Bab Iii
Bab Iii
Kerja magang dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik Suganda Akna Suhri dan
Rekan yang berada di Ruko Pascal Barat No. 9 Lantai 2, Jalan Scientia Square
Selama pelaksanaan kerja di Kantor Akuntan Publik Suganda Akna Suhri dan
dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban
pokok penjualan, beban penjualan, dan beban administrasi dan umum. Beban
49
yang terjadi dalam hubungannya dengan dengan penyusunan kebijakan dan
pengkasifikasian beban lain-lain adalah agar fungsi beban lain-lain lebih jelas
dan terhindar dari informasi yang menyesatkan. Data yang dibutuhkan dalam
1. Menerima file daftar beban lain-lain dan list pengklasifikasian beban pokok
penjualan, beban penjualan, dan beban administrasi dan umum dari auditor
dan umum.
4. Data klasifikasi beban yang sudah selesai diserahkan kepada auditor senior
untuk di-review.
50
penilaian aset, pengendalian internal, perencanaan capital expenditure, dan
Bukopin Syariah” adalah agar power point “Laporan Due Diligence Gabungan-
Bank Bukopin Syariah” yang telah selesai dapat digunakan oleh auditor senior
laporan keuangan due diligence ke dalam power point “Laporan Due Diligence
Bank Bukopin Syariah dan format power point laporan due diligence
1. Menerima file laporan keuangan due diligence Bank Bukopin Syariah dan
format power point laporan due diligence gabungan dari auditor senior.
membuat power point baru sesuai format yang telah diberikan auditor
senior.
dari periode 2017-2018 ke dalam format tabel yang ada di Power Point.
51
3. Meng-input Data Capital Expenditure ke dalam Laporan Due Diligence
input data capital expenditure adalah agar pengguna laporan due diligence
ke dalam laporan due diligence adalah file capital expenditure perusahaan dan
3. Laporan due diligence yang telah selesai diberikan kepada auditor senior
untuk di-review
System (ATLAS)
Keuangan (PPPK) untuk membantu akuntan publik dan KAP dalam memenuhi
52
agar laporan keuangan dapat digunakan seterusnya secara otomatis dalam
berikut:
ATLAS
Rasio keuangan merupakan hubungan matematis antara satu akun dengan akun
53
merupakan adalah prosedur analitis yang dilakukan dengan cara
jumlah total pada laporan yang sama. Tujuan menghitung rasio keuangan dan
aplikasi ATLAS dan format rasio keuangan dan common-size (vertical) analysis
yang ada dalam aplikasi ATLAS. Langkah menghitung rasio keuangan dan
perusahaan.
54
6. Mencocokkan Data Pembayaran ke Supplier Dengan Data Rekening
Koran
Rekening koran merupakan data yang berisi transaksi dan saldo perusahaan.
adalah untuk memeriksa apakah ada kesalahan atau tidak dalam pencatatan
3. Saldo yang telah dicocokkan dan sama diberi warna biru muda, sedangkan
saldo yang tidak sesuai dengan rekening koran diberi warna merah.
oleh auditor dalam menjalankan pemeriksaaan yang berasal dari pihak klien,
analisis auditor, dan pihak ketiga (Agoes, 2017). Tujuan membuat KKP adalah
sebagai bukti bahwa auditor telah menjalankan prosedur audit sesuai dengan
55
standar yang berlaku. Data yang diperlukan dalam membuat KKP adalah
worksheet audit dan format top schedule dan supporting schedule. Langkah-
2. Memasukkan nama klien, tahun buku, serta inisial auditor senior yang me-
worksheet seperti nomor akun, deskripsi, saldo awal periode yang sedang
sedang diaudit.
sedang diaudit.
6. Mengisi top schedule dengan melakukan linking total saldo awal periode
sedang diaudit, nilai adjustment, dan saldo audited periode yang sedang
diaudit.
56
8. Menentukan Sample Untuk Vouching
100% unsur dalam suatu populasi audit yang relevan sedemikian rupa sehingga
semua unit sampling memiliki peluang yang sama untuk dipilih untuk
sample dengan cara memilih transaksi dengan nominal yang tertinggi dan dari
adalah agar proses vouching yang dilakukan atas transaksi lebih efisien dengan
data yang telah dipilih menjadi sample. Data yang diperlukan dalam
menentukan sample untuk vouching adalah format vouching dan file general
1. Menerima format vouching cash in bank dan file general ledger dari
auditor senior.
akun per bank dan mengurutkan saldo debit/credit dari yang tertinggi.
57
3. Memasukkan lima saldo tertinggi dari akun per bank ke dalam format
vouching cash in bank yang terdiri dari tanggal transaksi, nomor voucher,
untuk di-review.
Trial balance merupakan daftar akun dan saldo akun pada periode tertentu,
Tujuan membuat trial balance adalah untuk memastikan jumlah saldo debet
dan kredit yang dicatat perusahaan pada general ledger telah sama. Data yang
dibutuhkan untuk membuat trial balance adalah file general ledger, trial
langkah yang dilakukan untuk membuat trial balance adalah sebagai berikut:
2. Membuat format trial balance yang terdiri dari nomor akun, nama akun,
3. Memasukkan nomor akun dan nama akun yang ada pada general ledger
4. Memasukkan saldo debet dan kredit yang ada pada general ledger dengan
5. Trial balance yang telah selesai diserahkan ke auditor senior untuk di-
review.
58
10. Menghitung Trend (Horizontal) Analysis Beban Umum dan Administrasi
signifikan baik dalam jumlah rupiah maupun persentase (Agoes, 2017). Tujuan
besar perubahan yang terjadi pada akun beban umum dan administrasi. Data
berikut:
auditor senior.
(horizontal) analysis terdiri dari nomor akun, nama akun, periode dan
lalu)/periode lalu.
59
yang digunakan, mengungkapkan informasi yang disyaratkan oleh SAK yang
2018). Tujuan membuat template notes to financial statement adalah agar notes
sebelah kiri.
60
bahwa seluruh konsumen yang bertransaksi dengan perusahaan dicatat dengan
benar dan tepat. Data yang diperlukan untuk membuat detail data konsumen
Excel.
restoran, jenis restoran, nama lokasi restoran, jenis lokasi restoran dan
alamat restoran.
lokasi restoran dan alamat restoran satu per satu sesuai dengan informasi
disiapkan oleh penjual barang atau jasa dan dikirimkan ke pembeli. Journal
pengecekan dokumen invoice, purchase order, dan voucher adalah agar ketika
diaudit perusahaan memiliki data yang lengkap dan rapi, sehingga akan
61
memudahkan proses audit. Data yang dibutuhkan untuk merapikan dan
1. Menerima dokumen hard copy invoice, purchase order, dan voucher dari
klien.
nomor pada invoice dan purchase order dan tanggal pada voucher.
4. Daftar untuk nomor invoice, purchase order, dan tanggal voucher yang
PPN adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi Barang Kena Pajak (BKP)
atau Jasa Kena Pajak (JKP) di dalam Daerah Pabean (dalam wilayah
Indonesia). PPN terdiri dari dua komponen, yaitu Pajak Masukan dan Pajak
Keluaran. Pajak Keluaran adalah PPN terutang yang wajib dipungut oleh PKP
ekspor BKP tidak berwujud dan/atau ekspor JKP (Waluyo, 2016). Tujuan
merapikan data PPN Masukan dan PPN Keluaran adalah agar data PPN
62
melakukan ekualisasi. Data yang diperlukan untuk merapikan data PPN
Masukan dan PPN Keluaran adalah daftar PPN Masukan dan PPN Keluaran
1. Menerima daftar PPN Masukan dan PPN Keluaran dalam bentuk PDF dari
auditor senior.
2. Daftar PPN Masukan dan PPN Keluaran dalam bentuk PDF tersebut
online di internet dan merapikan format PPN Masukan dan PPN Keluaran
3. Daftar PPN Masukan dan PPN Keluaran yang telah dirapikan diserahkan
sama lain, bila terjadi perbedaan maka perbedaan tersebut harus dapat
agar data pendapatan perusahaan sesuai dengan PPN Keluaran yang telah
dilaporkan sehingga perusahaan dapat terhindar dari koreksi pajak bila terjadi
Keluaran dengan data pendapatan adalah daftar PPN Keluaran yang telah
untuk ekualisasi PPN Keluaran dengan data pendapatan adalah sebagai berikut:
63
1. Menerima daftar PPN Keluaran yang telah dirapikan dan file pendapatan
data piutang pada file PPN Keluaran. Jumlah pendapatan pada data
Faktur pajak merupakan bukti pungutan pajak yang dibuat oleh PKP karena
penyerahan BKP atau penyerahan JKP atau bukti pungutan pajak karena impor
BKP oleh Direktorat Jendral Pajak Bea dan Cukai (Waluyo, 2016). Tujuan
mencocokkan data pendapatan dengan invoice dan faktur pajak adalah agar
data pendapatan yang dicatat perusahaan sesuai dengan jumlah invoice dan
faktur pajak yang perusahaan buat. Data yang dibutuhkan untuk mencocokkan
data pendapatan dengan invoice dan faktur pajak adalah data soft copy
pendapatan dan data hard copy invoice serta faktur pajak perusahaan. Langkah-
1. Menerima data soft copy pendapatan dari auditor senior dan data hard copy
2. Mencocokkan jumlah dan nomor invoice serta nomor faktur pajak pada
data soft copy pendapatan dengan hard copy invoice dan faktur pajak. Bila
64
terdapat perbedaan maka diberi comment pada jumlah yang tertera di data
soft copy.
3. Data soft copy pendapatan perusahaan yang sudah dicocokkan dengan data
jurnal transaksi adalah agar bukti-bukti atas transaksi perusahaan dapat tercatat
adalah file laporan harian perusahaan dan daftar chart of account (COA)
2. Membuat format jurnal transaksi yang terdiri dari COA, Account, tanggal
debet/kredit.
pada file laporan harian perusahaan kemudian membuat jurnal per tanggal
per transaksi dengan melihat akun yang ada pada daftar COA.
65
4. Jurnal transaksi yang telah selesai diserahkan ke auditor senior untuk di-
review.
Pajak Masukan adalah PPN yang seharusnya sudah dibayarkan oleh Pengusaha
Kena Pajak (PKP) karena perolehan BKP dan/atau perolehan JKP dan/atau
pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean dan/atau impor BKP. Tujuan
ekualisasi PPN Masukan dengan data pembelian adalah agar data pembelian
perusahaan dapat terhindar dari koreksi pajak bila terjadi pemeriksaan pajak.
Data yang dibutuhkan untuk melakukan ekualisasi PPN Masukan dengan data
pembelian adalah daftar PPN Masukan yang telah dirapikan dan file pembelian
1. Menerima daftar PPN Masukan yang telah dirapikan dan file pembelian
daftar PPN Masukan. Jumlah pembelian pada file pembelian yang telah
66
3.3 Uraian Pelaksanaan Kerja Magang
Proses pelaksanaan kerja magang dilakukan selama 8 minggu, dimulai dari tanggal
13 Juni 2019 sampai dengan 9 Agustus 2019. Selama proses pelaksanaan kerja
sebagai berikut:
beban lain-lain yang dimiliki perusahaan selama tahun 2016 dan list
dimiliki perusahaan selama tahun 2016 seperti pada Gambar 3.1 berikut:
Gambar 3.1
File Reklasifikasi Beban Lain-Lain
67
Proses klasifikasi beban dilakukan dengan cara menentukan
klasifikasi beban lain-lain untuk setiap beban (Gambar 3.1) dari list
lain tersebut apakah beban pokok penjualan, beban penjualan, atau beban
Gambar 3.2
List Klasifikasi Beban Lain-Lain
berdasarkan kolom uraian pada Gambar 3.1 akun tersebut digunakan untuk
klasifikasi dengan beban pokok penjualan dan kolom jenis biaya dengan
68
3.3. Klasifikasi beban lain-lain yang telah selesai diserahkan ke auditor
Gambar 3.3
Hasil Klasifikasi Beban Lain-Lain
periode 2016. Klasifikasi beban lain-lain dilakukan untuk 154 akun. Untuk
auditor senior.
