Hipo/hiptermia
Bengkak
4. Prioritas 0 – HITAM: diberikan pada korban yang sudah meninggal.
Dalam sistem START, pertama katakan pada korban yang bisa jalan pindah ke daerah khusus
yang sudah ditetapkan, kemudian alihkan kepada korban yang tidak bisa jalan dengan penilaian
awal. Untuk lebih jelasnya mengenai mekanisme Triage dengan metode START dapat dilihat
skema di bawah ini
https://gustinerz.com/4-kategori-dalam-metode-triage-start/
Tindakan triage pasien merupakan tindakan penilaian penderita secara cepat untuk
memprioritaskan pertolongan, perawatan dan transportasi ke fasilitas kesehatan. Hal tersebut
perlu dilakukan, terlebih pada saat terjadi bencana dimana terdapat banyak korban. Triage pasien
perlu dipahami dan diterapkan sehingga pertolongan yang diberikan kepada korban dapat
dioptimalkan, sehingga korban jiwa dapat diminimalkan.
Sistem START (Simple Triage and Rapid Treatment) yang digunakan untuk melakukan triage
pasien terdiri dari 4 langkah, yaitu :
1. Langkah Pertama
Korban yg dapat ditunda
Kelompokkan korban yg mampu berjalan. Kemudian arahkan ke tempat yg sudah ditentukan dan
beri tanda HIJAU.
2. Langkah Kedua
Pemeriksaan pernapasan
o Bila korban tidak bernapas, buka jalan napas,bila tetap tdk bernapas beri tanda HITAM.
Bila bernapas, hitung frekuensinya, >30x/mnt beri tanda MERAH.
Bila frekuensi napas ?30 x/menit, lanjutkan langkah ketiga
3. Langkah Ketiga
4. Penilaian sirkulasi.
5. Periksa pengisian kapiler, tekan di atas ujung kuku jari sehingga menjadi pucat. Bila tekanan
dilepas ujung jari mjd merah lagi.
Bila ?2 detik berikan warna MERAH
Bila < 2 detik lanjutkan langkah Keempat
6. Langkah Keempat
Penilaian mental
Minta korban mengikuti perintah sederhana ("buka mata", "gerakkan jari").
Bila tidak mampu beri label MERAH
Bila masih mampu beri KUNING
Bila ada tenaga yg lebih ahli maka dapat dilakukan triage sekunder atau pemilahan tahap kedua.
Hasil yg berbeda tidak masalah. Evakuasi korban tetap dilakukan berdasarkan warna yg paling
akhir diberikan kepadanya, sesuai prioritasnya mulai dari MERAH, KUNING, HIJAU dan
terakhir HITAM
,
https://grhasia.jogjaprov.go.id/berita/94/triage-pasien
Background information
START was developed by the Newport Beach Fire and Marine Department and Hoag
Initially it used the ability to obey commands, respiratory rate, and capillary refill to
Modifications to START in 1996 by Benson et. al. substituted radial pulse for capillary
The Benson revision (START - SAVE [Secondary Assessment of Victim Endpoint]), also
incorporates additional factors that determine "survivability" over time as the event
There has been limited rigorous scientific review of various forms of mass casualty
New methods of triage using new algorithms have been proposed, but not tested in the
field 5,6
At present START remains the most commonly used mass casualty triage algorithm in the
US.
top of page
References
1. Benson M, Koenig KL, Schultz CH. Disaster triage: START, then SAVE-a new method of
dynamic triage for victims of a catastrophic earthquake. Prehospital Disaster Med. 1996;
endorsement implied)
3. Alternative version of START algorithm (Critical Illness & Trauma Foundation, Inc., 2001)
5. Jenkins JL, McCarthy ML, Sauer LM, et al. Mass-casualty triage: time for an evidence-
6. Cone DC, Koenig KL. Mass casualty triage in the chemical, biological, radiological, or
7. Sacco WJ, Navin DM, Fiedler KE, et al. Precise Formulation and Evidence-based
[PubMed Citation]
8. Cone DC, MacMillan DS. Mass-casualty triage systems: A hint of Science. Acad Emerg
9. Lerner EB, Schwartz RB, Coule PL, et al., Mass casualty triage: An evaluation of the data
and development of a proposed national guideline. Disaster Med and Public Health
10. SALT Mass Casualty triage: concept endorsed by the American College of Emergency
Society, National Association of EMS Physicians, National Disaster Life Support Education
Consortium, and State and Territorial Injury Prevention Directors Association. Disaster
https://chemm.hhs.gov/startadult.htm