Anda di halaman 1dari 18

BAB III

AKTUALISASI, HABITUASI DAN ANALISA


3.1 Aktualisasi
Berdasarkan rancangan aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS yang telah ditulis
dan diseminarkan selama on campus, saya telah menerapkannya dalam kegiatan
aktualisasi sebagai Dokter Ahli Pertama di Puskesmas Mila pada tanggal 11
Oktober sampai 07 November 2021. Adapun pelaksanaan kegiatan-kegiatan
dalam rancangan tersebut telah saya rangkum sebagai berikut:

3.1 Aktualisasi

Tabel 3.1.1 Aktualisasi Kegiatan 1

Kegiatan 1 Konsultasi dengan kepala Puskesmas tentang rancangan Kegiatan


Tanggal 11-12 Oktober 2021
Output kegiatan 1. Rancangan Kegiatan
2. Jadwal kegiatan
3. Surat izin dari atasan
4. foto dan video

Gambar 3.1 Rancangan Kegiatan

Gambar 3.2 Jadwal Kegiatan

21
33

Gambar 3.3 Surat Izin Atasan

Gambar 3.4 Meminta izin dengan atasan langsung


33

Tabel 3.1.2 Aktualisasi Kegiatan 2

Kegiatan 2 Melakukan diskusi dan koordinasi dengan ketua Tim Promkes dan PPI
Tanggal 12-13 Oktober 2021
Output kegiatan 1. Lembar notulen
2. Foto dan Video

Gambar 3.5 Meminta Izin Ketua Tim Promkes

Gambar 3.6 Koordinasi dengan Tim PPI


33

Tabel 3.1.3 Aktualisasi Kegiatan 3

Kegiatan 3 Mempersiapkan bahan untuk sosialisasi


Tanggal 13-15 Oktober 2021
Output kegiatan 1. Jadwal sosialisasi
2. Tersedianya banner
3. Tersedianya poster
4. Absensi kehadiran sosialisasi
5. Foto dan Video

Gambar 3.7 Mendesain Banner dan Poster

Gambar 3.8 Mencetak Banner dan Poster


33

Gambar 3.9 Koordinasi Media Sosialisasi dengan atasan dan Tim Promkes

Gambar 3.10 Menempel Poster


33

Gambar 3.11 Absensi Sosialisasi

Tabel 3.1.4 Aktualisasi Kegiatan 4

Kegiatan 4 Melaksanakan sosialisasi kepada pasien dan pendamping pasien


tentang penggunaan masker di Puskesmas Batee
Tanggal 18,22,25,29 Oktober 2021
Output kegiatan 1. Terlaksananya sosialisasi kepada pasien dan pendamping
pasien
2. Foto dan Video

Gambar 3.12 Sosialisasi


33

Tabel 3.1.5 Aktualisasi Kegiatan 5

Kegiatan 5 Membagikan masker kepada pasien dan pendamping pasien

Tanggal 18-29 Oktober 2021


Output Kegiatan 1. Tersedianya masker
2. Terlaksananya pembagian masker
3. Foto dan video

Gambar 3.13 Koordinasi dengan Ketua Tim Farmasi dan BMHP

Gambar 3.14 Serah Terima Masker


33

Gambar 3.15 Pembagian Masker Kepada Pasien

Tabel 3.1.6 Aktualisasi Kegiatan 6

Kegiatan 6 Melakukan evaluasi kegiatan rancangan aktualisasi

Tanggal 25 Oktober-05 November 2021


Output Kegiatan 1. Foto dan Video

Gambar 3.16 Sebelum Sosialisasi


33

3.2 Habituasi
Habituasi adalah proses penciptaan situasi dan kondisi (persistence

life situation) yang memungkinkan individu dimana saja membiasakan

diri untuk berperilaku sesuai nilai dan telah menjadi karakter dirinya,

karena telah diinternalisasi dan dipersonifikasi melalui proses intervensi.

