Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

URGENSI ULUMUL QURAN DAN, SEJARAH KODIFIKASI ALQURAN


DAN PENYEMPURNAANNYA
Dosen Pengampu:
Dr. Riza Fahmi

Disusun Oleh Kelompok 1:


Rani
Azri Hasan
Haidir Hafid
Dwi Rusyanti
Muhammad Aliridho
Alwisral Azhari Rhamadana

HUKUM KELUARGA ISLAM


FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah mata kuliah ULUMUL QURAN.
Sholawat beriring salam tak lupa kita hanturkan kepada nabi besar kita
nabi Muhammad SAW, yang mana berkat perjuangan beliaulah kita dapat
merasakan nikmat islam hingga saat ini.
Dalam penyusunana makalah ini kami mengambil referensi berdasarkan
Jurnal, Makalah dan sumber sumber yang ada di media masa yang pastinya
berhubungann dengan Ulumul Quran.
Kami selaku pembuat makalah sadar bahwasanya makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan, maka dari pada itu kami berharap kepada para
pembaca dapat memberikan kritikan atau saran yang bersifat membangun
makalah ini menjadi lebih sempurna.

Pontianak 30 September 2023

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................1
C. TUJUAN...................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN..................................................................................................2
A. Pengertian Urgensi Ulumul Quran............................................................2
B. Sejarah kodifikasi Al-Quran Dan Penyempurnaanya................................3
BAB III....................................................................................................................5
PENUTUP............................................................................................................5
KESIMPULAN.................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................6

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Alquran adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad


lewat perantara malaikat jibril sebagai mu’jizat al-quran adalah sumber ilmu
bagi kaum muslimin yang merupakan dasar-dasar hukum yang mencakup
segala hal, baik aqidah, ibadah, etika, muamalah, dan sebagainya.
Mempelajari al-quran akan menambah dan memperluas pandangan,
pengtahuan, meningkatkan perspektif baru dan selalu menemui hal-hal yang
baru. Lebih jauh lagi, kita akan lebih yakin akan keunikan isinya yang
menunjukkan maha besarnya Allah sebagai tuhan yang menciptakanya. Al-
quran diturunkan dalam bahasa Arab. Karena itu, ada anggapan setiap orang
yang mengerti bahasa arab dapat mengerti isi al-quran. Lebih dari itu, ada
orang yang merasa telah memahami dengan bantuan terjemahnya sekalipun
tidak mengerti bahasa Arab. Oleh karena itu, agar tidak salah pengertian dalam
pemahaman al-quran diperlukanlah sebuah ilmu yang menjelaskan mengenai
al-quran yakni Ulumul Quran.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian urgensi Ulumul Quran?


2. Bagaimana sejarah kodifikasi Al-quran dan penyempurnaannya?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui urgensi Ulumul Quran.


2. Agar mengetahui sejarah kodifikasi Al-quran dan penyempurnaanya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Urgensi Ulumul Quran

Urgrnsi ulumul quran merupakan ilmu akurat yang dipergunakan oleh


mufassir untuk memahami firman Allah dan mencegahnya secara umum
untuk malakukan kesalahan dan kedangkalan dalam tafsir.1

Urgensi mempelajari ulumul quran seseorang diharapkan dapat


memahami, menafsirkan, menerjemahkan al-quran, mempertahankan
kesucian, dan kebenaran al-quran. Karena hal yang dikaji adalah yang
berhubungan dengan persoalan-persoalan yang harus diketahui oleh seseorang
mufassir sebagai sandaran dalam memahami makna-makna yang tersurat
maupaun yang tersirat dalam alquran dan sebagai salah satu cara dalam
menggali ajaran-ajaran yang masih terpendam, manangkap isyarat-isyarat dan
makna yang tersembunyi, menafsirkan alquran dan menjadikanya sebagai
legislasi alquran.
Pembahasan tentang ulumul quran adalah meliputi semua ilmu yang
berkaitan dengan alquran itu sendiri, yaitu berupa ilmu tentang asbabun nuzul,
urutan-urutan pengumpulanya, penulisanya, qiraatnya, tafsirnya,
kemukjizatanya, nasikh dan manshuknya, ayat-ayat makkiah dan madaniyah,
ayat muhkam dan mustasyabih, ilmu gharib alquran, ilmu badang alquran,
ilmu adabul tilawah alquran dan sebagainya.2

1
Kholid, Rusyidi. 2010. Ulumul Quran Dari Masa Ke Masa. Jurnal Universitas Islam Negeri
Alauddin Makasar. Hal 124.
2
Sangidun, Muhammad. 2019. Makalah Ulumul Quran. Hal 13.
https://id.scribd.com/document/407857840/Makalah-Ulumul-Quran

2
B. Sejarah kodifikasi Al-Quran Dan Penyempurnaanya

Ketika diturunkan satu atau beberapa ayat, Rosulullah SAW langsung


menyuruh para sahabat untuk menghafalkanya dan menuliskannya dihadapan
beliau. Rasulullah mendiktekanya kepada para penulis wahyu. Para prnulis
wahyu menuliskanya kedalam lembaran-lembaran yang terbuat dari kulit,
daun, tulang yang pipih, pelepah kurma, dan batu-batu tipis. Rarulullah SAW
mengizinkan kaum muslimin untuk menuliskan Al-Quran berdasarkan apa
yang beliau perintahkan kepada para penulis wahyu. Rasulullah SAW tidak
khawatir dengan hilang nya dengan ayat-ayat al-quran karena Allah telah
menjamin untuk memeliharanya sendiri, sebagaimana salah satu arti firmanya:
“Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Alquran dan sesungguhnya
kami benar-benar memeliharanya” (QS Al-Hijr ayat 9)
Sejarah penulisan a-lquran terdapat tiga fase yaitu: masa Nabi
Muhammad SAW, masa Abu Bakar Assidiq, masa Usman bin Affan.3
1. Masa Nabi Muhammad SAW
Rasulullah menggunakan metode imla’ dalam penulisan ayat
alquran dan menggunakan media yang terbilang sangat sederhana menurut
hadis Al-bukhari seperti: daun lontar, ikhaf (batu kapur), pelepah kurma,
tulang belikat, dan lembaran kulit-kulit binatang.
2. Masa Abu Bakar Asshiddiq
Pada masa Abu Bakar terjadi perang Yamamah sehingga
mengakibatkan banyaknya para penghafal quran yang gugur, dari kejadian
itu membuat Khalifah Abu Bakar merasa khawatir akan hilangnya
sebagian besar ayat-ayat al-quran. Sehingga beliau berencana untuk
mengumpulkan lembaran-lembaran ayat alquran menjadi satu yang telah
ditulis oleh para sahabat pada masa Rasulullah SAW. Abu Bakar pun
memerintahkan Zaid bin Tasbit (pernah menjadi sekretaris Rasulullah
dalam penulisan ayat-ayat al-quran) untuk mengumpulkan lembaran-
lembaran ayat alquran

3
Fattah, Muhammad, Matsana Afwi Nadia. 2019. Kodifikasi Al-quran dan Hadits Perspektif
Historis. Jurnal. Hal 8-13

3
dengan syarat harus terdapat dua saksi dari bekas penulisan-penulisan ayat
itu bahwasanya memanglah benar ditulis dihadapan Rasulullah SAW.
3. Pada masa Usman bin Affan
Pada masa inilah pertama kali ayat-ayat alquran ditulis menjadi
satu mushaf. Penulisan ini disesuaikan dengan tulisan aslinya yang
merupakan hasil dari usaha pengumpulan dimasa Abu Bakar ra
Usman bin Affan kemudian memberikan tanggung jawab penulisan
ini kepada Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Sa’ad bin ‘Ash, dan
Abdurrahman bin Al Haris bin Hisyam. Hasil dari penulisan tersebut satu
disimpan oleh Usman ra. dan sisanya disebar ke berbagai penjuru negara
islam.

Penyempurnaanya

Setelah berakhirnya masa khalifah yang empat, timbul zaman bani


Umayyah. Kegiatan para sahabat dan tabiin terkenal dengan usaha-usaha
kereka yang tertumpu dan penyebaran ilmu-ilmu al-quran melalui jalan
periwayatan dan pengajaran. Kegiatan-kegiatan ini dipandang sebangai
persiapam bagi masa pembukaanya. Orang-orang yang paling berjasa dalam
peristiwa ini adalah khalifah yang empat, Ibnu Abbas, Ibnu Mas’ud, Zaid
Ibnu Tsabit, Abu Musa Al-Asy’an. Sedangkan dari kalangan mujahid, ‘Atha,
Ikrimah, Qatadah, Al Hasan AL Bashari.

Penerbitan al-quran dengan label islam baru dilakukan pada tahun


1787 yang diterbitkan oleh maulaya Utsman. Mushaf ini lahir di saint
potersbourg rusia. Kemudian muncul mushaf cetakkan di kazan Iran pada
tahun 1829 M.
Pada tahun 1923 M, raja Fadh dari mesir membentuk panitia khusus
penerbitan al-quran. Panitia tersebut adalah pala Ulama Al-Azhar, yamg
terdiri dari: Syekh Muhammad Ali Khalaf Al-Husaini, Syekh Musthafa Inani,
dan Syekh Ahmad Al-Iskandari. Cetakan pertama mushaf ini mendapatkan

4
sambutan di dunia islam. Pada akhirnya pemerintah kerajaan Arab Saudi pun
membuka secara resmi pencetakan al-quran pada tahun 1984 M/1405 H.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Urgensi Ulumul Quran merupakan ilmu akurat yang digunakan oleh para
mufassir untuk mamahami firman Allah dan sekaligus mencegahnya secara umum
untuk melakukan kesalahan dalam mentafsirka ayat al-quran. Ada pun
Pembahasan tentang Ulumul Quran adalah meliputi semua ilmu yang berkaitan
dengan alquran itu sendiri, yaitu berupa ilmu tentang asbabun nuzul, urutan-
urutan pengumpulanya, penulisanya, qiraatnya, tafsirnya, kemukjizatanya, nasikh
dan manshuknya, ayat-ayat makkiah dan madaniyah, ayat muhkam dan
mustasyabih, ilmu gharib alquran, ilmu badang alquran, ilmu adabul tilawah
alquran dan sebagainya. Ada pun sejarah kodifikssi al-quran itu dibagi menjadi 3
fase yaitu: masa Nabi Muhammad SAW (penghafalan ayat-ayat dan penulisan),
masa Abu Bakar As-Siddiq (Pengumpulan menjadi satu dari hasil penulisan yg
sudah ada pada jaman Nabi), masa Utsman bin Affan (penulisan ayat-ayat al-
quran menjadi satu mushaf).

5
DAFTAR PUSTAKA

Kholid, Rusyidi. 2010. Ulumul Quran Dari Masa Ke Masa. Jurnal Universitas Islam Negri
Alauddin Makasar. Hal 124.
Sangidun, Muhammad. 2019. Makalah Ulumul Quran. Hal 13.
https://id.scribd.com/document/407857840/Makalah-Ulumul-Quran
Fattah, Muhammad, Matsana Afwi Nadia. 2019. Kodifikasi Al-quran dan Hadits Perfektif Historis
Jurnal. Hal 8-13.
Zapetto, Anau. 2020. Makalah Penyempurnaan dan Pemeliharaan Al-quran Setelah Khalifah. Hal
3-4.

Anda mungkin juga menyukai