PKBM Prakarya Dan Kewirausahaan 11-01

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar
 Pemetaan Kompetensi
 Identifikasi KI dan KD
 Rancangan Penilaian Kognitif
 Kriteria Ketuntasan Minimal
 Program Tahunan
 Program Semester
 Rincian Minggu Efektif
 Silabus Berkarakter
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Untuk SMA/MA/SMK/MAK
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan

Kelas/Semester : XI/1
Nama
Nama :: Nanda Rizki, M.Pd
NIP
NIP :: - Unit
Unit Kerja
Kerja :: MAN 1 Pidie
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan
Pemetaan Kompetensi
Mata Pelajaran : Prakarya dan

Kewirausahaan
Satuan Pendidikan : MAN 1 Pidie
TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

A 2
Ruang Lingkup Alokasi

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
1 2 3 4 Waktu
1. Menghayati 1.1 Menghayati keberha-- Memahami dan menghayati
silan dan kegagalan keberhasilan dan kegagalan
dan meng-
wirausahawan dan ke- wirausahawan dan kebera-
amalkan ajar-
beragaman produk ke- gaman produk kerajinan,
an agama
rajinan, rekayasa, budi rekayasa, budi daya, dan
yang dianut-
daya, dan pengolahan pengolahan di wilayah
nya
di wilayah setempat dan setempat dan lainnya sebagai
2. Menghayati lainnya sebagai anugerah Tuhan
dan meng- anugerah Tuhan - Memahami dan menunjuk-
amalkan peri- 2.1 Menunjukkan motivasi kan motivasi internal dan
laku jujur, di- internal dan peduli peduli lingkungan dalam
siplin, tang- lingkungan dalam menggali informasi tentang
gung jawab, menggali informasi keberagaman produk kera-
peduli, (go- tentang keberagaman jinan, rekayasa, budi daya,
tong royong, produk kerajinan, re- pengolahan, dan kewira-
kerja sama, kayasa, budi daya, usahaan di wilayah setem-pat
toleran, da- pengolahan, dan ke- dan lainnya
mai), santun, wirausahaan di wila-yah- Memahami dan menghayati
responsif, setempat dan lainnya perilaku jujur, percaya diri,
dan proaktif 2.2 Menghayati perilaku dan mandiri dalam mem-
dan menun- jujur, percaya diri, dan perkenalkan karya kera-jinan
jukkan sikap mandiri dalam mem- dan rekayasa, produk budi
sebagai bagi- perkenalkan karya ke- daya dan pengolahan di
an dari solusi rajinan dan rekayasa, wilayah setempat dan lainnya
atas berbagai produk budi daya, dan dan menerapkan wirausaha
permasalah- pengolahan di wila-yah- Memahami dan menghayati
an dalam setempat dan lainnya sikap bekerja sama, gotong
berinteraksi dan me-nerapkan royong, bertoleransi, disip-lin,
secara efektif wirausaha bertanggung jawab, kreatif,
dengan ling- 2.3 Menghayati sikap be- dan inovatif dalam
kungan sosial kerja sama, gotong ro- memahami kewirausahaan
dan alam ser- yong, bertoleransi, di- dan membuat karya kera-
ta dalam me- siplin, bertanggung ja- jinan dan rekayasa, melak-
nempatkan wab, kreatif, dan ino- sanakan budi daya, dan
diri sebagai vatif dalam memahami membuat produk peng-
cerminan kewirausahaan dan olahan di wilayah setempat
bangsa da- membuat karya kera- dan lainnya dengan me-
lam pergaul- jinan dan rekayasa, merhatikan estetika produk
an dunia melaksanakan budi akhir untuk membangun
daya, dan membuat semangat usaha
produk pengolahan di
wilayah setempat dan
lainnya dengan me-
merhatikan estetika
produk akhir untuk
membangun sema-ngat
usaha
√ 12 x 45'
3. Memahami, 3.1 Memahami desain- Menjelaskan desain produk- Kerajinan
produk dan penge- dan pengemasan karya keramik
menerapkan,
masan karya kerajinan kerajinan keramik berdasar-
menganalisis
dari bahan lunak ber- kan konsep berkarya dengan
pengetahuan
dasarkan konsep ber- pendekatan budaya setempat
faktual, kon-
karya dengan pen- dan lainnya
septual, pro-
dekatan budaya se-- Menyebutkan sumber daya
sedural, dan
tempat dan lainnya yang dibutuhkan dalam
metakognitif
3.2 Memahami sumber mendukung proses produksi
berdasarkan
daya yang dibutuhkan kerajinan keramik
rasa ingin
dalam mendukung- Menjelaskan proses pro-duksi
tahunya ten-
proses produksi kera- kerajinan keramik di wilayah
tang ilmu
jinan dari bahan lunak setempat melalui
pengetahuan,
3.3 Memahami proses pengamatan dari berbagai
teknologi, se-
produksi kerajinan dari sumber
ni, budaya,
bahan lunak di wilayah- Menganalisis peluang usa-ha
dan humanio-
setempat melalui kerajinan keramik ber-
ra dengan
pengamatan dari berdasarkan pengamatan pa-sar
wawasan ke-

A 3

1 2 3 4 Waktu
dan meng-
amalkan ajar-
an agama
yang dianut-
nya
lainnya dengan me-
merhatikan estetika
produk akhir untuk
membangun sema-ngat
usaha
√ 12 x 45'
menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual, kon-
septual, pro-
sedural, dan
metakognitif
berdasarkan
rasa ingin
tahunya ten-
tang ilmu
pengetahuan,
teknologi, se-
ni, budaya,
dan humanio-
ra dengan
wawasan ke-

A 4

1 2 3 4 Waktu
dan meng-
amalkan ajar-
an agama
yang dianut-
nya
lainnya dengan me-
merhatikan estetika
produk akhir untuk
membangun sema-ngat
usaha
√ 12 x 45'
menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual, kon-
septual, pro-
sedural, dan
metakognitif
berdasarkan
rasa ingin
tahunya ten-
tang ilmu
pengetahuan,
teknologi, se-
ni, budaya,
dan humanio-
ra dengan
wawasan ke-

A 5

1 2 3 4 Waktu
dan meng-
amalkan ajar-
an agama
yang dianut-
nya
lainnya dengan me-
merhatikan estetika
produk akhir untuk
membangun sema-ngat
usaha
√ 12 x 45'
menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual, kon-
septual, pro-
sedural, dan
metakognitif
berdasarkan
rasa ingin
tahunya ten-
tang ilmu
pengetahuan,
teknologi, se-
ni, budaya,
dan humanio-
ra dengan
wawasan ke-

A 6

1 2 3 4 Waktu
dan meng-
amalkan ajar-
an agama
yang dianut-
nya
lainnya dengan me-
merhatikan estetika
produk akhir untuk
membangun sema-ngat
usaha
√ 12 x 45'
menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual, kon-
septual, pro-
sedural, dan
metakognitif
berdasarkan
rasa ingin
tahunya ten-
tang ilmu
pengetahuan,
teknologi, se-
ni, budaya,
dan humanio-
ra dengan
wawasan ke-

A 7

1 2 3 4 Waktu
dan meng-
amalkan ajar-
an agama
yang dianut-
nya
lainnya dengan me-
merhatikan estetika
produk akhir untuk
membangun sema-ngat
usaha
√ 12 x 45'
menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual, kon-
septual, pro-
sedural, dan
metakognitif
berdasarkan
rasa ingin
tahunya ten-
tang ilmu
pengetahuan,
teknologi, se-
ni, budaya,
dan humanio-
ra dengan
wawasan ke-

A 8
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Mustafa, S.Ag Nanda Rizki, M.Pd

NIP.19700808 199603 1 002

A 9
Identifikasi KI, KD untuk Menetapkan

Kegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT)

Kewirausahaan
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran P KMT
TM
T T
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati - Memahami dan
keberha-silan dan mengha-yati
mengamalkan ajar-
kegagalan keberhasilan dan ke-
an agama yang di-
wirausahawan dan gagalan wirausahawan
anutnya
keberagaman dan keberagaman
2. Menghayati dan produk kerajinan, produk kerajinan,
mengamalkan pe- rekayasa, budi rekayasa, budi daya,
rilaku jujur, disiplin, daya, dan dan pengolahan di
tanggung jawab, pengolahan di wila- wilayah setempat dan
peduli, (gotong ro- yah setempat dan lainnya sebagai
yong, kerja sama, lainnya sebagai anugerah Tuhan
toleran, damai), anu-gerah Tuhan - Memahami dan menun-
santun, responsif, 2.1 Menunjukkan jukkan motivasi internal
dan proaktif dan motiva-si internal dan peduli lingkungan
menunjukkan sikap dan peduli da-lam menggali
sebagai bagian da- lingkungan dalam informasi tentang
ri solusi atas ber- menggali informasi keberagaman produk
bagai permasalah- tentang keberagam- kerajinan, rekaya-sa,
an dalam berinte- an produk budi daya, pengolah-an,
raksi secara efektif kerajinan, rekayasa, dan kewirausahaan di
dengan lingkungan budi daya, wilayah setempat dan
sosial dan alam pengolahan, dan lainnya
serta dalam me- ke-wirausahaan di - Memahami dan meng-
nempatkan diri se- wi-layah setempat hayati perilaku jujur,
bagai cerminan dan lainnya percaya diri, dan mandiri
bangsa dalam per- 2.2 Menghayati perilaku dalam memperkenalkan
gaulan dunia jujur, percaya diri, karya kerajinan dan
dan mandiri dalam reka-yasa, produk budi
memperkenalkan daya dan pengolahan di
karya kerajinan dan wila-yah setempat dan
rekayasa, produk lainnya dan menerapkan
budi daya dan wira-usaha
pengolahan di wila- - Memahami dan meng-
yah setempat dan hayati sikap bekerja
lainnya dan mene- sama, gotong royong,
rapkan wirausaha bertoleransi, disiplin,
2.3 Menghayati sikap ber-tanggung jawab,
be-kerja sama, kreatif, dan inovatif
gotong royong, dalam me-mahami
bertoleransi, kewirausahaan dan
disiplin, membuat karya kera-
bertanggung jawab, jinan dan rekayasa, me-
kreatif, dan inovatif laksanakan budi daya,
dalam mema-hami dan membuat produk
kewirausahaan dan pengolahan di wilayah
membuat karya setempat dan lainnya
kerajinan dan de-ngan memerhatikan
rekaya-sa, es-tetika produk akhir
melaksanakan budi untuk membangun

