ANALISA TAFSIR QS.

AL FURQON AYAT 53 TENTANG DUA LAUT

YANG TIDAK BERCAMPUR MENURUT TAFSIR IBNU KATSIR DAN
TAFSIR FI ZILALIL QUR’AN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN
ILMU GEOGRAFI

PAPER

Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi persyaratan evaluasi belajar

tingkat Madrasah Aliyah Plus Al Islam

Disusun Oleh :
INDRA RESMANA
NIS: 1920100249

YAYASAN PENDIDKAN ISLAM AT-TAQWA

MADRASAH ALIYAH PLUS AL-ISLAM

PASIRJEUNGJING CISURUPAN
GARUT
TAHUN 2022
 ABSTRAK

Indra resmana 2020/2021 " analisa tafsir QS al-furqon Ayat 53 tentang dua laut
yang tidak bercampur menurut tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Fi zhilalil Quran serta
hubungannya dengan ilmu geografi

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi banyak temuan-temuan

baru yang ketika dikaitkan dengan Alquran kemukjizatannya akan tampak. Alquran
pada dasarnya tidak hanya berisi ayat-ayat seputar ibadah melainkan lebih banyakdari
Alquran ayatnya berbicara mengenai alam semesta. lautan sebagai ciri-ciri planet
bumiDiciptakan jauh lebih luas daripada daratanAnTuliskan ayat yang
berbicaraTentang lautDalam AlquranDiantaranyaAda 1 pembahasan menarik, ya itu
isyarat ilmiah pertemuan dua laut yang tidak bercampur

Pada tahun 1873 pakar ilmu kelautan dengan menggunakan kapal challanger
berhasil menemukan perbedaan ciri-ciri laut dari segi kadar garam, temperatur,Jenis
flora,Atau fauna dan sebagainya. Kemudian pada tahun 1962 tim ekspedisi peneliti dari
Jerman dan seorang pakar ilmu kelautan ternama Jacques yve cousteu berhasil
menemukan adanya pembatas diantara dua lautan yaitu di Selat Gibraltar yang
merupakan pertemuan antara laut Mediterania dan Atlantik. Dimana air pembatas
tersebut dari unsur-unsur yang berbeda dari unsur-unsur pembentuk air Dua lautan
tersebut.

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan tentang Tafsir Quran surat al-
furqon Ayat 53 tentang dua laut yang tidak bercampur menurut tafsir Ibnu Katsir dan
zhilalil Quran serta hubungannya dengan ilmu geografi

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif
adalah metode yang didasarkan pada pengumpulan buku-buku yang akan dijadikan
referensi. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode perpustakaan (
library research )

Secara garis besar laut adalah kumpulan air asin yang sangat banyak dan luas
yang berfungsi sebagai penghubung atau pemisah suatu benua dan pulau yang dimana
terdapat banyak keajaiban yang belum diketahui atau ditemukan seperti dalam QS al-
furqan Ayat 53 tentang dua laut yang tidak bercampur.

Setelah dilakukan analisa mengenai tafsir QS alfurqon Ayat 53tentang dua laut
yang tidak bercampur menurut tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Fi zhilalil Quran serta
hubungannya dengan ilmu geografi ternyata ada dua lautan yang tidak bercampur yang
terletak di Selat Gibraltar yaitu pertemuan laut Mediterania dan Atlantik. pakar
Kelautan ternama Jacques Yves Cousteu menjelaskan bahwa laut tersebut tidak
bercampur karena disebabkan perbedaan suhu, tekanan air dan salinitas air. Serta ia
menemukan sebuah pembatas yang tersusun dari unsur-unsur yang berbeda dari kedua
larutan tersebut.

ii
 BIOGRAFI PENULIS

Indra Resmana lahir dari pasangan bapak jaja dan Ibu Ema yang
lahir di kp. Caringin, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten ciamis
pada tanggal 19 maret 2003. penulis Ini anak kedua dari empat
bersaudara. Ia mempunyai 1 Kakak laki-laki dan 2 adik
perempuan, kakak laki-laki yang bernama dedi rahman dan adik
perempuan yang bernama hadiana dan hadiani. Penulis ini telah
menghabiskan pemilik pendidikannya dari masa TK di TK RA Riyadus Sholihin masa
SD di SDN 2 Cibeureum, masa MTS di MTS assakinah, dan Mualimin DI PPI 98 pasir
jeungjing

Pengalaman organisasinya antara lain menjadi panitia pai si pakaian, si

kebersihan, panitia mukhoyyam 9 dan 10 sebagai P3K,Ketua BSM masa jihad 2021
sampai 2022. Prestasi penulis ini pernah menjuarai juara 1, 2,dan 3 di tingkat
kecamatam Sukamantri. Hobi penulis adalah membaca novel bermain catur dan
menonton film. Dan juga penulis bercita-cita menjadi pengusaha sukses untuk
membahagiakan kedua orang tuanya.

Saat ini penulis sedang menempuh pendidikan kelas 3 SMA di SMA Plus Al
Islam pada tingkat akhir karya tulis ilmiah dengan judul "analisa tafsir Quran surat al-
furqon Ayat 53 tentang dua laut yang tidak bercampur menurut tafsir Ibnu Katsir dan
Tafsir Fi zhilalil Quran serta hubungannya dengan ilmu geografi” ini adalah salah satu
syarat kelulusan yang harus dipenuhi oleh penulis, Dia sedang berjuang memperbaiki
dan menata pribadinya agar menjadi lebih baik lagi, ia sedang berjuang agar bisa lulus
dari SMA Plus Al Islam dengan nilai yang baik dan memuaskan.

iii
 MOTTO

“Carilah tempat dimana kamu di hargai bukan di butuhkan,

karna banyak orang membutuhkan tapi lupa dengan cara
menghargai”

“Bermimpilah setinggi langit

bersabarlah seperti ibu
berjuanglah seperti ayah
dan
berproses lah seperti padi, perlahan namun pasti”

"Untuk mendapatkan sesuatu yang kau inginkan, kau hatus

bersabar dengan sesuatu yang kau benci"

iv
 LEMBAR PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Ust. Iman Abdurohman, S.Pd.I
Jabatan : Pembimbing 1
2. Nama : Ust. Dindin Syawaludin,M.Pd.
Jabatan : Pembimbing 2

Dengan ini memberikan persetujuan kepada :

Nama : Indra Resmana

Kelas : 12 IPS
Judul Paper :
Analisa Tafsir QS. Al Furqon Ayat 53 Tentang Dua Laut Yang Tidak Bercampur
Menurut Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Fi Zilalil Quran Serta Hubungannya dengan Ilmu
Geografi
Untuk mengikuti kegiatan sidang karya tulis ilmiah pada tanggal 15 Februari 2022

Garut, 15 Februari 2022

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Ust. Dindin Syawaludin,M.Pd. Ust. Iman Abdurohman,

S.Pd.I

v
 LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul Analisa Tafsir QS. Al Furqon Ayat 53 Tentang Dua Laut
Yang Tidak Bercampur Menurut Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Fi Zilalil Quran Serta
Hubungannya dengan Ilmu Geografi di isusun oleh Indra Resmana kelas 12 IPS telah
selesai di sidangkan pada tanggal 15 Februari 2022 dan mendapat pengesahan dari :

Penguji,

.............................................
Pembimbing 2 Pembimbing 1

Ust. Dindin Syawaludin,M.Pd. Ust. Iman Abdurohman, S.Pd.I

Mengetahui

Mudzir MA Biro Paper

Ust. Rachma Zainul Fikri Atsani, S.Pd.I Ust. Ahmad Supratman, S.Pd.I

Mengesahkan
Mudzirul ‘Am

K.H. Ujang Juanda, S.Pd.I

vi
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang
tidak terhingga yang berupa nikmat iman, Islam dan nikmat sehat sehingga penulis
dapat menyelesaikan karya tulis ini sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat akhir
Madrasah Aliyah Plus Al Islam pasirjeungjing , shalawat dan salam semoga tercurah
limpahkan kepada nabi yang paling mulia sebagai penutup para nabi yakni Nabi
Muhammad SAW, dan juga kepada keluarganya, para sahabatnya atba’u tabi’innya
serta kepada kita selaku umatnya yang sangat mengharapkan syafaatnya dari nya nanti
di Yaumul jaza walhisab.

Karena pengetahuan dan pengalaman yang sedikit dalam membuat paper ni, maka
wajarlah penulis menemukan kesulitan selama proses penyusunan paper ini. Namun,
berkat motivasi serta bantuan dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan
Paper ini dengan judul "analisa tafsir Quran surat al-furqon Ayat 53 tentang dua laut
yang tidak bercampur menurut tafsir Ibnu Katsir dan zhilalil Quran serta hubungannya
dengan ilmu geografi".

Dalam karya tulis ini penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan ini banyak
kekurangandan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas segala
kekurangannya yang ada titik tidak lupa penulis sampaikan banyak terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan serta pertolongan kepada penulis sehingga penulis akhirnya dapat
menyelesaikan karya ini.

1. Orang tua, Ayahanda ( Jaja) dan ibunda (Ema) yang keduanya sangat aku cintai,
yang mana mereka tidak pernah putus mendo’akan demi kesuksesan dan kebahagian
anak nya.
2. Saudraku, yang selalu memberi semangat dan du kungan kepada ku.
3. Ustad H. U. Juanda, sebagai mudzir’am yang tidak pernah berhenti memberikan
nasehat nasehat yang membangun anak didiknya agar lebih baik. Nasehat yang
diberikan man membuat hati ini tidak pernah gersang.
4. Ustadz. Rachma, sebagai muzir Aliyah dan Ustadz Kholid sebagai wakil mudzir
Aliyah yang selalu memberikan motivasi kepada anak didiknya titik motivasi yang
disampaikan membuat semangat dan sungguh-sungguh terus belajar dan belajar

vii
5. Ustadz. Ahmad Supratman, sebagai ketua biro paper yang tidak pernah membuat sulit
dalam penulisan titik sehingga anak didiknya merasa nyaman dan tenang dalam
menyelesaikan karya tulis ini.
6. Ustadz. Iman Abdurahman, sebagai pembimbing 1, yang tidak pernah bosan berikan
caranya dalam memperbaiki kesalahan dalam penulisan karya ini.
7. Ustadz. Dindin Syawaludin, sebagai pemimpin kedua, yang selalu memberikan saran
nya juga selalu memberikan motivasi agar tidak putus asa dalam menemukan kesulitan
dalam karya tulis ini
8. Asatid dan Asatidzah yang tidak pernah berhenti Memberikan ilmu yang bermanfaat
untuk bakat anak didiknya di masa yang akan datang.
9. Siapo ini sahabat sahabat seperjuangan Angkatan 17 yang setiap hari suka dan duka
kami jalani bersama dan yang kasih Aku ini sahabat sahabat seperjuangan Angkatan 17
yang setiap hari suka dan duka kami jalani bersama dan memberikan motivasi satu
sama lain
10. Semua pihak yang tidak bisa penulis Sebutkan satu persatu yang ikut berpartisipasi
dalam penulisan karya tulis ini tidak ada yang bisa penulis berikan selain doa semoga
kebaikan mereka dicatat sebagai amal yang baik di sisi-nya.Sekali lagi penulis ucapkan
banyak terima kasih.

Terima kasih atas segala bantuan dan dorongan Semangat kepada penulis dalam
menyusun karya tulis ilmiah Ini. Mudah-mudahan amal dan jasa baik mereka diterima
oleh Allah SWT dan dibalasnya dengan pahala yang berlipat ganda amin

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan titik-titik semua karena keterbatasan kemampuan penulis serta
pengetahuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis secara pribadi
serta serta umumnya bagi pembaca.

Garut.,13 Februari 2022

Indra Resmana

viii
 DAFTAR ISI

Abstrak ..................................................................................................................................................... i
BIOGRAFI PENULIS ................................................................................................................................. iii
MOTTO ................................................................................................................................................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................................................... v
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR................................................................................................................................. vii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................. ix
BAB 1 ....................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................................................. 1
B. Rumusan masalah ....................................................................................................................... 3
C. Tujuan penelitian ........................................................................................................................ 3
D. Metode Penelitian ...................................................................................................................... 4
E. Sistematika pembahasan ............................................................................................................ 5
BAB 2 ....................................................................................................................................................... 6
LANDASAN TEORI Q.S AL-FURQON AYAT 53 TENTANG DUAA LAUT YANG TIDAK BERCAMPUR
MENURUT TAFSIR IBNU KATSIR DAN TAFSIR FI DZILALIL QUR’AN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN
ILMU GEOGRAFI ...................................................................................................................................... 6
A. Al-Qur’an surah Al-Furqon ayat 53 ......................................................................................... 6
B. Lautan ..................................................................................................................................... 6
C. Tafsir ibnu katsir.................................................................................................................... 13
D. Tafsir fizilalil quran ................................................................................................................ 16
E. Geografi................................................................................................................................. 22
Bab 3 ..................................................................................................................................................... 26
Analisa tafsir surat al-furqon Ayat 53 tentang dua laut yang tidak bercampur menurut tafsir Ibnu
Katsir dan Tafsir Fi zhilalil Quran serta hubungannya dengan geografi. .............................................. 26
BAB 4 ..................................................................................................................................................... 32
PENUTUP ............................................................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 34

ix
 BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al- qur’an sebagai mukjizat berfungsi untuk menentang bagi siapa saja
yang meragukan keotentikannya. Oleh karena itu, bagi umat muslim al-qur’an sudah
tidak berfungsi sebagai mukjijat lagi karena pada darsarnya seluruh umat muslim
sudah yakin akan keotentikan al-qur’an. Umat muslim dituntut untuk tidak menitik
bertkan pandangan mereka kepada kemukjizatan al-qur’an, tetapi perhatian akan lebih
baik jika tertuju kepada hikmah yang terkandung didalam ayat-ayat al-qur’an. Hikmah
yang terkandung didalam al-qur’an salahsatunya bisa berupa pengetahuan.
Al-qur’an Ketika pertamakali diturunkan khususnya berbicara alam semesta
tidak serta merta langsung dibuktikan kebenarannya, akan tetapi manusia pada waktu
itu cukup mengimaninya. Bukti kebenaran al-qur’an akan ditunjukan kepada umat
manusia setelah al-qur’qn lengkap diturunkan sebagai kitab suci terakhir. Oleh karena
itu al-qur’an tidak hanya berlaku pada suatu zaman Ketika zaman Rasulullah saja,
akan tetapi sepanjang zaman selama manusia mengimani al-qur’an, maka ia akan
selalu merasakan manfaat kebenaran berita al-qur’an. Hal tersebut memberikan
kesimpulan bahwa perkembangan pemahaman manusia terhadap alam semesta dan
korelasinya dengan penjelasan Allah SWT dalam al-qur’an berjalan seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan.
Alam semesta da segala macam fenomena yang ada di dalamnya adalah suatu
objek yang mengajak manusia berfikir. Manusia dituntut untuk tidak memikirkan
tentang Dzat Allah karena itu adalah suatu hal yang membuang-buang waktu, akan
tetapi manusia dituntut mencurahkan potensi akalnya untuk memikirkan ciptaan-
ciptaan Allah yang ada di langit dan yang ada di bumi serta yang ada dalam diri
manusia sendiri.
Bumi sebagai tempat tinggal manusia tentunya memiliki karakteristik yang
membedakan dari planet lainnya. Karakteristik tersebut adalah lautan yang sangat luas
dan dalam, bahkan luas lautan jauh lebih besar dibandingkan dengan luas daratan yang
ada di bumi. Lautan di bumi membungkus 71% dari permukaan yang ada, sehingga

1
bumi menjadi planet biru denga volume airnya yang tidak kurang dari 370.000.000
meter kubik. Lauta menggenangi 3\5 belahan bumi utara dan 4\5 bumi selatan.
Lautan dengan jumlah yang begitu luas ternyata menyimpan rahasia, hikmah, dan
mukjizat yang semuanya telah disinggung dalam al-qur’an. Salah satu fenomena
lautan yang menarik untuk dikaji adalah tentang pertemuan dua laut yang tidak
bercampur, seakan-akan ada batas yang menghalani diantara keduanya.
berawal dari surat Ar-Rahman ayat 19-20 Allah SWT berfirman:
ِ َ‫﴿ َم َر َج ۡٱلبَ ۡح َر ۡي ِن يَ ۡلت َ ِقي‬
١٩ ‫ان‬
ِ َ‫خ اَّل يَ ۡب ِغي‬ٞ َ‫بَ ۡينَ ُه َما بَ ۡرز‬
﴾٢٠ ‫ان‬

19. Dia membiarkan dua lautan mengalir keduanya kemudian bertemu.

20. Keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing masing.

Surat ar-rahman ayat 19-20 sebagian besar mufasir ditafsirkan dengan surat al-furqan
ayat 53 Allah SWT berfirman;

ٗ ‫ َو َج َع َل بَ ۡينَ ُه َما بَ ۡرزَ ٗخا َوحِ ۡج ٗرا ام ۡح ُج‬ٞ‫ات َو َٰ َهذَا مِ ۡل ٌح أ ُ َجاج‬

﴾٥٣ ‫ورا‬ َ ‫﴿۞وه َُو ٱلاذِي َم َر َج ۡٱلبَحۡ َر ۡي ِن َٰ َهذَا‬
ٞ ‫ب فُ َر‬ٞ ‫ع ۡذ‬ َ

53. dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan), yakni
tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan di antara keduaya
dinding dan batas yang menghalangi.

M. Quraish shihab dalam tafsirnya menyebutkan bahwa al-bahrain dalam sura

tar-rahman sesuai dengan surat al-furqan ayat 53 yang menyifati kedua lautan itu
menurut M. Quraish shihab makna al-bahrain tersebut sesuai dengan kesepakatan para
ulama yaitu sungai yang tawar lagi segar dan laut yang asin lagi pahit sehingga dengan
demikian Sebagian ulama berpendapat bahwa AL-Bahrayn yang dimaksud adalah
sungai dan lautan bukan keduanya lautan.
Kemudian yusuf al-qordawi seorang ulama kontenporer juga berkomentar mengenai
fenomena diatas.menurutnya,penafsiran surat ar-rahman ayat 19-20 dengan surat
alfurqon ayat 53 tidak tepat,sebab ruang lingkupnya berbeda ayat.didalam surat al-
furqon menyebutkan laut tawar lagi segar dan laut asin lagi pahit sementara dalam
surat ar-rahman ayat 19-20 berbicara tentang dua laut yang sejenis yaitu laut asin.

2
 Pada akhir abad ke-19 sampai abab ke-20 para pakar ilmu kelautan mencoba
melakukan penelitian seputar fenomena tersebut.pada tahun 1873 pakar ilmu kelautan
dengan menggunakan kapal challanger berhasil menukan perbedaan ciri-ciri laut dari
segi kadar garam, temperatur,jenis flora atau fauna kemudian pada 1962,tim ekspedisi
dari jerman dan juga seorang pakar ilmu kelautan francis ternama Jacques Yveus
Cousteu, berhasil menukan adanya pembatas diantara dua laut yaitu di selat gibraltar
yang merupakan pertemuan antara laut mediterania dan atlantik dimana air pembatas
tersebut tersusun dari unsur-unsur yang berbeda dari unsur-unsur yang berbeda dari
unsur-unsur pembentuk air dua laut itu
Pembuktian terkait fenomena pertemuan dua laut yang tidak bercampur seperti yang
telah di ungkapkan diatas merupakan sebuah pencapaian yang baru namun, sebelum
jauh pembuktian tersebut, sekitar 1400 yang lalu dalam al-quran dalam surat ar-
rahman ayat 19-20 dan surat al-furqon ayat 53 telah lebih dulu
memberitakanya.sementara para pakar yang tekun dalam bidang kemukzijatan al-
quran menjadikan ayat ini sebagai salah satu mukzijat ilmiah al-quran.
Al-quran tidak hanya berisi ayat-ayat kauliyah tapi juga berisi ayat-ayat kauniyah yang
menerangkan berbagai persoalan kehidupan antara kain yang menyangkut alam
semesta ini dan juga fenomena alam yang ada.oleh karena itu pembahasan mengenai
ayat-ayat kauniyah khusunya tentang pertemuan dua laut yang tidak bercampur sangat
penting untuk di kaji maka penulis tertarik untuk membuktikan atau menguatkan
bahwa surat al-furqon ayat 53 tentang dua laut yang tidak bercampur nyata adanya

B. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian pada sub bab dan latar belakang masalah,maka dapat di
susun beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana penafsiran surat al-furqon ayat 53 tentang dua laut yang tidak
bercampur menurur tafsir ibnu katsir
2. Bagaimana penafsiran surat al-furqon ayat 53 tentang dua laut yang tidak becampur
menurut tafsir fizillalil quran
3. Bagaimana hubunganya quran surat al-furqon ayat 53 tentang dua laut yang tidak
bercampur dengan ilmu geografi

C. Tujuan penelitian

3
 Tujuan penelitian karya tulis ilmiah ini untuk menjanwab beberapa rumusan masalah
yang telah di paparkan diatas ,yakni sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui penafsiran quran surat al-furqon ayat 53 tentang dua laut yang
tidak bercampur menurut tafsir ibnu katsir
2. Untuk mengetahui penafsiran quran surat al-furqon ayat 53 tentang dua laut yang
tidak bercampur menurut tafsir fizilalil quran
3. Untuk mengetahu hubungan surat al- furqon ayat 53 tentang dua laut yang tidak
bercampur dengan ilmu geografi.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
dapat dideskripsikan,di buktikan ,di kembangkan ,dan di tentukan pengetahuan dan
teori untuk memahami ,memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam kehidupan
manusia metode penelitian ini menurut Prof.M.E Wiharmono adalah sebuah kegiatan
ilmiah yang di lakukan menggunakan teknik yang cermat dan sistematis.metode
penelitian menurut muhamad nasir ,metode penelitian mari merupakan hal penting
bagi seorang peneliti untuk mencapai sebuah tujuan ,serta dapat menemukan jawaban
dari masalah yang di ajukan .

Jenis-jenis metode penelitian :

Secara umum ada dua macam metode penelitian yang digunakan yaitu metode
penelitian kuantitatif dan kualitatif.
1. Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metode penelitian yang menggunakan
data yang berupa angka dan proses penelitian di tekan kan pada hasil pengukuran yang
objektif menggunakan analisa statistik
2. Metode penelitian kualitatif adalah sebuah metode penelitian yang bersifat
deskriptif yang mempokuskan pada pemahaman yang mendalam tentang suatu
masalah.metode penelitian ini menekankan pada kualitas mengenai gsambaran yang
jelas
Jenis penelitian pada karya tulis ilmiah ini merupakan penelitian pustaka (library
research) yaitu penelitian yang terfokus pada pengumpulan data berupa buku-buku
kepustakaan .
Setelah pemgumpulan data maka akan di lakukan kegiatan secara mendalam secara
logika tanpa penelitisn lapangan.

4
E. Sistematika pembahasan

Untuk mempermudah dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis membuat
sistematika pembahasan sebagai berikut:
Bab 1 : Pendahuluan yang memuat :a) Latar Belakang Masalah . b) Rumusan Masalah
c) Tujuan Penelitian .d) Metode Penelitian .e) Sistematika Pembahasan.
Bab 2 Penulisan teoritis QS.Al-Furqon ayat 53 tentang dua laut yang tidak bercampur
menurut tafsir ibnu katsir dan fizilalil quran serta hubungnya dengan Ilmu GeografiA)
Qs.Al-Furqon ayat 53 1) Teks Qs.Al-Furqon ayat 53) Terjemah Qs.Al-Furqon ayat 53
3) Isi kandungan Qs.Al-Futrqon ayat 53 B)Laut 1) Pengertian Laut 2) Karakteristik
Laut 3) Manfaat Laut C)Tafsir Ibnu katsir 1) Biofrafi Ibnu Katsir D)Tafsir Fizilalil
quran 1)Biografi Sayyid QuthbE) Ilmu Geografi 1)Pengertian ilmu geografi 2) Ruang
lingkup geogarfi
Bab 3 Pembahasan analisa tafsir Qs. Al-furqon ayat 53 tentang dua laut yang tidak
bercampur menurut tafsir ibnu katsir dan fizilalil quran serta hubungannya dengan
ilmu geografi A)Penafsiran Qs.Al-furqon ayat 53 tentang dua laut yang tidak
bercampur menurut tafsir ibnu katsir B)Penafsiran Qs.Al-furqon ayat 53 tentang dua
laut yang tidak bercampur menurut tafsir fizilalil quran C)Hubungan Qs.Al-furqon
ayat 53 dengan ilmu geografi
Bab 4 Penutup yang berisikan kesimpulan dan penutup

5
 BAB 2
LANDASAN TEORI Q.S AL-FURQON AYAT 53 TENTANG DUAA LAUT YANG
TIDAK BERCAMPUR MENURUT TAFSIR IBNU KATSIR DAN TAFSIR FI
DZILALIL QUR’AN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN ILMU GEOGRAFI

A. Al-Qur’an surah Al-Furqon ayat 53

1. Teks Al-Qur’an surah al- Furqon ayat 53

َ ‫َوه َُو الَّذِي َم َر َج البَح َري ِن ٰهذَا‬
‫عذب فُ َرا ت َّو ٰهذَا مِ لح ا ُ َجا ج  ۚ َو َجعَ َل بَينَ ُه َما بَرزَ خا َّوحِ جرا َّمح ُجورا‬
2. Terjemahan
”Dan dialah yang membiarkan dua laut mengalir(Berdampingan), yang ini tawar
dan segardan yang lain asin lagi pahit,dan di jadikan antara keduanya dinding
dan an batas yang tidak Ditembus”
3. Isi kandungan
“Allah menciptakan dua lautan yang mana satu lautannya berair tawar dan yang
satunya lagi berair asin yang dimana keduanya bertemu tapi tidak dak dapat
menyatu atau bercampur karena adanya suatu batas yang Allah ciptakan”

B. Lautan

1. Pengertian lautan
Lautan adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang sangat banyak
dan luas yang berfungsi menghubungkan atau memisahkan antara suatu
benua dengan benua lainnya Dan suatu pulau dengan pulau lainnya( Rahim
dahuri 2003) 13. Kemudian laut dengan sufiks an yaitu laut yang bermakna
luas yang sangat luas oleh karena itu, lautan bisa diartikan dengan samudra.
Sedangkan kelautan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan laut(
Departemen Pendidikan Nasional KBBI 2005), 645
Para ahli kelautan menyepakati bahwa ada 5 lautan atau yang dikenal
Samudra, yaitu samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia,
Samudra arktik, Dan Samudra Antartika. Samudra Pasifik adalah samudra
terluas di dunia dengan ukuran 166 juta km² Sekaligus merupakan lautan
Terdalam.

6
 Sedangkan Samudra terkecil adalah Samudra Arktik dengan luasnya
yaitu, 14, 956 juta km² (Departemen Pendidikan Nasional KBBI 2005) 645
terletak di Kutub Utara, sehingga sebagian besar wilayahnya tertutup es
Selain itu Samudra Arktik juga merupakan samudra terdangkal di dunia
(Susilo Soekardi dan tauhid Nur Azhar 2012) 50.

Jenis-jenis laut berdasarkan cara terjadinya

• laut transgresi adalah laut yang terjadi karena naiknya permukaan air laut
yang mengakibatkan permukaan air laut menjadi lebih luas, Contohnya
adalah laut Jawa.
• laut regresi adalah laut yang mengalami penurunan permukaan laut
sehingga luasnya menjadi berkurang laut transgresi terjadi karena
naiknya permukaan daratan akibat proses pengendapan, contohnya
adalah laut bering di dekat arktik
• laut ingresi adalah laut yang mengalami penambahan kedalaman akibat
tenaga endogen di dasar laut kedalaman laut ingresi mencapai lebih dari
200 m, contohnya adalah laut Banda.

Laut berdasarkan kedalamannya

Jika melihat berdasarkan kedalamannya maka jenis laut ini di klasik

klasifikasi kan menjadi empat zona yaitu zona Literial,zona neritik, zona batial,
dan zona abisal.

a. zona neritik atau zona Laut dangkal adalah wilayah laut yang terletak
pada kedalaman 0- 200 m. Hewan dan tumbuhan laut banyak terdapat di
zona ini karena sinar matahari masih dapat menembus hingga ke dasar
laut.
b. zona Literial adalah wilayah laut yang terletak diantara garis pasang dan
garis surut, zona ini disebut sebagai zona pesisir.

7
 c. zona batial atau zona laut dalam adalah wilayah laut yang terletak pada
kedalaman 200-2000 m. Pada zaman ini kehidupan bawah laut jauh
berkurang jika dibandingkan dengan zona neritik. Hal itu dikarenakan
intensitas sinar matahari yang dapat menembus zona ini sangat sedikit.
oleh karenanya hanya tumbuhan autotraf yang dapat hidup di zona ini.
d. zona laut abisal atau zona laut sangat dalam adalah wilayah laut yang
terletak pada kedalaman lebih dari 2000 m, ciri-ciri zona ini antara lain
sudah tidak terjangkau sinar matahari, tekanan air sangat tinggi, serta
suhu airnya sangat rendah. Hal-hal tersebut mengakibatkan hanya hewan
dan tumbuhan tertentu yang masih bertahan hidup di zona ini.

Laut berdasarkan letaknya terhadap benua

a. laut tepi
Laut tepi adalah laut yang terletak di tepian benua, jenis laut ini di
halangi oleh gugusan pulau sehingga searah terpisah dari lautan luas.
Contohnya Laut Cina Selatan dan laut Jepang.
b. laut pertengahan
Laut pertengahan adalah laut yang terletak di antara benua-benua,
Contohnya laut tengah yang terletak diantara benua Asia Eropa dan
Afrika.
c. laut perdalaman
Laut pedalaman adalah laut yang letaknya di tengah-tengah benua,
sebenarnya laut pedalaman adalah danau air asin yang sangat luas
sehingga menyerupai lautan titik contohnya Laut Hitam, Laut baltik, dan
Laut Kaspia(Kelas pintar. id)
2. Karakterstik laut
Pada hakekatnya, di seluruh permukaan bumi hanya ada satu lautan
karena semua laut saling berhubungan satu sama lain. Namun, air laut tidak
diam di tempat melainkan mereka beredar dan berpisah tempat dari lautan
yang satu ke lautan yang lain. Oleh karena itu air laut antara lautan yang satu
dengan yang lain memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Bahkan, para
ilmuwan khususnya ahli Kelautan, membagi karakteristik lautan ke dalam
beberapa bagian yaitu ada yang bersifat kimia, Fisika, biologi, dan

8
sebagainya( Soekardi 2012)56. Pada bagian ini akan disebutkan secara umum
beberapa karakteristik dari laut antara lain:
i. Warna laut
Laut pada umumnya berwarna biru, bervariasi antara biru muda
sampai biru tua. Warna biru laut disebabkan karena penyerapan dan
penyebaran sinar matahari oleh partikel-partikel halus yang melayang
di dalam laut(fitoplankton). Sinar biru yang bergelombang lebih
pendek ditebarkan lebih efektif daripada sinar berwarna lainnya sebab
sinar biru lebih sedikit diserap oleh air laut. Pada saat sinar matahari
melewati atmosfer sinar biru paling banyak sampai di permukaan
bumi dan di laut. Sedangkan warna yang lain hanya sedikit yang
sampai karena lebih diserap oleh lapisan lapisan udara.( Nawawi
Rambe 1985).59
Ada beberapa nama lautan yang diberi spesifikasi nama khusus
seperti Laut Merah Laut Hitam dan Laut putih. Laut Hitam terkurung
oleh daratan dan dihubungkan dengan laut tengah oleh pintu yang
sempit dan dangkal dalam bentuknya yang demikian, laut di bagian
dalam mengalami stagnasi. Hanya permukaan nya saja yang
mengandung oksigen sedangkan pada bagian bawah pada kedalaman
200 m tidak ada oksigen dan hanya dihuni oleh bakteri-bakteri yang
memakan benda-benda organik yang turun dari permukaan.Kotoran
bakteri dan sisa-sisa makanan menjadi busuk dan karena pembusukan
tersebut kadar oksigen sangat sedikit sehingga sulfida hidrogen
menumpuk dalam lapisan yang tebal.Akibatnya lumpur di dasar laut
menjadi hitam sehingga dari luar terlihat hitam ( Nawawi rambe
1985)16
Kemudian laut putih, karena letaknya yang dekat dengan
daerah kutub dan sering tertutup es berwarna putih sehingga
dinamakan laut putih sedangkan Laut Merah disebabkan berkembang
biaknya ganggang jenis tricha desmium erithrameum dengan sangat
cepat sehingga mengakibatkan laut menjadi berwarna kemerah-
merahan ( Nawawi rambe 1985) 16.
ii. Salinitas

