Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kelompok ke-

1 Week 3

Bank XYZ

Bank XYZ merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1979 dan
memiliki lebih dari 12000 karyawan. Bank memiliki cabang yang tersebar di seluruh pelosok
Indonesia baik kantor cabang utama ataupun kantor cabang pembantu. Total cabang yang
dimiliki oleh bank ini adalah 690 cabang, sekitar 30% dari cabang tersebut memiliki tenaga
penjual khusus yang bertugas mencari nasabah untuk membuka tabungan ataupun mendapatkan
kredit/loan dari bank. Setiap cabang yang memiliki tenaga penjual bervariasi, dari 12-15 tenaga
penjual. Salah satu cabang yang terbesar dan tertua terletak di Kalimantan dengan 15 tenaga
penjual. Calon pelanggan ataupun nasabah dari bank bisa datang dari berbagai macam industry
ataupun perorangan, bisa berupa retailer, toko kecil, wholesaler, supermarket, minimarket
ataupun hypermarket.

Saat ini proses pemasaran dan penawaran kredit kepada calon nasabah masih dilakukan secara
manual dimana setiap tenaga penjual akan mengunjungi calon pelanggan dan mencatat secara
manual data data dari pelanggan beserta dokumen yang dibutuhkan. Pada akhir hari/sore hari
catatan manual tersebut akan diinput ke dalam sistem legacy (sistem lama yang menggunakan
teknologi foxpro) oleh admin di masing masing kantor cabang untuk selanjutnya dikirimkan ke
kantor pusat untuk proses verifikasi dan persetujuan, paling cepat keesokan harinya proses dapat
diselesaikan dan status aplikasi pendaftaran pelanggan dapat diketahui. Apabila proses
pengajuan kredit disetujui, tenaga penjual akan menginformasikan ke calon nasabah agar datang
ke kantor cabang untuk menyelesaikan dokumen lainnya dan melakukan penarikan dana. Karena

ISYS6507 – Testing and System


Implementation
proses yang masih manual dan konfirmasi harus kembali dilakukan di kantor cabang oleh
nasabah, seluruh proses pencairan kredit bisa memakan waktu sekitar 3 hari.

Manajemen memutuskan mengimplementasikan teknologi digital dalam membantu proses


pemasaran dan pemberian kredit dalam menyingkapi persaingan yang semakin ketat dengan
bertumbuh kembangnya perusahaan fintech. Tuntutan nasabah agar mendapat pelayanan yang
lebih cepat dan strategi manajemen untuk melakukan ekspansi pasar juga merupakan factor
pendorong dari visi ini. Anda ditunjuk sebagai project manager untuk mengimplementasikan
sistem untuk melakukan efisiensi atas proses pengajuan kredit. Project ini diharapkan dapat
rampung dan diimplementasikan secara nasional dalam jangka waktu 12 bulan.

Pertanyaan:

1. Dari hasil assessment yang dilakukan, ditentukan bahwa metode Agile yang akan
diimplementasikan pada project diatas, jelaskan menurut pendapat anda kira kira apa yang
melatar belakangi dipilihnya metode development Agile!
2. Jelaskan juga faktor-faktor dari kasus diatas yang harus menjadi perhatian lebih dalam
implementasi system development life cycle ini!

***
Jawaban:

1. Pendapat kami mengenai dipilihnya metode pengembangan software menggunakan


metode development Agile karena Agile merupakan metode pengembangan software
yang dapat dilakukan pada jangka pendek, seperti yang diharapkan diatas bahwa project
ini dapat selesai dalam jangka waktu 12 bulan. Selain itu tujuan dari metode Agile juga
sesuai dengan project pengembangan software Bank XYZ, antara lain :
● Iterative, Incremental, Evolutionary = pengembangan dilakukan secara iteratif dan
berulang-ulang serta dapat mengalami perubahan jika diperlukan, sehingga
metode ini bisa dikatakan fleksibel dan cocok untuk waktu pengembangan yang
pendek seperti Bank XYZ.
● Cost control & value - driven development = pengembangan ini sangat
disesuaikan dengan kebutuhan user, yaitu dapat mengatasi permasalahan user
agar tidak perlu menunggu lama waktu pencairan.

ISYS6507 – Testing and System


Implementation
● High - quality production = proses peangembangan Agile tetap memberikan
kualitas produk tetap terjaga walaupun waktu pengembangannya sebentar.
● Collaboration = selalu dilakukan proses kolaborasi, sehingga tim pengembang
dapat mendiskusikan feedback dari client.

Namun menurut kami juga pengimplementasian Metode Agile pada Bank XYZ masih
belum cukup maksimum, dikarenakan:

● Pada Point Pertama yang menjadi nilai Plus penggunaan Bank Agile pada Bank XYZ
adalah sinergi dan kolaborasi dari anggota team yang baik, yang mana menurut kami
Bank XYZ telah memenuhi hal tersebut sehingga dapat berdiri lama dan memiliki banyak
karyawan.
● Pada Point ke Dua, Yang mana menurut kami masih harus menjadi catatan bagi Bank
XYZ, yaitu penggunaan Teknologi/Perangkat Lunak yang sudah outdated atau belum
Modern. Metode Pemasaran, Penawaran dan Pencatatan Bank XYZ masih Manual
sehingga akan memperlambat proses validasi data client dan tidak sesuai dengan arti dari
nama Metode ‘Agile’ yang artinya lincah/cepat.
● Pada Point ke Tiga, perusahaan XYZ diharapkan dapat menjadi responsif terhadap
perubahaan yang baru, baik dalam sisi teknologi ataupun manajemen. Sehingga tidak lagi
menggunakan metode/proses yang Manual yang tidak efisien seiring berkembanganya
Teknologi.

2. Faktor-faktor yang dapat menjadi fokus lebih dalam implementasi system development
life cycle
a. Strategi enterprise dan riset pasar sesuai dengan Bank XYZ
Bank yang sudah berdiri sejak 1979 tentunya memiliki nilai sejarah sehingga dapat
berdiri sampai tahun sekarang serta mampu bertahan diera munculnya bank-bank
baru. Reputasi yang dimiliki tentunya menjadi pertimbangan bagi pelanggan maupun
calon pelanggan untuk dapat memilih bank yang sesuai dengan kebutuhan dan
manfaat yang didapatkan dari fasilitas dan produk-produk yang dimiliki oleh Bank
XYZ. Proses mengimplementasikan teknologi digital dalam membantu proses
pemasaran dan pemberian kredit tentunya harus menjadi perhatian utama bagi
stakeholder dan tim yang terlibat. Dalam proses digitalisasi ini memiliki beberapa
tantangan diantaranya bagaimana pelanggan tetap menggunakan bank XYZ sebagai
pilihan dalam melakukan segala hal yang berurusan dengan keuangan. Strategi
enterprise perlu dilakukan untuk tetap memiliki hubungan antara organisasi dengan
masyarakat serta sebagai pengontrol relasi tersebut agar tetap berlanjut.

ISYS6507 – Testing and System


Implementation
b. Requirement yang sesuai dengan pelanggan dari berbagai macam industri
Tim pengembang harus dapat menyesuaikan kebutuhan serta tujuan dari pelanggan
bank agar sistem informasi yang diterapkan oleh bank dapat berguna dan berfungsi
dalam jangka panjang. Dengan melakukan pengumpulan dan analisis pada
requirements yang mencakup menghitung tenaga kerja dan material yang
dibutuhkan, membuat jadwal dengan tujuan target, membentuk tim serta struktur
kepemimpinan untuk proyek bank XYZ. Pada bagian ini juga harus ditentukan
tujuan serta persyaratan apa yang dibutuhkan untuk menjalankan digitalisasi pada
bank XYZ.

c. Siklus pengembangan produk sesuai rencana dalam jangka waktu tertentu


Tim dalam mengembangkan produk tentunya memerlukan langkah-langkah yang
dapat dijadikan sebagai patokan dan petunjuk. Dimulai dengan melakukan
identifikasi masalah, penyusunan rencana, merancang desain, pengerjaan dan
pembangunan, pengujian, penyebaran hingga pemeliharan harus dapat dijelaskan
kepada masing-masing bagian dengan detail. Petunjuk ini membantu dalam
menyelesaikan proyek yang berjalan selama jangka waktu 2 bulan agar setiap
harinya memiliki perkembangan dan proses yang terdokumentasi dengan baik.

d. Perubahan-perubahan yang dapat terjadi selama proses pengembangan


Tim dan project manager harus tetap dapat mengontrol perubahan-perubahan selama
proses pengembangan karena menggunakan metode agile yang memiliki peluang
adanya permintaan user yang kurang sesuai. Oleh karena itu, tim, project manager,
stakeholder, dan user harus tetap saling berkomunikasi agar kebutuhan-kebutuhan
yang didapatkan selama proses pengembangan tetap berjalan dengan semestinya. Hal
ini juga membantu dalam menyusun backlog-backlog dengan memilah dan menyortir
kebutuhan prioritas yang harus dikembangkan terlebih dahulu. Dengan melakukan
backlog refinement bertujuan untuk menjaga agar sistem yang dikembangkan sesuai
dengan requirement yang sebelumnya telah ditentukan dan proyek dapat tetap terarah
dengan jelas.

e. Uji kelayakan produk untuk menilai apakah sudah sesuai dengan tujuan
Pengujian pada produk yang akan digunakan tentunya sangat penting karena sebagai
bahan evaluasi apakah produk sudah sesuai dengan requirement atau masih dibawah
standar penilaian. Dengan melakukan pengujian maka tim akan menentukan produk
tersebut sudah layak digunakan oleh pengguna atau belum. Jika produk masih belum
layak digunakan maka tim penguji akan memberitahukan kepada tim pengembang

ISYS6507 – Testing and System


Implementation
agar dilakukan perbaikan sesuai dengan hasil pengujian dan rekomendasi perbaikan
dari tim penguji. Dalam proses pengujian terdapat beberapa jenis yang dapat
dilakukan dalam pengembangan sebuah produk digital, seperti memastikan
keamanan produk, stabilitas produk, fungsionalitas produk, dan lain-lain. Pengujian
juga harus dapat memastikan bahwa tiap fungsi berjalan benar dan lancar.’
f. Pengalaman tim
Pada dasarnya tiap tim memiliki pengalaman model prosesnya masing-masing,
memilih model proses yang akan digunakan dalam proses pengembangan system
development life cycle pada kasus diatas. Memilih model proses yang sesuai dengan
pengalaman tim akan mempermudah proses yang berjalan. Dan juga pengalaman tim
akan berpengaruh dalam proses komunikasi antar tim, sehingga dengan tim yang
berpengalaman akan mengurasi resiko salah paham dan dengan tim yang
berpengalaman juga diharapkan mampu bekerja sama dengan solid.

Referensi :

- Adani, Muhammad Robith. 2020. “Penjelasan Lengkap Metode Agile dalam


Pengembangan Perangkat Lunak”,
https://www.sekawanmedia.co.id/blog/metode-agile-development/, diakses pada tanggal
26 Juni 2022
- Romadhon, Rian. 2021. “Elemen Penting dan Serba-Serbi Software Development”,
https://www.softwareseni.co.id/blog/elemen-penting-software-development, diakses pada
26 Juni 2022
- Handayani, Maria Tri. 2021. “Apa itu SDLC? Berikut cara kerja, fungsi, dan 7
tahapannya”, https://www.ekrut.com/media/sdlc-adalah, diakses pada 26 Juni 2022.
- https://digital.bri.co.id/article/agile-dan-scrum-ajak-bri-menuju-masa-depan-8tcw

ISYS6507 – Testing and System


Implementation

Anda mungkin juga menyukai