MAKALAH
Oleh :
Asnawi hidayatullah
NIM : 80100223030
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan nikmat
kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang berbahagia ini, kita masih di
berikan nikma, iman, nikmat kesehatan, dan kesempatan, sehingga kita masih bisa
berkumpul di tempat ini dalam rangka menjalangkan tugas dan kewajiban kita
Shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad Saw, sebagai
uswatun hasanah, pembawa berita gembira, dan yang telah mengeluarkan kita dari
alam yang gelap gulita, menuju alam yang terang benerang, sehingga hasil dari
perjuangan yang beliau lakukan pada saat itu bisa kita rasakan dampak dan
Atas niat dan ikhtiar yang kuat dan sebagai tugas dan tanggung tanggung
Amin,,,Amin,,Yarabbal Alamain.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................3
C. Tujuan penulisan...........................................................................................3
BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
BAB III..................................................................................................................16
PENUTUP..............................................................................................................16
A. Kesimpulan.................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya manusia hadir di pentas muka bumi tanpa dibekali dengan
luar dari pada dirinya seperti, masyarakat dan alam sekitarnya. 1 Sebagaimana di
Artinya : dan Allah telah mengeluarkan kamu dari perut ibu mu dalam
manusia dan mahluknya lain yang telah dia ciptakan, maka dari itu
Artinya : Beberapa hari yang ditentukan itu ialah, bulan ramadhan, bulan
Jadi fungsi Al-Qur’an sangat penting bagi manusia di muka bumi ini untuk
1
Prof.Dr. Nashruddin Baidan Metode Penafsiran Al-Qur’an (Pustaka pelajar celeban
timur 2002. Yokyakarta). H.1
2
Ibid
1
2
kebahagiaan dunia dan ahirat. Karena barang siapa yang berpegang teguh
pemahaman yang benar, namun memahami Al qur’an dengan benar itu tidak
mudah, sejarah mencatat, ada kosa kata Al qur’an yang tidak dipahami oleh
sahabat Nabi , Umar Bin Khattab, misalnya menurut riwayat dari Anas Bin Malik
pernah di tanya tentang makna kata A B di dalam ayat 31 surah Abbasa lantas di
kita.3
Peristiwa ini membuktikan bahwa tidak semua kosa kata dalam Al qur’an
nabi dan menyaksikan secara langsung situasi dan kondisi yang melatar belakangi
turun nya ayat-ayat Al qur’an tersebut.jangankan sahabat yang lain, Umar pun
yang telah diakui kemampuannya dan keluasan pengetahuan nya pun menghadapi
Paling tidak ada dua hal yang dapat dipetik dari peristiwa Umar ini,
pertama menolak pendapat Ibnu Khaldun yang menyatakan, bahwa semua bangsa
arab dapat memahami dan mengetahui makna kosa kata dan susunan kalimat Al-
dengan gaya sastra mereka. Kedua tidak mudah memahami Al-Qur’an karena nya
3
Prof.Dr. Nashruddin Baidan Metode Penafsiran Al-Qur’an (Pustaka pelajar celeban
timur 2002. Yokyakarta). H.3
4
Muhammad bin Muhammad Abu subhan, Studi ulumul Qur’an,( Pustaka Setia Jl BKR
lingkar selatan jawa barat). H.6
3
hanya cukup dengan menguasai bahasa arab secara baik dan benar, melaingkan
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penulisan
Qur’an.
PEMBAHASAN
Secara etimologi al-Qur’an berasal dari bahasa arab dalam bentuk kata
Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa lafazh al-qur’an merupakan isim
alam ( nama sesuatu) bagi kitab yang mulia sebagaimana halnya taurat dan injil.
Penamaan ini dikhususkan menjadi nama kitab yang di turungkan kepada Nabi
Muhammad Saw.5
Menurut grmatikal bahasa Arab bahwa kata Al- Qur’an adalah bentuk
masdhar dari kata qara’a yang maknanya muradif (sinonim) dengan kata qira’ah
5
Muhammad Yasir ,Ade jamaruddin, Studi Al- Qur’an ( Asa Riau Jl. Kapas No 16
Rejosari).H.1
6
Ibid H.4
4
5
pendapat dalam memberikan definisi, sesuai segi pandang dan keahlian mereka
masing-masing.7
7
Muhammad Yasir ,Ade jamaruddin, Studi Al- Qur’an ( Asa Riau Jl. Kapas No 16
Rejosari).H.7
6
Nabi berhijrah di sebut ayat madaniah, yang meliputi seper tiga dari
yang memeliharanya. Ada dua cara yang bisa kita bedakan proses
pemeliharaan Al-qur’an pada masa nabi yaitu dengan cara hafalan dan
tulisan. Artinya setiap ayat yang turun langsung dicatat oleh penulis
wahyu dan dihafal oleh para sahabat. Didalam berbagai riwayat yang
wahyu seperti terlihat ketika turun ayat 95 dari an-nisa. Nabi bersabda;
panggilkan saya Zayd dan hendaklah dia membawa tulang dan tinta
disini,
8
Prof.Dr. Nashruddin Baidan Metode Penafsiran Al-Qur’an (Pustaka pelajar celeban
timur 2002. Yokyakarta). H.12
7
seperti empat khalifah, zayd bin Tsabit, Abdullah bin Mas’ud, Ubayy
selalu menaati pedoman yang telah digariskan oleh nabi saw, yaitu
nabi inilah kemudian hari yang dijadikan dasar oleh Abu bakar dalam
ka’ab, Mu’ad bin jabal, Zaid bi tsabit, Abu al-dardan, sa’ad bin
9
Muhammad bin Muhammad Abu subhan, Studi ulumul Qur’an,( Pustaka Setia Jl BKR
lingkar selatan jawa barat). H. 23
10
Muhammad Yasir ,Ade jamaruddin, Studi Al- Qur’an ( Asa Riau Jl. Kapas No 16
Rejosari).H 14
8
sahabat nabi.
mushaf.12
Pada mula nya Abu bakar menolak usulan itu karena Nabi
yang amat mulia ini ahirnya dipercayakan kepada Zaid bin Tsabit
pada awalnya dia ragu untuk melakukan nya karena perbuatan ini
kitab Allah, kecuali didukung oleh dua saksi. Para ulama berbeda
saksi ini ialah hafalan dan tulisan, pendapat ini didasarkan pada
12
Ibid h. 27
13
Ibid. h.29
10
keterangan Zaid bahwa dia pernah mendengar Nabi ayat 128 dari
Selain itu ayat hukum rajam yang dibawa oleh Umar Bin
Khattab di tolak oleh Zaid karena Umar sendiri yang mencatat nya,
ialah hafalan dan tulisan sekaligus, artinya jika salah satu yang ada
saksi itu, maka ayat tersebut ditolak, seperti kasus ayat rajam yang
Allah.
datang dari nabi saw, serta Qiraatnya mutawatir, bukan ahad apalagi
Utsman bin Affan itu, Zayd berserta tim nya berhasil menyalin mushaf
Sesudah masa Umar sudah tidak ada lagi perubahan yang berarti
berjalan seperti yang dilakukan pada masa Khalifah Abdul Malik Bin
pula tanda.
baca dan mudah dipahami tanpa terjadi lagi kesalahan fatal dalam
hubungan antara yang satu dengan yang lain, karena ilmu tafsir secara
Jadi menurut Abu Hayyan dalam menafsirkan al- Qur’an tentu harus
kandungan sesuatu ayat al- Qur’an, maka ia harus tahu makna lafal-
tersebut.
16
Noor Aisyah, Pengertian, persamaan, perbedaan,antara tafsir dan takwil Al-
Qur’an( Al Manba jurnal ilmiah keislaman)
14
ayat al- Qur’an yang sebagian besar masih dalam bentuk global
(umum).
PENUTUP
A. Kesimpulan
kesimpulan sebagai berikut. Al-Qur’an itu adalah firman Allah yang di turungkan
kepada nabi Muhammad saw dengan perantara malaikat jibril Al Qur’an tersebut
terdiri atas 114 surah dengan jumlah ayat sebanyak 6251 ayat. ayat-ayat yang
turun sebelum nabi berhijrah ke Madinah disebut makkiyat yang meliputi sekitar
dua pertiga dari keseluruhan ayat-ayat Al- Qur’an, sementara ayat-ayat yang turuh
setelah Nabi berhijrah di sebut ayat madaniah, yang meliputi seper tiga dari
Para penulis wahyu ini ialah para sahabat kepercayaan rasul, seperti empat
khalifah, zayd bin Tsabit, Abdullah bin Mas’ud, Ubayy bin Ka’ab, dll. Sehingga
jumlah mereka mencapaia 43 orang. Mereka mencatat wahyu yang turun persis
tersebut mereka selalu menaati pedoman yang telah digariskan oleh nabi saw,
yaitu tidak mencatat kecuali Al-Qur’an saja. Pencatatan resmi dihadapan nabi
inilah kemudian hari yang dijadikan dasar oleh Abu bakar dalam membukukan
15
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Bin Muhammad Abu Subha Studi Ulumul Qur’an ( Pustaka setia
rojosari) 2016
Noor Aisyah, penegertian, persamaan, perbedaan, antara Tafsir dan Takwil Al-