Anda di halaman 1dari 11

PESANGON

Oleh

Dr. Arpangi, SH.,MH


Pesangon
• Sejumlah dana yang diberikan kepada
karyawan ketika berakhirnya masa kerja atau
pemutusan hubungan kerja. Uang tersebut
merupakan penghargaan dari pemberi kerja
atas masa bakti karyawan maupun pengganti
hak.
Peraturan Pesangon
• Pasal 150 UU No. 11 Thn 2020
Ketentuan mengenai pemutusan hubungan kerja
dalam UU ini meliputi pemutusan hubungan
kerja yang terjadi di badan usaha yang berbadan
hukum atau tidak, milik orang perorangan, milik
persekutuan atau milik badan hukum, baik milik
swasta maupun milik negara, maupun usaha-
usaha sosial dan usaha lain yang mempunyai
pengurus dan mempekerjakan orang lain dengan
membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.
• Pasal 156 ayat ( 1 )
Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja,
pengusaha diwajibkan membayar uang
pesangon dan atau uang penghargaan masa
kerja dan uang pengganti hak yang
seharusnya diterima.
• Pasal 156 ayat (2) UU No. 13 Thn 2003 Jo Pasal 81
angka 44 UU No. 11 Thn 2020.
Perhitungan uang pesangon ;
 Masa kerja kurang dari 1 Thn = 1 bulan upah
 Masa kerja 1 Thn atau lebih tetapi kurang dari
2 Thn = 2 bulan upah
 Masa kerja 2 Thn atau lebih tetapi kurang dari
3 Thn = 3 bulan upah
 ………..
 Masa kerja 8 Thn atau lebih = 9 bulan upah
• Pasal 156 ayat (3) UU No. 13 Thn 2003. Jo UU No.
11 Thn 2020
Penghitungan uang penghargaan masa kerja;
 Masa kerja kurang dari 3 Thn = 1 bulan upah
 Masa kerja 3 Thn atau lebih tetapi kurang dari
6 Thn = 2 bulan upah.
 Masa kerja 6 Thn atau lebih tetapi kurang dari
9 Thn = 3 bulan upah.
 …………..
 Masa kerja 24 Thn atau lebih = 10 bulan upah.
• Pasal 156 ayat ( 4 )
Uang pengganti hak;
 Cuti tahunan yang belum diambil dan
belum gugur.
 Biaya/ongkos pulang untuk pekerja/buruh
dan keluarganya ketempat dimana pekerja/
buruh diterima bekerja.
 Hal-hal yang ditetapkan dalam perjanjian
kerja, peraturan perusahaan atau
perjanjian kerja bersama.
• Pengecualian;
Suatu perusahaan berhak untuk tidak
memberikan uang pesangon apabila
tenagakerja / buruh dalam perusahaan
tersebut telah melakukan hal-hal yang buruk
terhadap perusahaan.
Contoh; korupsi
• Contoh kasus korupsi;
Apabila terjadi hal tersebut perusahaan
berhak untuk tidak memberikan pesangon
serta melakukan pemberhentian kerja, serta
uang pengembalian uang yang telah dikorupsi
oleh karyawan/buruh tersebut.
• Apabila pengusaha tidak mau membayar
pesangon, Pasal 185 UU N0. 11 Thn 2020.
 Bagi perusahaan yang tidak mau membayar
pesangon bagi pekerja yang di PHK maka
perusahaan tersebut akan diancam sanksi
pidana penjara paling sedikit 1 tahun dan
paling lama 4 tahun, atau denda paling
sedikit Rp. 100.000.000,- dan paling banyak
Rp. 400.000.000,-
Jenis PHK UP UPMK UPH Uang Pisah UU No. 13 Thn
2003
Pengunduran diri - - UPH Uang Pisah Psl 162 (1)

Tidak lulus mas percobaan - - - - Psl 154

Selesainya masa kerja /PKWT - - - - Psl 154 (b)

Pekerja melakukan pelanggaran 1X 1X UPH - Psl 161 (3)

Pekerja mengajukan PHK krn perusahaan 2X 1X UPH - Psl 169 (1)


melakukan pelanggaran
Pernikahan antar pekerja 1X 1X UPH - Psl 153

PHK Masal (bangkrut) 1x 1X UPH - Psl 169 (1)

PHK masal (efesien) 2X 1X UPH - Psl 169 (3)

Pekerja tdk mau melanjutkan hub kerja krn 1X 1X UPH - Psl163 (1)
peleburan/penggabungan
Pengusaha tdk mau melanjutkan hub kerjakrn 2X 1X UPH - 163 (1)
peleburan/penggabungan
Perusahaan pailit 1X 1X UPH - Psl 165

Pekerja meninggal dunia 2X 1X UPH - Psl 166

Pekerja mangkir - - UPH Uang pisah Psl 168 (1)

Sakit berkepanjangan 2X 2X UPH - Psl 172

Usia pensiun 2X 1X UPH - Psl 167

Pekerja ditahan - 1X UPH - Psl 160 (7)

Anda mungkin juga menyukai