Untuk meningkatkan profesionalitas sebagai seorang ASN, saya mulai

membiasakan diri untuk menerapkan nilai ANEKA dalam tugas dan

fungsi saya sebagai seorang dokter. Nilai Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi merupakan nilai yang

harus diterapkan dan dibiasakan dalam perilaku di tempat bekerja. Dalam

hal ini penulis akan menjabarkan hasil habituasi penulis selama

melaksanakan aktualisasi di unit kerja penulis. Jabatan penulis adalah

sebagai dokter, uraian kegiatan yang telah penulis laksanakan untuk

menjadi sebuah habituasi adalah sebagai berikut:

1. Setiap hari bertugas, saya datang ke Puskesmas pukul 08.30 WIB

dan mengikuti apel pagi. Anti Korupsi

2. Setiap masuk ke lingkungan kerja, setiap paginya saya menyapa dan

memberikan senyum kepada staff Puskesmas dan pasien serta

pengunjung yang berada di lingkungan Puskesmas. Etika Publik

3. Setiap harinya saya berpakaian yang rapi dan sesuai dengan peraturan

menggunakan seragam putih setiap hari senin sampai rabu, dan baju

batik setiap hari kamis. Etika Publik

4. Setiap menerima pasien baru, saya melakukan pengkajian sesuai


33

dengan SOP yang berlaku dan mendokumentasikannya kedalam

catatan pemeriksaan pasien untuk ditindaklanjuti. Akuntabilitas

5. Saya membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan menggunakan

metode 6 langkah agar memberika pelayanan yang aman kepada

pasien. Komitmen Mutu

6. Saat melakukan pelayanan, saya berusaha bersikap adil dan tidak

membeda- bedakan pasien. Akuntabilitas

7. Dalam hal mengemukakan pendapat, saya mencoba untuk selalu

menggunakan Bahasa yang baik, sopan dan santun.

Nasionalisme

8. Dalam bergaul di tempat kerja saya berupaya untuk selalu

berkata jujur sesuai dengan kenyataan. Etika Publik

9. Dalam melaksanakan tugas yang telah di berikan saya

menyelesaikannya dengan penuh tanggung jawab. Akuntabilitas

10. Saya selalu berusaha tanggap terhadap kebutuhan pasien. Akuntabilitas

11. Saat melakukan tindakan, saya selalu berusaha melakukan sesuai

dengan Standar Prosedur Operasional. Komitmen Mutu

12. Jika ada masalah yang terjadi di unit dan instansi saya bekerja,

saya menjaga rahasia tersebut agar tidak diketahui oleh orang

lain. Etika Publik

13. Saat melakukan tindakan kepada pasien saya selalu menggunakan

APD. Komitmen Mutu

14. Saat melayani pasien saya selalu tersenyum dan bertanya


dengan sopan. Etika Publik
33
33

3.3 Analisa

Tabel 3.3.1 Aktualisasi Kegiatan 1


Kegiatan 1 Konsultasi dengan kepala Puskesmas tentang rancangan Kegiatan
Tahapan kegiatan 1.1 Diskusi dengan kepala puskesmas
1.2 Menyampaikan rencana kegiatan
1.3 Mendengarkan arahan yang diberikan kepala puskesmas
1.4 Mencatat semua pengarahan yang diberikan pimpinan
1.5 Meminta dukungan pimpinan

Nilai ANEKA 1. Saat saya menemui mentor, saya datang sesuai dengan janji
yang telah disepakati dengan mentor sebelum bertemu. (Anti
Korupsi)
2. Saya mengucapkan salam kepada mentor dan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar. (Nasionalisme)
3. Dalam melaksanakan konsultasi saya
berkomunikasi dengan baik, sopan dan santun.
(Etika Publik)
4. Saat konsultasi dengan mentor saya menyampaikan bahwa
kegiatan ini dapat saya pertanggung jawabkan sampai selesai.
(Akuntabilitas)
5. Saya mendengarkan dengan cermat arahan dari pimpinan
(Etika Publik)
6. Saya menjelaskan kepada mentor secara terstruktur sesuai
dengan rancangan kegiatan dengan komunikasi yang efektif
sehingga arah pertemuan dan pembicaraan menjadi jelas.
(Komitmen Mutu)
Analisis Dampak Jika saya tidak mengaktualisasikan nilai dasar ANEKA dalam
kegiatan ini, maka kemungkinan akan menimbulkan dampak
sebagai berikut :
1. Tidak akan muncul suatu sikap keakraban, kekeluargaan dan
keharmonisan dalam hubungan atasan dengan bawahan.
2. Tidak akan tercapai tujuan kegiatan yang akan
disampaikan sehingga kegiatan tidak akan berjalan
dengan lancar.
33

Tabel 3.2.2 Aktualisasi Kegiatan 2


Kegiatan 2 Melakukan diskusi dan koordinasi dengan ketua Tim Promkes dan PPI
Tahapan kegiatan 2.1 Melakukan penyampaian ide kepada ketua tim Promkes dan PPI
2.2 Melakukan kerjasama dengan ketua tim Promkes dan PPI

Nilai ANEKA 1. Saat saya menemui ketua PPI, saya datang sesuai dengan
janji yang telah disepakati dengan mentor sebelum bertemu.
(Anti Korupsi)
2. Saya mengucapkan salam kepada ketua PPI dan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar. (Nasionalisme)
3. Dalam melaksanakan konsultasi saya
berkomunikasi dengan baik, sopan dan santun.
(Etika Publik)
4. Saat konsultasi dengan ketua PPI saya menyampaikan bahwa
kegiatan ini dapat saya pertanggung jawabkan sampai selesai.
(Akuntabilitas)
5. Saya menjelaskan kepada ketua PPI secara terstruktur sesuai
dengan rancangan kegiatan dengan komunikasi yang efektif
sehingga arah pertemuan dan pembicaraan menjadi jelas.
(Komitmen Mutu)
Analisis Dampak Jika pada saat saya berkonsultasi dan menjelaskan rancangan kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan tidak menerapkan nilai
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik dan anti korupsi maka
saya tidak akan mendapat izin dan kegiatan aktualisasi yang saya
kerjakan tidak dapat terlaksana.
33

Tabel 3.2.3 Aktualisasi Kegiatan 3


Kegiatan 3 Mempersiapkan bahan untuk sosialisasi
Tahapan Kegiatan 3.1 Menentukan jadwal untuk melakukan sosialisasi
3.2 Mengumpulkan sumber bacaan terkait yang akan di
sosialisasikan
3.3 Mempersiapkan dan mendesain serta mencetak banner dan
poster
3.4 Membuat absensi untuk sosialisasi pasien dan pendamping
pasien
Nilai ANEKA 1. Saya melakukan perancangan pembuatan poster dan banner
sesuai dengan ide dan kreatifitas yang saya miliki sehingga
tercipta design yang menarik (Komitmen Mutu)
2. Saya melakukan perancangan pembuatan poster dan banner
dengan rapi dan mudah dipahami untuk media sosialisasi.
(Etika Publik)
3. Saya mencetak poster dan banner yang telah dirancang untuk
media sosialisasi pada pasien dan pendamping pasien di
puskesmas Batee dengan biaya sendiri tanpa menuntut ganti
rugi pada pemerintah (Nasionalisme).
4. Saya bertanggung jawab dengan apa yang saya tulis dalam
media sosialisasi saya (Akuntabilitas)
5. Dalam mencetak media sosialisasi saya melakukannya secara
mandiri, dan tidak meminta ganti rugi apapun kepada
Puskesmas (Anti Korupsi)
Analisis Dampak 1. Jika saya tidak menerapkan nilai komitmen mutu, etika publik
dan akuntabilitas saat mendesain banner, leflet dan poster, maka
pasien dan pendamping pasien tidak tertarik untuk memperhatikan
sosialisasi yang saya lakukan.
33

Tabel 3.2.4 Aktualisasi Kegiatan 4


Kegiatan 4 Melaksanakan sosialisasi kepada pasien dan pendamping tentang
penggunaan masker yang baik dan benar di Puskesmas Batee
Tahapan Kegiatan 1. Sosialisasi dengan menempatkan media banner dan poster di ruang
tunggu poli puskesmas Batee
2. Sosialisasi dengan menjelaskan dan mempraktikkan cara menggunakan
masker yang baik dan benar kepada pasien dan pendamping

Nilai ANEKA 1. Saya melakukan proses sosialisasi kepada pasien dan


pendamping pasien dengan rasa penuh tanggung jawab sebagai
pegawai di Puskesmas Batee (Akuntabilitas)
2. Saya melakukan proses sosialisasi dengan bahasa Indonesia yang
mudah dimengerti (Nasionalisme)
3. Saya melakukan proses sosialisasi dengan bahasa yang mudah di
mengerti dan menggunakan kata-kata yang sopan dan santun.
(Etika publik)
4. Saat saya melakukan sosialisasi saya membagikan leafleat dan
menggunakan banner agar komunikasi saya terhadap pasien
berjalan lebih efektif dan efisien. (Komitmen mutu)
5. Saya akan melaksanakan sosialisasi dengan mengambil waktu
luang yaitu pada saat istirahat agar tidak melanggar disiplin kerja.
(Antikorupsi)

Analisis Dampak Jika saya tidak mengaktualisasikan nilai dasar ANEKA dalam
kegiatan ini, maka kemungkinan akan menimbulkan dampak
sebagai berikut :
1. Akan sulit untuk melakukan sosialisasi tanpa ada nya
media penyampaian.
2. Pasien dan pendamping yang merupakan target sosialisasi
akan sulit memahami apa yang saya sampaikan.
3. Jika media sosialisasi tidak dibuat semenarik mungkin
maka pasien sebagai target sosialisasi akan malas
membaca leafleat ataupun banner sehingga tidak tercapai
sasaran peningkatan pemahaman yang saya inginkan.
33

Tabel 3.2.5 Aktualisasi Kegiatan 5


Kegiatan 5 Membagikan masker kepada pasien dan pendamping

Tahapan Kegiatan 5.1 Melakukan Penyampaian ide kepada ketua tim farmasi dan BMHP
5.2 Melakukan kerjasama dengan ketua tim farmasi dan BMHP

Nilai ANEKA 1. Saat saya menemui ketua PPI, saya datang sesuai dengan janji
yang telah disepakati dengan mentor sebelum bertemu. (Anti
Korupsi)
2. Saya mengucapkan salam kepada ketua PPI dan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
(Nasionalisme)
3. Dalam melaksanakan konsultasi saya berkomunikasi
dengan baik, sopan dan santun. (Etika Publik)
4. Saat konsultasi dengan ketua PPI saya menyampaikan bahwa
kegiatan ini dapat saya pertanggung jawabkan sampai selesai.
(Akuntabilitas)
5. Saya menjelaskan kepada ketua PPI secara terstruktur sesuai
dengan rancangan kegiatan dengan komunikasi yang efektif
sehingga arah pertemuan dan pembicaraan menjadi jelas.
(Komitmen Mutu)

Analisis Dampak Jika pada saat saya berkonsultasi dan menjelaskan rancangan
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan tidak menerapkan
nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik dan anti korupsi
maka saya tidak akan mendapat izin dan kegiatan aktualisasi yang saya
kerjakan tidak dapat terlaksana.
Tabel 3.2.6 Aktualisasi Kegiatan 6
Kegiatan 5 Melakukan evaluasi kegiatan rancangan aktualisasi

Tahapan Kegiatan 6.1 Mengevaluasi kepatuhan pasien dalam waktu perminggu

Nilai ANEKA 1. Saya memilih peserta dengan adil dan demokrasi sesuai
dengan kesukarelaan peserta secara transparan tanpa ada unsur
paksaan. (Akuntabilitas)
2. Saat memilih peserta dilakukan secara acak tanpa
memandang suku ataupun latar belakang secara netral, selama
peserta bersedia (Nasionalisme)
3. Saya melakukan wawancara kepada peserta terpilih tentang
apa yang sudah saya sosialisasikan kepada peserta dengan
ramah dan sopan. (Etika Publik)
4. Saat melakukan wawancara saya menggunakan pertanyaan
yang mudah agar proses wawancara menjadi lebih efektif
(Komitmen Mutu)
5. Saat melakukan wawancara saya akan mempergunakan waktu
sebaik mungkin secara efisien (Anti Korupsi)

Analisis Dampak Jika saya tidak menerapkan nilai komitmen mutu dengan
mengevaluasi, maka sulit menilai tingkat pemahaman pasien dan
pendamping tentang kepatuhan penggunaan masker.

Anda mungkin juga menyukai