Gambar 3.4
Notes to Financial Statement PT ACR 2017
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016” (Gambar 3.4
69
kotak merah) menjadi “Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31
mengubah “For the year ended December 31, 2017 and 2016“ (Gambar
3.4 kotak hijau) menjadi “For the year ended December 31, 2018 and
Gambar 3.5
Notes to Financial Statement PT ACR 2018
atas akun periode tahun 2017 dari sisi sebelah kiri (Gambar 3.6 kotak
Gambar 3.6
Notes to Financial Statement Akun Persediaan PT ACR 2017
70
Template notes to financial statement yang telah diselesaikan,
Gambar 3.7
Detail Data Konsumen PT ACR
jenis restoran, jenis lokasi dan alamat restoran dari setiap perusahaan di
Gambar 3.8
Pencarian Detail Konsumen di Internet
71
Jenis restoran dibagi menjadi restoran etnik, prasmanan, fast
casual, fast food, fine dining, kafe, restoran keluarga. Contoh untuk PT
perusahaan (PT ATL) dan mengisi kolom nama restoran (CCI). Setelah itu
auditor mengisi kolom jenis dan lokasi dari hasil pencarian di internet.
restoran etnik karena menyajikan makanan khas Jepang dan kolom jenis
Gambar 3.9
Hasil Detail Data Konsumen PT ACR
PT ATL CCI
Lampiran 8.
order dan voucher auditor terlebih dahulu menerima data hard copy
72
invoice, purchase order dan voucher untuk periode 2016-2018 dari klien.
Data yang sudah diterima itu kemudian dicek untuk nomor invoice dan
periode invoice tersebut satu persatu secara urut. Contoh nomor invoice
yang ada pada Gambar 3.10 (kotak merah) dengan nomor invoice
nomor (138) dan periode untuk nomor invoice (Maret tahun 2018) setelah
itu diikuti dengan nomor invoice selanjutnya (139) dan periode untuk
Gambar 3.10
Data Invoice PT ACR
Pembeli: PT STI
73
Invoice yang tidak urut kemudian dipindahkan sesuai dengan
bila nomor invoice tidak urut atau terlongkap maka auditor menuliskan
membuat daftar untuk invoice yang tidak ada di dalam aplikasi Microsoft
Excel. Daftar invoice yang tidak ada terdiri dari tahun invoice, nomor
Gambar 3.11
Daftar Invoice yang tidak ada PT ACR
mengisi kolom Nomor invoice (036 periode November), otner (19) dan
kepada pihak klien, invoice yang sudah ditemukan oleh pihak klien diberi
tanda centang pada kolom checklist (v) oleh auditor. Invoice, purchase
order, dan voucher yang telah selesai dirapikan dan dicek diserahkan
74
Gambar 3.12
Hasil Invoice, Purchase Order, dan Voucher Yang Telah Dirapikan dan Dicek
per tanggal setiap bulan dari tahun 2016-2018. Untuk selengkapnya dapat
Dalam merapikan daftar PPN Masukan dan PPN Keluaran auditor terlebih
dahulu menerima data PPN Masukan dan PPN Keluaran dalam bentuk
Gambar 3.13
Data PPN Keluaran PT ACR
75
Auditor mengubah data PPN Keluaran dalam bentuk PDF
internet. Daftar PPN Keluaran yang telah diubah menjadi Microsoft Excel
Gambar 3.13 sehingga menjadi seperti Gambar 3.14 (kotak merah) dan
dan PPN Rp21.776.000. PPN Masukan dan PPN Keluaran yang telah
Gambar 3.14
PPN Keluaran Yang Telah Dirapikan Dalam Bentuk Microsoft Excel
76
tahun 2016-2018 dan data pendapatan perusahaan untuk periode tahun
Gambar 3.15
Data Pendapatan PT ACR Periode 2016-2018
PT IJM
faktur pajak, jumlah, dan nama perusahaan pada data pendapatan dengan
PPN Keluaran. Contoh PT IJM pada Gambar 3.15 dengan nomor faktur
010.001-16.19164828.
Gambar 3.16
Filter Faktur Pajak
77
Nomor faktur 010.001-16.19164828 dicocokkan dengan data di
PPN Keluaran, dengan menyalin nomor faktur tersebut ke dalam filter
kolom kode dan nomor seri pada data PPN Keluaran (Gambar 3.16 kotak
merah).
Gambar 3.17
Hasil Filter Nomor Faktur Pajak
PT IJM
sesuai dengan daftar PPN Keluaran maka nomor faktur pada kolom kode
Rp7.150.000 pada kolom piutang diberi warna ungu. Pada data pendapatan
kolom No.FP dan Jumlah (Rp) yang telah sesuai tersebut diberi warna
ungu. Warna ungu digunakan untuk menandai tahun 2016, biru untuk
tahun 2017, dan merah untuk tahun 2018. Sedangkan untuk jumlah angka
pada data pendapatan yang tidak sesuai dengan PPN Keluaran diberi
warna hijau tua untuk tahun 2016, kuning untuk tahun 2017, dan hijau
Gambar 3.18
Hasil Data Pendapatan yang Sesuai
PT IJM
78
Ekualisasi PPN Keluaran dengan data pendapatan yang telah
dengan daftar PPN Keluaran sebanyak 3.853 dan 47 tidak sesuai dengan
daftar PPN Keluaran. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 11.
Faktur Pajak
auditor terlebih dahulu menerima data hard copy invoice dan faktur pajak
Gambar 3.19
Data Pendapatan PT ACR
PT STI
dan faktur pajak perusahaan serta nama perusahaan. Contoh untuk data
79
010.017-17.72038975, jumlah Rp249.150.000 dan nama perusahaan PT
STI (Gambar 3.19) dicocokkan dengan data yang ada pada hard copy
invoice (Gambar 3.20) dan faktur pajak perusahaan (Gambar 3.21). Data
dengan data pada hard copy invoice (Gambar 3.20) dan faktur pajak
faktur pajak dan jumlah pendapatan dengan warna biru (Gambar 3.22).
Bila soft copy invoice dan faktur pajak tidak ada pada hard copy
invoice dan faktur pajak maka data pada soft copy tidak perlu diberi warna
biru namun diberi comment seperti Gambar 3.22 (kotak hijau). Data
pendapatan yang telah selesai dicocokkan dengan data hard copy invoice
Gambar 3.20
Data Invoice PT ACR
80
Gambar 3.21
Data Faktur Pajak PT ACR
Gambar 3.22
Hasil Data Pendapatan Yang Telah Dicocokkan
PT STI
PT SSA
81
sebanyak 3.900 data pendapatan. Data pada file pendapatan yang sesuai
dengan hard copy invoice dan faktur pajak adalah 3.809 data dan 92 data
laporan harian perusahaan untuk periode Januari 2019 dan daftar chart of
Gambar 3.23
Laporan Harian Januari 2019 PT ACR
format untuk jurnal transaksi yang terdiri dari kolom COA, account,
tanggal, voucher, deskripsi, debet, dan kredit seperti Gambar 3.24 berikut:
Gambar 3.24
Format Jurnal Transaksi
82
Gambar 3.25
COA Untuk Akun Biaya Pengiriman Barang
Gambar 3.26
COA Untuk Akun Kas Besar
membuat jurnal dengan melihat daftar COA yang telah diberikan. Auditor
pada format jurnal yang telah dibuat sebelumnya seperti Gambar 3.27
berikut:
Gambar 3.27
Hasil Jurnal Transaksi
Januari 2019 untuk sekitar 550 transaksi. Untuk selengkapnya dapat dilihat
83
i. Melakukan Ekualisasi PPN Masukan Dengan Data Pembelian
auditor terlebih dahulu menerima data PPN Masukan yang telah dirapikan
untuk periode 2018 dan data pembelian perusahaan periode 2018 dari
Gambar 3.28
Data Pembelian Maret 2018
Gambar 3.29
Data Pembelian Faktur Nomor 1550
84
Gambar 3.30
Format Pembayaran dan Utang PT ACR
nomor faktur untuk nomor faktur 1550 seperti Gambar 3.30 pada data PPN
Gambar 3.32.
Gambar 3.31
Filter Untuk Nomor Faktur 1550
Gambar 3.32
Hasil Filter Nomor Faktur
Rp, jumlah pada kolom RP yang telah sama diberi tanda OK seperti
85
Payment pada Gambar 3.31 sehingga mengurangi utang perusahaan
Gambar 3.33
Kolom Payment Yang Sudah Terisi
yang sesuai dengan daftar PPN Masukan sebanyak 770 transaksi dan
14.