A 10
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Pembelajaran P KMT
TM
T T
produk pengolahan
di wila-yah
setempat dan
lainnya dengan me-
merhatikan estetika
produk akhir untuk
membangun
semangat usaha
3. Memahami, mene- 3.1 Memahami desain - Jenis, teknik, - Menjelaskan desain pro-
produk dan penge- dan desain duk dan pengemasan
rapkan, menganali-
masan karya produk kera- karya kerajinan keramik
sis pengetahuan
kerajin-an dari jinan keramik berdasarkan konsep
faktual, konsep-
bahan lunak - Sumber daya ber-karya dengan
tual, prosedural,
berdasarkan dalam proses pendekatan budaya
dan metakognitif
konsep berkarya produksi setempat dan lainnya
berdasarkan rasa
dengan pendekatan kera-mik - Menyebutkan sumber
ingin tahunya ten-
budaya setempat - Proses pro- daya yang dibutuhkan
tang ilmu penge-
dan lainnya duksi dalam mendukung
tahuan, teknologi,
3.2 Memahami sumber kerajinan proses produksi
seni, budaya, dan
daya yang dibutuh- keramik kerajinan kera-mik
humaniora dengan
kan dalam mendu- - Analisis pelu- - Menjelaskan proses pro-
wawasan kemanu-
kung proses ang usaha duksi kerajinan keramik
siaan, kebangsa-
produksi kerajinan ke-rajinan ke- di wilayah setempat
an, kenegaraan,
dari bahan lunak ramik di melalui pengamatan dari
dan peradaban ter-
3.3 Memahami proses Indonesia ber-bagai sumber
kait penyebab fe-
produksi kerajinan - Menganalisis peluang
nomena dan keja-
dari bahan lunak di usaha kerajinan keramik
dian, serta mene-
wilayah setempat berdasarkan
rapkan pengetahu-
melalui pengamatan pengamatan pasar di
an prosedural pa-
dari berbagai sum- lingkungan wila-yah
da bidang kajian
ber setempat
yang spesifik se-
3.4 Menganalisis pelu- - Membuat desain produk
suai dengan bakat
ang usaha kerajinan dan pengemasan karya
dan minatnya un-
dari bahan lunak kerajinan keramik ber-
tuk memecahkan
ber-dasarkan dasarkan konsep
masalah
pengamat-an pasar berkar-ya dengan
4. Mengolah, mena- di ling-kungan pendekatan budaya
lar, dan menyaji wilayah se-tempat setempat dan lainnya
dalam ranah kon- 4.1 Mendesain produk - Membuat desain proses
kret dan ranah ab- dan pengemasan produksi karya kerajinan
strak terkait de- karya kerajinan dari keramik berdasarkan
ngan pengem- bahan lunak ber- identifikasi kebutuhan
bangan dari yang dasarkan konsep sumber daya dan prose-
dipelajarinya di se- berkarya dengan dur berkarya dengan
kolah secara man- pendekatan budaya pen-dekatan budaya
diri, bertindak se- setempat dan setempat dan lainnya
cara efektif dan lainnya - Membuat karya
kreatif, serta 4.2 Mendesain proses kerajinan keramik yang
mampu menggu- produksi karya berkem-bang di wilayah
nakan metode kera-jinan dari setempat dan lainnya
sesuai kaidah bahan lunak sesuai teknik dan
keilmuan berdasarkan prosedur
identifikasi kebutuh- - Menciptakan peluang
an sumber daya usaha sesuai dengan
dan prosedur produk kerajinan
berkarya dengan keramik yang dihasilkan
pendekatan budaya berdasar-kan
setempat dan pengamatan pasar
lainnya
4.3 Membuat karya
kera-jinan dari
bahan lunak yang

A 11
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Pembelajaran P KMT
TM
T T
berkem-bang di
wilayah setempat
dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4 Menciptakan
peluang usaha
sesuai dengan
produk kerajinan
dari bahan lunak
yang dihasilkan
berdasar-kan
pengamatan pa-sar
3.1 Memahami desain - Listrik - Menjelaskan desain

produk dan penge- - Pembangkit produk dan
masan karya tenaga listrik pengemasan karya
rekaya-sa sebagai - Pembangkit rekayasa sebagai pem-
pembang-kit listrik listrik tenaga bangkit listrik sederhana
sederhana air berdasarkan konsep
berdasarkan - Pembangkit ber-karya dengan
konsep berkarya listrik pendekatan budaya
dengan pendekatan nonkon- setempat dan lainnya
budaya setempat vensional - Menyebutkan sumber
dan lainnya - Pembuatan daya yang dibutuhkan
3.2 Memahami sumber pembangkit dalam mendukung
daya yang dibutuh- listrik seder- proses produksi
kan dalam mendu- hana rekayasa sebagai pem-
kung proses - Analisis bangkit listrik sederhana
produksi rekayasa usaha - Menjelaskan proses pro-
sebagai pembangkit pembangkit duksi rekayasa sebagai
listrik se-derhana listrik pembangkit listrik seder-
3.3 Memahami proses hana di wilayah
produksi rekayasa setempat melalui
sebagai pembangkit pengamatan dari
listrik sederhana di berbagai sumber
wilayah setempat - Melakukan analisis
melalui pengamatan peluang usaha rekayasa
dari berbagai sebagai pembangkit
sumber listrik seder-hana
3.4 Menganalisis pelu- berdasarkan peng-
ang usaha rekayasa amatan pasar di
sebagai pembangkit lingkungan wilayah
listrik sederhana setempat
ber-dasarkan - Membuat desain produk
pengamat-an pasar dan pengemasan karya
di ling-kungan rekayasa sebagai pem-
wilayah se-tempat bangkit listrik sederhana
4.1 Mendesain produk berdasarkan konsep
dan pengemasan ber-karya dengan
karya rekayasa pendekatan budaya
seba-gai setempat dan lainnya
pembangkit listrik - Membuat desain proses
sederhana produksi karya rekayasa
berdasar-kan sebagai pembangkit
konsep berkarya listrik sederhana
dengan pendekatan berdasarkan identifikasi
budaya setempat kebutuhan sum-ber
dan lainnya daya, teknologi, dan
4.2 Mendesain proses prosedur berkarya
produksi karya dengan pendekatan
reka-yasa sebagai budaya se-tempat dan

A 12
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Pembelajaran P KMT
TM
T T
pem-bangkit listrik lainnya
seder-hana - Membuat karya
berdasarkan rekayasa sebagai
identifikasi pembangkit listrik
kebutuhan sumber sederhana yang
daya, tek-nologi, berkem-bang di wilayah
dan prosedur setempat dan lainnya
berkarya dengan sesuai dengan teknik
pendekatan budaya dan prosedur
setempat dan - Menciptakan peluang
lainnya usaha sesuai dengan
4.3 Membuat karya produk rekayasa
reka-yasa sebagai sebagai pem-bangkit
pem-bangkit listrik listrik sederhana yang
seder-hana yang dihasilkan berdasar-kan
berkem-bang di pengamatan pasar
wilayah setempat
dan lainnya sesuai
dengan teknik dan
prosedur
4.4 Menciptakan
peluang usaha
sesuai dengan
produk rekayasa
se-bagai
pembangkit lis-trik
sederhana yang
dihasilkan berdasar-
kan pengamatan
pasar
3.1 Memahami desain - Ikan bandeng - Menjelaskan desain pro-
produk dan penge- sebagai ikan duk dan pengemasan
masan hasil budi konsumsi hasil budi daya pem-
daya pembenihan - Sumber daya benihan ikan bandeng
ikan konsumsi dalam budi berdasarkan konsep
berda-sarkan daya ikan ber-karya dengan pen-
konsep ber-karya kon-sumsi dekatan budaya
dengan pende- - Proses budi setempat dan lainnya
katan budaya se- daya ikan - Menjelaskan sumber
tempat dan lainnya ban-deng daya yang dibutuhkan
3.2 Memahami sumber - Desain dalam mendukung
daya yang dibutuh- produk dan proses pro-duksi budi
kan dalam mendu- penge- daya pem-benihan ikan
kung proses masan budi bandeng
produksi budi daya daya ikan - Membuat analisis
pembe-nihan ikan ban-deng proses produksi budi
konsumsi - Analisis daya pem-benihan ikan
3.3 Menganalisis usaha budi bandeng di wilayah
proses produksi daya ikan setempat melalui
budi daya bandeng pengamatan dari ber-
pembenihan ikan bagai sumber
konsumsi di wilayah - Membuat analisis
setempat melalui peluang usaha budi
pengamatan dari daya pem-benihan ikan
ber-bagai sumber bandeng berdasarkan
3.4 Menganalisis pelu- pengamatan pasar di
ang usaha budi lingkungan wilayah
daya pembenihan setempat
ikan konsumsi - Membuat desain produk
berdasar-kan dan pengemasan hasil
pengamatan pasar budi daya pembenihan
di lingkungan ikan bandeng berdasar-
wilayah setempat kan konsep berkarya

A 13
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Pembelajaran P KMT
TM
T T
4.1 Mendesain produk dengan pendekatan bu-
dan pengemasan daya setempat dan
ha-sil budi daya lainnya
pem-benihan ikan - Membuat desain proses
kon-sumsi produksi budi daya
berdasarkan pembenihan ikan ban-
konsep berkarya deng berdasarkan iden-
de-ngan tifikasi kebutuhan
pendekatan budaya sumber daya dan
setempat dan prosedur berkarya
lainnya dengan pende-katan
4.2 Mendesain proses budaya setempat dan
produksi budi daya lainnya
pembenihan ikan - Melakukan budi daya
konsumsi berdasar- pembenihan ikan kon-
kan identifikasi sumsi yang berkembang
kebu-tuhan sumber di wilayah setempat dan
daya dan prosedur lainnya sesuai teknik
ber-karya dengan dan prosedur
pen-dekatan - Menciptakan peluang
budaya se-tempat usaha sesuai dengan
dan lainnya produk budi daya
4.3 Mempraktikkan budi pembenihan ikan kon-
daya pembenihan sumsi yang dihasilkan
ikan konsumsi yang berdasarkan
berkembang di wila- pengamatan pasar
yah setempat dan
lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4 Menciptakan
peluang usaha
sesuai dengan
produk budi daya
pembenihan ikan
konsumsi yang
kan pengamatan
pasar
3.1 Memahami desain - Bahan - Menjelaskan desain pro-
produk dan penge- pangan duk dan pengemasan
masan pengolahan nabati dan pengolahan dari bahan
dari bahan nabati hewani nabati dan hewani men-
dan hewani menjadi - Jenis-jenis jadi makanan khas
makanan khas dae- makanan daerah berdasarkan
rah berdasarkan khas daerah kon-sep berkarya
kon-sep berkarya di Indonesia dengan pendekatan
dengan pendekatan - Makanan budaya se-tempat dan
budaya setempat khas daerah lainnya
dan lainnya Yogyakarta - Menjelaskan sumber
3.2 Memahami sumber - Makanan daya yang dibutuhkan
daya yang dibutuh- khas daerah dalam mendukung
kan dalam mendu- Garut proses pro-duksi usaha
kung proses - Makanan pengolahan dari bahan
produksi usaha khas daerah nabati dan hewani
pengolahan dari Madura menjadi makanan khas
bahan nabati dan daerah
hewani menjadi - Membuat analisis
makanan khas dae- proses produksi
rah pengolahan dari bahan
nabati dan hewani

A 14
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Pembelajaran P KMT
TM
T T
3.3 Menganalisis menjadi makanan khas
proses produksi daerah di wilayah
pengolahan dari setem-pat melalui
bahan nabati dan pengamatan dari
hewani menjadi berbagai sumber
makanan khas dae- - Membuat analisis
rah di wilayah peluang usaha
setem-pat melalui pengolahan dari bahan
penga-matan dari nabati dan hewani
berbagai sumber menjadi makanan khas
3.4 Menganalisis pelu- daerah berdasarkan
ang usaha pengamatan pasar di
pengolah-an dari lingkungan wilayah se-
bahan nabati dan tempat
hewani menjadi - Membuat desain produk
makanan khas dae- dan pengemasan
rah berdasarkan pengo-lahan dari bahan
pengamatan pasar nabati dan hewani
di lingkungan menjadi makanan khas
wilayah setempat daerah berdasarkan
4.1 Mendesain produk konsep ber-karya
dan pengemasan dengan pendekatan
pengolahan dari ba- budaya setempat dan
han nabati dan lainnya
hewani menjadi - Membuat desain proses
makanan khas dae- produksi pengolahan
rah berdasarkan dari bahan nabati dan
konsep berkarya hewani menjadi
de-ngan makanan khas daerah
pendekatan budaya berdasarkan iden-tifikasi
setempat dan kebutuhan sumber daya
lainnya dan prosedur ber-karya
4.2 Mendesain proses dengan pendekatan
produksi budaya setempat dan
pengolahan dari lainnya
bahan nabati dan - Menciptakan karya
hewani menjadi peng-olahan dari bahan
makanan khas dae- nabati dan hewani
rah berdasarkan menjadi makanan khas
identifikasi daerah yang
kebutuhan sumber berkembang di wilayah
daya dan prosedur setempat dan lainnya
berkarya dengan sesuai teknik dan
pendekatan budaya prosedur
setempat dan
lainnya - Menciptakan peluang
4.3 Membuat karya usaha sesuai dengan
pengolahan dari ba- produk pengolahan dari
han nabati dan bahan nabati dan
hewani menjadi hewani menjadi
makanan khas dae- makanan khas daerah
rah yang berkem- yang dihasilkan
bang di wilayah berdasarkan
setempat dan lain- pengamatan pasar
nya sesuai teknik
dan prosedur
4.4 Menciptakan
peluang usaha
sesuai dengan
produk pengolahan
dari bahan nabati
dan hewani menjadi
makanan khas dae-
rah yang dihasilkan

A 15
Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

NIP.19700808 199603 1 002

A 16
Rancangan Penilaian Kognitif

Pemetaan Penilaian Berdasarkan KI/KD/Indikator

Kewirausahaan
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan- Memahami dan menghayati
mengamalkan kegagalan wirausaha-wan dan keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang keberagaman produk wirausahawan dan kebera-
dianutnya kerajinan, rekayasa, budi gaman produk kerajinan,
2. Menghayati daya, dan pengolahan di rekayasa, budi daya, dan
wilayah setempat dan lainnya pengolahan di wilayah setem-pat
dan mengamalkan
sebagai anugerah Tuhan dan lainnya sebagai anugerah
peri-laku jujur,
2.1 Menunjukkan motivasi internal Tuhan
disiplin, tanggung
dan peduli lingkung-an dalam- Memahami dan menunjukkan
jawab, peduli
menggali informasi tentang motivasi internal dan peduli
(gotong ro-yong,
keberagaman pro-duk lingkungan dalam menggali
kerja sama,
kerajinan, rekayasa, budi informasi tentang keberagaman
toleran, damai),
daya, pengolahan, dan produk kerajinan, rekayasa, budi
santun, responsif
kewirausahaan di wilayah daya, pengolahan, dan
dan proaktif dan
setempat dan lainnya kewirausahaan di wilayah
menunjukan sikap
2.2 Menghayati perilaku jujur, setempat dan lainnya
sebagai bagian
percaya diri, dan mandiri- Memahami dan menghayati
dari solusi atas
dalam memperkenalkan karya perilaku jujur, percaya diri, dan
berbagai perma-
kerajinan dan reka-yasa, mandiri dalam memperkenalkan
salahan dalam
produk budi daya dan karya kerajinan dan rekayasa,
berinteraksi seca-
pengolahan di wilayah produk budi daya dan peng-
ra efektif dengan
setempat dan lainnya dan olahan di wilayah setempat dan
lingkungan sosial
menerapkan wirausaha lainnya dan menerapkan wira-
dan alam serta da-
2.3 Menghayati sikap bekerja usaha
lam menempatkan
sama, gotong royong, ber-- Memahami dan menghayati
diri sebagai cer-
toleransi, disiplin, bertang- sikap bekerja sama, gotong
minan bangsa da-
gung jawab, kreatif, dan royong, bertoleransi, disiplin,
lam pergaulan
inovatif dalam memahami bertanggung jawab, kreatif, dan
dunia
kewirausahaan dan mem-buat inovatif dalam memahami ke-
karya kerajinan dan rekayasa, wirausahaan dan membuat karya
melaksanakan budi daya, dan kerajinan dan rekayasa,
membuat produk pengolahan melaksanakan budi daya, dan
di wila-yah setempat dan membuat produk pengolahan di
lainnya dengan memerhatikan wilayah setempat dan lainnya
este-tika produk akhir untuk dengan memerhatikan estetika
membangun semangat usaha produk akhir untuk mem-bangun
semangat usaha

A 17
3. Memahami, 3.1 Memahami desain produk dan- Menjelaskan desain produk dan
pengemasan karya kerajinan pengemasan karya kerajinan
mene-rapkan,
dari bahan lunak ber-dasarkan keramik berdasarkan konsep
mengana-lisis
konsep ber-karya dengan berkarya dengan pendekatan
pengetahuan
pendekatan budaya setempat budaya setempat dan lainnya
faktual, konsep-
dan lainnya - Menyebutkan sumber daya yang
tual, prosedural,
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung
dan metakognitif
dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan
berdasarkan rasa
proses produksi kerajinan dari keramik
ingin tahunya ten-
bahan lunak - Menjelaskan proses produksi
tang ilmu penge-
3.3 Memahami proses produksi kerajinan keramik di wilayah
tahuan, teknologi,
kerajinan dari bahan lunak di setempat melalui pengamatan
seni, budaya, dan
wilayah setempat melalui dari berbagai sumber
humaniora dengan
pengamatan dari berbagai- Menganalisis peluang usaha
wawasan kemanu-
sumber kerajinan keramik berdasarkan
siaan, kebangsaan,
3.4 Menganalisis peluang usaha pengamatan pasar di ling-kungan
kenegaraan, dan
kerajinan dari bahan lunak wilayah setempat
peradaban terkait
berdasarkan pengamatan- Membuat desain produk dan
penyebab fenome-
pasar di lingkungan wilayah pengemasan karya kerajinan
na dan kejadian,
setempat keramik berdasarkan konsep
serta menerapkan
4.1 Mendesain produk dan berkarya dengan pendekatan
pengetahuan pro-
pengemasan karya kerajinan budaya setempat dan lainnya
sedural pada bi-
dari bahan lunak berdasar-kan- Membuat desain proses produksi
dang kajian yang
konsep berkarya dengan karya kerajinan keramik
spesifik sesuai
pendekatan budaya setempat berdasarkan iden-tifikasi
dengan bakat dan
dan lainnya kebutuhan sumber daya dan
minatnya untuk
4.2 Mendesain proses produksi prosedur berkarya dengan
memecahkan ma-
karya kerajinan dari bahan pendekatan budaya setempat
salah
lunak berdasarkan identifika-si dan lainnya
4. Mengolah, kebutuhan sumber daya dan- Membuat karya kerajinan
mena-lar, dan prosedur berkarya dengan keramik yang berkembang di
menyaji dalam pendekatan budaya setempat wilayah setempat dan lainnya
ranah kon-kret dan dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
ranah abstrak 4.3 Membuat karya kerajinan dari- Menciptakan peluang usaha
terkait de-ngan bahan lunak yang sesuai dengan produk kerajinan
pengem-bangan berkembang di wilayah keramik yang dihasilkan
dari yang setempat dan lainnya sesuai berdasarkan pengamatan pasar
dipelajarinya di se- teknik dan prosedur
kolah secara man- 4.4 Menciptakan peluang usaha
diri, bertindak se- sesuai dengan produk kera-
cara efektif dan jinan dari bahan lunak yang
kreatif, serta mam- dihasilkan berdasarkan
pu menggunakan pengamatan pasar
metode sesuai kai- 3.1 Memahami desain produk dan- Menjelaskan desain produk dan
dah keilmuan pengemasan karya rekayasa pengemasan karya rekayasa
sebagai pem-bangkit listrik sebagai pembangkit listrik
sederhana ber-dasarkan sederhana berdasarkan konsep
konsep berkarya dengan berkarya dengan pendekatan
pendekatan budaya setempat budaya setempat dan lainnya
dan lainnya - Menyebutkan sumber daya yang
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam men-dukung
dibutuhkan dalam mendukung proses produksi rekayasa
proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik
sebagai pem-bangkit listrik sederhana
sederhana

A 18

3.3 Memahami proses produksi- Menjelaskan desain produk dan
rekayasa sebagai pembang- pengemasan karya rekayasa
kit listrik sederhana di wilayah
sebagai pembangkit listrik
setempat melalui pengamatan sederhana berdasarkan konsep
dari berbagai sumber berkarya dengan pendekatan
3.4 Menganalisis peluang usaha budaya setempat dan lainnya
rekayasa sebagai pembang-- Menyebutkan sumber daya yang
kit listrik sederhana ber- dibutuhkan dalam mendukung
dasarkan pengamatan pa-sar proses produksi rekayasa
di lingkungan wilayah
setempat sederhana
4.1 Mendesain produk dan-
Menjelaskan proses produksi
pengemasan karya rekayasa rekayasa sebagai pembangkit
sebagai pembangkit listrik listrik sederhana di wilayah
sederhana berdasarkan kon- setempat melalui pengamatan
sep berkarya dengan
dari berbagai sumber
pendekatan budaya setem-pat- Melakukan analisis peluang
dan lainnya usaha rekayasa sebagai
4.2 Mendesain proses produksi pembangkit listrik sederhana
karya rekayasa sebagai
berdasarkan pengamatan pasar
pembangkit listrik sederhana di lingkungan wilayah setempat
berdasarkan identifikasi-
Membuat desain produk dan
kebutuhan sumber daya,
pengemasan karya rekayasa
teknologi, dan prosedur
berkarya dengan pendekat-an sederhana berdasarkan konsep
budaya setempat dan lainnya berkarya dengan pendekatan
4.3 Membuat karya rekayasa budaya setempat dan lainnya
sebagai pembangkit listrik- Membuat desain proses produksi
sederhana yang berkem-bang karya rekayasa sebagai
di wilayah setempat dan pembangkit listrik sederhana
lainnya sesuai dengan teknik berdasarkan iden-tifikasi
dan prosedur kebutuhan sumber daya,
4.4 Menciptakan peluang usaha teknologi, dan prosedur berkarya
sesuai dengan produk
dengan pendekatan budaya
rekayasa sebagai pem-
setempat dan lainnya
bangkit listrik sederhana yang-
Membuat karya rekayasa
dihasilkan berdasar-kan
pengamatan pasar sederhana yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya
sesuai dengan teknik dan
prosedur
- Menciptakan peluang usaha
sesuai dengan produk rekayasa
sederhana yang dihasilkan
3.1 Memahami desain produk dan- Menjelaskan desain produk dan
pengemasan hasil budi daya pengemasan hasil budi daya
pembenihan ikan kon-sumsi pembenihan ikan bandeng
berdasarkan konsep berkarya berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekat-an budaya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya setempat dan lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang- Menjelaskan sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung dibutuhkan dalam mendukung
proses produksi budi daya proses produksi budi daya
pembenihan ikan konsumsi pembenihan ikan bandeng

A 19

3.3 Menganalisis proses produk-si- Membuat analisis proses
budi daya pembenihan ikan produksi budi daya pem-benihan
konsumsi di wilayah setempat ikan bandeng di wilayah
melalui pengamat-an dari setempat melalui pengamatan
berbagai sumber dari berbagai sumber
3.4 Menganalisis peluang usaha- Membuat analisis peluang usaha
budi daya pembenihan ikan budi daya pembenihan ikan
konsumsi berdasarkan bandeng berdasarkan
pengamatan pasar di ling- pengamatan pasar di lingkungan
kungan wilayah setempat wilayah setempat
4.1 Mendesain produk dan- Membuat desain produk dan
pengemasan hasil budi daya pengemasan hasil budi daya
pembenihan ikan konsumsi pembenihan ikan bandeng
berdasarkan konsep ber-karya berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya setempat dan lainnya
4.2 Mendesain proses produksi- Membuat desain proses produksi
budi daya pembenihan ikan budi daya pembenihan ikan
konsumsi berdasarkan iden- bandeng berdasarkan identifikasi
tifikasi kebutuhan sumber kebutuhan sumber daya dan
daya dan prosedur berkarya prosedur berkarya de-ngan
dengan pendekatan bu-daya pendekatan budaya setempat
setempat dan lainnya dan lainnya
4.3 Mempraktikkan budi daya- Melakukan budi daya
pembenihan ikan konsumsi pembenihan ikan konsumsi yang
yang berkembang di wilayah berkembang di wilayah setempat
setempat dan lainnya sesuai dan lainnya sesuai teknik dan
teknik dan prosedur prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha- Menciptakan peluang usaha
sesuai dengan produk budi sesuai dengan produk budi daya
daya pembenihan ikan kon- pembenihan ikan kon-sumsi
sumsi yang dihasilkan yang dihasilkan berdasarkan
berdasarkan pengamatan pengamatan pasar
pasar
3.1 Memahami desain produk dan- Menjelaskan desain produk dan
pengemasan pengolah-an dari pengemasan pengolahan dari
bahan nabati dan hewani bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas menjadi makanan khas daerah
daerah berdasarkan konsep berdasarkan konsep berkarya
berkarya dengan pendekatan dengan pendekatan budaya
budaya se-tempat dan lainnya setempat dan lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang- Menjelaskan sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung dibutuhkan dalam mendukung
proses produksi usaha proses produksi usaha
pengolahan dari ba-han nabati pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi makanan dan hewani menjadi makanan
khas daerah khas daerah
3.3 Menganalisis proses produk-si- Membuat analisis proses
pengolahan dari bahan nabati produksi pengolahan dari bahan
dan hewani menjadi makanan nabati dan hewani menjadi
khas daerah di wilayah makanan khas daerah di wilayah
setempat melalui pengamatan setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber dari berbagai sumber

A 20

3.4 Menganalisis peluang usaha- Membuat analisis peluang usaha
pengolahan dari bahan nabati pengolahan dari bahan nabati
khas daerah berdasarkan khas daerah ber-dasarkan
pengamatan pasar di pengamatan pasar di lingkungan
lingkungan wilayah setempat wilayah setempat
4.1 Mendesain produk dan- Membuat desain produk dan
pengemasan pengolahan dari pengemasan pengolahan dari
bahan nabati dan hewani bahan nabati dan hewani
daerah berdasarkan konsep berdasarkan konsep berkarya
berkarya dengan pendekatan dengan pendekatan budaya se-
budaya se-tempat dan lainnya tempat dan lainnya
4.2 Mendesain proses produksi- Membuat desain proses produksi
pengolahan dari bahan nabati pengolahan dari bahan nabati
khas daerah berdasarkan khas daerah berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber identifikasi kebu-tuhan sumber
daya dan prosedur berkarya daya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya dengan pendekatan budaya
se-tempat dan lainnya setempat dan lainnya
4.3 Membuat karya pengolahan- Menciptakan karya pengolahan
dari bahan nabati dan hewani dari bahan nabati dan hewani
daerah yang ber-kembang di yang berkembang di wilayah
wilayah setem-pat dan setempat dan lainnya sesuai
lainnya sesuai teknik dan teknik dan prosedur
prosedur - Menciptakan peluang usaha
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk
sesuai dengan produk pengolahan dari bahan nabati
pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan
dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dihasilkan
khas daerah yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
berdasarkan pengamatan
pasar
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester

NIP.19700808 199603 1 002

A 21
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal

Per Kompetensi Dasar dan Indikator

Kewirausahaan
Kompetensi Inti:
 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya Intak
Kompleksitas KKM
Dukung e
(%)
Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan
keberagaman produk kerajinan, rekayasa, budi daya, dan
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan
- Memahami dan menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan,
rekayasa, budi daya, dan pengolahan di wilayah setempat
dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam
menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan,
rekayasa, budi daya, pengolahan, dan kewirausahaan di
wilayah setempat dan lainnya
- Memahami dan menunjukkan motivasi internal dan peduli
lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman
produk kerajinan, rekayasa, budi daya, pengolahan, dan
kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam
memperkenalkan karya kerajinan dan rekayasa, produk budi
daya, dan pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dan
menerapkan wirausaha
- Memahami dan menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan dan
rekayasa, produk budi daya dan pengolahan di wilayah
setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam
memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan dan
rekayasa, melaksanakan budi daya, dan membuat produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dengan
memerhatikan estetika produk akhir untuk membangun
semangat usaha

A 22

Daya Intak
Kompleksitas KKM
Dukung e
(%)
- Memahami dan menghayati sikap bekerja sama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif,
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat
karya kerajinan dan rekayasa, melaksanakan budi daya, dan
membuat produk pengolahan di wilayah setempat dan
lainnya dengan memerhatikan estetika produk akhir untuk
membangun semangat usaha
1. Kerajinan keramik
Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan
dari bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Menjelaskan desain produk dan pengemasan karya
kerajinan keramik berdasarkan konsep berkarya dengan
Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung
proses produksi kerajinan dari bahan lunak
- Menyebutkan sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi kerajinan keramik
Memahami proses produksi kerajinan dari bahan lunak di
wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
- Menjelaskan proses produksi kerajinan keramik di wilayah
setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
Menganalisis peluang usaha kerajinan dari bahan lunak
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah
setempat
- Menganalisis peluang usaha kerajinan keramik berdasarkan
pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan dari
bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan
- Membuat desain produk dan pengemasan karya kerajinan
keramik berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Mendesain proses produksi karya kerajinan dari bahan lunak
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Membuat desain proses produksi karya kerajinan keramik
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang berkembang
di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
- Membuat karya kerajinan keramik yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk kerajinan
dari bahan lunak yang dihasilkan berdasarkan pengamatan
pasar
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk kerajinan
2. keramik yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
Pembangkit listrik sederhana
Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan konsep
- Menjelaskan desain produk dan pengemasan karya
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana
- Menyebutkan sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi rekayasa sebagai pembangkit

A 23

Daya Intak
Kompleksitas KKM
Dukung e
(%)
listrik sederhana

A 24

Daya Intak
Kompleksitas KKM
Dukung e
(%)
Memahami proses produksi rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana di wilayah setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
- Menjelaskan proses produksi rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana di wilayah setempat melalui pengamatan
Menganalisis peluang usaha rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan
wilayah setempat
- Melakukan analisis peluang usaha rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana berdasarkan pengamatan
pasar di lingkungan wilayah setempat
Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Membuat desain produk dan pengemasan karya rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan konsep
Mendesain proses produksi karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya
- Membuat desain proses produksi karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya
Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya
sesuai dengan teknik dan prosedur
- Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur
Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana yang dihasilkan
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana yang dihasilkan
3. Budi daya ikan bandeng konsumsi
Memahami desain produk dan pengemasan hasil budi daya
pembenihan ikan konsumsi berdasarkan konsep berkarya
- Menjelaskan desain produk dan pengemasan hasil budi
daya pembenihan ikan bandeng berdasarkan konsep
proses produksi budi daya pembenihan ikan konsumsi
- Menjelaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi budi daya pembenihan ikan
bandeng
Menganalisis proses produksi budi daya pembenihan ikan
konsumsi di wilayah setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
- Membuat analisis proses produksi budi daya pembenihan
ikan bandeng di wilayah setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber

A 25

Daya Intak
Kompleksitas KKM
Dukung e
(%)
Menganalisis peluang usaha budi daya pembenihan ikan
konsumsi berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan
wilayah setempat
- Membuat analisis peluang usaha budi daya pembenihan
ikan bandeng berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan
wilayah setempat
Mendesain produk dan pengemasan hasil budi daya
pembenihan ikan konsumsi berdasarkan konsep berkarya
- Membuat desain produk dan pengemasan hasil budi daya
pembenihan ikan bandeng berdasarkan konsep berkarya
Mendesain proses produksi budi daya pembenihan ikan
konsumsi berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
- Membuat desain proses produksi budi daya pembenihan
ikan bandeng berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber
daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
Mempraktikkan budi daya pembenihan ikan konsumsi yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik
dan prosedur
- Melakukan budi daya pembenihan ikan konsumsi yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik
dan prosedur
Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk budi daya
pembenihan ikan konsumsi yang dihasilkan berdasarkan
pengamatan pasar
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk budi
daya pembenihan ikan konsumsi yang dihasilkan
4. Makanan khas daerah
Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya
- Menjelaskan desain produk dan pengemasan pengolahan
dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas
daerah berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan
proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah
- Menjelaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi usaha pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
Menganalisis proses produksi pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi makanan khas daerah di wilayah
- Membuat analisis proses produksi pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah di wilayah
Menganalisis peluang usaha pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi makanan khas daerah berdasarkan
- Membuat analisis peluang usaha pengolahan dari bahan
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah
setempat

A 26

Daya Intak
Kompleksitas KKM
Dukung e
(%)
Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
- Membuat desain produk dan pengemasan pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya
Mendesain proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan
- Membuat desain proses produksi pengolahan dari bahan
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
Membuat karya pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
- Menciptakan karya pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah yang berkembang di
Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk pengolahan
dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk
pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan
khas daerah yang dihasilkan berdasarkan pengamatan
pasar
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya

NIP.19700808 199603 1 002

A 27
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal

Per Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kewirausahaan
No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan

Nilai KKM
Kompleksitas Daya Dukung Intake
(%)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
Kerajinan
- Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan
di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
Rekayasa
wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa
Tuhan
Budi daya
wirausahawan dan keberagaman produk budi daya
Tuhan
Pengolahan
wirausahawan dan keberagaman produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Kerajinan
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
lingkungan dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk kerajinan dan
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan
di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong,
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif,
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan
dan membuat karya kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya dengan memerhatikan
estetika produk akhir untuk membangun
semangat usaha

A 28

Nilai KKM
(%)
Rekayasa
keberagaman produk rekayasa dan
mandiri dalam memperkenalkan produk rekayasa
di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
wirausaha
dan membuat produk rekayasa di wilayah
semangat usaha
Budi daya
keberagaman produk budi daya dan
mandiri dalam memperkenalkan produk budi
daya di wilayah setempat dan lainnya dan
dan melaksanakan kegiatan budi daya di wilayah
semangat usaha
Pengolahan
keberagaman produk pengolahan dan
mandiri dalam memperkenalkan produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dan
dan membuat produk pengolahan di wilayah
semangat usaha

A 29

Nilai KKM
(%)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Kerajinan
3.1 Memahami desain produk dan pengemasan
karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan budaya
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi kerajinan dari bahan
lunak
3.3 Memahami proses produksi kerajinan dari bahan
lunak di wilayah setempat melalui pengamatan
3.4 Menganalisis peluang usaha kerajinan dari bahan
lunak berdasarkan pengamatan pasar di
lingkungan wilayah setempat
Rekayasa
karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan
mendukung proses produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Menganalisis peluang usaha rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana berdasarkan
pengamatan pasar di lingkungan wilayah
setempat
Budi daya
3.1 Memahami desain produk dan pengemasan hasil
budi daya pembenihan ikan konsumsi
berdasarkan konsep berkarya dengan
mendukung proses produksi budi daya
pembenihan ikan konsumsi
3.3 Menganalisis proses produksi budi daya
pembenihan ikan konsumsi di wilayah setempat
3.4 Menganalisis peluang usaha budi daya pem-
benihan ikan konsumsi berdasarkan peng-
amatan pasar di lingkungan wilayah setempat
Pengolahan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah berdasarkan
mendukung proses produksi usaha pengolahan

A 30
dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan

khas daerah
3.3 Menganalisis proses produksi pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas
daerah di wilayah setempat melalui pengamatan
3.4 Menganalisis peluang usaha pengolahan dari
daerah berdasarkan pengamatan pasar di
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
4. yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kerajinan
4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya
kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep
berkarya dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
4.2 Mendesain proses produksi karya kerajinan dari
bahan lunak berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumber daya dan prosedur berkarya dengan
4.3 Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya
sesuai teknik dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan
produk kerajinan dari bahan lunak yang
dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
Rekayasa
4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan konsep berkarya dengan
4.2 Mendesain proses produksi karya rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya,
teknologi, dan prosedur berkarya dengan
4.3 Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan
prosedur
produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan berdasarkan
pengamatan pasar
Budi daya
4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil budi
daya pembenihan ikan konsumsi berdasarkan
4.2 Mendesain proses produksi budi daya
pembenihan ikan konsumsi berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
4.3 Mempraktikkan budi daya pembenihan ikan
konsumsi yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
produk budi daya pembenihan ikan konsumsi
yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
Pengolahan
4.1 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan
dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan

A 31
khas daerah berdasarkan konsep berkarya

dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.2 Mendesain proses produksi pengolahan dari
daerah berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumber daya dan prosedur berkarya dengan
4.3 Membuat karya pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi makanan khas daerah yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya
produk pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah yang dihasilkan
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya

NIP.19700808 199603 1 002

A 32
Program Tahunan

Kewirausahaan
Alokasi
W
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
ak
tu
1 1. Kerajinan keramik 12 JP
- Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan
lunak berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
- Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi kerajinan dari bahan lunak
- Memahami proses produksi kerajinan dari bahan lunak di wilayah setempat
- Menganalisis peluang usaha kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
- Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
- Mendesain proses produksi karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan
- Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di wilayah
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk kerajinan dari bahan
lunak yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
2. Pembangkit listrik sederhana 8 JP
- Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan
produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
- Memahami proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
- Menganalisis peluang usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
- Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan
- Mendesain proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan
prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan
prosedur
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang dihasilkan berdasarkan pengamatan
pasar

A 33
Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
3. Budi daya ikan bandeng konsumsi 8 JP
- Memahami desain produk dan pengemasan hasil budi daya pembenihan
ikan konsumsi berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya
produksi budi daya pembenihan ikan konsumsi
- Menganalisis proses produksi budi daya pembenihan ikan konsumsi di
- Menganalisis peluang usaha budi daya pembenihan ikan konsumsi
berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
- Mendesain produk dan pengemasan hasil budi daya pembenihan ikan
konsumsi berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya
- Mendesain proses produksi budi daya pembenihan ikan konsumsi
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya
- Mempraktikkan budi daya pembenihan ikan konsumsi yang berkembang di
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk budi daya pembenihan
ikan konsumsi yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
Makanan khas daerah
4. - Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati 8 JP
dan hewani menjadi makanan khas daerah berdasarkan konsep berkarya
produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah
- Menganalisis proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah di wilayah setempat melalui pengamatan
- Menganalisis peluang usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah berdasarkan pengamatan pasar di
- Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah berdasarkan konsep berkarya
- Mendesain proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber
daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
- Membuat karya pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dihasilkan
Jumlah 36 JP
2 5. Kerajinan berbahan lunak 8 JP
- Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan
keras berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan
produksi usaha kerajinan dari bahan keras
- Menganalisis proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras di wilayah
- Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha kerajinan dari bahan
kerasberdasarkan pengamatan peluang usaha
- Mendesain produk dan pengemasan karya dari bahan keras berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
- Mendesain proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan

A 34
- Menciptakan usaha karya kerajinan dari bahan keras yang berkembang di

- Menyusun aspek perencanaan usaha kerajinan dari bahan keras
2. Produk rekayasa inovatif 8 JP
- Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan
dan lainnya
produksi usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna
dan produk sekitar
- Menganalisis proses produksi usaha rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
- Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha rekayasa inovatif yang
pengamatan peluang usaha
- Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa inovatif yang
dan lainnya
- Mendesain proses produksi usaha rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya.
- Membuat karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna
dan produk sekitar yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya
sesuai dengan teknik dan prosedur.
- Menyusun aspek perencanaan usaha rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
3. Budi daya ikan hias 8 JP
- Memahami desain produk dan pengemasan hasil budi daya pembenihan
ikan hias berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan
produksi usaha budi daya pembenihan ikan hias
- Menganalisis proses produksi usaha budi daya pembenihan ikan hias di
- Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha budi daya pembenihan ikan
hias berdasarkan pengamatan peluang usaha
- Mendesain produk dan pengemasan hasil budi daya pembenihan ikan hias
berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan
- Mendesain proses produksi usaha budi daya pembenihan ikan hias
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya
- Mempraktikan budi daya pembenihan ikan hias yang berkembang di
- Menyusun aspek perencanaan usaha budi daya pembenihan ikan hias
4. Produk kosmetik 8 JP
- Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk
kosmetik
- Memahami proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi produk kosmetik di wilayah setempat melalui pengamatan
- Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan pengamatan
peluang usaha
- Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Mendesain proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat

A 35
dan lainnya
- Membuat pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk
kosmetik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik
dan prosedur
- Menyusun aspek perencanaan usaha pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi produk kosmetik
Jumlah 32 JP

NIP.19700808 199603 1 002

A 36
Program Semester

Kewirausahaan
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1. Kerajinan keramik 12 JP x x x x x x
- Memahami desain
produk dan penge-
masan karya kerajin-
an dari bahan lunak
berdasarkan konsep
berkarya dengan pen-
dekatan budaya se-
tempat dan lainnya
- Memahami sumber
daya yang dibutuhkan
dalam mendukung
proses produksi kera-
jinan dari bahan lunak
- Memahami proses
produksi kerajinan
dari bahan lunak di
wilayah setempat
melalui pengamatan
- Menganalisis peluang
usaha kerajinan dari
bahan lunak ber-
dasarkan pengamatan
pasar di lingkungan
wilayah setempat
- Mendesain produk
dan pengemasan kar-
ya kerajinan dari
bahan lunak berda-
sarkan konsep berkar-
ya dengan pendekat-
an budaya setempat
dan lainnya
- Mendesain proses
produksi karya kera-
berdasarkan identifi-
kasi kebutuhan sum-
ber daya dan prose-
dur berkarya dengan
pendekatan budaya
- Membuat karya kera-
yang berkembang di
lainnya sesuai teknik
dan prosedur
- Menciptakan peluang
usaha sesuai dengan
produk kerajinan dari
bahan lunak yang
kan pengamatan
pasar

A 37
Bulan
Materi Pokok/ Jml
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
2. Pembangkit listrik 8 JP x x x x
sederhana
- Memahami desain
produk dan penge-
masan karya reka-
yasa sebagai pem-
bangkit listrik seder-
hana berdasarkan
konsep berkarya de-
ngan pendekatan
budaya setempat dan
lainnya
- Memahami sumber
dalam mendukung
proses produksi reka-
yasa sebagai pem-
hana
- Memahami proses
produksi rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana di
wilayah setempat
melalui pengamatan
usaha rekayasa seba-
gai pembangkit listrik
sederhana berdasar-
kan pengamatan pa-
sar di lingkungan
wilayah setempat
- Mendesain produk
dan pengemasan kar-
ya rekayasa sebagai
pembangkit listrik
sederhana berdasar-
kan konsep berkarya
dengan pendekatan
budaya setempat dan
lainnya
- Mendesain proses
produksi karya reka-
yasa sebagai pem-
hana berdasarkan
identifikasi kebutuhan
sumber daya, tekno-
logi, dan prosedur
dekatan budaya se-
tempat dan lainnya
- Membuat karya reka-
yasa sebagai pem-
hana yang berkem-
bang di wilayah
sesuai dengan teknik
dan prosedur
usaha sesuai dengan
produk rekayasa
sebagai pembangkit
listrik sederhana yang
kan pengamatan
pasar

A 38

A 39
Bulan
Materi Pokok/ Jml
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
4. Makanan khas daerah 8 JP x x x x
- Memahami desain
produk dan penge-
masan pengolahan
dari bahan nabati dan
hewani menjadi ma-
kanan khas daerah
berdasarkan konsep
dekatan budaya se-
tempat dan lainnya
- Memahami sumber
dalam mendukung
proses produksi usa-
ha pengolahan dari
bahan nabati dan
hewani menjadi ma-
kanan khas daerah
- Menganalisis proses
produksi pengolahan
hewani menjadi ma-
kanan khas daerah di
Persiapan Penerimaan Rapor

wilayah setempat me-
lalui pengamatan dari
berbagai sumber
usaha pengolahan
hewani menjadi ma-
kanan khas daerah
berdasarkan penga-
matan pasar di
lingkungan wilayah
setempat
- Mendesain produk
dan pengemasan
pengolahan dari
bahan nabati dan
hewani menjadi ma-
kanan khas daerah
berdasarkan konsep
berkarya dengan
pendekatan budaya
- Mendesain proses
produksi pengolahan
hewani menjadi ma-
kanan khas daerah
berdasarkan identifi-
kasi kebutuhan sum-
ber daya dan
prosedur berkarya
dengan pendekatan
budaya setempat dan
lainnya

A 40
Bulan
Materi Pokok/ Jml
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
- Membuat karya peng-
olahan dari bahan
nabati dan hewani
menjadi makanan
khas daerah yang
berkembang di wila-
yah setempat dan
lainnya sesuai teknik
dan prosedur
usaha sesuai dengan
produk pengolahan
hewani menjadi ma-
kanan khas daerah
yang dihasilkan ber-
dasarkan pengamatan
pasar
Jumlah 36 JP
Keterangan:
: Libur hari raya Idul Fitri
: Kegiatan tengah semester
: Latihan ulangan semester 1
: Ulangan semester 1
: Libur semester 1

NIP.19700808 199603 1 002

A 41
Rincian Minggu Efektif

Kewirausahaan
I. Jumlah minggu dalam semester 1

No. Bulan Jumlah Minggu
1. Juli 4
2. Agustus 4
3. September 4
4. Oktober 5
5. November 4
6. Desember 4
7. Januari 1
Jumlah Total 26
II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1

No. Kegiatan Jumlah Minggu
1. Libur hari raya Idul Fitri 2

2. Kegiatan tengah semester 1
3. Latihan ulangan semester 1 1
4. Ulangan semester 1 1
5. Persiapan penerimaan rapor 1
6. Libur semester 1 2
Jumlah Total 8
III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1

Jumlah minggu dalam semester 1 - jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1
= 26 minggu - 8 minggu
= 18 minggu efektif

NIP.19700808 199603 1 002

A 42
Silabus Berkarakter

Kewirausahaan
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
Materi Sumb
Kompetensi Pokok/ Kegiatan er Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajara Pembelajaran Belaja Karakter
n r
1.1 Menghayati - Memah
keberhasilan ami dan
dan kega- menghayati ke-
galan wira- berhasilan dan
usahawan kegagalan
dan kebera- wira-usahawan
gaman pro- dan
duk kerajin- keberagaman
an, rekaya- produk kerajin-
sa, budi an, rekayasa,
daya, dan budi daya, dan
pengolahan pengolahan di
di wilayah wilayah setem-
setempat pat dan lainnya
dan lainnya sebagai anuge-
sebagai rah Tuhan
anugerah - Memah
Tuhan ami dan
2.1 Menunjuk- menunjukkan
kan motivasi motivasi
internal dan internal dan
peduli ling- peduli ling-
kungan da- kungan dalam
lam meng- menggali infor-
gali informasi tentang
masi tentang keberagaman
keberagam- produk kera-
an produk jinan, rekayasa,
kerajinan, budi daya, dan
rekayasa, pengolahan
budi daya, dan
pengolahan, kewirausahaan
dan kewirau- di wilayah se-
sahaan di tempat dan
wilayah se- lain-nya
tempat dan - Memahami dan

A 43
Materi Sumb
n r
lainnya menghayati
peri-laku jujur,
2.2 Menghayati per-caya diri,
perilaku ju- dan mandiri
jur, percaya dalam
diri, dan memperkenal-
mandiri da- kan karya kera-
lam mem- jinan dan reka-
perkenalkan yasa, produk
karya kera- budi daya dan
jinan dan re- pengolahan di
kayasa, pro- wilayah setem-
duk budi pat dan lainnya
daya dan dan
pengolahan menerapkan
di wilayah wirausaha
setempat - Memahami dan
dan lainnya menghayati si-
dan mene- kap bekerja sa-
rapkan wira- ma, gotong ro-
usaha yong,
2.3 Menghayati bertoleran-si,
sikap be- disiplin, ber-
kerja sama, tanggung
gotong ro- jawab, kreatif,
yong, berto- dan ino-vatif
leransi, di- dalam me-
siplin, ber- mahami
tanggung ja- kewira-
wab, kreatif, usahaan dan
dan inovatif membuat karya
dalam me- kerajinan dan
mahami ke- rekayasa,
wirausahaan melak-sanakan
dan mem- budi daya, dan
buat karya mem-buat
kerajinan produk
dan rekaya- pengolahan di
sa, melaksa- wilayah setem-
nakan budi pat dan lainnya
daya, dan dengan
membuat memer-hatikan
produk estetika produk
pengolahan akhir untuk
di wilayah memba-ngun
setempat semangat
dan lainnya usaha
dengan me-
merhatikan
estetika pro-
duk akhir
untuk mem-
bangun se-
mangat usa-
ha
3.1 Memahami - Kerajinan - Melalui - Menjelaskan Jenis: 12 x - - Bersaha
desain pro- keramik informa-si dari de-sain produk - K 4 Buku -
duk dan pe- guru, siswa dan uis 5 Praka bat/kom
ngemasan dapat pengemasan - T ’ r-ya u-nikatif
karya kera- menjelaskan karya kerajinan ugas dan - Disiplin
jinan dari je-nis, teknik, keramik berda- Individu Kewi- - Kerja
bahan lunak de-korasi, dan sarkan konsep - T rausa keras
berdasarkan pe-ngemasan berkarya ugas -haan - Kreatif

A 44
Materi Sumb
n r
konsep ber- ke-rajinan dengan Kelomp 2A - Rasa
karya de- keramik pendekatan bu- ok - ingin
ngan pen- - Melalui daya setempat - U Buku tahu
dekatan bu- diskusi, siswa dan lainnya langan Paket
daya se- dapat - Menyebutkan Bentuk -
tempat dan menjelaskan sumber daya Instrumen: Buku
lainnya sumber daya yang - T refe-
yang dibutuh- dibutuhkan es rensi
3.2 Memahami kan dalam dalam men- Tertulis lain
sumber da- pro-ses dukung proses PG
ya yang di- produksi produksi - T
butuhkan keramik kerajin-an es
dalam men- - Melalui keramik Tertulis
dukung pro- praktik, siswa - Menjelaskan Uraian
ses produksi dapat proses
kerajinan membuat produksi
dari bahan kera-jinan kerajinan kera-
lunak keramik mik di wilayah
3.3 Memahami - Melalui setempat
proses pro- praktik, siswa melalui
duksi kera- dapat me- pengamatan
jinan dari mahami dari berbagai
bahan lunak konsep sumber
di wilayah kewirausahaa - Menganalisis
setempat n dalam pe-luang usaha
melalui menja-lankan ke-rajinan
pengamatan usaha keramik
dari berba- kerajinan kera- berdasarkan
gai sumber mik pengamatan
3.4 Menganali- pa-sar di
sis peluang lingkungan
usaha kera- wilayah setem-
jinan dari pat
bahan lunak - Membuat
berdasarkan desain produk
pengamatan dan pe-
pasar di ling- ngemasan
kungan wila- karya kerajinan
yah setem- kera-mik
pat berdasarkan
4.1 Mendesain konsep
produk dan berkarya
pengemas- dengan pende-
an karya katan budaya
kerajinan setempat dan
dari bahan lainnya
lunak ber- - Membuat
dasarkan desain proses
konsep ber- produksi karya
karya de- kerajinan
ngan pen- keramik berda-
dekatan bu- sarkan identifi-
daya setem- kasi kebutuhan
pat dan lain- sumber daya
nya dan prosedur
4.2 Mendesain berkarya
proses pro- dengan
duksi karya pendekatan bu-
kerajinan daya setempat
dari bahan dan lainnya
lunak berda- - Membuat karya
sarkan iden- kerajinan kera-
tifikasi kebu- mik yang ber-
tuhan sum- kembang di

A 45
Materi Sumb
n r
ber daya wila-yah
dan prose- setempat dan
dur berkarya lainnya sesuai
dengan pen- teknik dan
dekatan bu- prosedur
daya setem- - Mencipt
pat dan lain- akan pe-luang
nya usaha sesuai
dengan produk
4.3 Membuat kerajinan
karya kera- keramik yang
jinan dari dihasilkan ber-
bahan lunak dasarkan
yang ber- peng-amatan
kembang di pasar
wilayah se-
tempat dan
lainnya se-
suai teknik
dan prose-
dur
4.4 Menciptakan
peluang
usaha sesu-
ai dengan
produk kera-
jinan dari
bahan lunak
yang dihasil-
kan berda-
sarkan
pengamatan
pasar
3.1 Memahami - Pembangki - Melalui - Menjelaskan Jenis: 8 x 45’ - - Kreatif
desain pro- t listrik informa-si dari de-sain produk - K Buku - Mandiri
duk dan pe- seder-hana guru, siswa dan uis Praka - Rasa
3.2 Memahami
dapat me- pengemasan - T r-ya ingin
sumber da-
mahami karya rekayasa ugas dan tahu
ya yang di-
konsep dan sebagai pem- Individu Kewi- - Tanggu
butuhkan
manfaat listrik bangkit listrik - T rausa ng
dalam men-
- Melalui sederhana ber- ugas -haan jawab
dukung pro-
diskusi, siswa dasarkan Kelomp 2A
ses produksi
dapat me- konsep ok -
rekayasa se-
nyebutkan berkarya de- - U Buku
bagai pem-
jenis dan ngan pendekat- langan Paket
bangkit lis-
kelengkap-an an budaya se- Bentuk -
trik sederha-
dalam sistem tempat dan Instrumen: Buku
na
pembangkit lainnya - T refe-
3.3 Memahami
lis-trik - Menyebutkan es rensi
proses pro-
- Melalui tanya sumber daya Tertulis lain
duksi reka-
jawab, siswa yang PG
yasa seba-
dapat dibutuhkan - T
gai pem-
mengana-lisis dalam mendu- es
bangkit lis-
masalah kung proses Tertulis
trik seder-
utama dalam produksi Uraian
hana di wila-
pembangkitan rekaya-sa
yah setem-
listrik sebagai pem-
pat melalui
- Melalui bangkit listrik
pengamatan
informa-si dari sederhana
dari berba-
guru, siswa - Menjelaskan
gai sumber
dapat proses
3.4 Menganali-
memahami produksi
sis peluang
pro-ses rekayasa seba-
usaha reka-

A 46
Materi Sumb
n r
yasa seba- penyaluran gai pembangkit
gai pem- tenaga listrik listrik
bangkit lis- - Melalui sederhana di
trik seder- informa-si dari wilayah se-
hana berda- guru, siswa tempat melalui
sarkan dapat pengamatan
pengamat- menjelaskan dari berbagai
an pasar di konsep, jenis, sumber
lingkungan dan sumber - Melakukan
wilayah se- da-ya yang ana-lisis
tempat dibu-tuhkan peluang usaha
4.1 Mendesain dalam PLTA rekayasa
produk dan - Melalui sebagai pem-
pengemas- diskusi, siswa bangkit listrik
an karya dapat sederhana ber-
rekayasa se- memahami dasarkan peng-
bagai pem- prin-sip kerja amatan pasar
bangkit lis- pem-bangkit di lingkungan
trik seder- listrik wila-yah
hana berda- bertenaga setempat
sarkan kon- angin dan - Membuat
sep berkar- surya desain produk
ya dengan - Melalui dan pe-
pendekatan praktik, siswa ngemasan
budaya se- dapat karya rekayasa
tempat dan membuat seba-gai
lainnya pem-bangkit pembangkit
4.2 Mendesain listrik listrik
proses pro- sederhana sederhana
duksi karya - Melalui berdasarkan
rekayasa se- diskusi, siswa konsep
bagai pem- dapat berkarya
bangkit lis- menganalisis dengan pende-
trik seder- usaha untuk katan budaya
hana berda- menjalankan setempat dan
sarkan iden- bisnis pem- lainnya
tifikasi kebu- bangkit listrik - Membuat
tuhan sum- tenaga air desain proses
ber daya, produksi karya
teknologi, rekayasa
dan prose- sebagai pem-
dur berkarya bangkit listrik
dengan pen- sederhana ber-
dekatan bu- dasarkan
daya se- identifi-kasi
tempat dan kebutuhan
lainnya sumber daya,
4.3 Membuat teknologi, dan
karya reka- prosedur ber-
yasa seba- karya dengan
gai pem- pendekatan bu-
bangkit lis- daya setempat
trik seder- dan lainnya
hana yang - Membuat karya
berkembang rekayasa seba-
di wilayah gai pembangkit
setempat listrik
dan lainnya sederhana
sesuai de- yang berkem-
ngan teknik bang di wilayah
dan prose- setempat dan
dur lainnya sesuai
4.4 Menciptakan dengan teknik
peluang dan prosedur

A 47
Materi Sumb
n r
usaha sesu- - Menciptakan
ai dengan pe-luang usaha
produk reka- sesuai dengan
yasa seba- produk
gai pem- rekayasa
bangkit lis- sebagai pem-
trik seder- bangkit listrik
hana yang sederhana
dihasilkan yang dihasilkan
berdasarkan ber-dasarkan
pengamatan peng-amatan
pasar pasar
3.1 Memahami - Budi daya - Melalui - Menjelaskan Jenis: 8 x 45’ - - Disiplin

desain pro- ikan ban- tanya jawab, de-sain produk - K Buku - Kerja
duk dan pe- deng kon- siswa dapat dan uis Praka keras
ngemasan sumsi menye-butkan pengemasan - T r-ya - Kreatif
hasil budi jenis-jenis ikan ha-sil budi ugas dan - Mandiri
3.2 Memahami kon-sumsi daya Individu Kewi- - Peduli
sumber da- - Melalui pembenihan - T rausa lingkung
ya yang di- informa-si dari ikan bandeng ugas -haan an
butuhkan guru, siswa berda-sarkan Kelomp 2A
dalam men- dapat konsep ok -
dukung pro- menjelaskan berkarya - U Buku
ses produksi ciri-ciri dan dengan langan Paket
budi daya kan-dungan pendekatan bu- Bentuk -
pembenihan gizi ikan daya setempat Instrumen: Buku
ikan kon- bandeng dan lainnya - T refe-
sumsi - Melalui - Menjelaskan es rensi
3.3 Menganali- informa-si dari sumber daya Tertulis lain
sis proses guru, siswa yang PG
produksi bu- dapat dibutuhkan - T
di daya menjelaskan dalam men- es
pembenihan sumber daya dukung proses Tertulis
ikan kon- dalam budi produksi budi Uraian
sumsi di wi- daya ikan kon- daya
layah setem- sumsi pembenih-an
pat melalui - Melalui ikan bandeng
pengamatan diskusi dan - Membuat anali-
dari berba- tanya ja-wab, sis proses pro-
gai sumber siswa da-pat duksi budi daya
3.4 Menganali- menjelaskan pembenihan
sis peluang proses ikan bandeng
usaha budi kegiatan budi di wila-yah
daya pem- daya ikan setempat
benihan ikan bandeng melalui peng-
konsumsi - Melalui amatan dari
berdasarkan diskusi, siswa ber-bagai
pengamatan dapat sumber
pasar di ling- menjelaskan - Membuat ana-
kungan wila- proses penge- lisis peluang
yah setem- masan produk usaha budi
pat olahan daya
4.1 Mendesain bandeng pembenihan
produk dan - Melalui ikan bandeng
pengemas- praktik, siswa berda-sarkan
an hasil budi dapat peng-amatan
daya pem- membuat pasar di
benihan ikan desa-in lingkungan
konsumsi kemasan pro- wila-yah
berdasarkan duk olahan setempat
konsep ber- ban-deng - Membuat
karya de-

A 48
Materi Sumb
n r
ngan pende- - Melalui desain produk
katan buda- praktik, siswa dan pe-
ya setem- dapat ngemasan
pat dan melakukan hasil budi daya
lainnya usa-ha budi pem-benihan
4.2 Mendesain daya ikan ikan bandeng
proses pro- konsumsi berda-sarkan
duksi budi - Melalui konsep
daya pem- praktik, siswa berkarya
benihan ikan dapat dengan
konsumsi memahami pendekatan bu-
berdasarkan kon-sep daya setempat
identifikasi kewirausa- dan lainnya
kebutuhan haan - Membuat
sumber da- berdasar-kan desain proses
ya dan pro- pengalam-an produksi budi
sedur ber- keberhasilan daya pem-
karya de- tokoh-tokoh benihan ikan
ngan pen- wirausaha bandeng
dekatan bu- budi daya ikan berda-sarkan
daya setem- ban-deng identifi-kasi
pat dan lain- kebutuhan
nya sumber daya
4.3 Mempraktik- dan prosedur
kan budi berkarya
daya pem- dengan
benihan ikan pendekatan bu-
konsumsi daya setempat
yang ber- dan lainnya
kembang di - Melakukan
wilayah se- budi daya
tempat dan pembenih-an
lainnya se- ikan kon-sumsi
suai teknik yang ber-
dan prose- kembang di
dur wila-yah
4.4 Menciptakan setempat dan
peluang lainnya sesuai
usaha sesu- teknik dan
ai dengan prosedur
produk budi - Mencipt
daya pem- akan pe-luang
benihan ikan usaha sesuai
konsumsi dengan produk
yang dihasil- budi daya
kan berda- pembenih-an
sarkan ikan konsum-si
pengamatan yang dihasil-
pasar kan
berdasarkan
pengamatan
pa-sar

A 49
Materi Sumb
n r
3.1 Memahami - Makanan - Melalui - Menjelaskan Jenis: 8 x 45’ - - Cinta
desain pro- khas dae- informa-si dari de-sain produk - K Buku tanah
duk dan pe- rah guru, siswa dan uis Praka air
ngemasan dapat pengemasan - T rya - Kreatif
pengolahan menjelaskan pengolahan ugas dan - Mandiri
dari bahan pengertian ba- dari bahan Individu Kewir - Peduli
nabati dan han pangan nabati dan - T ausah lingkung
hewani men- na-bati dan hewani menjadi ugas a-an an
jadi makan- hewani makan-an khas Kelomp 2A - Tanggu
an khas da- - Melalui daerah ok - ng
erah berda- diskusi, siswa berdasarkan - U Buku jawab
sarkan kon- dapat konsep langan Paket
sep ber- menyebutkan berkarya Bentuk -
karya de- makanan khas dengan pende- Instrumen: Buku
ngan pende- daerah berba- katan budaya - T refe-
katan buda- han dasar na- setempat dan es rensi
ya setempat bati dan lainnya Tertulis lain
dan lainnya hewani - Menjelaskan PG
3.2 Memahami - Melalui tanya sumber daya - T
sumber da- jawab, siswa yang es
ya yang di- dapat menye- dibutuhkan Tertulis
butuhkan butkan sumber dalam mendu- Uraian
dalam men- daya yang kung proses
dukung pro- dibu-tuhkan produksi usaha
ses produksi untuk pengolahan
usaha peng- membuat ma- dari bahan
olahan dari kanan khas nabati dan
bahan naba- daerah hewani menjadi
ti dan he- beserta makan-an khas
wani men- pengemasan- daerah
jadi makan- nya - Membuat anali-
an khas - Melalui sis proses pro-
daerah praktik, siswa duksi
3.3 Menganali- dapat pengolah-an
sis proses membuat dari bahan
produksi olah-an khas nabati dan
pengolahan daerah hewani menjadi
dari bahan berbahan pa- makanan khas
nabati dan ngan nabati daerah di wila-
hewani men- dan hewani yah setempat
jadi makan- - Melalui melalui peng-
an khas praktik, siswa amatan dari
daerah di dapat ber-bagai
wilayah se- mengobservas sumber
tempat me- i makanan - Membuat anali-
lalui peng- khas daerah sis peluang
amatan dari dan usa-ha
berbagai melakukan pengolahan
sumber ana-lisis dari bahan
3.4 Menganali- usaha ter- naba-ti dan
sis peluang hadap hewani menjadi
usaha peng- makanan makan-an khas
olahan dari tersebut daerah
bahan naba- berdasarkan
ti dan he- pengamatan
wani men- pasar di ling-
jadi makan- kungan wilayah
an khas setempat
daerah ber- - Membuat
dasarkan desain produk
pengamatan dan pe-
pasar di ling- ngemasan
kungan wila- peng-olahan
yah setem- dari ba-han

A 50
Materi Sumb
n r
pat nabati dan
4.1 Mendesain hewani menjadi
produk dan makanan khas
pengemas- daerah berda-
an pengo- sarkan konsep
lahan dari berkarya
bahan naba- dengan
ti dan he- pendekatan bu-
wani men- daya setempat
jadi makan- dan lainnya
an khas - Membuat
daerah ber- desain proses
dasarkan produksi
konsep ber- pengolahan
karya de- dari bahan
ngan pen- nabati dan
dekatan bu- hewani menjadi
daya setem- makan-an khas
pat dan lain- daerah
nya berdasarkan
4.2 Mendesain identifikasi
proses pro- kebu-tuhan
duksi peng- sumber daya
olahan dari dan prosedur
bahan naba- ber-karya
ti dan he- dengan
wani men- pendekatan bu-
jadi makan- daya setempat
an khas dan lainnya
daerah ber- - Menciptakan
dasarkan karya
identifikasi pengolah-an
kebutuhan dari bahan
sumber da- nabati dan
ya dan pro- hewani menjadi
sedur ber- makanan khas
karya de- daerah yang
ngan pende- ber-kembang di
katan buda- wila-yah
ya setempat setempat dan
dan lainnya lainnya se-suai
4.3 Membuat teknik dan
karya peng- prosedur
olahan dari - Menciptakan
bahan naba- pe-luang usaha
ti dan he- se-suai dengan
wani men- pro-duk
jadi makan- pengolahan
an khas dari bahan
daerah yang naba-ti dan
berkembang hewani menjadi
di wilayah makan-an khas
setempat daerah yang
dan lainnya dihasilkan
sesuai tek- berdasarkan
nik dan pro- pengamatan
sedur pasar
4.4 Menciptakan
peluang
usaha sesu-
ai dengan
produk
pengolahan
dari bahan

A 51
Materi Sumb
n r
nabati dan
hewani men-
jadi makan-
an khas
daerah yang
dihasilkan
berdasarkan
pengamatan
pasar

NIP.19700808 199603 1 002

A 52
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kewirausahaan
Modul 1
Kerajinan KeramikRencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar : - Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
- Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
- Memahami dan menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam
memperkenalkan karya kerajinan dan rekayasa, produk budi daya dan pengolahan di
wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
- Memahami dan menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat
karya kerajinan dan rekayasa, melaksanakan budi daya, dan membuat produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dengan memerhatikan estetika produk
akhir untuk membangun semangat usaha
- Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan
dari bahan lunak
- Memahami proses produksi kerajinan dari bahan lunak di wilayah setempat melalui
- Menganalisis peluang usaha kerajinan dari bahan lunak berdasarkan pengamatan pasar
di lingkungan wilayah setempat
- Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Mendesain proses produksi karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
- Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk kerajinan dari bahan lunak yang
dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
Indikator : - Memahami dan menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan
keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
- Memahami dan menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah

A 53

memperkenalkan karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
wirausaha
karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memerhatikan estetika produk
- Menjelaskan desain produk dan pengemasan karya kerajinan keramik berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Menyebutkan sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi
kerajinan keramik
- Menjelaskan proses produksi kerajinan keramik di wilayah setempat melalui
- Menganalisis peluang usaha kerajinan keramik ber-dasarkan pengamatan pasar di
- Membuat desain produk dan pengemasan karya kerajinan keramik berdasarkan konsep
- Membuat desain proses produksi karya kerajinan keramik berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
- Membuat karya kerajinan keramik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk kerajinan keramik yang dihasilkan
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x kegiatan belajar)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan tentang jenis, teknik, dan desain produk kerajinan keramik
- Siswa dapat menyebutkan sumber daya dalam proses produksi keramik
- Siswa dapat mengetahui proses produksi kerajinan keramik
- Siswa dapat memahami analisis peluang usaha kerajinan keramik di Indonesia
- Siswa dapat membuat kerajinan berbahan dasar lunak
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja keras, kreatif, dan rasa ingin tahu
B. Materi Pembelajaran
Kerajinan keramik
Pertemuan Ke-1 s.d. 6
1. Kerajinan keramik tercatat dalam peradaban dan kebudayaan manusia sejak 2,6 juta tahun yang lalu (zaman
Paleolitikum) yang pertama kali dikenal oleh bangsa Afrika Timur.
2. Keramik dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu keramik tradisional dan keramik modern.
3. Teknik pembentukan benda keramik dapat dibedakan menjadi beberapa teknik sebagai berikut.
a. Teknik pijit (pinching).
b. Teknik pilin (coiling).
c. Teknik lempeng (slab building).
d. Teknik putar.
e. Teknik cetak.
4. Macam-macam dekorasi yang dapat digunakan untuk membuat keramik sebagai berikut.
a. Dekorasi marbling body.
b. Dekorasi nerikomi.
c. Dekorasi teknik ukir.
d. Dekorasi agateware.
e. Dekorasi relief.
f. Dekorasi teknik sgrafitto.
g. Dekorasi teknik faceting.
h. Dekorasi engobe.
i. Dekorasi tembus (piercing).
5. Sumber daya utama dalam proses pembuatan keramik adalah tanah liat.
6. Syarat tanah liat yang digunakan untuk membuat keramik sebagai berikut.
a. Plastisitas.
b. Homogen.
c. Bebas dari gelembung udara.
d. Memiliki kemampuan bentuk.
7. Proses pembentukan merupakan proses pembuatan benda keramik. Proses ini membutuhkan keterampilan
tangan mulai dari proses pengulian hingga penyelesaian akhir (finishing).
8. Pembentukan benda keramik dapat dilakukan dengan tangan langsung (handbuilt) atau dengan bantuan alat
lain, seperti alat putar, jigger-jolley, alat cetak, dan sebagainya.

A 54
9. Sebelum menggeluti usaha keramik, perlu melakukan analisis SWOT, yaitu identifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi pengembangan desain keramik.
10. Analisis SWOT dilakukan dengan memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities), namun
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threat).
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang kerajinan keramik
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami dan
membuat kerajinan keramik
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan jenis, teknik, dekorasi, dan pengemasan kerajinan
keramik
2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja keras, kreatif, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan diskusi, siswa dapat menjelaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi keramik
2. Melalui praktik, siswa dapat membuat kerajinan keramik
3. Melalui praktik, siswa dapat memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan usaha kerajinan keramik
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kerajinan keramik pada buku Prakarya dan Kewirausahaan
2A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : tanah liat, perlengkapan membuat keramik
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Prakarya dan Kewirausahaan 2A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Sebutkan lima macam dekorasi dalam pembuatan keramik yang Anda ketahui!
2. Apa saja syarat tanah liat yang digunakan untuk membuat keramik?
3. Sebutkan tantangan atau ancaman yang mungkin dihadapi dalam pengembangan usaha keramik di
Indonesia!
4. Daerah mana saja yang menjadi sentra industri keramik di Indonesia?
5. Jelaskan langkah-langkah proses pembentukan keramik dengan teknik lempeng!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:

Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) XI skor ideal (100)

A 55

NIP.19700808 199603 1 002

A 56

Kewirausahaan
Modul 2
Pembangkit Listrik SederhanaRencana Pelaksanaan
Pembelajaran

- Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
- Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana
- Memahami proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di wilayah
- Menganalisis peluang usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
- Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
lainnya
- Mendesain proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya
- Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar

A 57

Tuhan
wirausaha
- Menjelaskan desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
lainnya
- Menyebutkan sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
- Menjelaskan proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di wilayah
- Melakukan analisis peluang usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
- Membuat desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
lainnya
- Membuat desain proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya
- Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
- Siswa dapat memahami konsep, manfaat, dan sejarah listrik
- Siswa dapat menjelaskan proses pembangkitan listrik
- Siswa dapat menyebutkan kelengkapan dan jenis-jenis pembangkit listrik
- Siswa dapat memahami masalah dalam sistem pembangkitan listrik
- Siswa dapat menjelaskan proses pembangkitan listrik tenaga air
- Siswa dapat memahami cara pembuatan pembangkit listrik sederhana
- Siswa dapat menyebutkan analisis usaha pembangkit listrik
- Kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Pembangkit listrik sederhana
1. Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan
penolakan gaya di antaranya.
2. Pusat pembangkit listrik tenaga thermo, terdiri dari:
a. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
b. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
c. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
d. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU).
e. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
3. Pusat listrik tenaga hidro, yaitu PLTA.
4. Perhitungan yang tepat untuk menghasilkan listrik yang sesuai dengan kebutuhan serta dapat memaksimalkan
kemampuan maksimal dari generator yang digunakan. Rumus yang bisa digunakan untuk perhitungan PLTA, yaitu: P = Q
x g x h.
5. Pembangkit listrik tenaga air konvensional/sederhana bekerja dengan cara mengalirkan air dari dam ke turbin setelah itu
air dibuang. Saat ini ada teknologi baru yang dikenal dengan pumped-storage plant.
6. Pembangkit listrik tenaga air sederhana tidak harus dibuat dengan memanfaatkan arus air yang kuat, tetapi air sungai atau
selokan pun sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai penggerak kincir air, meskipun listrik yang dihasilkan kecil.
7. Kelebihan dalam mengembangkan PLTA, antara lain sumber daya air yang melimpah dan dapat diperbarui, biaya
operasional dan pemeliharaan yang murah, tidak memerlukan bahan bakar, bersifat ramah lingkungan, serta hampir tidak
ada risiko meledak.

A 58
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang pembangkit listrik sederhana
Motivasi :
membuat pembangkit listrik sederhana
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami konsep dan manfaat listrik
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami proses penyaluran tenaga listrik
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan konsep, jenis, dan sumber daya yang
dibutuhkan dalam PLTA
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Elaborasi:
1. Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan jenis dan kelengkapan dalam sistem pembangkit listrik
2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menganalisis masalah utama dalam pembangkitan listrik
3. Melalui diskusi, siswa dapat memahami prinsip kerja pembangkit listrik bertenaga angin dan surya
4. Melalui praktik, siswa dapat membuat pembangkit listrik sederhana
5. Melalui diskusi, siswa dapat menganalisis usaha untuk menjalankan bisnis pembangkit listrik tenaga
air
6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pembangkit listrik sederhana pada buku Prakarya
dan Kewirausahaan 2A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
penyimpulan
Penutup
peserta didik
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
1. Tuliskan skema proses pembangkitan tenaga listrik pada PLTN!
2. Pusat pembangkit jenis apa yang banyak dikembangkan di Indonesia? Jelaskan disertai alasannya!
3. Jelaskan tiga fungsi dam dalam PLTA!
4. Jelaskan prinsip kerja PLTA!
5. Sebutkan lima masalah utama dalam pembangkitan tenaga listrik!


A 59

NIP.19700808 199603 1 002

A 60

Kewirausahaan
Modul 3
Budi Daya Ikan Bandeng KonsumsiRencana Pelaksanaan
Pembelajaran
- Memahami desain produk dan pengemasan hasil budi daya pembenihan ikan konsumsi
- Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi budi daya
pembenihan ikan konsumsi
- Menganalisis proses produksi budi daya pembenihan ikan konsumsi di wilayah
- Menganalisis peluang usaha budi daya pembenihan ikan konsumsi berdasarkan
- Mendesain produk dan pengemasan hasil budi daya pembenihan ikan konsumsi
- Mendesain proses produksi budi daya pembenihan ikan konsumsi berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
- Mempraktikkan budi daya pembenihan ikan konsumsi yang berkembang di wilayah
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk budi daya pembenihan ikan
konsumsi yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
Tuhan

A 61

wirausaha
- Menjelaskan desain produk dan pengemasan hasil budi daya pembenihan ikan
bandeng berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
- Menjelaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi budi
daya pembenihan ikan bandeng
- Membuat analisis proses produksi budi daya pembenihan ikan bandeng di wilayah
- Membuat analisis peluang usaha budi daya pembenih-an ikan bandeng berdasarkan
- Membuat desain produk dan pengemasan hasil budi daya pembenihan ikan bandeng
- Membuat desain proses produksi budi daya pembenihan ikan bandeng berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
- Melakukan budi daya pembenihan ikan konsumsi yang berkembang di wilayah
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk budi daya pembenihan ikan
konsumsi yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
- Siswa dapat menyebutkan macam-macam ikan konsumsi
- Siswa dapat mengetahui ciri-ciri dan kandungan nutrisi ikan bandeng
- Siswa dapat menjelaskan proses budi daya ikan bandeng
- Siswa dapat menjelaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam budi daya dan pengolahan ikan bandeng
- Siswa dapat membuat desain produk dan kemasan ikan bandeng
- Siswa dapat mempraktikkan proses budi daya ikan bandeng
- Siswa dapat mengetahui analisis usaha budi daya ikan bandeng
- Disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan peduli lingkungan
Budi daya ikan bandeng konsumsi
1. Ikan bandeng merupakan salah satu ikan konsumsi dengan kandungan nutrisi yang beraneka ragam.
2. Air merupakan sumber daya alam utama dalam budi daya ikan konsumsi. Sumber daya ini merupakan suatu tempat hidup
bagi ikan untuk tumbuh dan berkembang.
3. Parameter kualitas air terdiri dari sifat fisik, sifat kimia, dan sifat biologi.
4. Proses budi daya ikan bandeng, terdiri dari:
a. Pengeringan tanah.
b. Pemupukan awal.
c. Pengairan tambak.
d. Penebaran benih.
e. Pengelolaan air.
f. Pemupukan susulan.
g. Pengendalian hama dan penyakit.
h. Pemanenan.
5. Pada umumnya ikan bandeng diolah secara tradisional, antara lain dengan cara pengasapan, penggaraman, dan
pemindangan.
6. Pengolahan bandeng secara khusus adalah berupa produk bandeng duri lunak/bandeng presto.
7. Menurut SNI No: 4106.1-2009, bandeng presto/duri lunak adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku ikan
utuh yang mengalami perlakuan, di antaranya penerimaan bahan baku, sortasi, penyiangan, pencucian, perendaman,
pembungkusan, pengukusan, pendinginan, pengepakan, pengemasan, penandaan, dan penyimpanan.
8. Bandeng merupakan salah satu komoditas potensial dalam usaha diversifikasi budi daya yang tahan terhadap perubahan
lingkungan guna mempertahankan produktivitas tambak.


A 62
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang budi daya ikan bandeng konsumsi
Motivasi :
melakukan budi daya ikan bandeng konsumsi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan ciri-ciri dan kandungan gizi ikan bandeng
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan sumber daya dalam budi daya ikan
konsumsi
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan peduli lingkungan
Elaborasi
1. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis ikan konsumsi
2. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan proses kegiatan budi daya ikan bandeng
3. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan proses pengemasan produk olahan bandeng
4. Melalui praktik, siswa dapat membuat desain kemasan produk olahan bandeng
5. Melalui praktik, siswa dapat melakukan usaha budi daya ikan konsumsi
6. Melalui praktik, siswa dapat memahami konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman
keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha budi daya ikan bandeng
7. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang budi daya ikan bandeng konsumsi pada buku
Prakarya dan Kewirausahaan 2A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
penyimpulan
Penutup
peserta didik
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
1. Jelaskan proses pengelolaan air dalam budi daya ikan bandeng!
2. Jelaskan hal-hal yang memengaruhi keawetan ikan bandeng!
3. Mengapa perlu dilakukan penambahan garam pada tiap lapisan ikan yang akan dimasak?
4. Bagaimana cara memberantas hama pada tambak ikan bandeng?
5. Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam pengolahan bandeng presto secara tradisional!


A 63

NIP.19700808 199603 1 002

A 64

Kewirausahaan
Modul 4
Makanan Khas DaerahRencana Pelaksanaan
Pembelajaran

- Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan
- Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
- Menganalisis proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
- Menganalisis peluang usahapengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
- Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya
- Mendesain proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur
- Membuat karya pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas
daerah yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar

A 65

Tuhan
wirausaha
- Menjelaskan desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani
- Menjelaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
- Membuat analisis proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
- Membuat analisis peluang usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
- Membuat desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani
- Membuat desain proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur
- Menciptakan karya pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas
daerah yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
- Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
- Siswa dapat memahami perbedaan bahan pangan nabati dan hewani
- Siswa dapat menyebutkan makanan-makanan khas berbahan dasar nabati dan hewani
- Siswa dapat menjelaskan sumber daya yang diperlukan untuk mengolah makanan khas daerah
- Siswa dapat menjelaskan desain pengemasan dalam pengolahan makanan khas daerah
- Siswa dapat memahami analisis usaha dalam pengolahan makanan khas daerah
- Cinta tanah air, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, dan tanggung jawab
Makanan khas daerah
1. Secara garis besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bahan pangan nabati dan bahan pangan hewani.
2. Bahan pangan nabati, yaitu bahan-bahan makanan yang berasal dari tanaman.
3. Bahan pangan hewani, yaitu bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan atau olahan yang bahan dasarnya dari hasil
hewan.
4. Makanan khas daerah berbahan pangan nabati, antara lain:
a. Gudeg dari Yogyakarta
b. Catemak jagung dari Nusa Tenggara Timur
c. Binte biluhuta dari Gorontalo
d. Papeda dari Maluku dan Papua
e. Kue serabi dari Solo
f. Lapa-lapa dari Sulawesi Tenggara
5. Makanan khas daerah berbahan pangan hewani, antara lain:
a. Rendang dari Sumatra Barat
b. Gulai belacan dari Riau
c. Otak-otak dari Kepulauan Riau
d. Sup konro dari Makassar
e. Gulai ikan patin dari Jambi
6. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta.
7. Sumber daya yang dibutuhkan dalam produksi bakpia adalah kacang hijau, tepung terigu, gula pasir, air, dan minyak goreng.
8. Dodol garut merupakan makanan khas dari Kota Garut, Provinsi Jawa Barat.
9. Keunikan dari sate ayam madura ini terdapat pada bumbunya yang sarat rempah-rempah.
10. Sebelum memulai bisnis makanan khas, sebaiknya melakukan analisis usaha terlebih dahulu, misalnya menggunakan
analisis SWOT.

A 66
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang makanan khas daerah
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami makanan
khas daerah
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan pengertian bahan pangan nabati dan hewani
2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara cinta tanah air, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, dan tanggung jawab
Elaborasi
1. Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan makanan khas daerah berbahan dasar nabati dan hewani
2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat makanan khas
daerah beserta pengemasannya
3. Melalui praktik, siswa dapat membuat olahan khas daerah berbahan pangan nabati dan hewani
4. Melalui praktik, siswa dapat mengobservasi makanan khas daerah dan melakukan analisis usaha terhadap
makanan tersebut
5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang makanan khas daerah pada buku Prakarya dan
Kewirausahaan 2A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar : buku paket, buku lain yang relevan, buku Prakarya dan Kewirausahaan 2A
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
1. Sebutkan ancaman atau tantangan yang mungkin akan dihadapi ketika menekuni bisnis sate ayam
madura!
2. Sebutkan lima contoh bahan pangan nabati dan bahan pangan hewani!
3. Mengapa daya simpan bahan pangan hewani relatif lebih singkat daripada bahan pangan nabati?
4. Jelaskan keunikan dari gulai ikan patin!
5. Mengapa sebuah produk olahan perlu dikemas?

NIP.19700808 199603 1 002

A 67

A 68

PKBM Prakarya Dan Kewirausahaan 11-01

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PKBM Prakarya Dan Kewirausahaan 11-01

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan

Mata Pelajaran : Prakarya dan

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Ruang Lingkup Alokasi

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Ruang Lingkup Alokasi

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Ruang Lingkup Alokasi

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Ruang Lingkup Alokasi

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Ruang Lingkup Alokasi

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Ruang Lingkup Alokasi

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Mustafa, S.Ag Nanda Rizki, M.Pd

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Identifikasi KI, KD untuk Menetapkan

Mata Pelajaran : Prakarya dan

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

3.1 Memahami desain - Listrik - Menjelaskan desain

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Mustafa, S.Ag Nanda Rizki, M.Pd

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Rancangan Penilaian Kognitif

Mata Pelajaran : Prakarya dan

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

Mustafa, S.Ag Nanda Rizki, M.Pd

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal

Mata Pelajaran : Prakarya dan

Kriteria Ketuntasan Minimal

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Kriteria Ketuntasan Minimal

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Kriteria Ketuntasan Minimal

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Kriteria Ketuntasan Minimal

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Kriteria Ketuntasan Minimal

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Kriteria Ketuntasan Minimal

Mustafa, S.Ag Nanda Rizki, M.Pd

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal

Mata Pelajaran : Prakarya dan

Kriteria Ketuntasan Minimal

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan

TUNTAS Prakarya dan Kewirausahaan 22A

Kriteria Ketuntasan Minimal

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan