ANALISIS RESIKO DALAM PROSES PEMBUATAN KRIPIK UBI KRIWIL

Pengelolaan resiko merupakan langkah langkah yang dapat di tempuh sebuah produksi untuk
menangani terjadi nya resiko.fungsi- fungsi manajemen sangat berperan dalam perumusan
strategi pengelolaan resiko,sehingga penentuan resiko dapat di konsep dalam manajemen resiko.

Penanganan resiko dapat dianggap sebagai salah satu fungsi dari manajemen.dengan adanya
konsep resiko maka fungsi manajemen tidak hanya perencanaan,mengorganisasikan,mengarhkan
dan mengawasi tetapi ditambahkan satu fungsi lagi yang sangat penting yaitu menagani
resiko.pengendalian resiko merupakan suatu usaha untuk mengetahui,menganalisi,serta
mengendalikan resiko dalam setiap kegiatan produksi dengan tujuan untuk memperoleh
efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi.

Pengendalian resiko bertujuan untuk mengetahui,menganalisis,serta mengendalikan resiko

dalam setiap kegiatan produksi untuk meminimalkan kerugian yang terjadi.strategi pengelolahan
resiko merupakan suatu proses yang berulang pada setiap priode produksi.

Analisis data dilakukan dengan analisis secara deskriptif kualitatif menggunakan observasi
dan wawancara.Teknik analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis alternatif
pengendalian resiko yamg di terapkan oleh pelaku usaha kripik kriwil ,untuk meminimalkan
resiko yang di hadapi nya .

Langah –langkah analisis pengendalian resiko yaitu

a. mengidentifikasi terlebih dahulu resiko- resiko yang dihadapi oleh pelaku usaha
b. evaluasi/mengukur atas masung-masing resiko ditinjau dari nilai resiko dan frekuensinya
c .pengendalian resiko yang di terapkan berdasarkan pada pemulaian pengusaha sebagai
pengambil keputusan
d.tahap terakhir adalah evaluasi

berikut pengendalian resiko yang kami lakukan adalah sebagai pelaku usaha krpiki kriwil
singkong terhadap resiko-resiko yang di hadapinya

1 resiko pada input( singkong/bahan baku)

Resiko yang dihadapi pelaku usaha keripik singkong kriwil pada tahap input atau bahan baku
adalah,bahan baku mudah busuk,dan harga bahan baku tidak menentu.

2.resiko pada proses (pengolahan bahan baku)

Resiko yang dihadapi pelaku usaha kripik kriwil singkong pada tahap ini adalah belum
memiliki standarisasi produk

3. Resiko pada output (Produk keripik kriwil singkong )

Resiko yang dihadapi pelaku usaha keripik kriwil singkong pada tahap ini adalah produk
mudah hancur, seamakin banyak pesaing dan produk kadaluarsa di pasaran