Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN PASIEN BERISIKO JATUH

Kode Nomor : S10 / 005 / KPRWT No. Revisi : 00 Halaman : 1 / 2

Ditetapkan :

SPO
Administrasi Tanggal Terbit : 20 / 02 / 2013
Pelayanan dr.Ita Roswita, MARS
Direktur

PENGERTIAN Penatalaksaan pasien resiko jatuh adalah merupakan tindakan penanggulangan yang
perlu dilakukan bila terjadi kasus resiko pasien jatuh, meliputi seluruh kasus jatuh
untuk pasien anak, dewasa dan geriatric

TUJUAN 1. Pasien dengan risiko jatuh terdeteksi sehingga dapat dihindarkan terjadinya pasien
jatuh.
2. Petugas mengetahui pasien - pasien yang berisiko jatuh.
KEBIJAKAN Menurut Keputusan Direktur Nomor 005 / KEP-DIR / RSHSkb / I / 2013 tentang
Manajemen Risiko Pasien Jatuh bahwa pasien yang berisiko tinggi akan
dipasangkan gelang kuning dan tanda Kuning ( ) di tempat tidur. Dan dilakukan
tindakan pencegahan risiko jatuh

PROSEDUR 1. Melakukan orientasi kamar rawat inap kepada pasien


2. Memposisikan bel panggilan / nurse coll mudah dijangkau oleh pasien
3. Jalur untuk pasien berjalan harus bebas / tidak ada hambatan dan tidak licin
4. Menjauhkan kabel-kabel dari jalur berjalan pasien
5. Memposisikan tempat tidur rendah / sesuai standar elektrik / manual dan
pastikan roda terkunci / fungsi baik
6. Memasang pagar TT berfungsi dengan baik dan lakukan greeting khusus
pasien anak / pasien tidak sadar / geriatri pagar TT selalu dalam keadaan
tertutup saat mau meninggalkan pasien .
7. Menggunakan sandal anti licin
8. Pastikan pencahayaan adekuat
9. Benda-benda pribadi / kebutuhan pasien berada dalam jangkauan
*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA SUKABUMI SECARA TERTULIS *
Halaman 1
PENATALAKSANAAN PASIEN BERISIKO JATUH

Kode Nomor : S10 / 005 / KPRWT No. Revisi : 00 Halaman : 2 / 2

Ditetapkan :

SPO
Administrasi Tanggal Terbit : 20 / 02 / 2013
Pelayanan dr.Ita Roswita, MARS
Direktur

10. Membantu pasien ke kamar mandi, jika diperlukan ( pasien turun pertama
kali setelah perawatan bedrest harus dibantu / didampingi )
11. Evaluasi efektifitas obat-obatan yang meningkatkan predisposisi jatuh
(sedasi, antihipertensi, diuretic, benzodiazepine, dan sebagainya),
konsultasikan dengan dokter atau petugas farmasi jika perlu
12. Konsultasikan dengan dokter mengenai kebutuhan fisioterapi pada psaien
dengan gangguan keseimbangan / gaya berjalan / penurunan fungsional.
13. Nilai ulang status kemandirian pasien setiap shift
14. Memantau adanya hipertensi ortostatik jika pasien mengeluh pusing atau
vertigo dan mengajarkan pasien untuk bangun dari tempat tidur secara
perlahan
15. Membantu / mengajarkan penggunaan alat bantu (tongkat, alat penopang),
jika perlu / jika belum bisa
16. Memberikan edukasi mengenai teknik pencegahan jatuh kepada pasien dan
keluarganya.

UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medis / Bidang Keperawatan.

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA SUKABUMI SECARA TERTULIS *
Halaman 2

Anda mungkin juga menyukai