Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN WAWANCARA

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS

A. TUJUAN

Wawancara ini bertujuan untuk menginvestigasi kemampuan berpikir kreatif

matematis siswa berdasarkan indikator kemampuan berpikir kreatif matematis

yaitu kepakaan terhadap masalah (problem sensitivity), kelancaran (fluency),

keluwesan (flexibility), orisinilitas dalam berpikir (originality), serta

kemampuan untuk mengembangkan, memperkaya atau memperinci suatu

gagasan (elaboration).

B. METODE

Penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi-terstruktur untuk

mendalami kemampuan berpikir kreatif dari subjek penelitian, dengan

ketentuan:

1. Pertanyaan wawancara yang diajukan disesuaikan dengan tes kemampuan

berpikir kreatif matematis yang telah dikerjakan siswa (tulisan maupun

penjelasan).

2. Pertanyaan yang diajukan tidak harus sama tetapi memuat pokok masalah

yang sama.

3. Apabila siswa mengalami kesulitan pada pertanyaan tertentu, siswa akan

diberikan pertanyaan yang lebih sederhana tanpa menghilangkan inti

permasalahan.
4. Hasil wawancara digunakan untuk memperdalam dan triangulasi hasil tes

C. PELAKSANAAN

1. Wawancara dilakukan beberapa waktu setelah siswa mengerjakan tes

kemampuan berpikir kreatif

2. Wawancara dilakukan pada subjek yang dipilih berdasarkan angket

disposisi matematis

D. PEDOMAN WAWANCARA

Indikator Butir Pertanyaan

kelancaran (fluency) a. Menurut kamu, apakah soal yag diberikan

mudah untuk dipahami? Jelaskan!

b. Dapatkah kamu menyebutkan informasi

yang dimunculkan dalam soal? Masalah

apa yang terdapat pada soal? Coba

jelaskan!

c. Apakah kamu menggunakan semua

informasi yang tersedia sebagai bahan

untuk menyelesaikan soal? Adakah

informasi yang tidak kamu gunakan?

Jelaskan

d. Apakah kamu yakin sudah menuliskan

informasi yang dketahui dan ditanyakan

dengan teliti?

keluwesan (flexibility) a. Ide (pemikiran apa yang dapat kamu


pikirkan ketika menyusun cara

penyelesaian?

b. Adakah ide yang kamu pikirkan tetapi

tidak jadi digunakan? Jelaskan!

c. Apakah ide tersebut merupakan pemikiran

sendiri? Jelaskan!

d. Apakah kamu menerapkan konsep dari

luar materi yang dipelajari? Jelaskan!

e. Apakah ada kesulitan dalam

menyelesaikan soal ini? Jelaskan!

f. Jika ada dari mana menemukan cara

tersebut?

g. Apakah kamu menemukan cara lain untuk

menyelesaikan masalah? Jelaskan!

h. Apa bedanya cara awal yang dikerjakan

dengan cara lain ini?

i. Kenapa masalah tersebut dapat dikerjakan

dengan cara yang berlainan?

j. Dari mana kamu memikirkan hal tersebut?

k. Apakah jawaban yang kamu peroleh

sama?

orisinilitas dalam berpikir a. Apakah kamu pernah menyelesaikan soal

(originality) semacam ini? Atau mirip dengan ini?


b. Apakah kamu menggunakan pemikiran

sendiri? Yakin tidak mencontek?

c. Jelaskan jawabanmu yang unik ini

kemampuan untuk a. Bagaimana alur berpikir untuk

mengembangkan, menyelesaikan masalah dalam soal?

memperkaya atau Jelaskan!

memperinci suatu gagasan b. Apakah kamu yakin terhadap

(elaboration) penyelesaian yang dilakukan? Jika tidak

mengapa? Jelaskan!

c. Dalam menyelesaikan masalah, apakah

kamu menggunakan logika atau hanya

asalan membuat saja? Jelaskan!

d. Apakah ada hubungan sebab akibat?

Jelaskan!

e. Apakah kesimpulan yang kamu buat

berhubungan dengan langkah-langkah

sebelumnya? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai