PENDAHULUAN
dunia bisnis yang membuat persaingan menjadi sangat ketat, tidak terprediksi dan
tidak pasti. Perubahan yang terjadi setiap saat dan semakin cepat ini menuntut
lebih sesuai dengan kondisi internal dan eksternal organisasi saat ini
(Widyaningsih, 2003).
perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dikarenakan kinerja karyawan
organisasi, manusia merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam
menghidupkan organisasi tersebut. Hal ini harus didukung dengan kinerja yang
baik pula karena tanpa kinerja yang baik, organisasi tidak akan mencapai
tujuannya.
bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia dalam hal ini
1
2
operasional perusahaan dan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena
itu organisasi perlu menghargai segala aspek dalam diri karyawan agar tercipta
sumber daya manusia yang berkualitas dan berkinerja yang unggul (Bruce, 2003).
yang merupakan bagian itegral dan yang menjadi perencana dan pelaku aktif
dalam setiap aktifitas organisasi. karena sumber daya manusia memiliki karakter
yang berbeda dari sumber daya lainnya. Menurut Nitisemito (1996) di dalam
dan latar belakang pendidikan, usia, jenis kelamin, yang hetrogen yang di bawa
kedalam suatu organisasi, sehingga tidak seperti mesin, uang dan material, yang
sifatnya pasif dan dapat dikuasai dan diatur spenuhnya dalam mendukung
diperhatikan dari sisi kepemimpinan dan motivasi kerja pegawai serta pembinaan
pegawai dari segi keahlian sehingga dapat memperbaiki kualitas dan dapat
bekerja secara efisien dan mampu menampilkan kinerja yang bisa memberi
canggih, banyak bermunculan, dimana salah satu organisasi yang besar yang tidak
artian abstraks.
cara kerja dan hubungan antara pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang lain.
Atau dengan kata lain diperlukan suatu manajemen pemerintahan yang baik agar
pekerjaan tersebut dapat berjalan lebih lancar, cepat, tepat, efektif dan efisien,
hendaknya memiliki kinerja yang tinggi, akan tetapi hal tersebut sulit untuk
dicapai, bahkan banyak pegawai yang memiliki kinerja yang rendah atau semakin
menurun walaupun telah banyak memiliki pengalaman kerja dan lembaga pun
kinerja ini sangat tergantung pada ruang lingkup, beban tugas dan tanggung jawab
dari unit organisasi tersebut. Berpijak dari pendapat tersebut dalam kenyataannya
dalam mengelola sumber daya untuk pencapaian tujuan dari organisasi yang
tergantung pada peralatan modern, sarana dan prasarana yang lengkap, tetapi
pegawainya. Kinerja pegawai bukanlah suatu kebetulan saja, tetapi banyak faktor
pegawai atau karyawannya. Sebuah organisasi akan maju dan berhasil jika disiplin
atau abtsensi pegawai bisa menjadi salah satu informasi mengenai tingkat
kedisiplinan pegawai, dimana jika terjadi banyaknya pegawai yang tidak masuk
kerja dengan alasan yang tidak jelas atau bolos kerja bisa mengindikasikan bahwa
kurangnya disiplin pada pegawai tersebut. Seperti yang terjadi pada pegawai
Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, hal ini dapat dilihat pada tabel data
Tabel 1.2.
Data Kehadiran Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci
Bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni 2018
Jumlah Total Hari
Jumlah
No Bulan Hari Kerja Semua H DL I TK S C
Pegawai
Kerja Pegawai
Dari tabel 1.2, dapat diketahui bahwa jumlah pegawai Dinas Pendidikan
Kabupaten Kerinci yang tanpa keterangan, izin dan dinas luar tiap bulannya cukup
tinggi. Tingginya jumlah pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan dapat
Para pegawai akan lebih termotivasi untuk melakukan tanggung jawab atas
memperhatikan betul akan kebutuhan para karyawan atau pegawai, yang pada
dasarnya adalah mereka bekerja untuk mendapatkan kompensasi, dalam hal ini
Sementara kompensasi seperti itu yang tidak didapatkan oleh pegawai Dinas
Pendidikan Kabupaten Kerinci, selain gaji, tunjangan yang sudah merupakan hak
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 adalah sebagai aparatur negara, maka
aparatur sipil negara dituntut untuk bekerja secara profesional, disiplin, jujur dan
bidang sumber daya manusia itu sanggup menunjang dan memuaskan keinginan
dan produksivitas melalui pelatihan dan motivasi dari pimpinan atau pada instansi
kemampuan baru dalam bekerja agar apa yang diketahui dan dikuasai saat ini
maupun untuk masa mendatang dapat membantu pegawai untuk mengerti apa
Maka dari penjelasan diatas penulis mencoba untuk melihat fenimena yang
terjadi pada pegawai yang bekerja pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci.
KABUPATEN KERINCI”
Kerinci?
8
Kerinci?
kerja dan disiplin kerja secara parsial terhadap kinerja pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Kerinci?
kerja dan disiplin kerja secara simultan terhadap kinerja pada Dinas
Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Manfaat Praktis
kepemimpinan motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pada Dinas
2. Manfaat Akademis
Sebagai salah satu bahan informasi atau bahan kajian dalam menambah
Penulisan proposal tesis ini terbagi atas tiga bab yang secara umum dapat
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang teori-teori serta pendapat para ahli yang
pegawai
digunakan.