PENGANTAR FISIOTERAPI

PRAKTEK FISIOTERAPI
SERTIFIKASI, REGISTRASI & LISENSI

P RO D I S 1 F I S I OT ER A P I S T I K ES OLEH:
G R A H A M A N D I R I C I L AC A P FAHMI RIZAL, S.Ft.,M.K.M
 UU No 36 Tahun 2014
1 Tentang Tenaga Kesehatan
Landasan
2 Permenkes No 46 Tahun Tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan

3 Permenkes No 80 Tahun 2013

 Kemenkes

Organisasi
Kemendik profesi

KONSIL TENAGA
KESEHATAN
Asos Pendidikan
Kolegium Nakes
Kes

Tokoh Masya Asos Faskes

 Konsil  Melakukan Registrasi Tenaga Kesehatan
Kesehatan  melakukan pembinaan Tenaga Kesehatan
dalam menjalankan praktik Tenaga
Kesehatan
 menyusun Standar Nasional Pendidikan
Tenaga Kesehatan
 menyusun standar praktik dan standar
kompetensi Tenaga Kesehatan
 menegakkan disiplin praktik Tenaga
Kesehatan.
 Konsil  menyetujui atau menolak permohonan
Registrasi Tenaga Kesehatan
Kesehatan  menerbitkan atau mencabut STR
 menyelidiki dan menangani masalah yang
berkaitan dengan pelanggaran disiplin
profesi Tenaga Kesehatan
 menetapkan dan memberikan sanksi disiplin
profesi Tenaga Kesehatan
 memberikan pertimbangan pendirian atau
penutupan institusi pendidikan Tenaga
Kesehatan.
 • MTKI dibentuk dan bertanggungjawab kepada Menteri
• MTKI mempunyai tugas membantu Menteri dalam
penyelenggaraan sertifikasi dan registrasi Tenaga Kesehatan

MTKI yang menjalankan praktik dan/atau pekerjaan keprofesiannya

dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
• MTKI dalam menjalankan tugas mempunyai fungsi:
Majelis
Tenaga a. bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam
Kesehatan penyelenggaraan Uji Kompetensi bagi Tenaga Kesehatan
Indonesia b. b. pemberian STR
c. c. pembinaan penyelenggaraan praktik dan/atau pekerjaan
keprofesian yang dilakukan oleh Tenaga Kesehatan.
Anggota Majelis Tenaga Kesehatan
Indonesia

KEMENKES 4 Orang

MTKI Organisasi Profesi 1 orang

Unsur Bid.Pendidikan 1 orang

Divisi Majelis Tenaga Kesehatan
Indonesia

Divisi Registrasi

MTKI Divisi Uji Kompetensi

Divisi Pembinaan Profesi

SERTIFIKASI, REGISTRASI
DAN LISENSI FISIOTERAPI
 Mahasiswa
Uji Kompetensi Sumpah Profesi
Kesehatan

Surat Izin Surat Tanda

Registrasi
Praktik (SIP) Registrasi (STR)

• Praktek Faskes
• Praktek Mandiri
Uji Kompetensi & Sertifikat Kompetensi
Fisioterapi
 Uji Kompetensi (UKOM) diselenggarakan oleh perguruan tinggi (PT)
bekerja sama dengan MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia)

 Sertifikat Kompetensi (SERKOM) adalah pengakuan kompetensi atas

prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya
dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya.

 Sertifikat Kompetensi diberikan kepada peserta didik setelah dinyatakan

lulus Uji Kompetensi oleh perguruan tinggi bidang kesehatan yang
memiliki izin penyelenggaraan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
Registrasi Fisioterapi
Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap Tenaga Kesehatan
yang telah memiliki Sertifikat Kompetensi dan telah mempunyai
kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk
menjalankan praktik dan/atau pekerjaan keprofesiannya.

Surat Tanda Registrasi (STR) yang selanjutnya disingkat STR

adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Menteri kepada Tenaga
Kesehatan yang telah diregistrasi
Surat Tanda Registrasi (STR)
 Setiap Tenaga Kesehatan yang akan menjalankan praktik dan/atau
pekerjaan keprofesiannya wajib memiliki izin dari Pemerintah.
 Untuk memperoleh izin dari Pemerintah sebagaimana dimaksud
diperlukan STR.
 STR sebagaimana dimaksud dikeluarkan oleh MTKI dan berlaku
secara nasional.
 Untuk memperoleh STR, Tenaga Kesehatan harus memiliki Sertifikat
Kompetensi.
 Sertifikat Kompetensi diberikan kepada peserta didik setelah
dinyatakan lulus Uji Kompetensi oleh perguruan tinggi bidang
kesehatan yang memiliki izin penyelenggaraan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan.
 Uji Kompetensi diselenggarakan oleh perguruan tinggi bekerja sama
dengan MTKI.
 Alur Pengajuan STR

Pemohon MTKP

MTKI
 Telah dinyatakan lulus uji kompetensi yang
dibuktikan dengan sertifikat kompetensi
 Dilakukan kollektif oleh (PT)
 Memenuhi persyaratan administratif
 1. Masa berlaku STR berlaku sejak
dikeluarkan dan berakhir pada tanggal
Ketentuan lahir pemohon di tahun kelima
2. STR diperpanjang setiap 5 (lima) tahun
Masa 3. STR tidak berlaku apabila:
 masa berlaku habis
Berlaku STR  dicabut atas dasar peraturan
perundang-undangan
 atas permintaan yang bersangkutan
 yang bersangkutan meninggal dunia.
Surat Izin Praktek (SIP) & Surat Izin Kerja
Fisioterapi (SIKF)
1. Fisioterapis Profesi atau Fisioterapis Spesialis yang melakukan praktik
Pelayanan Fisioterapi secara mandiri dan bekerja di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan wajib memiliki SIPF.
2. Fisioterapis Ahli Madya atau Fisioterapis Sains Terapan yang
melakukan pekerjaan Pelayanan Fisioterapi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan wajib memiliki SIKF.
3. SIPF atau SIKF diberikan kepada Fisioterapis yang telah memiliki
STRF.
4. SIPF atau SIKF dikeluarkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota.
5. SIPF atau SIKF berlaku untuk 1 (satu) tempat.
 SEKIAN,
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA..