Anda di halaman 1dari 1

SOLUSI PERMASALAHAN RANTAI NIAGA PADA SEKTOR PERTANIAN

Pendahuluan
Kegiatan pertanian adalah sebuah kegiatan yang mengelola sumber alam hayati
dengan bantuan teknologi, modal, tenaga kerja, dan manajemen untuk menghasilkan
komoditas pertanian yang mencakup tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, dan
peternakan dalam suatu agroekosistem. Dalam kegiatannya, industri pertanian tak luput dari
rantai niaga dalam sektor tersebut. tataniaga pertanian merupakan keragaan dari semua
aktivitas bisnis dalam mengalirkan barang atau jasa dari petani produsen sampai ke
konsumen akhir. Namun adapunn dalam melakukan pekerjaannya, rantai niaga pada sektor
pertanian sering kali mengalami kendala. Serring kali para petani kesulitan dalam
memasarkan hasil taninya itu. Dalam artian, para petaniterkadang sulit dan masih belum bisa
menentukan dimana mereka akan menjual hasil taninya itu. Dalam keadaan yang seperti
demikian, para petani justru seringkali mengalami kerugian, sedangkan ada beberapa daerah
yang mengalami kekurangan hasil tani akibat jumlah produksi pertanian di daerah tersebut
sangat terbatas. Hal ini tentu dapat menyebabkan ketidak seimbangan antara jumlah
permintaan dan penawaran akibat ketidakmeratanya informasi mengenai rantai niaga
pertanian.
Permasalahan rantai niaga yang seperti demikian menjadi sangat penting untuk
dipelajari dan diidentifikasi permasalahannnya. Tataniaga atau saluran distribusi pertanian di
Indonesia masih tergolong lemah. Hal ini dibuktikan dengan para petani kecil masih
mengalami kesulitan dalam melepaskan diri dari ketergantungan mereka terhadap tengkulak.
Hal ini pula yang mengakibatkan para petani masih belum menemukan solusi perekonomian
keluarga dan harus terjerat kemiskinan. Padahal, sektor pertanian di Indinesia memiliki
peluang dalam membangkitkan ekonomi lokal. Permasalahan rantai niaga diakibatkan oleh
saluran distribusi yang panjang terkadang petani hanya mendapatkan keuntungan yang
sedikit. Tataniaga sangatlah penting untuk dipelajari demi menemukan solisi permasalahan
pada sektor pertanian yang kian membuat para petani harus mengigit jari akibat kerja keras
dan pendapatan yang mereka dapatkan tidak sebanding. Di era digital seperti ini, solusi
permasalahan seperti pembuatan platform yang mendukung keberlangsungan tataniaga
pertanian di Indonesia akan menjadi salah satu solusi permasalahan ini. Maka dari itu, untuk
mendukung solusi yang ditawarkan tersebut, pembuatan platform berbasis rantai niaga
pertanian akan segera diwujudkan.
Platform dengan nama Farmexp, memiliki makna kata farmer dan exportir. Platform
ini diharapkan dapat mempermudah para petani lokal dengan para exportir untuk melakukan
kolaborasi kerjasama. Platform ini bekerja dengan sistem selayaknya fitur find person dengan
mekanisme cara kerjanya hanya mengubah filter daerahnya atau lokasinya. Platform ini
diharapkan dapat menjadi solusi bagi pertani di Indonesia agar tidak serta merta bergantung
kepada pengepul yang membelinya dengan harga murah. Dengan adanya platform tersebut,
diharapkan permasalahan pertanian di Indonesia akan segera teratasi. Solusi yang berbasis
digital merupakan solusi terbaik untuk diterapkan dalam permasalahan ini. Mengingat hal
tersebut dapat beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan merupakan sebuah inovasi
untuk teknologi industri pertanian di Indonesia. Dengan begitu, diharapkan semua
permasalahan yang berhubungan dengan rantai niaga dalam sektor pertanian di Indonesia
akan segera terselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai