LAPORAN PRAKTIK

POMPA POWER STEERING

Oleh Kelompok 4 :

- M. Rifqy Uday NIM. 18509134009

- Fachrul Hidayat NIM. 18509134011
- Muchammad Dicky Ubaidilah NIM. 18509134012
- Ahmad Wildanun Naim NIM. 18509134014
- Muh. Syarifudin H NIM. 18509134015

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
 Pompa Power Steering

A. Kompetensi

Setelah mengikuti praktik ini, mahasiswa diharapkan mampu:

1. Mengidentifikasi tipe-tipe power steering.
2. Melepas dan Memasang pompa power steering dengan cara yang benar.
3. Menjelaskan cara kerja pompa power steering dengan menggambarkan
sirkulasi hiroliknya
4. Menghidentifikasi gangguan dalam sistem dan cara mengatasinya.

B. Alat dan Bahan

1. Pompa power steering unit

2. Tool Box

3. Alat Ukur yang diperlukan

C. Langkah Kerja

1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Lakukan pembongkaran pompa power steering dengan langkah yang efektif,

efisien, dan sistematik.

3. Lakukan pemeriksaan dengan pengamatan dan pengukuran pada komponen-

komponen pompa yang sudah dilepas (Stator, Rotor, dan Katup Kontrol).

4. Diskusikan mengenai kondisi komponen, Kemungkinan penyebab

kerusakan, kemungkinan perbaikan serta kemungkinan akibat jika kerusakan
yang terjadi dan dibiarkan.

5. Lakukan pemasangan kembali terhadap komponen-komponen yang

dibongkar secara efektif dan efisien.

6. Kembalikan alat dan bahan serta bersihkan tempat kerja.

D. Tugas/Pertanyaan

1. Uraikan hasil pemeriksaan dan pengukuran yang telah dilakukan, serta

rekomendasi perbaikan pada kerusakan yang terjadi!

Hasil pemeriksaan
 a. Pompa 1

Tipe : Eksentrik

Pengukuran :

Komponen Aspek Hasil Standar

Rotor Diameter 38,00 mm
Shaft Diameter 17,06 mm

b. Pompa 2

Tipe : Trough Vane

Pengukuran :

Komponen Aspek Hasil Standar

Rotor Diameter 38,00 mm
Tebal 12,10 mm
Stator Diameter 45,60 mm
Tebal 12,06 mm
Shaft Diameter 17,06 mm
Katup Kontrol Diameter 14,00 mm
Panjang 63,20 mm

c. Pompa 3

Tipe : Trough Vane

Pengukuran :

Komponen Aspek Hasil Standar

Rotor Diameter 38,00 mm
Tebal 12,10 mm
Stator Diameter 45,60 mm
Tebal 12,06 mm
Shaft Diameter 17,06 mm

2. Jelaskan cara kerja pompa power steering pada berbagai kondisi putaran
mesin dengan menggambarkan sirkulasi hidroliknya!

a. Putaran Idling

Saat posisi idle, tekanan fluida dari pompa belum tinggi. Sehingga fluida
dapat mengalir menuju Chamber A.
 b. Kecepatan Rendah

Pada saat putaran mesin naik, tekanan fluida bertambah tinggi sehingga
menekan flow valve dan mempersempit bukaan oriffice menuju
chamber A. sebagian fluida dialirkan kembali menuju saluran hisap.

c. Kecepatan Tinggi

Pada saat putatan mesin sangat tinggi, tekanan fluida menjadi sangat
besar sehingga flow valve tertekan dan menutup bukaan oriffice menuju
chamber A. seluruh fluida di alirkan menuju saluran hisap.

3. Analisis gangguan yang dapat terjadi pada pompa power steering dan cara
mengatasinya!

a. Bunyi berdecit

Belt kendor, belt tidak duduk sempurna pada pulley. Kencangkan belt,
pastikan duduk sempurna pada pulley.

b. Power steering tidak responsif

Katup dan saluran tersumbat sehingga tekanan fluida kecil. Periksa

aliran, ganti bagian yang tersumbat atau bersihkan.

c. Oli rembes

Seal bocor, Komponen tidak rapat atau tiak duduk sempurna. ganti seal
perapat dengan yang baru.

d. Bunyi dengung

Selang power steering aus, Bilah vane mengenai dinding stator. Periksa
selang power steering, bila rusak ganti, ganti bilah vane yang rusak, atau
periksa apakan bilah terganjal sesuatu.

E. Kesimpulan

Dari hasil praktik yang kami lakukan, berkesimpulan bahwa :

1. Pompa power steering mempunayai fungsi yaitu menaikan tekanan fluida

untuk bersirkulasi dan membantu pegemudi dalam mengarahkan kendaraan.

2. Komponen Pompa Power steering:

a. Vane/Rotor
b. Stator
 c. Pulley
d. Pegas Katup kontrol
e. Saluran relief
f. Katup kontrol
g. Pegas Katup kontrol
h. Saluran masuk dan keluar

3. Masalah yang sering terjadi pada sistem pompa power steering:

a. Bunyi berdecit
b. Oli rembes
c. Bunyi dengung
d. Boros BBM
e. Tidak responsive
LAMPIRAN