Tanaman kacang panjang (Vigna Sinensis L.) adalah jenis tanaman kacang-
kacangan yang buahnya berbentuk seperti tali yang panjang. Kacang panjang tumbuh
menjalar dan melilit tiang junjungnya, dan bukan merupakan tumbuhan yang dapat
berdiri tegak. Kacang panjang merupakan salah satu komoditas sayuran yang sangat
potensial untuk dikembangkan, karena mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Kacang panjang juga membutuhkan unsur hara nitrogen yang tinggi untuk dapat
tumbuh secara maksimal.
Berdasarkan data BPS (2011), produksi kacang panjang pada tahun 2010-2011
mengalami penurunan. Produksi kacang panjang pada tahun 2010 mencapai 7,92
ton/ha. Sedangkan pada tahun 2011 mencapai 5,85 ton/ha atau turun sebesar 26,01%
dengan luas lahan 182 ha.
Pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair pada tanaman kacang panjang
digunakan untuk merangsang pertumbuhan organ tanaman yakni pada batang, daun,
dan akar. Sedangkan untuk hasil digunakan untuk merangsang pertumbuhan bunga
dan polong tanaman.
2
TINJAUAN TEORITIS
Tanaman kacang panjang (Vigna Sinensis L.) merupakan salah satu komoditas
sayuran yang sangat potensial untuk dikembangkan, karena mempunyai nilai ekonomi
yang cukup tinggi. Kacang panjang dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun
diolah menjadi sayur. Dalam upaya peningkatan gizi masyarakat, kacang panjang
penting sebagai sumber vitamin dan mineral. Menurut Haryanto dalam Hakim dkk
(2014), biji kacang panjang mengandung karbohidrat (70,00%), protein (17,30%),
lemak (1,50%) dan air (12,20%), sehingga komoditi ini juga merupakan sumber
protein nabati. Selain penting sebagai sayuran dan sumber protein nabati, tanaman ini
juga dapat menyuburkan tanah. Pada akar kacang panjang terdapat bintil-bintil akar
yang berisi bakteri Rhizobium sp. yang dapat menambat nitrogen bebas dari udara
dan merubahnya menjadi bentuk yang dibutuhkan tanaman.
Klasifikasi kacang panjang secara lengkap menurut Asripah (2004) ialah sebagai
berikut:
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Subkelas : Dicotyledonae
Ordo : Rosales
Famili : Leguminoceae
Genus : Vigna
3
KHASIAT KACANG PANJANG
Berikut ini merupakan berbagai khasiat kacang panjang untuk kesehatan tubuh:
1. Mengatasi Depresi
Memenuhi kebutuhan asam folat harian dapat membantu mengatasi depresi,
sekaligus mencegah kelebihan homosistein dalam tubuh.
Terlalu banyak homosistein dapat menghentikan darah serta nutrisi lainnya
untuk mencapai otak. Alhasil, itu bisa mengganggu produksi hormon
serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang mengatur suasana hati, tidur, dan
nafsu makan.
3. Menyehatkan Kulit
Kandungan vitamin C di dalam kacang panjang dapat menjaga kesehatan kulit
dari dalam, seperti mencerahkan wajah, serta memperlambat penuaan. Selain
itu, vitamin C dalam kacang panjang juga berperan untuk mencegah masalah
kulit dan mencegah kanker kulit.
4
PENUTUP
a. KESIMPULAN
Kacang panjang dapat ditemui dalam menu makanan harian kita dan biasanya
dimasak dengan cara ditumis maupun direbus. Kacang panjang merupakan sayuran
yang kaya akan serat, asam folat, serta vitamin A, C, dan K. Dengan kandungan
nutrisi tersebut, tidak heran kalau sayuran yang satu ini punya manfaat untuk
kesehatan.
b. SARAN
Manfaat kacang panjang untuk diabetes bukanlah isapan jempol belaka. Namun,
agar dapat menikmati segala manfaat tersebut, Anda tetap harus membatasi porsi saat
dikonsumsi agar tidak berlebihan.
c. DAFTAR BACAAN
https://katadata.co.id/amp/intan/berita/61446e314cbd7/17-manfaat-kacang-panjang-
untuk-tingkatkan-stamina-dan-kesuburan
https://m.klikdokter.com/amp/3635693/manfaat-kacang-panjang-bagi-penderita-
diabetes
http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2014-1-1-54211-613410020-bab1-
5
11082014115115.pdf