Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN PASIEN JATUH

Kode Nomor : S10 / 006 / KPRWT No. Revisi : 00 Halaman : 1 / 2

Ditetapkan :

SPO
Administrasi Tanggal Terbit : 20 / 02 / 2013
Pelayanan dr.Ita Roswita, MARS
Direktur

PENGERTIAN Penatalaksaan pasien jatuh adalah merupakan tindakan penanggulangan yang perlu
dilakukan bila terjadi kasus pasien jatuh, meliputi seluruh kasus jatuh untuk pasien
anak, dewasa dan geriatric.

TUJUAN Agar penatalaksanaan pasien jatuh dilakukan dengan maksimal

KEBIJAKAN Menurut Keputusan Direktur No. 005/ KEP-DIR / RSHSkb / I / 2013 tentang
kebijakan manajemen risiko jatuh bahwa bila pasien jatuh maka perlu dilakukan
evaluasi: riwayat jatuh, obat dan konsumsi alkohol, penelitian terhadap gaya/cara
berjalan dan keseimbangan, alat bantu berjalan yang digunakan pasien, penggunaan
yang salah dari alat penghalang, asupan cairan yang dapat menyebabkan cidera,
sirkulasi yang terganggu, integrasi kulit yang menurun.

PROSEDUR A. PELAKSANAAN
1. Segera nilai apakah terdapat cidera akibat jatuh ( abrasi / lecet, kontosio,
laserasi, fraktur, cedera kepala )
2. Nilai tanda tanda vital pasien
3. Nilai adanya keterbatasan gerak segera setelah jatuh (adanya fraktur)
4. Memantau pasien dengan ketat (adanya muntah, sakit kepala, penurunan
kesadaran)
5. Menyiapkan data / berkas Rekam Medik pasien serta catat dalam status rekam
medis pasien ( asesmen ulang resiko jatuh catatan medis terintregasi )
6. Laporkan kejadian jatuh pada Tim (dokter jaga / dokter ruangan / blue team,
DPJP )

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA SUKABUMI SECARA TERTULIS *
Halaman 1
PENATALAKSANAAN PASIEN JATUH

Kode Nomor : S10 / 006 / KPRWT No. Revisi : 00 Halaman : 2 / 2

Ditetapkan :

SPO
Administrasi Tanggal Terbit : 20 / 02 / 2013
Pelayanan dr.Ita Roswita, MARS
Direktur

7. Pemberitahuan kepada keluarga / wali hasil dari pemeriksaan


8. Tindak lanjut sesuai dengan kondisi pasien, jika perlu konsul interdisiplin

B. PELAPORAN
Buat laporan kejadian insiden dan mengumpulkan informasi mengenai apa yang
telah terjadi. Informasi yang diperlukan adalah :

a. Tanggal dan waktu jatuh


b. Deskripsikan pasien mengenai kejadian jatuh ( bila memungkinkan )
 Apa yang sedang dilakukan pasien saat jatuh
 Dimana lokasi pasien jatuh
c. Pemeriksaan tanda - tanda vital ( suhu, nadi, pernafasan, tekanan darah dalam
posisi berbaring, duduk )
d. Pengobatan yang sedang diterima (apakah semua obat telah diberikan, apakah
ada obat diberikan ganda )
e. Pemeriksaan pasien :
 Cedera
 Kemungkinan penyebab jatuh
 Kondisi pasien ( misalnya demensia, penyakit jantung, neuropati, dan lain -
lain)
 Faktor resiko misalnya gangguan keseimbangan / cara berjalan.
f. Faktor – faktor lain :
 Apakah pasien menggunakan alat bantu jalan? bila ya jenis apa?
*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA SUKABUMI SECARA TERTULIS *
Halaman 2
PENATALAKSANAAN PASIEN JATUH

Kode Nomor : S10 / 006 / KPRWT No. Revisi : 00 Halaman : 3 / 2

Ditetapkan :

SPO
Administrasi Tanggal Terbit : 20 / 02 / 2013
Pelayanan dr.Ita Roswita, MARS
Direktur

 Apakah pasien menggunakan alas kaki yang tepat


 Apakah lantai tidak licin
 Apakah pasien menggunakan alat bantu sensorik? ( kacamata, alat bantu
dengar)
 Lingkungan : pendukung penerangan, fasilitas alat kesehatan dan lain –
lain.
g. Perawat / petugas melaporkan insiden pasien jatuh ke TIM Keselamatan
pasien unit kerja menggunakan formulir insiden keselamatan pasien
h. Tim keselamatan pasien unit kerja melaporkan secara periodik setiap bulan ke
tim keselamatan Rumah Sakit

UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medis / Bidang Keperawatan.

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA SUKABUMI SECARA TERTULIS *
Halaman 3

Anda mungkin juga menyukai