9
 Air laut dikenal sudah asin sejak lama. Rasa asin air laut berasal
dari campuran mineral garam dan tempat pembusukan atau
penghancuran bahan baku biologis (Agus Haryo sudarmojo. 2009) 84.
sebagai zat pelarut yang baik pula air dilautan melarutkan berbagai
macam zat yang meliputi garam-garam anorganik, senyawa-senyawa
organik yang berasal dari organisme hidup dan gas-gas yang terlarut,
semua gas-gas udara yang terlarut di dalam air laut memiliki
karakteristik yang sama dengan atmosfer (sahala huta barat dan
stewart M. evans pengantar oceanograf 2008)57. Sedangkan garam-
garaman utama di dalam air laut meliputi
klarida(55.04%),natrium(30,61%) sulfat(7,68%) magnesium (3,69%)
kalsium(1,16%) kalium(1,10%) dan sisanya( kurang dari 1%) terdiri
atas bikarbonat,bramida,asam barak, strantium dan florida(
soekardi,air dan samudra 2012)64-65.
Jenis garam yang paling banyak larut adalah natrium
klorida(NaCl) atau garam dapur. Jumlah garam dapur yang terlarut
dalam air disebut salinitas. Salinitas air laut rata-rata 3,5%. Artinya
dalam 1 liter air laut terdapat 35 gram.
Secara keseluruhan, air laut mengandung banyak sekali garam
yang cukup untuk menutupi seluruh daratan dengan lapisan setebal
150 meter( Soekardi, air dan samudra) 765
Sebagian besar kerang laut berasal dari proses aerasi pengolahan
dan pelapukan batuan beku dari lempeng bumi. Selain itu, garam laut
juga berasal dari pelapukan batuan pegunungan hasil erosi oleh air
hujan dan aliran sungai yang membawa mineral menyala ke dalam
laut. beberapa garam laut terbentuk dari hasil pelapukan batuan
sedimen di dasar laut. sumber lainnya berasal darimaterial padat dan
gas yang dilepaskan lempeng bumi melalui gunung berapi. proses ini
telah terjadi selama jutaan tahun, sehingga lautan pada zaman dahulu
tidak seasin lautan( soedar mojo, menyibak rahasia sains bumi dalam
al-quran 2009)79
iii. Suhu
Suhu merupakan derajat panas suatu benda yang dapat merubah
ruang dan waktu dimana penyebarannya disebabkan oleh gerakan air
10
seperti arus air laut. Suhu air laut di daerah tropis berkisar antara 26 C
-30 C. Semakin dalam masuk ke laut, maka suhunya akan semakin
dingin karena cahaya matahari mulai berkurang sinar matahari banyak
diserap oleh lapisan permukaan laut hingga kedalaman 200-1000
meter sehingga suhu turun secara drastis, dan pada daerah yang
terdalam bisa mencapai suhu kurang dari 2 C (huta barat pengantar
oceannagrafi 2008)59
Perbedaan suhu permukaan laut antara siang dan malam
umumnya relatif kecil, Hal ini dikarenakan sifat air laut yang lambat
menerima panas dan lambat melepaskan panas yang diterima.
karakteristik suhu air laut di daerah tropis subtropis dan kutub
berbeda. daerah tropis memiliki suhu air yang lebih rendah
dibandingkan suhu air laut di daerah subtropis.Hal ini karena faktor
keawanan yang menutupi daerah tropis banyak awan yang menutupi
dibandingkan di daerah subtropis. awan banyak menyerap sinar
matahari dan menimbulkan nilai kelembaban udara yang tinggi.
Adapun di daerah subtropis sinar matahari yang tinggi tidak diikuti
oleh kelembaban dan keawanan sehingga di daerah ini lebih panas.
sedangkan daerah tropis lebih banyak menerima panas daripada
Daerah Kutub. Hal ini karena ada beberapa faktor yang
mempengaruhinya yaitu:
i. Sinar matahari yang merambat melalui atmosfer dan banyak
kehilangan panas sebelum sampai di daerah kutub bila
dibandingkan dengan daerah ekuator.
ii. Karena besarnya perbedaan Sudut datang sinar matahari ketika
mencapai permukaan bumi pada daerah kutub sinar matahari
yang sampai ke permukaan bumi akan tersebar pada daerah
yang lebih luas daripada di daerah ekuator.
iii. Di daerah kutub lebih banyak panas yang diterima permukaan
bumi yang dipantulkan kembali ke atmosfer.
(huta barat,pengantar oceanagrag 2008)59-60
iv. Densitas atau berat jenis
Air laut memiliki berat jenis atau identitas yang besar
sehingga memberikan keseimbangan bagi lempeng bumi tanpa
11
 adanya air laut yang menutupi lautan, kemungkinan kulit bumi
yang tidak tebal akan terangkat oleh desakan energi termal dari
bumi (Ridwan Abdullah Sani, sains berbasis Alquran 2014)116
Berat jenis atau densitas adalah suatu komponen paling
penting yang antar pergerakan air laut densitas ini tidak
seragam pada segala kedalaman dan lokasi laut. Antar satu
dengan yang lainnya ada batas-batas yang tidak saling
melampaui. Perbedaan densitas yang membatasi antara laut
satu dengan yang lain bergantung pada suhu salinitas dan
tekanan perbedaan suhu permukaan laut yang disebabkan oleh
sinar matahari cukup untuk menyebabkan perubahan kecil
pada densitas air laut. Perubahan tersebut pada akhirnya akan
menghasilkan perubahan aliranArus baut, baik di permukaan
maupun di kedalaman laut (Agus S. djamil, al -quran
menyelami rahasia lautan 2012)69
3. Manfaat laut
Pada dasarnya Allah menciptakan segala sesuatu tidak ada yang sia-sia.
lautan diciptakan lebih luas oleh Allah memiliki tujuan dan tujuan tersebut telah
diinformasikan dalam Alquran salah satunya ada di dalam surat an-nahl ayat 14
Allah SWT berfirman:
‫سونَ َها ۚ َوت ََرى الـفُلكَ َم َوا خِ َر‬
ُ َ‫ط ِريًّا َّوتَستَخ ِر ُجوا مِ نهُ حِ ليَة تَلب‬ َ ‫َوه َُو الَّذِي‬
َ ‫س َّخ َر البَح َر ِلت َأ ُكلُوا مِ نهُ لَحما‬
َ‫فِي ِه َو ِلت َبتَغُوا مِ ن فَضلِه َو َلعَلَّ ُكم ت َش ُك ُرون‬

”Dan dialah Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat
memakan dari padanya daging yang segar (ikan), dan dan kamu mengeluarkan
dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai, dan kamu melihat bahtera berlayar
padanya dan supaya kamu mencari(keuntungan) dari karunia-nya Dan supaya
kamu bersyukur.”
Ayat tersebut menginformasikan bahwa makanan di dalam laut melimpah
ruah. manusia juga bisa menghasilkan perhiasan dan kemudian Berniaga dari
hasil-hasil lautnya semua hal itu diciptakan oleh Allah agar manusia selalu
bersyukur kepadanya.
Peneliti sains menyebutkan bahwa penyumbang oksigen terbesar di bumi
adalah ganggang laut yang hidup di laut sejak kurang dari 3,8 miliar tahun lalu.
12
 Kehadirannya selama beberapa ratus juta tahun di dalam lautan Menyebabkan
oksigen hadir melimpah di bumi (Agus haryo sudarmojo 2009)84. Ganggang laut
atau yang lebih dikenal dengan rumput laut merupakan jenis tumbuhan yang
paling sering ditemukan di Laut selain menghasilkan oksigen ganggang juga bisa
dimanfaatkan sebagai bahan makanan karena di dalamnya kaya akan vitamin dan
mineral serta berkadar lemak rendah.(Nawawi rambe,rahasia lautan1985)59
Seandainya daratan diciptakan lebih luas daripada lautan, maka atmosfer
bumi akan didominasi olehKarbondioksida, sehingga akan menghambat hadirnya
kehidupan di planet bumi. semuanya diciptakan oleh Allah agar manusia tidak
bersusah payah mendapatkan makanan yang melimpah, perhiasan dan oksigen
sebagai unsur terpenting pendukung kehidupan titik Selain itu masih banyak lagi
kekayaan laut Tan yang dapat diambil oleh manusia sebagai sumber daya bahan
tambang, mineral, logam, minyak dan gas serta sebagai sumber pembangkit
listrik.(Sudar mojo, menyibak rahasia. 84)

C. Tafsir ibnu katsir

1) Biografi
Ibnu Katsir lahir dan hidup di tengah keluarga terhormat titik lokasi lahir
di kampung di mijdah daerah bushra, sebelah timur kota damaskus,suriah pada
700 H/1301M
Nama lengkapnya Imam Al Din Abu Ridha islamil Ibnu Al khotib syihab
al-din abu hafsah umar bin katsirah syafi al-Dimyati. Iya sering disebut dengan
al-busyro, gelar yang dilekatkan pada tanah kelahirannya. Busra atau baserah,
Selain itu ia juga diberi gelar Al dimasyqi karena kata bakso roh yang terletak di
kawasan damaskus (Nur faizin naswan,kajian deskriptip ibnu kasir 2002)35
Ayah Ibnu Katsir berasal dari busra sementara ibunya dari mijdal.
ayahnya, shiha hojin abu hafsh umar ibn katsir adalah ulama yang faqih dan
berpengaruh di daerah nya. Iya juga terkenal sebagai ahli ceramah, ayahnya lahir
sekitar tahun 640H Dan wafat pada bulan Jumadil Ula 703 Hijriah di daerah
mijdal dan dikuburkan di sana. Ibnu Katsir adalah anak yang paling kecil di
keluarganya sosok Ayah sangat berpengaruh dalam keluarga, kebesaran serta
teladan sang ayah sangat memotivasi Ibnu Katsir Bahkan ia berhasil menandingi
bahkan melampaui ayahnya. Dibesarkan dalam keluarga yang taat beragama dan
menjunjung nilai-nilai keilmuan, menjadi modal Ibnu Katsir dalam menekuni

13
banyak ilmu pengetahuan sehingga menjadi sosok ulama yang diperhitungkan.
sayangnya ilmu lokasi tidak mengalami masa indah bersama ayahnya Ayahnya
wafat ketika ia berumur 3 tahun(Suara Muhammadiyah 2020)
Nilai-nilai cinta ilmu kemudian dilanjutkan oleh Kakak nya Abdul
wahhab, kakaknya inilah yang mendidik dan mengayomi Ibnu Katsir kecil,
hingga ia selesai menghafal Alquran pada saat usianya genap 11 tahun Pada
tahun 707 Hijriyah. Ibnu Katsir pindah ke kota damaskus. Ia pun tumbuh dan
berkembang di kota ini. Ia banyak menimba ilmu dari ulama besar dan terkenal
di masa itu ia berguru pada Syekh Burhanuddin Ibrahim al-fazari, Isa bin
muth'im, Ibnu asakir, ilmu saroji Ishaq Ibnu Yahya ibn al-amidi ,ibn zarrad, al-
hafidz adz dzahabi, syaikhul islam, ibnu taimiyah syaikh jamalludin yusuf ibn
zaki al-mizzi dan masih banyak lagi. (Nurfaizin maswan 2002)36
Ibnu Katsir juga mengembala untuk belajar dan menimba ilmu hingga ke
Mesir dan beberapa negara lainnya, Ibnu Katsir dikenal pemberani ia tidak gentar
berhadapan dengan rasa. Ia terdepan mendukung kebijakan penguasa yang sesuai
dengan petunjuk Ilahi.di saat yang sama, Ia juga terdepan mengkritik atau
memilih berseberangan dengan penguasa yang menyalahi aturan Tuhan dan
undang-undang yang membawa kemaslahatan untuk umat. Ia bahkan pernah
menanggung siksaan karena mengeluarkan fatwa tentang akhlak yang berbeda
dengan kebijakan pemerintah. Sempat juga ya di sidang karena menjatuhkan
hukuman mati terhadap orang yang mengaku dirinya telah menyatu dengan
Tuhan ( Nur faizin Maswan 2002) 35
Petualangannya menuntut ilmu tidak pernah surut meski sulit dan
mengalami banyak hambatan, semangatnya justru semakin membara titik sebut
saja Misalnya peristiwa pembantaian yang dilakukan oleh bangsa Tartar terhadap
ulama dan kaum muslim ketika itu Secara membabi-buta. bangsa Tartar bahkan
memusnahkan buku-buku referensi penting dan situs atau pusat-pusat peradaban
Islam. Kondisi ini tidak mempengaruhi mental Ibnu Katsir untuk menerima
cahaya ilmu apapun kondisi lingkungannya ketekunan dan kegigihannya dalam
belajar membuahkan hasil yang luar biasa. Ibnu Katsir kemudian dikenal sebagai
ahli ilmu ilmu Alquran dan Tafsir tokoh hadis sejarawan dan ahli fikih saat itu.
Abad ke-8 Hijriyah keutamaannya sangat disegani.
Keahliannya dalam berbagai bidang ia tuangkan dalam karya tulis yang
sangat mumpuni dan dalam bidang fiqih, misalnya ia menulis al-ijtihad al-jihad
14
dan kitab Ahkam. Di ranah kajian Hadits yang menulis ikhtisar Ulum Al Hadits
dan Syarah Shahih Bukhari.
Adapun karya-karya yang paling mengandung mental adalah Tafsir
Alquran Al Alim berjumlah 10 jilid atau disebut juga dengan nama tafsir Ibnu
Katsir. Kitab tafsir yang pertama kali diterbitkan di Kairo Mesir pada tahun 1343
Hijriyah/ 1933 Masehi.
Dalam tafsir Al Qur'an Al Azim dan haul Al Qur'an Ibnu Katsir
menawarkan bahwa dalam memahami dan menafsirkan Alquran yang
menawarkan bahwa dalam memahami dan menafsirkan Alquran mesti melalui 4
tahap:
• pertama menafsirkan ayat-ayat al-quran dengan ayat-ayat lainnya.
• kedua menafsirkan Alquran dengan hadis dan informasi nabi
maksudnya dari tahap ini adalah apabila suatu ketika tidak dapat
menemukan adanya penafsiran Alquran secara Global dari ayat-
ayat lain, maka Alquran harus ditafsirkan melalui penjelasan dari
hadits Nabi.
• ketiga menafsirkan Alquran dengan perkataan(ijtihad) para sahabat
nabi. Langkah ini ditempuh apabila 2 langkah sebelumnya
mengalami kebuntuan, alasannya para sahabat merupakan orang
yang paling mengetahui teks sosial turunnyaAyat-ayat Alquran.
• ke empat, menafsirkan Alquran dengan pendapat dari para tabiin.
4 metode itu mesti dilakukan secara bertahap dan sistematis dan
tentu saja dengan penguasaan kaidah-kaidah bahasa Arab.

Diantara warisan pengetahuan yang lain, Empat tahapan dalam

memahami dan menafsirkan Al Quran inilah warisan yang sangat
berharga dari Ibnu Katsir Itulah salah satu warisan terbesar dari
ulama besar yang wafat pada tahun 1372 masehi di damaskus
Suriah ( Suara Muhammadiyah 2020)
Adapun karya-karya ilmu kasir yang lainnya adalah sebagai berikut:
a) Tafsir Al Qur'an al adzim
b) Al-bidayah Wa an Nihayah Fi Al Thariq
c) Al – madkhal ila kitab ass-sunnah

15
 d) Ringkasan ulum al-hadist ibn ash-shalah
e) Al-takmil fi marifat al-tsiqat wa dhufa al-majahil
f) Jami al-masani
g) Al-kawakibud darari dalam bidang sejarah
h) Al-ijtihad wa thalab al-jihad
i) Al-wadih ahhafis fi manaqib al-imam muhammad bin dri
(Syaikh manna al-qathan2005)478

D. Tafsir fizilalil quran

1. Biografi sayyid qutib

Nama lengkap Said qutb adalah Sayyid Qutb Ibrahim hasain. Iya lahir
pada tanggal 9 Oktober 1906 di kampung manusia salah satu provinsi syam di
daratan tinnggi mesir. Ia dibesarkan di dalam sebuah keluarga yang menitik
beratnya ajaran agama Islam dan mencintai Alquran. Ia merupakan anak ketiga
dari lima kakak beradik, yang terdiri dari 3 perempuan dan 2 laki-laki.(sayyid
quthb,fizilalil quran terjemahan Drs. Asad dkk 1992) jilid 2 hal 1386 namun
jumlah sebenarnya saudara kandung nya berjumlah 7 orang, tetapi dua orang
telah meninggal dunia sewaktu usia kecil(Shalah abd fatah al-khqlid 2001)hal 26
Ayahnya yang bernama al-haj quthb bin ibrahim dan ibunya bernama
sayyidah Nafsh quthb. Bapaknya seorang petani terhormat yang relatif berada
dan menjadi anggota Partai nasionalis di desanya. Rumahnya dijadikan markas
bagi kegiatan politik lebih dari itu dijadikan Pusat Informasi yang selalu
didatangi oleh orang-orang yang mengikuti berita-berita nasional dan
internasional dengan diskusi diskusi para aktivis partai yang sering berkumpul di
situ atau tempat membaca koran( Nuim hidayat 2005)hal 16
Ayahnya dipanggil kehadirat yang maha kuasa ketika ia sedang kuliah
tidak lama kemudian (1941) ibunya pula menyusul kepergian bapaknya titik
bapaknya 2 orang yang dicintainya itu membuatnya merasa sangat kesepian
tetapi di sisi lain, keadaan ini justru memberikan pengaruh positif dalam karya
tulis dan pemikirannya( Nuim hidayat 2005)hal 16
a) Pendidikan
Sayyid Qutb menempuh pendidikan dasar di desanya selama 4
tahun dan ia diberi gelar Al Hafidz ketika berusia 10 tahun.

16
Pengetahuannya yang mendalam dan luas tentang Alquran dalam kan
teks pendidikan agama tampaknya mempunyai pengaruh pada hidupnya
titik menyadari bakatnya orang tuanya memindahkan keluarganya ke
kehaluan daerah pinggiran Kairo tahun 1929.Ia memperoleh
kesempatan masuk ke tajhizah Darul Ulum ( nama Universitas Kairo,
sebuah universitas yang terkemuka di dalam bidang pengkajian ilmu
Islam dan sastra Arab dan juga tempat Al Imam Hasan Al Banna belajar
sebelumnya). Pada tahun 1933, ia memperoleh ijazah S1 dalam bidang
sastra dan Diploma dalam bidang Tarbiyah.(op. Cit hal 286)
Ketika kuliah Ia banyak dipengaruhi pemikiran Abbas mahmud
al-aqqad seorang sastrawan besar yang cenderung pada pendekatan
pemberatan. Melalui nya dibuka pintu pintu perpustakaan besar hal ini
membuat dia asik di perpustakaan itu serta mengambil keuntungan dari
pemikiran pemikiran dan pendapat-pendapat keberatan dalam bidang
sastra kritik dan kehidupan. (shalah abd fatah al-khalidi Op.cit hlm 27)
Ketika menjadi siswa di Darul Ulum ia sudah mempunyai
kegiatan sastra, politik dan pemikiran yang nyata. Bersama rekan-rekan
seperjuangannya ia menerbitkan sajak sajak maupun essay esainya di
berbagai koran dan majalah serta menyampaikan ceramah. Kritisnya di
mimbar fakultas Selain itu, Iya juga menampilkan proposal proposal
mengenai metodologi pengajaran ke kantor fakultas untuk kebangkitan
pengajaran ke taraf yang dikehendakinya( Shala abd fatah al-khindi.
Op. cit hal 28)
Setelah lulus kuliah ia bekerja di Departemen Pendidikan dengan
tugas sebagai tenaga pengajar di sekolah sekolah milik Departemen
Pendidikan selama 6 tahun titik Setelah itu ia berpindah kerja sebagai
pegawai kantor Di Departemen Pendidikan sebagai pemilik untuk
beberapa waktu kemudian berpindah tugas lagi di lembaga pengawasan
pendidikan umum selama 8 tahun(salah abd fatah al-khalidi op. Cit 28).
Sewaktu di lembaga ini, Ia mendapat tugas belajar ke Amerika
Serikat untuk memperdalam pengetahuannya di bidang pendidikan
selama 2 tahun. ketika di sana ia Membagi waktu studinya antara
Wilson tea there college Di Washington( saat ini bernama Universitas
of the district of Columbia) dan greelay collage di colorado. Lalu
17
 setelah selesai ia meraih gelar M.A. di universitas itu dan juga di
Stanford University. Setelah tamat kuliah, Iya sempat berkunjung ke
Inggris, Swiss dan Italia(Nuim hidayat op. Cit hal 41)
b) Perjalanan hidup nya
Sayyid Qutb adalah seorang Mujahid dan pemburu Islam
terkemuka yang lahir di abad ke-20. Ia adalah tokoh monumental
dengan segenap Kontroversi pikiran-pikirannya yang tajam dan kritis
sudah tersebar dalam berbagai karya besar yang menjadi rujukan
berbagai gerakan islam(K. Salim bahna sawi 2003)hal 1
Tidak seperti rekan-rekan seperjuangannya, keberangkatannya ke
Amerika itu ternyata memberikan saham yang besar dalam dirinya
dalam menumbuhkan kesadaran dan semangat Islami yang sebenarnya
terutama setelah ia melihat bangsa mereka berpesta pora atau
meninggalnya Imam Hasan al-banna pada awal tahun 1949.
Hasil studi dan pengalamannya selama di Amerika Serikat itu
meluaskan wawasan pemilikannya mengenai problem problem sosial
kemasyarakatan yang ditimbulkan oleh paham materialisme yang
gersang akan paham ketuhanan ketika kembali ke Mesir ia semakin
yakin bahwa Islam lah yang sanggup menyelamatkan manusia dari
paham materialisme sehingga terlepas dari cengkraman material yang
tidak pernah puas.
Saya kembali pulang dari sana dalam kondisi lebih erat dalam
berpegang kepada Islam dan lebih mendalam keyakinannya terhadap
pentingnya Islam serta berkewajiban untuk berkomitmen dengannya. Ia
berubah menjadi seorang muslim yang amil(aktif) sekaligus Mujahid
serta bergabung ke dalam barisan gerakan Islam sebagai
seorang”tentara “ dalam jemaah Ikhwanul Muslimin yang iya
mengikatkan langkahnya dengan langkah jemaah ini Serta
mempercayakan prinsip-prinsip keislamannya sepanjang hayatnya saat
itu ia memegang sebagai ketua penyebaran dakwah dan pemimpin
redaksi koran Ikhwanul Muslimin (K. Salim bahna sai ,2003)hal 44
Sayyid Qutb ikut berpartisipasi di dalam proyeksi kan revolusi
serta ikut berpartisipasi secara aktif dan berpengaruh pada pendahuluan
revolusi para pemimpin revolusi terutama Gamal Abdul Nasser. Ia
18
sering ke rumah Sayyid untuk menggariskan langkah-langkahBagi
kepentingan revolusi.
Ketika revolusi itu berhasil, maka Sayyid Qutb menjadi sangat
dihormati dan dimuliakan oleh para tokoh revolusi seluruhnya. Ia
adalah orang sipil yang terkadang menghadiri pertemuan dewan-dewan
komando revolusi (majelis quyadah ats tsaurah) para tokoh revolusi
mental menawarkan padanya jabatan menteri serta kedudukan-
kedudukan tinggi lainnya, ia Sudi bekerja sebagai penasehat (
Masytasyar) dewan komando revolusi dan bidang kebudayaan
kemudian menjadi sekretaris sebagai lembaga penerbit per. (K. Salim
bahna sawu2003)hal 11
Tetapi kerja sama Ikhwan dengan Nasser tidak langsung lama.
Sayyid qutbh kecewa karena kalangan pemerintah Nasser tidak
menerima gagasannya untuk membentuk negara Islam. 2 tahun
kemudian tepatnya 1154, Iya ditangkap oleh Nasser bersama-sama
penangkapan besar-besaran pemimpin Ikhwan. Ia bersama rekan-
rekannya dituduh bersekongkol untuk membunuh(sub versi),
melakukan kegiatan agitasi anti pemerintah dan lain-lain dan dijatuhi
hukuman 15 tahun” kerja keras” serta mendapat berbagai jenis siksaan
yang buas(K. Salim bahna sawi 2003)12
Selama di penjara ia merevisi 13 juz pertama tafsir fi’dzhilal
Alquran dan menulis beberapa buah buku termasuk Hadzan diin( inilah
islam) dan al-mustaqbal hadzn diin( masa depan ditangan Islam).
Setelah 10 tahun menjalani hukuman, ia dibebaskan dari penjara oleh
Nasser atas campur tangan pribadi Irak, Abdul Salam Arif. Siksaan fisik
dan mental pada anggota Ikhwan kau meninggalkan bekas yang
mendalam kepadaNya. Setelah bebas ia menulis buku ma'alim Fi ath-
thariq dan mengakibatkan ia ditangkap lagi pada tahun 1965.(K. Salim
bahna sawi 2003)12. Tafsir Fi’zilalil Alquran Akhirnya selesai 30 juz
waktu penahanan kedua kalinya.
Menurut Dr. Abdullah Azzam(tokoh muhajidin Afghanistan dan
sering disebut-sebut sebagai sahabat dan guru Usamah Bin ladin) Pada
tahun 1945 itu, dinas intelijen mengirim surat kepada Gamal Abdul
Nasser. itu menyatakan, “ Anda mengira bahwa anda telah
19
menghentikan arus kebangkitan Islam di negeri muslim. Tapi itu keliru
Sebab di sana masih ada gerakan Islam yang berada di bawah
permukaan”. Buktinya buku ma’alimfith thariq (petunjuk jalan)
karangan Sayyid Qutb banyak tersebar di pasaran sebanyak 30 ribu
buah buku.
Laku terjual dalam waktu relatif singkat semuanya dibeli oleh
kaum militer(K. Salim bahna sawi 2003)13
Baru setahun ia menikmati kebebasan, ia kembali ditangkap
bersama tiga orang saudaranya. danAhmad qutbh dan Hamidah dan
Aminah. Juga ikut ditahan kira-kira 20.000 orang lainnya, diantaranya
700 orang wanita setelah dilakukan penyiksaan sadis terhadap mereka
yang barangkali tidak biasa ditanggung oleh manusia pada umumnya.
Maka mahkamah revolusi menjatuhkan hukuman gantung terhadap
Sayyid Qutb dan terhadap dua orang tokoh pergerakan Islam di Mesir.
Yaitu Abdul Fatah Ismail dan Muhammad Yusuf Hawwaysy(Shalah
abd fatah al-khalidi. Op. Cit) 14
Meskipun dihadapkan tekanan berbagai demokrasi yang marak di
dunia Islam yang melakukan zalim itu serta dihadapkan sebagai mediasi
yang dilakukan oleh sebagian para pemimpin dunia Islam dan
meringankan hukuman ini namun Abdul Nasser tetap menginstruksikan
algojonya dipenjara perang agar mempercepat pelaksanaan eksekusi
terhadap Sayyid qutbh dan saudara-saudaranya(Shalah abd fatah al-
khalidi) 36
PadaAhad sore 28 Agustus bertepatan dengan 12 Jumadil
tsani1386. seminggu setelah dikeluarkannya putusan hukuman eksekusi
seluruh pimpinan redaksi media massa dihubungi dari kantor secara
fisik sekretaris Gamal Abdul Nasser bidang penerangan mengeluarkan
berita pada media massa “pagi ini telah selesai pelaksanaan eksekusi
terhadap Sayyid Qutb Abdul Fatah Ismail dan Muhammad Yusuf
hawwaysy”( shalah abd fatah al-khalidi) 36
Sepanjang hayatnya, Sayyid Qutb telah menghasilkan lebih dari
20 buah buku karya dalam berbagai bidang.
Buku-buku hasil torehan tangan Sayyid Qutb adalah sebagai
berikut:
20
1) Muhimmatus sya’ir fil hayah wa syi’r al-jail al-hadhir,
terbit pada tahun 1933
2) As-sathi al-majhul, kumpulan sajak qutb satu-satunya
terbit pada febuary 1935
3) Maaf kitab “mustaqbal ats-tsaqofah di Mesir” ad-daktor
thaha husain, terbit pada tahun 1939.
4) At-tasbwir al-fanni fil-quran, buku Islamnya yang pertama
terbit April 1954.
5) Al-athyaf al-arba’ah ditulis bersama saudaranya Aminah
Muhammad dan Hamidah, terbit tahun 1945.
6) Thif min al-quryah berisi tentang gambaran bisanya serta
catatan masa kecilnya di desa terbit1946.
7) Al-madinah al-manshurah, sebuah kisah khayalan semisal
kisah 1001 Malam, lebih tahun 1946.
8) Kutub wa syahsyiat,sebuah studinya terhadap karya-karya
pengarang lain, terbit tahun 1946.
9) Ashwak, terbit tahun 1947
10) Mushahid al-qiyamah fil-quran bagian kedua dari serial
pustaka baru Alquran, terbit Pada bulan April 1947.
11) Al-jadid al-lughah al-arabiyyah,bersama penulis lain.
12) Raudhatul thifi, ditulis bersama Aminah as’said dan yusuf
murad,terbit dua episode.
13) Al-qashash ad-diniy, ditulis bersama Abdul hamid jaudah
as-sahar.
14) Al-adalah al-ijtimw iya fil al-islam, buku pertamanya
dalam pemikiran Islam terbit April 1949.
15) Ma’rakah al-islam wa ar-ra simaliyah, terbit Februari
1951.
16) As-salam al-islami wa al-islam,terbit oktober 1951
17) Tafsit fizilalil qur’an diterbitkan dalam tiga masa yang
berlainan.
18) Dirasat islamiyah,kumpulan artikel yang dihimpun oleh
muhibbadin al-khatib,terbit 1953.

21
 19) Al-mustaqbal li hadza ad-din buku penyempurna dari
buku hadza ad-din.
20) Khas haish at-tashawwur al-islami wa muqawwi matahu,
buku dia yang mendalam di khusus kan untuk
membicarakan karakteristik aqidah dan unsur-unsurnya.
21) Al-islami wa masykilat al hadharah
22) Ma’alim fith thariq (NULM Hidayah, ap.cit hal 22)

E. Geografi

1. Pengertian geografi
Perkataan geografi berasal dari bahasa Yunani berarti bumi dan grafien
berarti tulisan. Jadi secara harfiah geografi berarti tulisan tentang bumi. Oleh
karena itu, geografisering disebut ilmu bumi titik akan tetapi yang dipelajari
dalam geografi bukan hanya mengenai permukaan bumi saja melainkan juga
berbagai hal yang ada di permukaan bumi dan di luar bumi. Bahkan benda-benda
luar angkasa pun turut menjadi objek kajian geografi, dengan demikian definisi
singkat diatas perlu diperluas dan dilengkapi sehingga mencakup semua hal
dikaji dalam studi geografi. Berikut ini beberapa batasan atau definisi dari
beberapa pakar geografi:
a) Geografi adalah disiplin ilmu yang berusaha untuk menguraikan dan
menginterpretasikan karakter variabel dari suatu tempat ke tempat
lainnya di bumi sebagai tempat kehidupan manusia(Hart sharne 1960)
b) Geografi adalah studi tentang lokasi dan tatanan fenomenal pada
permukaan bumi dan proses-proses penyebab ikan tribusi fenomena
tersebut.
c) Geografi adalah ilmu pengetahuan tentang perkembangan nasional
dan pengujian terhadap teori-teori yang menjelaskan dan
memperkirakan distribusi spesial dan lokasi berbagai karakteristik dari
permukaan bumi(yeates abd hagget, 1979)
d) Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan
anne-marie nomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan
kewilayahan dalam ke ruangan( semua 1988 dan nursid
sumaatmaja1997)
2. Ruang lingkup geografi

22
 Geografi sebagai ilmu terus berkembang(expending enviranmen)
cenderung untuk membagi menjadi cabang-cabang ilmu pembantu guna
menunjang pengetahuan geografi titik Dalam perkembangannya geografi yang
menguraikan tentang permukaan bumi ruang angkasa penduduk flora dan fauna
serta hasil-hasil yang diperoleh dari bumi itu hasil interaksi antara manusia
dengan lingkungannya.
Jika bumi dipandang dari segi lingkungan hidup permukaan bumi dapat
dikelompokkan menjadi tiga yaitu sebagai berikut:
a) Lingkungan fisik( physical enviranmen) atau abiotik adalah segala
sesuatu yang ada disekitar manusia yang berupa makhluk tak hidup
misalnya tanah udara air dan sinar matahari.
b) Lingkungan biologis (biologikal environment) atau biotik adalah
segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang berupa makhluk hidup
seperti binatang, tumbuh-tumbuhan termasuk di dalamnya adalah
manusia.
c) Lingkungan sosial (social environment) segala sesuatu disekitar
manusia yang berwujud tindakan atau aktivitas manusia baik dalam
hubungannya dengan lingkungan alam maupun hubungan manusia.

Ilmu penunjang geografi

a. Aspek fisik
I. Geografi matematik ke Maya itu astronomi (ilmu Falak) ilmu
yang mempelajari objek nya benda-benda langit sama bumi
kemah satelit ke matahari dan bintang-bintang di langit.
II. Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari bumi secara
keseluruhan asal kejadian struktur komposisi dan sejarahnya
(termasuk perkembangan kehidupan) dan proses alamiah yang
membuat perkembangannya hingga sampai sekarang. Biologi
meliputi cabang-cabang ilmu sebagai berikut:
• kristalografi,mineralagi petrologi
• struktur geologi dan geofisika
• geologi fisik dan geomar pologi.
III. geomarfologi, yaitu ilmu yang obyeknya tentang bentuk-
bentuk permukaan bumi dan segala proses yang menghasilkan

23
 bentuk-bentuk tersebut,Proses dominan dalam pelapukan
deserasi.
IV. Meteorologi,yaitu ilmu yang mempelajari
atmosfer,udara,cuaca,suhu,angin awan,huja,Radiasi matahari
dan sebagainya.
V. Oceanografi, yaitu ilmu yang obyeknya pelajari perairan laut
serta gerakannya,pasang arus,kedalaman, temperatur, kadar
garam dan nilai ekonomisnya,Jaga tentang geologi dasar laut
dan sebagainya.
b. Aspek social
I. Geografi sosial/sisiologi, ilmu yang mempelajari struktur
sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial yaitu
kaidah-kaidah sosial lembaga-lembaga sosial kelompok sosial
dan lapisan sosial sedangkan proses sosial adalah pengaruh
timbal balik berbagai segi kehidupan bersama.
II. Geografi ekonomi (geografi sosial ekonomi) ilmu yang objek
yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia
dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidup
untuk dapat mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.
III. Geografi politik, ilmu yang mempelajari tentang hubungan
antara daratan dan lautan dengan politik untuk tujuan politik
luar negeri titik jadi, metode/cara mempergunakan prinsip-
prinsip geografi untuk meramalkan perkembangan politik
dunia.
IV. Antropologi/ antropogeografi adalah ilmu yang mempelajari
tentang penyebaran masyarakat bangsa-bangsa di bumi
sehubungan dengan lingkungan geografi. Ahli menganggap
antropologi/antropogeografi sama dengan human geografi.
V. BioGeografi, ilmu yang obyeknya mempelajari
kehidupan/biosfer di muka bumi (di darat, laut dan udara)

24
Objek studi geografi(objek material)

A. Atsmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti
permukaan bumi membentuk cuaca dan iklim ilmu yang
mengkaji adalah meteorologi dan klimatologi.
B. Litasfer
Litosfer adalah lapisan batuan yang membentuk
bentang alam seperti Pegunungan, Plato, dataran rendah dan
lapisan tanah.
C. Biasfer
Biosfer adalah lapisan kehidupantumbuhan dan
hewan( flora dan fauna). Hal ini menjadi kajian biogeografi
dan biologi.
D. Antrapasfer
Antrapasfer adalah lapisan kehidupan manusia. Hal
ini menjadi kajian geografi penduduk ekonomi dan politik.
E. Hidrasfer
Hidrosfer adalah lapisan air meliputi sungai laut
danau dan air tanah. Hari ini menjadi kajian Hidralagi dan
oceanografi.
Objek farmal
Objek formal adalah cara pandang atau pendekatan dan
berpikirterhadap gejala
yang terjadi di permukaan bumi titik menggunakan metode 5W 1H
(What,when,where,why,who ,haw)(dibyo soegimo 2009)hal2-7.

25
 BAB 3
ANALISA TAFSIR QS. AL-FURQON AYAT 53 TENTANG DUA LAUT YANG
TIDAK BERCAMPUR MENURUT TAFSIR IBNU KATSIR DAN TAFSIR
FIZILALIL QUR’AN SERTA HUBUNGANYA DENGAN ILMU GEOGRAFI

A. Penafsiran QS. Al-Furqon Ayat 53 tentang dua laut yang tidak bercampur
enurut Tafsir Ibnu Katsir.

Menurut kitab tafsir Ibnu Katsir tentang tafsiran Quran surat al-furqon
Ayat 53 yang berbunyi:

َ ‫َوه َُو الَّذِي َم َر َج البَح َري ِن ٰهذَا‬

‫عذب فُ َرا ت َّو ٰهذَا مِ لح ا ُ َجا ج  ۚ َو َجعَ َل بَينَ ُه َما بَرزَ خا َّوحِ جرا َّمح ُجورا‬

“ dan dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang

ini Ta Wan lagi segar dan yang lain asin lagi pahit. (Al-furqon: 53)”

Artinya, dialah yang menciptakan kedua air itu yakni air tawar dan asin.
Air yang tawarterdapat di sungai sungai Mata Air dan sumur-sumur. Air tawar
ini segar lagi mudah diminum.
Demikianlah menurut takwil Ibnu juraij, lalu dipilih oleh ibnu jarir.
Pengertian ini Tidak diragukan lagi kebenarannya, karena sesungguhnya di alam
wujud ini tiada lautpun yang airnya tawar lagi menyegarkan dan Sesungguhnya
Allah SWT titik menyebutkan hal ini tiada lain untuk mengingatkan kepada
hambaNya akan nikmat nikmat yang telah dilimpahkan kepada mereka agar
mereka Bersyukur kepada allah air yang tawar adalah air yang dikonsumsi oleh
manusia, Allah membagi baginya diantara makhlukNya karena mereka sangat
memerlukannya melalui sungai sungai dan mata air mata air di setiap kawasan di
belahan bumi ini sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri maupun untuk
keperluan tanah mereka.

26
 ‫ۚ َّو ٰهذَا مِ لح ا ُ َجا ج‬

“ dan yang lain asin lagi pahit (al-furqon: 53)”

Yani berasa asin, pahit, kamu sulit untuk diminum . Air ini banyak didapat
di laut-laut yang telah dikenal baik di belahan Timur maupun di belahan Barat
Titik itu lautan yang luas dan laut laut lainnya yang berhubungan dengannya,
seperti Laut Merah Laut Yaman ke laut Basrah dan persia oleh Laut Cina
melawan India, Laut Tengah dan Laut laut lainnya yang tenang tidak mengalir
tetapi berombak dan ombaknya makin besar bila musim dingin tiba dan angin
kencang di antara laut itu ada yang mengalami pasang dan surut. Pada permulaan
tiap bulan terjadi pasang dan apabila bulan makin berkurang terjadilah surut.
Maka permukaan laut kembali seperti semula kemudian bila bulan lainnya tiba
laut kembali mengalami pesan sampai pertengahan lalu pada hari-hari berikutnya
mulai menyurut. Allah SWT yang maha kuasa yang mengatur tatanan alam ini
semua laut diciptakan oleh Allah SWT air asin,agar tidak menimbulkan
pencemaran pada udara yang akhirnya akan merusak lingkungan juga agar bumi
(pantai) tidak berbau busuk karena hewan-hewan yang mati di dalam laut titik
mengingat air laut asin maka udaranya segar dan bangkai hewan yang halal
karena itu Rasulullah SAW ketika ditanya tentang air laut, Bolehkah dipakai
sarana untuk berwudhu? Maka beliau menjawab:

ُ‫ور َما ُؤهُ الحِ ل َميتَتُه‬ َّ ‫ه َُو ال‬

ُ ‫ط ُه‬

“Laut itu bersih Airnya lagi halal bangkainya”

Hadis diriwayatkan oleh Imam Malik Imam Syafi'i Imam Ahmad, dan
Para pemilik kitab Sunan dengan sanad yang jayyid.
Firman Allah SWT:
‫َو َج َع َل َبينَ ُه َما َبرزَ خا َّوحِ جرا َّمح ُجورا‬

Dan dia Jadikan antara keduanya dinding dan batas (Quran surat al-
furqon:53)

27
 َ ‫َوه َُو الَّذِي َم َر َج ال َبح َري ِن ٰهذَا‬
‫عذب فُ َرا ت َّو ٰهذَا مِ لح ا ُ َجا ج  ۚ َو َج َع َل َبينَ ُه َما َبرزَ خا َّوحِ جرا َّمح ُجورا‬

“Yani yang membatasi antara air tawar dan air asin

Makna barzakhan adalah dinding yang berupa tanah kering Dan batas
yang mengahalangi (Quran surat al-furqon: 53)

Yakni yang menjadi penghalang diantara keduanya kamu agar salah satu
diantaranya tidak bercampur dengan yang lainnya. Lihatnya sama dengan apa
yang disebutkan oleh Allah SWT dalam ayat lain melalui firmannya:

ٰ ‫َب ْي َن ُه َما َب ْر َزخ َّل َي ْب ِغ‬

‫ي َم َر َج البَح َري ِن يَلت َ ِق ٰي ِن فَبِا َ ي ِ ٰا َ ا‬
‫ل ءِ َربِ ُك َما تُك َِذ ٰب ِن‬ ‫ن‬
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya Kemudian
bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan (Ar Rahman: 19-
21)”
ٰ َ ٰ ً َ ْ ْ ْ َٰ ْ ‫س َو َج َع َل َب‬
َ ِ ‫ض َق َرا ًرا َو َج َع َل ِخ ٰل َل َها َا ْنه ًرا َو َج َع َل َل َها َر َوا‬
َ ‫ال ْر‬ َْ َ َ َ ْ ََ
ِ ‫ي ال َبح َري نن حا ِجزا ۗ َء ِالـه َمع‬
‫اّلل‬ ِ ‫ ۗامن جعل‬
َ َ َ ُ ََْ
‫َب ْل اك َ ُثه ْم ّل َي ْعل ُم ْون‬

“Atau Siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam dan
menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya dan menjadikan gunung-gunung
Untuk( mengalahkan) nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut?
Apakah di samping Allah ada Tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya)
kebanyakan dari mereka tidak mengetahui( an-naml.:61)

B. Penafsiran QS. Al-Furqon Ayat 53 tentang dua laut yang tidak bercampur
menurut tafsir Fi zhilalil Quran

َ ‫َوه َُو الَّذِي َم َر َج البَح َري ِن ٰهذَا‬

‫عذب فُ َرا ت َّو ٰهذَا مِ لح ا ُ َجا ج  ۚ َو َج َع َل بَينَ ُه َما بَرزَ خا َّوحِ جرا َّمح ُجورا‬
“Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan) yang
ini tawa lagi Segera ada yang lain asin lagi pahit. Dia Jadikan antara keduanya
dinding dan batas yang menghalangi”
Ya Allah yang membiarkan dua macam laut itu yang tawa dan enak
rasanya dengan yang asin dan pahit rasanya, untuk mengalir dan bertemu. Tapi

28
kau malah keduanya kemudian tidak bercampur dan bersenyawa. Karena di
antara keduanya terdapat batas dan penghalang sesuai dengan Yadnya seperti
yang diperintahkan Allah kemudian aliran sungai biasanya lebih tinggi dari
permukaan laut. Sehingga sungai yang berair tawar lah yang jatuh ke lautan yang
berair asin. Dan terjadi sebaliknya Apakah kecuali jarang sekali.
Dengan penetapan yang cermat ini maka larutan yang lebih besar dan lebih
banyak airnya yang mengalahkan sungai yang darinya manusia hewan dan
tumbuhan mendapatkan kehidupannya. Penetapan ini bukanlah suatu kebetulan
dan berlangsung secara tak sengaja seperti ini titik namun ia berlangsung sesuai
dengan kehendak Sang Pencipta yang menciptakan an-nissa ini untuk suatu
tujuan dan aturan-aturannya berjalan dengan cepat dan cermat.
Dalam aturan semesta ini telah ditetapkan bahwa air laut yang asin ta
menutupi sungai dan daratan sehingga pada saat air pasang dan surut yang terjadi
akibat gravitasi bulan terhadap air yang berada di atas permukaan laut sehingga
air meninggi dengan ketinggian yang cukup besar.
Pengarang buku Manusia tak berdiri sendiri atau dalam edisi Arabnya
adalah Al Ilmu yad’u ila al limaan menulis” Bulan berada 240000 mil jauhnya
dari bumi dan adanya air pasang yang terjadi dua kali sehari menjadi pengingat
yang lambat kepada kita tentang keberadaan bulan titik air pasang yang terjadi di
lautan dapat meninggi hingga 60 kaki di beberapa tempat bahkan lapisan kerak
bumi menggelembung dua kali ke arah luar sejauh Berapa inci karena adanya
gravitasi bulan titik namun, segala sesuatu + teratur bagi kita sehingga kita
tahunya dari kekuatan besar yang mengangkat permukaan lautan seluruhnya
setinggi berapa kaki dan lapisan kerak bumi menggelembung keluar yang tampak
bagi kita amat gak sekali.
Planet Mars mempunyai bulan sendiri ke buah bulan kecil. Jaraknya 6000
mil dari nya, seandainya bulan kita bergerak 50000 mil dari bumi misalnya
bukan seperti saat ini yang berjarak jauh sekali kau maka air pasang akan
menutupi seluruh permukaan bumi yang berada di bawah permukaan air Mama
Yang akan tergelam dua kali sehari dengan air yang meluncur deras yang
kekuatannya dapat memindahkan gunung-gunung titik dalam kondisi ini
barangkali saat ini tidak ada benua yang meninggi dari kediamannya dengan
kecepatan yang seharusnya dan bola bumi akan hancur akibat kekacauan ini. Air
pasang yang terjadi akan menyebabkan berbagai angin topan setiap hari.
29
 Jika seluruh benua telah terendam air laut maka kedalaman air tawar di
perut bumi seluruhnya akan berada pada sekitar 10 setengah dan ketika itu
Kehidupan tak ada lagi kecuali ke mungkin di kedalamanLautan yang dalam.
Namun kematangan Allah yang mengatur selesai ini telah menahan
kedaulatan itu dan menjadikan di antara keduanya pembatas yang mempunyai
tabiat tertentu titik ini sebagaimana halnya seluruh alam semesta ini mempunyai
tabiat saling berkesesuaian dan Berjalan seiring sesuai dengan ketetapan yang
dibuat oleh tangan Sang Pencipta yang maha mengatur dan melaksanakan yang
berlangsung dengan aturan yang tepat dan teratur seperti ini( Sayyid Quthb,
2004)307-308

C. Hubungan QS. Al-Furqan Ayat 53 dengan ilmu geografi

Ayat ini berisi tentang tanda kekuasaan Allah yangmana Allah yang
membiarkan dua macam air berdampingan kemah yang satu tawar dan segar
sedangkan pihak lain asin dan pahit. Ayat ini telah dibenarkan adanya oleh ilmu
geografi yang mana telah ditemukan adanya dua air laut yang tidak bercampur
yang berada di Selat Gibraltar yang terletak antara Samudra Atlantik dan laut
Mediterania titik berdasarkan penelitian para ahli kelautan berhasil menyingkap
adanya batas antara dua laut yang berbeda mereka menemukan bahwa ada pemisah
antara setiap larutan.
Pemisah itu bergerak diantara dua lautan dan dinamakan dengan
frant(jabhah) hari ini di mana logika dengan peran yang memisahkan antara dua
pasukan dengan adanya pemisah ini, setiap lautan memelihara karakteristik nya
sesuai dengan makhluk hidup yang tinggal di lingkungan masing-masing titik
kedua larutan tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda suhu air berbeda
kadar garamnya berbeda kerapatan air buka densitas) air pun berbeda.
Laut Mediterania mencapai suhu 11,5 derajat Celcius salinitas 36,5 %, dan
kepadatan yang tinggi. Sedangkan lautan antartik memiliki suhu 10 derajat c
salinitas 36 %, dengan kepadatan lebih rendah dari laut Mediterania.
Dalam buku Alquran versus sains modern menurut Dr Zakir Naik karya
Ramadhani dkk seorang ahli oseanografi bernama Francis J Cousteu pernah
menyampaikan apa adanya sebagai hasil pengkajian nya terhadap fenomena
tersebut.

30
 “ kami mempelajari pernyataan penelitian tertentu tentang penghalang
yang memisahkan dan mengamati bahwa laut mediteria memiliki salinitas dan
kerapatan yang berbeda serta menjadi tempat hunian bagi flora dan fauna yang
khas dari tempat itu” jelas Cousteu.
Pihaknya meneliti air di Samudra Atlantik dan menemukan sifat yang
sama sekali berbeda dengan laut Mediterania titik Awalnya mereka mengira
kedua laut yang bertemu di Selat Gibraltar mestinya menunjukkan sifat yang
serupa dalam salinitas kerapatan, dan sifat-sifat lainnya titik namun, kedua laut
itu menunjukkan sifat yang berbeda walaupun keduanya berdampingan titik Hal
tersebut sangat mengherankan” sebuah tabel ajaib yang mencegah keduanya
bercampur titik tapi serupa juga dia amati di bab al-mandad di Teluk Aden yang
bertemu dengan Laut Merah” tambahnya fenomena Bertemunya dua air laut
namun tidak saling bercampur ini juga disebabkan karena gaya fisika yang
disebut' tegangan permukaan' para ahli kelautan menemukan bahwa air dari laut
laut yang telah memiliki perbedaan massa jenis. Karena perbedaan massa jenis
ini tegangan permukaan mencegah dua lautan untuk saling bercampur seolah-
olah terdapat dinding tipis yang memisahkan keduanya.

31
 BAB 4
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Penafsiran Ibnu Katsir Quran surat al-furqon Ayat 53 tentang dua laut
yang tidak bercampur yaitu laut yang berair tawar dan yang berair asin
yang dimaksud pada ayat tersebut adalah air sungai, air sumur dan air
pegunungan yang mengalir ke laut karena di dalam alam ini tidak ada
lautan yang tenang Ya itu air tawarlagi segar, sedangkan dimaksud laut
yang beredar asin yang berair asin yaitu seperti laut-lautyang terkenal di
daerah timur dan barat seperti zaman, laut Basrah, Persia dan lain-
lainnya. Semua laut diciptakan oleh Allah berakhir asin, agar tidak
menimbulkan pencemaran pada udara yang akhirnya akan merusak
lingkungan, juga agar bumi (pantai) tidak berbau busuk karena hewan-
hewan yang ada di yang mati di laut titik kemudian Allah menjadikan
sebuah batas agar kedua air tersebut tidak bercampur.
2. Penafsiran Sayyid qutub dalamKitab fizilalil quran Quran surat al-furqon
Ayat 53 tentang dua laut yang tidak menyatu yaitu Allah membiarkan
dua macam lautan itu yang tawar dan enak rasanya dengan yang asin dan
pahit rasanya tapi kemudian keduanya tidak bercampur dan tak
bersenyawa. Karena diantara keduanya terdapat pembatas dan
penghalang sesuai dengan tabiat seperti yangDi fitrahkan oleh Allah
kemudian aliran sungai biasanya lebih tinggi dari permukaan air laut
sehingga sungai yang berair tawar yang jatuh ke lautan yang berair asin.
Dengan penempatan yang cermat ini, maka lautan yang lebih besar dan
lebih banyak airnya tidak mengalahkan Sungai. penetapan ini bukanlah
sesuatu yang kebetulan dan berlangsung secara tak segera saja seperti ini.
Namun, Iya berlangsung atas sesuai kehendak sang pencipta.
3. hubungan Quran surat al-furqon dan ilmu geografi adalah dalam satu
Alquran ada tanda-tanda kekuasaan Allah yang dibenarkan oleh ilmu
geografi yang telah ditemukannya dua lautan yang tidak menyatu di Selat
Gibraltar yang ditemukan oleh Franci J Cousteu. Iya menjelaskan
terjadinya fenomena bebercampur dua air laut namun tidak saling
bercampur karena disebabkan gaya fisika yang disebut "tegangan

32
 permukaan" para ahli kelautan menemukan bahwa air dari laut
bersebelahan memiliki perbedaan massa jenis, karena perbedaan massa
jenis ini tegangan permukaan mencegah dua lautan untukUntuk
bercampur seolah-olah terdapat dinding tipis yang memisahkan
keduanya.

B. Saran

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat menjadi sumber rujukan bagi
pembaca agar lebih mengetahui dan memahami tentang banyaknya
fenomena-fenomena keajaiban di dalam Alquran khususnya surat al-furqon
Ayat 53 tentang dua laut yang tidak bercampur.dan juga diharapkan hari ini
dapat dikembangkan lebih jauh lagi utamanya tentang fenomena pertemuan
dua lautan yang dikupas lebih rinci, jelas dan mudah dipahami.

33
 DAFTAR PUSTAKA

Al-qathan, syaikh manna. Pengantar studi ilmu-ilmu al-quran pent. Syarif hidyatullah
surabaya : Al-ikhlas,1983

Banna,sawi K salim. Butir-butir pemikiran sayyid quthb menuju pembaruan gerakan islam.
Jakarta : Gema insani press,2003

Dahur, rokhim. Keaneka ragaman hayati laut. Jakarta : Gramedia pustaka utama, 2003

Departement agama al-quran dan terjemahnya. Jakarta : penerbit J-art, 2005

Departement pendidikan nasional. Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai pustaka,
2005

Djmil,agus S. Alquran menyelami rahasia lautan. Bandung:Mizan,2012

Fatah,abd shalah al-khalidi. Pengantar memahami tafsir fizilalil quran. Surakarta : Era
intermedia,2001

Farid,muhammad al-azhar. Fenomena pertemuan dua laut perspektip al-qur’an dan sains.
Surabaya: Universitas Sunan Ampel,2015

Hidayat, nuim. Sayyid quthb biografi dan kejernihan pemikiranya. Jakarta : Gema
insani,2005

Huta barat, sahala dan Stewart M. evans . Kata pengantar oceanografi. Jakarta : Universitas
Indonesia press, 2008

Maswan,nurfaizin. Kajian deskriptip tafsir ibnu katsir membedah khazanah klasik.

Yogyakarta : Menara kudus,2002

M. Ghaffar. EM, abu ihsan al-atsari. Tafsir ibnu katsir jilid 6. Bogor : Pustaka imam asy-
syafi’i,2004

Qardawi, yusuf. Al-quran berbicara tentang akal dan ilmu pengetahuan Ter. Abdul hayyie al-
kattani, dkk. Jakarta : Gema insani, 1998

Quthb, sayyid . Fizilalil quran ter. Drs as’ad,dkk. Jakarta : Gema insani press 1992

Rambe, Nawawi. Rahasia lautan. Jakarta : Widjaya,1985

Sani, ridwan abdullah . Sains berbasis al-quran. Jakarta : Bumi aksara, 2014

Soegimo, dibyoruswanto. Geografi kelas x. Jakarta : Pusat perbukuan, Departemen

pendidikan nasional, 2009

34
Soekardi, susilo dan tauhid nurazhar. Air dan samudra : Mengurai tanda-tanda kebesaran
allah di lautan. Solo:Tinta medina ,2012

Dari internaet

https://www.islampos.com/lokasi-laut-dua-warna-disebut-al-quran-6932/

https://suaramuhammadiyah.id/2020/06/27/ibnu-katsir-dan-empat-tahap-memahami-al-quran/

https://beritamalut.co/2021/08/12/begini-penjelasan-ilmuwan-tentang-fenomena-dua-air-laut-
tak-bercampur/

https://www.google.com/amp/s/techno.okezone.com/amp/2020/05/05/56/2209445/air-laut-
dan-air-tawar-tak-bercampur-dalam-penjelasan-alquran-dan-sains

https://www.google.com/amp/s/www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/bermacam-jenis-laut-
yang-mungkin-belum-kamu-ketahui-8996/amp/

35