2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya Orientasi Pengenalan Lapangan Persekolahan (OPLP) ini dapat
diselesaikan dengan tepat waktu. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Orientasi Pengenalan Lapangan Persekolahan (OPLP)
yang diselenggarakan oleh pihak Universitas Suryakancana Cianjur dan
dilaksanakan di SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur. Proses pembuatan laporan ini
tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Munawar Rois, M.Pd. selaku Dekan FKIP Universitas
Suryakancana Cianjur yang terlah memberi izin pelaksanaan kegiatan Orientasi
Pengenalan Lapangan Persekolahan (OPLP).
2. Bapak Banan Sarkosih, S.Pd., M.Pd. Selaku UPT-PLP FKIP Universitas
Suryakancana Cianjur yang telah memberikan petunjuk dalam perlaksanaan
Orientasi Pengenalan Lapangan Persekolahan (OPLP).
3. Dina Indriyani, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Pembimbing yang telah
memberikan pengarahan, bimbingan dan evaluasi selama kegiatan Orientasi
Pengenalan Lapangan Persekolahan (OPLP) berlangsung.
4. Bapak Akbar Abdul Wahab, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah SMK PGRI 1
Pariwisata Cianjur yang telah memberikan kesempatan dan izin untuk
melaksanakan Orientasi Pengenalan Lapangan Persekolahan (OPLP).
5. Ibu Yeti Rosita, S.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum.
6. Bapak Dikdik Ahmad Yunus, S.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah Bagian
Kesiswaan.
7. Seluruh Bapak/Ibu Guru dan Staf Karyawan SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur
yang telah membantu kelancaran praktikan dalam menjalankan Praktik
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PPLP).
8. Seluruh rekan praktikan Praktik Pengenalan Lapangan Persekolahan (PPLP)
di SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur yang telah bekerjasama, membantu,
memotivasi, dan berbagi pengalaman. Terimakasih atas kerjasamanya semoga
iii
kita dapat mengambil hikmah dari Orientasi Pengenalan Lapangan Persekolahan
(OPLP) ini.
9. Seluruh Siswa/i SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur yang telah menerima dan
mendukung kegiatan Orientasi Pengenalan Lapangan Persekolahan (OPLP) ini.
10. Semua pihak yang telah ikut serta membantu kelancaran kegiatan Praktik
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PPLP) di SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
BAB II.......................................................................................................................... 9
MASALAH-MASALAH KEPENDIDIKAN............................................................. 9
Pengelolaan/Pelaksanaan Kurikulum...................................................................... 10
Pembinaan Kesiswaan................................................................................................. 10
BAB III........................................................................................................................ 13
Pengelolaan/Pelaksanaan Kurikulum....................................................................... 14
Pembinaan Kesiswaan................................................................................................. 15
v
Penyelenggaraan Kegiatan Ekstakurikuler...................................................................15
BAB IV.......................................................................................................................17
PENUTUP…...............................................................................................................17
Kesimpulan.................................................................................................................17
Saran...........................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................19
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................20
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah Perkembangan Sekolah
SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur merupakan Salah satu sekolah swasta yang
sudah lama berdiri dan melayani masyarakat dalam melaksanakan pendidikan.
Sekolah ini didirikan di bawah naungan yayasan PPLP DIMDASMEN PGRI yang
beralamat di Jl. Aria Cikondang No. 22 Cianjur.
SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur adalah salah satu sekolah kejuruan yang
diselenggarakan di bawah naungan yayasan PGRI tersebut. Sekolah ini didirikan pada
tahun 1979 dengan SK pendirian no. 922/i.02/M.81/tgl 25 Juni 198. Dalam
perjalannya sejak tahun 1979 sampai sekarang SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur
mengalami beberapa kali pergantian kepala sekolah yaitu sebagai berikut:
1. Pendiri : Ny. Hj. Tita S. Soemantri (tahun 1979-1992)
2. Pengembang I : Ny. Hj. Tuti Supardi (tahun 1992-2000)
3. Pengembang II : Ny. Hj. Tuti Djulaeha (tahun 2000-2007)
4. Pengembang III : Ny. Hj. Lilih Sulastri, S.Pd., M.M.Pd.
(tahun 2007-2021)
5. Pengembang IV : Bpk. Akbar Abdul Wahab, S.Pd.I (2022-
sekarang)
Pada awal pembangunannya ditahun 1979 SMK PGRI PARIWISATA 1
CIANJUR memiliki 2 jurusan yaitu tata boga dan tata busana. Namun dengan seiring
berjalannya waktu dan adanya peningkatan permintaan dunia kerja yang semakin
komplek dan bermacam jenisnya, SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur menambah
jurusan baru. Tepat pada tahun ajaran 2008/2009 SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur
telah meluncurkan 2 jenis jurusan baru yaitu Perbankan dan perhotelan.
SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur bertekad untuk menjadi lembaga pendidikan
yang mempunyai keterampilan profesionalisme sesuai dengan kebutuhan industri
dalam menyongsong era globalisasi yang merupakan visi misi SMK PGRI 1
Pariwisata Cianjur dari mulai berdiri sampai saat ini akan terus mengukir sejarah di
1
masa-masa yang akan datang.
2
B. Struktur Organisasi Sekolah
Berdasarkan Keputusan Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur
nomor: 002/SATDIK-SMKPGRI1/I.6/M.2022 pada tanggal 06 Januari 2022
menyatakan bahwa struktur organisasi sekolah adalah sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
(Akbar Abdul Wahab, S.Pd.I.)
2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Urusan
a. Bidang Kurikulum : Yeti Rosita, S.Pd.
b. Bidang Kesiswaan : Dikdik Ahmad Yunus, S.Pd
c. Bidang Humas/Hubid : Adi Budiyanto, SE., M.Pd.
d. Bidang Sarana dan Prasarana : Kunkun Mutaqin, A.Md.
e. Pembina Osis : Andri Sopandi, A.Md. Hot.,SE
3. Bendahara Sekolah
1. Neneng Hermawati, S.Pd.
2. Andry Nuryana
4. Ketua Program Keahlian
Perhotelan : Pupu Saripudin, SE.Par
Tata Boga : Neni Maesaroh, S.Pd.
Tata Busana : Netty Nurhayati, S.Pd.
Perbankan & Keuangan Mikro : Yuspinaldi, A.Md.
5. BP/BK
6. Wali Kelas
Wali Kelas X Perhotelan : Santi Adiyati, S.Pd.
Wali Kelas X Tata Boga : Neni Maesaroh, S.Pd.
Wali Kelas X Tata Busana : Neni Maesaroh, S.Pd.
Wali Kelas X Perbankan & Keuangan Mikro : Netty Nurhayati, S.Pd.
3
Wali Kelas XI Perhotelan : Dik Dik Ahmad Yunus, S.Pd.
5. Operator Sekolah
Kunkun Mutaqin, A.Md.
6. Kepala Perpustakaan
Dian Hermawan, S.Pd.
7. Penjaga Sekolah
Elan Suherlan
4
C. Denah Lokasi Sekolah
3. Lokasi Sekolah
SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur berlokasi di jalan Gatot Mangkupraja
5
2. Denah Sekolah
3.
Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan atau hal-hal yang menguntungkan serta kelemahan bagi kegiatan
pendidikan di sekolah antara lain:
a. Lokasi yang strategis berada di pusat kota, sehingga mudah dijangkau dari
berbagai jurusan angkutan umum, dengan demikian baik guru maupun siswa relative
dapat mengkondisikan disiplin waktu.
b. Keadaan lingkungan sekolah yang belum seluruhnya dipagar, sehingga
memungkinkan siswa dapat keluar untuk melarikan diri pada saat jam pelajaran,
namun dapat teratasi dengan adanya petugas piket yang selalu mengawasi peserta
didik.
c. Adanya goodwill atau anggapan dari masyarakat bahwa SMK PGRI 1 Pariwisata
Cianjur memiliki kualitas dan tingkat persaingan yang tak kalah dari SMK terfavorit
di Cianjur. Dan hal ini menjadikan SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur menjadi salah
satu SMK terfavorit di kalangan masyarakat Cianjur. Kemudian hal ini secara tidak
langsung dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa dan memotivasi siswa untuk
6
bersaing dalam hal berprestasi.
7
Siswa merupakan salah satu bagian dari civitas akademika yang dapat
dikatakan merupakan suatu objek atau sasaran dari tujuan adanya civitas akademika
yang ada dalam suatu sekolah. Dari semua bagian yang ada dalam civitas akademika
merupakan sumber bagi siswa untuk kelangsungan proses pendidikan yang mereka
jalani. Seperti adanya guru yang mentransferkan ilmu pengetahuan, karyawan yang
menunjang dalam aspek yang dibutuhkan siswa seperti pengolahan data siswa itu
sendiri bahkan sampai kenyamanan dan keamanan proses belajar siswa, juga adanya
fasilitas yang menunjang proses pembelajaran yang akan siswa dapatkan.
Jumlah siswa SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur (terlampir).
8
BAB II
MASALAH-MASALAH KEPENDIDIKAN
A. Pengelolaan/ Pelaksanaan Kurikulum
Sejarah penerapan kurikulum di SMK PGRI 1 Pariwisata CIANJUR ini
pertama menggunakan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) 2003, kemudian
berganti menjadi KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) 2006, diganti lagi
dengan KURTILAS (Kurikulum Tiga Belas) 2013, kemudian menjadi KURTILAS
revisi 2013, dan saat ini menggunakan KURNAS atau KURTILAS revisi 2017.
SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur biasanya menggunakan jadwal per-KBM
berdurasi selama 2x45 menit dan 8 jam pelajaran perhari, dari Senin sampai Jum’at
pembelajaran dilakukan secara full day. Namun karena adanya Pandemi selama lebih
dari 1 tahun terpaksa penyelenggaraan Pendidikan di SMK PGRI 1 Pariwisata
Cianjur dilakukan secara daring. Dan untuk saat ini sekolah memutuskan untuk
melakukan pembelajaran secara tatap muka terbatas, yaitu yang biasanya
pembelajaran dilakukan sampai pukul 15.00 WIB, sekarang hanya sampai pukul
12.00 WIB saja. Mengingat kondisi pandemi yang membaik menjadikan
pembelajaran tatap muka lebih diutamakan pada tahun ajaran ini.
Dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah saat ini tentunya terdapat beberapa
hambatan/ masalah, salah satunya yaitu, target Kurikulum atau KI dan KD tidak
tercapai sepenuhnya, karena durasi pembelajaran masih dilaksanakan secara terbatas.
B. Pembinaan Kesiswaan
Pembinaan kesiswaan merupakan salah satu upaya untuk mendisiplinkan
peserta didik dalam mematuhi peraturan tata tertib sekolah dan membentuk potensi
serta jati diri peserta didik. Pembinaan kesiswaan ini telah disepakati oleh orang tua
siswa. Tujuan pembinaan kesiswaan yaitu untuk membentuk sikap dan kepribadian
peserta didik sesuai dengan Visi dan Misi SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan, tentunya tidak luput dari
munculnya permasalahan. Apalagi diperparah dengan adanya pandemi yang
9
mengakibatkan segala kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di rumah selama
hampir 2 tahun, sehingga terjadi suatu perubahan pada budaya atau kebiasaan positif
peserta didik, permasalahan yang sering muncul saat ini yaitu ketidakpatuhan peserta
didik terhadap tata tertib atau peraturan sekolah, contoh pelanggaran tata tertib
sekolah yang dilakukan oleh siswa yaitu membolos, merokok di lingkungan sekolah,
terlambat datang ke sekolah, siswa keluar dari lingkungan sekolah di jam KBM serta
kurangnya pemahaman dan kesadaran siswa dalam melaksanakan 7K (Keamanan,
Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan Kenyaman)
mengakibatkan keterlaksanaan 7K di sekolah belum maksimal.
10
masalah, namun jika ada permasalahan yang berkaitan dengan siswa, pihak sekolah
akan langsung mendatangi rumah orang tua siswa tersebut. Hal ini sebagai bentuk
pembinaan guru BK terhadap siswa yang bermasalah.
2. Kesejahteraan siswa
Untuk kesejahteraan siswa, pihak sekolah memberikan fasilitas praktik atau
yang lainnya dari dana Bos dan dana sumbangan dari orang tua, serta untuk siswa
11
yang tidak mampu dan berprestasi sekolah mengadakan program beasiswa.
Permasalahan dalam mensejahterakan siswa yaitu menurunnya minat siswa untuk
sekolah di SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur sehingga jumlah siswa cukup berkurang,
dan media pembelajaran siswa masih dirasa belum bervariasi.
12
BAB III
UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH KEPENDIDIKAN
B. Pembinaan Kesiswaan
Terkait dengan pembinaan kesiswaan, sekolah senantiasa berupaya terus
meningkatkan layanannya. Siswa sebagai objek pembelajaran di sekolah dan
sekaligus merupakan faktor utama dalam mengukur keberhasilan suatu lembaga
pendidikan, yaitu dengan melihat kualitas siswa dan lulusannya, jika kualitas siswa
dan lulusannya bagus maka secara otomatis kepercayaan masyarakat terhadap
sekolah akan meningkat.
Berbagai upaya dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan dan memperbaiki
kualitas pembinaan kesiswaan ini, yaitu:
1. Pihak sekolah memberikan peringatan seperti teguran ringan terhadap
siswa yang melanggar tata tertib sekolah dan melakukan pendekatan
secara langsung pada siswa dan di dampingi dengan orang tuanya,
13
supaya guru mengetahui latar belakang mengapa siswa tersebut
melakukan pelanggaran tata tertib sekolah;
2. Jika terjadi pelanggaran, sekolah akan memberikan teguran sebagai
peringatan pertama, kedua memberikan sanksi dan jika masih belum
bisa mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan, terpaksa pihak
sekolah harus mengeluarkan sanksi berupa skorsing selama kurang
lebih satu sampai dua minggu penskoran. Sekolah tidak akan
melakukan kekerasan fisik, karena sudah tidak diperkenankan lagi oleh
pemerintah;
3. Meningkatkan kinerja guru dengan meningkatkan kualitas
pembelajaran, dan memperbaiki sistem administrasi sekolah;
4. Melakukan supervisi dan monitoring secara rutin, serta melaksanakan
kerjasama antar pihak-pihak yang bersangkutan;
5. Peningkatan kerjasama dengan pihak BK dalam penanganan
permasalahan siswa;
6. Mengadakan pelatihan analisa hasil evaluasi pada setiap kegiatan yang
dilakukan dalam pembinaan kesiswaan, baik kegiatan harian maupun
kegiatan semester;
7. Merencanakan program ekstrakurikuler yang benar-benar berdampak
pada posisi sekolah atau jenjang pendidikan mendasarkan pada
anggaran yang ada.
14
D. Pembinaan Kerja Sama dengan Orang Tua Siswa
Upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam pembinaan kerja sama dengan
orang tua siswa yaitu ketika ada permasalahan yang berkaitan dengan siswa, pihak
sekolah langsung terjun mendatangi orang tua siswa dan bertemu dengan siswa
tersebut untuk dilakukan pembinaan secara langung.
15
1. Upaya untuk mensejahterakan guru dan karyawan yaitu pihak sekolah
memberikan kesempatan untuk mengajukan pemberkasan sertifikasi kepada
pemerintah.
2. Upaya untuk bisa menarik minat calon siswa, sekolah mengadakan promosi
sekolah, dan program penerimaan siswa baru.
3. Upaya yang dilakukan pihak sekolah bagi siswa yang terbatas dalam media
pembelajaran seperti tidak memiliki Adroid, kuota internet dan jaringan yang
kurang baik, siswa diberikan keringanan untuk datang ke sekolah dan
menggunakan fasilitas yang di sediakan oleh sekolah.
16
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
18
DAFTAR PUSTAKA
19
LAMPIRAN
Lampiran I
Orientasi Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
Lembar Pengamatan (Untuk Mahasiswa) Kultur Sekolah
PROFIL SEKOLAH
SMK PGRI 1 PARIWISATA CIANJUR
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
A. IDENTITAS SEKOLAH
E. REKAPITULASI SISWA
Ket. PNS (Pegawai Negeri Sipil), GTY (Guru Tetap Yayasan), GTT (Guru Tidak Tetap), PTY (Pegawai Tetap Yayasan), PTT (Pegawai Tidak Tetap)
Ditetapkan di : Cianjur
Pada Tanggal : 06 Januari 2022
Kepala Sekolah,
V Wali Kelas
Wali Kelas X Perhotelan Santi Adiyati, S.Pd.
Wali Kelas X Tata Boga Neni Maesaroh, S.Pd.
Wali Kelas X Tata Busana Neni Maesaroh, S.Pd.
Wali Kelas X Perbankan & Keuangan Netty Nurhayati, S.Pd.
Mikro
Ditetapkan di : Cianjur
Pada Tanggal : 06 Januari 2022
Kepala Sekolah,
Ditetapkan di : Cianjur
Pada Tanggal : 06 Januari 2022
Kepala Sekolah,
1. Siswa harus datang di sekolah 10 menit sebelum bel tanda masuk di bunyikan
2. Bagi siswa yang kebagian jadwal piket harus datang 20 menit sebelum bel tanda masuk dibunyikan.
3. Siswa yang terlambat datang wajib lapor pada guru piket
4. Siswa wajib memakai pakaian seragam sekolah setiap hari secara lengkap sesuai dengan ketentuan
sekolah.
5. Siswa perempuan yang beragama islam wajib memakai kerudung.
6. Siswa yang berhalangan hadir wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis dari orang tua/wali
siswa.
7. Siswa di wajibkan bersikap sopan, baik di dalam maupun di luar kelas,hormat dan ramah terhadap
guru,aparat sekolah dan sesame siswa.
8. Siswa wajib mengikuti seluruh kegiatan yang di anjurkan sekolah, baik untuk prestasi sendiri atau atas
nama sekolah.
9. Siswa wajib mengikuti seluruh kegiatan belajar yang di atur sekolah dengan penuh kesungguhan
10. Siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
11. Siswa wajib mengikuti Upacara Bendera setiap hari senin dan Upacara hari – hari Besar Nasional.
12. Siswa wajib mengikuti kegiatan keagamaan setiap hari jumat dengan penuh kesungguhan.
13. Siswa wajib berpartisipasi dalam memelihara ketertiban, kebersihan, dan keindahan sekolah.
14. Larangan:
a) Siswa di larang membuat keributan di dalam maupun di luar sekolah.
b) Siswa di larang berada di luar kelas setiap pergantian pelajaran.
c) Siswa di larang membuat, memakai seragam dan atribut sekolah yang tidak sesuai dengan
ketentuan sekolah.
d) Siswa laki-laki di larang berambut panjang/gondrong dan potongan/model rambut yang tidak
pantas bagi seorang pelajar.
e) Siswa di larang merokok atau meminum minuman keras dan hal-hal yang memabukan.
f) Siswa di larang membuang sampah sembarangan, menulis/menyoreti meja, kursi,tembok,
kaca atau sarana dan prasarana sekolah lainnya.
g) Siswa di larang merusak kelengkapan alat sekolah, hiasan tembok, tumbuhan yang ada di
sekolah.
h) Siswa di larang memakai, membawa asesoris dan alat kecantikan yang berlebihan.
i) Siswa di larang membawa atau memakai/menggunakan senjata api, atau senjata tajam lainnya
yang dapat membahayakan.
j) Siswa dilarang menggunakan HP atau mengaktifkan pada saat PBM berlangsung.
k) Siswa dilarang membawa dan mengedarkan buku, gambar atau film yang bersifat pornografi.
l) Siswa dilarang berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan di tempat sepi dan berpacaran.
m) Pada waktu istirahat , siswa dilarang ada didalam kelas dan tidak meninggalkan sekolah
kecuali atas izin petugas piket.
15. Siswa diwajibkan memenuhi ketentuan peraturan tata tertib sekolah secara keseluruhan dan menerima
sanksi sebagai akibat dari perilaku dan pelanggaran yang di lakukan.
16. Sanksi-sanksi:
Akibat pelanggaran tata tertib ini, siswa dapat di kenakan sanksi sebagai berikut ini:
a. Teguran lisan,tindakan langsung di tempat dari kesiswaan,Wali kelas,BP,dan Kepala Sekolah
b. Peringatan tertulis Kepala sekolah yang di sampaikan kepada orang tua/wali siswa
c. Skorsing untuk sementara waktu oleh sekolah
d. Di kembalikan kepada orang tua siswa dengan surat keputusan khusus.
Kepala Sekolah
ttd
Persatuan Guru Republik Indonesia menyadari bahwa pendidikan adalah merupakan suatu
bidang pengabdian terhadap tuhan yang maha esa,dan tanah air serta kemnusiaan pada
umumnya Guru Indonesia yang berjiwa pancasila dan undang-undang dasar 1945.Merasa
turut bertanggung jawab terwujudnya cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia 17 Agustus 1945.Maka Guru Indonesia terpanggil untuk menunaikan karyanya
sebagai Guru dengan mempedomani dasar-dasar sebagai berikut:
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya membentuk manusia
pembangunan yang berpancasila.
2. Guru memiliki kejujuran Profesional dalam menerapkan kurukulum sesuai dengan
dengan kebutuhan anak didik masing-masing
3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang
anak didik,tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalah gunaan.
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan orang
tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan Anak didik
5. Guru memelihara hubungan dengan masyarakat di sekitar sekolah maupun
mastarakat luas untuk kepentingan pendidikan
6. Guru scara sehari-hari dan ataw bersama-sama berusaha mengembangkan dan
meningkatkan mutu propesional
7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesame guru baik
berdasarkan limgkungan maupun dalam hubungan keseluruhan
8. Guru bersama-sama memelihara membina dan meningkatkan mutu Organisasi
Guru Profesional sebagi sarana pengabdian.
9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijakan pemerintah
dalam bidang pendidikan
Kepala sekolah
ttd
AKBAR ABDUL WAHAB, S.Pd.I
NUPTK. 0537759661200033
PROGRAM LITERASI
MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI AKADEMIK SISWA
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
A. PENDAHULUAN
Kegiatan literasi merupakan suatu bagian kegiatan yang harus ditanamakan sedini
mungkin pada peserta didik, tujuan ini agar dapat mengembangkan kemampuan serta
potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Adapun tujuan lain yaitu meningkatkan kualitas
dan mutu pendidikan yang semakin maju dan modern. Kegiatan literasi berperan penting
dalam kemajuan suatu lingkup pendidikan seperti di sekolah formal tidak hanya di
lingkungan formal kegiatan literasi dapat dilakukan di lingkungan informal. Kegiatan ini
harus dapat diterapkan secara bertahap karena memiliki manfaat yang luas dan menunjang
terhadap pengetahuan peserta didik.
Adapun kegiatan literasi sering tidak tersalurkan dengan baik ada fakto yang dapat
ditemukan yaitu rendahnya minat membaca pada siswa, kurangnya fasilitas, dan tidak ada
membimbing dalam kegiatan tersebut. Faktor ini menyebabkan kegagalan dalam
menanamkan sifat giat membaca pada peserta didik dengan adanya hal seperti ini perlu
adanya pembelajaran literasi yang sesuai dengan struktur pembelajaran pada masa kini.
Dari segi kompetitif dapat dilihat perbedaanya dalam hal ini kita dapat melihat adanya
kekurangan pemahaman dalam pengetahuan dan penguasaan ini menunjukan bahwa
kurangnya penyuluhan pada kegiatan literasi dilingkungan formal ataupun informal. Pada
jenjang SMA/SMK/MA kegiatan membaca sering berjalan walaupun sering
ditemukannya kurang minat peserta didik. Kegiatan membaca dapat digabungkan dengan
media penyalur sesuai dengan yang diperlukan.
Rendahnya minat dalam membaca akan berdampak buruk pada peserta didik
dalam mengukuti kegiatan pembelajaran, kegiatan literasi tidak terpaku kepada kegiatan
membaca buku saja tetapi membaca dan mengaplikasikan hasil dari membacanya itu
sendiri. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mendorong peserta didik supaya minat
membaca yang tidak ditinggalkan dengan sengaja, manakah yang mampu untuk merubah
itu selain dari pada dorongan itu sendiri. Kegiatan membaca dan menulis merupakan
suatu kebutuhan baik dalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran untuk
memperlihatkan budaya bangsa yang baik dan menarik maka kegiaan literasi ditingkatkan
dilingkup pendidikan. Ilmu pengetahuan dalam kehidupan sangatlah beguna ilmu
pengetahuan tidak hanya didapatkan melalui penelitian dapat juga didapatkan melalu
membaca agar wawasan peserta didik dapat meningkat dan dikembangkan. menanamkan
nilai-nilai yang baik dalam kehidupan sehari-hari menciptakan generasi yang lebih baik
dari sebelumnya. Literasi memberikan perubahan dan karakteritik pada siswa yang
menunjukan peserta didik jadi lebih mampu untuk mengembangkan minat dan tujuan
dalam segi pembelajaran. Literasi meningkatkan kecerdasan dan kecakapan peserta didik
dalam pembelajaran membentuk peserta didik agar lebih berani mencari dan menuangkan
suatu gagasan yang ingin diambil dan dikemukakan. Produktivitas dalam pembelajaran
masih baik, sehingga peserta didk lebih mudah untuk mencermati dan menelaah suatu
bacaan yang mereka temukan. Peran tenaga pengajar sangat penting dalam penerapan
nilai literasi pada peserta didik hal ini bertujuan agar prserta didik giat dalam belajar,
sehingga dalam proses pelaksanaan pembelajaran peserta didik menjadi lebih semangat
aktif, dan memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam memperoleh ilmu dari
pembelajaran. Tenaga pengajar harus memicu peserta didik lebih terdorong dalam
kegiatan literasi peran guru atau tenaga pengajar sangat penting demi memperoleh
keberhasilan pembelajaran.
B. KAJIAN LITERASI
1. Literasi Dasar
Literasi dasar merupakan kegiatan yang menunjukan adanya tindak lanjut untuk
mengembangkan suatu kegiatan yang berkaitan dengan menulis, membaca.
2. Literasi Sumber Pembelajaran
Literasi sumber pembelajaran merupakan dasar dari kegiatan membaca dan menulis
hal pokok yang dapat diambil yaitu penggunaan sumber belajar buku pembelajaran
yang digunakan.
3. Penggunaan Alat Bantu Pembelajaran
Diera modern ini teknologi digunakan untuk mempermudah penggunanya dalam
aktivitas, adanya teknologi dapat memudahkan dan mempercepat pemerolehan.
4. Penggunaan Media Literasi
Media sangat perlu digunakan untuk mempermudah dalam peroses kegiatan
penerapan nilai-nilai literasi. Media sangat membantu pada saat ini bahkan media
lebih sering digunakan sebagai perangkat pembelajaran yang dihubungkan.
C. Tujuan
Adpun dengan tujuan yang igin dicapai dalam penerapan kegiatan literasi pada siswa
sebagai berikut.
1. Peserta didik lebih terdorong aktif dalam pembelajaran dan menjadikan
siswa lebih intelek.
2. Menerapkan nilai-nilai literasi ke dalam lignkup kehidupan dan sosial.
3. Kegiatan yang dapat dirancang juga dapat diaplikasikan sebagai asumsi
untuk belajar.
F. Penutup
Demikian program literasi ini dibuat, bertujuan untuk mengembangkan
pembelajaran yang lebih baik kembali serta dapat dijadikan sebagai asumsi dalam
kegiatan pembejaran untuk lebih lanjut.
Laporan Dokumentasi Kegiatan Literasi Sekolah
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK PGRI 1 PARIWISATA CIANJUR
Jalan Gatot Mangkupraja No. 39B Nagrak Cianjur 43251
Telp. (02153) 265240, e-mail : smk_pgri_cjr@yahoo.co.id
Petugas Perpustakaan
SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur,
Dian Hermawan, S.Pd.
NUPT.-
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK PGRI 1 PARIWISATA CIANJUR
Jalan Gatot Mangkupraja No. 39B Nagrak Cianjur 43251
Telp. (02153) 265240, e-mail : smk_pgri_cjr@yahoo.co.id
VISI :
Terbentuknya siswa dalam berkegiatan membaca, menulis, dan menjunjung tinggi nilai-
nilai literasi.
MISI :
Mempersiapkan siswa untuk mengisi keperluan dalam kegiatan literasi.
Membekali keahlian pada siswa untuk bekal dalam berkehidupan yang produktif, untuk
meningkatkan tarap hidupnya. Sebagai faktor untuk keunggulan dalam lingkup sekitar.
Dan mampu untuk dijadikan modal dasar yang bermanfaat serta dapat diamalkan pada
sesama secara berkelanjutan.
Petugas Perpustakaan
SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur,
Ruang Kelas
KEGIATAN SISWA
Praktek Perbankan