
ilmu sosiologi, buku ini menjelaskan perilaku sehat yang ditinjau dari aspek psikologi
terapan. Secara keseluruhan buku ini membahas tentang perilaku kesehatan yang ditinjau dari
tiga ilmu sosial dasar, yaitu ilmu psikologi, ilmu sosiologi dan ilmu antropologi.

Anda mungkin juga menyukai