Anda di halaman 1dari 3

Matkul – Perekonomian Indonesia

Nama : Eka Ismawati


NIM : 048157068

Diskusi 1
Ijin menanggapi diskusi....
1. Berikan contoh masalah pertanian yang dihadapi Indonesia pada tahun 2023.
Beberapa tahun belakangan, Badan Pusat Statistik memaparkan data
kemampuan Indonesia dalam memproduksi beras mencapai lebih dari 30 ton.
Melalui jumlah produksi yang besar ini, mengapa Indonesia masih belum bisa
menjadi negara penghasil padi terbesar? karena adanya beberapa masalah
pertanian yang menjamur selalu muncul setiap tahunnya yaitu :
a. Krisis Generasi Petani Muda, Masalah yang pertama dan paling terlihat saat
ini adalah kurangnya minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.
Pada praktiknya, Sobat Honda mungkin akan melihat lebih banyak orang tua
yang bekerja mengurus lahan persawahan. Rata-rata petani saat ini
sebanyak 61% berusia lebih dari 45 tahun. Para petani yang berpengalaman
dengan usia yang lebih tua mampu menghasilkan puluhan ton hasil panen
dengan kualitas yang unggul dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat
luas. Bayangkan jika para generasi muda turut andil dalam pengelolaan
lahan pertanian dengan ilmu yang lebih mumpuni, tentu hal ini akan
memengaruhi pasokan kebutuhan hasil panen yang lebih besar dan kualitas
yang lebih baik pula. Bagaimana solusinya? Hal yang paling tepat adalah
menyadari pentingnya mewujudkan ketahanan pangan bangsa melalui hasil
tani. Pilihan menjadi petani muda tentu perlu dimulai dari niat dan keinginan
dalam hati terlebih dahulu. Selain itu, adanya program modernisasi pertanian
juga menjadi ide cemerlang untuk mengubah citra pertanian menjadi sebuah
bisnis yang menarik bagi seluruh usia.
b. Dipandang sebelah mata, Sebagian besar berpikir bahwa sektor ini tidak
menghasilkan keuntungan apa pun, kotor, hingga merasa jijik sebab harus
berurusan dengan tanah basah dan pupuk. Banyak pula yang menganggap
bahwa petani hanya bekerja mencangkul dan mengamati saja. Pandangan
masyarakat terhadap petani tersebut hadir karena melekatnya citra petani
sebagai pekerjaan yang hanya dilakukan oleh kalangan kelas menengah ke
bawah. Padahal, tak sedikit petani yang memiliki tanah luas dengan hasil
panen yang besar dan menguntungkan.
c. Sistem Penjualan Terkadang Merugikan Petani, Hal yang menjadi masalah
cukup besar bagi petani adalah sistem penjualan yang terkadang merugikan
petani, tetapi menguntungkan para distributor. Padahal hampir sebagian
besar hasil pertanian dirawat dan dipanen oleh petani dengan berbagai
risikonya seperti wabah penyakit tanaman, cuaca, dan masih banyak
lagi. Hal ini yang semakin mendorong banyak orang untuk tidak memilih
pekerjaan sebagai petani. Oleh sebab itu, perlu adanya pemotongan rantai
sistem penjualan yang menjatuhkan harga panen. Mulai dengan membelinya
dengan harga yang wajar dan menjualnya dengan total keuntungan yang
wajar pula. Jadi tidak ada lagi pihak yang akan dirugikan sebab seluruhnya
memiliki bagian keuntungan yang hampir setara.
d. Sulitnya Modal Usaha, Dalam dunia pertanian, tidak hanya dibutuhkan
ketersediaan lahan saja tetapi juga bibit, pupuk, alat pertanian, dan masih
banyak lagi. Tidak semua petani memiliki besaran modal yang cukup untuk
menutupi segala kebutuhan pertaniannya. Namun, bukannya mudah, justru
lebih sulit bagi petani mendapatkan bantuan modal usaha sebab usaha tani
dianggap tidak dapat memberikan kepastian pendapatan dan bergantung
pada kondisi cuaca. Jadi sebagian besar kreditur cenderung menolak
memberikan dananya pada para petani.
e. Kurangnya Ketepatan Teknik Budidaya, Tidak dapat dimungkiri bahwa saat
ini banyak petani di Indonesia yang melakukan pengolahan lahan pertanian
berdasarkan naluri dan pengalamannya saja. Bukan tidak baik, hanya saja
hal ini akan lebih baik jika sektor pertanian dikelola dengan ilmu yang
mumpuni dan bekal pengetahuan yang lebih luas tentang pertanian. mungkin
perlu mengenal porsi pupuk yang sesuai dengan takaran angka yang pasti
dan perbandingan yang tepat. Hal ini juga berlaku pada pemilihan benih.
Untuk menghasilkan produk tani yang berkualitas, tentu dibutuhkan benih
yang berkualitas juga. Jika memungkinkan, sangat disarankan untuk memilih
benih yang bersertifikat. Solusi yang tepat mengenai kurang tepatnya teknik
budidaya pertanian ini adalah melakukan program pengenalan dan informasi
seputar teknik pertanian agar meningkatkan pengetahuan petani yang
sebelumnya tidak menerima cukup ilmu pada berbagai teknik. Belakangan
ini, program ini diketahui telah berjalan meskipun belum menjangkau seluruh
daerah.
f. Alih fungsi lahan, Banyak terjadi di pulau Jawa, padatnya penduduk dengan
tingkat kebutuhan yang tingi menyebabkan lahan-lahan pertanian diubah
menjadi perumahan dan gedung-gedung bertingkat. Produktivitas yang tidak
seberapa ditambah dengan lahan yang semakin sempit menyebabkan
perekonomian petani semakin terhimpit. Selain masalah di atas, pastinya
masih banyak masalah lainnya yang perlu segera untuk diselesaikan.
Penyelesaian masalah tersebut tentunya harus didukung oleh seluruh
elemen masyarakat yang terlibat mulai dari petani hingga pemerintah.
2. Berikan contoh permasalahan industrialisasi yang dihadapi Indonesia.
Masalah Industri yang sedang di hadapai indonesia yaitu :
a. Industri kekurangan bahan baku seperti kondensat, gas, naphta, biji besi.
b. Kurangnya infrastruktur seperti pelabuhan, jalan, dan kawasan industri.
c. Industri kekurangan utility seperti listrik, air, gas, dan pengolah limbah.
d. Industri kekurangan tenaga terampil dan supervisor, superintenden.
e. Industri dapat tekanan serbuan produk impor.
f. limbah industri seperti penetapan slag sebagai limbah B3, spesifikasi yang
terlalu ketat untuk kertas bekas dan baja bekas (scrap) menyulitkan industri,
antara lain industri kertas.
g. Industri Kecil dan Menengah (IKM) masih mengalami kendala seperti akses
pembiayaan, ketersediaan bahan baku dan bahan penolong, mesin peralatan
yang tertinggal, hingga pemasaran.
Solusi pemerintah harus terus menyiapkan berbagai instrumen untuk
mendorong perluasan akses pasar dan perlindungan industri di dalam negeri.
Dan harus melibatkan banyak pihak.

Terimakasih....
Sumber :
- BMP ESPA4314 – Perekonomian Indonesia
- https://misekta.id/news/permasalahan-yang-terjadi-pada-sektor-sosial-
ekonomi-pertanian-indonesia
- https://investor.id/industry-trade/152657/kadin-5-masalah-dihadapi-
industri-nasional

Anda mungkin juga menyukai