𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨-𝘬𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 10 (𝘴𝘦𝘱𝘶𝘭𝘶𝘩) 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢/𝘣𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘸𝘢𝘫𝘪𝘣 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘗𝘦𝘳𝘢𝘵𝘶𝘳𝘢𝘯 𝘗𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯. 𝘒𝘦𝘸𝘢𝘫𝘪𝘣𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘵𝘶𝘳𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘭𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘱𝘢𝘣𝘪𝘭𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘫𝘢𝘯𝘫𝘪𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢. 𝙋𝙚𝙧 𝙗𝙚𝙙𝙖 𝙖 𝙣 𝙥𝙚𝙧 𝙖 𝙩 𝙪𝙧 𝙖 𝙣 𝙙𝙖 𝙣 𝙩𝙖 𝙩 𝙖 𝙩 𝙚𝙧 Peraturan 𝙩 𝙞 𝙗sifat mengikat, memaksa, memiliki membatasi, dan mengatur. Dalam pelaksanaannya peraturan merupakan satu kesatuan keputusan yang utuh dan saling berhubungan. Sedangkan tata tertib merupakan serangkaian peraturan yang tersusun atas berbagai hal hal yang bersifat mengikat, memaksa, membatasi dan mengatur. 𝘾𝙤𝙣𝙩 𝙤𝙝 𝙩 𝙖 𝙩 𝙖 Karyawan 𝙩𝙚𝙧𝙩𝙞𝙗 wajib datang 10 menit sebelum jam operasional kantor dimulai. Dilarang merokok di tempat kerja. Dilarang membawa barang perusahaan. • Dilarang membuang sampah sembarangan di area perusahaan • Dilarang membuat keributan yang menjadi pusat perhatian • Karyawan wajib melakukan absen sebagai bukti kehadiran, 𝙏𝙪𝙟 𝙪𝙖 𝙣 𝙙𝙞 𝙗𝙪𝙖 𝙩 𝙣𝙮 𝙖  𝙩𝙖𝙩𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙩𝙞𝙗 Tujuan utama dibuatnya tata tertib perusahaan adalah untuk mendisiplinkan seluruh pihak, mulai dari karyawan hingga para manajer atau atasan. Selain itu, tata tertib juga dibuat agar mengefektifkan dan merapikan sistem kerja. Memberikan peringatan secara lisan Memberikan peringatan secara tertulis Melayangkan surat peringatan pertama (SP 1) Melayangkan surat peringatan kedua (SP 2) Melayangkan surat peringatan ke tiga (SP 3) Pemutusan hubungan kerja (PHK) Perlu anda ketahui bahwa biasanya bagi karyawan yang di PHK akibat kelalaian pekerja tidak akan mendapat uang pesangon dari perusahaan. Putus hubungan kerja (PHK) yang disebabkan oleh kelalaian si pekerja tidak menyebabkan pekerja kehilangan hak-hak normatifnya termasuk hak untuk menerima pesangon karena PHK karena kelalaian pekerja masuk kualifikasi pelanggaran disiplin kerja (indisipliner) sesuai ketentuan Pasal 161 ayat (3) jo. Pasal 156 ayat (2), (3), dan (4) UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Jadi, pengusaha tetap harus memberikan pesangon kepada pekerja yang di PHK sesuai ketentuan Pasal 161 UU Ketenagakerjaan Peraturan perusahan swasta dan perusahan negeri pada dasarnya sama, namun pastinya terdapat sedikit perbedaan di setiap perusahaannya, misalnya mengenai jam kerja kebanyakan perusahaan swasta menggunakan sistem kerja shift. Apalagi bagi perusahaan yang berjalan pada bidang produksi.