86
2. Tugas yang dilakukan untuk PT KSP
Gambar 3.35
Data Laporan Keuangan Due Diligence Bank Bukopin Syariah 2017-2018
PT KKPAS
PT KKPAS
Bank Bukopin Syariah akun kas dan setara kas. Pada Gambar 3.35 jumlah
saldo akun kas dan setara kas untuk tahun 2017 dan 2018 yaitu
87
Diligence Gabungan-Bank Bukopin Syariah yang sebelumnya sudah
Gambar 3.36
Format PPT Laporan Due Diligence Gabungan-Bank Bukopin
Syariah untuk Neraca
Auditor memasukan akun kas setara kas dan akun lainnya yang ada
Syariah yang telah selesai di-input diserahkan ke auditor senior untuk di-
review
Gambar 3.37
Hasil PPT Laporan Due Diligence Gabungan-Bank Bukopin Syariah
yang telah di-input
88
Pekerjaan meng-input data laporan keuangan due diligence ke
Diligence
(capex) PT KSP dan data laporan due diligence untuk masing-masing anak
diligence untuk bagian jumlah estimasi capex yang diperlukan pada poin
5.1 “jumlah estimasi capex yang diperlukan” seperti pada Gambar 3.38
(kotak merah).
Gambar 3.38
Poin 5.1 Jumlah Estimasi Capex yang Diperlukan
dan perbaikan dan pembelian perlengkapan dari data capex untuk PT KBA
89
periode 2018 (Gambar 3.39 kotak merah) serta total capex perusahaan.
Hasil laporan due diligence anak PT KSP (PT KBA, PT SST, PT KKPAS,
PT SJT) untuk capex yang telah selesai seperti pada Gambar 3.40
Gambar 3.39
Capex Tahun 2018 PT KSP
PT KBA Hotel ZP
Gambar 3.40
Hasil Laporan Due Diligence PT KBA untuk Capex
90
3. Tugas yang dilakukan untuk PT SMSI
terlebih dahulu menerima data laporan keuangan audited 2017 dan in-
house 2018 dan format aplikasi ATLAS dari auditor senior. Auditor terlebih
dahulu membuka data laporan keuangan audited 2017 (Gambar 3.41 kotak
hijau) dan in-house 2018 (Gambar 3.41 kotak merah). Melakukan input
data setiap akun yang ada pada data laporan keuangan audited 2017
(Gambar 3.41 kotak hijau) dan in-house 2018 (Gambar 3.41 kotak merah)
Gambar 3.41
Data Laporan Keuangan Audited 2017 dan In-house 2018
Sebelum meng-input data setiap akun yang ada pada data laporan
keuangan audited 2017 (Gambar 3.41 kotak hijau) dan in-house 2018
91
Gambar 3.42
Tampilan Awal Aplikasi ATLAS
Gambar 3.43
Sub-Content Input Laporan Keuangan
akun seperti akun kas yang dikelompokkan berdasarkan group aset dan
kelompok akun yang merupakan aset lancar dan header akun berupa kas
dan setara kas (Gambar 3.44 kotak merah). Kemudian auditor melakukan
input saldo audited 2017 dan in-house 2018 (Gambar 3.44 kotak hijau dan
92
Gambar 3.44
Input Data Akun Kas ke ATLAS PT SMSI
aplikasi ATLAS akan menjadi dasar dalam melakukan proses audit untuk
tahapan selanjutnya. Saldo yang sudah di-input pada kolom input angka
(Gambar 3.44 kotak hijau dan ungu) akan ter-link pada saldo di kolom
angka laporan keuangan (Gambar 3.44 kotak biru) yang selanjutnya akan
2017 dan 2018 sebanyak 53 akun. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 17
pada ATLAS
pada ATLAS auditor terlebih dahulu menerima format aplikasi ATLAS dan
data dari laporan keuangan yang telah di-input ke dalam ATLAS. Proses
93
menghitung rasio keuangan dan common size (vertical) analysis dilakukan
Gambar 3.45
Tampilan Awal Aplikasi ATLAS
Gambar 3.46
Sub-Content ATLAS Prosedur Analitis awal
94
Setelah itu muncul preliminary analytical Procedure pada
Gambar 3.47
Indeks Anlisis Perbandingan Data Antar Periode
PT SMSI
dengan data input laporan keuangan ATLAS yang berisi akun dan nilai
saldo setiap akun untuk tahun 2017 dan 2018 yang akan digunakan untuk
Gambar 3.48
Rangkuman Data Untuk Perhitungan Common Size (Vertical) Analysis
(vertical) analysis untuk akun kas dan setara kas menggunakan rumus
yaitu kas dan setara kas (Gambar 3.49 kotak merah) dibagi dengan total
aset perusahaan tahun 2017 dan 2018 (Gambar 3.48 kotak biru) ke dalam
95
perhitungan common size (vertical) analysis dapat dilihat pada Gambar
3.49.
Gambar 3.49
Hasil Perhitungan Common Size (Vertical) Analysis
ke tampilan awal aplikasi ATLAS dan memilih content (Gambar 3.45 kotak
Gambar 3.50
Indeks Anlisis Rasio Keuangan ATLAS
PT SMSI
96
Setelah itu, akan muncul rangkuman data yang telah ter-link
otomatis dari input laporan keuangan ATLAS yang berisi akun dan nilai
saldo setiap akun untuk tahun 2017 dan 2018 (Gambar 3.51) yang akan
Gambar 3.51
Rangkuman Data untuk Perhitungan Rasio PT SMSI
seperti perhitungan untuk rumus rasio lancar (Gambar 3.52 kotak merah)
Gambar 3.52
Rumus Rasio Keuangan
97
Gambar 3.53
Perhitungan Rasio Lancar PT SMSI
hijau) dan mendapatkan hasil dari perhitungan rasio lancar (Gambar 3.53
kotak merah). Hasil perhitungan rasio PT SMSI tahun 2017 dan 2018 yang
Gambar 3.54
Hasil Perhitungan Rasio Keuangan PT SMSI
Lampiran 18.
98
4. Tugas yang dilakukan untuk PT GSP
ke supplier dengan data rekening koran auditor terlebih dahulu menerima file
pembayaran ke supplier tahun 2018 dan soft copy rekening koran tahun 2018
Gambar 3.55
Data Pembelian ke Supplier PT GSP Periode 2018
Contohnya data pada Gambar 3.55 kotak merah, hijau dan biru
dicocokkan dengan data rekening koran untuk periode November 2018. Untuk
mencocokkan data pada kotak merah tersebut auditor membuka daftar rekening
koran periode November 2018 dan mengetik tombol CTRL+F pada keyboard,
lalu meng-copy jumlah pelunasan yaitu Rp237.772.800 pada data Gambar 3.55
kemudian paste ke kotak find and replace (Gambar 3.56 kotak merah). Setelah
99
muncul hasil dari pencarian angka sebelumnya (Gambar 3.57 kotak hijau)
maka angka pada data pembelian supplier benar. Data yang telah benar diberi
tanda biru muda di data rekening koran (Gambar 3.57 kotak hijau) dan diberi
tanda biru muda di data pembelian ke supplier (Gambar 3.58 kotak hitam).
Gambar 3.56
Kotak Find and Replace
Gambar 3.57
Hasil Pencarian Pada Data Rekening Koran PT GSP
PT HW
Gambar 3.58
Hasil Data Pembelian yang Telah Dicocokkan
100
Untuk data pada file Pembelian yang tidak ada pada soft copy rekening
koran contohnya pada Gambar 3.55 kotak hijau diberi warna merah (Gambar
secara terpisah contohnya seperti angka pada Gambar 3.55 kotak biru. Ketika
auditor mencari angka Rp210.905.700, angka ini tidak ditemukan pada soft
Rp389.765.600. Angka Rp389.765.600 ini ada pada soft copy rekening koran
(Gambar 3.59 kotak merah) sehingga diberi tanda oranye dan pada file
Gambar 3.59
Data Pembayaran ke Supplier Secara Terpisah
GSP periode 2018 sebanyak 370 transaksi. Terdapat 340 transaksi pembayaran
ke supplier yang sesuai dengan soft copy rekening koran dan 30 transaksi yang
101
5. Tugas yang dilakukan untuk PT JGP
schedule dari auditor senior. Auditor membuat KKP atas akun kas dan
setara kas, piutang usaha, persediaan, beban dibayar dimuka, utang usaha,
Gambar 3.60
Worksheet PT JGP
Gambar 3.61
Kertas Kerja Pemeriksaan PT JGP
JGP pada Gambar 3.61 kotak merah), periode (31 Desember 2018 pada
Gambar 3.61 kotak biru) dan inisial nama auditor pada top schedule dan
102
data yang terdapat pada worksheet seperti nomor akun, nama akun, saldo
Gambar 3.62
Supporting Schedule Akun Kas dan Setara Kas PT JGP
Contoh pada akun kas kecil (petty cash) yang terdapat pada
Gambar 3.62, nomor akun dan nama akun (11110002 dan kas kecil (petty
supporting schedule akun kas dan setara kas telah diisi sesuai dengan saldo
Desember 2018 dengan saldo awal periode yang sedang diaudit sehingga
akun kas kecil yang terdapat pada Gambar 3.62 saldo awal periode 01
103
memasukkan nilai adjustment dan menjumlahkan nilai adjustment dengan
adjustment pada KKP ini sehingga saldo audited 31 Desember 2018 sama
top schedule. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 3.62 (kotak kuning) yang
Gambar 3.63
Top Schedule Akun Kas dan Setara Kas PT JGP
untuk PT JGP periode 2018. KKP dibuat untuk 7 akun yaitu akun kas dan
104
setara kas, piutang usaha, persediaan, beban dibayar dimuka, utang usaha,
format vouching dan data general ledger dalam bentuk soft copy dari
kas dan setara kas, auditor membuka soft copy general ledger di Microsoft
Excel.
Gambar 3.64
General Ledger PT JGP 2018
Gambar 3.66.
105
Gambar 3.65
Filter Nama Akun MDR-JGP-CKP pada General Ledger
Gambar 3.66
Sort Largest to Smallest pada General Ledger
106
menunjukkan 1 transaksi hasil sampling yang nantinya akan dimasukkan
Gambar 3.67
General Ledger Akun MDR-JGP-CKP untuk PT JGP
Gambar 3.68
Sample Vouching Akun Cash in Bank PT JGP 2018
dilakukan untuk PT JGP periode 2018 untuk akun cash in bank. Untuk
107
Gambar 3.69
General Ledger PT JGP 2018
terdiri dari nomor akun, nama akun, dan saldo debet/kredit. Setelah format
selesai dibuat maka auditor dapat memasukan nomor akun dan nama akun
yang ada terlebih dahulu pada Gambar 3.69 seluruhnya ke dalam format
Gambar 3.70
Nomor Akun dan Nama Akun Trial Balance PT JGP 2018
108
Nomor akun dan nama akun yang sudah dipindahkan seperti
Gambar 3.70 tersebut diblok seluruhnya lalu pilih menu “Data” dan
“Remove Duplicates” seperti Gambar 3.71. Setelah itu, akan muncul kotak
dialog Remove Duplicates pada Gambar 3.72 lalu pilih select all (kotak
Gambar 3.71
Nomor Akun dan Nama Akun yang Diblok Serta Remove Duplicates
Gambar 3.72
Remove Duplicates
109
Proses selanjutnya yaitu memasukkan saldo debet dan kredit yang
ada pada general ledger (Gambar 3.69) ke dalam format trial balance
merah) dan memastikan bahwa total saldo antara debet dan kredit telah
Gambar 3.73
Rumus untuk Memindahkan Saldo Debet dan Kredit ke Trial Balance
PT JGP 2018
Gambar 3.74
Hasil Trial Balance PT JGP 2018
110
Pekerjaan membuat trial balance dilakukan untuk PT JGP periode
2018 untuk 220 akun. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
22.
auditor senior.
Gambar 3.75
To Notes Beban Umum dan Administrasi PT JGP
lainnya Rp0. Rincian dari biaya perbaikan dan perawatan dapat dilihat
111
Gambar 3.76
Rincian To Notes Beban Umum dan Administrasi Bagian Perbaikan dan
Perawatan PT JGP
dari nomor akun, nama akun, periode, persentase, dan keterangan sesuai
dengan data dari rincian to notes (Gambar 3.76). Sebagai contoh untuk
akun perbaikan dan perawatan terdiri dari empat akun, yaitu biaya
Contoh trend (horizontal) analysis yang sudah diisi dapat dilihat pada
Gambar 3.77.
112
Gambar 3.77
Trend (Horizontal) Analysis Beban Umum dan Administrasi PT JGP
analysis pada beban umum dan administrasi yang telah selesai dikerjakan,
Lampiran 23.
PT ACR
1. Dalam membuat trial balance dari general ledger data tidak balance
113
2. Dalam membuat detail data konsumen, data penjualan yang banyak
PT ACR
1. Solusi atas kendala dalam membuat trial balance dari general ledger
data tidak balance dikarenakan terdapat beberapa akun yang sama tapi
pada senior dan melakukan pengecekan untuk nama akun yang sama.
114